Laporan Filwa Salsabila
Laporan Filwa Salsabila
Oleh:
Filwa Salsabila
2021100116
Oleh :
Filwa Salsabila
2021100116
Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah
Kepala SMK Al-Ittihad Bidang Hubungan Industri
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan
diterima oleh tim pembimbing SEAMEO BIOTROP
pada tanggal 17 September 2022
Pembimbing
Mengetahui,
Kepala Laboratorium
LEMBAR PERNYATAAN
Penulis menyatakan bahwa laporan praktik kerja lapangan yang berjudul
“Penetapan Kadar Fluorida Pada Sampel Air Secara Spektrofotometri UV-
Vis’’ ini adalah sepenuhnya karya penulis sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya
yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan penulis tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai etika keilmuan
yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Filwa Salsabila
2021100116
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Illahi
Robbi atas limpahan Rahmat dan kasih sayang-Nya khususnya kepada penulis
sendiri, dengan ucapan Alhamdulillahi rabbil’alamiin penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Lapangan dengan tanpa ada halangan
apapun.
Tak lupa sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi besar
kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kelak dapat mendapatkan syafaatnya di
Yaumul Mahsyar kelak. Demikian pula para sahabat,keluarga beserta umatnya
yang senantiasa menapaki manhaj nawawi.
Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mengalami hambatan dan
kesulitan,namun berkat bantuan dan dorongan dari banyak pihak, Alhamdulillah
hambatan dan kesulitan tersebut dapat diatasi. Penulis menyadari sepenuhnya
bahwa selesainya laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini tidak lepas dari
dukungan dan bantuan berbagai pihak dan penulis disini ingin mengucapkan
terima kasih sebesar besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran pada saat kami
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan pada saat penyusunan
laporan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan mendoakan
yang terbaik untuk kelancaran dalam melaksanakan kegiatan praktik
kerja lapangan.
3. Bapak KH. Kamali Abdul Ghani beserta keluarga selaku Pimpinan
Pondok Pesantren Al-Ittihad.
4. Bapak Budi Cahyadi, M.M. selaku Kepala Laboratorium yang telah
memberikan kesempatan kepada saya agar bisa melaksanakan praktik
kerja lapangan di SEAMEO BIOTROP
5. Bapak M. Adi Sastra Nugraha, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK Al-
Ittihad
ii
6. Bapak Wahyu Muhammad Ginanjar, S.Si. selaku kepala kompetensi
analisis pengujian laboratorium
7. Ibu Siti Jamilah, S.Si. selaku pembimbing sekolah
8. Ibu Fitri Hanifah, S.Si. selaku pembimbing balai
9. Segenap karyawan SEAMEO BIOTROP yang telah memberikan banyak
bantuan selama PKL berlangsung
10. Dan seluruh pihak yang telah membantu pengerjaan laporan ini
Dengan penuh rasa menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna dan
terdapat banyak kekurangan dan kesulitan dalam eja kata dan kalimat yang
mungkin tidak berkenan di hati pembaca. Akhir kata semoga laporan ini berguna
untuk kita semua khususnya penulis dan semoga dengan dibuat nya laporan ini
dapat menambah wawasan dan sumber motivasi bagi adik adik kelas angkat
berikutnya dan umumnya bagi pembaca.
Filwa Salsabila
2021100116
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan masalah.......................................................................……. 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
D. Tempat dan waktu pelaksanaan........................................................... 2
BAB II PROFIL DU/DI
A. Identitas DU/DI................................................................................... 3
B. Sejarah singkat perusahaan.................................................................. 3
C. Visi dan Misi........................................................................................ 5
D. Struktur Organisasi Dan Uraian Petugas............................................. 6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian air........................................................................................ 7
B. Spektrofotometer UV-Vis..................................................................... 8
C. Metode yang digunakan........................................................................10
D. Reaksi yang terjadi...............................................................................11
BAB IV KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Prinsip Kerja.........................................................................................12
B. Alat dan Bahan.....................................................................................12
C. Prosedur Kerja......................................................................................12
D. Perhitungan ..........................................................................................12
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil......................................................................................................13
B. Pembahasan .........................................................................................13
iv
Halaman
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................16
B. Saran.....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
LAMPIRAN....................................................................................................18
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
No. Gambar
1. Gambar struktur organisasi SEAMEO BIOTROP....................................... 8
2. Gambar spektrofotometrer UV-Vis..............................................................11
3. Gambar reaksi yang terjadi..........................................................................14
4. Gambar grafik hasil......................................................................................13
5. Gambar kurva kalibrasi................................................................................15
6. Gambar Spektrofotometer UV-Vis...............................................................27
7. Gambar pipet ukur ......................................................................................27
8. Gambar gelas ukur.......................................................................................27
9. Gambar Erlenmeyer.....................................................................................27
10. Gambar bulp.................................................................................................27
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
No. Lampiran
1. Identitas siswa..............................................................................................18
2. Identitas DU/DI............................................................................................19
3. Jurnal kegiatan.............................................................................................20
4. Gambar alat..................................................................................................27
5. Perhitungan kadar........................................................................................28
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Air merupakan hal pokok yang banyak dibutuhkan untuk hajat hidup
orang banyak dan semua makhluk hidup. Fungsi air tidak tergantikan oleh
senyawa lain. Maka, air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan
dengan baik. Air dapat tercemar menjadi limbah karena adanya mikroorganisme,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam air atau berubahnya tatanan air
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air menurun.
Suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sangat tergantung pada analisa
laboratoium guna mengefektifkan dan mengefisienkan pengolahan sebelum
limbah dibuang ke lingkungan. Hasil analisa laboratorium yang valid menjadi
panduan rangkaian kerja dari tahapan proses agar kualitas limbah buangan tidak
mengganggu ekosistem yang hidup di dalam lingkungan (Habibi, 2012) salah
satu parameter uji dalam analisa air limbah adalah fluorida karena kandungannya
yang besar dalam air dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Fluorida adalah atom fluorin yang bermuatan negatif (F -), juga dikenal
sebagai anion fluorin. Fluorida adalah ion yang terjadi secara alami, ditemukan di
mineral dan garam tertentu. Tingkat fluorida tertentu telah terbukti bermanfaat
dalam melawan gigi berlubang dan memperkuat gigi. Para profesional kesehatan
telah mepertahankan kadar fluorida yang rendah dalam air minum selama
beberapa dekade, karena ada banyak bukti bahwa itu mengurangi kerusakan gigi
dengan membunuh bakteri di mulut. Tingkat fluorida yang rendah ditambahkan
ke air minum jauh dibawah batas maksimum 7-10 mg perhari yang dapat
dikonsumsi manusia dengan aman. Sementara jutaan orang minum air berfluorida,
kontroversi tetap ada disekitar dampak dan potensi efek samping nya. Sebagian
besar disebabkan oleh efek fluorida yang keras pada tingkat tinggi, terlihat pada
beberapa sumber air tanah alami. Sumber air kota secara khusus dirawat dan
disaring untuk mencegah tingkat fluorida yang tinggi.
1
2
Bahaya fluorida dalam air dapat menyebabkan gigi menjadi fluorosis yaitu
keadaan gigi yang menjadi kekuningan dan kecoklatan, hingga erosi email gigi.
Fluorida juga sering dihubungkan dengan kanker, terutama kanker tulang dan
fluorida pun dapat merusak otak yang menjadikan adanya penurunan IQ. Oleh
karena itu dilakukan pengujian kadar fluorida pada sampel air agar dapat
mengetahui baik tidaknya kandungan fluorida dalam air.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka rumusan masalah yang ditetapkan
dalam laporan ini adalah :
1. Berapa kadar fluorida pada sampel air yang di tetapkan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis ?
2. Bagaimana cara menggunakan spektrofotometer UV-Vis ?
3. Bagaimana pengendalian mutu yang di tetapkan pada kadar fluorida ?
C. Tujuan
1. Menganalisis kadar fluorida pada sampel air secara spektrofotometer UV-
Vis
2. Mendeskripsikan cara menggunakan spektrofotometer UV-Vis
3. Menganalisis kadar mutu pada pengujian kadar fluorida
D. Tempat dan Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Laboratorium Air dan Udara
SEAMEO BIOTROP di Jalan Raya Tajur Km. 6 RT 05/RW 05 Pakuan, Kec.
Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat 16134, dan waktu pelaksanaanya dari
tanggal 04 Juli 2022 s.d 02 September 2022.
BAB II
PROFIL SEAMEO BIOTROP
3
4
Gam
bar 1. Struktur Organisasi SEAMEO BIOTROP
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Air
Air merupakan senyawa yang paling umum di bumi yang menyusun lebih
dari setengah berat makhluk hidup. Air sangat penting bagi kehidupan, air
membawa nutrien dan mengeluarkan zat sisa dari setiap sel hidup. Molekul air
tarik – menarik satu sama lain melalui ikatan hidrogen menyebabkan air memiliki
beberapa sifat unik namun berguna. Air bersifat tidak berwarna , tidak berasa dan
tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada kombinasi sederhana dari dua atom
hidrogen yang terikat kovalen pada satu tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur
273,15 K.
Air memiliki beberapa sifat kimiawi yang cukup istimewa, dimana setiap
molekul air terbentuk dari penggabungan antara atom hidrogen dan atom oksigen
dimana keduanya jika dalam keadaan bebas merupakan dua unsur yang memiliki
sifat bertolak belakang dengan air. Unsur kimia hidrogen pada tabel periodik yang
memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, Hidrogen
tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non – logam, bervalensi tunggal dan
merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom
1.00794 amu. Hidrogen adalah unsur teringan di dunia.di alam semesta
berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak bumi.
1. Pengertian Air Limbah
Air limbah adalah air yang telah mengalami penurunan kualitas karena
pengaruh manusia. Air limbah perkotaan biasanya dialirkan di saluran air
kombinasi atau saluran sanitasi, dan diolah di fasilitas pengolahan air limbah
atau septic tank. Air limbah yang telah diolah dilepaskan ke badan air
penerima melalui saluran pengeluaran. Air limbah, terutama limbah
perkotaan, dapat tercampur dengan berbagai kotoran seperti feses maupun
urin.
Perkembangan industri yang pesat dewasa ini tidak lain karena penerapan
kemajuan teknologi oleh manusia guna mendapatkan kualitas hidup yang
7
8
lebih baik, namun di sisi lain perkembangan tersebut juga dapat menimbulkan
dampak justru merugikan kelangsungan hidup manusia. Dampak tersebut
harus dicegah karena keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh
kegiatan industri dan teknologi tersebut. Jika keseimbangan lingkungan
terganggu maka kualitas lingkungan juga berubah. Padahal kenyamanan
hidup banyak ditentukan oleh daya dukung alam atau kualitas lingkungan
yang mendukung kelangsungan hidup manusia (Wardhana, 1999).
2. Pengertian Air Bersih
Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu
baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air
minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak
mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum
oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri
(misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat
dibunuh dengan memasak air hingga 100°C, banyak zat berbahaya, terutama
logam, tidak dapat dihilangkan.
3. Pengertian Air Permukaan
Air permukaan merupakan sumber penting pasokan air bagi masyarakat. Air
permukaan merupakan air yang berada di atas permukaan tanah, dalam kondisi
mengalir atau diam. Air permukaan tidak mampu terserap, karena lapisan tanah
sangat keras. Nantinya aliran yang terkumpul akan mengalir menuju suatu titik,
seperti sungai, danau maupun laut.
B. Spektrofotometer UV- Vis
1. Pengertian Spektrofotometer
Spektrofotometer merupakan instrumen yang umum digunakan untuk
menganalisis bahan kimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Spektrofotometri adalah metode pengukuran kuantitatif yang didasarkan pada
pengukuran absorbs (penyerapan) radiasi gelombang elektromagnetik.
9
9
energi lebih tinggi. Serapan tidak terjadi seketika pada daerah ultraviolet-
Visible untuk
10
(truenees dan perolehan kembali), batas deteksi (batas deteksi instrumen dan batas
deteksi metode) dan batas kuantisasi.
D. Reaksi Yang Terjadi
A. Prinsip
Fluorida bereaksi dengan larutan campuran SPANDS asam zirkonil
menyebabkan berkurangnya warna larutan. Pengurangan ini sebanding dengan
banyaknya unsur fluorida alam contoh uji yang kemudian diukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 570 nm.
B. Alat dan Bahan
1. Alat yang digunakan :
Gelas ukur 50 mL
Pipet ukur 10 mL
Erlenmeyer 250 mL
Spektrofotometer UV- Visible
2. Bahan
Sampel air 50 mL ( saring )
10 mL SPANDS
C. Prosedur Kerja
Dituangkan 50 mL larutan sampel yang sudah di saring kedalam gelas
ukur lalu di masukan ke dalam erlenmeyer
Ditambahkan 10 mL larutan SPANDS-asam zirkonil,kocok hingga
homogenkan
Diukur pada spektrofotometer UV-Visible pada panjang gelombang 570
nm.
D. Perhitungan
Kadar flourida (mg/L) = C x fp
Absorbansi−Intersept
Kadar flourida (mg/L) = x fp
Slope
dengan pengertian:
C : adalah kadar yang didapat dari hasil pengukuran (mg/L);
fp : adalah faktor pengenceran.
12
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
13
14
Ku rva stan d ar
0.9
0.7996
0.8 0.7505
0.6731
0.7 f(x) = − 0.231234584450402 x + 0.795350134048257
R² = 0.998866390717971 0.561
absorbansi sampel
0.6
0.5 0.4526
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
konsentrasi lar.standar
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan Penetapan Kadar Sampel pada
Fluorida di SEAMEO BIOTROP pada tanggal 22 Agustus 2022 di dapat kadar
fluorida untuk sampel Air Limbah Inlet yaitu 0,40 mg/L, Air Limbah Outlet 0,11
mg/L, Air Bersih 0,20 mg/L, Air Permukaan 0,29 mg/L, dengan hasil tersebut
maka dapat di nyatakan bahwa sampel yang di uji sudah memenuhi baku mutu
yang di telah di tetapkan.
B. Saran
Untuk penambahan preaksi fluorida SPANDS asam zirkonil dilakukan saat
akan diukur, pereaksi di masukan secara bertahap kedalam sampel dan larutan
sampel tidak boleh terkena paparan sinar matahari ditakutkan terjadinya oksidasi.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN
18
19
Validasi spektro
2. 05/07/2022 Preparasi sampel NO2 08.00 - 16.00
Penetapan kadar NH3 WIB
Mengukur pH dan O2
Validasi spektro
21
MBAS
Pengukuran pH
7. 12/07/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
Pembuatan larutan induk WIB
TDS
Analisa sampel COD
9. 14/07/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
TDS WIB
Analisa COD
Penetapan NO3
Penetapan NO2
TSS
10. 18/07/2022 Validasi spektro 08.00 –
TDS 16.00 WIB
Penetapan fenol
Preparasi kesadahan
Penetapan Cl2, Cl-, NTU
Preparasi logam (total dan larut)
22
TSS
Analisa warna, H2S, MBAS
TSS
14. 22/07/2022 Validasi spektro 08.00 –
Analisa COD 16.00 WIB
Penetapan PO4
Analisa COD
15. 25/07/2022 Validasi spektro 08.00 –
Preparasi logam 16.00 WIB
Preparasi logam
Analisa COD
23
Analisa fluorida
Analisa COD
TSS
19. 29/07/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
Analisa COD WIB
Dsposisi
TDS
Analisa NO2, NO3, NH3
20. 01/08/2022 Audit 08.00 – 12.00
WIB
21. 02/08/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
Analisa NH3, SO4 WIB
TSS
23. 03/08/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
Analisa COD WIB
Preparasi MBAS
TSS
TDS
24
Analisa MBAS
Analisa COD
26. 08/08/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
Pembuatan larutan kanji WIB
Analisa MBAS
28. 10/08/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
Analisa BOD WIB
Analisa MBAS
29. 11/08/2022 Validasi Spektro 08.00 – 16.00
TDS WIB
TDS
25
TSS
Analisa COD
Preparasi logam
32. 16/08/2022 Validasi spektro 08.00 –
Analisa NTU, MBAS, Cl-, 16.00 WIB
kesadahan
33. 18/08/2022 Validasi spektro 08.00 –
Kalibrasi dan merekan data 16.00 WIB
TSS
36. 23/08/2022 Validasi spektro 08.00 –
Analisa COD, NTU, 16.00 WIB
Kesadahan, Cl-
37. 24/08/2022 Validasi spektro 08.00 –
TSS 16.00 WIB
Analisa fluorida
Preparasi media mikro
26
TSS
43. 01/09/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
TSS WIB
Analisa COD
Analisa NH3 , NO2 , NO3 ,
warna, fluorida
44. 02/09/2022 Validasi spektro 08.00 – 16.00
Analisa NH3 , NO3 , NO2 , WIB
Fenol
Analisa COD
TSS
Preparasi MBAS
27
Spektrofotometer
Visible Pipet ukur
Bulp
28
Lampiran 4. Perhitungan
absorbansi−intersept
x fp = mg/L
slope
0,7001−0,795
Air Limbah Inlet x1
−0,231
= 0,40 mg/L
0,7668−0,795
Air Limbah Outlet x1
−0,231
= 0,11 mg/L
0,7466−0,795
Air Bersih x1
−0,231
= 0,20 mg/L
0,7261−0,795
Air Permukaan x1
−0,231
= 0,29 mg/L