Penda Hulu An
Penda Hulu An
PERTEMUAN 1
PENDAHULUAN
---- Jadi, apa aja unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian anggaran diatas? -----
a. Bahan baku menggunakan satuan ukuran berat, volume, isi, seperti kilogram, kwintal,
ton, liter, dan kesatuan panjang seperti meter, sentimeter, kilometer dan seterusnya.
b. Tenaga kerja menggunakan kesatuan jam kerja, kesatuan waktu (harian, mingguan,
dan bulanan
c. Listrik misalnya kilowatt, watt, megawatt,
d. Pengangkutan misalnya kesatuan jarak seperti kilometer.
Penggunaan kesatuan unit moneter dapat menyeragamkan semua kesatuan unit yang
berbeda-beda diatas, sehingga memungkinkan anggaran dapat dijumlahkan dalam satuan
rupiah (moneter).
1. Waktu
Waktu yang akan datang penuh dengan ketidak pastian dan penuh resiko serta tantangan.
2. Alternatif
Waktu yang akan datang penuh dengan berbagai pilihan (alternative), sehingga perusahaan
harus mempersiapkan diri sejak awal, misalnya apa saja yang akan diproduksi, bentuknya
apa, ukuran untuk konsumen yang mana, harganya rendah atau tinggi dari produk saingan,
apakah perlu persediaan yang banyak atau sedikit.
3. Pedoman
Anggaran yang disusun dapat dijadikan sebagai alat pedoman kerja diwaktu yang akan
datang, sehingga setiap alur aktivitas dapat terarah,menuju sasaran dengan efektif.
4. Koordinasi
Anggaran yang dibuat dapat dijadikan sebagai alat pengkoordinasian kegiatan atau
aktivitas seluruh bagian-bagian yang ada dalam perusahaan
5. Pengawasan
Anggaran yang disusun dapat dijadikan sebagai alat dalam pengawasan terhadap
pelaksanaan dari rencana tersebut dimasa yang akan datang dengan membandingkan data
yang dianggarkan dengan yang sebenarnya terjadi.
1. Anggaran strategis
Anggaran strategis adalah anggaran yang berlaku untuk waktu jangka panjang yaitu jangka
waktu yang melebih periode akuntansi (melebihi satu tahun).
2. Anggaran Taktis
Anggaran taktis adalah anggaran yang berlaku untuk waktu jangka pendek yaitu jangka
waktunya yang tidak melebihi satu periode akuntansi (dibawah atau sama dengan satu
tahun). Anggaran taktis ini dibagi lagi menjadi dua yaitu ;
a. Anggaran periodik, yaitu anggaran yang disusun untuk satu tahun penuh
b. Anggaran bertahap, yaitu anggaran yang disusun pertiga bulan, per enam bulan dan
seterusnya.
1. Faktor Internal.
Adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat didalam perusahaan sendiri, dimana
faktor ini dapat dikendalikan oleh perusahaan, seperti :
a. Penjualan tahun lalu (meliputi; mutu, jumlah, pasar sasaran, desain dan lainnya).
b. Kebijaksanaan perusahaan misalnya dalam penetapan harga jual, syarat pembayaran,
pemilihan saluran distribusi.
c. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan.
d. Tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan, baik dari segi kualitas atau kuantitasnya.
e. Modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan
f. Kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan fungsi perusahaan seperti dibidang
pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi dan personalia.
2. Faktor Eksternal.
Adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan, tapi mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktor ini disebut juga faktor yang tidak dapat
dikendalikan oleh perusahaan seperti :
a. Keadaan persaingan
b. Pertumbuhan penduduk
c. Pendapatan / penghasilan masyarakat
d. Pendidikan masyarakat
e. Penyebaran penduduk
f. Agama, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat
g. Kebijaksanaan pemerintah dalam bidang perekonomian, politik, sosial, budaya dan
keamanan.
h. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional
1. Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran (budget)
2. Pengelolaan, penganalisaan data dan informasi tersebut untuk mengadakan taksirantaksiran
dalam rangka menyusun anggaran (budget).
3. Menyusun anggaran (budget) serta menyajikannya secara teratur dan sistematis.
4. Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran (budget)
5. Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja, yaitu untuk
mengadakan penilaian (evaluation) terhadap pelaksanaan anggaran (budget)
6. Pengolahan dan penganalisaan data tersebut untuk mengadakan interprestasi dan
memperoleh kesimpulan-kesimpulan dalam rangka mengadakan penilaian terhadap kerja
yang telah dilaksanakan, serta menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan sebagai tindak lanjut
(follow up) dari kesimpulan tersebut.
1. Sektor penghasilan
Ialah pertambahan aktiva yang mengakibatkan bertambahnya modal sendiri, tapi bukan
karena penambahan setoran modal baru atau bertambahnya utang. Penghasilan adalah
suatu kontraprestasi yang diterima oleh perusahaan atas sesuatu yang diberikan kepada
pihak lain. Penghasilan dapat dibedakan menjadi:
2. Sektor biaya
Ialah Pengurangan aktiva yang mengakibatkan berkurangnya modal sendiri, tapi bukan
karena pengurangan atau pengembalian modal oleh para pemilik, atau untuk pembayaran
utang. Biaya adalah suatu kontra prestasi yang diberikan oleh perusahaan atas sesuatu yang
diterima dari pihak lain, atau atas jasa-jasa yang diterima dari pihak lain yang meliputi dua
sektor yaitu:
Finansial budget yaitu merencanakan tentang posisi perusahaan pada suatu saat tertentu
dimasa yang akan datang, yang dimaksud posisi finansial perusahaan adalah keadaan aktiva,
keadaan hutang dan keadaan modal sendiri perusahaan. Finansial budget sering pula disebut ;
balance sheet budget atau budget neraca.
Konsep dan ilmu dalam penyusunan suatu anggaran (budget) pada sebuah perusahaan tidak
berdiri sendiri melainkan anggaran akan berhubungan dengan beberapa disiplin ilmu lainnya
seperti :
Dapat dilihat bahwa data-data yang disajikan oleh akuntansi dijadikan sebagai data historis
dalam penyusunan anggaran sedangkan matematika dan statistik digunakan sebagai alat dan
metode dalam melakukan penyusunan dan taksiran anggaran kedepan.