Anda di halaman 1dari 9

SOAL 2

Sebuah tangki air dari beton bertulang dengan diameter 12,2 m, tinggi tangki 13,2 m tebal
plat 12 cm. Ec = 20000 Mpa, kuat tekan beton f’c = 22,5 Mpa, mutu baja longitudinal fy =
400 Mpa, dan mutu baja geser fy = 240 Mpa. Beban mati (DL) 30 kN dan beban hidup (LL)
1,5 kN berat sendiri elemen masuk pada DL. Kombinasi pembebanan : 1,2 DL + 1,6 LL.
Hitunglah analisis struktur dengan menggunakan program SAP 2000.
Penyelesaian :
Data perencanaan :
diameter tangki=11,4 m
tinggi tangki=12,4 m
tebal plat=12 cm
modulus elastisitas ( Ec )=20000 Mpa
mutu beton f ' c=22,5 Mpa
mutu bajatulangan :
tulangan utama menggunakan BJTS 40
fy=400 Mpa
fu=560 Mpa , menurut SNI 2052 2014
tulangan geser menggunakan BJTP 24
fy=240 Mpa
fu=380 Mpa , menurut SNI 2052 2014
Beban yang bekerja pada tangki air adalah beban mati (DL) = 30 kN dan beban hidup (LL) =
1,5 kN
Dengan kombinasi pembebanan menggunkan 2 kombinasi yaitu kombinasi 1 1,4 DL dan
kombinasi 2 1,2 DL + 1,6 LL
Dihitung dengan menggunakan program SAP 2000 v14 :

LANGKAH 1: buka aplikasi SAP 2000 lalu tekan tombol CTRL N, dan pilih gambar shell

LANGKAH 2: Masukkan dimensi cylinder. Number of divisions,Z: 12, Cylinder Height:12.4, Num of
division angular:16, Radius: 5,7
LANGKAH 3: Masukkan data material cylinder sesuai data yang di inginkan
LANGKAH 4: Untuk dimensi pelat pada tangki air digunakan tebal plat 12 cm dengan material
beton dengan mutu f’c = 22,5 Mpa dengan tulangan utama dengan mutu fy = 400 Mpa
dengan nama area section PLAT 1
LANGKAH 5: Untuk perhitungan diklasifikasikan beban dengan beban mati dan beban hidup :
Digunakan beban kombinasi yaitu 1,2 DL+1,6LL
LANGKAH 5: Untuk memasukkan beban terpusat dengan cara pilih Assign lalu joint load dan
klik forces

BEBAN MATI

BEBAN HIDUP
LANGKAH 6: Setelah itu langkah berikutnya pilih set load cases to run lalu klik Run Now

Reaksi momen max pada cylinder


Reaksi pada tumpuan cylinder

Anda mungkin juga menyukai