Anda di halaman 1dari 13

RANGKUMAN SOAL TES CPNS

TWK
1. Pelopor Pancasila yang termasuk dalam anggota Sembilan
Pembahasan :

1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Drs.Mohammad Hatta (wakil ketua)
3. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
4. Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
5. Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
6. H. Agus Salim (anggota)
7. Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
8. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)
9. Mr. Mohammad Yamin (anggota)

2. Hasil Sidang BPUPKI pertama adalah


Pembahasan :
Sidang pertama berlangsung antara 29 Mei – 1 Juni 1945 membahas rumusan dasar
negara. Hasil sidang BPUPKI pertama adalah perumusan sebuah Dasar Negara
Indonesia yaitu Pancasila
Sidang kedua berlangsung tanggal 10 – 16 Juli 1945 membahas batang tubuh UUD
negara Indonesia merdeka. Hasil sidang BPUPKI kedua adalah pembahasan rancangan
undang-undang dasar (UUD), bentuk negara, pernyataan merdeka, wilayah negara dan
kewarganegaraan Indonesia.

3. Pembukaan UUD 1945 terdapat pada


Pembahasan :
Naskah Pembukaan UUD 1945 berasal dari naskah Piagam Jakarta
UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS,
dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekret Presiden 5
Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh
DPR pada tanggal 22 Juli 1959.

4. Krisis Moneter Indonesia


Perekonomian indonesia, Krisis Moneter yang di alami Indonesia sejak tahun 1997-1998,
ini di tandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang sangat drastis. di sebabkan oleh
faktor internal dan eksternal.
Faktor eksternal yaitu defisit transaksi berjalan Indonesia cenderung membesar dari
tahun ke tahun, faktor eksternal yangmendorong terjadinya krisis moneter adalah
finansial di tiga kutub dunia yaitu AS, Eropa dan Jepan pada paruh kedua dekade 1990-
an, karena perekonomian yang dialami jepang dan proses ekonomi-politik penyatuan
mata uang Eropa.
Cara Mengatasi Krisis Moneter
1. Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.
2. Memanfaatkan peluang perdagangan internasional.
3. Menyatukan langkah strategis Pemerintah dengan Bank Indonesia.
4. Menghindari politik non partisan untuk menghadapi krisis.

5. Periode Sejarah UUD 1945


Pembahasan :
 Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949)
 Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)
 Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959)
 Periode kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966)
 Periode UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998)
 Periode 21 Mei 1998 - 19 Oktober 1999
 Periode Perubahan UUD 1945
Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amendemen)
yang ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR:

o Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 → Perubahan Pertama
UUD 1945
o Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 → Perubahan Kedua
UUD 1945
o Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 → Perubahan Ketiga
UUD 1945
o Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 → Perubahan Keempat
UUD 1945

6. Masa Penjajahan belanda berlangsung pada


Itu masa kolonial, masa penjajahan 1800 sampai 1945 ya... Tapi kolonial Belanda sih
sampai tahun 1942 sebenarnya. Jadi penjajahan itu cuma ada 142 tahun oleh Belanda.
Di sela-sela Belanda ada masa Prancis, masa Inggris. Belanda sendiri cuma 126 tahun
sampai tahun 1942. Sejak tahun 1800-1811 itu masa Prancis, dan 1811-1816 itu masa
Inggris. Yang Belanda kolonial murni itu tahun 1816-1942. Tapi keseluruhan masa
kolonial dari 1800-1942, 142 tahun

7. Pahlawan Teuku Umar


Teuku Umar (Meulaboh, 1854 - Meulaboh, 11 Februari 1899) adalah pahlawan asal Aceh
yang berjuang dengan cara berpura-pura bekerjasama dengan Belanda & terkenal akan
strategi perang gerilyanya. Ia melawan Belanda ketika telah mengumpulkan senjata dan
uang yang cukup banyak.

8. Gerakan Tiga A Adalah


Tiga A adalah propaganda Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II yaitu "Nippon
Pemimpin Asia", "Nippon Pelindung Asia" dan "Nippon Cahaya Asia". Gerakan Tiga
A didirikan pada tanggal 29 Maret 1942. Pelopor gerakan Tiga A ialah Shimizu Hitoshi.
Ketua Gerakan Tiga A dipercayakan kepada Mr. Syamsuddin. Gerakan Tiga A bukanlah
gerakan kebangsaan Indonesia. Gerakan ini lahir semata - mata untuk memikat hati dan
menarik simpati bangsa Indonesia agar mau membantu Jepang. Gerakan Tiga A
pertama kali melakukan kegiatan di Surabaya. Gerakan ini kurang mendapat perhatian
rakyat, karena bukan gerakan kebangsaan Indonesia. Oleh karena kurang berhasil
menggerakkan rakyat Indonesia dalam membantu usaha tentara Jepang, maka gerakan
ini dibubarkan pada tahun 1943 dan digantikan oleh Putera.

9. Peristiwa Peniwen adalah


Peristiwa berdarah di desa peniwen kabupaten malang 19-20 februari 1949

10. Negara yang pernah menjajah Indonesia, kecuali


 Portugis (1512 – 1595 M) ...
 Negara Spanyol (1521 – 1692) ...
 Negara Belanda (1602 – 1942) ...
 Negara Perancis (1808 – 1811) ...
 Negara Inggris (1811 – 1816) ...
 Negara Jepang (1942 – 1945)
11. Peristiwa bersejarah Indonesia
Terdapat berbagai pertempuran yang terjadi pada saat masuknya Sekutu dan NICA ke
Indonesia, yang saat itu baru menyatakan kemerdekaannya. Pertempuran yang terjadi di
antaranya adalah:
 Pertempuran Bojong Kokosan, di Bojong Kokosan, Sukabumi pada 9 Desember
1945, dipimpin Letkol (TKR) Eddie Sukardi.
 Pertempuran Lima Hari, di Semarang pada 15-19 Oktober 1945 (melawan Jepang).
 Peristiwa 10 November, di daerah Surabaya pada 10 November 1945, dipimpin
Kolonel (TKR) Sungkono.
 Pertempuran Medan Area, di daerah Medan dan sekitarnya pada 10 Desember 1945-
10 Agustus 1946, dipimpin oleh Kolonel (TKR) Achmad Tahir.
 Palagan Ambarawa, di daerah Ambarawa, Semarang pada 12-15 Desember 1945,
dipimpin Kolonel (TKR) Sudirman.
 Pertempuran Lengkong, di daerah Lengkong, Serpong pada 25 Januari 1946,
dipimpin oleh Mayor (TKR) Daan Mogot.
 Bandung Lautan Api, di daerah Bandung pada 23 Maret 1946, atas perintah Kolonel
(TRI) A.H. Nasution.
 Pertempuran Selat Bali, di Selat Bali pada April, dipimpin oleh Kapten Laut (TRI)
Markadi.
 Pertempuran Margarana, di Margarana, Tabanan, Bali pada 20 November 1946,
dipimpin oleh Letkol (TRI) I Gusti Ngurah Rai.
 Pembantaian Westerling, di Sulawesi Selatan pada 11 Desember 1946-10 Februari
1947, akibat dari perburuan terhadap Wolter Monginsidi.
 Pertempuran Lima Hari Lima Malam, di Palembang pada 1-5 Januari 1947, dipimpin
oleh Kolonel (TRI) Bambang Utojo.
 Pertempuran Laut Cirebon, di Cirebon pada 7 Januari 1947, dipimpin oleh Kapten
Laut (TRI) Samadikun.
 Pertempuran Laut Sibolga, di Sibolga pada 12 Mei 1947, dipimpin oleh Letnan II Laut
(TRI) Oswald Siahaan.
 Agresi Militer I pada 21 Juli-5 Agustus 1947.
 Pembantaian Rawagede di Rawagede, Karawang pada 9 Desember 1947, akibat dari
perburuan terhadap Kapten (TNI) Lukas Kustarjo.
 Agresi Militer II pada 19–20 Desember 1948.
 Serangan Umum 1 Maret 1949, di Yogyakarta pada 1 Maret 1949, dipimpin oleh
Letkol (TNI) Suharto.
 Serangan Umum Surakarta, di Surakarta pada 7-10 Agustus 1949, dipimpin oleh
Letkol (TNI) Slamet Rijadi.

12. Yang bukan merupakan sejarah perjuangan pergerakan Bangsa Indonesia


Peristiwa-Peristiwa Penting Sejarah Kemerdekaan Indonesia
1. Penyerahan Jepang Terhadap Sekutu (14 agustus 1945)
2. Peristiwa Rengasdengklok (15 Agustus 1945)
3. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan
4. Teks Proklamasi Kemerdekaan
5. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

13. Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada
lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno
yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam".
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang
Negara yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951.
14. Pasal Pasal penting UUD 1945

1. Indonesia adalah negara hukum tercantum dalam pasal berapa dalam UUD 1945
setelah amandemen?
2. Kedaulatan RI berada di tangan rakyat, tercantum dalam pasal berapa di UUD 1945
setelah amandemen?

Untuk menjawab 2 soal ini maka pelamar CPNS 2018 mesti hafal pasal 1 UUD 1945
setelah amandemen, yakni :
Pasal 1
ayat 1.Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
ayat 2.Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.
ayat 3.Negara Indonesia adalah negara hukum.

3. Sebutkan pasal dalam UUD 1945 setelah amandemen yang membatasi masa jabatan
seorang Presiden RI?
Jawaban soal ini terdapat dalam pasal 7 UUD 1945 setelah amandemen yang
berbunyi 'Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa
jabatan'.

4. Berapa banyak jumlah dukungan anggota DPR yang diperlukan untuk mengajukan
permintaan pemberhentian Presiden, serta berapa banya anggota DPR yang mesti hadir
dalam rapat paripurna MPR Untuk mengambil keputusan memberhentikan seorang
Presiden berdasarkan UUD 1945 setelah amandemen?
Ada 2 pasal yang digunakan untuk menjawab soal ini. Pertama adalah pasal 7B
ayat 3 UUD 1945 setelah amandemen yang berbunyi 'Pengajuan permintaan dewan
perwakilan rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya dapat dilakukan dengan
dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota dewan perwakilan rakyat yang
hadir dalamm sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota dewan perwakilan rakyat.
Pasal kedua untuk menjawab soal ini adalah pasal 7B aya 7 yang berbunyi
'Keputusan Majelis Permusyawaratan rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau
wakil presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan rakyat
yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau wakil
Presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis
Permusyawaratan Rakyat.'

5. Sebutkan 3 menteri yang akan melaksanakan tugas Presiden dan Wakil Presiden
apabila terjadi peristiwa dimana Presiden dan Wakil Presiden mangka, atau
diberhentikan secara bersamaan?
Jawaban ini ada di dalam pasal 8 ayat 3 UUD 1945 setelah amandeman yang
berbunyi 'Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana
tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri
Pertahanan secara bersama-sama. Selambar-lambatnya 30 hari setelah itu, MPR
menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua
pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan wakil presidennya meraih
suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai
berakhir masa jabatannya'.
6. Sebutkan 5 fungsi dan hak DPR berdasarkan pasal 20A UUD 1945 setelah
amandemen?
Mari kita simak isi pasal 20A ayat 1 sampai 4 untuk menjawab soal ini :
ayat 1 : DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
ayat 2 : Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain
UUD ini, DPR mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
ayat 3 : Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain UUD ini, setiap anggota DPR
mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, serta hak
imunitas.
ayat 4 : Ketentuan lebih lanjut tentang hak DPR dan hak anggota DPR diatur dalam
undang-undang.

7. Ketentuan tentang pemilihan umum berada dalam pasal berapa di UUD 1945 setelah
amandemen?
Pasal 22E yang berbunyi :
(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
setiap lima tahun sekali.
(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
(3) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.
(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah
perseorangan.
(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat
nasional, tetap, dan mandiri.
(6) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.

8. Berapa jumlah pasal yang muncul atau diubah dalam amandemen UUD 1945 yang
ketiga kalinya?
Jawabannya adalah 24 pasal, yakni 1, 3, 6, 6A, 7A, 7B, 7C, 8, 11, 17, 22C, 22D, 22E, 23,
23A, 23B, 23C, 23E, 23F, 23G, 24, 24A, 24B, dan 24C.
Untuk amandemen ke 1 jumlah pasal yang diubah adalah 9 pasal, yakni pasal ; 5, 7, 9,
13, 14, 15, 17, 20, dan 21.
Untuk amandemen ke 2 jumlah pasal yang diubah adalah 22 pasal, yakni : 18, 18A, 18B,
19, 20A, 22A, 22B, 25, 26, 27, 28A s.d 28J, 30, dan 36.
Untuk amandemen ke 4 jumlah pasal yang diubah adalah 15 pasal, yakni pasal 2, 6, 8,
11, 16, 23, 24, 25A, 31, 32, 33, 34, 37, aturan peralihan, aturan tambahan.

9. Sebutkan tanggal-tanggal amandemen UUD 1945 dari amaandemen pertama sampai


ke-4?
Amandemen UUD 1945 ke-1 : 19 Oktober 1999.
Amandemen UUD 1945 ke-2 : 18 Agustus 2000.
Amandemen UUD 1945 ke-3 : 9 November 2001.
Amandeman UU 1945 ke-4 : 11 Agustus 2002.

10. Sebutkan isi pasal 31 ayat 1 UUD 1945 setelah amandeman?


Bunyi seluruh pasal 31, yakni
Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. (****)
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya. (****)
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undangundang.(****)
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya
duapuluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari
aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional. ****)
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi

11. Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia tercantum dalam pasal ke berapa dalam UUD
1945 setelah amandemen?
Pasal 35
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Pasal 36
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
Pasal 36A
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Pasal 36B
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.
Pasal 36C
Ketentuan lebih lanjut mengenai bendera, bahasa, dan lambang negara, sera lagu
kebangsaan diatur dalam undang-undang

12. Periode kapan konstitusi RIS digunakan?

Jawabannya adalah 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950.


Tapi inilah daftar lengkap tiap periode perubahan penggunaan hukum dasar negara RI :
1.UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 17 Desember 1949)
2. Konstitusi RIS ( 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)
3. UUD (sementara) (17 Oktober 1950 - 5 Juli 1959)
4. UUD 1945 Pra Orba (5 Juli 1959 - 1966)
5. UUD Orba (1966 -1999)
6. UUD Amandemen (1999-2002)
BUTIR BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa (bintang)


 Bangsa Indonesia > Percaya & Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Percaya, Taqwa sesuai agama masing-masing
 Menghormati & kerjasama antar pemeluk agama
 Kerukunan hidup antar umat beragama
 Agama/kepercayaan>hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
 Bebas menjalankan ibadah
 Tidak memaksakan agama
Sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab (rantai)
 Memperlakukan manusia sesuai harkat & martabat
 Kesamaan derajat, hak, kewajiban asasi tanpa membedakan
 Saling mencintai sesama
 Tenggang Rasa
 Tidak semena mena ke orang lain
 Menjunjung nilai kemanusiaan
 Kegiatan kemanusiaan
 Membela kebenaran & keadilan
 Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia
 Menghormati & kerjasama dengan bangsa lain
Sila ke-3 Persatuan Indonesia (Pohon Beringin)
 Kepentingan bersama diatas pribadi/golongan
 Rela berkorban untuk Negara
 Cinta Tanah Air
 Bangga Atas bangsa Tanah Air
 Ketertiban Dunia > dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial
 Persatuan dasar Bhinneka tunggal ika
 Pergaulan > persatuan & kesatuan bangsa
Sila ke-4 Kerakyatan yg dipimpin.....(Kepala Banteng)
 Kedudukan, hak & kewajiban sama
 Tidak memaksakan kehendak
 Musyawarah > kepentingan bersama
 Musyawarah > mufakat > kekeluargaan
 Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah
 Menerima, melaksanakan hasil musyawarah
 Dlm musyawarah > kepentingan bersama
 Musyawarah > akal sehat & hati nurani
 Keputusan Musyawarah tnggung jawab moral, benar, adil, persatuan
 Wakil rakyat > permusyawaratan
Sila ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Padi & Kapas)
 Perbuatan luhur > kekeluargaan & gotongroyong
 Adil terhadap sesama
 Keseimbangan hak & kewajiban
 Menghormati hak orang lain
 Memberi pertolongan
 Hak milik tidak untuk pemerasan, pemborosan/mewah2an
 Hak milik tidak bertentangan/merugikan kepentingan umum
 Bekerja Keras
 Menghargai hasil karya orang lain > utk kemajuan & kesejahteraan
 Kegiatan > kemajuan merata & keadilan sosial
TIU
1. Soal pertidaksamaan antara X & Y

2. perbandingan pecahan aljabar

3. Geometric
4. perbandingan kecepatan example :

5. Perbandingan MTK
6. Substitusi satuan

7. Himpunan, example :
Kelas 9C terdiri dari 31 orang siswa. Lalu ada 15 orang siswa yang mengikuti
kompetisi matematika, kemudian ada juga 13 orang siswa yang mengikuti kompetisi
IPA, dan sisa nya ada 7 orang siswa yang tidak mengikuti kompetisi apapun.
Maka hitunglah berapa banyak siswa yang mengikuti kedua kompetisi tersebut ?

8. Silogisme
KANDUNGAN NILAI PANCASILA
Nilai Pancasila Ke 1
Pancasila ke -1 adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa” dimana terkandung suatu nilai religius
sebagai berikut :
Berikut penerapan sila ke-1 dalam kehidupan sehari – harinya :
 Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama serta
kepercayaan masing – masing.
 Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan para penganut
kepercayaan walaupun berbeda-beda.
 Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama serta
kepercayaan masing – masing.
 Jangan memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain.
 Mempunyai sikap toleransi antar umat beragama lain.
 Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan.
 Menyayangi binatang, merawat tumbuh – tumbuhan, serta selalu menjaga kebersihan
dan lainnya.
Nilai Pancasila Ke 2
Sila ke 2 adalah “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab” dimana terkandung nilai – nilai
perikemanusiaan yang harus diperhatikan serta diterapkan dalam kehidupan sehari – hari
karena kita adalah makhluk sosial. Pada hal ini adalah sebagai berikut :
Pengakuan atas suatu harkat dan martabat manusia dengan segala hak serta kewajiban
asasi yang dimiliki tiap orang.
Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, mulai dari diri sendiri, alam sekitar bahkan
terhadap Tuhan utamanya.
Manusia merupakan makhluk beradab ataupun berbudaya yang mempunyai daya cipta,
rasa, karsa serta keyakinan masing – masing yang telah dijelaskan sebelumnya.
Penerapan pada sila ke 2 dalam kehidupan sehari – hari :
 Mengadakan atau melaksanakan pengendalian tingkat polusi udara supaya udara yang
dihirup bisa tetap terjaga dan nyaman
 Menjaga kelestarian tumbuh – tumbuhan yang ada disekitar lingkungan
 Mengadakan gerakan penghijauan dilingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan
lainnya.
 Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban antara sesama manusia.
 Saling mencintai dan menghormati sesama manusia.
 Tidak bertindak semena – mena terhadap orang lain.
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
 Berani dalam membela kebenaran serta keadilan.

Nilai Pancasila Ke 3
Didalam sila ke-3 “Persatuan Indonesia” dimana terkandung nilai persatuan bangsa, artinya
dalam hal – hal yang berkaitan dengan persatuan bangsa wajib diperhatikan aspek – aspek
sebagai berikut :
Persatuan Indonesia merupakan persatuan bangsa dimana seseorang mendiami wilayah
Indonesia serta wajib berpartisipasi membela dan menjunjung tinggi ( patriotisme );
Pengakuan terhadap kebhinneka tunggal ika an suku bangsa ( etnis ) dan kebudayaan
bangsa lain ( berbeda-beda tetapi satu jiwa ) yang memberikan suatu arah didalam
pembinaan atau pergerakan kesatuan bangsa;
Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia ( jiwa nasionalisme ).
Dibawah ini penerapan pada sila ke-3 dalam kehidupan sehari hari, yaitu :
 Melakukan inventarisasi tata nilai tradisional yang harus selalu diperhatikan didalam
pengambilan kebijaksanaan atau pengendalian pembangunan lingkungan di daerah atau
sekitar
 Mengembangkan tata nilai tradisional melalui pendidikan ataupun latihan serta
penerangan dan penyuluhan yang mendorong manusia untuk melindungi sumber daya
dan lingkungannya.
 Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara diatas
kepentingan pribadi ataupun golongan.
 Rela berkorban demi kepentingan bangsa.
 Cinta tanah air dan bangsa atau negara.
 Bangga sebagai persatuan bangsa Indonesia dan bertanah air di Indonesia.
 Memajukan sosialisasi dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka tunggal ika.
 Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari – hari yaitu bahasa
Indonesia.
Nilai Pancasila Ke 4
Dalam sila ke-4 “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan” dimana terkandung nilai – nilai kerakyatan.
Pada hal ini terdapat beberapa hal yang harus dicermati, yaitu :
 Kedaulatan negara berada di tangan rakyat
 Pimpinan kerakyatan merupakan hikmat kebijaksanaan yang dilandasi oleh akal sehat
 Manusia di Indonesia sebagai warga negara serta warga masyarakat memiliki
kedudukan, hak serta kewajiban yang sama;
 Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dilaksanakan
bersifat kekeluargaan.
 Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan
tanggung jawab para pengambil keputusan didalam pengelolaan lingkungan hidup
tersebut;
 Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan
hak serta tanggung jawab masyarakatnya didalam pengelolaan lingkungan hidup
tersebut;
 Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemitraan
usaha.
 Tidak memaksakan kehendak orang lain
Nilai Pancasila Ke 5
Dan yang terakhir sila ke-5 yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” dimana
terkandung nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Pada hal ini perlu diperhatikan
beberapa aspek berikut ini, antara lain :
 Perlakuan yang adil di berbagai bidang kehidupan terutama pada bidang politik, ekonomi
dan sosial budaya
 Perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban seseorang, serta menghormati hak milik orang
lain
 Cita – cita masyarakat yang adil dan makmur serta merata material spiritual bagi seluruh
rakyat Indonesia
 Cinta akan kemajuan dan pelaksanaan pembangunan demi kemajuan negara.
 Mengelola sumber daya alam (SDA) dan memelihara sumber daya yang mendukungnya
agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi
selanjutnya begitu seterusnya
 Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) serta lingkungan hidup dengan
cara melakukan konservasi, rehabilitasi atau penghematan pengunaan didalam
menerapkan teknologi yang ramah lingkungan
 Mendelegasikan secara betahap wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
dalam pelaksanaan pengelolaan SDA secara selektif dan pemeliharaan lingkungan hidup,
sehingga kualitas ekosistem tetap terjaga dimana sesuai diatur dengan undang –
undang
 Mendayagunakan SDA untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat dengan
memperhatikan kelestarian fungsi serta keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan
berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal bahkan penataan
ruang yang pengaturannya diatur melalui undang – undang
 Penerapan indikator – indikator yang memungkinkan pelestarian kemampuan.

Anda mungkin juga menyukai