KEPALA DESA LIPUKASI
KABUPATEN BARRU
KEPUTUSAN KEPALA DESA LIPUKASI
NOMOR : 30 TAHUN 2023
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DESA LIPUKASI
TAHUN 2023
KEPALA DESA LIPUKASI,
Menimbang :a. bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun
2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, perlu
dilakukan langkah strategis dan terpadu yang harus
dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan melalui
pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting baik di
tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun _tingkat
Desa/Kelurahan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa Lipukasi tentang Pembentukan Tim Percepatan
Penurunan Stunting Desa Lipukasi Tahun 2023;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat Il di Sulawesi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang 9 Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang
@ Dipindai dengan CamScannerKomisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang CIpta Kerja (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5360);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587}, sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
8, Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor $8, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomer 5291);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Ketahanan Pangan dan Gizi (lembaran Negara Republik
@ Dipindai dengan CamScannerIndonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5680);
10. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian -Tujuan-—-Pembangunan
Berkelanjutan;
11. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2021 Nomor 172);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/Menkes/Per/XI/
2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
755);
13, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1318);
14, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2013 Nomor 1318);
15, Peraturan —-Menteri
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Perencanaan Pembangunan
Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pangan dan Gizi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
149);
16, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 272);
17. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
‘Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 961);
18, Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka
Stuanting Indonesia Tahun 2021-2024;
@ Dipindai dengan CamScanner19.Keputusan Menteri. ~—-Perencanaan —- Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Nomor 10/MPPN/HK/02/2021 tentang Penetapan Perluasan
Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting
Terintegrasi Tahun 2022;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Barru Tahun 2021-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Barru
‘Tahun 2019 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Barru Nomor 3).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DESA LIPUKASI
‘TAHUN 2023.
KESATU —_; Membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Lipukasi
‘Tahun 2023 dengan susunan tim sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KEDUA + Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Lipukasi Tahun 2023
sebagaimana dimaksud Diktum KESATU mempunyai tugas:
mengkoordinasikan, menyinergikan, dan — mengevaluasi
penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting di tingkat
desa yang dilaksanakan dengan:
1. Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan kegiatan
percepatan penurunan Stunting di tingkat desa;
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga _berisiko
‘Stunting dalam pendampingan, pelayanan dan rujukan
Stunting bagi kelompok sasaran dalam percepatan
penurunan Stunting di tingkat desa;
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan evaluasi
secara berkala dalam pendampingan, dan pelayananan
bagi kelompok sasaran percepatan penurunan Stunting
di tingkat desa;
4. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat desa
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu- waktu apabila diperlukan; dan
@ Dipindai dengan CamScanner5. Melaporkan penyelenggaraan Percepatan Penurunan
‘Stunting kepada Tim Pengarah, 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
KETIGA =: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
Diktum KEDUA Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada ketua TPPS Desa Lipukasi;
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Lipukasi Tahun Anggaran 2023 serta bantuan pihak lain yang
sah dan tidak mengikat.
KELIMA —_:_Keputusan ini mulai berlaku sejak bulan April
Ditetapkan di Desa Lipukasi
‘Tembusan disamy ke
1. Bupati Barru di Barru (sebagai laporan);
2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar;
3.Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan
di Makassar;
4. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru di Barru;
5. Ketua DPRD Kabupaten Barru, di Barru;
6. Inspektur Inspektorat Kabupaten Barru, di Barru;
7. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Barru di Barru:
8. Kepala DPMDPPKBPPPA Kapaten Barru di Baru;
9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru di Barru;
10. Kepala Bagian Hukum Setda Barru, di Barru;
11, Masing-masing yang bersangkutan untuk dilaksanakan;
12, Pertinggal.
@ Dipindai dengan CamScannerLAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA LIPUKASI
NOMOR 30 TAHUN 2023
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING DESA
LIPUKASI TAHUN 2023
SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DESA LIPUKAST
‘TAHUN 2023
1. Tim Pengarah : 1, ‘TPPS Kabupaten
2. Kepala Desa Lipukasi (AWALUDDIN,SE..MM)
Ill. Tim Pelaksana
1. Ketua Ketua TP PKK Desa Lipukasi ( SATRIANY YUSUF,SE )
2. Wakil Ketua Sekretaris Desa Lipukasi ( IRHAM BASRI )
3. Sekretaris + PPKBD Desa Lipukasi (RESKY AULIA NANDA)
Bidang-Bidang ¢
1. Bidang Lapangan Tim Pendamping Keluarga;
1. Koordinator Bidan ( Hj.NASRIAH S,Tr-Keb )
2. Penyuluh KB/PLKB (RAHMI ANWAR, STr.Kes)
3. Ketua Pokja IV TP PKK ( H.MUH.YUSRAH,S.Kep }
2. Bidang Lapangan Pengelolaan Data;
1. Koordinator KPM ( MARDAWIYAH)
2. Kader Sub PPKBD ( NITA RUKMAYANTI, S.SOS)
3. Koordinator Posyandu ( HASNI)
Il. Tim Pendamping Keluarga
‘Tim I: 1. Kader PKK ( NURAENI)
2. Bidan (Hj.NASRIAH S,Tr.Keb )
3. Kader IMP ( KUSMIAT!)
: 1. Kader PKK (HADRIANA MUHAMIRIN )
2.Bidan (NURHIDAYANTI AKIB Amd.Keb )
3. Kader IMP (SALWIANA )
‘Tim IIT : 1. Kader PKK (ASRIANI, S.Pd )
2. Bidan ( RISKA DAMAYANTI, Amd.Keb }.
3. Kader IMP ( RAMLAH ) 2
@ Dipindai dengan CamScanner