Tenporary Sheet ini digunakan sbg acuan Inspirasi Benahi Dasmen (non-vokasi) dan akan dipin
Akar masalah (level 2) PROGRAM BENAHI
melalui peningkatan kompetensi
A.1.1. Kompetensi membaca teks GTK dan kebijakan yang menunjang informasi kompetensi membaca teks informasi. melalui peningkatan kompetensi A.1.2. Kompetensi membaca teks melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang sastra GTK danpeningkatan kebijakan yang menunjang A.2.1. Kompetensi pada domain kompetensi melalui membaca teks sastra. kompetensi A.2.2. Kompetensi pada domain kemampuan numerasi GTK danpeningkatan kebijakan yang pada domain menunjang Bilangan melalui kompetensi Aljabar Bilangan. kemampuan numerasi pada domain A.2.3. Kompetensi pada domain GTK danpeningkatan melalui kebijakan yang menunjang kompetensi Geometri Aljabar. kemampuan melalui numerasi pada domain A.2.4. Kompetensi pada domain GTK danpeningkatan kebijakan kompetensi yang menunjang A.3.1 Beriman, Bertakwa Data dan Ketidakpastian kepada Geometri. GTK dan kebijakan yang kemampuan numerasi pada domain mendukung Tuhan yang Maha Esa, dan penerapan sikap Beriman, Data danpeningkatan melalui Ketidakpastian. Bertakwa kompetensi Berakhlak Mulia A.3.2 Gotong Royong kepada GTK Tuhan yang danpeningkatan kebijakan yang Maha Esa, dan mendukung melalui Berakhlak Mulia. kompetensi A.3.3 Kreativitas penerapan GTK sikap gotong danpeningkatan kebijakan yang royong. mendukung melalui kompetensi A.3.4 Nalar Kritis kreativitas GTK murid. danpeningkatan kebijakan yang mendukung melalui kompetensi A.3.5 Kebinekaan global sikap GTK bernalar kritis. danpeningkatan kebijakan yang mendukung melalui kompetensi A.3.6 Kemandirian sikap bernalar GTK danpeningkatan kritis. kebijakan yang mendukung melalui kompetensi D.1.1 Manajemen kelas sikap mandiri. GTK danpeningkatan kebijakan yang menunjang melalui kompetensi D.1.2 Dukungan piskologis pengelolaan GTK dan kelas. yang menunjang kebijakan melalui peningkatan kompetensi D.1.3 Metode Pembelajaran dukungan GTK afektif kepada danpeningkatan kebijakan yang murid. menunjang melalui kompetensi D.2.1 Belajar tentang pembelajaran aktivasi GTK melalui kognitif. danpeningkatan kebijakan yang menunjang kompetensi belajar D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar GTK tentang pembelajaran. danpeningkatan kebijakan yang menunjang melalui kompetensi D.2.3 Penerapan praktik inovatif refleksi melalui atas praktik GTK danpeningkatan kebijakan yang mengajar. kompetensi menunjang GTK dan kebijakan penerapan praktik yang menunjang inovatif. D.3.1 Visi-misi sekolah melalui peningkatan kompetensi D.3.2 Pengelolaan kurikulum penyusunan dan implementasi visi- GTK misi melaluidan kebijakan sekolah. peningkatan yang menunjang kompetensi sekolah D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru pengelolaan GTK melalui kurikulum danpeningkatan kebijakan yang sekolah. menunjang kompetensi D.4.1 Kesejahteraan psikologis dukungan untuk refleksi guru. GTK melaluidanpeningkatan kebijakan yang menunjang kompetensi (wellbeing) murid D.4.2 Kesejahteraan psikologis kesejahteraan melalui psikologis peningkatan murid. kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang (wellbeing) guru D.4.3 Pemahaman dan sikap GTK dan kebijakan yang menunjang kesejahteraan melalui psikologis peningkatan guru. kompetensi terhadap perundungan D.4.4 Pengalaman perundungan pemahaman GTK dan dan sikap kebijakan yang guru terhadap menunjang melalui peningkatan kompetensi perundungan. D.4.5 siswa Pemahaman dan sikap pencegahan dan penanggulangan GTK melaluidanpeningkatan kebijakan yang menunjang kompetensi terhadap hukuman fisik perundungan. D.4.6 Pengalaman hukuman fisik pemahaman GTK dan danpeningkatan sikap kebijakan yang guru terhadap menunjang melalui kompetensi siswa hukuman fisik. D.4.7 Pemahaman dan sikap guru terwujudnya GTK melalui sekolah danpeningkatan kebijakan tanpa yang hukuman menunjang kompetensi tentang kekerasan seksual fisik. pemahaman dan sikap guru terhadap D.4.8 Pengalaman/pengetahuan GTK melaluidanpeningkatan kebijakan yang menunjang kompetensi D.4.9 Pemahaman dan kekerasan seksual siswa sikap guru kekerasan pencegahan seksual. dan penanggulangan GTK danpeningkatan kebijakan yang menunjang tentang rokok, minuman keras, dan melalui kekerasan seksual. kompetensi D.4.10 Pengalaman siswa terkait pemahaman GTK dan danpeningkatan sikap kebijakan yang guru terhadap menunjang narkoba melalui kompetensi D.6.1 Pemahaman dan sikap warga narkoba. rokok, minuman keras, dan narkoba pencegahan dan penanggulangan GTK dan kebijakan yang menunjang sekolah terhadap kesetaraan narkoba. melalui peningkatan kompetensi D.6.2 Perilaku warga sekolah pemahaman dan sikap warga gender. melalui GTK danpeningkatan kebijakan kompetensi yang menunjang terhadap kesetaraan gender sekolah terhadap kesetaraan gender. GTK dan kebijakan terciptanya iklim yang menunjang kesetaraan gender. D.8.1 Toleransi agama dan budaya terciptanya toleransi agama dan budaya. melalui peningkatan kompetensi D.8.2 Komitmen Kebangsaan GTK danpeningkatan melalui kebijakan yang menunjang kompetensi D.8.3 Toleransi dan kesetaraan terciptanya komitmen kebangsaan. GTK danpeningkatan melalui kebijakan yang menunjang kompetensi siswa D.10.1 Layanan disabilitas terciptanya GTK dan sikap inklusif. kebijakan kompetensi yang menunjang melalui peningkatan GTK D.10.2 Layanan sekolah untuk layanan melalui disabilitas. peningkatan kompetensi dan kebijakan yang menunjang sekolah murid cerdas dan bakat istimewa GTK D.10.3 Sikap terhadap disabilitas untukdan melalui kebijakan murid cerdas dan peningkatan yang mendukung bakat kompetensi istimewa. GTK E.5.1 Program dan kebijakan terciptanya dan sekolah kebijakan yang ramah mendukung melalui peningkatan kompetensi GTK sekolah tentangdan perundungan disabilitas. program dan kebijakan terlaksananya E.5.2 Program kebijakan dan kebijakan melalui yang mendukung peningkatan kompetensi GTK sekolah tentang hukuman fisik sekolah terkait program terlaksananya perundungan. dan kebijakan E.5.3 Program dan kebijakan dan kebijakan melalui yang peningkatan mendukung kompetensi GTK sekolah tentangdan kekerasan seksual sekolah terkait terlaksananya hukuman program fisik. dan kebijakan E.5.4 Program kebijakan dan kebijakan yang mendukung melalui peningkatan kompetensi GTK sekolah tentangdan narkoba sekolah terkait program terlaksananya melalui kekerasan peningkatan danseksual. kebijakan kompetensi GTK E.5.5 Program Kebijakan dan kebijakan yang mendukung E.5.6 Program dan mengenai kesetaraan kebijakan gender sekolah dan terkait kebijakan narkoba. yang mendukung terlaksananya program dan kebijakan mengenai penanggulangan dan terlaksananya sekolah terkait program dangender. kesetaraan kebijakan pencegahan intoleransi di sekolah sekolah terkait penanggulangan dan pencegahan intoleransi di sekolah. - Pengembangan diri terkait literasi melalui PMM si Benahi Dasmen (non-vokasi) dan akan dipindahkan ke Working Sheet Metadata - Pengembangan PBDliterasi melalui diri terkait 1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi modul dan sumber lainnya diluar PMM GTK dengan mempelajari konten terkait teks - Pengembangan diri terkait pelibatan INSPIRASI informasi yang berkaitan eratBENAHI dengan kemampuan orangCONTOH tua dalamKEGIATAN ARKAS penguatan pembelajaran literasi literasi Pelaksananaan kegiatan pengembangan 2. Satuan Pendidikan melalui GTK minat baca peserta didik mengimplementasikan pembelajaran tentang teks informasi 3. Satuan yang berkaitan Pendidikan erat dengan memfasilitasi kemampuan adanya kebijakan literasi dan siswa secaraterkait penganggaran keseluruhan penguatan literasi. - Pemberdayaan Perpustakaan - Pengadaan Buku Perpustakaan/Bacaan 1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan 1. Satuan mempelajari Pendidikan konten terkait meningkatkan teks sastra kompetensi yang GTK berkaitan dengan erat dengan mempelajari kemampuan konten numerasi literasi domain 1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi bilangan GTK dengan mempelajari konten 1. Satuan 2. Pendidikan meningkatkan melalui GTKnumerasi kompetensi domain aljabar GTK dengan mempelajari mengimplementasikan konten numerasi pembelajaran tentang domain teks 1. Satuan 2. meningkatkan Pendidikan mengimplementasikan kompetensi geometri sastra GTK yang berkaitan dengan pembelajaran mempelajari erat tentang melalui dengan konten bilangan yang kemampuan numerasi berkaitan domainerat 1. Satuan 2. Pendidikan meningkatkanGTK kompetensi literasi data dengan GTK siswa dan secara ketidakpastian kemampuan dengan mempelajarikeseluruhan numerasikonten siswa secara mengimplementasikan 1. Satuan 2. Pendidikan meningkatkan melalui GTKterkait pembelajaran Profilaljabar tentang kompetensi Pelajar keseluruhan Pancasila yang GTK untuk berkaitan dengan dimensi erat dengan mempelajari Beriman, kemampuan konten Bertakwa kepada numerasi GTKterkait mengimplementasikan 1. 3. pembelajaran meningkatkan memfasilitasi Profil Pelajar tentang kompetensi adanya 2. Satuan Tuhan siswa bilangan yang secara Pancasila Pendidikan Maha untuk yang Esa, keseluruhan dimensi berkaitan melalui dan Gotong erat Berakhlak dengan Royong Muliakebijakan kemampuan GTK dan dengan penganggaran mengimplementasikan 1. 3. Satuan mempelajari Pendidikan terkait konten penguatan pembelajaran meningkatkan memfasilitasi terkait Profil literasi. tentang kompetensi adanya Pelajar data kebijakan geometri Pancasila dan GTK dengansiswa untuk ketidakpastian secara dimensi yang mempelajari keseluruhan Kreativitas berkaitan konten erat terkait dengan Profil Pelajar 2. 1. 2. penganggaran 3. Satuan Pendidikan terkait upaya melalui meningkatkanGTK memfasilitasi melalui GTK penguatan kompetensi adanya kebijakan kemampuan Pancasila numerasi GTK dan dengandi penganggarannumerasi untuk dimensi sekolah. mengimplementasikanmempelajari siswa Nalar Projek terkait secara konten upaya Kritis Penguatan keseluruhan terkait penguatan Profil Profil Pelajar mengimplementasikan 1. 3. Satuan 2. Pendidikan Projek meningkatkan memfasilitasi melalui Penguatan GTK Profil kompetensi adanya kebijakan Pelajar Pancasila numerasi Pelajar GTK dan Pancasila dengan untuk di penganggaran dimensi dimensi sekolah. Pancasila dimensi mempelajari terkait Beriman, Kebinekaan Gotong konten upaya Bertakwa Global Royong terkait penguatan dalam Profil Pelajar mengimplementasikan Inspirasi 3. 2. Satuan kepada 1:Pendidikan Satuan Tuhan yang Projek Pendidikan memfasilitasi melalui Maha Esa, Penguatan meningkatkan GTK dan adanya BerakhlakProfil kebijakan Mulia pembelajaran Pancasila numerasi Pelajar kompetensi untuk di Pancasila GTK dimensi sekolah. dimensi dengan Kemandirian Kreativitas mempelajari dalam konten terkait dan penganggaran mengimplementasikan Inspirasi dalam 2. 1: Satuan pembelajaran terkait Pendidikan Satuan Pendidikan melalui GTK upaya Projek penguatan Penguatan meningkatkan Profil pembelajaran pengelolaan numerasi Pelajar kompetensi kelasdengan di GTK sekolah. Pancasila yangProjek dimensi mendukung Nalar mempelajari Kritis pembelajaran dalam konten mengimplementasikan Inspirasi 3. 2. Satuan 1: Satuan Pendidikan Pendidikan memfasilitasi melalui Penguatan meningkatkan GTK adanya Profil kebijakan yang 3. berpusat pembelajaran pengembangan Satuan Pelajar pada diri Pendidikan Pancasila siswa dan dimensi inspirasi memfasilitasi Kebinekaan terkait adanya dukungan Global kebijakan dalam kompetensi dan Inspirasi 3. Satuan GTK penganggaran mengimplementasikan 1:Pendidikan Satuan dengan terkait mempelajari pelaksanaan Projek Penguatan Pendidikan memfasilitasi meningkatkan konten adanya Projek Profil terkait kebijakan kenyamanan dan penganggaran pembelajaran praktik Penguatan danPelajar pembelajaran Profil keamanan terkait interaktif siswa pelaksanaan Pancasila yang di aspek sesuaiProjek dengan Pelajar kompetensi dan Inspirasi 3. SatuanPancasila penganggaran 2:Pendidikan 1: Satuan dimensi GTK dengan terkait Pendidikan Kemandirian mempelajari pelaksanaan memfasilitasi melalui meningkatkan adanya dalam konten Projek GTK terkait kebijakan psikologis Penguatan tujuan Profil pembelajaran pembelajaran Pelajardan Pancasila karakteristik siswa pengetahuan Penguatan mengembangkan kompetensi dan dan Profil GTK dengan penganggaran keterampilan Pelajar dan Pancasila mengajar mengimplementasikan terkait mempelajari pelaksanaan yang konten Projek terkait Inspirasi 3. Satuan bermakna 1:Pendidikan Satuan dan Pendidikan berpusat memfasilitasi pada meningkatkan peserta adanya didik kebijakan pengelolaan kompetensi Penguatan Inspirasi kompetensi dan 2: kelas refleksi Profil Satuan GTK dengan penganggaran yang untuk Pelajar mendukung Pendidikan terkait perbaikan Pancasila melalui mempelajari pelaksanaan pembelajaran GTK konten Projek terkait Inspirasi 3. Satuan 2:Pendidikan Satuan 1:Satuan Pendidikan Pendidikan memfasilitasi mengembangkan meningkatkan adanya dan kebijakan mengimplementasikan refleksi Penguatan untuk mengimplementasikan kompetensi inovasi Profil Kepala Pelajar pembelajaran pembelajaran Pancasila praktik Sekolah danpembelajaran guru yang yang interaktif terlibat dan penganggaran Inspirasi Inspirasi 2: 1: Satuan 3: Satuan 2: terkait Pendidikan Pendidikan pelaksanaan melalui meningkatkan memfasilitasi melakukan Projek GTK adanya perbaikan mendukung yang dalam sesuai kenyamanan dengan manajemen tujuan sekolah dan keamanan pembelajaran dengan siswa mempelajaridan di Penguatan kompetensi kebijakan pembelajaran Profil mengimplementasikan kepala dan Pelajar sekolah penganggaran berdasarkan Pancasila pembelajaran dan guru terkait refleksi yang penerapan yang bermakna terlibat dilakukan aspek Inspirasi 1: psikologis 2: karakteristik Satuan siswa pendidikan Pendidikan meningkatkan mengembangkan dan konten dan dalam manajemen guru danterkait berpusat manajemen perumusan, pada kelas kepala peserta sekolah yang sekolah penyampaian didik dengan optimal di dan mempelajari sekolah kompetensi Inspirasi kepala mengimplementasikan 1: visi-misi Satuan sekolah praktik Pendidikan dan guru pembelajaran meningkatkanyang terlibat inovatif penerapan konten terkait sekolah untuk pengembangan dan meningkatkan pengelolaan dalam Inspirasi yang manajemen kompetensi Inspirasi 3: sesuai 3: Satuan dengan GTK Satuan sekolah Pendidikan tujuan dengan Pendidikan dengan pembelajaran mempelajari mempelajari memfasilitasi memfasilitasi kontendanadanya terkait adanya kualitas Inspirasi kurikulum Inspirasi pembelajaran 1: 3: 3: Satuan untuk Satuan Pendidikan meningkatkan Pendidikan meningkatkan memfasilitasi kualitas memfasilitasi adanya pembelajaran adanya konten kebijakan terkait karakteristik menciptakan kebijakan dan dan pemberian penganggaran siswa perasaandengan penganggaran dukungan aman terkait berdasarkan dan untuk kepada penerapan nyaman guru refleksi mendukung secara kompetensi kebijakan Inspirasi kebijakan untuk GTK 1:dan dan melakukan dengan penganggaran Satuan Pendidikan penganggaran refleksi mempelajari untuk terhadap meningkatkan untuk konten terkait mendukung mendukung proses manajemen psikologis praktik Inspirasi kelas bagi pembelajaran 2: Satuan yang siswa optimal sehari-hari interaktif Pendidikan dididi sekolah sekolah sekolah melakukan pembelajaran peningkatan Inspirasi kompetensi proses 2: GTK refleksi pembelajaran sosial kompetensi Satuan emosional dengan rutin guru danguru Pendidikan yang yang melalui mempelajari kepala mendukung menunjang kepalauntuk konten sekolah terkait Inspirasi perumusan, 1: 3: Satuan kesejahteraan penyampaianPendidikan psikologis dan meningkatkan memfasilitasi penerapan adanya visi-misi proses sekolah definisi, perbaikan pembelajaran dan ragam guru yang kasus, pembelajaran terlibat serta sikapdalam manajemen terhadap kompetensi kebijakan Inspirasi sekolah 1: GTK 2:dan Satuan untuk dengan penganggaran Pendidikan meningkatkan mempelajari untuk melalui meningkatkan kualitas konten GTK terkait mendukung pembelajaran sekolah perundungan Inspirasi upaya menerapkan 2: Satuan pencegahan pengembangan pendidikan dan mitigasi melalui dan perundungankepala yang proses kompetensi dengan pengembangan mengimplementasikan GTK melibatkan 3: Satuan dengan seluruhinovasi pembelajaran pembelajaran mempelajari warga dan sekolah memfasilitasi konteninteraksi terkait Inspirasi pengelolaan sekolah 1: dan kurikulum guru Pendidikan yang yang terlibat meningkatkan bertujuan dalam untuk manajemen terjadi yang bahaya dari berdasarkan guru menciptakan kebijakan hukuman dan refleksi siswa guru perasaan fisik dari di dan sekolah kepala aman guru, dan sekolah pencegahan nyaman dan kompetensi meningkatkan Inspirasi sekolah 2:dan 1: GTK penganggaran Satuan aktif dengan kualitas memberikanPendidikan untuk mempelajari proses dan dukunganmelalui kegiatan hasil meningkatkan konten belajar GTK kepada yang terkait gurusiswa secara mitigasi Inspirasi mendukung terkait psikologis atas 3: insiden Satuan regulasi bagi terwujudnya emosi, siswa hukuman Pendidikan sehari-hari perasaan restitusi fisik yang memfasilitasi dan aman disiplindi sekolah terjadi dan dari adanya positif mengintegrasikan kompetensi untuk GTK melakukan Inspirasi 2:dan 1: Satuan pemahaman dengan refleksi Pendidikanterhadap ke mempelajari melaluidalam proses meningkatkan sikap konten GTKmengajar terkait guru kebijakan nyaman Inspirasi pencegahan secara penganggaran 3: Satuan dan psikologis Pendidikan mitigasi bagi untuk guru mendukung dalam memfasilitasi perundungan dalam adanya proses definisi, kompetensi Inspirasi ragam pembelajaran mengintegrasikan 3: GTK Satuan kasus, upaya dengan serta Pendidikan sikap pencegahan mempelajari tentang memfasilitasidan konten kekerasan mitigasi terkait proses Inspirasi dan perumusan, 1: Satuan berkegiatan kebijakan pembelajaran2:dan di penyampaian, Pendidikan sekolah penganggaran melalui untuk dan meningkatkan penerapan GTK mendukung seksual perundungan pencegahan kebijakan Inspirasi 2:dan yang dan terjadi mitigasi penganggaran Satuan Pendidikan dariuntuk guru kekerasanmelalui dan siswadi seksual kegiatan GTK di yang visi-misi kompetensi proses Inspirasi sekolah mengintegrasikanGTK pengembangan 1: Satuan yang dengan upaya partisipatif dan Pendidikanmempelajari pencegahan pengelolaan meningkatkan konten dan kurikulumterkait Inspirasi sekolah lingkungan mendukung 3: Satuan dalam proses sekolah mengintegrasikan terwujudnyaPendidikan pembelajaran pemahaman perasaanmemfasilitasi ke aman dalam dan sikap definisi, kompetensi Inspirasi ragam penanggulangan untuk meningkatkan 3: GTK Satuan 2:dan kasus, hukuman dengan serta kualitas Pendidikan sikap fisik terhadap dalam pembelajaran mempelajari memfasilitasi melalui GTK narkoba proses konten terkait adanya kebijakan Inspirasi nyaman pencegahan 1: secara penganggaran Satuan dan Pendidikan psikologis penanggulangan bagi terkait siswa pemberian meningkatkansehari-hari hukuman fisik di pembelajaran bahaya kebijakan dandan mengintegrasikan dukungan pencegahan penganggaran pemahaman Narkobaterkait (termasuk ke dalam upaya sikap kompetensi Inspirasi 2:kepada 3: sekolahproses Inspirasi dalam 1: 2: GTK Satuan Satuan guru dengan untuk Pendidikan Pendidikan pembelajaran melakukan mempelajari memfasilitasi melalui meningkatkan melalui GTK GTK refleksi konten terkait adanya minuman peningkatan pencegahan terhadap definisi, kebijakan keras ragam dan mengintegrasikan dan proses dan pemahaman rokok) penanggulangan pembelajaran konteks, penganggaran upaya sertaserta guru, sikap penangulangan serta terkait pencegahan pencegahan kekerasan terhadap upaya dan mitigasi kompetensi mengintegrasikan Inspirasi kasus 1: GTK 3: Satuan narkoba dengan padapemahaman Pendidikan murid mempelajari ke dalam meningkatkan memfasilitasi konten sikap terkait adanya dan penanggulangan seksual kesetaraan pencegahan kekerasan dalam danproses kemampuan, seksual perundungan pembelajaran hak, penanggulangan di sekolah dan dalam diproses sekolah kewajiban perundungan laki-laki pemahaman, Inspirasi pencegahan kompetensi kebijakan 3: GTK dan dukungan, Satuan dan dan Pendidikan penanggulangan dengan mempelajari penganggaran tindakan memfasilitasi terkait terkait narkoba konten upaya adanya dalam terkait dan yang perempuan terjadi pembelajaran kesetaraan kebijakan proses dari guru danhak, kemampuan, dan penganggaran pembelajaran siswa dan di kewajiban terkait sekolah upaya antara sikap dan pencegahan Inspirasi 2: perilaku dan 3: Satuan penghargaan penanggulangan Pendidikan melalui terhadap hukumanGTK adanyafisik laki-laki peningkatan keragaman terhadap dan perempuan siswa mengintegrasikan pemahaman agama dan upaya guru,memfasilitasi budaya pencegahan serta di pencehahan sekolah dan kebijakan Inspirasi 2:dan penganggaran terkait upaya dan Inspirasi 3: Satuan 3: penanggulangan penanggulangan Satuan Pendidikan hukuman Pendidikan narkoba pada melalui memfasilitasi fisik memfasilitasi murid GTK adanya di dalam sekolah adanya proses peningkatan mengintegrasikan kebijakan Inspirasi 2:dan pemahaman pemahaman penganggaran Satuan Pendidikan guru, serta ke terkait melaluidalampencegahan upayaGTK sikap kebijakan Inspirasi pembelajaran2:dan penganggaran Satuan Pendidikan terkait melalui upayaGTK dan penanggulangan dukungan pencegahan mewujudkan terhadap dan kekerasan kesetaraan mitigasi tindakan yang kekerasan mendukungseksual gender seksualdi dalam sekolah proses disikap kesetaraan peningkatan mengintegrasikan pemahaman upaya guru, untuk serta membiasakanpencegahan pembelajaran sekolah Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan Inspirasi kompetensi 1: Satuan GTK dengan Pendidikan meningkatkan mempelajari konten terkait kompetensi bahaya GTK hukuman dengan fisik dari mempelajari guru, konten dan pencegahan terkait Inspirasi definisi, 1: Satuan ragam kasus,Pendidikan serta meningkatkan program perundungan mitigasi kompetensiatasGTKinsiden hukuman dengan fisik yang mempelajari terjaditerkait konten dari Inspirasi guru Inspirasi 1: 1: Satuan Pendidikan meningkatkan definisi, Inspirasi kompetensi 1: Satuan ragam 2: Satuan GTK kasus,Pendidikan serta sikap Pendidikan dengan meningkatkan tentang meningkatkan melalui mempelajari GTK kekerasan konten terkait kompetensi seksual kompetensi GTK GTK dengan dengan mempelajari mempelajari konten konten terkait terkait mengintegrasikan definisi, Inspirasi sikap danragam 2: Satuan perilaku pemahaman konteks, serta Pendidikan penghargaan ke sikap dalam melalui terhadapGTKsikap terhadap Inspirasi definisi, 1: Satuan ragam kasus,Pendidikan serta sikapmeningkatkan terhadap narkoba pencegahan kesetaraan mengintegrasikan keragaman dan mitigasi kemampuan, agama pemahaman perundungan hak, dan budaya dan ke dalam di sekolah dalam kewajiban sikap proses laki-laki kompetensi Inspirasi Inspirasi 2: GTK dengan 1: Satuan Satuan mempelajari Pendidikan Pendidikan melalui konten GTK meningkatkan terkait pembelajaran dan perempuan pencegahan dan penanggulangan hukuman fisik kesetiaan kompetensi Inspirasi 2:pada GTKnegara mengintegrasikan Satuan dengan dan pemahaman semangat ke dalam mempelajari Pendidikan melalui menumbuhkan sikapterkait konten GTK Inspirasi dalam Inspirasi rasa 1: proses 2: Satuan Satuan kebangsaan Pendidikan pembelajaran Pendidikan meningkatkan melalui GTK pencegahan praktik mengintegrasikan 3: dan pembelajaran penanggulangan interaktif pemahaman yang kekerasan ke dalamsesuai memfasilitasi dengan sikapadanya kompetensi Inspirasi 2: Inspirasidalam GTK dengan 1: Satuan Satuan mengintegrasikan mempelajari Pendidikan Pendidikan upaya untuk melalui membiasakankonten GTK meningkatkan terkait sikap seksual tujuan kebijakan dandanproses pembelajaran pencegahan pembelajaran dan karakteristik penanggulangan penganggaran terkait siswa narkoba upaya dalam layanan Inspirasi kompetensi dan sekolah mengintegrasikan 3: perilaku Inspirasi 2: Satuan GTK yang Satuan yang dengan sesuai pemahaman Pendidikan menunjukkan untuk ke mempelajari Pendidikan murid dalam memfasilitasi dengan sikap konten penerimaan melalui GTK adanya terkait dan proses pembelajaran peningkatan disabilitas dukungan pemahaman terhadap guru, kesetaraan serta gender pencegahan dalam proses kebijakan layanan penghargaan1:dan sekolah mengintegrasikan Inspirasi 3: penganggaran yang terhadap Satuan upaya sesuai terkait untuk keragaman menumbuhkan Pendidikan upaya murid agama memfasilitasi meningkatkan cerdas dan kesetiaan adanyadan Inspirasi dan 2: Satuan penanggulangan pembelajaran Pendidikan perundungan melaluidi guru sekolah peningkatan bakat budaya pada istimewa di negara pemahaman sekolah dan dalam rasa guru, proses kebangsaan serta pencehahan pembelajaran kebijakan kompetensi menunjukkan Inspirasi Inspirasi 3:dan GTK penganggaran sikap 2: Satuan Satuan dengan penerimaan Pendidikan Pendidikan dandalam terkait mempelajari upaya proses konten penghargaan memfasilitasi melalui GTK adanyaterkait dan penanggulangan pembelajaran peningkatan penerimaan pemahaman dan hukuman penghargaan guru, fisik serta terhadap dipencegahan sekolah siswa terhadap memberikan Inspirasi keragaman kebijakan3:dan layanan karakter, penganggaran latar terkait yang sesuai belakang, upaya untuk dan anakadanya dengan Inspirasi dan dengan kondisi 2: Satuan 3: Satuan penanggulangan disabilitas murid dalam Pendidikan Pendidikan di kekerasan sekolah proses memfasilitasi melalui seksual pembelajaran GTK memfasilitasi di adanya sekolah peningkatan disabilitas kebijakan danpemahaman dalam proses penganggaran guru, sertaupaya pembelajaran terkait pencegahan dimurid sekolah memberikan kebijakan Inspirasi 3:danlayanan yang penganggaran Satuan Pendidikansesuai terkait untuk upaya memfasilitasi cerdas adanya dan penanggulangan meningkatkan pemahaman,narkoba di sekolah dukungan dan tindakan dan bakat membiasakan kebijakan Inspirasi istimewa 3:dan 2: dalam sikapPendidikan penganggaran Satuan proses dan perilaku terkait pembelajaran yang melalui menunjukkan upaya GTK memfasilitasi di adanya Inspirasi warga sekolah penerimaan 3: Satuan sekolah dan Pendidikan terhadap penghargaan memfasilitasi kesetaraan terhadap gender adanya keragaman membiasakan mengintegrasikan kebijakan dan sikap dan perilaku pembiasaan penganggaran yang sikap terkait menunjukkan penerimaan upaya kebijakan agama dan dan penganggaran budaya di sekolah terkait pemberian kesetiaan dan membiasakan pada penghargaan negara sikapterhadap dan dan rasa siswa perilaku kebangsaan dengan yang di disabilitas menunjukkan layanan Inspirasi sekolah 3: Satuan yang sesuai Pendidikan untuk murid memfasilitasi dengan adanya sekolah dalam proses penghargaan pembelajaran di sekolah terhadap keragaman karakter, latar disabilitas kebijakan belakang, dandan penganggaran kondisi murid diterkaitsekolah pemberian layanan sekolah yang sesuai untuk Inspirasi 3: Satuan Pendidikan memfasilitasi murid cerdas adanyadan bakat istimewa kebijakan dan penganggaran terkait dukungan terhadap siswa dengan disabilitas Panduan Pemetaan ARKAS Metadata PBD per tanggal 16 Juni 2023 INDIKATOR AKAR INDIKATOR MASALAH AKAR (Level 2) No. INDIKATOR PRIORITAS MASALAH (Level 1)
1 A.1. Kemampuan A.1 A.1.1. Kompetensi
Literasi Kemampuan membaca teks informasi 2 A.1. Kemampuan Literasi A.1 A.1.2. Kompetensi Literasi Kemampuan membaca teks sastra Literasi
3 A.1. Kemampuan Literasi D.1 Kualitas D.1.1 Manajemen kelas
pembelajaran 4 A.1. Kemampuan Literasi D.1 Kualitas D.1.2 Dukungan psikologis pembelajaran 5 A.1. Kemampuan Literasi D.1 Kualitas D.1.3 Metode pembelajaran Pembelajaran 6 A.1. Kemampuan Literasi D.2 Refleksi D.2.1 Belajar tentang dan perbaikan pembelajaran 7 A.1. Kemampuan Literasi D.2 Refleksi D.2.2 Refleksi atas praktik pembelajaran dan perbaikan mengajar 8 A.1. Kemampuan Literasi D.2 oleh Refleksi guru D.2.3 Penerapan praktik pembelajaran dan perbaikan inovatif 9 A.1. Kemampuan Literasi D.3 oleh guru D.3.1 Visi-misi sekolah pembelajaran Kepemimpinan 10 A.1. Kemampuan Literasi D.3 oleh guru D.3.2 Pengelolaan instruksional Kepemimpinan kurikulum sekolahuntuk 11 A.1. Kemampuan Literasi D.3 D.3.3 Dukungan instruksional Kepemimpinan refleksi guru 12 A.2. Kemampuan Numerasi A.2. instruksional Kemampuan A.2.1. 13 A.2. Kemampuan Numerasi A.2. A.2.2. Kompetensi Kompetensi pada pada Numerasi Kemampuan domain domain Bilangan Aljabar 14 A.2. Kemampuan Numerasi A.2. A.2.3. Kompetensi pada Numerasi Kemampuan domain Geometri 15 A.2. Kemampuan Numerasi A.2. A.2.4. Kompetensi pada Numerasi Kemampuan 16 A.2. Kemampuan Numerasi A.1 domain Data dan A.1.1. Kompetensi Numerasi Kemampuan Ketidakpastian membaca teks informasi 17 A.2. Kemampuan Numerasi A.1 A.1.2. Kompetensi Literasi Kemampuan membaca teks sastra 18 A.2. Kemampuan Numerasi D.1 Kualitas D.1.1 Manajemen kelas Literasi pembelajaran 19 A.2. Kemampuan Numerasi D.1 Kualitas D.1.2 Dukungan piskologis A.2. Kemampuan Numerasi pembelajaran D.1 Kualitas 20 D.1.3 Metode pembelajaran Pembelajaran 21 A.2. Kemampuan Numerasi D.2 Refleksi D.2.1 Belajar tentang dan perbaikan pembelajaran 22 A.2. Kemampuan Numerasi D.2 Refleksi D.2.2 Refleksi atas praktik pembelajaran dan perbaikan mengajar 23 A.2. Kemampuan Numerasi D.2 oleh Refleksi guru D.2.3 Penerapan praktik pembelajaran dan perbaikan inovatif 24 A.2. Kemampuan Numerasi D.3 oleh guru D.3.1 Visi-misi sekolah pembelajaran Kepemimpinan 25 A.2. Kemampuan Numerasi D.3 oleh guru D.3.2 Pengelolaan instruksional Kepemimpinan kurikulum sekolahuntuk 26 A.2. Kemampuan Numerasi D.3 D.3.3 Dukungan instruksional Kepemimpinan refleksi guru instruksional 27 A.3 Karakter A.3 Karakter A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada TuhanRoyong yang Maha 28 A.3 Karakter A.3 Karakter A.3.2 Gotong Esa, dan Berakhlak Mulia 29 A.3 Karakter A.3 Karakter A.3.3 Kreativitas 30 A.3 Karakter A.3 Karakter A.3.4 Nalar Kritis 31 A.3 Karakter A.3 Karakter A.3.5 Kebinekaan global
32 A.3 Karakter A.3 Karakter A.3.6 Kemandirian
33 A.3 Karakter D.1 Kualitas D.1.1 Manajemen kelas pembelajaran 34 A.3 Karakter D.1 Kualitas D.1.2 Dukungan piskologis pembelajaran 35 A.3 Karakter D.1 Kualitas D.1.3 Metode pembelajaran Pembelajaran 36 A.3 Karakter D.2 Refleksi D.2.1 Belajar tentang dan perbaikan pembelajaran 37 A.3 Karakter D.2 Refleksi D.2.2 Refleksi atas praktik pembelajaran dan perbaikan mengajar 38 A.3 Karakter D.2 oleh Refleksi guru D.2.3 Penerapan praktik pembelajaran dan perbaikan inovatif 39 A.3 Karakter D.3 oleh guru D.3.1 Visi-misi sekolah pembelajaran Kepemimpinan 40 A.3 Karakter D.3 oleh guru D.3.2 Pengelolaan instruksional Kepemimpinan kurikulum sekolahuntuk 41 A.3 Karakter D.3 D.3.3 Dukungan instruksional Kepemimpinan refleksi guru 42 A.4 Penyerapan lulusan A.4.1 Melanjutkan SMK instruksional Pendidikan 43 A.4 Penyerapan lulusan A.4.2 Bekerja SMK 44 A.4 Penyerapan lulusan A.4.3 Wirausaha SMK 45 A.4 Penyerapan lulusan D.1.1 Manajemen kelas SMK 46 A.4 Penyerapan lulusan D.1.2 Dukungan psikologis SMK 47 A.4 Penyerapan lulusan D.1.3 Metode pembelajaran SMK 48 A.4 Penyerapan lulusan D.2.1 Belajar tentang SMK pembelajaran 49 A.4 Penyerapan lulusan D.2.2 Refleksi atas praktik SMK mengajar 50 A.4 Penyerapan lulusan D.2.3 Penerapan praktik SMK inovatif 51 A.4 Penyerapan lulusan D.3.1 Visi-misi sekolah SMK A.4 Penyerapan lulusan D.3.2 Pengelolaan 52 SMK kurikulum sekolahuntuk 53 A.4 Penyerapan lulusan D.3.3 Dukungan SMK refleksi guru 54 A.4 Penyerapan lulusan D.17.1 Kualitas SMK A.4 Penyerapan lulusan pembelajaran D.17.2 Kualitasselaras 55 SMK dengan dunia dalam pembelajaran kerja Teaching Factory (TeFa) 56 A.4 Penyerapan lulusan D.17.3 Penggunaan sarana SMK prasarana pembelajaran 57 A.4 Penyerapan lulusan D.17.4 Keahlian guru dan SMK selaras tenaga dengan duniaSMK kependidikan kerja 58 A.4 Penyerapan lulusan D.17.5 Kepemimpinan SMK selaras kepala dengan SMK dalamdunia kerja 59 A.4 Penyerapan lulusan D.17.6 Pengelolaan Bursa SMK mengelola Kerja SMK Khusus sebagai dalam 60 A.4 Penyerapan lulusan D.17.7 Komite pembelajaran sekolah yang selaras SMK meningkatkan terlibat kebekerjaan mengembangkan 61 A.4 Penyerapan lulusan dengan D.17.8 lulusan dunia kerja; Praktisi SMK dunia kerja SMK kerjasama yang duniadikerja mengajar SMK 62 A.4 Penyerapan lulusan D.17.9 Guru SMK SMK melakukan magang di dunia 63 A.4 Penyerapan lulusan E.1.1 Partisipasi orang tua SMK kerja 64 A.4 Penyerapan lulusan E.1.2 Partisipasi murid SMK 65 D.4 Iklim keamanan sekolah D.4 Iklim D.4.1 Kesejahteraan 66 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim psikologis (wellbeing) D.4.2 Kesejahteraan sekolah murid 67 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim psikologis (wellbeing) D.4.3 Pemahaman dan sekolah guru 68 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim sikap terhadap D.4.4 Pengalaman sekolah perundungan 69 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim perundungan D.4.5 Pemahaman siswadan sekolah 70 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim sikap D.4.6 terhadap Pengalaman hukuman sekolah fisik 71 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim hukuman fisik siswadan D.4.7 Pemahaman sekolah 72 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim sikap D.4.8 guru tentang sekolah kekerasan seksual 73 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim Pengalaman/pengetahua D.4.9 Pemahaman dan sekolah n kekerasan seksual 74 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.4 Iklim sikap D.4.10 guru tentang Pengalaman rokok, siswa sekolah siswa minuman keras, dan 75 D.4 Iklim keamanan sekolah keamanan D.3 terkaitVisi-misi D.3.1 rokok, minuman sekolah sekolah narkoba keras, dan narkoba 76 D.4 Iklim keamanan sekolah Kepemimpinan D.3 D.3.2 Pengelolaan instruksional 77 D.4 Iklim keamanan sekolah Kepemimpinan D.3 kurikulum sekolahuntuk D.3.3 Dukungan instruksional 78 D.4 Iklim keamanan sekolah Kepemimpinan D.8 Iklim refleksi guru D.8.1 Toleransi agama instruksional 79 D.4 Iklim keamanan sekolah Kebinekaan D.8 Iklim dan budaya D.8.2 Komitmen 80 D.4 Iklim keamanan sekolah Kebinekaan D.8 Iklim Kebangsaan D.8.3 Dukungan atas Kebinekaan kesetaraan siswa
81 D.4 Iklim keamanan sekolah D.10 Iklim D.10.1 Layanan
82 D.4 Iklim keamanan sekolah Inklusivitas D.10 Iklim disabilitas D.10.2 Layanan sekolah 83 D.4 Iklim keamanan sekolah Inklusivitas D.10 Iklim untuk D.10.3murid Sikapcerdas dan terhadap bakat istimewa 84 D.4 Iklim keamanan sekolah Inklusivitas E.5 Program disabilitas E.5.1 Program dan 85 D.4 Iklim keamanan sekolah Sekolah E.5 Program kebijakan sekolah E.5.2 Program dantentang Sekolah perundungan kebijakan sekolah tentang hukuman fisik 86 D.4 Iklim keamanan sekolah E.5 Program E.5.3 Program dan 87 D.4 Iklim keamanan sekolah Sekolah E.5 Program kebijakan sekolah E.5.4 Program dantentang kekerasan seksual 88 D.4 Iklim keamanan sekolah Sekolah E.5 Program kebijakan sekolah E.5.5 Program dantentang narkoba 89 D.4 Iklim keamanan sekolah Sekolah E.5 Program Kebijakan mengenai E.5.6 Program dan Sekolah kesetaraan kebijakan gender mengenai 90 D.8 Iklim Kebinekaan D.8 Iklim D.8.1 Toleransi agama Kebinekaan penanggulangan dan budaya dan 91 D.8 Iklim Kebinekaan D.8 Iklim D.8.2 Komitmen pencegahan intoleransi di Kebinekaan Kebangsaan 92 D.8 Iklim Kebinekaan D.8 Iklim D.8.3 Dukungan atas sekolah Kebinekaan kesetaraan siswa
93 D.8 Iklim Kebinekaan D.3 D.3.1 Visi-misi sekolah
Kepemimpinan 94 D.8 Iklim Kebinekaan D.3 D.3.2 Pengelolaan instruksional Kepemimpinan kurikulum sekolahuntuk 95 D.8 Iklim Kebinekaan D.3 D.3.3 Dukungan instruksional Kepemimpinan refleksi guru 96 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim D.4.1 Kesejahteraan instruksional keamanan 97 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim psikologis (wellbeing) D.4.2 Kesejahteraan sekolah keamanan murid 98 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim psikologis (wellbeing) D.4.3 Pemahaman dan sekolah keamanan guru 99 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim sikap terhadap D.4.4 Pengalaman sekolah keamanan perundungan 100 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim perundungan D.4.5 Pemahaman siswadan sekolah keamanan 101 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim sikap D.4.6 terhadap Pengalaman hukuman sekolah keamanan fisik 102 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim hukuman fisik siswadan D.4.7 Pemahaman sekolah keamanan 103 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim sikap D.4.8 guru tentang sekolah keamanan kekerasan seksual 104 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim Pengalaman/pengetahua D.4.9 Pemahaman dan sekolah keamanan n kekerasan seksual 105 D.8 Iklim Kebinekaan D.4 Iklim sikap D.4.10 guru tentang Pengalaman rokok, siswa sekolah keamanan siswa minuman keras, dan 106 D.8 Iklim Kebinekaan D.6 Iklim terkait D.6.1 rokok, minuman Pemahaman dan sekolah Kesetaraan narkoba keras,warga dan narkoba 107 D.8 Iklim Kebinekaan D.6 Iklim sikap D.6.2 Perilaku sekolah warga Gender Kesetaraan terhadap kesetaraan 108 D.8 Iklim Kebinekaan E.5 Program sekolah E.5.1 terhadap Program dan Gender gender. kesetaraan gendertentang 109 D.8 Iklim Kebinekaan dan Kebijakan kebijakan E.5 Program E.5.2 Program sekolahdan Sekolah dan perundungan 110 D.8 Iklim Kebinekaan E.5 Program E.5.3 Program dantentang Kebijakan kebijakan sekolah Sekolah dan Kebijakan hukuman kebijakan fisik sekolah 111 D.8 Iklim Kebinekaan E.5 Program E.5.4 Program dantentang Sekolah dan kekerasan Kebijakan kebijakan seksual sekolah 112 D.8 Iklim Kebinekaan E.5 Program E.5.5 Program dantentang Sekolah dan narkoba Kebijakan Kebijakan mengenai 113 D.8 Iklim Kebinekaan E.5 Program E.5.6 Program dan Sekolah dan Kebijakan kesetaraan kebijakan gender mengenai 114 D.1 Kualitas pembelajaran D.1 Kualitas D.1.1 Manajemen kelas Sekolah pembelajaran penanggulangan dan 115 D.1 Kualitas pembelajaran D.1 Kualitas D.1.2 Dukungan pembelajaran pencegahan piskologis intoleransi di sekolah 116 D.1 Kualitas pembelajaran D.1 Kualitas D.1.3 Metode pembelajaran Pembelajaran 117 D.1 Kualitas pembelajaran D.2 Refleksi D.2.1 Belajar tentang dan perbaikan pembelajaran 118 D.1 Kualitas pembelajaran D.2 Refleksi D.2.2 Refleksi atas praktik pembelajaran dan perbaikan mengajar 119 D.1 Kualitas pembelajaran D.2 oleh Refleksi guru D.2.3 Penerapan praktik pembelajaran dan perbaikan inovatif 120 D.1 Kualitas pembelajaran D.3 oleh guru D.3.1 Visi-misi sekolah pembelajaran Kepemimpinan 121 D.1 Kualitas pembelajaran D.3 oleh guru D.3.2 Pengelolaan instruksional Kepemimpinan kurikulum sekolahuntuk 122 D.1 Kualitas pembelajaran D.3 D.3.3 Dukungan instruksional Kepemimpinan refleksi guru 123 D.17 Link and match D.3 D.17.1 Kualitas dengan dunia instruksional 124 D.17 Link and kerja match Kepemimpinan pembelajaran D.17.2 Kualitasselaras dengan dunia instruksional dengan dunia dalam kerja 125 D.17 Link and kerja match pembelajaran D.17.3 Penggunaan sarana dengan dunia kerja Teaching prasarana Factory (TeFa) pembelajaran 126 D.17 Link and match D.17.4 Keahlian guru dan dengan dunia selaras dengan duniaSMK kerja 127 D.17 Link and kerja match tenaga kependidikan D.17.5 Kepemimpinan dengan dunia kerja selaras kepala dengan SMK dalamdunia kerja 128 D.17 Link and match D.17.6 Pengelolaan Bursa dengan dunia mengelola SMK sebagai 129 D.17 Link and kerja match Kerja D.17.7 Khusus dalam Komiteyang pembelajaran sekolah selaras dengan dunia kerja meningkatkan terlibat kebekerjaan mengembangkan 130 D.17 Link and match dengan dunia D.17.8 Praktisi lulusan SMK kerja; dunia kerja dengan dunia kerjasama duniadikerja 131 D.17 Link and kerja match yang D.17.9 Guru SMK SMK mengajar dengan dunia kerja D.17 Link and match melakukan magang D.1.1 Manajemen di dunia kelas 132 dengan dunia kerja 133 D.17 Link and kerja match D.1.2 Dukungan piskologis dengan dunia kerja 134 D.17 Link and match D.1.3 Metode pembelajaran dengan dunia and kerja 135 D.17 Link match D.3.1 Visi-misi sekolah dengan dunia kerja 136 D.17 Link and match D.3.2 Pengelolaan dengan dunia and kerja kurikulum sekolahuntuk 137 D.17 Link match D.3.3 Dukungan dengan dunia kerja refleksi guru 138 D.17 Link and match E.1.1 Partisipasi orang tua dengan dunia and kerja 139 D.17 Link match E.1.2 Partisipasi murid dengan dunia kerja D.2 Penerapan Pendekatan D.1 Kualitas 140 D.1.2 Kesesuaian rencana pembelajaran D.2 Penerapanyang sesuai pembelajaran pembelajaran dengan dan tujuan 141 Pendekatan E.4.1 Belajar dari untuk anak usia pembelajaran dini yang sesuai D.2 Refleksi dan pembelajaran bersama orang lainasesmen dan 142 D.3 Muatan pembelajaran D.2.5 Pembelajaran untuk anak usia dini 143 yang D.3 Muatan pembelajaran perbaikan membangun D.2 Refleksi dan terdiferensiasi D.2.6 Panduan kemampuan fondasi pembelajaran 144 D.3 Muatan pembelajaran perbaikan yang membangun oleh guru pendidik/teachers' E.1.6 Ketersediaan APE kemampuan yang fondasi membangun pembelajaran scaffolding 145 D.3 Muatan pembelajaran oleh guru E.1.7 Ketersediaan buku kemampuan yang fondasi membangun bacaan anak 146 E.6 Kemitraan dengan E.5 Indeks Kepemimpinan kemampuan orang tua fondasi dan 147 E.6 Kemitraan dengan E.7.1Kebijakan Satuan yang Penyelenggaraan orang tua Mendukung Refleksi dan kelas orang tua Perbaikan Layanan PROGRAM BENAHI PIC DEFINISI PROGRAM BENAHI (Deskripsi akar masalah x indikator prioritas)
PMM (Putri Lestari & Maisya
Farhati) Kemampuan untuk memahami teks informasi melalui peningkatan Puspekakompetensi berkaitan Kemampuan eratuntuk dengan kemampuan memahami teks literasi sastra siswa berkaitan GTK dan kebijakan melalui peningkatan yang SMK kompetensi secara keseluruhan erat dengan kemampuan literasi siswa secara menunjang kompetensi guru dan kebijakan yangmembaca keseluruhan teks informasi. menunjang kompetensi membaca teks sastra.
Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran melalui peningkatan kompetensi
serta penerapan Pembelajaran yangpenghargaan mendukungdan sanksi secara kenyamanan dan GTK dan melalui kebijakan yang peningkatan kompetensi proporsional keamanan mendukung siswa di aspek kemampuan psikologis literasi siswa berdampak pada menunjang GTK dan pengelolaan kebijakan yang kelas. Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan melalui peningkatan kompetensi pembelajaran tujuan siswa pembelajaran di dankelas, salah karakteristiksatunya siswa pada akan menunjang GTK dan dukungan kebijakan afektif yang Aktivitas bagaimana belajar siswa guru dan literasi. belajar kepala sekolah yang melalui kepada peningkatan murid. kompetensi berdampak bertujuan kepada kemampuan literasi siswa menunjang aktivasi yang kognitif. Perbaikanmeningkatkan pembelajaran pengetahuan dan berdasarkan refleksi yang GTK dan melalui kebijakan peningkatan kompetensi keterampilan dilakukan guru mengajar dan kepalaakan mendukung sekolah akan mendukung menunjang GTK dan melalui belajar tentang kebijakan peningkatan yang kompetensi Inovasi pembelajaran pembelajaran siswa di berdasarkan refleksi yang melalui peningkatan kompetensi pembelajaran dilakukan guru siswa dan di kelas kelas kepala yang yang berdampak sekolah berdampak akan mendukung kepada kepada pembelajaran. menunjang GTK dan refleksi kebijakan danpeningkatan melalui atas yang kebijakan yang praktik kompetensi Perumusan, kemampuan kemampuan penyampaian literasi literasi siswa siswa dan penerapan visi-misi mengajar. pembelajaran sekolah siswa untukkepala di kelas yang meningkatkan kualitasberdampak pembelajarankepada menunjang menunjang GTK penyusunan penerapan danpeningkatan kebijakan dan praktik yang Kemampuan sekolah dalam mengembangkan melalui implementasi kompetensi visi-misi sekolah. kemampuan akan berdampak literasi siswa kepada kemampuan literasi siswa inovatif. menunjang melalui pengelolaan GTK danpeningkatan kebijakan kompetensi yang dan mengelola Pemberian kurikulum dukungan yangguru kepada bertujuan untuk untuk melakukan meningkatkan kualitas proses dan hasilakan belajar siswa kurikulum GTK sekolah. dan kebijakan menunjang dukungan yanguntuk refleksi Kemampuanterhadapuntuk proses memahamipembelajaran bilangan berkaitan erat melalui peningkatan menunjang kemampuan akan berdampak kepada kemampuan literasi yangsiswa refleksi melalui guru. peningkatan mendukung Kemampuan pembelajaran dengan kemampuan untuk memahami siswa numerasi di kelas siswa aljabar secara berkaitan erat kompetensi numerasi GTK pada dankompetensi domain kebijakan berdampak keseluruhan kepada kemampuan literasi siswa GTK yang dan melalui kebijakan menunjang Bilangan. peningkatan yang kemampuan kompetensi dengan kemampuan Kemampuan numerasi siswa untuk memahami geometrisecaraberkaitan erat menunjang kemampuan keseluruhan numerasi GTK pada domain dan kebijakan yangAljabar. dengan kemampuan numerasi Kemampuan untuk memahami data dan siswa secara numerasi pada domain menunjang kemampuan keseluruhan berkaitan erat dengan kemampuan ketidakpastian Geometri. numerasi pada domain Data dan Aktivitas belajar guru dan kepala sekolah yang melalui peningkatan kompetensi numerasi bertujuan siswa secara keseluruhan meningkatkan Ketidakpastian. Aktivitas belajar guru dankompetensi kepala sekolah siswayangdalam GTK dan kebijakan yang melalui peningkatan kompetensi memahami, bertujuan menggunakan, meningkatkan merefleksi, kompetensi siswa dan menunjang guru dan kompetensi kebijakan yang membaca Pengelolaan mengevaluasi kelas teks yang untukmendukung mampu pembelajaran berpikir melalui teks peningkatan informasi. kompetensi memahami, serta penerapanmenggunakan, penghargaan merefleksi, dan sanksidansecara menunjang GTK dan kompetensi kebijakan yang membaca Pembelajaran menggunakan yang konsep,mendukung prosedur, kenyamanan fakta,berpikir dan alatdan melalui peningkatan kompetensi mengevaluasi proporsional teks mendukung fiksi untuk mampu kemampuan numerasi siswa teks sastra. menunjang pengelolaan kelas. keamanan siswa di aspek psikologis berdampak alat pada matematikan Praktik dalam pembelajaran menyelesaika interaktif yang masalah sesuai sehari-hari GTK dan kebijakan yang menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan dengan melalui peningkatan kompetensi pembelajaran pada tujuanberbagai siswa pembelajaranjenis di kelas, konteks dan salahrelevan yang karakteristiksatunya siswa pada sehingga akan menunjang GTK dan dukungan kebijakan afektif yang matematikan Aktivitas dalam belajar guru menyelesaikan yangnumerasi. bertujuan masalah meningkatkansehari- melalui peningkatan kompetensi bagaimana berdampak siswa kepada belajar kemampuan numerasi siswa kepada menunjang murid. aktivasi yang kognitif. hari pada pengetahuan berbagai dan jenis konteks keterampilan yang mengajar Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang relevan akan GTK dan melalui kebijakan peningkatan kompetensi sehingga mendukung dilakukan berdampak pembelajaran guru kepada akan mendukung kemampuan siswa di kelas yang pembelajaran numerasi menunjang belajar tentang Inovasi siswa berdampakpembelajaran kepada berdasarkan kemampuan yangsiswa refleksi siswa numerasi GTK dan melalui melalui kebijakan peningkatan yang kompetensi peningkatan kompetensi pembelajaran. di kelas dilakukan yang guru berdampak akan mendukung kepada kemampuan pembelajaran siswa menunjang GTK dan refleksi kebijakan danpeningkatan melalui atas yang kebijakan yang praktik kompetensi Perumusan, numerasi penyampaian siswa dan penerapan visi-misi mengajar. di kelas sekolah yang berdampak untukkepala meningkatkan kepada kemampuan kualitasmengembangkan pembelajaran menunjang menunjang GTK penyusunan penerapan danpeningkatan kebijakan dan praktik yang Kemampuan sekolah dalam melalui kompetensi numerasi akan siswa kepada berdampak kemampuan numerasi siswa implementasi inovatif. menunjang visi-misi sekolah. pengelolaan dan mengelola Pemberian kurikulum dukungan yangguru kepada bertujuan untuk untuk melakukan GTK dan kebijakan yang meningkatkan kualitas proses dan hasilakan belajar siswa kurikulum sekolah. menunjang dukungan untuk refleksi terhadap proses pembelajaran akan berdampak kepada kemampuan numerasi refleksi guru. mendukung pembelajaran siswa di kelas yang siswa berdampak kepada kemampuan numerasi siswa melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang Penerapan ajaran agama dan kepercayaan dalam mendukung melalui penerapan peningkatan sikap kompetensi kehidupan di sekolah mendukung Beriman, Bertakwa siswa GTK dan kebijakan yangkepada Keinginan dan pengalaman terlibatkemampuan secara sukarela Tuhan melalui yang Maha peningkatanEsa, dan kompetensi dalam dalam aspek kegiatankarakter. mendukung penerapan sikap Kesenangan dandipengalaman sekolah mendukung kemampuan menghasilkan hal yang melalui Berakhlak GTK gotongdanpeningkatan Mulia. kebijakan royong. kompetensi yang siswa baru dalam oleh aspek siswa karakter. kemampuan siswa dalam GTK mendukung dan kebijakan mendukung yangmurid. kreativitas Kemauan dan kebiasaan mengambil siswa dalam aspek karakter. logis berdasarkan berbagai bukti keputusan mendukung sikap bernalar Ketertarikansecara siswa terhadap budaya yang berbeda, kritis. dan sudut pandang kepedulian terhadapyang beragam isu-isu global, mendukung serta dukungan kemampuan siswa dalam terhadap kesetaraan aspek gender, karakter. agama, dan budaya mendukung kemampuan siswa dalam aspek karakter.
melalui peningkatan kompetensi
GTK dan kebijakan yang mendukung sikap bernalar kritis.
melalui peningkatan kompetensi
Kemauan dan kebiasaan siswa dalam mengelola GTK dan kebijakan yang perasaan, pikiran, Pengelolaan kelas danyangtindakan mendukung demipembelajaran mencapai tujuan melalui mendukung sikap mandiri. peningkatan kompetensi pembelajaran serta penerapan mendukung penghargaan kemampuan dan sanksi siswa dalam GTK dan kebijakan yang secara Praktik aspek pembelajaran yang memenuhi kebutuhan karakter. melalui peningkatan kompetensi proporsional psikologis siswamendukung untuk kemampuan kepercayaan menumbuhkan siswa dalam menunjang GTK dan pengelolaan kebijakan yang kelas. Praktik aspek pembelajaran interaktif yang sesuai dengan karakter. melalui peningkatan kompetensi diri danpembelajaran tujuan perasaan diterima dan tanpa dibeda-bedakan karakteristik siswa oleh Guru GTK menunjang dukungan dan kebijakan afektif yang Aktivitas belajar kepala sekolah dan guru yang karakter. melalui kepada peningkatan kompetensi mendukung dapat mendukungkemampuankemampuan siswa dalam siswa aspek dalam aspek menunjang murid. aktivasi kognitif. bertujuan Perbaikan meningkatkan pembelajaran pengetahuan berdasarkan refleksi dan yang GTK melaluidan kebijakan yang peningkatan kompetensi karakter. keterampilan mengajar dapat mendukung kemampuan menunjang belajar tentang dilakukan Inovasi kepala pembelajaran sekolah dan guru mendukung berdasarkan refleksi yang GTK melalui melaluidan kebijakan peningkatan yang peningkatankompetensi kompetensi siswa dalam kemampuan aspek siswa karakter. dalam aspek karakter. pembelajaran. menunjang GTK dan refleksi kebijakan atas yangpraktik dilakukan kepala sekolah dan guru Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi mendukung dan kebijakan yang melalui peningkatan kompetensi kemampuan mengajar. menunjang penyusunan dan sekolah Kemampuan oleh siswa kepala dalam aspek kepala sekolah sekolah dan dalam karakter. guru untuk mengembangkan menunjang melalui penerapan GTK danpeningkatan kebijakan praktik yang kompetensi meningkatkan kualitas pembelajaran mendukung implementasi inovatif. menunjang visi-misi pengelolaan sekolah. dan mengelola Pemberian kurikulum dukungan yangguru kepada bertujuan untuk oleh kepala GTK dan kebijakan yang kemampuan meningkatkan siswa dalam kualitas aspek proses dan karakter. hasil belajar siswa kurikulum menunjang sekolah. dukungan untuk sekolah Kemampuan untuksatuan melakukan refleksidalam pendidikan terhadap proses melakukan peningkatan kompetensi GTK dapat mendukung pembelajaran dapat kemampuan mendukung siswa kemampuandalam aspek siswa refleksi guru. pemetaan Kemampuan dansatuan fasilitasi minat bakat pendidikan dalam peserta didik menyiapkan dan kebijakankompetensi peningkatan yang menunjang GTK karakter. dalam aspek karakter. untuk menentukan kompetensi peserta pilihan didik melanjutkan untuk bekerja, studi, serta menjalin peningkatan dan kebijakan penyerapan yang lulusan menunjang Kemampuan pengembangan satuan pendidikan kerjasama dengan dalam perguruan tinggi, peningkatan yang kompetensi melanjutkan GTK pendidikan. kerjasama mengembangkan dengandan dunia kerja, dan optimalisasi BKK peningkatan mengimplementasikan dan kebijakanpenyerapan yang menunjanglulusan Pengelolaan berkontribusi kelas terhadapyang baik berkontribusi peluang peningkatan terhadap peningkatan kompetensi GTK (Bursa Kerja kompetensi Khusus) kewirausahaan di sekolah, sehingga berkontribusi mampu yang bekerja. peningkatan peningkatan kualitas pembelajaran dan berimbas kebijakanpenyerapan lulusan lulusanpada dan penyerapan Praktik lulusan pembelajaran yang yang melanjutkan memenuhi pendidikan. kebutuhan peningkatan yang menunjang kompetensi GTK terhadap membuka peluang usaha peningkatan sendiri, penyerapan mengembangkan kerjasama yang berwirausaha. peningkatan psikologis kompetensi peserta didik peserta untuk didik, sehingga menumbuhkan peningkatan dan kebijakankualitas yang menunjang yang Praktik usaha bekerja. pembelajaran dengan UMKM, interaktif mendorong yang sesuai guru untuk dengan menjadi peningkatan kompetensi GTK memberikan kepercayaan peluang diri dan peningkatan perasaan penyerapan diterima tanpa dibeda- manajemen peningkatan kelas. kualitas dukungan tujuan pelaku pembelajaran Aktivitaswirausaha belajar dandan guru karakteristik pengelolaan yang bertujuan pesertafactory teaching meningkatkan didik, dan kebijakankompetensi yang menunjang kualitas peningkatan lulusan. GTK bedakan, berkontribusi dalam berkontribusi memproduksiterhadap dan terhadap peningkatan menjual peningkatan kualitas produk kepada psikologis. praktik pembelajaran interaktif. pengetahuan Refleksi yang dan keterampilan dilakukan olehpada guru mengajar, dalam rangka dan kebijakankompetensi peningkatan yang menunjang GTK pembelajaran pembelajaran masyarakat luasdan berimbas danberkontribusi berimbas pada peningkatan peningkatan terhadap peluang berkontribusi perbaikan terhadap pembelajaran peningkatan mencakup kompetensi model, media, belajar dan tentangyang kebijakan konten terkait menunjang kompetensi Inovasi kompetensi peningkatan peserta pembelajaran peserta penyerapan didik, didik, sehingga berdasarkan sehingga yang memberikan hasil refleksi yang peningkatan memberikan berwirausaha. kompetensi GTK pedagogik serta metode guru. Kompetensi pembelajaran, pedagogik berkontribusi guru terhadap pengetahuan refleksi atas dan keterampilan praktik mengajar. peluang dilakukan peluang Kemampuan peningkatan oleh guru, peningkatan satuan penyerapan berkontribusi penyerapan pendidikan lulusan. terhadap lulusan. dalam menurunkan dan kebijakan peningkatan yang kompetensimenunjang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kompetensi peningkatan pedagogik kualitas guru. Hal tersebut mengajar yang bermaknaGTK dan peningkatan visi-misi manajemen sekolah kelas dan manajemen kedalam pengembangan berimbas kelas pada dan berimbas struktur peningkatan penerapan dan kebijakan berpusat praktik pada yang inovatif. pesertamenunjang didik Kemampuan berkontribusi pada peningkatankepala terhadap sekolah dalam peningkatan kompetensi peserta pengelolaan kualitas didik,nasional peningkatan sehingga penyusunan kompetensi GTK kurikulum kompetensi kurikulum sesuai peserta sekolah, dengan didik, melalui: konsep sehingga kurikulum memberikan dalam dan prosesdan kebijakan implementasi pembelajaran. yang menunjang pembelajaran Pemberian memberikan dan dukungan peluang berimbas kepada peningkatanpada guru peningkatan untuk penyerapan melakukan peningkatan kompetensi GTK yang peluang 1. dirujuk, menurunkan pengembangan peningkatanvisi penyerapan misi sekolah struktur ke kurikulum lulusan. dalam standar yang visi - misi pengelolaan sekolah. kurikulum sekolah. kompetensi refleksi lulusan. Kemampuan peserta terhadapsatuan didik, proses sehingga pembelajaran, memberikan berkontribusi dan kebijakan yang menunjang selaras kompetensi peluang denganlulusan peningkatan duniapendidikan kerja, daftar penyerapan dalam menyelaraskan identifikasi lulusan. calon peningkatan kompetensi GTK terhadap pembelajaran dunia peningkatan kerja mitra di SMK yang kualitas dengan relevan pembelajaran kebutuhan serta dan berkontribusidan standar dukungan dan kebijakanuntuk refleksi yang guru. menunjang Kemampuan 2. pengembangan berimbas pada satuan pendidikan struktur peningkatan kurikulumdalam kompetensi melaksanakan yang selaras peserta didik, peningkatan kompetensi GTK dunia kerja terhadap pembelajaran melalui: peningkatan Teaching kualitas Factory pembelajaran (TeFa) melalui:dan dukungan dan kebijakanuntuk pengembangan yang menunjang dengan dunia sehingga kerja memberikan peluang peningkatan 1. penyelarasan berimbas 1. padajadwal kurikulum peningkatan operasional kompetensi satuan peserta didik, dan penyelarasan kurikulum. 3. penyelarasan pengaturan penyerapan barang/jasa lulusan. pembelajaranyang diproduksi dengan dukungan untuk pengembangan pendidikan sehingga struktur memberikan kurikulum 4. supervisi akademik terhadap peluang peningkatan perencanaan, Teaching Factory dengan mitra 2. 2. penyelarasan penyerapan penyelarasan praktik lulusan. jadwal kerja produksi lapangan dengan jadwal blok dunia kerja. pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran 3. penyelarasan pembelajaran pembelajaran berbasis proyek berkontribusi terhadap peningkatan kualitas berkontribusi 3. penyelarasan terhadap aktivitaspeningkatan produksi kualitascapaian dengan pembelajaran dan berimbas pada peningkatan Kemampuan satuan pendidikan untuk meningkatkan peningkatan kompetensi GTK kepemilikan, Kemampuan spesifikasi,satuan pendidikan dan pemanfaatan dalam mendorong sarana dan dan kebijakankompetensi peningkatan yang menunjang GTK prasarana peningkatan pembelajaran kualifikasi danyang selaras kompetensi dengan guru dan dukungan dan untuk kebijakan pengelolaan yang menunjang Efektivitas kebutuhan kepemimpinan dan standar yang dunia dilakukan kerja melalui: oleh kepala peningkatan kompetensi kepala tenaga sekolah kependidikan (manajerial, melalui kewirausahaan upskilling dan dan reskilling sarana supervisi dukungan sekolah danselaras prasarana bersama sesuai dengan GTK dan mitra Kemampuan 1. kerjasamadan satuan dengan pendidikan dunia kerja dalam meningkatkan mitra dalam hal peningkatan dengan kompetensi kebutuhan dunia kepala kerja. kompetensi pembelajaran) budaya dalam kerja, penguatan berkontribusi kerja sama, terhadap dunia inovasi kebijakan kerja. yang menunjang kualitas pengadaan pengelolaan atau Bursa penggunaan Kerja sarprasKhusus (BKK), sekolah bersama GTK dan Kemampuan peningkatan dan pengelolaan satuan kualitas pendidikan pembelajaran sekolah berbasis dalam:danbersama. dunia berimbas kerja, pada peningkatan dukungan kompetensi selaras denganGTKmitra melalui: 2. 1. optimalisasi Mendorong akses pelibatan dan penggunaan aktif komite bantuan sekolah dalamAPBN kebijakan dan yang kebijakan menunjang yang mendukung peningkatan Kemampuan berkontribusi kompetensi satuan terhadap peserta pendidikan peningkatan didik, dalam sehingga pengembangan kualitas peningkatan dunia kerja. kompetensi GTK 1. perluasan dan/atau memberikan APBD kerjasama dengan kerjasama untukpeningkatan dukungan menambah peluang dunia sarana kerja dan prasarana dengan dukunganyang selaras dengan mitra program pembelajaran Kemampuan mendorong guru peluang tamu/instruktur dan satuan komitmen berimbas pendidikan penyerapan dari pada penyerapan dunia peningkatan dalam kerja pengembangan lulusan melalui: program dan kebijakan peningkatan dunia kerja menunjang yang mendukung kompetensi dalam GTK peningkatan pembelajaran dunia lulusan. 1. kerja, peserta penyusunan diprogram, sekolah finansial, danjadwal, ide pengelolaan jumlah jam, sekolah. cakupan komite program sekolah terlibat praktisi menghadirkan kompetensi program 2. magang optimalisasi Kemampuan guru layanan satuan didik, di BKK sehingga dunia pendidikan yang kerja, memberikan yang meliputi dalam meliputi: update memberikan dan kebijakan kebekerjaan peningkatan yang lulusan mendukung SMK. kompetensi GTK berkontribusi 2. Menggandeng kompetensi/konsentrasi terhadap dunia peningkatan kerja masuk keahlian, intensitas pada struktur cakupan peserta mengembangkan materi dunia kerja kerjasama yang mengajar di peluang 1. informasi wawasan peningkatan penyusunan lowongan dan program, mengajak penyerapan kerja, pemetaan penyaluran, orang tua lulusan. guru, dan mendalami jadwal, magang dan guru. kebijakan yang mendukung didik komite dalam Kemampuan kejuruan sekolah dan pembelajaran satuan budaya praktik pendidikan kerja yang dan dalam berimbas dibutuhkanpelibatan pada murid melalui dunia peningkatan kerja peningkatan SMK. SMK. kompetensi dikompetensi GTK tempat, penempatan perkembangan peningkatan dan kompetensi tenaga prospek kerja yang yang karir dipelajari untuksesuai saat magang GTK dengan putra-putrinya, partisipasi orang tua. berkontribusi dalam 2. 2. proses program Perasaan ujikompetensi aman keberlanjutan terhadap perencanaan, kompetensi dan programnyaman peserta peningkatan oleh magang guru secara didik, pengembangan, sehingga kualitas sesuaidan tamu/instruktur yangpsikologis yang dan dengan melaluidanpeningkatan kebijakan kebijakan yang yang mendukung kompetensi kompetensinya merencanakan, memberikan pembelajaran pelaksanaan danmengembangkan peluang program peningkatan berimbas pada pembelajaran, dan melaksanakan penyerapan peningkatan berkontribusi menunjang melalui kesejahteraan peningkatan partisipasi murid. kompetensi dari dunia dialami rencana Perasaan siswa dankerja di sekolah jadwal bahagia yang menjadi sehari-hari ditentukan guru yang merupakan didasarkan salah atas GTK dan kebijakan yang berkontribusi kegiatan lulusan. kompetensi terhadap di terhadap sekolah peserta peningkatan peluang dengan didik, sehingga kualitas peningkatan pelibatan orang memberikan pembelajaran tua, dan serta psikologis GTK dan murid. kebijakan yang 3. satu 3. monitoring faktor monitoring yang dan evaluasi danmempengaruhi evaluasi keberhasilan iklim guru keamanan tamu menunjang kesejahteraan kesempatan penyerapan fasilitasi Pemahaman peluang berimbas dari pemberian industri pada untuk lulusan dan peningkatan SMK. izin sikap peningkatan dariketercapaian mengembangkan kepala penyerapan orang sekolah kompetensi tuadiri lulusan.dantujuan danguru untuk peserta memiliki bekerja didik, melalui di menunjang psikologispeningkatan pemahaman guru. kompetensi dan sekolah. program hubungan magang baik dengan warga sekolah merupakan melalui GTK danpeningkatan kebijakan kompetensi yang dunia terhadap sehingga Aktivitas 4. kerja tertentu segala memberikan peningkatan pengembangan berkontribusi bentuk materi penindasan peluang kompetensi terhadap atau peningkatan pembelajaran guru dan kekerasan yang kepala sikap guru terhadap sesuai GTK dan kebijakan yang 4. diseminasi salah satu peningkatan yang dilakukanfaktorpengetahuan, kualitasyang secara pembelajaran sengaja sikap, mempengaruhi oleh dan dan keterampilan iklim berimbaskeamanan satu/sekelompok pada menunjang pencegahan dan penyerapan sekolah yang lulusan. bertujuan mendukung ketersediaan perundungan. dengan Pengalaman yang sekolah. peningkatan orang perkembangan didapat yang hukuman dalam kompetensi lebih "kuat" teknologi fisik program di oleh pesertamagang sekolah di siswa dunia didik, serta dan kepada kerja sehinggaserta pengalaman gurudan melalui lain menunjang peningkatan penanggulangan pemahaman kompetensi dan perundungan. penerapan berkontribusi pemahaman berkontribusi program terhadap dan sikap terhadap sertaguru kebijakan peningkatan tentang peningkatan untuk kualitas hukuman kualitas mencegah fisik melalui GTK sikap danpeningkatan gurukebijakan terhadap kompetensi yang hukuman Aktivitas memberikan siswa peningkatan peluang perundungan/bullying kompetensi peningkatan dari guru dansesama penyerapan guru atau kepala GTK dan menanggulangi pembelajaran merupakan pembelajaran sekolah lulusan. siswa di yang sekolahsalahdansatu dan segala berimbas faktor berimbas bertujuan merupakan bentuk pada yang pada mendukungsalah peningkatan memengaruhi peningkatan ketersediaan satu faktor yangiklim dan fisik. danpeningkatan menunjang melalui kebijakan yang terwujudnya sekolah kompetensi Pengalaman perundungan/bullying kompetensidipeserta keamanan dan peserta pengetahuan sekolah dari guru didik, sehingga siswa atau sehingga memberikan tentang sesama memberikan siswa di menunjang tanpa GTK hukuman dan pemahaman fisik. kebijakan yang dan kompetensi penerapan mempengaruhi program iklimdandidik, untuk keamanan mewujudkan sekolah. sekolah tanpa melalui kekerasan sekolah seksual serta pemahaman dan sikap sikap guru terhadap peningkatan kekerasan kompetensi peluang yang peluang Aktivitas hukuman peningkatan peningkatan fisik berdampak peningkatan yang pada penyerapan kompetensi penyerapan diterima oleh iklim keamanan lulusan. guru lulusan. siswa dan di kepala sekolah menunjang pencegahan dan guru tentang sekolah. sekolah yang kekerasan bertujuan seksual mendukung merupakan ketersediaan salah satu dan seksual. GTK dan kebijakan penanggulangan melalui peningkatan yang kekerasan kompetensi Pengalaman yang faktor berdampak yang program siswa tentang pada memengaruhi iklim narkoba keamanan iklim keamanan dansekolah. serta di sekolah GTK penerapan pemahaman dan sikapsertaguru kebijakan tentang untuk narkoba mencegah menunjang seksual. pemahaman danpeningkatan kebijakan yang dan Aktivitas peningkatan kemapuan guru dan kepala melalui kompetensi dan menanggulangi merupakan salah segala satu faktor bentuk kekerasan yang memengaruhi seksual iklim GTKsikap guru menunjang terhadap pencegahan narkoba. dan sekolah Perumusan, yang bertujuan penyampaian mencegah dan siswa dari penerapan narkoba, visi-misi melaluidanpeningkatan kebijakan yangkompetensi yang keamanandialami di di lingkungan sekolah sekolahkeras di sekolah sehingga yang berdampak penanggulangan menunjang narkoba. penyusunan dan rokok, sekolah pada dan untuk iklim minuman keamanan meningkatkan sekolah. kualitasmengembangkan pembelajaran, GTK melaluidanpeningkatan kebijakan yang kompetensi Kemampuan berdampak kepala kepada iklim sekolah dalam keamanan sekolah implementasi visi-misi sekolah. termasuk berorientasi pada sekolah yang lebih aman menunjang pengelolaan dan mengelola Pemberian dukungankurikulum kepada yang bertujuan guru melakukan GTK untuk untuk melaluidanpeningkatan kurikulum kebijakan sekolah. yang kompetensi meningkatkan refleksidanterhadap kualitas proses proses dan hasil pembelajaran,penerimaan belajar termasuk siswa menunjang GTK dan dukungan kebijakan untuk yang Sikap perilaku yang menunjukkan melalui refleksi peningkatan guru. kompetensi berkaitan refleksi dengan tentang bagaimana bagaimana kepala sekolah membuat sekolah melihat menjadi menunjang terciptanya GTK dan kebijakan yangtoleransi dan penghargaan Aktivitas keamanan peningkatan sebagai terhadap kompetensi sebuah keragaman aspek guru penting agama dan dikepaladan sekolah lebih budaya amandi melaluiberpengaruh sekolah peningkatan terhadap pengetahuan, tingkat agama dan budaya. menunjang terciptanya sekolah Aktivitas penurunan yang jumlahbertujuan peningkatan kasus terciptanya kompetensi di sekolah, komitmen guru dan maupun kepala keamanan kebangsaan sekolah, bagaimana agarnegara warga sekolah komitmen kebangsaan. sekolah pencegahan yangberupa danbertujuan kesetiaan penanganan terciptanya pada jika sikap kasus terjadi dan inklusif tetap mendapatkan kesediaan menumbuhkan rasa aman rasa di sekolah walaupun kebangsaan warga berupa dukungan ketidakamanan di atas sekolah kesetaraan siswa untuk dapat memiliki sekolah latar yang agama berdampak dan budaya pada iklimyang berbeda keamanan bersikap menerima dan menghargai keragaman sekolah. agama dan budaya di sekolah yang berdampak pada iklim keamanan sekolah. melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang terciptanya sikap inklusif.
melalui peningkatan kompetensi
Pemberian layanan yang sesuai untuk anak dengan melalui GTK dan peningkatan kebijakan kompetensi yang disabilitas Pemberiandilayanan sekolahyangmendorong menciptakan sesuai untuk iklim anak cerdas GTK danpeningkatan menunjang melalui kebijakan layanan yang disabilitas. kompetensi sekolah dan yang berbakatdanaman istimewa untuk semua di sekolah mendorong menunjang melalui GTK dan sekolah untuk peningkatan kebijakan yang murid kompetensi Penerimaan penghargaan terhadap siswa dengan cerdas GTK dan dan bakat kebijakanistimewa. yang menciptakan disabilitas iklim mendorong sekolah yang menciptakanaman untuk iklim semua sekolah mendukung melalui terciptanya peningkatan sekolah kompetensi Aktivitas peningkatan kompetensi guru dan kepalayang mendukung ramah GTK terlaksananya disabilitas. dan kebijakan yang aman sekolahuntuk semua Aktivitasyang bertujuan peningkatan mendukung kompetensi terlaksananya guru dan kepala program mendukung danterlaksananya kebijakan sekolah program dan kebijakan sekolah untuk sekolah yang bertujuan mendukung terlaksananyamencegah dan terkait perundungan. program dan kebijakan sekolah menanggulangi segala bentuk program dan kebijakan sekolahpenindasan atau fisik terkait hukuman terkait hukuman fisik. kekerasan untuk mencegah penggunaan hukuman yang satu yang dilakukan secara sengaja oleh atau sekelompokrasa mengakibatkan orang yang sakit lebihfisik secara di sekolah yang bagi siswa yang berdampak pada iklim keamanan sekolah. melakukan pelanggaran yang berdampak pada iklim keamanan sekolah. melalui peningkatan kompetensi GTK dan melalui kebijakan yang peningkatan kompetensi Aktivitas peningkatan kompetensi guru dan kepala mendukung GTK dan terlaksananya kebijakan yang sekolah melalui peningkatan kompetensi Aktivitasyang bertujuan peningkatan mendukung kompetensi terlaksananya guru dan kepala program mendukung melalui GTK dan danterlaksananya kebijakan peningkatan sekolah kompetensi kebijakan yang program sekolah dan yang kebijakan bertujuan sekolah mendukungterkait kekerasan terlaksananya terkait program GTK kekerasan dandan seksual. kebijakan kebijakan yangsekolah Aktivitas seksual peningkatan yang kompetensi dapat menanggulangi guru dan kepala perbuatan yang mendukung terlaksananya program sekolah dan yang kebijakan bertujuan sekolah mendukungterkait narkoba terlaksananya untuk terkait narkoba. mendukung terlaksananya programpeningkatan melalui dan kebijakankompetensi sekolah Aktivitas peningkatan merendahkan, kompetensi menghina, guru melecehkan, dan kepala menyerang mencegah program dandan menanggulangi kebijakan sekolah penyalahgunaan yang mendukung program terkait GTK dan kebijakan kesetaraan dan kebijakan sekolah gender. yang sekolah bagian Kondisi yang atau tubuh sekolahbertujuan organ yang mendukung reproduksi menunjukkan terlaksananya seseorang adanya yang sikap dan melalui peningkatan kompetensi narkoba kesetaraan dan zat berbahaya lainnya yang berdampak terkait penanggulangan dan program berdampak perilaku danantara pada kepala laki-laki kebijakan iklim sekolah dan perempuan, tentang keamanan dan guru pencegahan sekolah. dalam misalnya dan menerapkan menunjang GTK terciptanya dan kebijakan yang toleransi pda dalamiklim Aktivitashalkeamanan peningkatan kemampuan, sekolah. kemapuan kesempatan,guru dan kepala pemenuhan hak, pencegahan intoleransi agama dan budaya. di sekolah. penanggulangan toleransi agama sikap dan serta perilaku budaya serta yang menolak komitmen menunjang terciptanya sekolah dan Aktivitas keragaman yang kewajiban bertujuan yang peningkatan agama terciptanya berdampak kemapuan dan budaya padakesetiaan diguru iklim sekolah pada keamanan dan kepala yang kebangsaan negara dan memengaruhi menumbuhkan keseluruhan rasa kebangsaaniklim komitmen kebangsaan. sekolah. sekolah berdampak yang bertujuan pada iklim menunjang keamanan terciptanyawarga sekolah. sikap kebinekaan sekolah di sekolah sehingga berdampak inklusif yang mendukung sikapkepada menerimaiklimdankeamanan sekolah menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah sehingga berdampak kepada iklim kebinekaan. melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang terciptanya sikap inklusif.
melalui peningkatan kompetensi
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi GTK melaluidanpeningkatan kebijakan yang kompetensi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menunjang GTK dan penyusunan kebijakan yang dan Aktivitas peningkatan kemampuan kepala sekolah melalui peningkatan implementasi visi-misikompetensi sekolah. merupakan yang bertujuan upayauntuksekolah dalam meningkatkan pengembangan danmelakukan iklim menunjang pengelolaan GTK melalui pengelolaan danpeningkatan kebijakan yang kompetensi Pemberian kebinekaan. dukungan kepada guru untuk kurikulum sekolah. kurikulum refleksi sekolah terhadap yang proses bertujuan pembelajaran meningkatkan yang diberikan menunjang GTK dan dukungan kebijakan untuk yang Perasaan amandan danhasil nyaman secara psikologis melalui yang refleksi guru. peningkatan kompetensi kualitas oleh kepala proses sekolah belajar merupakan siswa bagian yang dari upaya menunjang melalui kesejahteraan danpeningkatan kompetensi dialami Perasaan berdampak kepala siswa sekolah di sekolah bahagia pada menjadi iklim untuk sehari-hari guru yang kebinekaan. meningkatkan merupaka didasarkan iklim salah kebinekaan. atas GTK psikologis GTK dan kebijakan murid. kebijakan yang yang memiliki menunjang satu upaya dalam mempengaruhi iklim kesejahteraan kesempatan Pemahaman untuk dan sikapmengembangkan kepala sekolah dirikebinekaan. dandanguru melalui menunjang peningkatan pemahaman kompetensi dan psikologis melalui guru. peningkatan kompetensi hubungan terhadap baik segala dengan bentuk warga penindasansekolah ataumerupakan kekerasan GTK sikap dan kebijakan guru terhadap yang Aktivitas peningkatan kemapuan iklim guru kebinekaan. dan kepala GTK dan kebijakan yang dan bagian yang dari dilakukan upaya peningkatkan secara sengaja oleh satu/sekelompok menunjang perundungan. pencegahan sekolah Pengalaman yang bertujuan siswa dari pencegahan pengalaman dan melalui menunjang peningkatan pemahaman kompetensi dan orang yang lebih "kuat" penanggulangan perundungandi sekolah dari serta guru pengalaman atau sesama penanggulangan melalui peningkatan perundungan. kompetensi perundungan/bullying Aktivitas peningkatan dari guru kompetensi atau sesama guruatau dansesama siswa kepala di GTK sikap dan kebijakan guru terhadap yang hukuman siswa perundungan/bullying dari guru GTK siswa sekolah sekolah siswa di merupakan di sekolah yang sekolah sehingga bertujuansalah merupakan berdampak upaya menunjangsalah dalam kepada iklim meningkatkan terwujudnya satu faktor yang fisik. danpeningkatan menunjang melalui kebijakan terwujudnyayang sekolah kompetensi Pengalaman kebinekaan. dan pengetahuan siswa tentang menunjang tanpa pemahaman hukuman fisik. dan iklim sekolahkebinekaan mempengaruhi kekerasan tanpa seksual di sekolah. hukuman iklim fisik yang kebinekaan dan serta diterimadan sekolah. pemahaman siswa GTK olehsikap sikap melalui dan kebijakan yang guru terhadap peningkatan kekerasan kompetensi Aktivitas di sekolah peningkatan sehingga kompetensi berdampak guru kepada dan kepala iklimsalah satu GTK menunjang pencegahan dan guru sekolahtentang yang kekerasan bertujuan seksual menunjang merupakan pencegahan dan seksual. dan kebijakan penanggulangan melalui peningkatan yang kekerasan kompetensi Pengalaman kebinekaan. faktor siswa yang memengaruhi tentang narkoba iklim kebinekaandan serta di sekolah melalui penanggulangan pemahaman dan kekerasan guru seksual sikapkompetensi tentang yang narkoba dialami menunjang seksual. GTK pemahaman danpeningkatan kebijakan yang dan kompetensi Aktivitas peningkatan guru dan kepala sikap GTK guru dan terhadap kebijakan narkoba. yang siswa merupakandi lingkungan salah sekolah satu faktor yang yangberdampak memengaruhi pada iklim menunjang pencegahan dan sekolah Kondisi yang sekolah bertujuan yang pencegahan menunjukkan dan adanya melalui menunjang peningkatan pemahaman kompetensi dan iklim kebinekaan. kebinekaan di sekolah penanggulangan narkoba. penanggulangan pemahaman, siswa dari dukungan dan narkoba, tindakan rokok, warga dan sekolah melalui GTK peningkatan dan kebijakan kompetensi yang Aktivitas peningkatan kompetensi guru dan kepala sikap warga sekolah terhadap minuman kesetaraan terhadap keras di sekolahkemampuan,yang berdampak hak, dan pada iklim GTK kewajiban dan menunjang melalui kebijakan peningkatan kesetaraan gender. yang terciptanya iklim kompetensi sekolah Aktivitas kebinekaan. yang bertujuan peningkatan menunjang kompetensi terciptanya guru dan kepalaiklim mendukung terlaksananya antara laki-laki kesetaraan dan yang gender perempuanmendukungamerupakan tindakan kesetaraan GTK dan gender. kebijakan yang salah satu melalui peningkatan kompetensi sekolah Aktivitas faktor yang yang bertujuan peningkatan mempengaruhi mendukung kompetensi ketersediaan guru peningkatkan dan kepaladan program iklim mendukung danterlaksananya kebijakan sekolah kesetaraan penerapan kemampuan, program serta pemenuhan kebijakan hak untuk dan mencegah GTK dan melalui kebijakan peningkatan yang kompetensi sekolah kebinekaan yang bertujuan sekolah. mendukung ketersediaan dan terkait perundungan. program dan kebijakan sekolah Aktivitas kewajiban dan peningkatan antara laki-laki menanggulangi kompetensi segala dan guru perempuan bentuk dan penindasan kepala yang atau mendukung GTK dan terlaksananya kebijakan yang penerapan sekolah yangprogram bertujuanserta kebijakan mendukung yang mencegah ketersediaan melalui terkait dan program peningkatan hukuman kompetensi fisik. danterlaksananya kebijakan sekolah berdampak Aktivitas pada peningkatan iklimkompetensi kebinekaan. guru dan di kepala mendukung kekerasan penggunaan penerapan yang dilakukan hukuman program sertayang secara sengaja mengakibatkan kebijakan yang sekolah rasa mencegah sakit melalui GTK dan terkait peningkatan kebijakan kekerasan kompetensi yang seksual. sekolah yang yang berdampak Aktivitas bertujuan peningkatan pada mendukung iklim kompetensikebinekaan. ketersediaan guru dan kepaladan GTK program dandan mendukung kebijakan kebijakan yang terlaksananyasekolah secara dan fisik siswa menanggulangi pelaku perbuatanpelanggaran yang yang merendahkan, penerapan sekolah yangprogram bertujuanserta kebijakan mendukung yang mencegah ketersediaan terkait narkoba. mendukung terlaksananya dan program dan kebijakan sekolah berdampak Aktivitas menghina, pada peningkatan iklimkompetensi melecehkan, kebinekaan. menyerang guru dan kepala bagian tubuh dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan zat melalui peningkatan kompetensi penerapan sekolah seseorang Pengelolaan berbahaya yangprogram yangbertujuan lainnya serta berdampak kelas yang di kebijakan mendukung lingkungan padasekolah mendukung yang iklim mendukung ketersediaan kebinekaan. pembelajaran yang dan program terkait melalui GTK dan dan kebijakan kesetaraan peningkatan kebijakan sekolah gender. kompetensi yang kesetaraan penerapan antara program laki-laki serta dan perempuan, kebijakan mengenai misalnya terkait penanggulangan dan serta Praktik penerapan berdampak pada penghargaan pembelajaran iklim kebinekaan. yang dan sanksi memenuhi secara hak, GTK kebutuhan dan kebijakan menunjang pencegahan pengelolaanyang intoleransi di kelas. sekolah. dalam hal intolerensi kemampuan, yang kesempatan, betujuan peningkatan pemenuhan mendukung pencegahan menunjang dukungan afektif proporsional psikologis dan kewajiban mendukung siswadiuntuk lingkunganmenumbuhkan sekolah kualitas kepercayaan yang berdampak kepada murid. dan penanggulangan pembelajaran. sikap serta perilaku menolak diri pada dan perasaan iklim kebinekaan.diterima tanpa dibeda-bedakan keragaman agama dan budaya di sekolah yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran. berdampak pada iklim kebinekaan. melalui peningkatan kompetensi Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan melalui GTK danpeningkatan kebijakan yangkompetensi tujuan Aktivitas pembelajaran belajar Gurudan yang karakteristik siswa dapat bertujuan meningkatkan GTK danpeningkatan menunjang melalui kebijakan aktivasiyang kognitif. kompetensi mendukung pengetahuan peningkatan dan keterampilan kualitas pembelajaran. mengajar merupakan menunjang GTK dan belajar kebijakan tentang yang Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang melalui peningkatan kompetensi pembelajaran. salah dilakukansatu faktor yang guru pembelajaran mempengaruhi merupakan salah satu upaya kulitas dalam menunjang GTK dan refleksi yang kebijakan atas praktik Praktik inovasi berdasarkan refleksi melalui peningkatan kompetensi pembelajaran. mempengaruhi kulitas pembelajaran mengajar. menunjang penerapan praktik yang dilakukan Perumusan, guru merupakan penyampaian bagian dalam dan penerapan GTK dan kebijakan yang upaya melalui peningkatan kompetensi visi-misi meingkatkan inovatif. menunjang penyusunan dan sekolah Kemampuan untukkualitas pembelajaran meningkatkan kepala sekolah dalam kualitasmengembangkan pembelajaran GTK danpeningkatan melalui kebijakan yang kompetensi merupakan upaya sekolahyang dalam meningkatkan implementasi menunjang visi-misi sekolah. pengelolaan dan mengelola Pemberian dukungan kurikulum kepada guru bertujuan untuk untuk melakukan GTK dan kebijakan kurikulum sekolah. yang kualitas meningkatkan pembelajaran kualitas proses dan hasilyang belajar siswa menunjang dukungan untuk refleksi terhadap Kemampuan satuan proses pembelajaran pendidikan dalam diberikan menyelaraskan peningkatan kompetensi GTK dapat oleh mendukung kepala sekolah peningkatan merupakan kualitas bagian pembelajaran. dari upaya refleksi guru. pembelajaransatuan Kemampuan di SMKpendidikan dengan kebutuhan dalam dan standar peningkatan melaksanakan dan kebijakankompetensi yang menunjang GTK kepala dunia kerjasekolah melalui untuk meningkatkan penyelarasan kulitas kurikulum dukungan untuk pengembangan pembelajaran Kemampuan pembelajaran. Teaching Factory (TeFa) melalui satuan pendidikan untuk meningkatkan peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang operasional penyelarasan satuan pendidikan, barang/jasa yang penyelarasan diproduksi dengan praktik dan penyelarasan dukungan untuk kurikulum. pengembangan kepemilikan, Kemampuan spesifikasi, satuan dan pendidikan pemanfaatan dalam sarana dan dan mendorong kebijakan peningkatan yang menunjang kompetensi GTK kerja strukturlapangan, kurikulum, dan penyelarasan penyelarasan pembelajaran jadwal produksi Teaching Factory dengan mitra prasarana peningkatan berbasis pembelajaran proyek kualifikasi dan berkontribusi yang selaras kompetensi terhadap dengan guru penguatan dan dukungan dan untuk kebijakan pengelolaan yang mendukung Efektivitas dengan kebutuhan kepemimpinan jadwal danlink blok pembelajaran, standar yang duniaSMK dilakukan penyelarasan kerjadenganmelalui oleh kepala kerjasama peningkatan dunia kerja. sarana dan kompetensi prasarana sesuai kepala tenaga implementasi sekolah aktivitas kependidikan (manajerial, produksi and melalui match kewirausahaan dengan upskilling capaian dan dan pembelajaran reskilling dunia supervisi kerja. magang sekolah guru. bersama GTK dan Kemampuan dengan dunia satuan kerja pendidikan mitra dalam dalam hal meningkatkan pengadaan atau peningkatan dengan kompetensi kebutuhan dunia GTK kerja. kompetensi pembelajaran) dalam dan kurikulum, budaya dalam serta kerja, penguatan keterlibatan berkontribusi kerjaaktif sama, pesertaterhadap inovasi didik kebijakan yang menunjang kualitas penggunaan Kemampuan pengelolaan sarpras satuan Bursa bersama pendidikan Kerjadan Khusus dalam:optimalisasi (BKK), akses dan kebijakan peningkatan yang mendukung kompetensi GTK penguatan dan dalam pengelolaan implementasi pengelolaan sekolah projek link and berbasis riil komite match duniaSMK yangdan/atau menghasilkan kerja dengan dukungan selaras dengan mitra melalui: dan 1. penggunaan Mendorong bantuan pelibatan APBN aktif sekolah APBD dalam untuk pengelolaan dan kebijakan bursa yangkerja khusus mendukung dunia Kemampuankerja. berkontribusi barang/jasa satuan terhadap bernilai pendidikan penguatan ekonomis dandalam pengembangan implementasi sesuai pesanan link peningkatan dunia kerja. kompetensi GTK 1. perluasan menambah memberikan kerjasama sarana dukungan prasaranadengan peluang dunia pembelajaran kerjasama kerja dan dimelalui: dengan dalam sekolah komite meningkatkan sekolah terlibat program and Kemampuan berkontribusi mendorong guru match SMK tamu/instruktur satuan dengan terhadap pendidikan penguatan dari dunia kerja. dunia dalam kerja pengembangan implementasi link dan kebijakan peningkatan yang mendukung kompetensiSMK.GTK dunia 1. kerja, komitmen berkontribusi penyusunan terhadap finansial, program, penyerapan danpenguatan jadwal, lulusan implementasi ide pengelolaan jumlah jam, sekolah. link cakupan kebekerjaan mengembangkan program guru lulusan tamu kerjasama atau program and match 2. Menggandengmagang optimalisasi Pengelolaan SMK kelas guru dengan layanan yangBKKdi dunia dunia baik yangkerja, kerja. yang meliputi berkontribusi meliputi: update terhadap dan kebijakan peningkatan yang mendukung and 2. match SMK kompetensi/konsentrasi dengan dunia dunia kerja kerja. masuk keahlian, pada struktur cakupan materi dunia dikompetensi kerjadari instruktur SMK. dunia kerja.GTK 1. penyusunan informasi penguatan komite lowongan sekolahkarakter program, kerja, dan pemetaan penyaluran, budaya kerja guru, dan pesertajadwal, didik, magang dan guru. yang kebijakan menunjang Praktik kejuruan tempat, pembelajaran dankompetensi dan budayakerja yang kerja yang memenuhi yang dibutuhkan dipelajari kebutuhan saat magang peningkatan kompetensi GTK penempatan sehingga berkontribusi psikologis tenaga berimbas pesertaterhadap pada didik yang penguatan penguatan untuk sesuai dengan implementasi implementasi menumbuhkan link manajemen link kelas. 2. 2. program Praktik keberlanjutan kompetensinya and match uji pembelajaran SMK kompetensi program dengan interaktifoleh magang dunia guru yang kerja.yang tamu/instruktur berfokus sesuaipada dengan dan kebijakan peningkatan yang mendukung kompetensi GTK kepercayaan dari dunia pengembangan rencana kerja dan diri jadwal dan perasaan kompetensi yang yang diterima ditentukan. sesuai tanpa dengan dibeda- psikologis dan kebijakanmurid yangdi SMK. menunjang Kemampuan berkontribusi satuan terhadap pendidikan penguatan dalam menurunkan implementasi link peningkatan kompetensi GTK bedakan, 3. 3. monitoring karakteristik monitoring berkontribusi dandengan peserta dan evaluasi didik, evaluasi terhadap: keberhasilan berkontribusi ketercapaian guru terhadap tujuan tamu praktik pembelajaran interaktif. visi-misi and 1. match Kemampuan lingkungan sekolah SMK kepala kedalam: sekolahsekolah dunia danlink kerja. dalam suasana pengelolaan kelasSMK yangdengan dan kebijakan peningkatan yang menunjang kompetensi GTK dari 1. industri penguatan program pengembangan implementasi magang struktur and kurikulum match sesuai dengan penyusunan dan implementasi kurikulum kondusif Pemberian 4. pengembangan dunia kerja. sekolah, sehingga dukungan melalui: membuat materikepada peserta guru pembelajaran didik untuk nyaman melakukan yang dan sesuai peningkatankebijakan yang menunjang kompetensi GTK 4. 1. diseminasi konsep kurikulum menurunkan pengetahuan, visinasional misi teknologi sekolahsikap, yang ke dan dirujuk dalam keterampilan standar visi - misi sekolah. pengelolaan kurikulum sekolah. dalam refleksi dengan Kemampuan yang belajar terhadap perkembangan didapatlulusansatuan proses dalamstruktur pembelajaran, pendidikan program di dalam: magangyang dunia khususnya kepada kerja guru lain dan kebijakan peningkatan yang menunjang kompetensi GTK 2. pengembangan kompetensi 2. pelibatan aktif teman kurikulum sebaya dalam selaras mendukung pada 1. mata berkontribusi Memberikan berkontribusi pelajaran terhadap wawasan terhadap kejuruan, penguatan dan penguatan berkontribusi mengajakimplementasi implementasiorang terhadap tualink link dukungan untuk refleksi dan kebijakankompetensi guru. yang mendukung dengan Kemampuan 2. dunia pengembangan lingkungan sekolahkerja satuan pendidikan struktur yang kurikulum kondusif dalam yangpelibatan selaras murid peningkatan GTK penguatan and and match mendalami match implementasi SMK dengan perkembangan SMK dengan link dunia dunia and prospek match kerja. kerja. karir SMK untuk dengan putra- partisipasi orang tua. 3. daftar dalam dengan Kegiatan 3. pengaturan identifikasi proses dunia kerja pembelajaran calon perencanaan, dunia belum struktur kurikulum kerja pengembangan, sesuai mitra dengan dan terdiferensiasi yangtujuan dan kebijakan yang Refleksi yang mendukung untuk Penguatan dunia putrinya kerja. relevan pelaksanaan 3. pengaturan pembelajaran sesuai dengan program jadwal sehingga minat pembelajaran, pembelajaran proses danbelajar kemampuanpembelajaranberkontribusi peserta belum didik partisipasi Pembelajaran murid. Keterbukaan 2. Merencanakan, berkontribusi guru terhadap untuk mengembangkan penguatan dari dan dan implementasi bersama linkdi Refleksi untuk Penguatan terhadap 4. supervisi efektif tugas peningkatan akademik belajar yang kualitas terhadap diutamakan pembelajaran perencanaan, agar tuntas dan saat orang and lain melaksanakan Belum match berimbas untuk terlaksana SMK pada menguatkan kegiatan pembelajaran dengan peningkatan di dunia pembelajaran sekolah dengan terdiferensiasi kerja. kompetensi kualitas pelibatan peserta didik, Pembelajaran yang Penguatan Pembinaan pelaksanaan, sekolah. pembelajaran dan belum evaluasi menjadi pembelajaran budaya orang memastikan sehingga Panduan tua berkontribusi yang setiap berkontribusi anak diberikan terhadap dibimbing terhadap oleh penguatan agar penguatan pendidik memiliki untuk implementasi link Kemampuan Fondasi di PAUD Penguatan Pembinaan Praktik 3. pembelajaran Fasilitasi pemberian yang izin memenuhi dari orang kebutuhan tua untuk kemampuan implementasi menguatkan and match SMK fondasi linkdengan proses and anakmatch dalam dunia SMK denganproses memperoleh kerja. dunia kerja. Kemampuan Fondasi di PAUD psikologis APE bekerjasebagai peserta di dunia alat didik bantu kerja tersebut, yang tertentu berkontribusi mendukung Penguatan Pembinaan pemahaman terhadap belajar anak atau penguatan belum keterampilan implementasi tersedia belum link and atau dimanfaatkan optimal match SMK Kemampuan Fondasi di PAUD Buku bacaan berkontribusi anak sebagai terhadap penguatansalah satu bentuk implementasi sumber link Penguatan Pembinaan dengan belajar and match dunia yang SMK kerja. dapat menguatkan dengan dunia kerja. kemampuan fondasi Kemampuan Fondasi di PAUD Satuan belum memiliki kepemimpinan dan kebijakan Penguatan Kemitraan dengan anak yang secara terintegrasi mendukung refleksi (tidak hanya dan perbaikan literasi, layanan namun Penyelenggaraan kelas orang tua belum menjadi untuk dari Orang Tua Kemitraan dengan Penguatan pengenalan dapat terbuka terhadap dan pengetahuan bermitra dengan lain orang seperti tua. rencana kemampuan kegiatan numerasi, di satuan wawasanPAUD.tentang Kelas orang cara duniatua Orang Tua merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan bekerja, dan karakter) orangtua tentang pentingnya menjadi mitra dalam proses pendidikan anak usia dini. TAUTAN REFERENSI BENAHI INSPIRASI KEGIATAN BENAHI (PLAYLIST CMS)
1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context
dengan mempelajari konten terkait teks 1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTKinformasi yang https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context berkaitan erat dengankonten dengan mempelajari kemampuan literasi terkait teks di Platform sastra yang Merdeka berkaitan Mengajar erat dengan kemampuan literasi di Platform 2. SatuanMengajar Merdeka Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan pembelajaran tentang teks informasi yang berkaitan erat dengan kemampuan 2. Satuan Pendidikanliterasi melaluisiswa GTK secara keseluruhan mengimplementasikan 3. Satuan Pendidikan pembelajaran tentang memfasilitasi teks sastra yang adanya kebijakan berkaitan erat dan penganggaran dengan terkaitliterasi kemampuan penguatan siswaliterasi. secara keseluruhan
3. Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
penganggaran terkait penguatan literasi.
Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context
GTK dengan Inspirasi mempelajari 1: Satuan Pendidikankontenmeningkatkan terkait pengelolaan kelas https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context yang mendukung kompetensi pembelajaran GTK dengan yang mempelajari berpusat konten pada siswa Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pengembangan GTK dengan diri dan inspirasi mempelajari konten terkait terkait dukungan praktik Inspirasi 1: 2: Satuan Pendidikan meningkatkan melalui GTK kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kenyamanan pembelajaran dan keamanan interaktif yang siswa sesuai di denganaspek psikologis tujuan GTK dengan mengembangkan Inspirasi mempelajari 1: Satuan dan konten terkait mengimplementasikan Pendidikan meningkatkan pengetahuan pengelolaan dan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pembelajaran keterampilan kelasdengan yang dan mengajarkarakteristik yang siswa bermakna dan berpusat pada GTK Inspirasi peserta 1: mendukung 2: mempelajari Satuan didik pembelajaran Pendidikan konten terkaitGTK melalui meningkatkan kompetensi kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context refleksi GTK untuk dengan perbaikan mengimplementasikan mempelajari pembelajaran pembelajaran konten terkaityang mendukung refleksi untuk Inspirasi Inspirasi 2: 3: Satuan 1:Satuan Satuan Pendidikan Pendidikan Pendidikan mengembangkan meningkatkan memfasilitasi dan kompetensi adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kenyamanan inovasi Kepala Sekolah dan pembelajaran mengimplementasikan keamanan praktik danPendidikan siswa di pembelajaran guru yangterkait terlibat aspek dalam psikologis interaktif manajemen Inspirasi kebijakan Inspirasi 2: 1: Satuan 2:dan penganggaran Satuan Pendidikan melalui meningkatkan melakukan GTK penerapan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context perbaikan yang kepalasesuai sekolah manajemen dengan dengan mengimplementasikan sekolah kelas danyangtujuan mempelajari pembelajaran konten pembelajaran guruoptimal yang terlibat terkait di sekolahyang dalam dan karakteristik perumusan, bermakna manajemen dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pembelajaran Inspirasi 1: 2: berdasarkan 3: Satuan pendidikan Pendidikan refleksi yang meningkatkan memfasilitasi mengembangkan dilakukan guru kompetensi adanyadan siswa penyampaian berpusat sekolah pada dengan dan penerapan peserta didik mempelajari visi-misi sekolah untuk dan kepala kepala kebijakan 1. Satuan sekolah sekolah dan mengimplementasikan dan guru penganggaran Pendidikan yangkonten praktik terkait meningkatkan terkait terlibatpenerapan pembelajaran dalam inovatif kompetensi manajemen yang https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meningkatkan pengembangan sekolah manajemen sesuai dengan dengan kualitas kelas danyang tujuan pembelajaran pengelolaan mempelajarioptimalkonten pembelajaran di kurikulum terkait sekolah dan untukGTK pemberian karakteristik dengan Inspirasi 1. Satuan Inspirasi mempelajari 3: Satuan 3:Pendidikan meningkatkan Satuan konten Pendidikan pengembangan meningkatkan Pendidikan kualitas pembelajaranmemfasilitasi kompetensi memfasilitasi diri untuk adanya GTK adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi dukungan siswa 3: dengan memahami kebijakan Satuan kepada dan Pendidikan guru berdasarkan bilangan, untuk aljabar, penganggaran memfasilitasi melakukan refleksi geometri, untuk data, mendukung adanya refleksi dan terhadap praktik Inspirasi dengan kebijakan 2: Satuan mempelajari dan Pendidikan konten penganggaran melakukan numerasi untuk perumusan, domain aljabar 1. Satuan kebijakan proses Pendidikan dan penganggaran pembelajaran ketidakpastian pembelajaran di Platform interaktif untuk mendukung meningkatkan Merdeka diguru sekolah kompetensi mendukung Mengajar GTK proses https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context penyampaian peningkatan Inspirasi dengan 2: dan Satuan mempelajari penerapan kompetensiPendidikan konten visi-misi yang melalui numerasi sekolah menunjang kepala domain untuk proses sekolah geometri dan refleksi 1. Satuan Inspirasirutin guru dan 3:Pendidikan Satuan kepala sekolah meningkatkan Pendidikan untuk perbaikan kompetensi memfasilitasi GTK adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meningkatkan 2. Satuan pembelajaran guru yang kualitas Pendidikan terlibat dalam pembelajaran melalui GTK manajemen dengan melibatkan mengimplementasikan sekolah menerapkan pembelajaran Inspirasi dengan kebijakan 2. 2: Satuan mempelajari dan pendidikan konten penganggaranmelalui melalui numerasi untuk GTK kepala domain mendukung sekolah mengimplementasikandata dan proses dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context 1. Satuan seluruh Pendidikan warga pembelajaran sekolah tentang meningkatkan aljabar yang kompetensi berkaitan eratGTK pengembangan 2. Satuan guru yang terlibat ketidakpastian pengembangan pembelajaran dengan mempelajari dan Pendidikan pengelolaan dalam inovasi tentang melalui konten GTK manajemen pembelajaran bilangan, kurikulum aljabar, terkait teks berdasarkanaktifdengan yang mengimplementasikan sekolah geometri, informasi refleksi data, yang kemampuan 1. Satuan untuk bertujuan pembelajaran numerasi Pendidikan siswa secara meningkatkan meningkatkan tentang bilangan kualitas yang keseluruhan kompetensi proses berkaitan GTK dan erat hasil https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context memberikan guru dan dan 3: berkaitan Inspirasi eratdukungan kepala ketidakpastian sekolah dengan Satuan siswa kepada secara kemampuan Pendidikan guru untuk keseluruhan literasi memfasilitasi melakukan di dengan Platform adanya dengan belajar Inspirasi refleksi 2. Satuan mempelajari siswa kemampuan 1: Satuan terhadap Pendidikan konten geometri Pendidikan proses terkait siswa teks meningkatkan pembelajaran melalui GTK sastra yang secara keseluruhan kompetensi mengimplementasikan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context mempelajari Merdeka kebijakan 3. Satuan berkaitan inspirasinya Mengajar dan penganggaran Pendidikan erat dengan di Platform untuk memfasilitasi kemampuan Merdeka mendukung adanya literasi di Mengajar proses kebijakan Platform dan GTK dengan pembelajaran Inspirasi 1: mempelajari tentang Satuan Pendidikan konten data dandan terkait ketidakpastian meningkatkan pengelolaan yang kompetensikelas https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context perumusan, penganggaran Merdeka Inspirasi 3. Satuan 3: penyampaian, Mengajar Satuanterkait Pendidikan upaya Pendidikan memfasilitasi penerapan penguatan memfasilitasi adanya visi-misi numerasi adanya di siswa kebijakan dan yang GTK 3. 2. mendukung Inspirasi berkaitan 3: dengan Satuan Satuan erat denganpembelajaran Pendidikan mempelajari Pendidikan kemampuan konten mendukung yang melaluipenguatan GTK berpusat memfasilitasi numerasi pengembangan adanya pada kebijakan siswa kebijakan mengimplementasikan dan secara diri dan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context sekolah Inspirasi sekolah. kebijakan yang 1:dan partisipatif Satuan Pendidikan penganggaranupaya meningkatkan untuk mendukung numerasi kompetensi proses di penganggaran keseluruhan inspirasi terkait penganggaran pembelajaran terkait dukungan terkait tentang pemberian upaya teks kenyamanandukungan penguatan informasi dan yang kepada keamanan numerasi berkaitan di guru erat GTK 2. dengan Satuan pengembangan Inspirasi sekolah. 1: mempelajari 2:Pendidikan Satuan dan konten melalui pengelolaan Pendidikan GTK terkait kurikulum meningkatkan melalui GTKpraktik mengimplementasikan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context untuk untuk siswa melakukan di kemampuan sekolah. dengan aspek refleksi psikologis terhadap literasi siswa proses secara pembelajaran keseluruhan pembelajaran meningkatkan GTK dengan mengembangkan interaktif tentang kualitas mempelajari dan yang teks sesuai sastra pembelajaran konten yangdengan terkait mengimplementasikan tujuan berkaitan pengetahuan erat dan pengelolaan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi 3. Satuan1:Pendidikan Satuan Pendidikan memfasilitasimeningkatkan adanya kebijakankompetensi pembelajaran dengan keterampilan kelas yang dan kemampuan mengajar mendukung karakteristik literasi yang siswa siswa bermakna pembelajaran secara dankeseluruhan berpusat pada GTK 3. dengan penganggaran Inspirasi Satuan 2: mempelajari Satuanterkait 1:Pendidikan upaya Pendidikan konten memfasilitasi terkait penguatan melalui meningkatkan GTK adanya kompetensi numerasi di dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi kebijakan peserta refleksi sekolah. didik untuk perbaikan mengimplementasikan pembelajaran pembelajaran yang mendukung GTK dengan penganggaran Inspirasi 3. Satuan 2: mempelajari Satuan 1:Satuan terkait Pendidikan Pendidikan konten penguatan terkait literasi. mengembangkan meningkatkan refleksi untuk dan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi Inspirasi kenyamanan inovasi 3:Pendidikan Satuan dan pembelajaran memfasilitasi Pendidikan keamanan siswa adanya memfasilitasi di aspek kebijakan adanya psikologis mengimplementasikan Kepala Sekolah penganggaran Inspirasi kebijakan 2: 1: Satuanterkait praktik danPendidikan guru penguatan pembelajaran yangterkait terlibat literasi. melalui meningkatkan dalam GTK interaktif manajemen kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi 2:dan penganggaran Satuan Pendidikan melakukan penerapanperbaikan yang kepalasesuai sekolah manajemen dengan dengan mengimplementasikan sekolah kelas danyangtujuan mempelajari pembelajaran konten pembelajaran guruoptimal yang terlibat terkait di sekolahyang dalam dan karakteristik perumusan, bermakna manajemen dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pembelajaran Inspirasi 1: 2: berdasarkan 3: Satuan pendidikan Pendidikan refleksi yang meningkatkan memfasilitasi mengembangkan dilakukan guru kompetensi adanyadan siswa penyampaian berpusat sekolah pada dengan dan penerapan peserta didik mempelajari visi-misi sekolah untuk dan kepala kepala kebijakan meningkatkan sekolah sekolah dan mengimplementasikan dan guru penganggaran kualitas yangkonten praktik terkait terkait terlibatpenerapan pembelajaran pembelajaran dalam inovatif manajemen yang pengembangan sekolah manajemen dengan kelas dan pengelolaan mempelajari yang optimalkonten di kurikulum terkait sekolah untuk pemberian sesuai dengan Inspirasi Inspirasi 3: Satuan 3:kepada Satuantujuan pembelajaran Pendidikan Pendidikan dan memfasilitasi memfasilitasi karakteristik adanya adanya meningkatkan Inspirasi dukungan 3: kualitas Satuan guru pembelajaran Pendidikan untuk memfasilitasi melakukan adanya refleksi terhadap siswa dengan kebijakan Inspirasi kebijakan 2:dan berdasarkan penganggaran Satuan dan Pendidikan penganggaran refleksi untuk mendukung melakukan untuk mendukung praktik perumusan, kebijakan proses dan penganggaran untuk mendukung proses pembelajaran pembelajaran penyampaian peningkatan Inspirasi 2: interaktif dan kompetensi Satuan diguru penerapan Pendidikan sekolah visi-misi yang melalui sekolah menunjang kepala untuk proses dan sekolah refleksi rutin Inspirasi 3: guru Satuan dan kepala Pendidikan sekolah untuk memfasilitasi perbaikan adanya meningkatkan pembelajaran guru yang pembelajaran kualitas terlibat dalam pembelajaran manajemen dengan sekolah melibatkan menerapkan Inspirasi kebijakan seluruh 2:dan Satuan warga pendidikanuntuk penganggaran sekolah melalui kepala sekolah mendukung prosesdan pengembangan dan pengelolaan kurikulum yang 1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context dengan 1. Satuanmempelajari Pendidikankonten terkait Profil meningkatkan Pelajar Pancasila kompetensi GTK https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context untuk dengan dimensi Beriman, mempelajari Bertakwa konten kepada terkait Profil TuhanPancasila Pelajar yang https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context 1. Satuan Maha Esa,Pendidikan dan meningkatkan Berakhlak Mulia kompetensi GTK untuk dengan dimensi Gotong Royong mempelajari 1. Satuan Pendidikankonten terkait Profil meningkatkan Pelajar Pancasila kompetensi GTK https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context untuk dengan 2. dimensi Satuan Kreativitas mempelajari Pendidikan konten melaluiterkait GTK Profil Pelajar Pancasila mengimplementasikan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context 1. Satuan Pendidikan melalui 2. meningkatkan kompetensi GTK GTK mengimplementasikan untuk Projek dengan dimensi Nalar Penguatan mempelajari Kritis Profil Pelajar konten Pancasila terkait Profil dimensi Pelajar Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi 2. Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan Gotong Beriman, untuk Royong Bertakwa dimensi dalam kepadaGlobal Kebinekaan pembelajaran Tuhan yang Maha Esa, dan Projek 2. Penguatan Satuan Berakhlak Profil Pendidikan Mulia dalam Pelajar melalui Pancasila GTK pembelajaran dimensi mengimplementasikan Kreativitas Projek dalam Penguatan pembelajaran Profil Pelajar Pancasila 2. 3. Satuan Pendidikan melalui GTK memfasilitasi adanyadimensi Nalar mengimplementasikan kebijakan dan Kritis 3. Projek dalam Satuan pembelajaran Pendidikan Penguatan memfasilitasi Profil Pelajar adanya Pancasila kebijakan dimensi dan penganggaran 3. terkait pelaksanaan Satuan Pendidikan memfasilitasi Projek adanyaPenguatan kebijakan dan penganggaran Kebinekaan terkait Global pelaksanaan dalam Profil Pelajar Pancasila Projek pembelajaran Penguatan penganggaran 3. Satuan terkait pelaksanaan Projek Penguatan Pendidikan Profil Pelajar Pancasilamemfasilitasi adanya kebijakan dan Profil Pelajar Pancasila penganggaran terkait pelaksanaan 3. Satuan Pendidikan memfasilitasi Projek adanyaPenguatan kebijakan dan Profil Pelajar Pancasila penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context
dengan mempelajari Inspirasi 1: Satuan Pendidikankonten terkait Profil Pelajar meningkatkan Pancasila https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi untukdengan GTK dimensimempelajari Kemandiriankonten terkait pengelolaan kelas https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi yang dengan GTK mendukung pembelajaran mempelajari konten yang berpusat pada pengembangan dirisiswa dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi 2. Satuan1:Pendidikan Satuan Pendidikan melalui meningkatkan GTK kompetensi mengimplementasikan inspirasi GTK Projekdenganterkait Penguatan dukungan mempelajari Profil kenyamanan konten Pelajar dan terkaitGTK Pancasila keamanan praktik dimensi Inspirasi 1: 2: Satuan Pendidikan meningkatkan melalui kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context siswa di Kemandirianaspek pembelajaran psikologis interaktif dalam yang pembelajaransesuai dengan tujuan GTK dengan mengembangkan Inspirasi mempelajari 1: Satuan dan konten terkait mengimplementasikan Pendidikan meningkatkan pengetahuan pengelolaan kompetensi dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pembelajaran keterampilan dan karakteristik mengajar yang siswa dan berpusat bermakna pada kelas GTK yang dengan mendukung mempelajari 2:Pendidikan pembelajaran konten terkaitGTK melalui kompetensi Inspirasi 3. Satuan peserta refleksi 1: didik untuk Satuan perbaikan Pendidikan meningkatkan memfasilitasi pembelajaran adanya kebijakankompetensi dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context mengimplementasikan GTK dengan 2: mempelajari pembelajaran konten yang terkait mendukung refleksi untuk 3: Satuan Inspirasi penganggaran1:Satuan Pendidikan Pendidikan terkait pelaksanaan mengembangkan meningkatkan dan kompetensi Projek Penguatan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi kenyamanan inovasi Satuan dandan pembelajaran Pendidikan keamanan memfasilitasi siswa di aspek adanya psikologis mengimplementasikan Kepala Profil Sekolah Pelajar Inspirasi kebijakan1: 2:dan Pancasila Satuan praktik guru yang pembelajaran terlibat melalui Pendidikanterkait penganggaran meningkatkandalam interaktif manajemen GTKperbaikan penerapan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context yang 2: sesuai dengan tujuan melakukan pembelajaran dan karakteristik sekolah kepala manajemen dengan mengimplementasikan sekolah pembelajaran kelas mempelajari dan guru yang berdasarkan yang optimalkonten pembelajaran terlibat di refleksi terkait yang dalam sekolah perumusan, bermakna yang dilakukanmanajemengurudan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi siswa penyampaian 1: 3: Satuan 2: dan pendidikan Pendidikan penerapan meningkatkan memfasilitasi mengembangkan visi-misi sekolah kompetensi adanyadan untuk berpusat sekolah dan kepala kepala kebijakan pada dengan sekolah dansekolahpeserta dan guru penganggarandidik mempelajari konten yangterkait terkait terlibatpenerapan dalam inovatif manajemen mengimplementasikan 1. Satuan meningkatkan Pendidikan kualitas praktik pembelajaran meningkatkan pembelajaran kompetensi GTKyang https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pengembangan sekolah manajemen sesuai dengan dengan kelas dan pengelolaan mempelajari yang tujuan optimalkonten pembelajaran di kurikulum terkait sekolah dan untuk pemberian karakteristik dengan Inspirasi 1. Satuan Inspirasi mempelajari 3: 3: Satuan Pendidikan Satuan persyaratan Pendidikan meningkatkan Pendidikan masuk memfasilitasi perguruan kompetensi memfasilitasi adanya GTK adanya tinggi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meningkatkan Inspirasi dukungan siswa 3:dan dengan Satuan kepada kualitas guru berdasarkan pembelajaran Pendidikan untuk memfasilitasi melakukan refleksi adanya refleksi terhadap melalui kebijakan Inspirasi melalui kebijakan informasi 2: Satuan keikutsertaan dan yang penganggarandiberikan Pendidikan magang penganggaran untukoleh melakukan di dunia untuk Balai mendukung Pengelolaan praktik perumusan, kerjapraktisi mendukung danproses https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context 1. Satuan kebijakan proses Pengujian Pendidikan dan pembelajaran mendorong penganggaran Pendidikan (BP3) untuk pelibatan mendukung pembelajaran penyampaian mempelajari peningkatan Inspirasi 2: interaktif dan persyaratan kompetensi Satuan diguru penerapan sekolah Pendidikan visi-misi rekrutmen yang melalui sekolah tenaga menunjang kepala untuk kerja di proses sekolah dunia dan mengajar refleksi Inspirasi 3:(pelaku rutin 1: guru dan Satuan usaha) untuk kepala Pendidikan memberikan sekolah praktik untuk perbaikan meningkatkan memfasilitasi baik https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi adanya meningkatkan kerja yang pembelajaran guru dalam yang linier terlibat berwirausaha pembelajaran kualitas dengan dalam pembelajaran program manajemen dengan keahlian sekolah melibatkan menerapkan Inspirasi GTK 2. Satuan Inspirasi 2: dengan kebijakan 1:danSatuan Satuan pendidikan mempelajari penganggaran Pendidikan konten melalui Pendidikan melalui untuk GTK terkait kepala mendukung melakukan meningkatkan sekolah pengelolaan proses pemetaan kompetensi dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kelas seluruh warga pengembangan sekolah dan pengelolaan kurikulum yang guru yang minat, GTK yang bakat, dengan terlibat mendukung pengembangan dan dalam inovasi mempelajari manajemen pembelajaran pembelajaran kompetensi konten yang peserta sekolah berpusat berdasarkan didik pengembangan aktif untukpadarefleksi 2. 2. Satuan Inspirasi bertujuan Satuan memberikan peserta guru dan Pendidikan 1:untuk Satuan Pendidikan didik kepala dukungan sekolah melalui Pendidikan meningkatkan melalui kepada GTK GTKguru menyiapkan meningkatkan kualitas proses mengembangkan untuk dandiri kompetensi melakukan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context hasil dan menentukan inspirasi Inspirasi kompetensi GTK terkait 3: dengan pilihan Satuan peserta mempelajarimelanjutkan dukungan didik kenyamanan Pendidikan untuk konten studi, serta memfasilitasi siap dan bekerja terkait praktikmemfasilitasi keamanan adanya sesuai yang belajar siswa mengimplementasikan kompetensi berwirausaha pada Inspirasi refleksi dalam peserta kebijakan 1: Satuan terhadap pembelajaran didik dipersyaratkan pembelajaran dandiinteraktif aspek oleh Pendidikan proses agar psikologis penganggaran dunia yang meningkatkan pembelajaran diterima sesuai untukusaha kerja sesuai mendukung dengan dengan tujuan pilihan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi proses siswa sehingga GTK dengan Inspirasi 2: Satuan 1: mampu mempelajari membuka konten Pendidikan terkaitGTK melalui sendiri pengetahuan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context perumusan, pembelajaran Inspirasi 3: penyampaian, dandan Satuan danmeningkatkan karakteristik Pendidikan penerapan peserta memfasilitasididik kompetensi visi-misi adanya keterampilan Inspirasi 3: mengembangkan GTK 3. dengan Satuan mengajar Satuan mempelajari Pendidikan yang Pendidikan bermakna memfasilitasi mengimplementasikan konten mengembangkan terkait dan berpusat kebijakan pengelolaan kompetensi kerjasama pada dengandan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context sekolah Inspirasi 3. Satuan kebijakan 3. Satuan 2:dan yang 1: partisipatif Satuan Pendidikan Pendidikan Pendidikan menjalin penganggaran melalui meningkatkan kerjasama untuk mengembangkan GTK mendukung kompetensi (sinkronisasi kerjasama proses usaha peserta kelas refleksi perguruan didik penganggaran yang untuktinggi terkait mendukung perbaikan dalam pemberian pembelajaran pembelajaran proses dukungan penerimaan kepada mahasiswa guru mengimplementasikan GTK dengan kurikulum, pengembangan Inspirasi dengan 1:Satuan UMKM mempelajari 2:sinkronisasi Satuan dan dan pembelajaran SOP konten Pendidikan pengelolaan Pendidikan mengelola yang terkait kurikulum meningkatkan teaching mendukung refleksi bengkel/laboratorium, mengembangkan untuk factory untuk dan kompetensi dalam https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context untuk baru melakukan kenyamanan dan refleksi keamanan terhadap peserta proses didik pembelajaran di aspek inovasi magang Kepala pembelajaran guru, mengimplementasikan meningkatkan Sekolah memproduksi,2: magang kualitas dan peserta praktik pembelajaran guru mempromosikan, yang didik, terlibat dan melalui praktisi pembelajaran dalam menjual mengajar, interaktif manajemen produk GTKperbaikan uji Inspirasi psikologis 1: 3: Satuan Pendidikan meningkatkan 2:guru memfasilitasi melakukan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context adanya sertifikasi yang sekolahsesuai dengan mengimplementasikan dan dengan peserta tujuan mempelajari didik, konten pembelajaran pembelajaran pembelajaran terkait yang dan berbasis karakteristik perumusan, bermakna dan kepala kebijakansekolah pembelajaran dan dan guru penganggaran berdasarkan yang terlibat terkait refleksi dalam penerapan yangdunia manajemen dilakukan guru Inspirasi proyek, peserta penyampaian berpusat 1: 2: dan didik pada Satuan rekrutmen dan pendidikan Pendidikan lulusan) penerapan peserta didik meningkatkan mengembangkan dengan visi-misi sekolah kompetensi dan kerja, untuk serta https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context sekolah manajemen dan kepala kepala Inspirasi dengan sekolah kelas sekolah 3:pendidikan Satuan mengimplementasikan mempelajari dan yang guru optimalkonten di yang Khusus Pendidikan praktik terlibat terkait sekolah dalam memfasilitasi pembelajaran manajemen adanya inovatif yang https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context mengoptimalisasi 1. Satuan meningkatkan Bursa kualitas Kerja menyelenggarakan pembelajaran peningkatan pengembangan sekolah kebijakan sesuai dengan dan dengan dan pengelolaan mempelajari penganggaran tujuan konten kurikulum terkait pembelajaran terkait penerapan dan untuk pemberian karakteristik kompetensi Inspirasi Inspirasi 3: 1: 3: kepala Satuan Satuan sekolah Pendidikan pendidikan Pendidikan dan tim pengembang memfasilitasi menyelenggarakan memfasilitasi adanya adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meningkatkan Inspirasi dukungan manajemen peserta 3:dan didik Satuan kepada kelaskualitas dengan yang pembelajaran Pendidikan guru untuk optimal berdasarkan memfasilitasi melakukan di sekolah refleksi adanya refleksi terhadap kurikulum kebijakan Inspirasi peningkatan kebijakan 2:di dan tingkat Satuan kompetensi satuan penganggaran Pendidikan penganggaran pendidikan kepalauntuk melakukan sekolah untuk terkait mendukung dan mendukung Standar praktik perumusan, guru untuk kebijakan proses Kompetensi pembelajaran dan pembelajaran Kerjapenganggaran Nasional interaktif diguru untuk mendukung Indonesia sekolah (SKKNI), proses penyampaian pengembangan peningkatan Inspirasi 2: dan kompetensi Satuan penerapan pembelajaran Pendidikan visi-misi TEFA yang melalui sekolah menunjang kepala untuk proses dan sekolah refleksi Inspirasi rutin penyelarasan guru 3: Satuan dan kurikulum kepala Pendidikan dengan sekolah untuk memfasilitasi mitradengan perbaikan adanya dunia kerja, Praktek meningkatkan pembelajaran guru yang2:dan terlibatkualitas dalam pembelajaran manajemen sekolah melibatkan menerapkan pembelajaran Inspirasi kebijakan Kerja Lapangan Satuan pendidikan penganggaran (PKL), dan melalui untuk Project kepala mendukung Based sekolah Learningproses dan (PjBL) seluruh Inspirasi warga sekolah guru yang2:terlibat pengembangan pengembangan di SMK Satuan dan pendidikan pengelolaan dalam inovasi manajemenmenyusun pembelajaran kurikulum sekolahperangkat yang berdasarkanaktif refleksi pembelajaran bertujuan memberikan untuk TEFA, dukungan serta meningkatkan melakukan kepada kualitas guru untuksinkronisasi proses dan hasil melakukan guru dan 3: Inspirasi kurikulum kepala danSatuan sekolah jadwal Pendidikan pembelajaran memfasilitasi untuk adanya seluruh mata belajar peserta didik refleksi terhadap proses pembelajaran Inspirasi 1: Satuan pendidikan menyelenggarakan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kegiatan peningkatan kompetensi 1. Satuan pendidikan memetakan perkembangan pengelolaan sarana dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context prasarana kebutuhan pembelajaran kompetensi di sesuai dunia dengan kerja yang kebutuhan perlu dan dipelajari https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi standar 1: Satuan dunia kerja pendidikan menyelenggarakan oleh GTK kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi 1: Satuan pendidikan menyelenggarakan hubungan kegiatan Inspirasi industri lokakarya 2: dalam mengelola terkait tata kelola Satuan pendidikan melakukan kerja sama dan penguatan dengan penyusunan 2. Satuan mitra dunia 1: pendidikan kerja melibatkan mendorong dunia kerja dalam aktif https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pelibatan kerjasama Prosedur komite duniadalam Operasional sekolah kerja memberikan dengan Bursa Standar (SOP) Kerja Khusus pengelolaan dukungan peluang (BKK) sarana melaksanakan 1. Satuan fasilitasi pendidikan upskilling, mengundang reskilling, mitra duniadan sertifikasi kerja untuk https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context dan prasarana kerjasama kompetensi melaksanakan dengan untuk pembelajaran GTKdunia lokakarya kerja, sesuai update sesuai finansial,dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bagiide kebutuhan GTK dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi 1. Satuan Inspirasi dan standar 2: Satuan 2:pendidikan Satuan dunia pendidikan menyelenggarakan pendidikan kerja melalui melalui kepala sekolah kegiatan Bursa Kerja Khusus pengelolaan kompetensi peserta melaksanakan didik sekolah diSMKdunia supervisi,kerja sesuai perkembangan monitoring, dan di dunia evaluasi kerja untuk peningkatan (BKK) memberikan Inspirasi kompetensi 1: Satuan pelayanan pendidikankepaladan sekolah informasi memberikan danpenjelasan tim lowongan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meninjau hubungan kerja, kepada keselarasan industri penyaluran, orang dalam dan tua mengenai pelaksanaan mengelola penempatan Undang-Undangpembelajaran kerja tenaga sama kerja dengan dengan yang Inspirasi Inspirasi 3. 2. Satuan 3:pendidikan 2: 1: Satuan Satuan pendidikan Pendidikan pendidikan mendorong menyelenggarakanmemetakan menggandeng mendorong kebutuhan dunia kerja pelibatan GTK mempelajari pembelajaran aktif https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context standar mitra sesuai duniadan dengan Ketenagakerjaan kebutuhan kerja dalam program dan di duniapemberian keahlian fasilitasi kerja menyelenggarakan yang dibuka magang izin dari bagi orang sarana masuk peserta standar dengan dan pada didik dan prasarana struktur dalam budaya mengundang pembelajaran komite pengembangan kerja gurusebagaisekolah sesuai pembelajaran bahan tamumeningkatkan atau dengan penyusunan instruktur rasio kejuruan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi guru SMK 1:diSatuan dunia kerja Pendidikan kompetensi tua kepada kebutuhan, terdiferensiasi peraturan dari mitra danpeserta spesifikasi, dunia penataan kerja didik danuntuk tingkat lingkungan bekerja di dunia pemanfaatan, sekolah yang kerja serta selaras https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context GTK dengan Inspirasi Inspirasi 1: 3: mempelajari 3: Satuan Satuan Pendidikan konten terkait pendidikan menyelenggarakan meningkatkan membuat menciptakan jadwal kompetensi rekrutmen tertentu memberikan Inspirasi dengan 3: peluang Satuan standar dan bagi pendidikan budaya mitra di dunia mendorong dunia kerja kerja. dan pelibatan perasaan kerjasama 2. GTK Satuan lulusan dengan aman dalam pendidikan bersama dan mempelajari dengannyaman bentuk MoU secara link menyelenggarakan konten dunia kerja and psikologis terkait match secara kegiatan bagi siswa dengan pembelajaran berkala, serta https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context masyarakat Inspirasi komite 3. Satuan 1: sekolah untuk Satuan 2:pendidikan dalamberkontribusi Pendidikan menyusun pendidikan meningkatkan pada pemenuhan meningkatkan program mendorong kualitas kerja pelibatan tata sarana kompetensi sekolah kelolaaktif sehari-hari dunia magang sosial melakukan kerjaguru emosional di sekolah untuk seluruh bersertifikat upaya yang program bersama mendukung perluasan kerjasama keahlian mitra dunia kesejahteraan di penyerapan SMK, kerja yang Inspirasi dan GTK peserta Inspirasi guru tamu 2: prasarana dengandidik Satuan 1:dari mempelajari dalam Satuan dunia pendidikan konten pengembangan Pendidikan kerja, yang memberikan terkait program meningkatkan meliputi wawasan definisi, aspek: ragam kompetensi dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meliputi: psikologis lulusan mengajak dengan orang dunia tua kerja mendalami perkembangan prospek kasus, GTK a. serta ekstrakurikuler dengan sikap mempelajariterhadap perundungan konten terkaitGTK upaya . jumlah 2:guru penyelarasan Inspirasi tamu kurikulum melalui kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context 3. karir yang1: Satuan pencegahan b. jumlah jam Satuan pendidikan sesuai dan Pendidikan dengan mitigasi mengajar menyelenggarakan minat meningkatkan perundungan guru tamu dan bakat kegiatan yang putra-putrinya terjadi daridan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context mengimplementasikan GTK pembelajaran dengan lokakarya Inspirasi 3: 1: oleh Satuan berbasis mempelajari guru pembelajaran proyek konten bersertifikat Pendidikan industridan (project-based terkait memfasilitasi meningkatkan interaksi bahaya kepada yang learning) hukuman guru kebijakan kompetensi Inspirasi guru c. dan jumlah menciptakan 2: 3: Satuan siswa konsentrasi di perasaan pendidikan sekolahkeahlian aman dan melalui mendorong yang GTK diampu nyaman pelibatan oleh secara guruaktif GTKguru fisik lainnyadari penganggarantamu diguru, dengan Inspirasi 3: SMK dari dunia pencegahan untuk mempelajari Satuan kerja kegiatan Pendidikan dan konten yangmitigasi atas mendukung terkait mendorong terkait insiden regulasi pelibatan aktif https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context mengintegrasikan Inspirasi peserta tamu psikologis 1: didik Satuan bagi dalamsiswapemahaman Pendidikan layanan sehari-hari ke bimbingan dalam meningkatkan dinyaman sekolah sikap karir kompetensi d. magang/Praktik hukuman terwujudnya emosi, orang fisik restitusi tua dalam yang perasaan dan Kerja dalam terjadi disiplinLapangan aman dari dan positif merencanakan, guru secara mengembangkan pencegahan GTK dengan 2:bagi dan mitigasi mempelajari perundungan konten terkait melalui dalam definisi, GTK proses ragam d. e. keragaman Inspirasi sertifikasi psikologis dan kasus, 1: melaksanakan pembelajaran serta materi Satuan kompetensi sikap guru yang Pendidikan dalam kegiatan tentang disampaikan guru dan mengajar di kekerasan meningkatkan peserta sekolah dan oleh seksual guru didik dari berkegiatan tamu, kompetensi di https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context dunia mengintegrasikan yang GTK kerja Inspirasimencakup dengan 3: 2: Satuan upaya materi mempelajari Pendidikan 1: Satuan Pendidikan melalui pencegahan budaya konten kerja dan terkait memfasilitasi melalui meningkatkan dan mitigasi keterampilan pencegahan GTK kebijakan kompetensi dan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context sekolah 2: Inspirasi GTK perundungan teknis mitigasi penganggaran f. GTKguru kekerasan mendapat mengintegrasikan dengan yang untuk terjadi seksual update kegiatan pemahaman mempelajari dari di teknologi konten guru lingkungan yang dan siswa mendukung dan keterkait dalam sekolah pelatihan sikap definisi, di sekolah dari ragam mengintegrasikan Inspirasi dalam 1: 3: Satuan 2: proses upaya Pendidikan pembelajaran pencegahan meningkatkan memfasilitasi melalui dan GTK kompetensi adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context e. pengaturan terwujudnya dunia pencegahan kasus, kerja serta danjadwal perasaan sikap dan aman penanggulangan terhadap ruang dan narkoba belajar nyaman hukuman untuk sesidalam secara fisik penanggulangan GTK dengan kebijakan hukuman mempelajari fisik konten dalam kediterkait proses bahaya dan Inspirasi pembelajaran psikologis g. 2:dan mengintegrasikan 1:Satuan Satuan bagi riset pembelajaran proses pembelajaranterapan penganggaran dari siswa untukpemahaman Pendidikan guru tamu Pendidikan sehari-hari mendukung terkait meningkatkan melalui upaya dalam sekolah TeachingGTK peningkatan sikap kompetensi Factory https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pencegahan pemahaman Kepala Inspirasi Sekolah 3: Narkoba guru, dan serta(termasuk pencegahan penanggulangan dan gurupencegahan minumandan kekerasan yang memfasilitasi terlibatdan dalam keras dan seksual manajemen Inspirasi rokok) 2: Satuan mengintegrasikan 1: serta penanggulangan dalam proses Satuan penangulangan Pendidikan upaya Pendidikan perundungan pembelajaran kasusmeningkatkan melaluinarkoba di sekolah GTK adanya mitigasi kompetensi pada murid https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context sekolah kebijakan kekerasan kepala Inspirasi dengan sekolah 3: dan seksual mempelajari penganggaran di sekolah danpemahaman konten terkait dalam guru yang terlibat terkait upaya proses dalam perumusan, pencegahan pembelajaran manajemen Inspirasi penyampaian 3: Satuan mengintegrasikan 1: Satuan dan Pendidikan pendidikan Pendidikan penerapan memfasilitasi ke dalam meningkatkan memfasilitasi visi-misi sikap sekolah adanya kompetensi adanya untuk https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context dan sekolahpenanggulangan kebijakan pencegahan dengan dan danpenganggaran perundungan mempelajari penanggulangan konten terkait yang terkait upaya narkoba terjadi dari peningkatan dalam guru proses kepala kebijakan Inspirasi sekolah 2: dansekolahdanPendidikan guru penganggaran yangterkait terlibat melalui dalam upaya manajemen GTKpencegahan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context siswa1: meningkatkan dan Inspirasi pengembangan pemahaman pembelajaran 3:diSatuan 3: Satuankualitas guru, dan pembelajaran Pendidikan pengelolaan serta pencehahan meningkatkan memfasilitasi memfasilitasi kurikulum dan adanya adanya untuk sekolah dan dengan penanggulangan mengintegrasikan GTK dengan kebijakan mempelajari upaya mempelajari hukuman konten pencegahan konten fisik terkait terhadap terkait dansikappemberian siswa dan perilaku https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi kebijakan meningkatkan penanggulangan dukungan 1:danSatuan dan kepada penganggaran kualitas Pendidikan penganggaran hukuman guru pembelajaran untuk terkait fisik di melakukan upaya meningkatkan terkait upaya sekolah peningkatan kompetensi pencegahan refleksi terhadap penanggulangan penghargaan pemahaman Inspirasi GTK dengan 2: guru, Satuan narkoba terhadap mempelajariserta pada keragaman pencegahan Pendidikan konten murid agama melakukan dalam dan danproses budaya perumusan, padadi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualize dan proses mitigasi Inspirasi 1: 3: kekerasan Satuan pembelajaran seksual Pendidikan diterkait sekolah meningkatkan memfasilitasi kesetiaankompetensi adanya pembelajaran sekolah penanggulangan penyampaian negara dan dan semangat kekerasan penerapan seksual menumbuhkan visi-misi di sekolah sekolah rasa untuk kebangsaan Inspirasi GTK dengan kebijakan 2:danSatuan mempelajari Pendidikan penganggaran konten melalui terkait terkait kepala upaya praktik sekolah dan peningkatan meningkatkan guru yang pembelajaran pemahaman kualitas terlibat dalam interaktif guru, serta pembelajaran manajemen yang sesuai pencegahan dengan sekolah dengan dan melibatkan menerapkan tujuan Inspirasi Inspirasi 2: 3: 2: Satuan Satuan pendidikan Pendidikan melalui memfasilitasi melalui kepala GTK sekolah dan adanya seluruh Inspirasi pengembangan pembelajaran warga penanggulangan 2:terlibat Satuansekolah dan dan Pendidikan pengelolaan karakteristik narkoba di melalui siswa sekolah kurikulumGTK yang guru yang kebijakan mengintegrasikan dalam dan penganggaran upaya manajemen untuk terkait sekolah upaya membiasakan aktif upayasikap dan mengintegrasikan bertujuan memberikan untukdukungan upayakepada meningkatkan menumbuhkan kualitas guru kesetiaan proses untuk danmurid melakukan pada hasil pencegahan perilaku Inspirasi yang 3: dan penanggulangan menunjukkan penerimaan narkoba dan pada penghargaan negara belajar dan Inspirasisiswa refleksi 2: Satuan Satuan terhadap Pendidikan rasa kebangsaan Pendidikan proses pembelajaran memfasilitasi dalam melalui proses adanya pembelajaran guru menunjukkan terhadap kebijakan keragaman dan penganggaranagama dan untuk budaya mendukung di sekolah proses dalam sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman proses perumusan, pembelajaran penyampaian, dan penerapan Inspirasi karakter, Inspirasi 3: 3: Satuan latar belakang, Satuan Pendidikan dan Pendidikan kondisi murid visi-misi memfasilitasi memfasilitasi adanya dalam kebijakanproses dan sekolah Inspirasi kebijakan pembelajaran yang 1: dan partisipatif Satuan Pendidikan penganggaran meningkatkan terkait untuk upaya mendukung kompetensi membiasakan proses penganggaran Inspirasi 3:perilaku Satuan terkait pemberian Pendidikan dukungan memfasilitasi kepada adanya guru GTK untukdengan sikap dan pengembangan mempelajari dan yang konten menunjukkan pengelolaan terkait bahaya kesetiaan kurikulum untuk hukuman pada kebijakan melakukan dan refleksi penganggaran terhadap terkait proses upaya pembelajaran membiasakan fisik negara dari meningkatkan Inspirasi danguru, rasa 3: Satuan pencegahan kebangsaan kualitas dan pembelajaran Pendidikan di mitigasi sekolah atas memfasilitasi adanya insiden sikap hukuman dan fisikperilaku yang yang terjadimenunjukkan dariterkait guru upaya penerimaan dan kebijakan dan penganggaran penghargaan terhadap keragaman agama dan membiasakan budaya di sikap dan perilaku yang menunjukkan penghargaan sekolah Inspirasi 2: Satuan Pendidikan melalui GTK terhadap keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi mengintegrasikan murid di sekolah pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan penanggulangan hukuman fisik dalam Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context proses pembelajaran GTK dengan Inspirasi 1: Satuan mempelajari Pendidikan konten terkait layanan meningkatkan sekolah https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi yang Inspirasisesuai3: untuk murid dengan disabilitas GTK dengan Inspirasi 1: Satuan mempelajari Satuan Pendidikan Pendidikan konten memfasilitasi terkait pemberian meningkatkan adanya kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kebijakan layanan GTK denganyangdan penganggaran sesuai mempelajari untuk anakterkait konten cerdas upaya terkaitGTK dan peningkatan berbakat penerimaan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized Inspirasi pemahaman istimewa 1: di Satuan 2: guru, sekolah Pendidikan serta pencehahan meningkatkan melalui dan kompetensi memberikan penghargaan GTK layanan dengan terhadap yangmempelajari sesuai siswa untukkonten dengan anakdidengan terkaitdisabilitas definisi, disabilitas di sekolah ragamdalam https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context penanggulangan hukuman fisik sekolah kasus, proses Inspirasi serta program pembelajaran perundungan di sekolah Inspirasi 2: 2: Satuan Satuan Pendidikan Pendidikan melalui melalui guru GTK mengintegrasikan mengintegrasikan layanan pembiasaan yang sesuai sikap untuk anakdan penerimaan cerdas Inspirasi dan berbakat2: 3: Satuanistimewa Pendidikan dalam melalui memfasilitasi proses GTK adanya pembelajaran penghargaan kebijakan danterhadap mengintegrasikan pemahaman penganggaran siswa terkait dengan ke dalam disabilitas dalam sikap layanan pemberian proses pencegahan sekolah pembelajaran dan mitigasidi sekolah untukperundungan dalam proses Inspirasiyang 3: Satuansesuai Pendidikan murid dengan mendukung disabilitas adanya pembelajaran kebijakan dan penganggaran terkait pemberian layanan Inspirasi hak, dan 2: Satuan Pendidikan kewajiban laki-laki danmelaluiperempuanGTK Inspirasi pencegahan 2: mengintegrasikanSatuan Pendidikan dan penanggulangan pemahaman melalui GTK kekerasan ke dalam sikapseksual mengintegrasikan dalam proses pencegahan upaya pembelajaran dan penanggulangan untuk membiasakan narkoba sikapproses dalam dan Inspirasi perilaku 2: Satuan Pendidikan melalui yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan GTK pembelajaran mengintegrasikan pemahaman kebudaya dalam sikap dukungan terhadap Inspirasi 3: keragaman agama dan Satuan Pendidikan memfasilitasi di sekolah adanyadalam terhadap proses kesetaraan gender dalam proses pembelajaran Inspirasipembelajaran kebijakan 3:dan penganggaran Satuan Pendidikanterkait upaya peningkatan memfasilitasi adanya pemahaman kebijakan dan guru, serta penganggaran pencegahan terkait dan peningkatan upaya Inspirasi Inspirasi 3: 3: Satuan Satuan Pendidikan Pendidikan memfasilitasi memfasilitasi adanya adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized penanggulangan pemahaman guru, kekerasan serta seksual pencegahan didan sekolah kebijakan kebijakan dan dan penganggaran penganggaran terkait terkait upaya upaya meningkatkan membiasakan penanggulangan narkoba di sekolah https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pemahaman, sikap dan perilaku dukungan dan tindakan warga yang menunjukkan sekolah penerimaan dan terhadap kesetaraan gender https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context GTK dengan Inspirasi mempelajari 1: Satuan Pendidikankonten terkait sikapkompetensi meningkatkan dan perilaku https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized penghargaan GTK dengan terhadap mempelajari keragaman konten agama dan terkait kesetiaan budaya padadi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualize Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi sekolah negara dan semangat menumbuhkan rasa kebangsaan GTK dengan mempelajari konten terkait praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan Inspirasi Inspirasi 2: 2: Satuan Satuan Pendidikan Pendidikan melalui melalui GTK pembelajaran dan karakteristik siswa GTK mengintegrasikan upaya untuk mengintegrasikan upaya menumbuhkan kesetiaan membiasakan sikappada dan perilaku negara yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan Inspirasidan rasa kebangsaan 2: Satuan Pendidikandalam melalui proses pembelajaran guru menunjukkan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah dalam sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman proses Inspirasi pembelajaran karakter, 3: Satuan latar Pendidikan belakang, dan kondisimemfasilitasi murid dalam adanya proses kebijakan pembelajaran dan penganggaran terkait upaya membiasakan Inspirasi sikap dan3:perilaku Satuan yang Pendidikan menunjukkan memfasilitasi kesetiaanadanyapada kebijakan negara dan danrasapenganggaran kebangsaan terkait di sekolahupaya membiasakan Inspirasi sikap dan3:perilaku Satuan yang Pendidikan menunjukkan memfasilitasi adanya penerimaan dan kebijakan dan penganggaran terkait penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di upaya membiasakan sikap sekolah dan perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi murid di sekolah Inspirasi 1:Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Kepala InspirasiSekolah 1: Satuan danPendidikan guru yang meningkatkan terlibat dalam manajemen kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context sekolah kepala dengan sekolah mempelajari dan guru yang konten terlibat terkait dalam perumusan, manajemen https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi penyampaian 1: Satuan dan pendidikanvisi-misi penerapan meningkatkansekolahkompetensi untuk sekolah kepala dengan sekolah mempelajari dan guru yang konten terlibat terkait dalam manajemen Inspirasi meningkatkan1: SatuankualitasPendidikan pembelajaran meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pengembangan sekolah dengan dan pengelolaan mempelajari konten kurikulum terkait untuk pemberian GTK dengan Inspirasi mempelajari 1:kepada Satuan Pendidikankonten terkait meningkatkan menciptakan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meningkatkan dukungan kualitas guru pembelajaran untuk secara melakukan refleksi terhadap perasaan Inspirasi GTK denganaman 2: Satuan dan nyaman Pendidikan mempelajari konten psikologis melakukan terkait bagi perumusan, pembelajaran siswa https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi proses 1: di Satuan pembelajaran sehari-hari sekolah Pendidikan meningkatkan kompetensi penyampaian sosial emosional Inspirasi GTK dengan 1: danyang 2: Satuan Satuan penerapan mendukung Pendidikan mempelajari kontenvisi-misi sekolah kesejahteraan melalui kepala meningkatkan terkait untuk sekolah ragamdan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi definisi, Inspirasi meningkatkan1: kualitasPendidikan pembelajaran meningkatkan dengan kompetensi melibatkan psikologis guru GTK kasus, yang dengan Inspirasiserta 2: terlibat sikap Satuan dalam mempelajari terhadap manajemen pendidikankonten perundungan melalui sekolah terkait menerapkan definisi, kepala ragamdan sekolah GTK seluruhdengan Inspirasi 2: mempelajari 1: Satuan warga sekolah Pendidikankonten terkait melalui GTK meningkatkan bahaya hukuman upayakompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pengembangan kasus, guru fisik serta yang dari pencegahan guru, dan dan program terlibat pencegahanpengelolaan dalam perundungan mitigasi manajemen dan perundungan kurikulum mitigasisekolah atas yang yang aktif insiden terjadi dari mengimplementasikan Inspirasi GTK 1: dengan Inspirasi 3: Satuan mempelajari Satuan pembelajaran Pendidikan Pendidikankonten dan meningkatkan terkaitGTK memfasilitasi interaksi bahaya yang kompetensi hukuman kebijakan bertujuan Inspirasi memberikan hukuman guru dan Inspirasi 1: untuk 2: Satuan fisik siswa 1: meningkatkan dukungan yang Satuan di Pendidikan kepada terjadi sekolah Pendidikandari meningkatkan kualitas melalui guru guru proses untuk meningkatkan dan melakukan hasildan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi kompetensi menciptakan GTK fisik dengan dari penganggaran Inspirasi GTK guru, 3: 1: dengan perasaan mempelajari pencegahan Satuanuntuk amankonten kegiatan Pendidikan mempelajari dan kontendan nyaman terkait mitigasi memfasilitasi yang meningkatkan secara definisi, atas mendukung ragam insiden adanya kompetensi belajar refleksi GTK siswa psikologis 2: mengintegrasikan Inspirasi 1:fisik Satuan terhadap dengan bagi pemahaman Pendidikan proses mempelajari siswa konten sehari-hari kediterkait melalui dalam GTK meningkatkan pembelajaran terkait sekolah terkait sikap regulasi sikapkompetensi dan perilaku https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kasus, hukuman kebijakan GTK emosi, serta terwujudnya dengan dan restitusi mengintegrasikan sikap yang tentang mempelajari dan terjadi penganggaran perasaan aman disiplin pemahaman kekerasan dari kontendan positifguru untuk ke seksual mendukung nyaman terkait dalam secara definisi, sikap proses ragam pencegahan Inspirasi GTK Inspirasi penghargaan 1: dengan 2: dan Satuan Satuan 1:bagi mitigasi terhadap perundungan Pendidikan mempelajari Pendidikankonten keragaman meningkatkan terkait melalui agama dalam GTK meningkatkan definisi, dan proses kompetensi ragam di https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context budaya kompetensi perumusan, psikologis kasus, Inspirasiserta pencegahan pembelajaran GTK 3: dengan penyampaian, Satuan dan guru sikap dalam terhadap Pendidikan mitigasi mempelajari dan mengajar konten penerapan narkoba dan memfasilitasi perundungan terkait dalam visi-misi berkegiatan adanya definisi,proses ragam didan kasus, Inspirasi sekolah GTK serta 3: mengintegrasikan dengan Inspirasi 3: 2: sikap Satuan tentang Pendidikan pemahaman upaya mempelajari Satuan Pendidikan kekerasan pencegahan konten seksual memfasilitasi ke dalamdan terkaitGTK memfasilitasi melalui sikapkebijakan mitigasi pencegahan kebijakan dan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context sekolah Inspirasi kebijakan yang pembelajaran konteks, 1: 2:dan sertadanpartisipatif Satuan Pendidikan penganggaran sikap terhadap meningkatkan melalui untuk GTK mendukung kesetaraan kompetensi kemampuan,proses penganggaran pencegahan perundungan mitigasi kekerasan penganggaran mengintegrasikan terkait yang untuk pemberian penanggulangan terjadi seksual dari kegiatan pemahaman di guru dukungan hukuman lingkungan yang ke dan siswa kepada fisik sekolah mendukung dalam sikap di guru dalam sekolah GTK dengan Inspirasi Inspirasi hak, dan 2: mengintegrasikan pengembangan1: 3: mempelajari Satuan Satuan kewajiban 2: dan Pendidikan upaya konten pencegahan pengelolaan Pendidikan laki-laki dan terkait melalui GTK dan kurikulum meningkatkan memfasilitasi perempuan melalui GTKdefinisi, untuk ragam kompetensi adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context untuk proses dalam melakukan Inspirasi pembelajaran proses terwujudnya pencegahan 2: refleksi pembelajaran Satuan perasaan dan terhadap Pendidikan aman penanggulangan dan proses melalui nyamanGTK kekerasan hukuman pembelajaran secara seksual fisik dalam kasus, Inspirasi GTK serta mengintegrasikan penanggulangan meningkatkan3: dengan kebijakan sikap terhadap pemahaman hukuman kualitas Satuan mempelajari narkoba fisik pembelajaran Pendidikankonten ke dalam dalam memfasilitasi terkait sikap proses bahayaadanyadan Inspirasi psikologis dalam proses 2:dan mengintegrasikan 1: mengintegrasikan proses pencegahan pembelajaran bagi penganggaran Satuansiswapemahaman pembelajaran pembelajaran dan untukterkait Pendidikan upayasehari-hari penanggulangan melalui upaya kedidalam meningkatkan membiasakanGTK sekolah narkoba peningkatan sikap kompetensi sikapproses dalam dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kebijakan pencegahan pemahaman Inspirasi GTK 2: 3: dengan Inspirasi yang perilaku dan danpenganggaran Narkoba guru, Satuan Satuan serta(termasuk penanggulangan mempelajari Pendidikan menunjukkan kontenterkait pencegahan Pendidikan melalui penerimaan upaya minumandan terkaitGTK kekerasan memfasilitasi peningkatan keras dan seksual adanya definisi, dan ragam penghargaan mengintegrasikan Inspirasi pembelajaran1: 2: Satuan upaya pencegahan Pendidikan dan meningkatkan melalui GTK mitigasi kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pemahaman rokok) dalam kebijakan konteks, terhadap serta penanggulangan mengintegrasikan proses dan serta guru, serta penangulangan perundungan pemahaman pembelajaran penganggaran sikap keragaman pencegahan terhadap agama kasusdi terkait kesetaraan dan dan narkoba sekolah kebudaya dalam upaya pada sikap murid dukungan peningkatan kemampuan, di pencegahan sekolah dalam kekerasan Inspirasi GTK 3: dengan mengintegrasikan Inspirasi 3: seksual Satuan di mempelajari Satuan sekolah Pendidikan pemahaman Pendidikankonten dalam proses memfasilitasi terkait kesekolah dalam memfasilitasi pembelajaran adanya pemahaman, sikapadanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized penanggulangan terhadap pemahaman hak, dan prosesdan kesetaraan guru, kewajiban penanggulangan pembelajaran perundungan gender serta pencehahan laki-laki dan perundungan di dalam proses perempuan yang pembelajaran danterjadi dari guru kebijakan dukungan, pencegahan Inspirasi kebijakan 3:dan dan danpenganggaran Satuan dan tindakan terkait penanggulangan Pendidikan penganggaran terkait upaya kesetaraan narkoba memfasilitasi terkait upaya peningkatan kemampuan, dalam adanya pencegahanproses Inspirasi 2:diSatuan melalui GTK adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context dan dan 3: penanggulangan siswa Inspirasi pemahaman hak, pembelajaran kebijakan dan 3:dan sekolah Satuan guru, kewajiban penanggulangan mengintegrasikan Pendidikan hukuman Pendidikan serta antara penganggaran upayahukuman fisikmemfasilitasi pencegahan laki-laki pencehahan di sekolah memfasilitasi terkait pencegahanfisik dandan adanya perempuan upaya terhadap dan peningkatan siswa Inspirasi kebijakan Inspirasi kebijakan 3: 3: penanggulangan Satuan dan 2:dan Satuan Pendidikan penganggaran Pendidikan penganggaran kekerasan memfasilitasi terkait melalui upaya GTK memfasilitasi terkait seksual upaya didan adanya peningkatan adanya pencegahan sekolah https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized pemahaman penanggulangan guru, hukuman serta narkoba fisik pencegahan pada di sekolah murid dalam proses kebijakan pemahaman kebijakan dan mitigasidan mengintegrasikan dan penganggaran guru, serta pemahaman penganggaran kekerasan seksual terkait pencegahan ke terkait di upaya dan dalam upaya sekolah meningkatkan sikap dukungan membiasakan Inspirasi 2: Satuan 3: penanggulangan pembelajaran Pendidikan narkoba melalui GTK mewujudkan memfasilitasi di seksual sekolah adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pemahaman, penanggulangan terhadap sikap danyang dukungan kesetaraan perilaku kekerasan yang dan gender tindakan dalam menunjukkan diwarga sekolah proses sekolah pembelajaran penerimaan dan tindakan kebijakan dan mendukung penganggaran kesetaraan terkait kemampuan, upaya peningkatan hak, https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context terhadap penghargaan kesetaraan terhadap gender keragaman agama dan kewajiban pemahaman Inspirasi 3: antara guru, Satuan sertalaki-laki dan pencegahan Pendidikan dan dan perempuan memfasilitasi budaya di dalam adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi sekolah proses 3: Satuan pembelajaran penanggulangan Pendidikan narkoba di sekolah memfasilitasi adanya kebijakan kebijakan dan dan penganggaran penganggaran terkait terkait upaya upaya upaya meningkatkan Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pencegahan pemahaman, dan penanggulangan dukungan dan tindakan narkoba warga pada sekolahmurid GTK dengan Inspirasi Inspirasi 3: mempelajari 1: Satuan Satuan Pendidikan Pendidikankonten terkait memfasilitasi meningkatkan pengelolaan adanya kompetensikelas https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context terhadap yang kebijakan kesetaraan mendukung dan gender terkait pembelajaran penganggaran yang berpusat upaya pada meningkatkan siswa GTK dengan mempelajari konten pengembangan diri dan pemahaman, inspirasi terkait dukungan dukungan dan tindakan warga kenyamanan sekolah dan keamanan Inspirasi terhadap 2: Satuan kesetaraan siswa di aspek psikologis Pendidikan gender melalui GTK mengembangkan dan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang Inspirasi 2: mendukung Satuan Pendidikan pembelajaranmelalui GTK mengimplementasikan pembelajaran yang mendukung Inspirasi kenyamanan 3: Satuan Pendidikan dan keamanan memfasilitasi siswa adanya di aspek psikologis Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context GTK dengan Inspirasi mempelajari 1: Satuan Pendidikankonten terkait praktik meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pembelajaran GTK dengan interaktif mempelajari yang sesuai konten dengan terkait tujuan pengetahuan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi pembelajaran 1: Satuan Pendidikan meningkatkan dan karakteristik siswa dan berpusat kompetensi keterampilan GTK dengan mengajar mempelajari yang bermakna konten terkait kompetensi pada Inspirasi 1: Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context peserta refleksi didik perbaikan pembelajaran untuk GTK dengan Inspirasi 2: mempelajari Satuan 1:Satuan Pendidikan Pendidikan konten terkait refleksi mengembangkan meningkatkan untuk dan kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context inovasi Kepala pembelajaran mengimplementasikan praktik pembelajaran interaktif InspirasiSekolah Inspirasi 2: 1: Satuan 2: Satuan danPendidikan guru yang melalui Pendidikan terlibat GTK meningkatkan melakukan dalam manajemen kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context perbaikan yang sekolah sesuai dengan mengimplementasikan kepala sekolah dengan tujuan mempelajari pembelajaran konten pembelajaran danPendidikan guru yang terlibat terkait yang dalam dan karakteristik perumusan, bermakna manajemen dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pembelajaran Inspirasi siswa 1: Satuan 2: berdasarkan pendidikan refleksi yang meningkatkan mengembangkan dilakukan guru kompetensi dan penyampaian berpusat sekolah pada dengan danpesertapenerapan didik mempelajari visi-misi sekolah untuk dan kepala kepala sekolahsekolah mengimplementasikan 1. Satuan pendidikan dan guru yangkonten praktik terlibatterkait pembelajaran menyelenggarakan dalam manajemen inovatif peningkatan yang https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meningkatkan pengembangan kualitas dan pembelajaran pengelolaan kurikulum untuk sekolah sesuai kompetensi Inspirasi dengan dengan 3: kepala Satuan mempelajari tujuan pembelajaran sekolah Pendidikan konten terkait dan danmenyelenggarakan tim pengembang memfasilitasi pemberian karakteristik adanya Inspirasi meningkatkan Inspirasi 1: 3: Satuan 3:kepada Satuankualitas pendidikan Pendidikan pembelajaran Pendidikan memfasilitasi memfasilitasi adanya adanya https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context dukungan siswa kurikulum kebijakan dengandi dan tingkat guru berdasarkan untuk satuan penganggaran melakukan refleksi pendidikan untuk refleksi terkait mendukung terhadap Standar praktik Inspirasi peningkatan kebijakan Inspirasi kebijakan 2: Satuan dan 1:dan kompetensi Satuan Pendidikan penganggaran kepala pendidikanuntuk penganggaran melakukan untuksekolah danperumusan, mendukung proses menyelenggarakan mendukung guru untuk https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context proses Kompetensi pembelajaran pembelajaran Kerja Nasional interaktif diguruIndonesia sekolah (SKKNI), penyampaian pengembangan peningkatan Inspirasi kegiatan refleksi 2: dan kompetensi Satuan peningkatan rutin guru penerapan pembelajaran Pendidikan dan kompetensi kepala visi-misi TEFA yang melalui sekolah sekolah menunjang kepala pengelolaan untuk untuk proses sekolah sarana dan 1. Satuan Inspirasi penyelarasan meningkatkan pembelajaran guru 3:pendidikan Satuan yang2:terlibatkurikulum kualitas dalam memetakan Pendidikan dengan pembelajaran manajemen memfasilitasi mitra dunia perbaikan perkembangan dengan sekolah adanya kerja, Praktek https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context melibatkan menerapkan prasarana pembelajaran Inspirasi kebutuhan kebijakan pembelajaran Satuan kompetensi di sesuai pendidikandunia dengan melalui kerja kebutuhan kepala yang perlu sekolah dan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context dipelajari Kerja Inspirasi seluruh pengembangan standar guru yang 2:dan Lapangan 1: warga duniaSatuanpenganggaran (PKL), sekolah kerja terlibat dan pendidikan pengelolaan dalam untuk dan Project manajemen menyusun mendukung Based menyelenggarakan kurikulum sekolah Learning perangkat yang proses aktif (PjBL) oleh di GTK pengembangan SMK 1: kegiatan peningkatan inovasi pembelajaran kompetensi kepala berdasarkan sekolah refleksi pembelajaran Inspirasi bertujuan memberikan untuk TEFA, Satuan serta pendidikan meningkatkan dukungan melakukan kepada kualitas guru sinkronisasi menyelenggarakan untukproses dandan melakukan hasil tim https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context guru hubungandan Inspirasisiswa kurikulum kepala 3: industri Satuan dan sekolah jadwal dalam mengelola Pendidikan pembelajaran kerja memfasilitasi untuk sama dengan adanya seluruh mata kegiatan belajar Inspirasi refleksi lokakarya 2: 1: Satuan terhadap terkait pendidikan proses tata kelola melakukan mendorong pembelajaran dan penguatan penyusunan pelibatan aktif 2. Satuan GTK mitra kebijakan pelajarandunia pendidikan mengakses dankerja dengan penganggaranmelibatkan Panduan kegiatan untuk produksi dunia Pelaksanaan kerja mendukung pada dalam Kurikulumproses pembelajaran kerjasama Prosedur komite sekolahdunia Operasional kerja dalam dengan Standar memberikan Bursa (SOP) Kerja Khusus pengelolaan dukungan peluang (BKK) sarana melaksanakan 1. Satuan Panduan Merdeka: perumusan, TEFA fasilitasi pendidikan penyampaian, dan upskilling, mengundang Contoh dan reskilling, mitra dunia Kurikulum penerapan dankerja Operasional visi-misi sertifikasi untuk https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context Inspirasi dan Inspirasi kompetensi 3: dengan prasarana kerjasama 3: Satuan Satuan untuk Pendidikan pembelajaran dunia kerja, Pendidikan GTK sesuai memfasilitasi sesuai dengan finansial, memfasilitasi perkembangan dan adanya kebutuhan ide kebijakan kebutuhan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context melaksanakan Sekolah Inspirasi sekolah 1. Satuan Inspirasi dan 2:dan yang 2: lokakarya Perangkat Satuan partisipatif pendidikan Satuan update Ajar pendidikan di menyelenggarakan pendidikan PMM teknologi melalui melalui kepalabagi kegiatan Bursa GTK sekolah Kerja dan Khusus kebijakan dan standar pengelolaan penganggaran kompetensi penganggaran dunia sekolah terkait dikompetensi dunia kerjapemberian kerjakepala untuk mendukung dukungan kepada prosesguru peserta melaksanakan peningkatan Inspirasi didik 3: SMK sesuai supervisi, perkembangan monitoring, sekolah dandan difasilitasi dunia evaluasi tim kerja untuk (BKK) pengembangan Inspirasi untuk 1: Satuan memberikan Satuan melakukan dan Pendidikan pelayanan pengelolaan Pendidikan refleksi terhadap melakukan dan informasi kurikulum meningkatkan proses lowongan untuk untuk https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi pembelajaran 3. Satuan meninjau hubungan pelaksanaan kerja, pendidikan keselarasan industri penyaluran, meningkatkan pembelajaran kualitasdan menyelenggarakan dalam pelaksanaan mengelola TEFA penempatan pembelajaran tenaga kegiatan pembelajaran kerja sama kerja dengan dengan yangkelas https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context GTK dengan Inspirasi 3: 2: mempelajari Satuan pendidikan Pendidikankonten terkait memetakan menggandeng pengelolaan kebutuhan dunia 3. 2. Satuan penyelarasan standar mitra sesuai dunia1:pendidikan dan dengan (sinkronisasi) kebutuhan kerja dalam program mendorong menyelenggarakan di dunia meningkatkan kurikulum GTKbersama kerja menyelenggarakan keahlian yang mempelajari dibuka magang mitrakerja kompetensi pembelajaran bagi yang sarana masuk GTK standar dengan mendukung dan pada dengan dan prasarana struktur pembelajaran mempelajari budaya mengundang pembelajaran komite kerja sekolah konten gurusebagai tamu yang berpusat sesuai pengembangan bahan atau dengan penyusunan instruktur padadirirasio kejuruan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context duniaSMK Inspirasi guru kerja 1: Satuan di dunia Pendidikan kerja meningkatkan kompetensi peserta kebutuhan, inspirasi peraturan dari mitra didik danspesifikasi, terkait dunia dukungan penataan kerja dan tingkat pemanfaatan, kenyamanan lingkungan dan sekolah keamanan yang serta selaras GTK dengan Inspirasi Inspirasi 3: mempelajari Satuan 1:Satuan 3: Satuan pendidikan Pendidikan Pendidikankonten terkait praktik menyelenggarakan meningkatkan membuat jadwal rekrutmen https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context kompetensi memberikan Inspirasi peserta dengan didik standar peluang 3: dalam Satuan diinteraktif aspek dan bagi pendidikan mitra psikologis budaya di duniakerja. mendorong dunia kerja dan pelibatan pembelajaran kerjasama 2. Satuan Kepala lulusan Inspirasi pendidikan Sekolah bersama 2: Satuan danbentuk guru dengan yang MoU sesuai link menyelenggarakan yang melalui dunia Pendidikan and terlibat kerja denganmatch dalam secara GTK tujuan kegiatandengan manajemen berkala, serta https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context masyarakat komite 3. Satuan sekolah untuk 1:pendidikan dalamberkontribusi menyusun meningkatkan pada pemenuhan meningkatkan program kualitas kerja sarana kompetensi sekolah pembelajaran dunia magang sekolah melakukan kerja mengembangkan guruuntuk dengan upayadan karakteristik seluruh bersertifikat mempelajari perluasan dan program bersama peserta konten kerjasama mengimplementasikan keahlian mitra didik terkait ditata dunia SMK,kelola kerja perumusan, penyerapanpengelolaanyang dan kepala guru prasarana Inspirasi sekolah tamu 2: Satuan 1:dari danPendidikan dunia guru yang pendidikan kerja, yang terlibat melalui meningkatkan meliputi dalam GTK aspek:manajemen kompetensi https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context meliputi: penyampaian lulusan kelas dengan yang dan mendukungduniapenerapan kerja visi-misi pembelajaran sekolah untuk sekolah a. jumlah dengan mengimplementasikan kepala sekolah 2:guru mempelajari dan tamu guru konten pembelajaran yang terlibat Pendidikan terkait yang mengembangkandalam mendukung manajemen dan 3. penyelarasan Inspirasi Satuan meningkatkan .pengembangan 1: Satuan pendidikan kurikulum kualitas pendidikan memberikan menyelenggarakan pembelajaran penjelasan kegiatan kenyamanan sekolah b. jumlah dengan jam mengimplementasikan dan dan pengelolaan keamanan mempelajari mengajar guru praktik peserta konten tamu kurikulum pembelajaran didik terkait diuntuk aspek pemberian interaktif pembelajaran kepada lokakarya Inspirasi orang 1: 3:oleh tua Satuan guruberbasis mengenai proyek bersertifikat pendidikan Pendidikan (project-based Undang-Undang industri kepada mendorong memfasilitasi pelibatan adanyalearning) guruaktif meningkatkan psikologis dukungan c. jumlah yang sesuai kepada kualitas konsentrasi dengan guru pembelajaran untuk keahlian tujuan melakukan yang pembelajaran diampu refleksi dan oleh terhadap guru karakteristik guru lainnya Inspirasi peserta kebijakan tamu Ketenagakerjaan di2:SMK didik dari Satuan dandalam dunia dan kerja fasilitasi Pendidikan pengembangan penganggaran pemberian melakukan izin dari perumusan, pembelajaran terkaitbelajar penerapan orang https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context 1. PAUD proses tamu peserta d. menggunakan pembelajaran didik magang/Praktik Kerja komunitas Lapangan di satuan untuk tua kepada penyampaian terdiferensiasi manajemen Inspirasi 2: peserta dan kelas Satuan didik penerapan yang untuk optimal Pendidikan bekerja visi-misi di sekolah melalui di dunia sekolah kepala kerja untuk sekolah dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context melakukan d. 1. keragaman e. PAUD 3: sertifikasi refleksi materi menggunakan kompetensi praktik yang pembelajaran komunitas guru danmemfasilitasi disampaikan belajar peserta olehdi adanya didikguru satuan daritamu, untuk dunia tertentu meningkatkan guru yang kualitas terlibat dalam pembelajaran manajemen dengan sekolah melibatkan menerapkan kebijakan Inspirasi yang kerja 2:dan mencakup melakukan 3: Satuanpenganggaran refleksi pendidikan materi budaya praktik Pendidikan terkait melalui kerja pembelajaran penerapan dan memfasilitasi kepala sekolah keterampilan adanya dan 1. 2. Guru seluruh Inspirasi Belajar manajemen guru yang mengakses warga pengembangan 2:cara Satuansekolah kelas terlibat dan topik pendidikan yang Transisi pengelolaan merencanakan dalam optimal manajemen di PAUD-SD mendorong kurikulum pembelajaran sekolah sekolah di pelibatan yang yang aktif aktif https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context seriefektif teknis kebijakan f. Inspirasi pelatihan 2:dan guru mendapat Satuan mandiri penganggaran update pendidikan dan mengerjakan untuk teknologi mendukung dan memberikan Aksi pelatihan Nyatawawasan praktik dari dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context peserta 1. Guru bertujuan memberikan didik untukdalam mengakses pengembangan topik meningkatkan dukungan Transisi kepada kualitas guru program PAUD-SD untukproses di seriefektif dan melakukan hasil e. 2. pengaturan Belajar pembelajaran dunia mengajak Inspirasikerja 3:cara orang Satuanjadwal tua dan merencanakan interaktif di Pendidikanruang sekolah mendalami belajar pembelajaran perkembangan memfasilitasi untuk sesi yangprospek adanya ekstrakurikuler pelatihan belajar 3. 1. Guru refleksi mandiri peserta Menggunakan mengakses terhadap didikdan mengerjakan inspirasi topik proses kegiatanPAUD-SD Transisi pembelajaran Aksi Nyata pembelajaran di seridi PAUD https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context pembelajaran g. riset karir terapan yang kebijakan sesuai dan dariuntukguru dengan penganggaran tamu mendukung minat untukdan Teaching Factory bakat putra-putrinya mendukung proses pelatihan 3. 1. Menggunakan Guru mandiri mengakses dan mengerjakan inspirasi kegiatan topik Transisi Aksi Nyata pembelajaran PAUD-SD di seridi PAUD https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context perumusan, Inspirasi 3: penyampaian, Satuan pendidikan Pendidikan danmendorong penerapan memfasilitasi visi-misi pelibatan adanya aktif Inspirasi pelatihan Inspirasi 3: 3: Satuan mandiri Satuan Pendidikan dan mengerjakan Pendidikan memfasilitasi Aksi mendorong Nyata kebijakan pelibatan dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context aktif sekolah 1. Merancang peserta kebijakan yang didik partisipatif strategi dandalam pelibatan layanan penganggaran orang bimbingan untuk tua karir mendukung di satuan proses penganggaran orang tua dalamdan terkait dalam pemberian merencanakan, dukungan kepada mengembangkan guru pendidikan pengembangan 1. Merancang strategi pengelolaan pelibatan kurikulum orang diuntuk tua pembelajaran satuan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/context untuk dan melakukan melaksanakan refleksi kegiatan terhadap di sekolahproses meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan 2. Membagikan rencana kegiatan kepada orang tua 2. Membagikan rencana kegiatan kepada orang tua 3. Melaporkan hasil belajar kepada orang tua secara dialogis dan konstruktif 3. Melaporkan hasil belajar untuk penguatan kepada orangditua rumahsecara dialogis dan konstruktif untuk penguatan di rumah 4. Menyelenggarakan kelas orang tua secara berkala 4. Menyelenggarakan kelas orang tua secara berkala INSPIRASI KEGIATAN ARKAS
Kegiatan BOS Reguler
-Kegiatan Pengembangan BOS Regulerdiri terkait literasi melalui PMM -- Pelaksananaan Pengembangan diri terkaitpengembangan kegiatan literasi melalui minat PMM baca - Pengembangan diri terkait pelibatan orang tua peserta didik -dalam Pemberdayaan penguatanPerpustakaan pembelajaran literasi - Pelaksananaan kegiatan pengembangan minat Kegiatan baca peserta BOP Kesetaraan didik - Penguatan/pengembangan pembelajaran literasi dan numerasi Kegiatan BOP Kesetaraan -- Pengembangan Penguatan/pengembangandiri: pemanfaatan perpustakaan pembelajaran literasi pendidikan dan numerasi non-formal -- Peningkatan Pengembangan minat diri:baca Peserta Didik pemanfaatan perpustakaan pendidikan non-formal - Peningkatan minat baca Peserta Didik Kegiatan BOS Reguler -Kegiatan Workshop BOSpeningkatan Reguler kompetensi pengelolaan kelas -Kegiatan bagi Pengembanganguru diri terkait kesejahteraan psikologis -siswa Magang BOS guruPMM Reguler dalam pengelolaan kelas di sekolah -lain melalui Pengembangan inovasi terkait metode Kegiatan -pembelajaran BOS Reguler Konsultasi peningkatan mutu pendidikan (Konsultan -& Kegiatan Workshop Pelaksanaan Psikolog) BOSpeningkatan supervisi kompetensi guru Reguler pembelajaran tentang semua -metode/strategi Workshop peningkatan pembelajaran kompetensi semua guru mapel tentang -mapel/guru Kegiatan Pengembangan PelatihanBOS di sekolah guru dirikepala dan Reguler terkait sekolah refleksi pembelajaran terkait metode/strategi -melalui Pelaksanaan pembelajaran Supervisi Akademik semua mapel -kesejahteraan WorkshopPMMpeningkatan psikologis siswa kompetensi guru tentang -Kegiatan Penyusunan PelaksanaanBOS Program Reguler komunitas Supervisi, belajar diMonitoring satuan dan pendidikan -Kegiatan metode/strategi Workshop BOP Kesetaraan Peningkatan pembelajaran kompetensi semua supervisi mapel Evaluasi -pembelajaran Kegiatan --Kegiatan Penyusunan Workshop BOS Visi dan Misi Reguler peningkatan kompetensi pengelolaan -Kegiatan Pelaksanaan SosialisasiBOP Kesetaraan supervisi pembelajaran Kebijakan-Kebijakan semua -kelas Kegiatan Workshop bagi PelaksanaanBOP tutor BOS Kesetaraan peningkatan komunitas Reguler kompetensi belajar perencanaan di satuan pendidikan -Kegiatan mapel/guru Kegiatan pembelajaran BOP Kajian-kajian di sekolah Kesetaraan yang sesuai luar kelas dengan kondisi sekolah -pembelajaran -masing-masing Workshop Penyusunan Pengembangan CTLbagibagi modul semua diri semua guru interaktif terkait penguatan tutor dan refleksi profil mapel mapel media pembelajaran pelajar pancasila Kegiatan --pembelajaran PartisipasiBOSdi komunitas dalam Reguler programkomunitas belajar Proyek antar belajar Penguatan satuan Profil -- Penyusunan Kegiatan melalui pendidikan PMMBOP Pengembangan Pengembangan Penyelenggaraan Kurikulum Kesetaraan diri: diri TIK sebagai terkait numerasi pembelajaran wahana aktif melalui kreatifkreativitas PMM efektif Kegiatan -Pancasila -dan Sosialisasi Workshop PelaksanaanBOS (P5) Pengembangan Reguler Kebijakan-Kebijakan diri: peningkatan supervisi TIK sebagai kompetensi pembelajaran wahana tutor kreativitas tentang semua -Kegiatan dan inovasi Pengembangan nyaman BOP diri terkait Kesetaraan pelibatan orang tua -dan Kegiatan metode/strategi Pengembangan Workshop inovasi BOS diri terkait peningkatan Reguler pembelajaran numerasi kompetensi semua melalui tutor. mapel PMM tentang mapel/guru Kegiatan -dalam Penyusunan Workshop BOPdi penguatan sekolah Kesetaraan modulpembelajaran peningkatan interaktif - numerasi dan kompetensi media PTK dalam metode/strategi -Kegiatan Pengembangan BOP Pengembangan Fasilitasi evaluasi diri terkait pembelajaran Kesetaraan diri terkait pembelajaran pelibatan semua numerasi orang mapel melalui berbasis tua raporPMM Kegiatan -aspek pembelajaran Pelaksanaan Workshop BOS Pengembangan transparansi Supervisi Reguler peningkatan diridan Akademik kompetensi terkait peningkatan akuntabilitas pengembangan kapasitas pegelolaan dalam --pendidikan penguatan Workshop Pengembangan pembelajaran peningkatan diri kompetensi terkait - numerasi pelibatan PTK dalam orang tua bahan satuan Kegiatan program -dalam Pengembangan ajar , BOS kegiatan, Pengembangan diri bagi Reguler pendidikan tutor diri terkait semua secara hasil numerasi -hasil terkait mapel mandiridan untuk peningkatan melalui mengajar keuangan PMM kapasitas aspek -numerasi -Kegiatan transparansi penguatan Penyediaan Penyusunan BOP Pengembangan dan/atau dan Kesetaraan diri modul akuntabilitas pembelajaran pengembangan terkait interaktif - pelibatan dan untuk pengelolaan numerasi media konten orang tua -Kegiatan satuan secara Pengembangan Sosialisasi efektif diri kebijakan pendidikan terkait literasi - kebijakan melalui PMM program, -pembelajaran BOS kegiatan Pengembangan Workshop ,secara Reguler diri Peningkatan hasil - mandiri terkait hasli dan peningkatan kompetensi mengajar keuangan kapasitas evaluasi -dalam pembelajaran -numerasi penguatan Pelaksananaan Workshop Penyusunan validasi secara Pengembangan pembelajaran kegiatan RPP efektif diri terkait silabus/tujuan - literasi numerasi pengembangan semua mapel melalui pembelajaran minat dalam PMM dalam Forum satuan Kegiatan pembelajaran -Kegiatan pendidikan BOS Pengembangan Penyusunan BOP secara Reguler diri Program terkait Kesetaraan mandiri untuk peningkatan Pengelolaan mengajar kapasitas Multimedia baca Tutor/Forum -rangka peserta Pengembangan kurikulum didik PKBM/Forum diri merdekaterkait SKB pelibatan orang tua -numerasi -satuan Kegiatan Workshop Workshop secara Pelaksanaan pendidikan BOS Pemberdayaan efektif peningkatan supervisi peningkatansecara Reguler Perpustakaankompetensi pembelajaran mandiri untuk kompetensi pengelolaan semua mengajar bidang studi Kegiatan dalam -numerasi kelas Penyusunan bagi BOP penguatan guru Kesetaraan pembelajaran Kurikulum literasi Operasional Satuan (KOS) mapel/tutor -sesuai dengan di secara Pengembangan pendidikan efektif diri tugas non-formal terkait tutor kesejahteraan untuk tiap tutor psikologis mapel Kegiatan --Kegiatan Workshop Magang BOS Pelaksananaan BOP guru Reguler peningkatan kegiatan Kesetaraan dalam kompetensi pengembangan pengelolaan bidang kelas di studi minat sekolah siswa --sesuai Kegiatan Workshop atau melalui BOPCTL studi PMM bagi banding Kesetaraansemua pelaksanaan tutor mapel baca Kegiatan --Kegiatan lain Pengembangan dengan peserta Workshop BOS didikinovasi tugas Reguler peningkatan tutor terkait untuk kompetensimetode tiap tutor bidangmapelstudi pembelajaran Konsultasi BOP tuntas peningkatan Penguatan/pengembangan (remidi, Kesetaraan mutu pengayaan, pendidikan pembelajaran akselerasi) (Konsultan literasi pembelajaran --sesuai Workshop Workshop dengan Pelaksanaan CTL bagi peningkatan tugas supervisi semua tutor tutor kompetensi untuk mapel tiap guru tutor tentang mapel Kegiatan --dan & Workshop Psikolog) numerasiBOS Reguler pembelajaran peningkatan kompetensi semuastudi bidang Kegiatan metode/strategi --sesuai mapel/guru Workshop Workshop BOPpeningkatan Penguatan/pengembangan CTL di Kesetaraan pembelajaran bagi sekolah kompetensi semua semua tutor guru pembelajaran mapelmapel tentang literasi Kegiatan -dan Pengembangan dengan Pelatihan guru BOS Pengembangan diri tugas dan Reguler diri: terkait tutor kepala refleksi untuk tiap sekolah pemanfaatan pembelajaran tutor terkaitmapel perpustakaan metode/strategi -melalui numerasi Pelaksanaan pembelajaran Penguatan/pengembangan Supervisi semua pembelajaran Akademik mapel literasi --pendidikan kesejahteraan Workshop WorkshopPMM CTL bagi semua psikologis peningkatan non-formal siswa tutor Monitoring kompetensi mapel guru tentang Kegiatan -dan Penyusunan numerasi PelaksanaanBOS Program Reguler komunitas Supervisi, belajar di satuan dan pendidikan -Kegiatan -- Workshop metode/strategi Peningkatan BOP Kesetaraan Peningkatan Penguatan/pengembangan pembelajaran minat baca kompetensi pembelajaran semua Peserta Didiksupervisi mapel literasi Evaluasi Kegiatan -dan Penyusunan Pengembangan Workshop BOS Visi dan pemanfaatan diri: Reguler peningkatan Misi kompetensiperpustakaan pengelolaan pembelajaran -Kegiatan numerasi PelaksanaanBOP Kesetaraan supervisi pembelajaran semua -Kegiatan pendidikan -kelas Sosialisasi Workshop bagi PelaksanaanBOP Kebijakan-Kebijakan non-formal tutor Kesetaraan peningkatan komunitas kompetensi belajar di perencanaan satuan pendidikan Kegiatan -Kegiatan mapel/guru Kegiatan BOS BOPdi Reguler pembelajaran sekolah Kesetaraan luar kelas Kajian-kajian Peningkatan -pembelajaran Workshop Penyusunan CTL yang minat bagibagi modul sesuai baca semuasemua dengan Peserta guru interaktif tutor kondisi sekolah Didik mapel mapel dan media -masing-masing Pengembangan Partisipasi di --pembelajaran diri komunitas dalam terkait penguatan komunitas refleksi profil belajar pembelajaran pelajar antar belajar pancasila satuan -- Penyusunan Kegiatan melalui PMMBOP Pengembangan program Kurikulum Kesetaraan diri: Proyek TIK sebagaiPenguatan wahana Profil kreativitas pendidikan Penyelenggaraan pembelajaran aktif kreatif efektif -Pancasila -dan Sosialisasi Workshop Pelaksanaan inovasi (P5) Pengembangan Kebijakan-Kebijakan diri: peningkatan supervisi TIK sebagai kompetensi pembelajaran wahana tutor kreativitas tentang semua dan Kegiatan -dan nyaman Workshop BOP Kesetaraan peningkatan kompetensi inovasi metode/strategi mapel/guru Kegiatan BOPdi pembelajaran sekolah Kesetaraan semuatutor.mapeltentang Penyusunan -Kegiatan Workshop metode/strategi BOP modul peningkatan interaktif pembelajaran Kesetaraan dan kompetensi semua media PTK mapeldalam Fasilitasi evaluasi -aspek Pelaksanaan Workshop pembelajaran Supervisi peningkatan Akademik kompetensi berbasis rapor pengembangan pembelajaran transparansi -pendidikan Workshop peningkatan dan akuntabilitas kompetensi pegelolaan PTK dalam bahan ajar program bagi tutorhasil , kegiatan, semua -hasilmapel dan keuangan aspek transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Kegiatan BOS Reguler -Kegiatan PengembanganBOS Reguler diri terkait beriman, bertakwa kepada -Kegiatan Tuhan Pengembangan YME diridan berakhlak terkait karakter mulia melalui gotong royong PMM BOS Reguler melalui --Kegiatan PMM Pengembangan diri terkait kreativitas melalui PMM BOS Reguler -- Pengembangan Pengembangan Pengembangan diri diri diri terkait terkait terkait peningkatan peningkatan peningkatan kapasitas kapasitas kapasitas -satuan Kegiatan Pengembangan pendidikan BOS Reguler diri terkait secara nalar kritis mandiri untuk melalui mengajarPMM satuan satuan pendidikan pendidikan secara secara mandiri mandiri untuk untuk mengajar mengajar -karakter -karakter Pengembangan beriman, Pengembangan diri diri terkait bertakwa terkait peningkatan kepada kebhinekaan Tuhan kapasitas global dan YME karakter gotong kreativitas royongsecara secara efektifefektif satuan pendidikan secara mandiri untuk mengajar -berakhlak melalui -karakter PMM Pengembangan Pengembangan mulia secara diri diri efektif terkait pelibatan terkaitefektif pelibatan orang orang tua tua -dalam nalar kritis Pengembangan secara diri terkait pelibatan peningkatan orang tua kapasitas dalam penguatan penguatan pembelajaran pembelajaran karakter karakter gotong kreativitas -satuan dalam royong Pengembangan pendidikandiri penguatan terkait pembelajaran secara pelibatan mandiri karakter untukorang tua beriman, mengajar dalam bertakwakebhinekaan karakter penguatan kepada Tuhan pembelajaran YMEsecara global karakter dan berakhlak nalar efektif mulia kritis Kegiatan BOP Kesetaraan --Kegiatan Pengembangan Workshop BOP diri terkait Kesetaraan peningkatan pelibatanpengembangan kompetensi orang tua Kegiatan dalam -bahan Workshop BOP penguatan Kesetaraan pembelajaran peningkatan kompetensi karakter gotong -kebhinekaan ajar bagi Workshop tutor semua peningkatan mapel pengembangan kompetensi pengembangan bahan - Penguatan ajar bagi global tutor semua pendidikan mapel karakter dan penumbuhan bahan -budi ajar bagi Penguatan tutor semua pendidikan mapel karakter dandan penumbuhan pekerti, Fasilitasi termasuk penguatan pencegahan kompetensi dan -budi Kegiatan Penguatan BOP pekerti, pendidikan Kesetaraan termasuk karakter dan pencegahan danpenumbuhan penanggulangan pengembangan budi pekerti, tindakpencegahan karakter termasuk kekerasan, dan dan penguatan -kebhinekaan penanggulangan Workshop peningkatan di lingkungan kompetensi tindak kekerasan,Satuan pengembangan dan penguatan Pendidikan -penanggulangan bahan kebhinekaan Pengembangan ajar bagi di Penguatan tindak tutor semua lingkungan Profil Pendidikan kekerasan, mapel Satuan Pelajar Pancasila dan penguatan -kebhinekaan Pengembangan Penguatan Profil Pendidikan Pelajar Pancasila - Penguatan Pengembangan di lingkungan pendidikan Penguatan Satuan karakterProfildan penumbuhan Pelajar Pancasila -budi Pengembangan pekerti, termasuk Penguatan pencegahan Profil Pelajar dan Pancasila penanggulangan tindak kekerasan, dan penguatan kebhinekaan di lingkungan Satuan Pendidikan Kegiatan BOS Reguler - Pengembangan Penguatan Profil Pelajar Pancasila - Pengembangan Kegiatan BOS Reguler diri terkait kemandirian melalui -PMM Kegiatan Workshop peningkatan BOS Reguler kompetensi pengelolaan -kelas Pengembangan bagi guru diri terkait peningkatan diri terkait kapasitas -Kegiatan satuan PengembanganBOS pendidikan Reguler secara kesejahteraan mandiri untuk psikologis mengajar -siswa Magang guru melalui dalam PMM pengelolaan kelas di sekolah -Kegiatan karakter lain Pengembangan kemandirian BOS inovasi Reguler secara terkait metode efektif - Konsultasi pembelajaran Pengembangan peningkatan diri terkaitmutu pendidikan pelibatan orang (Konsultan tua -Kegiatan Workshop Pelaksanaan BOSpeningkatan supervisi Reguler kompetensi pembelajaran guru tentang semua & -dalam Psikolog) Workshop peningkatan penguatan pembelajarankompetensi guru karakter tentang kemandirian metode/strategi -mapel/guru Pengembangan pembelajaran di sekolahdirikepala semua terkait sekolah refleksi mapel pembelajaran Kegiatan PelatihanBOS guru dan Reguler terkait -metode/strategi melalui Pelaksanaan PMM pembelajaran Supervisi Akademik semua mapel -kesejahteraan Kegiatan Workshop Penyusunan BOS BOP psikologis peningkatan Program Reguler Kesetaraan siswa kompetensi Supervisi, guru Monitoringtentang dan --Kegiatan metode/strategi Evaluasi Pelaksanaan Workshop BOP komunitas Kesetaraan Peningkatan pembelajaran belajar di satuan kompetensi semua pendidikan supervisi mapel -Kegiatan --Kegiatan Penyusunan Workshop Workshop BOS Visi peningkatandan Reguler peningkatan Misi kompetensi pengembangan kompetensi pengelolaan pembelajaran Pelaksanaan BOP Kesetaraan supervisi pembelajaran semua -bahan Kegiatan -kelas Sosialisasi ajar Workshop bagi Pelaksanaan BOP Kebijakan-Kebijakan bagi tutor peningkatan tutor komunitas semua Kesetaraan mapel kompetensi belajar di perencanaan satuan pendidikan Kegiatan --Kegiatan mapel/guru Kegiatan BOS BOPdi Reguler pembelajaran sekolah Kesetaraan luar kelas -- Kajian-kajian pembelajaran Penguatan Workshop Penyusunan Pengembangan Partisipasi CTL di yang pendidikan bagi bagi modul diri sesuai semuasemua interaktif terkait penguatan komunitas dengan karakter tutor guru dan dan mapel refleksi profil belajar kondisi mapel media sekolah penumbuhan pembelajaran pelajar antar pancasila satuan Kegiatan -budi masing-masing -pembelajaran Penyusunan BOS pekerti, dalam Reguler termasuk program komunitas pencegahan Proyek belajar dan Penguatan Profil Kegiatan melalui --pendidikan PMM Pengembangan Penyusunan BOPKurikulum Penyelenggaraan Kesetaraan diri: Program TIK sebagai BP/BK pembelajaran wahana aktif kreativitas kreatif efektif penanggulangan Kegiatan -Pancasila Sosialisasi Pengembangan Workshop BOS (P5) tindak Reguler Kebijakan-Kebijakan diri: peningkatan TIKkekerasan, sebagai kompetensi dan wahanapenguatan tutor kreativitas tentang -dan -dan Kegiatan Pelaksanaan inovasi Peningkatan nyaman BOP supervisi Kualitas Kesetaraan pembelajaran Guru Kelas, Matasemua Pelajaran -kebhinekaan dan Kegiatan metode/strategi mapel/guru Pengembangan Workshop inovasi BOSdi di Reguler lingkungan kerja sama peningkatan pembelajaran sekolah Satuan industri kompetensi semua Pendidikan dalam tutor. rangka mapeltentang -Kegiatan - Penyusunan peningkatan metode/strategi Workshop Penyusunan BOP Kesetaraan kurikulum modul peningkatan program kompetensi interaktif pembelajaranProyek keahliandan kompetensi media Penguatan semua di PTK SMK mapeldalam Profil atau Kegiatan PengembanganBOP Kesetaraan kerja sama -Kegiatan -pembelajaran aspek Pancasila SMALB Fasilitasi Pelaksanaan Workshop Konsultasi evaluasi BOS Supervisi Reguler peningkatan peningkatan transparansi (P5) mutuindustri pembelajaran Akademik kompetensi dan akuntabilitas pendidikandalam berbasis rangka rapor pengembangan (Konsultan pegelolaan --bahan peningkatan pendidikan Workshop Workshop ajar peningkatan kompetensi peningkatan bagi tutorhasil semua kompetensi keahlian kompetensi mapel di PTK SMK dalam atau pengelolaan & Kegiatan -program Psikolog) Pemagangan, BOS kegiatan,Reguler Guru di -hasil Industri dan keuangan aspek SMALB -kelas Kegiatan transparansi Penyediaan bagi Penyusunan BOP guru dan/atau dan Kesetaraan modul akuntabilitas pengembangan interaktif dan pengelolaan media konten -Kegiatan --program, Pelaksanaan Pengembangan Sosialisasi Pemantauan BOS kegiatankomunitas kebijakandiri kebekerjaan Reguler , terkait hasil - belajar lulusan hasli di dan satuan kesejahteraan - kebijakan (tracer keuangan pendidikan psikologis study) pembelajaran -pembelajaran Penyusunan Workshop Magang guru kurikulum Peningkatan dalam kompetensi pengelolaan evaluasi kelas di sekolah peserta -- Workshop SMK didik atau Pengembangan Penyusunan SMALBmelalui validasi PMM RPP semua diri terkait kualitas silabus/tujuan mapel pembelajaran kreativitas dalam pembelajaran Forum dalam melalui PMM Kegiatan pembelajaran lain --Tutor/Forum Penyusunan BOS Reguler Program Pengelolaan Multimedia melalui -rangka PelatihanPMM guru Penyelenggaraan kurikulum Pengembangan dan PKBM/Forum kepala bursa merdeka pembelajaran sekolah SKB kerja khusus terkait berbasis SMK atau proyek -kesejahteraan Kegiatan Workshop Pelaksanaan PengembanganBOSpeningkatan supervisi kompetensi inovasipembelajaran Reguler terkait metode guru tentang semua SMALB --metode/strategi Workshop Penyusunan Pelaksanaan psikologis peningkatan Kurikulum komunitas peserta kompetensi Operasional belajar didik di guru tentang Satuan satuan (KOS) pendidikan mapel/tutor pembelajaran Pengembangan di pembelajaran pendidikan diri terkait semua non-formal refleksi mapel pembelajaran Kegiatan -metode/strtategi Penyusunan BOS Penyelenggaraan Program Reguler BP/BK kegiatan pembelajaran uji kompetensi semua mapel keahlian, --melalui Workshop Magang Pelaksanaan PMM Peningkatan atau studi banding evaluasi kompetensi pelaksanaan pembelajaran evaluasi semua sertifikasi Kegiatan Pelaksanaan Workshop PengembanganBOS komunitas peningkatan kejuruan Peserta inovasi Reguler belajar kompetensi Didik terkait di satuan SMK metode guru atau pendidikan tentang SMALB pembelajaran mapel/guru -pembelajaran Pengembangan di tuntas sekolah Workshop Peningkatan diri (remidi, pengayaan, kompetensi terkait pelibatan akselerasi) supervisi orang tua metode/strategi -Kegiatan Peningkatan Pengayaan pembelajaran Kompetensi TIK semua Kepala untuk memfasilitasi mapel Sekolah kegiatan -pembelajaran dalam Pelaksanaan BOS penguatan Reguler komunitas pembelajaran belajar di satuan karakter pendidikan kemandirian --pembelajaran -Kegiatan Pengembangan Penyusunan Peningkatan Visi inovasi dan Misi Kompetensi terkait Kepala konten Sekolahpembelajaran Pelaksanaan BOS supervisi Reguler pembelajaran semua ---mapel/guru Pengayaan Penyusunan Pengembangan Pemagangan TIK untuk Program Guru inovasi di memfasilitasi Tahunan terkait metode kegiatan -Kegiatan pembelajaran Pemagangan BOSdi sekolah Guru Reguler di Industri Industri --pembelajaran -- Magang Penyusunan Pengembangan Pelaksanaan guru Kurikulum dalamkerja komunitas sama pengelolaan pembelajaran industri belajar dalam dikelas satuan berbasis di rangka pendidikan sekolah proyek Kegiatan -lain Pengembangan Sosialisasi Pelaksanaan BOS kerja Reguler komunitas sama Kebijakan-Kebijakan industri belajar di dalam satuan rangka pendidikan peningkatan -peningkatan -- Partisipasi Pengembangan kompetensi di komunitas Sistem keahlian belajar antar Informasi di SMK atau satuan Manajemen Pengembangan kompetensi kerja sama keahlian di SMK industri bidang atau dalam rangka SMALB pendidikan -SMALB SekolahWorkshop (SIM)peningkatan kompetensi studi peningkatan - Workshop sesuai dengan kompetensi peningkatan tugas guru keahlian kompetensi untuk di tiap SMK atau perencanaan guru mapel -SMALB Pengembangan pembelajaran bagipembelajaran semuakompetensi berbasis proyek guru mapel --- Penyelenggaraan Workshop peningkatan Penyusunan Praktik Kerja pengembangan Industri/Lapangan -bahan ajar bagikurikulum Penyelenggaraan Kurikulum gurukegiatan semua mapel uji kompetensi keahlian, -- Pengembangan Workshop pembelajaran Peningkatan kompetensi berbasis proyek evaluasi -sertifikasi Pengadaan pembelajaran kejuruan BahanPesertaPraktik Didik SMK atau SMALB Keterampilan Kegiatan BOS Reguler -Kegiatan Pengembangan BOS Reguler kerja sama industri dalam rangka peningkatan -Kegiatan Pengembangan kompetensi kerja sama keahlian di SMK industri dalam atau rangka SMALB BOS Reguler peningkatan --Kegiatan Pengembangan kompetensi kerja sama keahlian di SMK industri Bengkel atau dalam rangka Penyusunan BOSProgram Reguler Pengelolaan SMALB peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau -Keterampilan Pengembangan kerja sama industri dalam rangka -Kegiatan SMALB Pemagangan BOS Guru Reguler di Industri peningkatan --Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan kompetensi Supervisi kerja sama keahlian Pemberdayaan di industri SMK atau Alat dalam rangka -SMALB Workshop PeningkatanBOSpeningkatan Reguler Kompetensi kompetensi Kepala bidang Sekolah studi -- Pemeliharaan peningkatan sesuai dengan Pengembangan alat kompetensi tugas peraga/praktik kerjaguru keahlian untuk di tiapsekolah SMK sama Penyelenggaraanguru atau mapel industri dalam rangka -Kegiatan Penyusunan Workshop BOS Pengembangan Program Reguler penggalianKerjasama dana pendidikan bersama Bursa SMALB -peningkatan RKJM/RPS/RKT/RAPBS/RAKS Workshop peningkatan kompetensi kompetensi keahlian bidang di SMK kecuali tugas atau untuk -Kerja Kegiatan komite Pengembangan BOS kerja Reguler sekolah/lainnya sama industri dalam rangka -sesuai SMALB pembayaran Workshop penggalian tupoksinya honoruntuk dana pendidikan pustakawan, bersama laboran, tenaga peningkatan -Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi kompetensi bursakeahlian Kebijakan-Kebijakan di SMK kerja khusus SMKatauatau komite -layanan sekolah/lainnya BOS khusus, Pengembangan Penyusunan Reguler dll inovasiSupervisi, Program terkait konten pembelajaran Monitoring dan SMALB --Kegiatan Evaluasi Penyusunan Pengembangan Kajian-kajian Penyusunan Pemagangan BOS Program yang Silabus Reguler Guru sesuai / Tahunan pembelajaran dengan Tujuan berbasis kondisi Pembelajaran proyek sekolah --masing-masing Workshop Pengembangan Penyusunan Penyusunan diri di peningkatan Program kurikulum Pembagian Industri kompetensi terkait pelibatan Semester Tugas Guru pemanfaatan orang tua danstudy) Jadwal -Kegiatan TIK Pengembangan Pemantauan Workshop dalam BOSpenyusunandiri terkait kebekerjaan Reguler manajemen dan sekolahkesejahteraan lulusan (tracer pengembangan psikologis serta -dalam Pelajaran penguatan Penyelenggaraan Penyusunan pembelajaran Program sosialisasi karakter dan Ekstrakurikulerpelaporan kemandirian -siswa SMK pengadaan Kegiatan program, melalui atau Pengembangan Pemantauan Penyusunan SMALB BOS PMM bahan kegiatan ajar diri kebekerjaan Reguler Program semua terkait hasil-hasil, BP/BK mapel kesejahteraan lulusan pelibatan dan (tracer orang pengelolaan psikologis study) tua -guru --dalam SMK Pengembangan Pelatihan Pelaksanaan melalui atau guru PMM SMALB pembelajaran dan komunitas kepala belajar berbasis sekolah terkait di satuan proyek pendidikan keuangan Kegiatan penguatan Pelatihan Sosialisasi guru sekolah BOS pembelajaran dan kepala Kebijakan-Kebijakan Reguler karakter sekolah terkaitkreativitas kesejahteraan -perundungan -- Partisipasi Pelatihan Pengembangan di guru psikologis komunitas dan dirikepala siswa belajar terkait sekolahantar pelibatan satuantua terkait orang Kegiatan pendidikan Pelatihan Konsultasi guru BOS dan peningkatan Reguler kepala mutusekolah terkait pendidikan (Konsultan -kesejahteraan dalam perundungan penguatan Pengembangan psikologis pembelajaran diri guru terkait karakter gotong perundungan melalui -& Kegiatan kebhinekaan Psikolog) Pelatihan Konsultasi guru BOS dan peningkatan Reguler global kepala sekolah terkait mutu pendidikan (Konsultanhukuman -PMM fisik Pengembangan diri terkait perundungan melalui -& Kegiatan Psikolog) Pelatihan guru danMelaksanakan Penyelenggaraan: BOS kepala sekolahkegiatan terkait hukuman orientasi PMM -Kegiatan fisik BOP Reguler Pengembangan Kesetaraan diri terkait hukuman fisik melalui -siswa Kegiatan --Kegiatan baru Pelatihan yang guru Penyelenggaraan: Kegiatan BOS Forum bersifat dan Reguler kepalaakademik Melaksanakan Tutor/Forum sekolah dan PKBM/Forum pengenalan terkait kekerasan kegiatan orientasi SKB PMM lingkungan BOP Pengembangan tanpa Kesetaraan diri terkait kekerasan hukuman fisik melalui seksual -siswa baru Pelatihan Pengembangan yang guru Penyelenggaraan: bersifat dan kepala pendidikan akademik Melaksanakan sekolah dan non-formal pengenalan terkait kegiatan kekerasan sehat, orientasi Kegiatan -- Kegiatan PMM BOS PengembanganForum Reguler Tutor/Forum diri terkait PKBM/Forum kekerasan seksualSKB lingkungan seksual pendidikan -siswa baru Pelatihan tanpadan non-formal yang guru Penyelenggaraan kekerasan bersifat aman, kepalaakademik pembelajaran pendidikan sekolah dan non-formal pengenalan terkait aktif kreatif efektif Kegiatan melalui Penyelenggaraan: PMMBOS BOP RegulerMelaksanakan Kesetaraan kegiatan orientasi -penyalahgunaan lingkungan dan siswa Pengembangan ramah anak, nyaman baru tanpa yang diri terkait pendidikan kekerasan narkoba bersifat kekerasan non-formal akademik dan seksual inklusi, pengenalan -Kegiatan Pelatihan Pengembangan Sosialisasi guru BOS BOP dan kepala sekolah pendidikan Kebijakan-Kebijakan Reguler Kesetaraan non-formal terkaitsehat, melalui pendidikan -penyalahgunaan lingkungan PMM Pengembangan Penguatan non-formal tanpa adiwiyata diri terkait pendidikan kekerasan dan dan sejenisnya penyalahgunaan karakter penumbuhan narkoba pendidikan --Kegiatan Penyusunan Pengembangan Sosialisasi non-formal Visi narkoba dan aman, pendidikan Misi non-formal pendidikan Kebijakan-Kebijakan non-formal sehat, melalui budi Penyelenggaraan PMMBOS BOP pekerti, pembelajaran Reguler Kesetaraan termasuk pencegahan aktif dan kreatif efektif --pendidikan Kegiatan Pengembangan ramah anak, SosialisasiBOP diri terkait pendidikan Kesetaraan Kebijakan-Kebijakan non-formal aman, penyalahgunaan non-formal narkoba inklusi,non-formal pendidikan dan -penanggulangan Kegiatan nyaman Workshop Pengembangan peningkatan Penyelenggaraan: BOS BOP pendidikan Reguler kompetensi pencegahan tindak Kesetaraan non-formal kekerasan, perencanaan sehat, penyalahgunaan dan penguatan melalui pendidikan -narkotika, PMM Pengembangan Kajian-kajian ramah anak,non-formal yang diri: pendidikan adiwiyata Melaksanakan sesuai dengan non-formaldan sejenisnya perilaku kondisi inklusi, hidup sekolah Kegiatan pembelajaran pendidikan kebhinekaan --masing-masing BOP Pengembangan di Kesetaraan bagi non-formal psikotropika, semua lingkungan diri aman, zat terkait pendidikan guru mapel pendidikan adiktif Satuan refleksi(narkoba), Pendidikan non-formal non-formal pembelajaran sehat, Kegiatan bersih pendidikan Penyelenggaraan: Penyelenggaraan dan BOS Pengembangan Regulerpencegahan pembelajaran sehat/Pendidikan non-formal adiwiyatadan diri: Melaksanakan penyalahgunaan aktif kreatif pengembangan dan sejenisnya perilaku efektif hidup -minuman melalui pendidikan narkotika, Penyusunan ramah anak, PMMkeras, Kurikulum pendidikan merokok, non-formal psikotropika, non-formal aman, zat dan HIV inklusi, AIDS pendidikan adiktif (narkoba), non-formal dan -pendidikan --bersih Kegiatan nyaman Pengembangan non-formal Penyelenggaraan dan BOS diri terkait sehat, pembelajaran Reguler sehat/Pendidikan toleransi aman, dan aktifberagama ramah anak, kreatif pengembangan dan dan efektif pendidikan -minuman Sosialisasi Pelaksanaan ramah anak, Kebijakan-Kebijakan non-formal keras, supervisi pendidikan merokok, adiwiyata non-formal dan dan pembelajaran HIV sejenisnya semua inklusi, AIDS -budaya menyenangkan Kegiatan dan -pendidikan Penguatan melalui nyaman Pelatihan BOP pendidikan guru PMM Kesetaraan karakter danpembelajaran non-formal kepala sehat, sekolah aman,dan penumbuhan terkait ramah komitmen anak, dan -mapel/guru Kegiatan pendidikan Penyelenggaraan BOS BOPdi Reguler Kesetaraan sekolah non-formal adiwiyata aktif dan kreatif sejenisnya efektif --budi Pengembangan Penyelenggaraan: Workshop Penguatan diripencegahan peningkatan pendidikan terkait dukungan kompetensi karakter dan PTKkesetaraan penyalahgunaandalam penumbuhan -kebangsaan menyenangkan Kegiatan dan -aspek Kegiatan pekerti, nyaman Pelaksanaan Penguatan BOP Pengembangan BOP termasuk Kesetaraan diri diri: Supervisi pendidikan Kesetaraanterkait pencegahan sikap Melaksanakan Akademik karakter dan inklusif dan melalui perilaku penumbuhan penanggulangan hidup agama narkotika, budi -bersih dan Pengembangan budaya psikotropika, transparansi pekerti, termasuk Penyelenggaraan: Workshop melalui dan diri peningkatan zat PMM adiktif akuntabilitas pencegahan terkait pencegahan komitmen kompetensi (narkoba), pegelolaan dan kebangsaan penyalahgunaan PTK dalam PMM budi tindak Penguatan dan pekerti, Pengembangan pendidikan sehat/Pendidikan termasuk kekerasan, diri: dan karakter dan pencegahan Melaksanakan penguatan dan penumbuhan pengembangan dan perilaku kebhinekaan hidup di -program minuman penanggulangan melalui narkotika, aspek Peringatan PMM Harimerokok, , keras, kegiatan, Besar hasil tindak psikotropika, transparansi dan Agama dan -hasil kekerasan, zat dan HIV dan adiktif akuntabilitas Nasional AIDS keuangan dan (narkoba),penguatan pengelolaan budi -pendidikan Kegiatan penanggulangan pekerti, Pelatihan termasuk guru dan non-formal BOP Kesetaraan tindak pencegahan kepala sehat, sekolah aman, kekerasan, dan terkait ramah dan sikap anak, dan penguatan -bersih lingkungan kebhinekaan minuman program, penanggulangan inklusif dan Penguatan Sosialisasi Pengembangan sehat/Pendidikan Satuan pendidikan kebijakan keras, kegiatan Pendidikan di lingkungan diri: merokok, - TIK , hasil tindak dan karakter kebijakan Satuan - untuk dan hasli kekerasan, pengembangan dan penumbuhan Pendidikan meningkatkan HIV dan AIDS keuangan dan penguatan -menyenangkan kebhinekaan pendidikan Kegiatan budi Workshop BOP pekerti, Peningkatan di Kesetaraan lingkungan non-formal termasuk kompetensi sehat, Satuan pencegahanaman, evaluasi Pendidikan ramah dan anak, dan --pembelajaran integritas -kebhinekaan menyenangkan Workshop Penguatan Penyusunan Pengembangan validasi kebangsaan pendidikan Penyelenggaraan: Sosialisasi RPP silabus/tujuan di lingkungan sekolah semua karakter pencegahan kebijakan-kebijakan mapel dan pembelajaran dalam penumbuhan Satuanpenyalahgunaan sehat, Pendidikan sekolah Forum dalam aman, -penanggulangan Tutor/Forum budi rangka Penguatan pekerti, saka PKBM/Forum termasuk kurikulum widya tindak merdeka budaya kekerasan, SKB pencegahan baktidan dan penguatan sekolah -narkotika, ramah Pelaksanaan Penyelenggaraan: anak, psikotropika, supervisi sekolah zat inklusi, adiktif pembelajaran pencegahan sekolah (narkoba), semua penyalahgunaan -kebhinekaan Kegiatan penanggulangan -minuman Penguatan Penyusunan BOP pendidikan di lingkungan Kesetaraan tindak Kurikulum karakter Satuan kekerasan, Operasionaldan penumbuhan Pendidikan dan penguatan Satuan (KOS) adiwiyata mapel/tutor narkotika, dan keras, di sejenisnya merokok, pendidikan psikotropika, dan HIV non-formal zatuntuk AIDS adiktifmeningkatkan (narkoba), budi -kebhinekaan pekerti, Pengembangan termasuk di diri: lingkungan pencegahan TIK Satuan dan Pendidikan -penanggulangan minuman Penguatan Magang ataupendidikan studi keras, merokok, karakter banding dan pelaksanaan dan HIV AIDS tindak kekerasan, penumbuhan dan penguatan integritas budi kebangsaan pekerti, termasuk pencegahan dan akselerasi) -pembelajaran kebhinekaan -Kegiatan Sosialisasi Pengembangan tuntas (remidi, Kebijakan-Kebijakan di lingkungan Penguatan pengayaan, Satuan Pendidikan Profil Pelajar Pancasila penanggulangan BOP Kesetaraan tindak kekerasan, -- Penyelenggaraan Sosialisasi kebijakan Pesantren - kebijakanKilat Ataupenguatan dan Kegiatan -kebhinekaan Keagamaan Penyusunan dimodul interaktif lingkungan Sejenis dan media Satuan Pendidikan pembelajaran - Penguatan pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti, termasuk pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan, dan penguatan Kegiatan BOS Reguler kebhinekaan di lingkungan Satuan Pendidikan -Kegiatan Pengembangan BOS Reguler diri terkait sikap inklusif melalui - Pengembangan diri: Melaksanakan perilaku hidup PMM -Kegiatan Pengembangan diri terkait sikap inklusif melalui bersih danBOS sehat/Pendidikan Reguler dan pengembangan -PMM Pengembangan sekolah sehat, sekolah aman, -pendidikan Kegiatan sekolah Pengembangan non-formal BOS ramah Reguler anak, sehat,sikap diri terkait sekolah aman, inklusi, ramah inklusif anak, dan melalui sekolah -PMM menyenangkanPengembangan sekolah sehat, sekolah aman, -adiwiyata Kegiatan sekolah Pelatihan guru dan BOS ramah dan kepala sejenisnya Reguler anak, sekolah sekolah inklusi, terkait sekolah -perundungan -adiwiyataPengembangan Penyediaan sekolah sehat, fasilitas/aksesibilitas sekolah bagi aman,Didik Peserta Pelatihandan guru dan kepala sekolah terkait sejenisnya hukuman sekolah -berkebutuhan ramah Pengembangan anak, khusus sekolah dirikepala inklusi, terkait sekolah perundungan sekolahmelalui fisik -adiwiyata Pelatihandan guru dan terkait sikap PMM sejenisnya -inklusif Pengembangan diri terkait hukuman fisik melalui --Kegiatan Penyediaan BOPfasilitas/aksesibilitas Penyelenggaraan: Melaksanakanbagi Kesetaraan Peserta kegiatan Didik orientasi PMM berkebutuhan siswa baruBOP Kegiatan Forum khusus yangKesetaraan bersifat Tutor/Forumakademik dan PKBM/Forum pengenalan SKB -Kegiatan Penyelenggaraan: Melaksanakan kegiatan orientasi lingkungan -- Pengembangan siswa baru tanpa yang kekerasan pendidikan bersifat non-formal akademik dan sehat, pengenalan Pengembangan pendidikan non-formal sehat, Kegiatan BOS Reguler -Kegiatan PelatihanBOS guruReguler dan kepala sekolah terkait kekerasan seksual -Kegiatan PelatihanBOS guruReguler dan kepala sekolah terkait -penyalahgunaan Pengembangan diri terkait kekerasan seksual narkoba -melalui Kegiatan Pengembangan PMMBOS Reguler diri terkait sikap inklusif melalui -PMM Pengembangan diri terkait penyalahgunaan narkoba -Kegiatan Pengembangan SosialisasiBOS diri terkait sikap inklusif melalui Kebijakan-Kebijakan melalui -PMM PMM Pelatihan guruReguler dan kepala sekolah terkait sikap -inklusif Kegiatan Pengembangan Penyelenggaraan: BOS Reguler diripencegahan terkait toleransi beragama dan penyalahgunaan -budaya Kegiatan Pengembangan BOP melalui diri terkait toleransi beragama dan Kesetaraan PMM narkotika, -budaya Kegiatan Pelatihan psikotropika, Pengembangan guruReguler BOS dan zat kepala sekolah adiktif sekolah sehat, (narkoba), terkaitaman, sekolah komitmen -minuman melalui Pengembangan PMM diri:terkait diri Melaksanakan dukungan perilaku hidup kesetaraan kebangsaan sekolah -bersih keras, ramah Pengembangan merokok, anak, sekolahdan diri terkait sikap HIV AIDS inklusi, sekolah inklusif melalui agama dan dan sehat/Pendidikan budaya melalui dukungan dan PMM kesetaraan pengembangan -PMM adiwiyata agama Pengembangan dan dan dirimelalui sejenisnyaata budaya terkaitPMMkomitmen dan sejenisnyakebangsaan -pendidikan Kegiatan melalui Peringatan PMM non-formal BOP Hari Besar Kesetaraan sehat, Agama aman, ramah anak, dan dan Nasional -menyenangkan Pelatihan guru dan kepala sekolah terkait sikap -Kegiatan inklusif Pengembangan BOP Melaksanakan diri: TIK Kesetaraan perilaku hidup untuk meningkatkan Kegiatan -integritas Kegiatan bersih Penguatan dan BOP BOP Kesetaraan pendidikan Kesetaraan sehat/Pendidikan karakter dan dan penumbuhan pengembangan -budi kebangsaan Partisipasi dalam Pengembangan dalamsekolahkomunitas sehat,belajar sekolah aman, -pendidikan Partisipasi pekerti,non-formal Penguatan termasuk saka komunitas widya pencegahan budaya sehat, belajardan bakti aman, ramah anak, dan -- Penguatan sekolah ramah pendidikan Penguatan pendidikan anak, pendidikan karakter sekolah dan inklusi, karakter dan dan penumbuhan sekolah penumbuhan -penanggulangan menyenangkan Kegiatan budi Penguatan BOP pekerti, tindak kekerasan, Kesetaraan karakter dan penguatan penumbuhan adiwiyata budi kebhinekaan dantermasuk pekerti, disejenisnya termasuk lingkungan pencegahan pencegahan Satuan dan dan Pendidikan budi -penanggulangan pekerti, Pengembangan termasuk Penyelenggaraan: diri: tindak pencegahan pencegahan TIK untuk kekerasan, dan penyalahgunaan meningkatkan dan penguatan penanggulangan -integritas penanggulangan narkotika, Sosialisasi tindak kebijakan-kebijakan tindak zat psikotropika, kekerasan, kekerasan, dan dan penguatan adiktif (narkoba),penguatan kebhinekaan Kegiatan kebangsaan BOP di lingkungan Kesetaraan Satuan Pendidikan kebhinekaan di di lingkungan Satuan Pendidikan -kebhinekaan minuman -- Penyusunan keras, Pengembangan lingkungan merokok, modul Penguatan pendidikan Satuan dan HIV Profil interaktifnon-formal dan Pendidikan AIDS Pelajar media Pancasila sehat, Sosialisasi Penyelenggaraan Sosialisasi kebijakan-kebijakan Pesantren kebijakan-kebijakan Kilat Atau Kegiatan -pendidikan non-formal pembelajaran kebijakan -aman, kebijakan pendidikan non-formal Keagamaan anak,Sejenis -ramah Penguatan pendidikankarakter pendidikan non-formal daninklusi, penumbuhan pendidikan budi pekerti, termasuk pencegahan dan non-formal adiwiyata dan sejenisnya penanggulangan tindak kekerasan, dan penguatan Kegiatan BOS Reguler kebhinekaan di lingkungan Satuan Pendidikan -Kegiatan Penyusunan BOSVisi dan Misi Reguler - Pengembangan diri: Melaksanakan perilaku hidup -- Sosialisasi Workshop Kebijakan-Kebijakan peningkatan kompetensi perencanaan bersih Kegiatan danBOSsehat/Pendidikan Reguler dan pengembangan -pembelajaran Kajian-kajian yang bagi sesuaiguru semua denganmapelkondisi sekolah -pendidikan Kegiatan masing-masing Pengembangan non-formal BOS sehat,refleksi diri terkait Reguler aman, pembelajaran ramah anak, dan -melalui menyenangkan Penyusunan PMM Kurikulum -Kegiatan Pengembangan BOS diri terkait kesejahteraan psikologis Reguler -- Sosialisasi Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan supervisi pembelajaran semua siswa -Kegiatan melalui BOP Pengembangan PMMKesetaraan diri terkait kesejahteraan psikologis Kegiatan mapel/guru -guru Pelatihan BOSdi guru Reguler sekolah dan kepala sekolah terkait Workshop melalui peningkatan PMM kompetensi PTK dalam -Kegiatan Kegiatan kesejahteraan Pelatihan PelaksanaanBOP guru BOS Kesetaraan dan kepala Supervisi Reguler psikologis sekolah terkait Akademik siswa -aspek perundungan transparansi Pelatihan Workshop guru dan peningkatan dan akuntabilitas kepala sekolah kompetensi pegelolaan terkait PTK dalam -Kegiatan program Pelatihan Konsultasi guru , BOS kegiatan, danhasil peningkatan Reguler kepalamutu sekolah -hasil terkait pendidikan dan keuangan (Konsultan kesejahteraan -aspek Kegiatan transparansi Pengembangan BOP psikologis dan diri Kesetaraan guru akuntabilitas terkait perundungan pengelolaan melalui perundungan & Psikolog) Pelatihan Sosialisasi guru dan kebijakan kepala sekolah - kebijakan terkait(Konsultan hukuman -Kegiatan program, PMM Konsultasi Workshop BOSpeningkatan kegiatan Reguler Peningkatan, hasil mutu - hasli pendidikan dan keuangan kompetensi evaluasi -fisik -- Pengembangan Workshop validasi diri terkait RPP perundungan semua mapel melalui dalam Forum & Kegiatan pembelajaran Psikolog) Pelatihan Penyusunan guru Penyelenggaraan: BOS danMelaksanakan kepala sekolah silabus/tujuan Reguler terkait dalam pembelajaran kegiatan hukuman orientasi PMM -Kegiatan Tutor/Forum BOP Pengembangan Kesetaraan diri PKBM/Forum terkait hukuman SKB fisik melalui fisik rangka siswa -Kegiatan kurikulum baru Pelatihan Pelaksanaan yang Penyelenggaraan: merdeka bersifat gurusupervisi dan kepalaakademik sekolah pembelajaran Melaksanakan dan pengenalan terkait semua kegiatan kekerasan orientasi PMM Kegiatan -lingkungan Kegiatan BOS Forum BOP Pengembangan Reguler Tutor/Forum Kesetaraan diri terkait PKBM/Forum hukuman fisik SKB melalui seksual mapel/tutor siswa Penyusunan baru tanpa di yang Kurikulum kekerasan pendidikan bersifat Operasional non-formal akademik dan Satuan (KOS) pengenalan -PMM Kegiatan Pelatihan Pengembangan guru Penyelenggaraan: Kegiatan BOS Forum dan Reguler kepala pendidikan Melaksanakan Tutor/Forum sekolah terkait non-formal kegiatan PKBM/Forum kekerasan sehat, orientasi SKB -lingkungan seksual pendidikan Pengembangan Magang atau tanpa studi non-formal diribanding terkait kekerasanaman, kekerasan pelaksanaan pendidikan seksual non-formal siswa -melalui Kegiatan baruBOS Pelatihan yang guru Penyelenggaraan Penyelenggaraan: BOP bersifat dan kepalaakademik pembelajaran Reguler Melaksanakan Kesetaraan sekolah dan aktif pengenalan terkait kreatif kegiatan efektif orientasi pembelajaran -lingkungan ramah PMM Pengembangan anak, tuntas diri pendidikan (remidi, terkait pengayaan, kekerasan non-formal akselerasi) seksual inklusi, -penyalahgunaan dan siswa nyaman baru Pelatihan Pengembangan tanpa yang guru kekerasan narkoba bersifat dan kepala pendidikan akademik sekolah dan pengenalan terkait non-formal sehat, Kegiatan melalui pendidikan Sosialisasi PMMBOS BOP Kebijakan-Kebijakan Reguler Kesetaraan non-formal adiwiyata dan -lingkungan Pengembangan Penguatan diri terkait pendidikan tanpa kekerasan karakter dan sejenisnya penyalahgunaan penumbuhan narkoba -penyalahgunaan pendidikan -melalui Kegiatan Pengembangan Sosialisasi non-formal Penyelenggaraan BOS BOP narkoba diri aman, terkait pendidikan Kebijakan-Kebijakan pembelajaran Reguler Kesetaraan pendidikan sikap inklusif non-formal aktif non-formal melalui sehat, kreatif efektif budi -Kegiatan ramah PMM pekerti, Pengembangan anak, BOP termasuk pendidikan Kesetaraan pencegahan diri terkait dan penyalahgunaan non-formal narkoba inklusi,non-formal PMM -pendidikan dan nyaman Pengembangan non-formal Penyelenggaraan: diri aman, terkait pendidikan pencegahan pendidikan sikap inklusif non-formal melalui sehat, penyalahgunaan penanggulangan Kegiatan melalui -pendidikan PMMBOS BOP Pengembangan non-formaltindak Reguler Kesetaraan diri: kekerasan, adiwiyata Melaksanakan dan dan penguatan sejenisnya perilaku hidup Kegiatan PMM pendidikan Pelatihan ramah anak,guru BOP dan kepala pendidikan Kesetaraan non-formal sekolah non-formal aman, terkait sikap inklusi,non-formal pendidikan -narkotika, kebhinekaan -inklusif Kegiatan bersih Pelatihan psikotropika, Pengembangan Penyelenggaraan: Penyelenggaraan dan BOS di guru lingkungan dan Reguler sehat/Pendidikan zat kepala pendidikan pencegahan pembelajaran adiktif Satuan sekolah (narkoba), Pendidikan terkait non-formal dan sehat, penyalahgunaan aktif kreatif pengembangan efektif -pendidikan minuman perundungan pendidikan Pengembangan Pelatihan ramah anak,non-formal guru keras, dan pendidikan merokok, non-formal adiwiyata diri:kepala Melaksanakan non-formal aman,dan dan sekolah HIV sejenisnya perilaku terkait inklusi, AIDS pendidikan hidup sikap non-formal -narkotika, dan pendidikan -inklusif Kegiatan bersih nyaman Pelatihan psikotropika, Pengembangan guru Penyelenggaraan dan BOS dan non-formal sekolah Reguler sehat/Pendidikan zat kepala sehat, adiktif sekolah aman, sehat, pembelajaran dan (narkoba), terkait ramah sekolah aktif hukuman anak, aman, kreatif pengembangan dan efektif -pendidikan minuman --sekolah fisik menyenangkan Pengembangan ramah anak, Penguatan non-formal keras, diri pendidikan merokok, pendidikan adiwiyata terkait dan karakter dan perundungan non-formal HIVdan sejenisnya inklusi, AIDS melalui penumbuhan dan pendidikan -pendidikan Kegiatan nyaman Pelatihanramah Pengembangan guru Penyelenggaraan BOS BOP anak, dan non-formal sekolahsekolah kepala sehat, sehat, pembelajaran Reguler Kesetaraan inklusi, sekolah aman, sekolah terkait ramah sekolah aktif kekerasan anak, aman, kreatif dan efektif PMM -budi Pengembangan non-formal Penyelenggaraan: diri adiwiyata terkait pencegahan dan hukuman sejenisnya fisik melalui penyalahgunaan adiwiyata --sekolah seksual menyenangkan dan Penguatan nyaman Pelatihan dan ramah Pengembangan gurusejenisnyaata pendidikan anak, dan diri: sekolah kepala dan karakter sejenisnya dan inklusi, sekolah Melaksanakan penumbuhan sekolah terkait perilaku hidup -pekerti, Kegiatan PMM Penyelenggaraan: Penguatan BOS BOP pendidikan termasuk Reguler Melaksanakan Kesetaraan pencegahankarakter dandankegiatan orientasi penumbuhan penanggulangan -narkotika, budi adiwiyata --siswa penyalahgunaan bersih Penguatan dan baru psikotropika, pekerti, Pengembangan termasuk Penyelenggaraan: dan diri pendidikan narkoba sehat/Pendidikan yang bersifat zat terkait pencegahan sejenisnyaata adiktif pencegahan dan karakter dan akademik (narkoba), kekerasan dan seksual penyalahgunaan sejenisnya dan penumbuhan pengembangan dan pengenalan budi tindak minuman Kegiatan pekerti, Pengembangan termasuk kekerasan, Penyelenggaraan: keras, BOS BOP diri diri: dan merokok, Reguler Kesetaraan pencegahan terkait penguatan Melaksanakansikap Melaksanakan dan dan inklusif kebhinekaan kegiatan HIV(narkoba), AIDS melalui perilaku hidup di orientasi penanggulangan melalui narkotika, budi -pendidikan PMM Pengembangan non-formaltindak psikotropika, pekerti, termasuk diri kekerasan, zat adiktif pencegahan terkait sehat, aman, dan dan penyalahgunaan ramah penguatan narkoba anak, dan lingkungan penanggulangan PMM bersih lingkungan dan tanpa kekerasan tindak sehat/Pendidikan Satuan kekerasan, Pendidikan dan dan penguatan pengembangan -siswa -kebhinekaan minuman Kegiatan penanggulangan melalui menyenangkan barukeras, Penguatan Pengembangan Partisipasi Sosialisasi PMM yang BOS BOPdalam bersifat pendidikan diri di Reguler lingkungan Kebijakan-Kebijakan merokok, Kesetaraan tindak akademik karakter terkait komunitas sikap Satuan dan kekerasan,HIV dan dan pengenalan penumbuhan inklusif belajar Pendidikan AIDS dan melalui penguatan kebhinekaan -pendidikan -lingkungan budi PMM Pelatihan pekerti,guru Penguatan di lingkungan tanpa dan non-formal termasuk kepala sehat, kekerasan pendidikan Satuan sekolah pencegahan karakteraman, Pendidikan dan terkait ramah dan sikap anak, dan penumbuhan -kebhinekaan Kegiatan --budi Workshop Partisipasi peningkatan dalam Penyelenggaraan: SosialisasiBOS BOP di Regulerkomunitas lingkungan kompetensi pencegahan Kesetaraan kebijakan-kebijakan belajar Satuan pengelolaan Pendidikan penyalahgunaan inklusif menyenangkan penanggulangan Pengembangan pekerti, termasuktindak kekerasan, diri terkait toleransi pencegahan dan penguatan beragama dan -Kegiatan kelas narkotika, -budaya bagiBOP Penguatan Workshop Pengembanganguru Penyelenggaraan: Kesetaraan pendidikan psikotropika, karakter zat diripencegahan peningkatan terkait sekolah adiktif dandan kesejahteraan kompetensi sehat, penumbuhan (narkoba), bidang sekolah psikologis studi aman, penyalahgunaan Kegiatan kebhinekaan penanggulangan -minuman budi Magang BOP melalui Pengembangan guru pekerti, di Kesetaraan lingkungan PMMtindak dalam termasuk diri:tutor Satuan kekerasan, Melaksanakan pengelolaan pencegahan Pendidikan dan penguatan perilaku kelas dan hidup dimapel sekolah siswa sesuai sekolah narkotika, keras, melalui dengan ramah PMM merokok, tugas anak, psikotropika, sekolah zat dan untuk HIV tiapAIDS inklusi, adiktif tutor sekolah (narkoba), -kebhinekaan bersih lain Workshop Pengembangan penanggulangan dan peningkatan sehat/Pendidikan tindak kompetensi diri terkait di lingkungan dukungan Satuan dan kekerasan, bidang Pendidikan pengembangan dan studi kesetaraan penguatan -adiwiyata Konsultasi Penguatan danpeningkatan pendidikan sejenisnyaata mutu karakter danpendidikan dan (Konsultan penumbuhan sejenisnya -minuman sesuai agama pendidikan -kebhinekaan Kegiatan dankeras, dengan Pengembangan Pelaksanaan budaya merokok, tugas non-formal BOP di tutor melalui pendidikan supervisi lingkungan Kesetaraan sehat,dan untuk PMM HIV tiapAIDS non-formal aman, pembelajaran Satuan tutor ramah mapel sehat, semua Pendidikan anak, dan & budi Psikolog) pekerti, termasuk Sosialisasinon-formal -mapel/guru Penguatan pencegahan Kebijakan-Kebijakan pendidikan karakter dan dan penumbuhan -pendidikan menyenangkan Pengembangan -penanggulangan Pelatihan Kegiatan di guru BOP sekolah dan tindak Kesetaraan aman, pendidikan diri:kepala pendidikan non-formal Melaksanakan sekolahdan kekerasan, non-formal sehat, perilaku terkait hidup penguatan budi Kegiatan ramahpekerti, -pendidikan Penguatan BOP anak, termasuk Kesetaraan pendidikan pendidikan non-formal pencegahan non-formal karakter aman, dandan inklusi, penumbuhan pendidikan non-formal bersih --budi dan kesejahteraan kebhinekaan Partisipasi sehat/Pendidikan dipsikologis dalam lingkungan komunitassiswa dan Satuan pengembangan Pendidikan belajar penanggulangan Partisipasi pendidikan ramahpekerti, Kegiatan BOP anak, dalam non-formal termasuktindak Kesetaraan pendidikan kekerasan, komunitas adiwiyata pencegahan non-formaldandan belajar penguatan sejenisnya dan inklusi, pendidikan -kebhinekaan Sosialisasi Penguatan non-formal sehat, Kebijakan-Kebijakan pendidikan karakteraman,dan ramah anak, dan penumbuhan di lingkungan Satuan Pendidikan Kegiatan BOS Reguler -Kegiatan PengembanganBOS Reguler inovasi terkait metode pembelajaran -Kegiatan Workshop peningkatan -metode/strategi Workshop BOS Reguler kompetensi peningkatan kompetensi guru tentang guru tentang -metode/strategi Pengembangan pembelajaran diri terkait refleksisemua mapel pembelajaran Kegiatan BOS Reguler pembelajaran semua mapel -melalui Pelaksanaan Supervisi Akademik PMMpeningkatan -Kegiatan Workshop kompetensi guru tentang -- Penyusunan Pelaksanaan BOS Program Workshop Peningkatan RegulerSupervisi, komunitas belajar diMonitoring kompetensi satuan supervisi dan pendidikan metode/strategi Evaluasi -pembelajaran Penyusunan pembelajaran semua mapel Kegiatan -- Pelaksanaan BOSVisi dan Misi Reguler supervisi pembelajaran semua Kegiatan -mapel/guru Sosialisasi Workshop Pelaksanaan BOPKebijakan-Kebijakan Kesetaraan peningkatan komunitas kompetensi belajar di satuan perencanaan pendidikan Kegiatan BOS di Reguler sekolah -Kegiatan pembelajaran Workshop BOP Kajian-kajian CTL Kesetaraan yang bagibagi sesuai semuasemua dengan gurututor kondisi sekolah mapel mapel -- Pengembangan Kegiatan Partisipasi BOSdi dalam diri komunitas Reguler terkait komunitas refleksi belajar antar belajar pembelajaran satuan masing-masing -Kegiatan Penyusunan BOP program Kurikulum Kesetaraan Proyek Penguatan Profil melalui pendidikan --Pancasila PMM Pengembangan Penyelenggaraan kerja sama pembelajaran industri aktif dalam kreatif rangka efektif Kegiatan -peningkatan Sosialisasi Workshop Pelaksanaan BOS (P5) Reguler Kebijakan-Kebijakan peningkatan kompetensi supervisi pembelajaran tutor tentang semua dan -Kegiatan nyaman Pengembangan Workshop BOP kompetensi Kesetaraan kerja peningkatan keahlian sama di industri kompetensi SMK dalam atau rangka Kegiatan metode/strategi mapel/guru Kegiatan SMALB BOS di BOP Reguler pembelajaran sekolah Kesetaraan semuatutor. mapeltentang --peningkatan metode/strategi Kegiatan Penyusunan Workshop BOP modul peningkatan kompetensi interaktif pembelajaran Kesetaraan keahlian dan kompetensi semuadimedia PTK SMKmapel dalam atau Kegiatan -aspek Pengembangan Fasilitasi Pelaksanaan Workshop evaluasi BOS kerja Supervisi Reguler peningkatan sama pembelajaran industri Akademik kompetensi dalam berbasis rangka rapor pengembangan pembelajaran SMALB --peningkatan Penyusunan transparansi Workshop kurikulum peningkatan dan akuntabilitas kompetensi pegelolaan PTK dalam pendidikan bahan Pengembangan ajar kompetensi bagi kerja tutor semua pembelajarankeahlian sama mapel di SMK industri berbasis dalam atau rangka proyek Kegiatan program -SMALB , BOS kegiatan,Reguler hasil -hasil dan keuangan -- Penyusunan aspek Kegiatan peningkatan transparansi Penyediaan Penyusunan BOP Penyelenggaraan kurikulum dan/atau dan Kesetaraan kompetensi modul akuntabilitas pengembangan keahlian interaktif dan di pengelolaan SMK media konten atau -Kegiatan program, -pembelajaran SMALB Pengembangan Sosialisasi Pemagangan Pelaksanaan Workshop BOSkebijakan kegiatan Guru, Praktik kerja Reguler di hasil Supervisi Peningkatan -sama Kerja kebijakan Industri - hasli Industri/Lapangan industri dan Pemberdayaan kompetensi dalamAlatrangka keuangan evaluasi -pembelajaran peningkatan -Kegiatan Penyelenggaraan Workshop Pengadaan Pengembangan Penyusunan kompetensi validasi Bahan Kegiatan RPP Praktik kerja silabus/tujuan sama Uji keahlian semua Kompetensi di mapel Keterampilan industri pembelajaranSMK atau dalam dalam Keahlian Forum rangka dalam pembelajaran --Tutor/Forum Pemeliharaan Pemagangan Penyusunan BOS alat Guru Program peraga/praktik Reguler di Industri Pengelolaan sekolah Multimedia SMALB peningkatan rangka Pengembangan PKBM/Forum kurikulum Pemagangan pembelajaran kompetensi merdeka Guru di sama SKB keahlian Industri berbasis di SMK proyek atau -Kegiatan -- Pengembangan Pelaksanaan Workshop Peningkatan BOS kerja supervisi peningkatan Reguler Kompetensi industri pembelajaran kompetensi Kepala dalam semua bidang Sekolah rangka studi SMALB peningkatan mapel/tutor Penyusunan Kajian-kajian di Kurikulum yang kompetensi pendidikansesuai Operasional dengan keahlian non-formal di SMKSatuan kondisi (KOS) sekolah atau -sesuai Kegiatan -SMALB dengan Pengembangan Pembuatan PengembanganBOS tugas Programkerja Reguler guru sama untuk Kerja Kepala Kerjasama tiap industri guru dalam Penyelenggaraan mapel rangka Sekolah Bursa masing-masing -peningkatan Magang Workshop atau studi peningkatan kompetensi banding pelaksanaan kompetensi keahlian di SMKbidang atautugas -Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan Supervisi kerja sama Akademik industri dalam rangka -Kerja pembelajaran sesuai SMALB -- Pemantauan Workshop BOS tupoksinya Reguler penggalian tuntas untuk kebekerjaan dana (remidi, pendidikan pengayaan, pustakawan, lulusan bersama akselerasi) laboran, tenaga peningkatan komite Penyelenggaraan Workshop kompetensi peningkatan sekolah/lainnya bursakeahlian kerja kompetensi di(tracer khusus SMK SMK study) atau pengelolaanatau Kegiatan -layanan SMK Pengembangan atau BOS khusus, Reguler dll inovasi terkait konten pembelajaran SMALB kelas -Kegiatan bagi SMALB Penyusunan guru Program Tahunan -- Pengembangan Pembinaan Penyusunan Pemagangan Workshop Magang Penyusunan BOS guru Tenaga diri di Silabus Reguler Guru peningkatan dalam Program terkait kesejahteraan Laboratorium / Industri Tujuan kompetensi pengelolaan Semester Pembelajaran psikologis pemanfaatan kelas di sekolah -peserta -Kegiatan TIK Workshop didik Penyusunan Pengembangan dalamBOS melalui Pembagian PMM inovasi peningkatan Reguler manajemen Tugas Guru terkait metode kompetensi sekolah bidangJadwal dan studi lain -pembelajaran Pelajaran Penyelenggaraan Pengembangan sosialisasi diri terkait dan pelaporan kesejahteraan psikologis sesuai -Kegiatan dengan Penyusunan Pemantauan Pelaksanaan BOS tugas Visi dan guru kebekerjaan supervisi Reguler Misi untuk lulusan pembelajarantiap guru (tracer mapel semuastudy) program, guru -mapel/guru melaluikegiatan Pengembangan Workshop PMM hasil-hasil, pembelajaran peningkatan dan kompetensi pengelolaan berbasis guruproyek tentang -SMK -keuangan Sosialisasi atau Workshop penyusunan Kebijakan-Kebijakan SMALB di sekolah peningkatan sekolah dan pengembangan kompetensi perencanaan serta Kegiatan metode/strategi Konsultasi BOSpeningkatan Reguler pembelajaran mutu pendidikan semua mapel (Konsultan -pengadaan pembelajaran & Kajian-kajian Pelatihan Psikolog) bahan guru yang bagidanajar sesuaisemua kepala semua mapel dengan sekolah guru mapel kondisi terkait sekolah -masing-masing Kegiatan --kesejahteraan Pengembangan Penyusunan Pelaksanaan BOS diri Program Reguler komunitas terkait refleksi Supervisi, belajar di pembelajaran Monitoring satuan dan pendidikan melalui Pemagangan Pelatihan PMM guru psikologis Guru dan kepala peserta di Industri sekolah didikterkait Evaluasi -- Pengembangan Kegiatan Penyusunan BOSKurikulumdiri Reguler terkait pelibatan orang tua kesejahteraan --dalam Pengembangan Penyusunan Pengembangan inovasi Kurikulum psikologis diri terkaitterkait peserta metode kualitas didikpembelajaran penguatan Pelaksanaan Pengembangan pembelajaran komunitas inovasi belajar karakter di satuan nalar kritis pendidikan -pembelajaran melalui --masing-masing Kajian-kajian aktivasi komunitas Pengembangan PMM Pengembangan yangdiri: diri TIKterkait sesuai belajar terkait dengan di sebagai konten satuan pelibatan kondisipembelajaran PAUD wahanaorang sekolah kreativitas tua --dan Penyusunan partisipasi inovasi Pelaksanaan kurikulum di komunitas supervisi belajar pembelajaranantar satuan semua dalam aktivasi komunitas Pengembangan penguatan diribelajar terkait pembelajaran di satuan refleksi PAUD pembelajaran karakter gotong ---mapel/guru melalui Penyusunan Pelaksanaan pelaksanaan partisipasi PMM di di Program komunitas refleksi sekolah komunitas Ekstrakurikuler belajar pembelajaran belajar di antarsatuan termasuk satuan pendidikan survei -kebhinekaan pengembangan Pelaksanaan global inovasi Kegiatan terkait konten Ekstrakurikuler pembelajaran -lingkungan dan Pelaksanaan pelaksanaan Pengembangan belajar Supervisi refleksi metode pembelajaran diri terkaitAkademik pembelajaran pelibatan termasuk orang tuasurvei --lingkungan Penyusunan pengembangan Pelaksanaan Program inovasi komunitas BP/BK terkait belajar konten di satuan pembelajaran pendidikan -dalam belajarpembelajarankompetensi penguatan pengembangan/peningkatan karakter kemandirian pendidik dan -- pengembangan metode pembelajaran inovasi terkait kontenorang pembelajaran -dan Pengembangan pembayaran diri langganan pengembangan/peningkatan terkait pelibatan rutin internet kompetensi pendidik tua -dalam metode pengembangan penguatan penyediaan Alatpembelajaran inovasi pembelajaran Permainan terkait konten karakter pembelajaran literasi -- pembayaran langganan pengembangan/peningkatan rutinEdukatif internet (APE) kompetensi dengan pendidik dan --prioritas metode Pengembangan kegiatan APE penyediaan pembelajaran dalam pertemuan Alat diri terkait ruangan kelas Permainan pelibatan orang orang tua/wali Edukatif (APE) tua padadengan --dalam pembayaran langganan pengembangan/peningkatan penguatan pembelajaran rutin kompetensi internet karakter pendidik kreativitas Satuan penyediaan PAUD atau pencetakan buku untuk kebutuhan -prioritas kegiatan APE penyediaan --Peserta pembayaran dalam pertemuan Alat ruangan kelas Permainan langganan orang rutin tua/wali Edukatif internet (APE) padadengan penguatanDidikkemitraan penyediaan Satuan PAUD atau dengan pencetakan oranguntuk buku tua kebutuhan prioritas --Peserta APE penyediaan dalam ruangan Alat Permainan Edukatif (APE) dengan - kegiatan penguatan penyediaan pengenalan Didik kemitraan atau lingkungan dengan buku pencetakan orangSatuantua Pendidikan untuk kebutuhan prioritas untuk APE anak dalam dan orang tua ruangan -Peserta kegiatan pengenalan Didik lingkungan Satuan Pendidikan - penyediaan atau pencetakan buku untuk kebutuhan untuk Peserta anak Didikdan orang tua