Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lanjut usia merupakan suatu anugerah. Menjadi tua, dengan segenap

keterbatasannya, pasti akan dialami oleh seseorang bila ia panjang umur. Pada

usia lanjut, terjadi penurunan kondisi fisik/biologis, kondisi psikologis, serta

perubahan kondisi sosial.

Inkontinensia urin merupakan salah satu kondisi umum yang terjadi pada

lansia yang disebabkan karena faktor degeneratif, maupun lainnya, yang

mengenai setidaknya 14 % wanita berumur di atas 30 tahun. Selain itu,

masalah pada sistem pencernaan juga tak jarang ditemui pada lansia, salah

satunya adalah konstipasi. Menurut National Health Interview Survey pada

tahun 1991, konstipasi merupakan  keluhan saluran cerna terbanyak pada usia

lanjut. Terjadi peningkatan dengan bertambahnya usia dan 30-40 % orang di

atas 65 tahun mengeluhkan konstipasi.

Inkontinensia urine pada populasi lansia merupakan masalah serius.

Definisi paling sederhana inkontinensia urine yaitu berkemih nonvolunter,

ketika tekanan di dalam kandung kemih lebih besar dari resistansi uretra.

Sedangkan Konstipasi adalah kondisi sulit atau jarang untuk defekasi.

Konstipasi merupakan keluhan paling sering dalam praktik klinis.

Inkontinensia urin maupun konstipasi yang dialami oleh pasien dapat

menimbulkan dampak yang merugikan pada pasien, seperti gangguan

1
nyamanan akibat nyeri, kecemasan maupun menimbulkan rasa rendah diri pada

pasien.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Inkontinensia urine?

1.2 Tujuan

Untuk menjelaskan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Gangguan

Sistem Perkemihan

2
BAB 3

PENUTUP

1.1 Simpulan

Inkontinensia urine adalah kondisi yang umum terjadi pad alansia karena

faktor degenaratif, dan konstipasi merupakan keluhan saluran cerna terbanyak

pada usia lanjut. Keduanya, inkontinesia urin dan konstipasi yang dialami bisa

menimbulkan dampak yang merugikan pasien, antara lain gangguan nyaman

akibat nyeri, kecemasan maupun harga diri rendah pada pasien

1.2 Saran

Kerja Perawat dalam memberikan asuahan keperawatan diharapkan bisa

berlangsung secara komprehensif dan holistic untuk proses penatalaksanaan

pad alansia. Jadi lansia bisa menjalani proses penatalaksanaan dengan kualitas

hidup seoptimal mungkin.

3
4

Anda mungkin juga menyukai