Teknologi Kecerdasan Buatan
Teknologi Kecerdasan Buatan
Fakultas Ekonomi
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan serta
kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Wawasan Keilmuan Teknologi dan
Lingkungan”. Sholawat serta salam tak lupa kita kirimkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. yang
kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat kelak.
Makalah ini kami susun dengan maksimal serta mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan
sumber-sumber informasi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
berterima kasih kepada pihak-pihak dan sumber-sumber informasi yang telah membantu kami
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Maka dari itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya karna kesalahan dari
diri kami sendiri dan kebenaran hanya datang dari Allah SWT. Kami mengharap kritik dan saran dari
teman-teman agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Tim Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
Bab I Pendahuluan............................................................................................
A. Latar Belakang ................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................
C. Tujuan Penulisan..............................................................................
Bab II Pembahasan...........................................................................................
A. Kecerdasan Buatan..........................................................................
1. Pengertian Kecerdasan Buatan.....................................
2. Pengertian Kecerdasan Buatan Menurut Para Ahli......
3. Fungsi dan Tujuan........................................................
4. Faktor pendorong perkembangan.................................
5. Ruang Lingkup.............................................................
6. Bentuk-bentuk..............................................................
7. Contoh penerapan dalam kehidupan.............................
B. Sejarah dan Perkembangan Kecerdasan Buatan..............................
C. Jenis-Jenis Kecerdasan Buatan........................................................
D. Kelebihan dan Kekurangan Kecerdasan Buatan..............................
E. Perbedaan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami....................
Bab III Penutup.................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran................................................................................................
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Tanpa disadari, perangkat elektronik entah itu komputer atau telepon genggam
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Para produsen= perangkat elektronik terus
memberikan inovasi-inovasi supaya bisa bersaing untuk menggaet pasar. Suatu hal yang menjadi
bahan persaingan antar produsen adalah teknologi yang dinamakan kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan kini terus dikembangkan oleh produsen perangkat elektronik supaya
produknya bisa memenangkan persaingan.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan bagian dari ilmu komputer yang
membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan
oleh manusia. Sistem cerdas (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan
menggunakan teknik- teknik artificial intelligence. Salah satu yang dipelajari pada kecerdasan
buatan adalah teori Sistem Pakar (Kusumadewi, 2003). Sistem Pakar adalah salah satu bagian
dari Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yang membuat penggunaan secara luas knowledge
yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar (Arhami, 2005).
Pada era globalisasi seperti saat ini kita tidak bisa lepas dari mesin yang bernama
komputer. Semua kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas belajar maupun pekerjaan sangat
membutuhkan komputer. Kecanggihan teknologi semakin memudahkan manusia dalam
menyelesaikan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Karena komputer merupakan suatu mesin
yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi apapun sesuai yang kita butuhkan, hanya saja kita
harus mengetahui kemampuan atau kapasitas dari mesin tersebut. Semua yang kita inginkan atau
apa yang ingin kita ketahui semua ada di dalamnya. Seperti game, ilmu pengetahuan, bisnis
(ekonomi), kedokteran, farmasi, militer, politik dan lain sebagainya.
Meskipun tidak ada yang dapat meramalkan masa depan secara rinci, jelas bahwa
komputer dengan tingkat kecerdasan manusia (atau lebih) akan memiliki dampak besar pada
kehidupan sehari-hari dan peradaban di masa depan. Karena itu, kecerdasan buatan merupakan
satu hal penting dalam perkembangan teknologi abad ini. Hal ini akan mempengaruhi negara-
negara yang memainkan peranan penting dalam perkembangan kecerdasan buatan yang kemudian
akan muncul sebagai negara-negara adi kuasa. Untuk itu, bidang kecerdasan buatan atau AI
sangat penting untuk dipahami dan dipelajari oleh manusia terutama mahasiswa, karena
kegunaannya bagi manusia sangat dibutuhkan baik sekarang dan masa depan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dapat didefinisikan
beberapa masalah sebagai berikut
1. Apa itu Kecerdasan buatan
2. Jelaskan Sejarah dan Perkembangan Kecerdasan buatan
3. Jenis-jenis kecerdasan buatan
4. Kelebihan dan kekurangan kecerdasan buatan
5. Perbedaan kecerdasan buatan dan kecerdasan alami
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui tentang kecerdasan buatan
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan
3. Mengetahui jenis-jenis kecerdasan buatan
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan
5. Mengetahui perbedaan kecerdasan buatan dan kecerdasan alami
BAB II
Pembahasan
A. Kecerdasan Buatan
1. Pengertian kecerdasan buatan
Kecerdasan Buatan atau disebut juga dengan Artifical Intelligence (AI) didefinisikan
sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan
diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan
buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan
dan robotika
Kecerdasan buatan adalah suatu teknologi yang memanfaatkan kinerja perangkat elektronik
untuk melakukan tindakan seperti yang dilakukan manusia. Kecerdasan ini terus dikembangkan
untuk menunjang aktivitas manusia saat ini. Kecerdasan Buatan merupakan salah satu cabang
Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang
rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan
mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia,
dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan
yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang
mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan
dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika,
Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk
mengkombinasikan pengetahuan dari semua bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi
kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar
mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada
awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan
perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia.
Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan
untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Pengertian kecerdasan buatan dapat dipandang dari berbagai sudut pandang, antara lain:
Menurut Budiharto (2014), kecerdasan buatan memiliki ruang lingkup sebagai berikut:
a. Natural Language Processing (NLP)
NLP adalah kemampuan program komputer untuk memahami bahasa manusia seperti
yang diucapkan dan ditulis disebut sebagai bahasa alami. NLP mempelajari
bagaimana bahasa alami itu diolah sedemikian hingga user dapat berkomunikasi
dengan komputer. Konsentrasi ilmu ini adalah interaksi antara komputer dengan
bahasa natural yang disunakan manusia, yakni bagaimana komputer melakukan
ekstraksi informasi dari input yang berupa natural language dan atau menghasilkan
output yang juga berupa natural language
b. Computer Vision
Computer Vision merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan komputer
untuk melihat dan mengenali objek yang ada di sekitarnya layaknya manusia. Cabang
ilmu ini erat kaitannya dengan pembangunan arti/makna dari image ke obyek secara
fisik. Yang dibutuhkan didalamnya adalah metode-metode untuk memperoleh,
melakukan proses, menganalisis dan memahami image. Apabila cabang ilmu ini
dikombinasikan dengan Artifical Intelligence secara umum akan mampu
menghasilkan secara visual intelligence sistem.
c. Robotics and Navigation systems
Robotika dan Sistem Navigasi adalah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana
merancang robot yang berguna bagi industri dan mampu membantu manusia. Robot
mampu melakukan beberapa task dengan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Untuk melakukan itu, robot dilengkapi dengan actuator seperti lengan, roda, kaki, dll.
d. Game Playing
Game playing adalah permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode
animasi. Juga merupakan bidang AI yang sangat populer berupa permainan antara
manusia melawan mesin yang mempunyai intelektual untuk berpikir. Komputer dapat
bereaksi dan menjawab tindakan-tindakan yang diberikan oleh lawan mainnya.
e. Sistem Pakar (Expert System)
Bidang ini ilmu mempelajari bagaimana membangun sistem atau komputer yang
memiliki keahlian untuk memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan
meniru atau mengadopsi keahlian yang digunakan pakar. Dengan sistem ini,
permasalahan yang seharusnya hanya bisa diselesaikan oleh oleh para pakar/ahli,
dapat diselesaikan oleh orang biasa/awam. Sedangkan untuk para ahli, sistem pakar
juga akan membantu aktivitas mereka sebagai asisten yang seolah-olah mempunyai
banyak pengalaman.
f. Pengolahan Ucapan (Speech Recognition)
Pengenalan ucapan adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang
memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan.
Contoh aplikasinya yaitu, Microsoft Voice, Microsoft Dictation, Voice User Interfave,
dan Traffict Controllers.
g. Computer-aided Intruction (CAI)
Pembelajaran berbantuan Komputer merupakan suatu sistem pembelajaran
dan pengajaran yang menggunakan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam
proses belajar mengajar. Pembelajaran ini diharapkan dapat dijadikan alternatif bagi
pengembangan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang
lebih rendah di masa mendatang.
Sejauh ini setidaknya ada empat bentuk kecerdasan buatan yang dapat dilakukan oleh suatu
perangkat teknologi kecerdasan, antara lain:
1. Acting humanly
Acting Humanly adalah membuat suatu sistem komputer untuk mampu melakukan suatu
pekerjaan atau aktivitas seperti yang biasa dilakukan oleh manusia.
2. Thinking Humanly
Thinking Humanly adalah AI yang bisa membuat berfikir seperti halnya manusia untuk
menentukan sebuah keputusan dari permasalahan yang diberikan. Sehingga bisa
dikatakan bahwa sistem dibuat bisa melakukan pemikiran yang manusiawi.
3. Think Rationally
Think Rationally adalah sistem komputer yang dapat berfikir secara rasional, sehingga
tidak lagi berfikir kaku dan menunjukkan bahwa dirinya adalah mesin.
4. Act Rationally
Act Rationally adalah teknologi AI pada perangkat komputer yang bisa ‘bertindak’ secara
rasional. Artinya, tidak hanya bisa meniru pekerjan manusia, namun bisa menyadari suatu
masalah dan kesalahan. Supaya pekerjaan yang dilakukan bisa dihentikan sementara.
Berikut ini beberapa ulasan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang kita gunakan
sehari-hari:
Search Engine
Navigasi Google
Video Game
Media Sosial
E-Commerce
Email
Fitur Selfie
Translator
Game Online
Sejarah kecerdasan buatan dimulai pada zaman kuno dalam mitos, cerita, dan desas-desus
tentang makhluk buatan yang diberkahi dengan kecerdasan atau kesadaran pengrajin. benih-
benih kecerdasan modern ditanam oleh para filsuf klasik yang berusaha menggambarkan proses
berpikir manusia sebagai manipulasi simbol secara mekanis.
Kecerdasan buatan mulai diperhatikan seiring dengan kehadiran komputer pada tahun
1940-an. Pada saat itu, komputer dinilai akan bisa memiliki kemampuan untuk mengerjakan
sesuatu seperti manusia. Penelitian pun mulai dilakukan oleh beberapa ahli untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai kecerdasan buatan. Mulai dari 1950, ketika itu ilmuwan Norbert Wiener
ingin menjelaskan mengenai teori umpan balik. Kemudian, pada 1956, John McCarthy
melakukan penelitian di bidang otomata, pembelajaran kecerdasan, serta jaringan syaraf.
Hasilnya, John McCarthy bersama Claude Shannon dan Nathaniel Rochester menemukan suatu
program yang mampu berpikir non-numerik untuk menyelesaikan pemikiran dan diberi nama
Principia Mathematica. Melalui penemuannya tersebut John McCarthy dikenal sebagai bapak
kecerdasan buatan.
Sejak saat itu, perkembangan AI kian meningkat, pada tahun 1960-an, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat mulai melirik keberadaan AI untuk melakukan beberapa tugas. Kala itu
mereka mulai melatih komputer untuk menirukan pikiran manusia secara dasar.
Namun demikian, pada tahun 1966, kecerdasan buatan sempat melambat perkembangannya
karena ada beberapa kesulitan yang dialami. kecerdasan buatan mulai menemukan kendala-
kendala terkait dengan perkembangannya.
Meski sempat diragukan, kecerdasan buatan mulai menanjak lagi dan menjadi industri sekitar
tahun 1980-an. Ketika itu, suatu sistem yang bernama R1 ditemukan. Hingga pada akhirnya R1
dioperasikan pada Digital Equipment Corporation pada tahun 1982.
Selama empat tahun beroperasi, R1 sukses menghemat 40 juta dollar AS per tahun. Alhasil,
teknologi kecerdasan buatan mulai masuk ke perusahaan-perusahaan besar dan kembali
berkembang.
Akhirnya pada 1985, ditemukan algoritma yang dinamakan Back-Propagation Learning yang
saat ini sudah diimplementasikan di ilmu komputer sampai psikologi.
Perkembangan kecerdasan buatan juga bisa dibilang beriringan dengan perkembangan
komputer. Teknologi komputer terus menyesuaikan diri dengan kecerdasan buatan mulai dari
generasi satu hingga komputer yang di masa sekarang ini ditemui merupakan generasi kelima.
Komputer generasi kelima dilengkapi kecerdasan buatan yang disebut ULSI yang merupakan
mikroprosesornya untuk melakukan tugasnya. Sementara itu. pada tahun 2003, DARPA sukses
membuat kecerdasan buatan dengan bentuk asisten pribadi digital. Asisten pribadi itu bentuknya
seperti teknologi Siri, Google Voice, dan Alexa saat ini.
Kecerdasan buatan atau Naturalis Intelligence adalah sifat pikiran yang mencangkup sejumlah
kemampuan seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak,
memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar yang terbentuk secara alami atau biasa disebut
bakat. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung.
Terdapat beberapa perbedaan antara kecerdasan buatan dan kecerdasan alami, yaitu sebagai berikut:
1. Kecerdasan buatan lebih permanen. Kecerdasan alami akan berubah dengan cepat. Ini di
mungkinkan karena kemampuan manusia untuk mengingat sesuatu sangat terbatas.
Kecerdasan buatan tidak akan berubah selama sistem komputer dan program tidak
berubah
2. Kecerdasan buatan lebih mudah untuk digandakan dan disebarkan. Duplikasi
pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat
panjang dan keahlian tidak akan pernah sepenuhnya di duplikasi. Oleh karena itu, jika
pengetahuan terletak pada sistem komputer, pengetahuan dapat disalin dari komputer dan
dapat dengan mudah dipindahkan ke komputer yang lain.
3. Kecerdasan buatan akan lebih murah dari kecerdasan alami. Menyediakan layanan TI
akan lebih mudah dan murah daripada harus membawa seseorang untuk membuat
sejumlah pekerjaan untuk waktu yang sangat lama.
4. Kecerdasan buatan konsisten. Ini karena fakta bahwa kecerdasan buatan adalah bagian
dari teknologi komputer sementara kecerdasan alami akan selalu mengalami perubahan.
5. Kecerdasan alami lebih kreatif karena manusia memiliki kemampuan untuk menambah
pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus
dilakukan melalui sistem yang di bangun.
6. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara
langsung. Sedangkan kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik
7. Pada kecerdasan alami pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan
kecerdasan buatan sangat terbatas.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Kecerdasan adalah suatu anugerah sekaligus aktiva bagi manusia yang diberikan oleh Tuhan.
Kecerdasan dibagi menjadi dua, yaitu kecerdasan alami dan kecerdasan buatan. Melalui manusia
kecerdasan buatan dapat tercipta sehingga menghasilkan suatu kecanggihan yang luar biasa
terutama dalam aktivitas kehidupan manusia.
Penerapan AI banyak mempengaruhi cara kita hidup, berinteraksi dan meningkatkan
pengalaman dan kenyamanan kita. AI terus berkembang dan masih banyak AI yang akan datang
di tahun-tahun mendatang. Tentunya yang lebih baik lagi dengan lebih banyak perbaikan,
pengembangan, dan penerapannya.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa banyak kesalahan dan kekurangan
yang masih perlu untuk diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan inspirasi dalam hal
membantu menyempurnakan makalah ini.