Lepra
Lepra
Halaman : 1/10
Halaman : 2/10
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan mikroskopis kuman BTA pada sediaan kerokan
jaringan kulit.
Halaman : 3/10
pemeriksaan klinis.
Klasifikasi Lepra terdiri dari 2 tipe, yaitu Pausibasilar (PB) dan
Multibasilar (MB)
LEPRA
Halaman : 4/10
Diagnosis Banding
Bercak eritema
1. Psoriasis
2. Tinea circinata
3. Dermatitis seboroik
Bercak putih
1. Vitiligo
2. Pitiriasis versikolor
3. Pitiriasis alba
Nodul
1. Neurofibromatosis
2. Sarkoma Kaposi
3. Veruka vulgaris
Komplikasi
1. Arthritis.
2. Sepsis.
3. Amiloid sekunder.
4. Reaksi kusta adalah interupsi dengan episode akut pada
perjalanan yang sangat kronis. Reaksi ini merupakan
reaksi hipersensitivitas seluler (tipe 1/reversal) atau
hipersentitivitas humoral (tipe 2/eritema nodosum
leprosum/ENL).
LEPRA
Halaman : 5/10
Halaman : 6/10
Halaman : 7/10
Halaman : 8/10
makan
2. 2 Minggu kedua 30 mg/hari (1x6 tab) pagi hari sesudah
makan
3. 2 Minggu ketiga 20 mg/hari (1x4 tab) pagi hari sesudah
makan
4. 2 Minggu keempat 15 mg/hari (1x3 tab) pagi hari sesudah
makan
5. 2 Minggu kelima 10 mg/hari (1x2 tab) pagi hari sesudah
makan
6. 2 Minggu keenam 5 mg/hari (1x1 tab) pagi hari sesudah
makan
7. Bila terdapat ketergantungan terhadap Prednison, dapat
diberikan Lampren lepas
Halaman : 9/10
Halaman : 10/10
Peralatan
Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan BTA
Prognosis
Prognosis untuk vitam umumnya bonam, namun dubia ad malam
pada fungsi ekstremitas, karena dapat terjadi mutilasi, demikian
pula untuk kejadian berulangnya.
Diagram Alir
Subjective
Objective
Assessment
Plan
Rekaman
TANGGAL MULAI
Historis NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
Perubahan