MAKALAH BIOLOGI

LEMAK

KELOMPOK 2
O7. MUHAMMAD SHAFAR (2019044)
14. RIFQI MUFTI FAUZAN (2019051)
18. SITI NURHALISA (2019055)
23. ALIFAH AZAHRA S. (2019060)
24. AMALIYAH AZ-ZAHRAH (2019061)
27. DIRGAYUDHA DAFFA (2019064)
XI MIPA 2
SMAN 5 GOWA
Daftar Isi
A. Pengertian Lemak ................................................................................................................................. 3
B. Pembagian Lemak ................................................................................................................................. 3
1. Berdasarkan komponen penyajiannya ................................................................................................. 3
2. Berdasarkan ikatan rangkap ................................................................................................................. 4
3. Berdasarkan sumbernya ....................................................................................................................... 5
C. Manfaat lemak bagi tubuh dan kesehatan ............................................................................................... 5
A. Pengertian Lemak
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid,yaitu senyawa organik
yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air,tetapi larut dalam pelarut organik non-polar.
Lemak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang sering disebut kolesterol, sedangkan lemak
nabati mengandung fitostersol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
umumnya berbentuk cair. Lemak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding
dengan karbohidrat dan protein. Satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan
karbohidrat dan protein dalam 1 garam hanya menghasilkan 4 kkal/gram.

B. Pembagian Lemak
1. Berdasarkan komponen penyajiannya
a. Trigliserida

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam
darah. Trigliserida dihasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar berasal dari
makanan, seperti daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega.

Lemak dari makanan yang dikonsumsi akan dipecah dan diubah menjadi energi.
Setiap lemak yang tidak digunakan tubuh, akan diubah menjadi trigliserida dan
disimpan di sel lemak. Ketika dibutuhkan, trigliserida akan dilepaskan untuk
digunakan sebagai energi.

b. Fosfolipid

Fosfolipid adalah golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran
sel makhluk hidup bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol. Fosfolipid
terbentuk dari gliserol dengan dua gugus alkohol yang membentuk gugus ester
dengan asam lemak (dari kelas yang berbeda), dan satu gugus alkohol membentuk
gugus ester dengan asam fosforat.

Oleh karenanya fosfolipid ialah suatu fosfogliserida.Senyawa-senyawa dalam

golongan fosfogliserida ini dapat dipandang sebagai derivat asam alfa fosfatidat.
Gugus yang diikat oleh asam fosfatidat ini antara lain kolin , etanolamina, serin dan
inositol.

c. Lipoprotein

Lipoprotein adalah struktur biokimia yang berisi protein dan lemak, yang terikat
pada protein, yang memungkinkan lemak untuk bergerak melalui air pada bagian
dalam dan di luar sel.
 d. Steroid

Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang didapat dari
hasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena.

2. Berdasarkan ikatan rangkap

a. Lemak jenuh

Lemak jenuh tidak memiliki ikatan rantai ganda dalam struktur kimianya, dan
jenis lemaknya jenuh dengan atom hidrogen. Karena struktur kimianya tersebut,
lemak ini memiliki konsistensi yang padat bila berada dalam suhu ruang. Berikut
jenis-jenis makanan yang mengandung lemak jenuh:

• Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi.

• Beberapa minyak nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa.
• Produk-produk susu, seperti keju, susu, dan mentega.
• Daging olahan, seperti sosis, bacon, kornet.
• Camilan dalam kemasan, seperti biskuit, kukis, dan cokelat.
• bLemak tak jenuh

b. Lemak tak jenuh

Umumnya berbentuk cair saat berada dalam suhu ruang. Perbedaannya dengan
lemak jenuh adalah struktur kimianya yang memiliki satu atau lebih ikatan rantai
ganda. Lemak tak jenuh bisa dikategorikan lagi jadi dua kelompok berikut:

• Lemak tak jenuh tunggal

Jenis lemak tak jenuh ini hanya mengandung satu ikatan rantai ganda
dalam struktur kimianya. Lemak jenuh tunggal biasanya masih berbentuk cair
dalam suhu ruang, contohnya minyak kanola dan minyak zaitun.
• Lemak tak jenuh ganda
Lemak ini mengandung dua atau lebih ikatan rantai ganda dalam
struktur kimianya. Jenis lemak tak jenuh ganda berbentuk cair dalam suhu
ruang, misalnya minyak bunga matahari dan minyak jagung.
 3. Berdasarkan sumbernya
1. Lemak nabati

Lemak nabati adalah lemak yang berasal dati tumbuhan.

2. Lemak hewani

Lemak hewani adalag lemak yang berasal dari hewan.

C. Manfaat lemak bagi tubuh dan kesehatan

1. Cadangan energi Lemak berperan penting untuk menyimpan energi. Menurut pakar kinesiologis
dari University of New Hampshir, Dain LaRoche, mereka yang telah berusia lanjut sangat
memerlukan cadangan energi karena rentan mengalami penurunan berat badan. "Pada zaman
dahulu ketika manusia harus mencari makanan, cadangan lemak membantu bertahan hidup
selama musim dingin," katanya. LaRoche juga mengatakan, cadangan lemak sangat membantu
pasien kanker karena mereka sangat rentan mengalami penurunan berat badan yang membuat
tubuh mereka melemah.

2. Membantu menyerap vitamin Beberapa jenis lemak tertentu, yaitu vitamin A,E,D, dan K,
membutuhkan lemak agar bisa diserap oleh tubuh. Jika asupan lemak dihentikan, kata LaRoche,
maka tubuh akan kekurangan vitamin tersebut. Selain itu, menghentikan asupan lemak juga bisa
meningkatkan risiko kekurangan nutrisi yang berperan dalam mengurangi peradangan,
pembekuan darah, menjaga kulit tetap sehat dan memperkuat tulang.

3. Menjaga suhu tubuh Lemak adalah isolator yang membantu tubuh tetap hangat saat cuaca
dingin. Ketika kita terpapar cuaca dingin yang ekstrem, lemak dapat menghambat hilangnya
panas tubuh. "Ini adalah mekanisme adaptif untuk membantu menjaga suhu inti," ucap
LaRoche. Beberapa penelitian menunjukkan orang dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi
memiliki risiko lebih rendah terkena hipotermia. Baca juga: 5 Alasan Kenapa Jadi Ngantuk
setelah Makan

4. Melindungi organ tubuh Lemak yang ada di tubuh juga bisa bersungsi sebagai bantalan
peloindung organ-organ penting. "Lemak memberikan lapisan perlindungan seperti penghalang
trauma fisik," kata LaRoche. Ketika kita mengalami benturan atau terjatuh, lemak bisa berfungsi
sebagai pelindung organ tubuh agar tidak mengalami kerusakan dan trauma.