Anda di halaman 1dari 26
Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA, 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR TENTANG PEMBENTUKAN TIM AUDIT INTERNAL UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR. Menunjuk nama-nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai Tim Audit Intemal di UPTD Puskesmas II Dinas Keschatan Kecamatan Denpasar Timur, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini, ‘Tim Audit Internal ini mempunyai tugas : a, Menyusun rencana Audit yaitu menentukan unit-unit kerja yang akan diauait,jadwal audit, tujuan audit, dan menyiapkan instrument audit; b, Mengumpulkan data dengan menggunakan instrument audit yang disusun berdasarkan standar/kriteria tertentu; ¢. Menganalisis data audit, merumuskan masalah, memprioritaskan ‘masalah, dan merencanakan tindak lanjut audit; d. Melaporkan dan diseminasi hasil audit kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Manajemen Mutu. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila ddikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 6 Januari 2023 NIP, 19640825 199003 1 007 Tembusan disampaikan kepada Yth : 1, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar 2. Arsip LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPID PUSKESMAS Ji DINAS KESEHATAN = KECAMATAN. DENPASAR TIMUR NOMOR 445/32/Pusk.J1.D1/2023 ‘TANGGAL 5 JANUARI 2023 TENTANG = PEMBENTUKAN TIM AUDIT INTERNAL DI UPTD PUSKESMAS JI DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR ‘TIMUR ‘TIM AUDIT INTERNAL UPTD PUSKESMAS If DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR Ketua Auditor ; drg. Ni Made Listiari Sekretaris ‘I Dewa Gede Panca Yoga Subratha,S.Parm.Apt Anggota 1. drg Ida Ayu Sindura Riani 2. dr. Anik Rosida 3. Ni Wayan Uripayoni, $.KM. 4. dr. Yusnita Utari 5. Dewa Ayu Kt.Widiastti,A. Md Kes 6.Ns. I Putu Suyasa,S Kep 7. Sang Ayu Sri Astari, A.Md Keb KEPALA UPTD.PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR [ate PEMBINA NIP, 19640825 199003 1 007 Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA 9, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 679 Tahun 2003 tentang Registrasi dan Izin Kerja Asisten Apoteker, 11 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 02.02/MENKES/068/1/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR TENTANG PELAYANAN KEFARMASIAN DI UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR. ‘Menetapkan Pelayanan Kefarmasian Di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Keputusan ini, : Dengan berlakunya Keputusan Nomor 445/50/Pusk.I1.DT/2023 maka Keputusan Nomor 445/48/Pusk.I.DT/2020 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 6 Januari 2023 PEMBINA NIP, 19640825 199003 1 007 ‘Tembusan disampaikan Kepada Vth: 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar 2. Axsip XII, KEBUAKAN PENGENDALIAN MUTU a. Pengendalian mutu pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur dilakukan terintegrasi dengan upaya peningkatan mutu layanan klinis. PPenetapan indikator mutu pelayanan kefarmasian terintegrasi dengan indikator mutu layanan Klinis. ‘c. Monitoring dan evaluasi pencapaian indikator mutu dilaksanakan secara berkala serta dilakukan tindak lanjut. 4. Mutu pelayanan juga dilakukan melalui survei kepuasan pasien. ‘¢. Audit terhadap pelayanan kefarmasian dilakukan melalui audit internal audit klinis. NIP. 19640825 199003 1 007 “ Menetaphan KESATU KEDUA KETIGA Arsip 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 6 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok, 7. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok, 8 Peraturan Walikota Denpasar Nomor 10 Tahun 2015 tentang Tata ‘cara pembinaan dan pengawasan Kawasan tanpa rokok; MEMUTUSKAN: PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DI UPTD PUS IDINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR. Menetaphan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan Puskesmas dan jaringannya, Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sebagaimana dimaksud pada diktum hesatu keputusan ini adalah 1. Melarang pengunjung maupun petugas untuk menjual rokok , ‘mengiklankan rokok bahkan merokok di sekitar area Puskesmas «dan Puskesmas pembantu melalui pesan tertulis, 2. Menegur dan mengingatkan apabila ada yang merokok dan atau ‘menggunakan produk rokok di lingkungan Puskesmas; Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan; Ditetapkan di Denpasar ‘pada tanggal 9 Januari 2023 KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR NIP. 19640825 199003 1 007 Kepala Dinas Kesehatan Kola Denpasar. LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS. Il DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR NOMOR 445/15/Pusk.11.D1/2023 TANGGAL 2 JANUARI 2023 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DI UPTD PUSKESMAS Il DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR PENDELEGASIAN WEWENANG DI UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR ._ Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Upaya Puskesmas mendelegasikan wewenang dengan kriteria 1. Tugas yang tepat harus diberikan kepada orang yang tepat pula, sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang ada padanya, ‘Tugas yang tepat yang akan didelegasikan harus sepadan dengan wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban dan pertanggungjawaban yang tepat pula. ‘Mempercayakan suatu tugas harus disertai perhitungan waktu yang tepat, kondisi yang tepat dalam suatu sistem manajemen terpadu yang baik. 4, Pendelegasian harus dilaksanakan dengan sistem pengawasan yang baik guna menciptakan efektivitas dan efisiensi kerja, 5, Pemberi tugas harus secara konsisten memberi dukungan penuh kepada setiap bawahan ‘yang menerima pendelegasian tugas darinya. Kepala UPTD Puskesmas Il Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur mendelegasikan ‘wewenang kepada 1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur. 2. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan akan mendelegasikan wewenang kepada Pelaksana Kegiatan. KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR PEMBINA. NIP, 19640825 199003 1 007 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS. I DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR NOMOR 445/15/Pusk.11.D1/2023 ‘TANGGAL 2 JANUARI 2023 “TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DI UPTD. PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR PENDELEGASIAN WEWENANG DI UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Upaya Puskesmas mendelegasikan wewenang dengan kriteria : 1, Tugas yang tepat harus diberikan kepada orang yang tepat pula, sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang ada padanya, Tugas yang tepat yang akan didelegasikan harus sepadan dengan wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban dan pertanggungjawaban yang tepat pula. Mempercayakan suatu tugas harus disertai perhitungan waktu yang tepat, Kondisi yang tepat dalam suatu sistem manajemen terpadu yang baik. Pendelegasian harus dilaksanakan dengan sistem pengawasan yang baik guna ‘menciptakan efektivitas dan efisiensi kerja Pemberi tugas harus secara konsisten memberi dukungan penuh kepada setiap bawahan yang menerima pendelegasian tugas darinya. ._Kepala UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur mendelegasikan ‘wewenang kepada : 1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur. 2. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan akan mendelegasikan wewenang kepada Pelaksana Kegiatan. KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR ‘NIP, 19640825 199003 1007 Menetapkan KESATU KEDUA MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DI UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR. Pendelegasian wewenang di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur ‘sebagaimana tercantum dalam Lampiran ‘merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 2 Januari 2023 KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR NIP. 19640825 199003 1 007 Tembusan disampaikan Kepada_Yth.; 1, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, 2. Arsip 3) 4) 5) 6) 2 8) Melaporkan kepada Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas bersama dengan Tim Dilema Etik melaksanakan pembahasan masalah Dilema Btik. ‘Tim Dilema Etik melaksanakan penelusuran masalah Dilema Ftik, Tim Dilema Etik melaporkan kepada Kepala Puskesmas tentang hasil penelusuran Dilema Etik. Kepala Puskesmas beserta Tim Dilema Etik merumuskan rencana tindak lanjut serta implementasi diambil untuk menyelesaikan masalah Dilema Etik. Sekretaris Tim Dilema Etik menindaklajuti implementasi yang telah disepakati a) Memberikan informasi mengenai pemecahan masalah kepada pelapor b) Memberikan reinforcement positif kepada pelapor ©) Menanyakan apakah pelapor sudah puas dengan jawaban yang diberikan 4) Bila dilema etik belum selesai, dilanjutkan dengan melibatkan lintas sektor/pihak yang ~mempunyai kewenangan penanganan dilema etik 5, Dokumen Penanganan Dilema Etik No Bentuk Dilema Etik DilemaEtik | YangTelahDilakukan | Dilema Etik NIP, 19640825 199003 1 007 Tayanan Terkait | Mekanisme Pemecahan | Rekomendasi Tim Menetapkan KESATU KEDUA MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR TENTANG TIM PENANGANAN DILEMA ETIK DALAM PELAYANAN UKP DAN UKM DI KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR. Menetapkan Tim Penanganan Dilema Btik Dalam Pelayanan UKP dan UKM beserta uraian tugas, panduan dan dokumen penanganan dilema tik sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliuran akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagimana mestinya; Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 16 Januari 2023 KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN \TAN DENPASAR TIMUR NIP. 19640825 199003 1 007 ‘Tembusan disampaikan Kepada Yth. 1. Kepala 2. Arsip B. Non Aparatur Sipil Negara (Non ASN) Penilaian Kinerja Pegawai Non ASN dilakukan dengan sistem manual seperti berikut : 1, Pogawai Non ASN melaksanakan tugas sesuai tupoksi selama 1 (satu) tahun berjalan. 2, Pejabat penilai kinerja melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Pegawai non ASN selama 1 (satu) tahun berjalan menggunakan Formulir Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Kontrak/ Non ASN. Pejabat penilai kinerja memberikan penilaian Pegawai Non ASN di akhir tahun melalui Formulir Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Kontrak/Non ASN yang terdiri atas, unsur penilaian : a, Orientasi Pelayanan b. Integritas c. Komitmen 4. Disiplin e. Kerjasama Pejabat penilai kinerja memberikan catatan dan rekomendasi penilaian apabila dibutuhkan, Pejabat penilai kinerja menandatangani Formulir Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Kontrak/ Non ASN Hasil penilaian diberikan kepada pegawai yang bersangkutan sebagai bahan evaluasi kinerja tahun berikutnya, SMAS II DINAS KESEHATAN 9 DENPASAR TIMUR NIP. 19640825 199003 1 007 2) Suka menolong orang lain, 3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif, ©. Loyal yang meliputi: 1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah. 2) Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara 3) Menjaga rahasia jabatan dan negara, £ Adaptif yang meliputi 1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, 2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas. 3) Bertindak proaktif. g. Kolaboratif yang meliputi: 1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. 2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah. 3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama, Selain itu, melalui dialog kinerja sepanjang tahun Pimpinan dapat memberikan Ekspektasi khusus terhadap perilaku kerja yang harus ditunjukkan Pegawai dalam rangka pencapaian hasil kerja yang diharapkan. Ekspektasi Khusus pimpinan mengacu pada ‘Nilai Budaya Kerja Sewakadarma Pemerintah Daerah meliputi : a. Sudharma yaitu Pegawai harus beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, menyadari hakikat kerja merupakan kewajiban, serta menjadikan pekerjaan sebagai persembahan kepada Tuhan dan semua makhluk. b. Sudira yaitu Pegawai harus memiliki dedikasi, loyalitas, Konsistensi, semangat, dan kerja keras, . Susatya yaitu Pegawai yang taat asas, patuh pada hukum, disiplin, jujur, dapat dipercaya, setia_kawan, © mampu —bekerjasama, —serta_— dapat mempertanggungjawabkan pekerjaannya sesuai Peraturan Perundang-undangan ddan standar kualitas yang ditetapkan, 4. Subrata yaitu Pegawai yang mampu mengendalikan diri dan menata tingkah Jakunya dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian pekerjaan, . Susila yaitu Pegawai yang aktif, kreatif, dan inovatif dalam mewujudkan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah mencakup pengaturan, pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat. KEPALA UPTD\PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN} PENPASAR TIMUR NIP. 19640825 199003 1 007 Sedangkan untuk inventaris, penanganan, penyimpanan serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) dilakukan oleh Kesehatan Lingkungan, 14, Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah B3 tersebut yang dimaksud meliputi bahan kimia, gas dan limbah medis yang infeksius. 15, Puskesmas melalui bidang pendidikan dan pelatihan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh staf tentang peran mereka dalam menyediakan fasilitas asuhan pasien yang aman dan efektif dan tentang peran mereka dalam rencana Puskesmas untuk pengamanan Kebakaran, Keamanan, bahan berbahaya dan kedaruratan, mengoperasikan dan memelihara peralatan medis dan sistem utilit. Secara berkala Puskesmas melakukan tes pengetahuan staf melalui peragaan, simulasi dan metode lain yang cocok, dan hasil tes ini di dokumentasikan, 16, Pelayanan keselamatan kerja di setiap unit pelaksana dilakukan mulai dari kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan dan perencanaan terhadap sarana, prasarana dan peralatan Kerja. 17. Hasil pelayanan tim keschatan dan keselamatan kerja (K3) dievaluasi, dicatat dan dilaporkan kepada Puskesmas dan unit teknis terkait di wilayah Puskesmas. 18, Program pelayanan tim Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Puskesmas akan dikomunikasikan secara terus menerus dan berkesinambungan ‘NIP. 19640825 199003 1 007 Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS [I DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR. Menetapkan Indikator Penilaian Kinerja Pegawai UPTD Puskesmas MH Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur sebagaimana tercantum dalam Lampiran I keputusan ini; Menetapkan sistem penilaian kinerja pegawai ASN dan Non ASN UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur sebagaimana tercantum dalam Lampiran I keputusan ini; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan; Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 16 Januari 2023 KEPALA UPTBPUSKESMAS II DINAS KESEHATAN /KECAMATAR\DENPASAR TIMUR PEMBINA NIP. 19640825 199003 1 007 ‘Tembusan disampaikan kepada yth: 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar 2. Arsip 400 1 €00661 $280H96I ‘dIN ‘uvdunqureutsaxpieq wep smIsUOUT SMLI9} BIvOOS UENISEHTUNWOSIP ‘ueye seumsaysnd (¢y) eax ueyeyosoy wep uRyeurejesey wy UvuEkejed uTEsBOIg ’g] ‘SBUISOYSNG YEAR Ip yrey9} sTUZa} JUN UEP seUISaysng wpedoy wexodelIP ep TVRIP “IsenTeAcrp (Cy) efioy ueyeurejesoy uep uEpEYOSOY UHH UEUEAYIad |ISEHT “LT -ofiay meyeyeiod wep wuereseid ‘eueres depeysa, uovurouared wep uayreqiod ‘uveseypoued ‘ueesyprouod ‘ueyerBay Lep remUL UeYNyELP eURsyejed ym denas Ip wloy UeyeUIEjssy MEURAEIAd “9 ‘UBx]So}UaUIMYOP Ip TUT Sa} [SEY WEp “ooo BueK ure] opoyou wep JSeMUNS ‘ueeBeIad myejau Jeys UUNwIOSUad soy UBNTLEIOUE SeUSANSNg ByEsH19q LIEIAS “BEM woysis uep sipour ueyeperod wreyypeuoW wep uEyrseiedodusw “WeyeMTEpay wep eXeqeqing ueyeq “ueueUIay ‘Weryeqoy weueUIEduod MUN seUIsoysng ‘euvouas weep wyarour uesod Suejuer wep JHy}QJo up mee Suk uo}sed weyNsE soyyisey ueyeipekuows wrepep vysiow ued Suejuay JES YrUNJos Seq ueyEjed Wep ueppipuad unyereSuajaduow uegnejed uep uesprpued Suepiq ryojour sewsaysng “| “smysyayuy Suvd stpow yequiy wep se “orury ueyog fandyjous pnsyeunp Juv ynqosso} eq Yequiy| uep (Eq) UNdeI0q Wop wAEYEQuog UeYEG “p] ‘ueSunySuyy ueyeYyosay} Yo[O ULYMYRIEP (EAT) uNowIE UEP BéUyVALOG LEYOG YEquII] UETUENquIad ep uoyepuafuad wyos uoweduysuod ‘wouefuouod ‘suoUOAM yRyUN WeySUEPaS KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari Yerdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di Denpasar ‘pada tanggal 11 Januari 2023 1S EMBINA NIP 196408251990031007 ‘Tembusan disampaikan Kepada Yih : 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar 2. Arsip 54, Dalam melaksanakan tugasnya Bidan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas, VI. ASISTEN APOTEKER 6.1. Tugas : |. Membantu dalam pembuatan RUK dan RPK kefarmasian 2. Membantu dalam pembuatan sasaran mutw/ indicator kinerja layanan farmasi 3. Membantu dalam pengelolaan dokumen dan rekaman. 4, Membantu dalam menyusun rencana kebutuhan obat di ruang layanan farmasi 5. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi 6. Menyimpan perbekalan farmasi 7. Melaksanakan pendistribusian perbekalan farmasi 8, Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep 9. Membantu Apoteker dalam pelayanan resep 10. Menyiapkan, mengemas dan memberi etiket dalam pelayanan resep 11. Menyerahkan dan memberikan penjelasan kepada pasien tentang penggunaan obat sesuai aturan 12. Menjaga kebersihan ruang layanan farmasi 13, Pencatatan dan pelaporan kegiatannya 6.2. Fungsi : ‘Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas kefarmasian 6.3. Wewenang = 1, Memiberikan bimbingan teknis dibidang kefarmasian kepada asisten apoteker di bawah jenjang jabatannya. 2, Membuat copy resep jika dibutuhkan; 3, Menjelaskan cara minum obat dan efek samping; 64 Dalam melaksanakan tugasnya asisten Apoteker berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas. KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN SAMATAN DENPASAR TIMUR. ot ; PEMBINA D. PENANGGUNG JARINGAN/ JEJARING PUSKESMAS a, Tugas 1, Mengkoordinir kegiatan Pustu. 2. Mengkoordinir kerjasama dengan faskes. 3. Menkoordinir pelaksanaan puskesmas keliling. s Wewenang dan tanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1, Puskesmas Pembantu; 2. Puskesmas Keliling; 3. Jejaring Fasyankes, “NIP. 19640825 199003 1007 disty Z suseduag woy uereyasay seurq eeday, *y MWK wpoday ueyeduresip uesnquiy, AINLL UVSVANIG NVA, NVLVHASA SVNIC II SVWSIASNd Glan VIVE £207 HUnUeL Z [eBSUL) vped snseduog 1p wexdeianq ‘edunsour wuouredeqas uoyequied ueyreqiod ueyepep ueye uensTayay yedeproy wey werprwsay ip eniqede wep uexderoup yee) yelos nyeyaq mu uestandayy = ‘yur uvsmanday{ ep yostdioy Jeph Sued weyseq ueyednsou py wendure, wreyep Ip umueasoy qodos Teuojsdung Sucuamam up isBung Soyog seiny uerwin uvyderouayy 2 ‘qu wosnndoy wep yosidray yep Suck uerseq ueyednious y ‘uerdurey weyep 1p wunyueosoy podos uereyssay eXedy wuRsyEIag UEP quae Sun8Zueuog Sueuamom wep Isdung “Yoyog se¥n wore unxdeouayy : UNINLL AVSVANAC NVLVVOSY NVLVHSEY SVNIC I SVINSANSNd G1dN SVONIAd ONVNANAM NVC ISONNA “NOXOd SVONL NVIVN ONVINAL UNWLL YVSVANIG NVLVINVORY NVLVHASAN SWNIC I SVWSANSNd GLdN VIVE NVSALNGTX !NWISALAWAIN yexeseksoyy wepEYasoy wsng Bueuar 610% UNYEL, Ey JOWION UEJEYasey HoHWOYy UEIMYEIOd “11 ‘seursaysng wowrafeueyy uewopad Sueiuos 9107 UNYEL, py JOWON UEVEYDSEy HoHWOYY UEINEIOg “OT suoyeyosoy Suopig reununpy eueepag Jwpurrg BueUD 9107 UNYEL Ep SOWON, UENLYSSay LOUD UEINIEIOg °6 ‘ed senjoy{ ueyeyxepuiog UEduEp yeYOs vIsoUOpLT HeRIEBUD[OAUDG uewopag Sumuay 9107 uNYe, 6¢ JOWON UE}EYDSAY YO}UOYA UEIMyEIOg al sseuparyy Buewar $107 UNYEL, op JOWION UUFBYDSOy HOOP MIMBO” “L seureyog 1oy8uyy, ueeyasoy] sery voLlay vada ALvsEA ueydejauayy k. Kartu Peserta Taspen 1. NPWP m. Karis/Karsu 20. Dokumen Pendukung Data Kepegawaian Lainnya KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 11 i 2023 ATAN fSpasar TIMUR

Anda mungkin juga menyukai