Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. NY.

“N” DENGAN DIAGNOSA


BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG NICU RSUP DR. WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH

KELOMPOK 1

MENTOR

Nurlaeli Rahim, S.kep., Ns

PELATIHAN NICU
MAKASSAR
2023
PENGKAJIAN BAYI

I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. Ny.
2. Tempat tgl lahir/usia :
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Jl. Damis No.7A Soppeng
7. Tgl masuk :
8. Tgl pengkajian :
9. Diagnosa medik : Bayi Berat Lahir Rendah
10. Rencana terapi :
11. Identitas Orang tua
7. Ayah
a. Nama : Tn. I
b. Usia : 27 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. Damis No.7A Soppeng

8. Ibu
a. Nama : Ny. N
b. Usia : 24 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: IRT
e. Agama : Islam
g. Alamat : Jl. Damis No.7A Soppeng
B. Identitas Saudara Kandung
No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1 An. S 1 tahun 10 bulan Kakak kandung Sehat
2 By. Ny. N 1 14 hari Saudara kembar Sehat

II. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RUMAH SAKIT


Keluhan Utama : Keadaan umum pasif
Keluhan masuk rumah sakit : Pasien rujukan dari RS Andi Makkasau Pare-Pare
dengan terpasang oksigen nasal canul 0,1 liter
permenit. Ada sesak dialami sejak lahir, bayi
tampak biru ketika menangis,dan ada kuning
diperhatikan sejak 2 hari sebelum masuk rumah
sakit.
Faktor risiko : Bayi dilahirkan secara sectio caesarea , tidak
segera menangis, berat badan lahir 1.595 gram,
panjang badan 35 cm dengan usia gestasi 37-38
minggu. Sistem imunitas rendah.

III. RIWAYAT KELAHIRAN


a. BB lahir : gram
b. PB : cm
c. Apakah saat lahir bayi mengalami:
Penyakit kuning : Tidak
Kebiruan : Ya
Distress pernapasan : Ya
d. Usia gestasi: minggu
e. Skor Down : 0
• Frekuensi napas : 0 (kurang dari 60 x/menit)
• Retraksi : 0 (tidak ada reaksi)
• Sianosis : 0 (tidak ada sianosis)
• Air entry : 0 (udara masuk bilateral)
• Merintih : 0 (tidak merintih)
Down Score pada Neonatus

0 1 2 Score
Frekuensi < 60 60 – 80 x/menit > 80 x/menit 0
Napas x/menit
Sianosis Tidak Sianosis hilang Sianosis menetap 0
sianosis dengan O2 walaupun diberi O2
Retraksi Tidak ada Retraksi ringan Retraksi berat 0
Retraksi
Air Entry Udara masuk Penurunan ringan Tidak ada udara 0
bilateral baik udara masuk masuk
Merintih Tidak Dapat didengar Dapat didengar 0
merintih dengan stetoskop tanpa alat bantu

Total 0
Keterangan:

0-4 : Distress Napas Ringan; membutuhkan O2 nasal atau headbox

4-7 : Distsres Napas Sedang; membutuhkan Nasal CPAP

>7 : Distres Napas Berat; Ancaman Gagal Napas; membutuhkan Intubasi (perlu diperiksa
Analisa Gas Darah/AGD)

a. APGAR score : 10/10

Tanda 0 1 2 Score
Badan merah
Seluruhnya
Warna kulit Biru, pucat jambu, 2
merah jambu
ektremitas biru
Frekuensi jantung Tidak ada <100 >100 2
Iritabilitas refleks Tidak ada respon Meringis Menangis kuat 2
Ektremitas 2
Tonus otot Lemah Gerak aktif
sedikit fleksi
Pelan, tidak 2
Usaha bernafas Tidak ada Baik, menangis
teratur
Total 10
Keterangan :
Vigorous baby (bayi normal) : 7-10
Mild-moderate asphyxia (asfiksia sedang) : 4-6
Asfiksia berat : 0-3

b. Ballard Score : Tidak dikaji, saat ini bayi berusia 14 hari


IV. RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Pada usia hari, namun jumlah kebutuhan tiap
minum tidak pernah mencapai target minum harian tiap kali menyusu.
2. Cara pemberian : Breast feeding dan NGT, terjadwal tiap 2 jam
3. Lama pemberian : Selama dirawat
B. Pemberian Susu Formula
1. Alasan pemberian : ASI tidak mencukupi/kurang
2. Jumlah pemberian : Mengikuti kebutuhan minum harian yang telah
dihitung dan diatur oleh dokter.
3. Cara pemberian : Melalui OGT
C. Penilaian Kurva Lubchenco
Hasil: Berat badan bayi tidak bertambah dan tidak bertumbuh dibuktikan dengan garis
pertumbuhan yang berada di bawah percentil ke 10 (Kecil Masa Kehamilan)

V. Pengkajian Nyeri Neonatus (Neonatal Infant Pain Scale (NIPS))


Skor NIPS: 0

Kategori Penilaian Skor Skor pasien


Tenang/rileks 0
Sebagian diperketat (misalnya
Ekspresi 1
penurunan alis)
wajah 0
Sepenuhnya diperketat (misalnya
2
penutupan kelopak mata)
Meringis 3
Tidak ada pergerakan 0

Pergerakan Sebagian ditekuk 1


anggota Sepenuhnya ditekuk dengan fleksi 0
gerak atas 2
jari-jari
Retraksi pernafasan 3
Pergerakkan yang dapat ditoleransi 0
Adaptasi
dengan Batuk dengan pergerakkan 1
0
ventilasi Melawan ventilator 2
mekanik
Tidak dapat mengontrol ventilasi 3
Total 0

Interpretasi:
Skor 0 : tidak perlu intervensi
Skor 1-3 : nyeri ringan (mild pain)
Skor 4-6 : nyeri sedang (modearte pain)
Skor ≥6 : nyeri yang tidak terkendali

VII. PEMERIKSAAN FISIK


a. Antopometri :
BB : 1.595 gram, PB: 35 cm, Lingkar kepala: 33 cm , Lingkar perut: 28 cm
1. Berat badan lahir : 1.595 gram
2. Berat badan sekarang : 1.495 gram
3. Panjang badan : 35 cm
4. Lingkar lengan atas : 8 cm
5. Lingkar kepala : 33 cm
6. Lingkar dada : 30 cm
7. Lingkar perut : 28 cm

b. Tanda Vital:
1. Suhu tubuh : 36,8 ℃
2. Frekuensi jantung : 148 x/menit
3. Frekuensi napas : 44 x/menit
4. SpO2 : 98 %
Jika menggunakan inkubator tuliskan setting inkubatornya
Inkubator mode air : 33,5 ℃
c. Pengkajian Refleks Primitif
1. Refleks Moro (terkejut) : Ya
2. Refleks mengisap : Ya
3. Tonic Neck refleks : Tidak dikaji
4. Reflex Babinski : Ya
5. Reflex perez : Tidak dikaji
6. Reflex melangkah : Tidak dikaji
7. Grasp reflex : Ya
8. Refleks Menoleh : Ya
9. Doll eye reflex : Tidak dikaji
10. Reflex glabellar : Tidak dikaji
11. Refleks gallant : Tidak dikaji
d. Postur bayi : bayi dalam kondisi ekstensi
e. Kulit :
1. Adanya Eritema : Tidak
2. Adanya Mongolion spot : Tidak
3. Adanya Milia : Tidak
4. Terdapat hemangioma : Tidak

f. Mata :
Kelopak mata : Tertutup
Kelainan mata : Tidak ada
Posisi epikantus dan telinga : 180 derajat
Refleks pupil : Normal
Refleks kornea : Ya
g. Kepala
Fontanel anterior : Ada
Fontanel posterior : Ada
Cephal hematom : Tidak
Fontanel anterior : Cekung
Caput succedaneum : Tidak
Subgaleal hematoma : Tidak
h. Telinga
Posisi telinga sejajar dengan epikantus :
Ya Pinna fleksibel : Ya
i. Hidung
Septum hidung utuh : Ya
Terdapat secret hidung : Tidak
Pasase udara : Paten
j. Mulut tenggorokan
Refleks Isap : Ada
Refleks menelan : Kuat
Terdapat sumbing bibir : Tidak
Terdapat sumbing palatum : Tidak
k. Leher
Bentuk leher : Tidak ada kelainan
l. Dada
Rasio anterior posterior : dengan diameter transversal
1:1 Adanya retraksi dada : Tidak ada
Pembesaran payudara : Tidak

Adanya sekresi mammae : Tidak


Bentuk dada : Normal chest
m. Paru-Paru
Kedalaman : Normal
Pola napas : Normal
Irama napas : Normal

n. Jantung
Bunyi S1 : Normal
Bunyi S2 : Normal
Adanya bunyi jantung tambahan : Tidak ada
o. Abdomen
Bentuk abdomen : Simetris, tidak nampak massa
Keadaan tali pusat : Tali pusat sudah lepas
Lingkar abdomen : 28 cm
Peristaltik usus : 8 x/menit
Distensi abdomen : Tidak
Teraba Liver : Tidak
Teraba ginjal : Tidak
p. Genital Wanita
Labia mayora menutupi labia minora : Ya
Terdapat klitoris : Ya
Meatus uretra paten : Ya/Tidak
Terdapat verniks kaseosa : Ya/Tidak
BAK dalam 24 jam : Ya
q. Bokong/rectum
Anus terbuka : Ya
r. Ekstremitas
Jumlah jari tangan : Sinistra 5 jari dan dextra 5 jari
Jumlah jari kaki : Sinistra 5 jari dan dextra 5 jari
Kelainan kuku : Tidak
VIII. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 12/11/2022
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukkan Keterangan
RET 3.39 103/ul 0.00-0.10 Meningkat
WBC 6.0 103/ul 4.00-10.0 Normal
RBC 4.94 10 /ul
6
4.00-10.0 Normal
HGB 19.7 gr/dl 12.0-16.0 Meningkat
HCT 57 % 37.0-48.0 Meningkat
MCV 115 fL 80.0-97.0 Meningkat
MCH 40 pg 26.5-33.5 Meningkat
MCHC 35 gr/dl 31.5-35.0 Normal
PLT 183 gr/dl 150-400 Normal
RDW-SD 21.2 fL 37.0-54.0 Menurun
PDW 12.4 fL 10.00-18.00 Normal
MPV 10.6 fL 6.50-11.0 Normal
P-LCR
PCT 0.00 % 0.15-0.50 Menurun
NEUT 53.3 % 52.0-75.0 Normal
LYMPH 23.5 % 20.0-40.0 Normal
MONO 20.0 103/ul 2.00-8.00 Meningkat
EO 2.7 103/ul 1.00-3.00 Normal
BASO 0.5 103/ul 0.00-0.10 Normal

Fungsi hati
Bilurubin Total 13.34 mg/dl <11.0 Meningkat
Bilurubin Direk 0.62 mg/dl <3.0 Normal
Albumin 3.1 gr/dl 3.5-5.0 Menurun

Elektrolit
Natrium 142 mmol/l 136-145 Normal
Kalium 3.6 mmol/l 3.5-5.1 Normal
Klorida 107 mmol/l 97-111 Normal

IX. TERAPI SAAT INI


 Rawat inkubator modus air dengan suhu NTE 33,5 (32,6-34,0)
 Kebutuhan cairan : 190 ml/kgBB + 20 ml/kgBB (inkubator) = 210 ml/kgBB =
335 ml/hari
 Terpasang alat invasif (iv line/conecta)
 Obat-obatan :
- Ceftazidime 45 mh/8 jam/intravena
- Amikasin 23 mg/24 jam/intravena
- Fluconazole 5 mg/24 jam/intravena
ANALISA DATA

Nama : By. Ny. N


Usia : 14 hari
Ruangan : NICU
No. Data Masalah Keperawatan
1. DS: - Defisit Nutrisi
DO:
 Pada usia 16 hari, namun jumlah kebutuhan
tiap minum tidak pernah mencapai target
minum harian tiap kali menyusu
 BB Lahir : 1.595 gram
 BB Sekarang : 1.495 gram
 Hasil penilaian grafik Lubchenco : Berat badan
bayi tidak bertambah dan tidak bertumbuh
dibuktikan dengan garis pertumbuhan yang
berada di bawah percentil ke 10

2. Faktor Risiko: Risiko Hipotermia


 BBLR
 BB lahir: 1.595 Gram
 BB sekarang: 1.495 gram
 Suhu 36,8 0C
 Nadi 148 x/menit

3. Faktor Risiko: Risiko Infeksi


 Terpasang alat invasif
 Sistem imunitas rendah
 BBLR
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : By. Ny. N


Usia : 14 hari
Ruangan : NICU
No. Diagnosa Keperawatan Tanggal
Ditemukan Teratasi
1 Defisit Nutrisi 21-11-2022 25-11-2022
2 Risiko Hipotermia 21-11-2022 -
3 Risiko Infeksi 21-11-2022 -
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi


1. Defisit nutrisi D.0019 Status Nutrisi Bayi L.03031 Pemberian Makanan Enteral I.03126
Setelah dilakukan intervensi Observasi:
selama 3 x 24 jam, status nutrisi 1. Periksa posisi NGT atau OGT dengan memeriksa residu
bayi membaik dengan kriteria lambung atau mengauskultasi hembusan udara
hasil : 2. Monitor pola BAB, jika perlu
1. Berat badan meningkat 20-30 3. Monitor berat badan
gr/hari Terapeutik:
2. Bayi cengeng menurun 4. Gunakan teknik bersih dalam pemberian makanan via selang
5. Bicara dengan bayi selama diberikan makan untuk menstimulasi
aktivitas makan,
Kolaborasi:
6. Kolaborasi pemilihan jenis dan jumlah makanan enteral
2. Risiko Hipotermia D.0140 Termoregulasi Neonatus L.14135 Regulasi temperatur I.14578
Setelah dilakukan intervensi Observasi:
selama 3 x 24 jam, termorugulasi 1. Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5 ℃ - 37,5 ℃)
neonatus membaik dengan kriteria 2. Monitor frekuensi pernapasan dan nadi
hasil : 3. Monitor warna dan suhu kulit
1. Suhu tubuh stabil (36,5℃ - Terapeutik:
37,5 ℃) 4. Pasang alat pemantau suhu kontinu, jika perlu
2. Frekuensi nadi normal (140- 5. Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi adekuat
160 x/menit) 6. Gunakan topi bayi untuk mencegah kehilangan panas.
7. Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan
Edukasi:
8. Ajarkan teknik perawatan metode kanguru untuk bayi BBLR
Kolaborasi:
9. Kolaborasi pemberian antipiretik, jika perlu
Risiko Infeksi D.0142 Status Imun L.14133 Pencegahan Infeksi I.14539
Setelah dilakukan intervensi Observasi :
selama 3 x 24 jam, status imun 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
membaik dengan kriteria hasil : Terapeutik :
1. Integritas kulit membaik 2. Batasi jumlah pengunjung
2. Infeksi berulang menurun 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
3. Suhu tubuh normal dan lingkungan pasien
(36,5 ℃ - 37.5 0C) 4. Pertahankan teknik aseptik
Kolaborasi :
5. Kolaborasi pemberian obat antibiotik, jika perlu
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Defisit Nutrisi (D.0019)

IMPLEMENTASI
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Selasa, 22 November 2022 Kamis, 24 November 2022 Jumat, 25 November 2022
Pukul 21.15 Pukul 08.30 Pukul 09.00
1. Memeriksa posisi NGT atau OGT dengan 1. Memeriksa posisi NGT atau OGT dengan 1. Memeriksa posisi NGT atau OGT dengan
memeriksa residu lambung atau memeriksa residu lambung atau memeriksa residu lambung atau
mengauskultasi hembusan udara mengauskultasi hembusan udara mengauskultasi hembusan udara
Hasil : NGT tepat pada gaster Hasil : NGT tepat pada gaster Hasil : NGT tepat pada gaster
2. Memonitor pola BAB 2. Memonitor pola BAB 2. Memonitor pola BAB
Hasil : bayi BAB 3-4 kali sehari Hasil : bayi BAB 3-4 kali sehari Hasil : bayi BAB 3-4 kali sehari
3. Memonitor berat badan 3. Memonitor berat badan 3. Memonitor berat badan
Hasil : BB sekarang 1.495 gram Hasil : BB sekarang 1.595 gram Hasil : BB sekarang 1.640 gram
4. Menggunakan teknik bersih dalam 4. Berkolaborasi pemilihan jenis dan jumlah 4. Berkolaborasi pemilihan jenis dan jumlah
pemberian makanan via selang makanan enteral makanan enteral
Hasil : mencuci tangan sebelum memberikan Hasil : Enteral ASI/SF 12 x 27 ml Hasil : Enteral ASI/SF 12 x 30 ml
minum dengan handrub
6. Berbicara dengan bayi selama diberikan
makan untuk menstimulasi aktivitas makan
Hasil : bayi nampak tenang
7. Berkolaborasi pemilihan jenis dan jumlah
makanan enteral
Hasil : Enteral ASI/SF 12 x 21 ml
EVALUASI
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Rabu, 23 November 2022 Kamis, 24 Oktober 2022 Jumat, 25 Oktober 2022
Pukul 06.00 Pukul 13.00 Pukul 13.00
S:- S:- S:-
O: O: O:
 Bayi menetek langsung, namun kebutuhan  Bayi menetek langsung, namun kebutuhan  Bayi menetek langsung, namun kebutuhan
tiap minum tidak pernah mencapai target tiap minum tidak pernah mencapai target tiap minum tidak pernah mencapai target
minum tiap kali menyusu, sisa melalui NGT minum tiap kali menyusu, sisa melalui NGT minum tiap kali menyusu, sisa melalui NGT
 BB Lahir : 1.595 gram  BB Lahir : 1.595 gram  BB Lahir : 1.595 gram
 BB Sekarang : 1.495 gram  BB Sekarang : 1.595 gram  BB Sekarang : 1.640 gram
A : Defisit Nutrisi
 Hasil penilaian grafik Lubchenco : Berat badan  Bayi tampak tenang
bayi tidak bertambah dan tidak bertumbuh P : A : Defisit Nutrisi teratasi
dibuktikan dengan garis pertumbuhan yang 1. Periksa posisi NGT atau OGT dengan P:-
berada di bawah percentil ke 10 memeriksa residu lambung atau
A : Defisit Nutrisi mengauskultasi hembusan udara
P: 2. Monitor pola BAB
1. Periksa posisi NGT atau OGT dengan 3. Monitor berat badan
memeriksa residu lambung atau 4. Kolaborasi pemilihan jenis dan jumlah
mengauskultasi hembusan udara makanan enteral
2. Monitor pola BAB
3. Monitor berat badan
4. Kolaborasi pemilihan jenis dan jumlah
makanan enteral
Diagnosa Keperawatan : Risiko Hipotermia (D.0140)

IMPLEMENTASI
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Selasa, 22 November 2022 Kamis, 24 November 2022 Jumat, 25 November 2022
Pukul 21.20 Pukul 08.35 Pukul 09.05
1. Memonitor suhu bayi sampai stabil (36,5 ℃ 1. Memonitor suhu bayi sampai stabil (36,5 ℃ 1. Memonitor suhu bayi sampai stabil (36,5 ℃
- 37,5 ℃) - 37,5 ℃) -37,5 ℃)
Hasil : suhu 36,8 ℃ Hasil : suhu 36,9 ℃ Hasil : suhu 36,8 ℃
2. Memonitor frekuensi pernapasan dan nadi 2. Memonitor frekuensi pernapasan dan nadi 2. Memonitor frekuensi pernapasan dan nadi
Hasil : pernapasan : 44 x/ menit, nadi : 150 Hasil : pernapasan : 46 x/ menit, nadi : 146 Hasil : pernapasan : 48 x/ menit, nadi : 148
x/menit x/menit x/menit
3. Memonitor warna dan suhu kulit 3. Memonitor warna dan suhu kulit 3. Memonitor warna dan suhu kulit
Hasil : warna kulit kemerahan Hasil : warna kulit kemerahan Hasil : warna kulit kemerahan
4. Memasang alat pemantau suhu 4. Memasang alat pemantau suhu kontinu 4. Memasang alat pemantau suhu
kontinu Hasil : terpasang skin probe Hasil : terpasang skin probe kontinu Hasil : terpasang skin probe
5. Menggunakan topi bayi untuk mencegah 5. Menggunakan topi bayi untuk mencegah 5. Menggunakan topi bayi untuk mencegah
kehilangan panas. kehilangan panas. kehilangan panas.
Hasil : pasien memakai topi Hasil : pasien memakai topi Hasil : pasien memakai topi
6. Mengatur suhu inkubator sesuai 6. Mengatur suhu inkubator sesuai kebutuhan 6. Mengatur suhu inkubator sesuai kebutuhan
kebutuhan Hasil : Suhu NTE : 33,5℃ Hasil : Suhu NTE : 31,7℃ Hasil : Suhu NTE : 31,7℃
7. Mengajarkan teknik perawatan metode 7. Mengajarkan teknik perawatan metode
kanguru kanguru
Hasil : Ibu bayi melakukan PMK intermitten Hasil : Ibu bayi melakukan PMK intermitten
selama 2 jam selama 2 jam
EVALUASI
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Rabu, 23 November 2022 Kamis, 24 Oktober 2022 Jumat, 25 Oktober 2022
Pukul 06.05 Pukul 13.05 Pukul 13.05
S :- S :- S :-
O: O: O:
 BB lahir: 1.595 Gram  BB lahir: 1.595 Gram  BB lahir: 1.595 Gram
 BB sekarang: 1.495 gram  BB sekarang: 1.595 gram  BB sekarang: 1.640 gram
 Suhu 36,8 C 0
 Suhu 36,9 C 0
 Suhu 36,8 0C
 Nadi 150 x/menit  Nadi 146 x/menit  Nadi 148 x/menit
A : Risiko Hipotermia A : Risiko Hipotermia A : Risiko Hipotermia
P: P: P:
1. Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5 ℃ - 1. Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5 ℃ - 1. Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5 ℃ -
37,5 ℃) 37,5 ℃) 37,5 ℃)
2. Monitor frekuensi pernapasan dan nadi 2. Monitor frekuensi pernapasan dan nadi 2. Monitor frekuensi pernapasan dan nadi
3. Monitor warna dan suhu kulit 3. Monitor warna dan suhu kulit 3. Monitor warna dan suhu kulit
4. Pasang alat pemantau suhu kontinu 4. Pasang alat pemantau suhu kontinu 4. Pasang alat pemantau suhu kontinu
5. Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi adekuat 5. Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi adekuat 5. Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi adekuat
6. Gunakan topi bayi untuk mencegah 6. Gunakan topi bayi untuk mencegah 6. Gunakan topi bayi untuk mencegah
kehilangan panas. kehilangan panas. kehilangan panas.
7. Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan 7. Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan 7. Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan
8. Ajarkan teknik perawatan metode kanguru 8. Ajarkan teknik perawatan metode kanguru
untuk bayi BBLR untuk bayi BBLR
Diagnosa Keperawatan : Risiko Infeksi (D.0142)

IMPLEMENTASI
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Selasa, 22 November 2022 Kamis, 24 November 2022 Jumat, 25 November 2022
Pukul 21.25 Pukul 08.40 Pukul 09.10
1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik sistemik sistemik
Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi
Tanda-tanda vital : Nadi : 150 x/menit, Tanda-tanda vital : Nadi : 146 x/menit, Tanda-tanda vital : Nadi : 148 x/menit,
pernapasan : 44 x/menit, suhu; 36,8 ℃ pernapasan : 46 x/menit, suh: 36,9 ℃ pernapasan : 48 x/menit, suhu; 36,8 ℃
2. Membatasi jumlah pengunjung 2. Membatasi jumlah pengunjung Membatasi jumlah pengunjung
Hasil : tidak ada keluarga yang menjaga di Hasil : tidak ada keluarga yang menjaga di Hasil : tidak ada keluarga yang menjaga di
dalam ruangan dalam ruangan dalam ruangan
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan pasien dengan pasien dan lingkungan pasien dengan pasien dan lingkungan pasien
Hasil : mencuci tangan sebelum dan sedudah Hasil : mencuci tangan sebelum dan sedudah Hasil : mencuci tangan sebelum dan sedudah
menyentuh bayi menyentuh bayi menyentuh bayi
4. Mempertahankan teknik aseptik 4. Mempertahankan teknik aseptik 3. Mempertahankan teknik aseptik
Hasil : selalu mempertahankan teknik Hasil : selelu mempertahankan teknik Hasil : selelu mempertahankan teknik
aseptik ketika melakukan tindakan ke bayi aseptik ketika melakukan tindakan ke bayi aseptik ketika melakukan tindakan ke bayi
5. Berkolaborasi pemberian obat 5. Berkolaborasi pemberian obat 4. Berkolaborasi pemberian obat
antibiotik antibiotik antibiotik
Hasil : ceftazidime 45 mg/8 jam/intravena Hasil : ceftazidime 45 mg/8 jam/intravena Hasil : ceftazidime 45 mg/8 jam/intravena
EVALUASI
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Rabu, 23 November 2022 Kamis, 24 Oktober 2022 Jumat, 25 Oktober 2022
Pukul 06.10 Pukul 13.10 Pukul 13.10
S:- S:- S:-
O: O: O:
 BBLR  BBLR  BBLR
 Sistem imunitas rendah  Sistem imunitas rendah  Sistem imunitas rendah
 Terpasang alat invasif (IV line/Conecta)  Terpasang alat invasif (IV line/Conecta)  Terpasang alat invasif (IV line/Conecta)
A : Risiko Infeksi A : Risiko Infeksi A : Risiko Infeksi
P: P: P:
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik sistemik sistemik
2. Batasi jumlah pengunjung 2. Batasi jumlah pengunjung 2. Batasi jumlah pengunjung
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan kontak dengan pasien dan lingkungan kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien pasien pasien
4. Pertahankan teknik aseptik 4. Pertahankan teknik aseptik 4. Pertahankan teknik aseptik
5. Kolaborasi pemberian obat antibiotic 5. Kolaborasi pemberian obat antibiotic 5. Kolaborasi pemberian obat antibiotic

Anda mungkin juga menyukai