Dinamika Kelompok Sosial Ipong
Dinamika Kelompok Sosial Ipong
Disusun Oleh :
Kelompok 2
-Kayla anggelivana
-Siti mutia rahmah
-Rozanatus silfiana
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
menciptakan Alam Semesta ini sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Dalam sehari-hari kita sering menjumpai hal-hal yang berhubungan
dengan Sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan untuk mempelajari dan memahami
Dinamika Dalam Kelompok Sosial.Dan dengan senantiasa kami panjatkan
kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah –
Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah yang sederhana ini.Dalam
membuat Makalah ini kami mendapat banyak kendala akan tetapi dengan
kesabaran dan ketelitian sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam Makalah yang sederhana ini, kami
mengharapkan kritikan dan saran-saran yang sifatnya membangun.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah
Pentingnya kelompok bagi kehidupan manusia bertumpu pada kenyataan
bahwa manusia adalah makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup
sendirian. Dalam perjuangan hidupnya, guna memenuhi kebutuhan hidup,
kelompok manusia tidak terlepas dari interaksinya dengan manusia lain
disekelilingnya. Sejak dilahirkan ke dunia sampai meninggal dunia, manusia
selalu terlibat dalam interaksi, artinya tidak terlepas dari kelompok.
Agar pembahasan pada makalah ini tidak keluar dari konsep, maka dibuatlah
rumusan masalah sebagai berikut :
2.Memudahkan segala pekerjaan ( Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa
bantuan orang lain)
2.Memudahkan segala pekerjaan. (Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa
bantuan orang lain)
1. Tujuan kelompok
Tujuan kelompok dapat diartikan sebagai gambaran yang diharapkan anggota yang akan
dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh seluruh anggota.
Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut diperlukan aktivitas bersama oleh para anggota.
Hubungan antara tujuan kelompok dengan tujuan anggota bisa :
c.). Netral
d). Searah
e). Identik
Dengan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk hubungan d adalah
yang paling baik. Tujuan kelompok dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan individu dan
tujuan semua anggota kelompok.
· Mempunyai makna bagi anggota kelompok,relevan, realistis dapat diterima dan dapat
dicapai.
· Adanya keseimbangan tugas dan aktivitas dalam mencapai tujuan individu dan kelompok.
·Bersifat menarik dan menantang serta mempunyai resiko kegagalan yang kecil dalam
mencapainya.
·Berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk mencapai tujuan kelompok.
2. Kekompakan kelompok
Kekompakan kelompok merupakan tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam kelompok hal ini
yang berupa : loylitas, rasa memiliki, rasa keterlibatan dan keterikatan. Ada enam faktor yang
mempengaruhi kekompakan kelompok yaitu :
b).Keanggotaan kelompok
Makin tinggi apresiasi anggota terhadap tujuan kelompok, kelompok semakin kompak
Setiap anggota tidak menonjolkan perbedaan masing-masing, bahkan harus merasa sama,
merasa satu
Bila jumlah anggota kelompok relatif kecil, cenderung lebih kompak dibandingkan dengan
kelompok dengan jumlah anggota besar
Sedangkan faktor yang meningkatkan kekompakan kelompok adalah kesepakatan anggota
terhadap tujuan kelompok. Tingkat keseringan berinteraksi, adanya keterikatan pribadi,
persaingan antar kelompok adanya evaluasi yang menyenangkan dan adanya perlakuan antar
anggota dalam kelompok sebagai manusia bukan mesin
3. Struktur Kelompok
Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam kelompok sesuai
posisi dan peranan masing-masing. Struktur kelompok harus sesuai/memdukung tercapainya
tujuan kelompok. Yang berhubungan dengan struktur kelompok yaitu:
a).Struktur Komunikasi
Sistim komunikasi dalam kelompok harus lancar agar pesan sampai kepada seluruh anggota.
Pada gilirannya kelompok menjadi tidak kompak.
Pembagian tugas harus merata dengan memperhatikan kemampuan peranan, dan posisi
masing-masing anggota. Dengan demikian seluruh anggota kelompok ikut berpatisipasi dan
terlibat, sehingga dinamika kelompok harus semakin kuat.
Kedinamisan kelompok sangat erat dengan kecepatan pengambilan keputusan selain harus
jelas siapa yang mengambil keputusan dan ketidak cepatan (kelambatan) pengambilan
keputusan menunjukkan lemahnya struktur kelompok.
Interaksi di dalam kelompok sangat diperlukan sedangakan dalam struktur kelompok harus
menjamin kelancaran interksi, kelancaran interaksi memerlukan rencana (contoh ketersediaan
ruang pertemuan kelompok) dapat menjamin kelancaran interaksi antar anggota.
Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok dalam rangka
mencapai tujuan. Secara keseluruhan fungsi ini sebaiknya dilakukan dengan kondisi
menyenangkan, dengan kondisi yang menyenangkan dapat menjamin fungsi tugas ini dapat
terpenuhi klasifikasi fungsi tugas yaitu:
f). Kejelasan, berfungsi menciptakan kejelasan kepada anggota seperti tujuan dan kebutuhan
anggota
a). Mengusahakan/mendorong agar semua anggota kelompok ikut berpartisipasi dalam setiap
kegiatan kelompok. Dengan demikian rasa memiliki kelompok dari para anggotanya akan
tinggi.
c). Mengusahakan/mendorong menumbuhkan kegiatan agar para anggota bisa ikut aktif
berperan.
d). Menciptakan norma kelompok. Norma kelompok ini adalah sebagai acuan anggota
kelompok bertindak.
e). Mengusahakan adanya kesempatan anggota baru, baik untuk menambah jumlah maupun
mengganti anggota yang keluar.
6. Suasana Kelompok
Suasana kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan bersemangat atau apatis yang
ada dalam kelompok, suasana kelompok yang baik bila anggotanya merasa saling menerima,
saling menghargai , saling mempercayai dan bersahabat.
a). Hubungan antar anggota. Hubungan yang mendukung adalah hubungan yang rukun,
bersahabat, persaudaraan.
c). Lingkungan fisik yang mendukung adanya anggota baru adanya norma kelompok adanya
kesepakatan, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUp
A. Simpulan
Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau
lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu
dengan yang lain. Dinamika kelompok menguraikan kekuatan-kekuatan yang
terdapat dalam situasi kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan
anggotanya.