Anda di halaman 1dari 5

Jurnal InFact Sains dan Komputer

Vol.7, No.02 (2023)


p-ISSN : 2527-8363, e-ISSN: 2829-0259

Implementasi Virtual Private Server untuk


Mini Hosting
Carlin Bestari Gea1,*, Kristian Juri Damai Lase 2, Mariana Syamsudin3
1,2,3 Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Komputer, Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta
4Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Pontianak

E-mail: carlin_gea18@student.ukrimuniversity.ac.id1, kristian@ukrimuniversity.ac.id2,


marianasyamsudin@gmail.com3

Abstrak
Virtual Private Server adalah server pribadi yang keseluruhan Info Naskah:
resource digunakan oleh satu user saja dan tidak dipengaruhi oleh Naskah masuk: 23 November 2022
user lainnya. Teknologi yang di gunakan VPS adalah virtualisasi
Direvisi: 02 Januari 2023
hardware server fisik yang kemudian dibagi menjadi beberapa
resource berbeda. Disebut virtual karena pada pembagian ini Diterima: 10 Januari 2023
menggunakan software sehingga dalam satu server fisik terdapat
beberapa VPS yang dijalankan. Untuk dapat lebih luas dalam segi
kontrol server, peneliti menggunakan IP Public dan IP Dedicated
sebagai penyalur sistem VPS yang dari local secara public. Selain
itu, pada implementasi VPS ini, linux debian dan linux ubuntu
digunakan sebagai Sistem Operasi untuk mewujudukan server VPS.
Untuk mendapatkan nilai uji kinerja jaringan VPS dari client yang
menggunakan melalui parameter dari Quality of Service (QoS) yaitu
Delay dan Jitter.
Dari hasil pengujian nilai resource server VPS yang didapatkan
dapat dikategorikan sangat bagus dan layak untuk
diimplementasikan dengan rerata beban server CPU 2,9%, memory
71,23%, disk space 16,1%. Dan pengujian parameter QoS (delay,
jitter) juga mendapatkan performa yang bagus dan memiliki nilai
cukup rendah yang didapatkan dengan nilai rerata delay 6-37,24%,
jitter sebesar 8,95-59,95%.
Abstract
Virtual Private Server is a private server whose entire resource is Keywords:
used by one user only and is not influenced by other users. The Server; Virtualization; VPS; Linux Debian;
technology used by VPS is virtualization of physical server
Linux Ubuntu; VMWare; Cpanel; Network;
hardware which is then divided into several different resources.
Called virtual because this division uses software so that in one Mikrotik; WinSCP; Winbox; QoS;
physical server there are several VPS running. To be more extensive Wireshark ; SysGauge.
in terms of server control, researchers use Public IP and Dedicated
IP as a distributor of VPS systems from local to public. In addition,
in this VPS implementation, debian linux and ubuntu linux are used
as operating systems to create a VPS server. To get the value of the
VPS network performance test from the client using the parameters
of the Quality of Service (QoS), namely Delay and Jitter.
From the test results, the value of the VPS server resource obtained
can be categorized as very good and feasible to be implemented with
an average server CPU load of 2.9%, memory 71.23%, disk space
16.1%. And testing the QoS parameters (delay, jitter) also gets good
performance and has a fairly low value obtained with an average
delay value of 6-37.24%, jitter of 8.95-59.95%.

*Penulis korespondensi:
carlin_gea18@student.ukrimuniversity.ac.id

5
p-ISSN : 2527-8363, e-ISSN: 2829-0259

1. Pendahuluan Delay dan Jitter sebagai uji kinerja jaringan VPS dari client
Pesatnya perkembangan teknologi server saat ini yang menggunakan.
membuat teknologi sangat berperan penting dalam
kehidupan sehari-hari. Penerapan server sudah banyak 2. Analisi perancangan
dimanfaatkan baik untuk kepentingan pribadi, usaha, 2.1 Skema penelitian
organisasi dan berbagai kebutuhan lainnya. Secara umum, Pada tahap skema penelitan ini dilakukan
server menjadi solusi untuk mengelola dan memonitoring perancangan VPS sebagai layan mini hosting perkuliahan
data dengan penyimpanan yang luas. Sehingga mahasiswa di server informatika UKRIM. Tahapan pertama
mempermudah dalam menyimpan dan menghubungkan data sebelum proses pengujian yaitu melakukan observasi,
antar komputer dengan lebih cepat. analisis kebutuhan dan desain sistem perancangan.
Ketersediaan server di Informatika Universitas Penelitian ini menggunakan virtualisasi VMWare
Kristen Immanuel Yogyakarta menunjang setiap kegiatan untuk mesin dan instalasi OS Linux Debian dan Linux
mahasiswa maupun dosen. Berbagai pemanfaatan server Ubuntu. Dalam virtualisasi VMWare, virtual private server
yang digunakan mulai dari menyimpan data, web server, dikonfigurasi sebagai server mini hosting perkuliahan
database server dan remote server. Server mengontrol penuh mahasiswa di informatika UKRIM. Kemudian IP Public
data yang dibutuhkan oleh user dan mengatur hak akses digunakan sebagai pendistribusi VPS mini hosting untuk
kedalam jaringan yang bisa digunakan oleh komputer user dapat diakses client secara luas. Sistem Operasi VPS yang
tersebut. Komputer sering berbagi data informasi, dimana digunakan adalah linux debian dan ubuntu.
server tersebut memiliki tugas untuk memberikan layanan Kedua pada tahap proses pengujian, peneliti
bagi user yang terhubung dengannya. Dengan sistem server melakukan pengujian terhadap implementasi VPS terhadap
tersebut masih belum adanya penerapan web hosting untuk client berdasarkan autentikasi username dan password yang
mahasiswa sebagai tempat media pembelajaran dalam telah diatur dalam server VPS. Proses penelitian ini juga,
layanan hosting. Web hosting ini merupakan sebuah peneliti melakukan pengujian performa untuk mendapatkan
perangkat yang tersambung dengan layanan internet dan nilai keefektifan dari virtual private server. Berdasarkan nilai
berfungsi untuk menyimpan data-data website atau berupa tersebut, dilakukan analisis dan perhitungan rata-rata data
data lain agar nantinya bisa diakses siapa saja secara online. sehingga nilai performa dari VPS dapat diukur dan
Berdasarkan permasalahan di atas, butuhnya suatu teknologi dibandingkan terhadap setiap VPS yang diimplementasikan.
baru yang dapat dimanfaatkan dan menjadi solusi pada
Server. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah 2.2 Analisis permasalahan
teknologi Virtualisasi Private Server sebagai layanan mini Dalam penelitian ini sistem yang terjadi adalah masih
hosting untuk mahasiswa. belum adanya penerapan Virtual Private Server (VPS)
Virtual Private Server adalah server pribadi yang diserver informatika UKRIM sebagai layanan mini hosting
keseluruhan resource digunakan oleh satu user saja dan tidak perkuliahan mahasiswa.
dipengaruhi oleh user lainnya. Teknologi VPS
memungkinkan beberapa sistem operasi dapat berjalan di 3.3 Analisis perangkat
satu mesin fisik yang sama. Pengguna dapat mengelola a. Perangkat keras
secara penuh seluruh konfigurasi. Teknologi yang di
Tabel 2.1 Perangkat Keras
gunakan VPS adalah virtualisasi hardware server fisik yang
kemudian dibagi menjadi beberapa resource berbeda. Hardware Spesifikasi
Disebut virtual karena pada pembagian ini menggunakan - Intel Core i3
software sehingga dalam satu server fisik terdapat beberapa - SSD : 256 GB
VPS yang dijalankan. Setiap VPS memiliki FullRootAccess, - HDD : 1 TB
Sistem Operasi, dan pengaturan sendiri untuk init script, - 8 GB RAM
Laptop
users, pemrosesan, filesystem, dan sebagainya termasuk - Intel Core i3
resources server seperti CPU dan RAM yang berdiri sendiri - HDD : 1 TB
yang biasanya terdapat OS Linux di dalamnya. - 4 GB RAM
Dalam penelitian ini, peneliti mengembangan Virtual
Private Server untuk Mini Hosting Perkuliahan Mahasiswa.
Perancangan ini memanfaatkan Virtual Private Server Router 4 Fast Ethernet
sebagai layanan mini hosting bagi mahasiswa. Untuk dapat
lebih luas dalam segi kontrol server, peneliti menggunakan
IP Public dan IP Dedicated sebagai penyalur sistem VPS - Cat 5
Kabel LAN
yang dari local secara public. Selain itu, beberapa layanan - Transmisi 100Mbps
sistem operasi yang digunakan untuk membandingkan
perfoma pemakaian terhadap setiap user yang menggunakan
server. Sehingga, mendapat kemudahan dalam akses data
yang cakupannya cukup luas dan tidak hanya dalam jaringan
local tentunya. Pada proses implementasi VPS ini, linux
debian dan linux ubuntu digunakan sebagai Sistem Operasi
untuk mewujudukan server VPS. Parameter dari QoS yaitu

6
p-ISSN : 2527-8363, e-ISSN: 2829-0259

b. Perangkat lunak
2.4 Desain Sistem Jaringan
Tabel 2.2 Peramgkat Lunak
Desain sistem perancangan VPS debian server untuk
Software Keterangan mini hosting perkuliahan mahasiswa di server informatika
UKRIM. Desain topologi yang digunakan dalam
Mesin dan OS Virtual
VMWare 10.0.7 perancangan adalah topologi Bus. Topologi Bus adalah
Windows dan Linux Debian
topologi yang menghubungkan dua maupun lebih pada
Linux Debian 10 Sistem Operasi Server VPS komputer secara serial menggunakan kabel utama untuk
Linux Ubuntu 20 Sistem Operasi Server VPS pusat lalu lintas data atau sebagai center.

Distribusi Layanan Jaringan


IP Public
local ke jaringan luas
Pengelolaan Website Dalam
cPanel
Akun Hosting
Network Diagram Desain Model Topologi

SysGauge v8.6.24 Pengujian Resource Server

Wireshark v2.4.6 Pengujian Parameter QoS

Gambar 2.2 Desain sistem Jaringan


Remote Mahasiswa
WinSCP v5.21.1
untuk melakukan hostingan 3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Resource Server
2.3 Flowchart Berdasarkan hasil pengujian resource server, berikut
Flowchart yang di desain merupakan flowchart hasil rerata yang didapatkan yaitu sebagai berikut :
sistem. Flowchart sistem merupakan bagan alir sistem yang a. CPU
menunjukkan urutan prosedur perancangan suatu sistem dari Adapun hasil resource CPU server yang didapatkan, dapat
memulai sampai terbentuknya suatu rancangan yang dilihat dalam gambar grafik berikut :
dilakukan. Proses flowchart menjelaskan keseluruhan step-
step dalam mewujudukan penelitian.

Grafik Resource CPU Server


6%

4% 5%
4% 4%

2% 3% 3% 3%
2% 2% 2%
1%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
CPU Usage

Gambar 3.1 Resource CPU Server


b. Memory
Adapun hasil resource Memory Server yang
didapatkan dapat, dilihat dalam gambar grafik berikut :

Gambar 2.1 flowchart

7
p-ISSN : 2527-8363, e-ISSN: 2829-0259

Grafik Resource Memory Server Grafik Resource CPU VPS


78,0%
60,0%
76,0% 76,4%

74,0% 75,4% 40,0% 49,9%


72,0% 20,0%
70,0% 70,7% 70,8% 3,61%
0,0%
70,2% 70,1%
69,7% 69,8% 69,7%
68,0% 69,5%

Resource CPU
66,0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 VPS Debian VPS Ubuntu

Gambar 3.2 Resource Memory Server Gambar 3.5 Rerata Hasil Resource CPU VPS
c. Disk space c. Memory
Adapun hasil resource Disk Space yang Adapun hasil rerata resource Memory yang
didapatkan dapat,n dilihat dalam gambar grafik berikut : didapatkan dalam kedua server VPS dimuat dalam
bentuk gambar grafik berikut :
Grafik Resource Disk Space Server
Grafik Resource Memory VPS
20,0%
65,0%
15,0% 16,1% 16,1% 16,1% 16,1% 16,1% 16,1% 16,1% 16,1% 16,1% 16,1%
60,0%
55,0% 59,3%
10,0% 50,0%
45,0% 49,7%
5,0%
40,0%
0,0% Resource Memory
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
VPS Debian VPS Ubuntu
Gambar 3.3 Resource Disk Space Server
3.2 Resource Server VPS Gambar 3.6 Rerata Hasil Resource Memory VPS
Berdasarkan hasil pengujian resource Server VPS,
berikut rerata pengujian resource yang didapatkan yaitu 3.3 Parameter QoS
Dari hasil pengujian parameter QoS yang didapatkan,
sebagai berikut :
hasil rerata di kategorikan berdasarkan standarisasi
a. Load Status (Beban Server) TYHPON untuk mengetahui nilai kelayakan server VPS
Adapun hasil rerata resource load status atau yang diterapkan. Berikut hasil pengujian yang didapatkan
beban server yang didapatkan dalam kedua Server VPS, yaitu sebagai berikut :
dimuat dalam bentuk gambar grafik berikut:
a. Delay
Grafik Resource Load Status (Beban Rerata hasil pengujian delay berdasarkan
Server) VPS THYPON dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
10,0% Tabel 3.1 Hasil Rerata Delay VPS
Pengujian Delay (ms)
8,2% Rerata
5,0% Mhs1 Kategori Mhs2 Kategori
VPS 4 / Sangat 4 / Sangat
0,6% 6,00 37,24
Debian Bagus Bagus
0,0%
VPS 4 / Sangat 4 / Sangat
Resource Load Status (Beban Server) Ubuntu
10,52
Bagus
5,65
Bagus
VPS Debian VPS Ubuntu Tabel 3.1 menunjukkan rerata hasil pengujian
nilai delay berdasarkan standrarisasi THYPON. Kategori
Gambar 3.4 Rerata Hasil Resource Load Status VPS dari hasil yang didapatkan memiliki nilai indeks 4 dan
tergolong sangat bagus nilai delay yang didapatkan.
b. CPU
Untuk melihat data yang lebih signifikan, berikut hasil
Adapun hasil rerata resource CPU yang rerata pengujian delay yang dimuat dalam bentuk gambar
didapatkan dalam kedua server VPS dimuat dalam grafik 3.7
bentuk gambar grafik berikut :

8
p-ISSN : 2527-8363, e-ISSN: 2829-0259

dapat diakses oleh administrator serta user untuk


Grafik Rata-rata Delay VPS melakukan hostingan baik dari jaringan local maupun
40,00 ms dalam jaringan secara luas.
37,24 ms 2. Dari hasil pengujian nilai resource server VPS yang
30,00 ms
didapatkan dapat dikategorikan sangat bagus dan layak
20,00 ms untuk diimplementasikan dengan rerata beban server
CPU 2,9%, memory 71,23%, disk space 16,1%. Dan
10,00 ms pengujian parameter QoS (delay, jitter) juga
10,52 ms
6,00 ms 5,65 ms mendapatkan performa yang bagus dan memiliki nilai
0,00 ms
VPS Debian VPS Ubuntu cukup rendah yang didapatkan dengan nilai rerata delay
6-37,24%, jitter sebesar 8,95-59,95%.
Delay (ms) Mhs1 Delay (ms) Mhs2
Daftar Pustaka
Gambar 3.7 Rata-rata Delay VPS
[1] Susilo and G. K. Nugraha, “Pembangunan Web
Server Mengunakan Debian Server Untuk Media
b. Jitter Pembelajaran Di Sekolah Menengah Kejuruan
Rerata hasil pengujian jitter berdasarkan THYPON
(SMK) Negeri 1 Sragen,” Indones. J. Netw. Secur.,
dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
vol. 2, no. 1, pp. 22–27, 2012.
Tabel 3.2 Hasil Rerata Jitter VPS [2] E. Wamy, F. Machfudz, A. Heriady, and A. A. Ilham,
“PerancanganAplikasi Server Berbasis Virtualisasi,”
Pengujian Jitter (ms) Semin. Nas. Tek. Inform., pp. 34–36, 2013.
Rerata
Mhs1 Kategori Mhs2 Kategori [3] M. Syani and B. Saputro, “Implementasi Remote
VPS 9,46 3 / Bagus 59,95 3 / Bagus Monitoring Pada Virtual Private Server Berbasis
Debian Telegram Bot Api (Studi Kasus Politeknik Tedc
VPS 16,59 3 / Bagus 8,95 3 / Bagus Bandung,” J. SISKOM-KB (Sistem Komput. dan
Ubuntu Kecerdasan Buatan), vol. 4, no. 2, pp. 94–111, 2021,
doi: 10.47970/siskom-kb.v4i2.190.
Tabel 3.2 menunjukkan rerata hasil pengujian [4] Danang and S. Ongkowijoyo, “Implementasi Proxy
nilai jitter berdasarkan standrarisasi THYPON. Kategori Server Dengan Webmin Menggunakan Linux Debian
dari hasil yang didapatkan memiliki nilai indeks 3 dan Lenny,” Semin. Nas. Teknol. dan Multimed. 2013, pp.
tergolong bagus nilai jitter yang didapatkan. Untuk 05-33-05–37, 2013.
[5] P. Ubuntu, “Pengertian Ubuntu dan media
melihat data yang lebih signifikan, berikut hasil rerata
penyimpanannya serta perbandingannya dengan
pengujian jitter yang dimuat dalam bentuk gambar grafik Windows”.
3.8. [6] A. Mukti, “Virtual Machine ( VMware Workstation
)”.
Grafik Rata-rata Jitter VPS [7] S. Bahri, “Syaiful Bahri,” vol. 8, no. 3, p. 1, 2019.
[8] M. J. N. Yudianto, “Jaringan Komputer dan
80,00 ms
Pengertiannya,” Ilmukomputer.Com, vol. Vol.1, pp.
60,00 ms 1–10, 2014.
59,95 ms
40,00 ms [9] A. I. Ardhitya, “Pengertian dan Penjelasan Mikrotik
20,00 ms Arse Irawhan Ardhitya,” 2007.
9,46 ms 16,59 ms8,95 ms
0,00 ms [10] Dasril and Adryanto, “Perancangan Ftp Server
VPS Debian VPS Ubuntu Dengan Keamanan Ssl Pada Kampus Amik Ibnu
Khaldun Palopo,” Juteks, vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2018.
Jitter (ms) Mhs1 Jitter (ms) Mhs2 [11] S. Didi, “Implementasi Queue Tree Untuk
Manajemen Bandwidth Menggunakan Router Board
Gambar 3.8 Rata-rata Jitter VPS Mikrotik,” Cendikia, vol. 12, no. 1, p. 7, 2016.
[12] M. Iqbal, U. Padjadjaran, P. Studi, and T.
4. Kesimpulan Informatika, “Using Wireshark and Command Nestat
Berdasarkan hasil implementasi, pengujian dan -a,” no. 140810120005, pp. 3–4, 2016.
pembahasan yang dilakukan, adapun yang menjadi
kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Implementasi Virtual Private Server (VPS) berhasil
diterapkan sebagai layanan mini hosting perkuliahan dan

Anda mungkin juga menyukai