Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN / SOP PENGELOLAAN SARPRAS

SD NEGERI 2 PURWOHARJO
KECAMATAN PURWOHARJO
KABUPATEN BANYUWANGI

1
DAFTAR ISI

A. Paduan / SOP Pengelolaan Sarpras Tahun 2019 3


B. Paduan / SOP Pengelolaan Sarpras Tahun 2020 6
C. Paduan / SOP Pengelolaan Sarpras Tahun 2021 9
D. Paduan / SOP Pengelolaan Sarpras Tahun 2022 12

2
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN
PRASANA

1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk
kegiatan penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah

2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang
meliputi :
2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan
melalui tahapan
2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri
2.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana

3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.2. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan
pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan
Umum.

4. Definisi
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah
raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat berekreasi serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media
pengajaran atau pendidikan.
3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda
yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman
penyelenggaraan pendidikan.
4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan
merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat
dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penysutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan
sebagainya) c) Bencana alam.
6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk
keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.

5. Prosedur 1. Tanggung Jawab dan Wewenang


5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.

3
5.1.2 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek sarana
prasarana untuk membantu membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk
menginventarisir sarana dan prasarana sekolah, serta membuat
program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah.

2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana


prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan , sebagai berikut:
5.2.1 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana,
5.2.2 Inventarisasi sarana yang
ada, 5.2.3 Menyeleksi program
prioritas, 5.2.4 Menyusun
anggaran.

3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan


5.3.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.3 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang
ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak
yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.4 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk
mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.5 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan
dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan
sarana dan prasarana tersebut.
5.3.6 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri


5.4.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.3 Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan
pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada
kepala sekolah.
5.4.4 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui
maka akan diadakan survei harga.
5.4.5 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.6 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana


5.5.1 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi
kriteria Penghapusan
5.5.2 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.3 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
sesuai ketentuan jika sudah disetuju
5.5.4 . Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan
Prasarana di Sekolah

6. Indikator Mutu
6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses
belajar mengajar
6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana dan Prasana.

4
6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan
sarana dan prasana sekolah

Purwoharjo, 2019
Kepala Sekolah

Dawud Hartapranata, S.Pd


NIP. 196009241983031009

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN


PRASANA

5
1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk
kegiatan penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah

2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang
meliputi :
2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan
melalui tahapan
2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri
2.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana

3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.4. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan
pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan
Umum.

4. Definisi
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat
berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat
berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media
pengajaran atau pendidikan.
3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-
benda yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat
nyaman penyelenggaraan pendidikan.
4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga
dan merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar
dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penysutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan
sebagainya) c) Bencana alam.
6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk
keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.

6. Prosedur 1. Tanggung Jawab dan Wewenang


5.1.4 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.
5.1.5 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek sarana
prasarana untuk membantu membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.

6
5.1.6 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk
menginventarisir sarana dan prasarana sekolah, serta membuat
program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah.

2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana


prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan , sebagai berikut:
5.2.5 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana,
5.2.6 Inventarisasi sarana yang
ada, 5.2.7 Menyeleksi program
prioritas, 5.2.8 Menyusun
anggaran.

3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan


5.3.7 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.8 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.9 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang
ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak
yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.10 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk
mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.11 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana
akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan
pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
5.3.12 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri


5.4.7 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.8 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.9 Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan
pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada
kepala sekolah.
5.4.10 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui
maka akan diadakan survei harga.
5.4.11 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.12 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana


5.5.5 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi
kriteria Penghapusan
5.5.6 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.7 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
sesuai ketentuan jika sudah disetuju
5.5.8 . Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan
Prasarana di Sekolah

6. Indikator Mutu
6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses
belajar mengajar
6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana dan Prasana.
6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan
sarana dan prasana sekolah

7
Purwoharjo, 2020
Kepala Sekolah

Dawud Hartapranata, S.Pd


NIP. 196009241983031009

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN


PRASANA

8
1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk
kegiatan penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah

2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang
meliputi :
2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan
melalui tahapan
2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri
2.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana

3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.6. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan
pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan
Umum.

4. Definisi
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah
raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat berekreasi serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media
pengajaran atau pendidikan.
3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda
yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman
penyelenggaraan pendidikan.
4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan
merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat
dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penysutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan
sebagainya) c) Bencana alam.
6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk
keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.

5. Prosedur 1. Tanggung Jawab dan Wewenang


5.1.7 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.
5.1.8 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek sarana
prasarana untuk membantu membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.

9
5.1.9 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk
menginventarisir sarana dan prasarana sekolah, serta membuat
program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah.

2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana


prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan , sebagai berikut:
5.2.9 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana,
5.2.10 Inventarisasi sarana yang ada,
5.2.11 Menyeleksi program prioritas,
5.2.12 Menyusun anggaran.

3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan


5.3.13 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.14 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.15 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang
ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak
yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.16 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk
mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.17 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana
akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan
pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
5.3.18 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri


5.4.13 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.14 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.15 Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan
pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada
kepala sekolah.
5.4.16 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui
maka akan diadakan survei harga.
5.4.17 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.18 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana


5.5.9 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi
kriteria Penghapusan
5.5.10 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.11 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
sesuai ketentuan jika sudah disetuju
5.5.12 . Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan
Prasarana di Sekolah

6. Indikator Mutu
6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses
belajar mengajar
6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana danPrasana.

10
6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan
sarana dan prasana sekolah

Purwoharjo, 2021
Kepala Sekolah

SUKIJAN, S.Pd
NIP. 196405131989111001

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN


PRASANA

11
1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk
kegiatan penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah

2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang
meliputi :
2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan
melalui tahapan
2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri
2.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana

3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.8. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan
pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah / Madrasah Pendidikan
Umum.

4. Definisi
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat
berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat
berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi
2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media
pengajaran atau pendidikan.
3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-
benda yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat
nyaman penyelenggaraan pendidikan.
4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga
dan merawat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar
dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penysutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan
sebagainya) c) Bencana alam.
6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk
keperluan perawatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.

5. Prosedur 1. Tanggung Jawab dan Wewenang


5.1.10 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.
5.1.11 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek
sarana prasarana untuk membantu membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana
dan prasarana sekolah.

12
5.1.12 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk
menginventarisir sarana dan prasarana sekolah, serta membuat
program pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah.

2. Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana


prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan , sebagai berikut:
5.2.13 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana,
5.2.14 Inventarisasi sarana yang ada,
5.2.15 Menyeleksi program prioritas,
5.2.16 Menyusun anggaran.

3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan


5.3.19 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.20 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.21 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang
ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak
yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.22 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk
mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.23 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana
akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan
pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
5.3.24 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri


5.4.19 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.20 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.21 Wakasek Kurikulum mengajukan proposal atau usulan
pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada
kepala sekolah.
5.4.22 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui
maka akan diadakan survei harga.
5.4.23 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.24 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi
sekolah

5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana


5.5.13 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi
kriteria Penghapusan
5.5.14 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.15 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
sesuai ketentuan jika sudah disetuju
5.5.16 . Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan
Prasarana di Sekolah

6. Indikator Mutu
6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses
belajar mengajar
6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana dan Prasana.
6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan
sarana dan prasana sekolah

13
Purwoharjo, 2022
Kepala Sekolah

MUJIASIH, S.Pd
NIP. 197611102008012023

14

Anda mungkin juga menyukai