BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Menimbang
Mengingat
NOMOR 262 TAHUN 2023
TENTANG
PEMBATALAN IZIN EDAR OBAT TRADISIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
as
bahwa 3 (tiga) izin edar obat tradisional produk FRESHMAG,
ETAWALIN, dan ZYMUNO telah terdaftar sebagai obat
tradisional atas nama CV. BUMI WIJAYA dengan Nomor Izin
Edar POM 1R203641251, POM 1R222007251, dan
POM TR213687201;
bahwa berdasarkan surat dari CV. BUMI WIJAYA
nomor 05/BW-SKR/V/2023 tanggal 24 Mei 2023 perihal
Pembatalan Nomor Izin Edar pada prinsipnya CV. BUMI
WIJAYA mengajukan permohonan pembatalan izin edar
terhadap produk obat tradisional sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dikarenakan tidak diproduksi lagi;
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 33 ayat (1) huruf ¢
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata
Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal
Terstandar dan Fitofarmaka, pembatalan izin edar obat
tradisional dapat dilaksanakan jika selama 2 (dua) tahun
berturut-turut obat tradisional tidak dibuat atau diimpor;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
tentang Pembatalan Izin Edar Obat Tradisional;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3821);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 138,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3781);
Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan
Tata Laksana Pendaftaran Obat, Tradisional, Obat Herbal
Terstandar dan Fitofarmaka;
Jalan Percotakan Negara 23, Jakarta 10560 Indonesia
Telephone : 62-21 - 4244688, Fax. : 62-21 4250764Menetapkan
Kesatu
Kedua
-2-
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentang
Registrasi Obat Tradisional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 226);
7. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1002) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan
Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 629);
8. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1003)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24
Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan
Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1111);
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
TENTANG PEMBATALAN IZIN EDAR OBAT TRADISIONAL.
: Membatalkan dan menyatakan tidak berlaku izin edar obat
tradisional sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
: Menginstruksikan kepada pimpinan/penanggung _jawab
CV. BUMI WIJAYA untuk:
a. menghentikan kegiatan produksi_ obat _tradisional
sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu;
b, menarik dan memastikan bahwa semua produk obat
tradisional sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu telah
penarikan dari peredaran yang meliputi:
: acces
. sub distributor;
agen;
pasar swalayan;
toko;
warung;
pengedar; dan
penyalur lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan huruf b dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan
terhitung sejak Keputusan ini mulai ditetapkan;
d. memusnahkan semua persediaan (stock) obat tradisional dan
semua obat tradisional hasil. penarikan sebagaimana
dimaksud dalam huruf b dengan disaksikan oleh petugas Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan setempat dan dibuat berita acara pemusnahannya;
dan
PNA PENreKetiga
Keempat
ae
. melaporkan pelaksanaan instruksi sebagaimana dimaksud
pada huruf a sampai dengan huruf d disertai Lampiran berita
acara penarikan kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan melalui Deputi Bidang Pengawasan Obat
‘Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik dalam jangka
waktu paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak diterimanya
Keputusan ini.
: Dalam hal di peredaran masih ditemukan obat tradisional yang
telah dibatalkan nomor izin edarnya sejak Keputusan Kepala
Badan ini ditetapkan maka obat tradisional tersebut dianggap
sebagai obat tradisional yang tidak memiliki izin edar.
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Juli 2023
WAS OBAT DAN MAKANAN,
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan
Kosmetik;
2. Deputi Bidang Penindakan;
3, Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan;
4, Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan di seluruh Indonesia;
5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; dan
6. Pimpinan/Penanggung Jawab CV. BUMI WIJAYA.LAMPIRAN,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
NOMOR 262 TAHUN 2023
TENTANG
PEMBATALAN IZIN EDAR OBAT TRADISIONAL
DAFTAR OBAT TRADISIONAL CV. BUMI WIJAYA YANG DIBATALKAN NOMOR IZIN EDARNYA
wo. | wawarropux | BEXFUK | xeasaw | pp NAMA | anamar penparran | p_NAMA ALAMAT PRODUSEN Nowor 12x
1 |FRESHMAG [Cairan |Dus, botol| CV. BUM! | Dusun Gunung Nangka | CV. BUMI | Dusun Gunung Nangka No. 1, POM
Obat | @ 60, 130,] | WIJAYA | No. 1, RT.001 RW.005, | WIJAYA RT. 001 RW.005, Kel, 7R203641251
Dalam 150, 200, Kel. Gentasari, Gentasari, Kec. Kroya,
dan 250 Kec. Kroya, Kab. Cilacap, Kab. Cilacap, Jawa Tengah
ml Jawa Tengah
ETAWALIN | Serbuk | Dus, CV. BUMI | Dusun Gunung Nangka | CV. BUMI | Dusun Gunung Nangka No. 1, POM
Sachet @] WIJAYA | No. 1, RT. 001 RW.005, | WIJAYA RT. 001 RW.00S, Kel. 7R222007251
200 gram Kel. Gentasari, Gentasari, Kec. Kroya,
Kec. Kroya, Kab. Cilacap, Kab. Cilacap, Jawa Tengah
ce Jawa Tengah
3. ZYMUNO Cairan Dus, botol| CV. BUMI Dusun Gunung Nangka CV. BUMI | Dusun Gunung Nangka No. 1, POM
Obat @ 60, 130, WIJAYA No. 1, RT. 001 RW.005, WIJAYA RT. 001 RW.005, Kel. TR213687201
Dalam |dan | 200 Kel. Gentasari, Gentasari, Kec. Kroya,
ml Kec. Kroya, Kab. Cilacap, Kab. Cilacap, Jawa Tengah
Jawa Tengah
OBAT DAN MAKANAN,