Perkembangan ilmu

geografi
Bab 1:
d
i
s
u
s
u
n
oleh:
Nama:Audrina syifa,
:putroe arifa
: syifa putri shubhiyah
: gia cinta putri heryanto
: siti khairani syahna
:rahmatun nisa
Kelas:X.6
Tahun ajaran 2023/2024
A.sejarah perkembangan geografi
Kata’geografi’berasal dari Bahasa Yunani,terdiri atas kata geo(bumi)
dan graphien (gambaran atau tulisan).secara Bahasa,geografi adalah ilmu
yang melukiskan atau menggambarkan kondisi bumi.istilah geografi pertama
kali di kenalkan oleh Erotosthenes (276-194 sm) dalam tulisannya berjudul
geographyca.
Berdasarkan sejarahnya, geografi memiliki bahasan yang luas, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang bumi meliputi flora, fauna, penduduk, udara,
iklim, dan interaksi yang terjadi didalamnya selain itu, geografi membahas
tentang suatu peristiwa yang disebabkan oleh aktivitas alam, manusia, dan
interaksi antara keduanya. Berikut adalah perkembangan geografi pada setiap
zaman yang berbeda.

a.Zaman Yunani kuno

 pada zaman ini,seorang filsuf Bernama Herodotus mengemukakan
bahwa terdapat hubungan era tantara perkembangan
Masyarakat dan faktor-faktor geografi di suatu
wilayah. Herodotus 1membuata peta dunia dan
membagi dunia menjadi 3 yaitu eropa,asia,dan
Libya (afrika) pada 450 SM.
Tidak hanya dianggap sebagai ahli
geografi,herodotus juga di anggap sebagai ahli
Sejarah.salah satu tulisan nya yaitu tentang
keadaan alam dan bangsa mesir.Adapun
pandangan herotus terhadap bentuk bumi, yaitu
sebuah bulatan yang tersusun atas dua lapisan,
meliputi
1) Lapisan pertama terdiri atas zat padat dan air,serta
2) Lapisan kedua yang mengelilingi lapisan pertama , terdiri atas uap
karena mendapat pengaruh dari panas matahari.
Selain Herodotus yang mrmbuat peta dunia menjadi tiga bagian
(Eropa, Libya Afrika, dan Asia ), terdapat juga Eratoshenes (276-194
SM) yang menggemukakan bahwa bentuk bentuk bumi berupa bola
dengan ukuran-ukuran detail.oleh karena itu, muncullah suatu model
tentang susunan garis lintang dan garis bujur bola bumi untuk
menentukan letak suatu wilayah. Meskipun masih dalam model
sederhana, tetapi inilah yang mengawali adanya peta saat ini.
Adanya pembagian wilayah-wilayah berdasarkan garis lintang dan
bujur menyebabkan munculnya iklim matahari berdasarkan
perbedaan garis lintang. Iklim matahari terdiri atas iklim tropis,
subtropic, sedang, dan dingin. Disebabkan adanya perbedaan iklim
tersebut muncullah pola musim yang berbeda , mulai dari lintang
rendah sampai lintang tinggi.
Zaman Yunani kuno di sebut juga sebagai masa geogrfi klasik yang
masih banyak di pengaruhi oleh mitologi (kepercayaan) dan cerita
rakyat. Pada zaman ini, bangsa romawi yang paling banyak memberi
sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negri
dan menambahkan Teknik-teknik baru. Salah satu Teknik nya adalah
periplus, yaitu sebuah dokumen manuskrip yang mencantumkan
daftar pelabuhan dan markah tanah pesisir, deskripsi pada Pelabuhan,
dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa diliat pelaut di lepas
pantai

b. Zaman abad pertengahan

pada abad pertengahan, terdapat tokoh
Claudius Ptolomateus yang mengemukkan
bahwa geografi adalah penyajian melalui
peta dari Sebagian atau seluruh permukaan
bumi. Buku yang pernah dibuat Claudius
adalah Kumpulan dari peta-peta dan diberi
judul Atlas Ptolomateus.
Selain itu, pada abad ini geografi mengalami perkembangan
menjadi dua bagian yang dipelopori oleh
Bernadus veranus, yaitu
1) geografi generalis yang membahas tentang fenomena atmosfer,
litosfer,hidrosfer,serta beragam bentuk permukaan bumi, dan
2) geografi spesialis yang membahas mengenai permasalahan
penduduk dan sosial.
Pada abda ini, para tokoh bangsa arab seperti Al-idrisi ,ibnu
Batutah, dan ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun
warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani dan romawi di abad atau
masa sebelumnya. Al-idrisi dikenal sebagai ahli kartografi.
 Ada pula ibnu Batutah yang dikenal sebagai seorang penjajah,
berkelana ke berbagai pelosok dunia seperti afrika utara, barat, timur
tengah, asia Tenggara, asia selatan, dan tiongkok.
Pada zaman ini ilmu geografi menyebar keseluruh eropa melalui
perjalan marcopolo dengan tujuan mencari gold (kekayaan), glory
(kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama). Pada masa ini, muncul
masa renaissance, yaitu pertualangan besar dari eropa untuk
kepentingan kolonialisme.
Geografi membahas alam dan berbagai aspek kehidupan
dipermukaan bumi. Beberapa tokoh geografi dan penelitiannya pada
zaman ini antara lain Issac Vossius (1663) meneliti arus laut di dunia,
Van Woodmard (1696) meneliti fosil-fosil, Cuache (1752) meneliti
tentang tentang pembentukkan penggunangan , Buffon (1778)
menghasilkan buku Epoques de la nature (zaman alam) , dan hutton
(1788) menghasilkan buku Theory of the Earth (teori tentang bumi).
c.zaman akhir abad pertengahan
pada akhir abad pertengahan ,perkembagan geografi semakin
pesat.Hali ini ditandai dengan munculnya dua aliran berikut,
1) aliranaa fisis determinis
tokoh nya yaitu ellswort hunthington dari amerika
serikat.Aliran fisis determinis merupakan teori
mengenai interaksi anatara budaya dan
lingkungan.Aliran ini memandang manusia
sebagai objek yang pasif sehingga alam
memengaruhi hidupnya.
Aliran posibilis
2) Tokohnya yaitu paul vidal de la Blache dari
prancis.Aliran posibilis memandang manusia
sebagai objek yang aktif sehingga mampu memanfaatkan
 sumber daya alam unyuk menunjang berbagai kebutuhan
hidupnya.
sejak abad ke-18 terdapat pembagian ilmu geografi berdasarkan
keberadaan manusia dalam ilmu bumi,yaitu menjadi geografi social

dan geografi fisika.salah satu tokohnya adalah

Karl Ritter yang banyak dipengaruhi oleh ilmu
pasti.Menurut Ritter,ilmu bumi mempunyai
arti teleologis bahwa bumi diciptakan tuhan agar
manusia dapat belajar dan memanfaatkan untuk
kehidupan.
Sesuai dengan pendapat tersebut,tuhan menciptakan bumi dengan
segala isinya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.Menjadi
kewajiban manusia untuk memanfaatkan dan memelihara alam dengan
bijak dan berkelanjutan,agar alam tetap Lestari sehingga dapat
dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya.
Awal abad ke-20,ilmu bumi masuk dalam aliran Antropogrografi dengan
tokohnya Friderich Ratzel (1844-1904).Ratzel mengemukakan bahwa
ilmu geografi membahas tentang manusia dan interaksinya,alam
menentukan kehidupan manusia,sehingga Antropogeografi bersifat
determinis fisik.Antropogeografi menjelaskan bahwa semua aspek
kehidupan manusia,baik kondisi social,ekonomi,dan lainnya di
pengaruhi oleh keadaan alam.
Pada akhir abad ke-20 sampai sekarang,perkembangan geografi
lebih mengarah pada Upaya pemecahan masalah yang di hadapi manusia
dengan beberapa pendekatan dan ilmu pendukung dari bidang lain.pada
masa ini,Upaya pemecahan masalah telah menggunakan metode statistic
dan menggunakan perangkat computer untuk menganalisis dan
menyimpan data.Tokoh yang berperan antara lain Wrigley dan Peter
hagget.selain itu,masa ini di tandai juga dengan adanya kajian geografi
mengenai tema tertentu pada suatu wilayah,terutama yang berkaitan
dengan manusia dan lingkungan .

d. perkembangan ilmu geografi di Nusantara

geografi di Indonesia sudah dikenal sejak zaman belanda. Para
ilmuan belanda seperti van bammelen dan junghuhn membawa masuk
istilah geografi Ketika melakukan kajian yang berkenaan dengan hindia-
belanda. Dalam Bahasa belanda, geografi di kenal dengan istilah
aardrijkskunde .
pada masa belanda, perkembangan ilmu geografi di Nusantara
mengikuti perkembangan geografi di belanda, dan berakhir Ketika
jepang menduduki Indonesia. Setelah itu,istilah aardrijkskunde
kemudian diganti dengan kata ‘ilmu bumi’ oleh ilmuan Indonesia, yaitu
adinegoro dan adam bachatiar. Sampai sekarang, istilah ilmu bumi untuk
geografi masih dikenal banyak orang.

Penggunaan dan pengertian geografi dimulai pada 1955 ketika

terdapat perguruan tinggi indonesi yang menggebangkan ilmu geografi.
Kemudian pada 1988, diadakan seminar lokakarya ikatan geografi
Indonesia (IGI) di institut keguruan dan ilmu Pendidikan (IKIP)
semarang.
Seminar ini memperboleh kesepakatan baru terkait ilmu geografi
yaitu sebagai ilmu ‘tata ruang’ , karena ‘ilmu bumi’ lebih sesuai dengan
kata’geografi’. Dengan demikian, pengertian geografi yang di sepakati
yaitu ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dan
konteks keruangan.
Terdapat dua pelopor geografi di Indonesia, yaitu R.Bintaro dan
surastopo Hadisumarno. Mereka di kenal sebagai founding father atau
bapak geografi Indonesia yang menekankan geografi sebagai ilmu yang
menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan keruangan,ekologi,
dan regional. Saat ini, perkembangan geografi di Indonesia sudah
mengikuti perkembangan geografi dunia melalui penggunaan teknologi
GIS(geographic information system). Teknologi ini berguna untuk
menganalisis berbagai fenomena di oermukaan bumi tanpa mendatanngi
objek secara langsung.
Berdasarkan perkembangan ilmu geografi sejak zaman Yunani
kuno hingga abad pertengahan, juga Sejarah perkembangan geografi di
Indonesia, dapat di simpulkan bahwa secara umum geografi mempelajari
alam, manusia, dan berbagai fenomena yang terjadi di antara keduanya
dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks
keruangan.
Dinamika keruangan selalu mengalami perubahan, sehingga
seorang geograf harus berpikir kritis dan up to date dalam mencari
informasi dan melakukan analisis. Hal ini tidak lain karena fenomena
geosfer ( objek geografi ) bersifat dinamis.