PEMBAHASAN

Alopesia areata (AA) adalah penyebab umum dari alopesia tanpa jaringan parut yang terjadi
dalam pola dengan hanya beberapa area terkena (patchy), konfluen atau difus. Penyakit ini dapat
melibatkan kerontokan rambut dari beberapa atau seluruh area tubuh, namun biasanya terjadi
pada kulit kepala. Dalam 1-2% kasus dapat menyebar ke seluruh kulit kepala (alopesia totalis)
atau ke seluruh epidermis (alopesia universalis). Insiden alopesia areata yang dilaporkan 0,1-
0,2% dengan risiko seumur hidup, rasio yang sama sebesar 1,7% terjadi pada pria dan wanita.10
Alopesia areata disebut sebagai penyakit autoimun spesifik organ dengan predisposisi
genetik dan pemicu lingkungan. Alopesia areata dikaitkan dengan gangguan autoimun seperti
vitiligo, liken planus, morfea, dermatitis atopi, hipotiroid, hipertiroid, tiroiditis hashimoto,
anemia defisiensi vitamin B12, diabetes melitus, psoriasis, rheumatoid arthritis, dan down
syndrome. Penyebab lain dari AA meliputi defisiensi vitamin D, anemia defisiensi besi, sindrom
metabolik, infeksi helikobakter dan infestasi parasit.10–12 Selain itu, gangguan kejiwaan, terutama
gangguan depresi dan kecemasan, berkaitan dengan AA.12 Pada kasus didapatkan remaja
perempuan dengan riwayat ansietas dan insufisiensi vitamin D.