Anda di halaman 1dari 8
: PROGRAM KERJA | KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG 2023 Menimbang Mengingat : RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM JI. Oxigen No. 1 Kompleks PT Pupuk Kalimantan Timur, Bontang ~ Kalimantan Timur Telp. 0548-41118 Ext.2218/2219/2301 Customer Service: HP 081256626661 Website: www.rspkt.com, Email: sekretariat bontang@rspkt.id KEPUTUSAN DIREKTUR Nomor :0$/SK/ DIR- RSPKT/I/2023 TENTANG PROGRAM KERJA KOMITE MEDIK RS PUPUK KALTIM DIREKTUR RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas -mutu pelayanan perlu dibuat suatu Program Kerja Komite Medik tertulis sesuai dengan peraturan yang berlaku; sehingga dapat berjalan efektf, efisien dan produktif, b. Bahwa agar pelaksanaan pelayanan _sebagaimana dimaksud huruf a. dapat berjalan secara berdaya guna dan berhasil guna, perlu disusun Program Kerja Komite Medik yang akan ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Pupuk Kaltim; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1046/Menkes/Per/XW/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan Peraturan Menteri Keschatan Republik Indonesia ~Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran MEMUTUSKAN PROGRAM KERJA KOMITE MUTU RS PUPUK KALTIM Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direktur ini, maka keputusan-keputusan sebelumnya yang berkaitan dengan Program Kerja Komite Mutu dinyatakan tidak berlaku lagi. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan ini dilaksanakan oleh Direksi. Surat Keputusan Direktur ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya Disahkan di: Bontang Pada tanggal: 10 Januari 2023 RS Pupuk Kaltim, I. PENDAHULUAN Undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan rumah sakit harus memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit;. Menurut Buku Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Departemen kesehatan RI tahun 1994, Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit adalah : kescluruhan upaya dan kegiatan yang komprehensif dan integratif yang menyangkut struktur, proses dan outcome secara obyektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap sehingga pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna. Rumah sakit merupakan institusi yang sangat kompleks dan beresiko tinggi dalam kondisi lingkungan regional dan global yang sangat dinamis perubahannya, Salah satu pilar pelayanan medis adalah clinical governance dengan staf medis yang dominan. Direktur rumah sakit bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 46 UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Dalam Struktur organisasi_ rumah —sakit' (berdasarkan —_permenkes -RI_—_No. 1045/menkes/PER/X1/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan), sebuah rumah sakit harus memiliki suatu komite yaitu wadah nonstruktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dibentuk dan ditetapkan oleh pimpinan Rumah Sakit, untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimp n Rumah Sakit dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan Rumah Sakit. Tl, LATAR BELAKANG Komite medik menjalankan fungsi untuk menegakkan profesionalisme dengan mengendalikan staf medis yang melakukan pelayanan medis di rumah sakit. Pengendalian tersebut dilakukan dengan mengatur secara rinci kewenangan melakukan. pelayanan medis (delineation of clinical privileges). Pengendalian ini dilakukan secara bersama oleh kepala/direktur rumah sakit dan komite medik. Komite medik melakukan kredensial, meningkatkan mutu profesi, dan menegakkan disiplin profesiserta merekomendasikan tindak lanjutnya kepada kepala/direktur rumah sakit; sedangkan kepala/direktur rumah sakit menindaklanjuti rekomendasi komite medik dengan mengerahkan semua sumber daya agar profesionalisme para staf medis dapat diterapkan dan pelayanan medis di rumah sakit dapat berjalan dengan optimal. Untuk menjamin agar komite medik berfungsi dengan baik, organisasi dan tata laksana Komite medik RSPKT Bontang yang sesuai dengan peraturan internal staf medis sebagai upaya implementasi dari Peraturan Menteri Kesehatan untuk terciptanya budaya profesi yang baik dan akuntabel, maka Komite Medik menyusun program kerja tahun 2023, Dibuatnya program kerja Komite Medik adalah agar Komite Medik dapat melakukan kegiatan penyelenggaraan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance) melalui mekanisme kredensial, peningkatan mutu profesi, dan menegakkan disiplin profesi secara rutin dan teratur, serta tercatat dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan setiap kegiatan kepada Direktur RSPKT Bontang. III, TUJUAN UMUM DAN KHUSUS b, ‘Tujuan Umum: Terlaksananya program kegiatan komite medik yang konsistensi dengan tujuan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSPKT, secara terintegrasi dan sistematik untuk mencegah dan mengurangi kesalahan medis dan mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan yang memenuhi standar pelayanan keselamatan dan memberikan kepuasan kepada pasien. Tujuan Khusus: Komite medik melaksanakan agenda kegiatan yang rutin dan teratur Tercapainya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien di rumah sakit sesuai Permenkes No 755 Tahun 2011 melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis. Tercapainya pelayanan pasien sesuai standar profesi yang sesuai dengan Undang-Undang Kedokteran Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Tentang Pelayanan Kedokteran. Setiap sub komite melaporkan kegiatannya Setiap kegiatan komite medik terdokumentasi dengan baik Komite medik melaporkan dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatan kepada direktur RSPKT Bontang IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan komite medik diselenggarakan dan dipimpin oleh ketua Komite Medik dengan mengundang direktur, SMF, Sub komite ataupun seluruh staf medis. Pertemuan komite medik diselenggarakan 1x tiap bulan atau insidental jika diperlukan SUBKOMITE KREDENSIA PROGRAM KERJA [Merevisi Pedoman dan Panduan Kredensial Jilid Pedoman Kredensial Melakukan Kredensial setiap Staff Medis baru lt. SUBKOMITE MUTU PROFESI /Melakukan Rekredensial Staff Medis yang sudah bekerja 2 tahun lebih [Bantex Staf Medis PROGRAM KERJA Jumal Reading dan Pertemuan limiah | Presentasi kasus Sulit ) 2 |Melakukan Audit Medis dan Kasus Kematian 3. [Merevisi Panduan Praktik Klinis tiap disiplin ilmu Jilid Panduan Praktik Klinis 4 |Membuat Clinical Pathway setiap tahun sesuai dengan epidemiologi 5 |Mclakukan Audit Clinical Pathway Konsumsi rapat 6 |Melakukan rapat referal rutin setiap hari selasa dalam minggu pertama Konsumsi rapat 7 lI11, SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI | Melakukan evaluasi referal (Rawat Jalan) INO PROGRAM KERJA INO 1 IV. PROGRAM KESEKRET. KOMITE MEDIK | Merevisi Pedoman dan Panduan Komite Etik dan Disiplin Profesi PROGRAM KERJA [Kertas Komputer, ATK, 2 | Penjilidan revisi semua Pedoman/SPO di Komite Medik 3. [Rumah Tangga (Kopi/Teh/Gula/Air Galon Isi Ulang ) 4 |Family Gathering Komite Medik V._JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN, ‘Tahun 2023 Kegiatan 1) 2/3]4]7S]6] 77] s]9]0]n |i SUBKOMITE |KREDENSIAL 1. Merevisi Pedoman x dan Panduan Kredensial 2. Melakukan Kredensial setiap Staff Medis baru X} XPXIX/XP XP xix} x} x] x] x 3. Melakukan Rekredensial Staff’ Medis yang sudah XP X |X| x}x} xt xix} x] xd x] x bekerja 2 tahun lebih, SUBKOMITE MUTU PROFESI Jumnal Reading dan ertemuan Timah (termasuk fmeeting Klinik, presentasi kasus| ult, audit medis dll) [2. Merevisi Panduan Praktik KKlinis tiap disiplin ilmu B. Membuat CP setiap tahun suai dengan epidemiologi jserta melakukan audit CP SUBKOMITE ETIK DAN |DISIPLIN PROFESI 1. Merevisi Pedoman dan x lx |x [Pandan Komite Etik dan fu KOMITE MEDIK Dr. Mahammad Faisal, Sp.SS, MM

Anda mungkin juga menyukai