3915-Article Text-15252-1-10-20220823
3915-Article Text-15252-1-10-20220823
php/jsm
The Effect of Health Education on Pregnant Women’s Knowledge Level about Folic Acid
Requirement in Pahandut Medical Center Palangka Raya
313
Jurnal Surya Medika (JSM), Vol 8 No 2 Agustus 2022, Page 312 – 318 p-ISSN: 2460-7266; e-ISSN: 2655-2051
Kekurangan asam folat menghambat pertumbuhan Hal ini di kerenakan kurangnya pengetahuan atau
yang menyebabkan anemia megaloblastik dan gangguan informasi yang didapatkan oleh responden dari media
darah lain, peradangan lidah (glositis) dan gangguan cetak atau elektronik dan belum pernah di berikan
saluran cerna (Almatzier : 2001). Sedangkan pada bayi, pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan. Selain itu
dapat memyebabkan kecacatan pada otak, sumsum pengalaman yang di peroleh dari setiap responden
tulang belakang, bibir sumbing, bayi lahir dengan berat yaitu pengalam responden yang pernah hamil berbeda
badan rendah, down syndrome. Bayi mengalami dengan pengalaman responden yang belum pernah
kelainan pembuluh darah rusaknya endokel pipa yang hamil karena responden yang pernah hamil sudah
melapisi pembuluh darah menyebabkan lepasnya pernah mendapat asam folat dari bidan desa atau
plasenta sebelum waktunya, selain itu mengalami tenaga kesehatan. Pengetahuan dapat diperoleh
gangguan buag air besar dan buang air kecil serta tidak seseorang secara alami atau diintervensi baik langsung
bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak maupun tidak langsung. Perkembangan teori
perempuan saat dewasa tidak mengalami menstruasi pengetahuan telah berlansung sejak lama. Filsuf
(Admin, 2009). pengetahuan yaitu plato menyatakan pengetahuan
sebagai “kepercayaan sejati yang dibenarkan valid”
Hasil penelitian Fitriani (2011), tingkat pengetahuan ibu
(justified true belief). Faktor yang terakhir adalah
hamil tentang asam folat di Puskesmas Tawangsari
informasi, dimana dengan adanya kemudahan untuk
Sukohardjo termasuk dalam kategori baik sebanyak 3
memperoleh suatu informasi dapat membantu
ibu hamil (10%), termasuk dalam kategori cukup
mempercepat seseorang untuk memperoleh
sabanyak 25 ibu hamil (83,3%) dan dalam kategori
pengetahuan yang baru (Notoatmodjo : 2003).
kurang yaitu sebanyak 2 orang ibu hamil (6,7%). Dari
Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada
hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar ibu
responden yaitu tentang pentingnya kebutuhan asam
hamil di puskesmas tawangsari sukohardjo yaitu
folat pada masa kehamilan sangat berperan penting
sebanyak 25 ibu hamil (83,3%) mempunyai
untuk perkembangan janin dan mencegah terjadinya
pengetahuan cukup tentang asam folat hal ini di
cacat bawaan sejak lahir.
pengaruhi oleh informasi yang di peroleh dari tiap ibu
hamil dan pengalaman ibu hamil. Wawancara yang dilakukan pada tanggal 15 November
2019 pada 7 orang ibu hamil di dapatkan ibu hamil
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat
masih kurang mengetahui tentang pentingnya
pengetahuan responden dengan kategori baik,
kebututuhan asam folat, 4 orang dari ibu hamil tidak
responden sudah mengerti tentang pengertian asam
mengetahui tentang pentingnya kebutuhan asam folat
folat, manfaat asam folat, sumber asam folat,
karena untuk pertama kalinya hamil dan belum pernah
kebutuhan asam folat, defisiensi asam folat dan
mendegar tentang asam folat, 2 orang ibu hamil hanya
kelebihan asam folat. Hal ini di karenakan responden
mengetahui tentang dampak dari kekurangan asam
sering mendapatkan informasi baik dari media cetak,
folat tetapi tidak mengaplikasikan dalam kesehariannya
media elektronik, informasi dari bidan desa atau tenaga
dan 1 orang ibu hamil rutin mengkonsumsi suplemen
kesehatan lainnya. Kemudian responden dengan
yang mengandung asam folat.
kategori cukup, responden sudah mengerti tentang
pengertian asam folat, sumber asam folat , kebutuhan
asam folat, defisiensi asam folat dan kelebihan asam
folat.
314
1st Merry Delyka, 2st Chrisdianti Yulita, 3st Vina Agustina, 4st Wenie Utonli Sadilah. 2022. The Effect of Health Education on
Pregnant Women’s Knowledge Level about Folic Acid Requirement in Pahandut Medical Center Palangka Raya
315
Jurnal Surya Medika (JSM), Vol 8 No 2 Agustus 2022, Page 312 – 318 p-ISSN: 2460-7266; e-ISSN: 2655-2051
terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian mempengaruhi tingkat pengetahuan seseoarang.
pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan Pengalaman yang di peroleh dari setiap responden
tentang asam folat pada ibu hamil di wilayah kerja yang pernah hamil berbeda dengan pengalaman
UPT Puskesmas Pahandut Palangkaraya. responden yang belum pernah hamil karena
PEMBAHASAN responden yang pernah hamil sudah pernah
1. Tingkat Pengetahuan Sebelum (Pre-Test) Diberikan mendapat asam folat dari bidan desa atau tenaga
Pendidikan Kesehatan kesehatan.
Data yang di peroleh dari 25 responden, didapatkan 2. Tingkat Pengetahuan Setelah (Post-Test) Diberikan
sebanyak 16 responden memiliki tingkat Pendidikan Kesehatan
pengetahuan kurang mengenai asam folat pada ibu Data yang di peroleh dari 25 responden setelah
hamil. Dan hanya sebanyak 7 responden yang diberikan pendidikan kesehatan kepada responden
mengetahui informasi tentang asam folat, baik dari didapatkan sebanyak 22 responden memiliki
sumber tenaga kesehatan langsung mau pun media tingkat pengetahuan baik dan 3 responden
seperti tv, koran, majalah pada ibu hamil di wilayah memiliki tingkat pengetahuan cukup mengenai
kerja UPT Puskesmas Pahandut Palangkaraya. asam folat pada ibu hamil di wilayah kerja UPT
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini Puskesmas Pahandut Palangkaraya.
terjadi setelah orang melakukan pengindraan Konsep dasar pendidikan kesehatan adalah suatu
terhadap suatu objek tertentu. Faktor yang dapat proses belajar yang berarti didalam pendidikan itu
memengaruhi tingkat pengetahuan seseorang terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau
terdiri dari pendidikan, kebudayaan, lingkungan perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik,
pekerjaan dan usia (Budiman, 2013). lebih matang dari pada diri individu, kelompok
Berdasarkan hasil penelitian terdapat kesamaan atau masyarakat. Seseorang dapat dikatakan
antara fakta dan teori yaitu ibu hamil yang memiliki belajar apabila di dalam dirinya terjadi perubahan
tingkat pengetahuan kurang tentang kebutuhan dari tidak tahu menjadi tahu atau dari tidak bisa
asam dipengaruhi dari faktor pendidikan, yang mana mengerjakan sesuatu menjadi menjadi mampu
pendidikan tertinggi hanya sampai SMA dan juga mengerjakan sesuatu. Bertitik tolak dari konsep
minimnya informasi tentang pentingnya asam folat pendidikan tersebut, maka konsep pendidikan
pada ibu hamil. kesehatan itu juga proses belajar pada individu,
Faktor pendidikan berpengaruh terhadap tingkat kelompok atau masyarakat dari tidak tahu tentang
pengetahuan seseorang karena semakin tinggi nilai-nilai kesehatan menjadi tahu. Serta dari tidak
pendidikan seseorang maka makin banyak juga mampu menangani masalah kesehatan menjadi
mereka mendapatkan dan menerima informasi, mampu mengatasi masalah kesehatan (Fitriani,
sebaliknya semakin rendah pendidikan seseorang 2011).
akan menghambat sikap seseorang terhadap Sejalan dengan penelitian Fitriani (2011) bahwa
penerimaan informasi, dan nilai-nilai yang baru terjadi perubahan tingkat pengetahuan responden
diperkenalkan. setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang
Kurangnya pengetahuan atau informasi yang asam folat pada ibu hamil. Hal ini menunjukkan
didapatkan oleh responden dari media cetak atau bahwa informasi yang diberikan dapat memicu
elektronik dan belum pernah di berikan pendidikan respon yang baik dengan adanya perubahan tingkat
kesehatan oleh tenaga kesehatan juga dapat pengetahuan. Pendidikan kesehatan merupakan
316
1st Merry Delyka, 2st Chrisdianti Yulita, 3st Vina Agustina, 4st Wenie Utonli Sadilah. 2022. The Effect of Health Education on
Pregnant Women’s Knowledge Level about Folic Acid Requirement in Pahandut Medical Center Palangka Raya
salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat Kemudahan dalam memperoleh sumber informasi
pengetahuan seseorang, yang termasuk dalam dari berbagai sumber seperti tv/majalah ataupun
faktor informasi. Adanya pemberian pendidikan petugas kesehatan dapat mempengaruhi tingkat
kesehatan sebagai informasi, merupakan satu pengetahuan seseorang. Dengan adanya kemudahan
kesatuan kemudahan yang dapat membantu dalam memperoleh suatu informasi dapat
seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang membantu mempercepat seseorang untuk
baru, sehingga tingkat pengetahuan ibu hamil memperoleh pengetahuan yang baru.
tentang tentang asam folat di UPT Puskesmas
Pahandut Palangkaraya menjadi meningkat. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu
3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat
hamil tentang kebutuhan asam folat diwilayah kerja
Pengetahuan
UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya, membuktikan
Hasil analisa uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil
bahwa pendidikan kesehatan mampu memberikan
Ha diterima. Ha diterima terbukti melalui
suatu persepsi atau perubahan pola pikir guna
perbedaan tingkat pengetahuan responden saat pre
menambah informasi yang signifikan yang diperoleh ibu
test dan post test. Saat pre test, tingkat pengetahuan
hamil. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu
responden paling banyak adalah kurang yaitu
faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan
sebanyak 16 responden (64%) dan saat post test
seseorang, yang termasuk dalam faktor informasi.
tingkat pengetahuan responden paling banyak
Adanya pemberian pendidikan kesehatan sebagai
adalah baik yaitu sebanyak 22 responden (88%).
informasi, merupakan satu kesatuan kemudahan yang
Kemudian Ha diterima juga dibuktikan dengan nilai
dapat membantu ibu hamil untuk memperoleh
ρ ≤ 0.05 dan nilai asymp sig 0.000, maka secara
pengetahuan yang baru.
statistik terdapat pengaruh yang bermakna dan
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
DAFTAR PUSTAKA
pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan
tentang pentingnya asam folat pada ibu hamil di 1. Prawirohardjo, S.2008 .Ilmu Kebidanan. Jakarta :
Bina Pustaka Sarwono
UPT Puskesmas Pahandut Palangkaraya.
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan adanya 2. Fitriani, Sinta. 2011. Promosi Kesehatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
kesamaan antara teori dan hasil analisa data, dilihat
dari adanya perbedaan jumlah yang signifikan antara 3. Sujianti. 2011. Buku Ajar neonatus, Bayi dan Balita.
Jakarta: Tim.
sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan, sehingga dapat di simpulkan bahwa 4. Budiman dan Riyanto, Agus. 2014 .Kapita Selektra
Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam
pendidikan kesehatan memiliki pengaruh yang Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
berarti terhadap tingkat pengetahuan seseorang.
5. Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Edisi
Pengetahuan dapat diperoleh seseorang secara
2. Jakarta : EGC.
alami atau diintervensi baik langsung maupun tidak
langsung. Faktor yang terakhir adalah informasi, 6. Almatzier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama
dimana dengan adanya kemudahan untuk
memperoleh suatu informasi dapat membantu 7. Admin. 2009. Gizi Ibu Hamil. Jakarta : Rineka
Cipta.
mempercepat seseorang untuk memperoleh
pengetahuan yang baru (Notoatmodjo, 2003).
317
Jurnal Surya Medika (JSM), Vol 8 No 2 Agustus 2022, Page 312 – 318 p-ISSN: 2460-7266; e-ISSN: 2655-2051
318