Anda di halaman 1dari 62

INTENSIF VI

By. E, laki-laki usia 4 bulan, dibawa orang tuanya ke puskesmas


dengan keluhan muncul kemerahan di sekitar bokong dan
selangkangan. Diketahui ibu pasien sering mengalami mata berair dan
gatal pada kulitnya sejak kecil. Saat ini bayi, diasuh oleh kakeknya dan
kakek sering tidak peduli dengan popok bayi yang sudah basah. Dari

1
status dermatologis didapatkan macula eritematosa berbatas tegas
mengikuti bentuk popok, membasah, disertai papul eritema di
sekelilingnya. Pemeriksaan KOH (-). Diagnosis yang tepat untuk kasus
By. Ben adalah…

A. Napkin eczema
B. Impetigo bockhart
C. Acne inversa
D. Eritrasma
E. Kandidosis kutis
By. E, laki-laki usia 4 bulan, dibawa orang tuanya ke puskesmas
dengan keluhan muncul kemerahan di sekitar bokong dan
selangkangan. Diketahui ibu pasien sering mengalami mata berair dan
gatal pada kulitnya sejak kecil. Saat ini bayi, diasuh oleh kakeknya dan
kakek sering tidak peduli dengan popok bayi yang sudah basah. Dari

2
status dermatologis didapatkan macula eritematosa berbatas tegas
mengikuti bentuk popok, membasah, disertai papul eritema di
sekelilingnya. Pemeriksaan KOH (-). Apakah tatalaksana dari kasus
ini…

A. Hidrokortison
B. Betametason
C. Clobetasol
D. Miconazole
E. Clotrimazole
An. I, perempuan, usia 10 tahun, dibawa oleh ayahnya ke
puskesmas dengan keluhan kedua kaki tampak banyak bercak
kehitaman yang semakin banyak, kadang disertai rasa gatal. Anak
aktif bermain bersama temannya tanpa alas kaki di lingkungan
sekitar rumah dan sering bermain di area berpasir. Hasil

3 pemeriksaan didapatkan lesi maculopapular hiperpigmentasi,


multipel, tersebar, bentuk oval, dengan krusta kehitaman di
atasnya. Apa diagnosis yang mungkin pada An. I?

A. Ektima
B. Cutaneus Larva Migrains
C. Insect bite
D. Dermatitis kontak alergi
E. Prurigo hebra
An. I, perempuan, usia 10 tahun, dibawa oleh ayahnya ke
puskesmas dengan keluhan kedua kaki tampak banyak bercak
kehitaman yang semakin banyak, kadang disertai rasa gatal. Anak
aktif bermain bersama temannya tanpa alas kaki di lingkungan
sekitar rumah dan sering bermain di area berpasir. Hasil

4 pemeriksaan didapatkan lesi maculopapular hiperpigmentasi,


multipel, tersebar, bentuk oval, dengan krusta kehitaman di
atasnya. Apa tatalaksana pada kasus ini?

A. Antihistamin
B. Albendazole
C. Antivirus
D. Prazikuantel
E. Pyrantel pamoate
An. A, 10 tahun, mengalami penurunan pendengaran telinga
kanan sejak 2 minggu. Anak merasa seperti sedang menutup
telinganya. Anak juga merasa seperti ada bunyi air, terutama
ketika menggerakan mulut. Pada pemeriksaan otoskopi telinga
kanan, didapatkan membrane tipani intak, tampak retraksi, dan

5 terlihat gelembung udara pada kavum timpani. Apakah


diagnosis pada kasus ini…

A. OMA
B. OMSK
C. OME
D. Otosklerosis
E. Timpanosklerosis
An. A, 10 tahun, mengalami penurunan pendengaran telinga
kanan sejak 2 minggu. Anak merasa seperti sedang menutup
telinganya. Anak juga merasa seperti ada bunyi air, terutama
ketika menggerakan mulut. Pada pemeriksaan otoskopi telinga
kanan, didapatkan membrane tipani intak, tampak retraksi, dan

6 terlihat gelembung udara pada kavum timpani. Pemeriksaan


lanjutan yang paling bermanfaat untuk mengakkan diagnosis
pada pasien adalah…

A. Electrococleography
B. Timpanometry
C. Ottoacoustic emission testing
D. Brainstem evoked response test
E. Electromyography
An. E, 15 bulan, dibawa oleh orang tuanya karena tidak menengok
ketika dipanggil namanya. Ia juga belum bisa bicara maupun
mengikuti kata-kata orang sekitar, dan terkesan tidak menanggapi
suara orang-orang sekitarnya. Terdapat riwayat BBLR dan infeksi
toksoplasma pada saat kehamilan. Dokter melakukan pemeriksaan

7
dengan meletakkan alat di telinga bayi guna mendeteksi respon sel
rambut dan integritas koklea terhadap stimulus akustik. Apakah
diagnosis pada kasus ini…

A. Congenital hearing loss


B. Noise induce hearing loss
C. Presbiakusis
D. Sensorineural hearing loss
E. Conductive hearing loss
An. E, 15 bulan, dibawa oleh orang tuanya karena tidak menengok
ketika dipanggil namanya. Ia juga belum bisa bicara maupun
mengikuti kata-kata orang sekitar, dan terkesan tidak menanggapi
suara orang-orang sekitarnya. Terdapat riwayat BBLR dan infeksi
toksoplasma pada saat kehamilan. Dokter melakukan pemeriksaan

8
dengan meletakkan alat di telinga bayi guna mendeteksi respon sel
rambut dan integritas koklea terhadap stimulus akustik. Pemeriksaan
fungsi pendengaran yang dimaksud adalah…

A. Timpanometri
B. Brainstem evoked response audiometry
C. Ottoacoustic emission
D. Audiometri bermain
E. Audiometri murni
Ny. I, 35 tahun, datang dengan keluhan hidung tersumbat
dan terasa ada benjolan pada hidung kanan sejak 3 bulan
lalu. Tidak ada nyeri kepala. Pada pemeriksaan rhinoskopi
anterior, terdapat massa pada rongga hidung yang
menggantung dan mencapai konka interior. Berapakah
9 stadium kasus tersebut berdasarkan klasifikasi Yamada?

A. Stadium 0
B. Stadium 1
C. Stadium 2
D. Stadium 3
E. Stadium 4
Ny. I, 35 tahun, datang dengan keluhan hidung tersumbat
dan terasa ada benjolan pada hidung kanan sejak 3 bulan
lalu. Tidak ada nyeri kepala. Pada pemeriksaan rhinoskopi
anterior, terdapat massa pada rongga hidung yang
menggantung dan mencapai konka interior. Apakah
10 tatalaksana tepat medikamentosa pada kasus disini?

A. Polipektomi
B. Antibiotik
C. Dekongestan
D. Vasokonstriktor
E. Steroid
Ny. O, 45 tahun, datang ke klinik dengan keluhan pusing
berputar mendadak berhari-hari lamanya, kepala terasa
melayang, disertai mual muntah, keluhan lain atau riwayat
penyakit lain disangkal. Hal ini pertama kali dialami pasien.
Dari pemeriksaan telinga tidak didapatkan kelainan.
11 Perkiraan diagnosis dari kasus ini adalah…

A. BPPV
B. Meniere
C. Vertigo central
D. Neuritis vestibular
E. Tumor cerebelli
Ny. O, 45 tahun, datang ke klinik dengan keluhan pusing
berputar mendadak berhari-hari lamanya, kepala terasa
melayang, disertai mual muntah, keluhan lain atau riwayat
penyakit lain disangkal. Hal ini pertama kali dialami pasien.
Dari pemeriksaan telinga tidak didapatkan kelainan.
12 Perkiraan etiologi dari kasus ini adalah…

A. Sumbatan vaskular otak


B. Reaktivasi HSV tipe 1 di ganglia vestibular
C. Radang pada labirin
D. Perdarahan vaskular otak
E. Gangguan posisi kanalit
Tn. I, 40 tahun, datang ke klinik dengan keluhan benjolan di telinga kiri
sejak 10 hari yang lalu. Riwayat keluar cairan dari telinga sejak 3 bulan
yang lalu. Sebelumnya, pasien juga beberapa kali mengalami hal
tersebut sejak kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan
dibelakang telinga kiri, hiperemis, fluktuatif, menjalar hingga m.

13
sternocleidomastoideus dengan nyeri tekan (+). Pada otoskopi telinga
kiri, terdapat perforasi membrane timpani subtotal dengan jaringan
granulasi dan ditemukan secret mukopurulen pada kanalis akustikus.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus Tn. Dida?

A. Abses Luc
B. Abses Bezold
C. Abses Citelli
D. Abses zigomatikus
E. Abses retroaurikular
Tn. A, 30 tahun, datang ke IGD karena mengeluhkan pandangan
ganda dan nyeri kepala terutama di sebelah kanan – belakang sejak 1
bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan sering keluar cairan kental
berbau busuk dari telinga kanan. Dari anamnesis didapatkan pasien
memiliki riwayat telinga kanan sering keluar cairan kental kehijauan

14
yang berbau busuk 1 tahun lalu dan telah dilakukan operasi 2 bulan
lalu. Pada pemeriksaan mata didapatkan mata kanan tidak dapat
melihat ke arah lateral dan otoskopi telinga kanan didapatkan secret
(+), membrane tipani sulit dinilai. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus Tn. Zaha?

A. Petrositis
B. Otitis media akut stadium perforasi
C. Otitis media supuratif kronis maligna
D. Abses retroaurikular
E. Mastoiditis
Nn. E, 32 tahun, seorang wanita karir sudah tinggal bersama
dengan pasangannya sejak 1 tahun yang lalu. Nn. Terry
sampai saat ini diketahui tidak pernah menikah dan belum
memliki anak. Pasangannya merupakan actor film laga
yang diketahui sudah pernah menikah 1 kali dan bercerai 2
15 tahun lalu. Tipe keluarga Nn. Terry saat ini adalah…

A. Commune family
B. Nuclear family
C. Composite family
D. Common law family
E. Single parent family
Nn. E, 32 tahun, seorang wanita karir sudah tinggal bersama
dengan pasangannya sejak 1 tahun yang lalu. Nn. Terry dan
pasangannya sudah menikah namun saat ini belum memiliki
anakTipe keluarga Nn. Terry saat ini adalah…

16 A. Commune family
B. Nuclear family
C. Composite family
D. Common law family
E. Single parent family
Tn. U, 32 tahun mengeluh tidur malam yang kurang nyenyak sejak 2
minggu yang lalu. Pasien seringkali terbangun di tengah malam
dalam kondisi terengah-engah dan berkeringat. Terkadang pasien
terbangun sambil menjerit histeris. Pasien mengatakan dirinya
mengalami mimpi buruk. Pasien bercerita bahwa pada mimpi

17 tersebut ia dikejar makhluk bertopeng hitam yang membawa


pedang laser berwarna merah dan hendak memotong tangan
kanannya. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

A. Nightmare
B. Night terror
C. Somnambulisme
D. Middle insomnia
E. Late insomnia
An. A, 8 tahun, dibawa ke dokter oleh ayahnya karena susah
mengontrol BAB sejakusia 6 tahun. Sekitar 3 kali dalam sebulan
anak sering BAB di lantai sekolah maupun celananya. Keluhan
dalam maupun BAB cair disangkal. Pada pemeriksaan fisik tidak
didapatkan adanya kelainan neurologis maupun anatomis.

18 Pada pemeriksaan lab darah dan fekalisis tidak didapatkan


hasil abnormal. Diagnosis pada anak ini adalah…

A. Inkontinensia alvi
B. Functional encopresis
C. Proktitis
D. Inkontinensia urin
E. Functional enuresis
An. A, 8 tahun, dibawa ke dokter oleh ayahnya karena susah
mengontrol BAK sejakusia 6 tahun. Sekitar 3 kali dalam sebulan
anak sering BAK di lantai sekolah maupun celananya. Keluhan
dalam maupun BAB cair disangkal. Pada pemeriksaan fisik tidak
didapatkan adanya kelainan neurologis maupun anatomis.

19 Pada pemeriksaan lab darah dan urine tidak didapatkan hasil


abnormal. Diagnosis pada anak ini adalah…

A. Inkontinensia alvi
B. Functional encopresis
C. Proktitis
D. Inkontinensia urin
E. Functional enuresis
Nn. E, 24 tahun, datang dengan keluhan sering mengantuk sejak 2
bulan lalu. Pasien mengaku sudah cukup tidur hingga 12-14 jam per
hari namun keesokan harinya merasa tidak segar. Pasien juga
mengaku nafsu makannya meningkat hingga 2-3 porsi setiap kali
makan, sehingga berat badan pasien naik 8 kg dalam 1 bulan ini.

20
Sehari – hari pasien tampak sering mengurung diri, mudah merasa
tersinggung dan terkadang merasa diritidak berguna. Pasien baru
bersedia keluar kamar dan tertawa apabila dibelikan makanan
kesukaannya. Tatalaksana pada kasus ini adalah…

A. Clobazam
B. Alprazolam
C. Sertraline
D. Risperidone
E. Diazepam
Tn. E, 30 tahun, merasakan gerak tubuhnya menjadi lebih lambat sejak
meminum obat dari dokter 2 bulan lalu. Ia diberi obat tersebut karena
ia mengamuk akibat mendengar suara-suara yang saat ini sudah tidak
ia pernah dengar lagi. Namun, saat ini merasa tubuhnya kaku, tangan
nya juga gemetar terutama saat ia tidak melakukan apa-apa. Dari

21
pemeriksaan fisik didapatkan tabda vital dalam batas normal namun
tangan dan kaki tidak berhenti bergerak karena gemetar. Ketika
diminta berjalan, pasien tampak seperti mau jatuh. Diagnosis yang
tepat untuk kasus tersebut adalah?

A. Akatisia
B. Tardive dyskinesia
C. Sindrom parkinsonisme
D. Distonia akut
E. Sydenham’s chorea
Tn. E, 30 tahun, merasakan gerak tubuhnya menjadi lebih lambat sejak
meminum obat dari dokter 2 bulan lalu. Ia diberi obat tersebut karena
ia mengamuk akibat mendengar suara-suara yang saat ini sudah tidak
ia pernah dengar lagi. Namun, saat ini merasa tubuhnya kaku, tangan
nya juga gemetar terutama saat ia tidak melakukan apa-apa. Dari

22
pemeriksaan fisik didapatkan tabda vital dalam batas normal namun
tangan dan kaki tidak berhenti bergerak karena gemetar. Ketika
diminta berjalan, pasien tampak seperti mau jatuh. Tatalaksana yang
tepat untuk kasus tersebut adalah?

A. Clobazam
B. Levodopa
C. Sertraline
D. Risperidone
E. Benztropin
Ny. E, 50 tahun, datang ke poliklinik kebidanan dan kandungan RS
Malinkandung dengan keluhan rasa penuh pada perut disertai
kembung. Keluhan ini dirasakan sejak 2 tahun yang lalu saat pasien
dan suaminya bercerai. Pasien merasa dirinya mengalami kanker
Rahim. Sejak saat itu, pasien sering memeriksakan kandungannya dan

23
melakukan berbagai pemeriksaan kandungan dan didapatkan hasil
normal, namun pasien tetatp berikeras bahwa dirinya mengalami
kanker rahim. Kondisi yang dialami pasien disebut…

A. Hipokondriasis
B. Gangguan somatisasi
C. Malingering
D. Factitious disorder
E. Gangguan konversi
Ny. E, 28 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pada PF ekstremitas ditemukan
laserasi 7 cm dengan tulang mencuat keluar, tampak os
fermur dekstra menyudut, perdarahan aktif, pulsasi A,
dorsalis pedis maupun A, tibialis posterior tidak teraba.
24 Derajat keparahan yang tepat pada kasus tersebut
adalah…

A. Grade 1
B. Grade 2
C. Grade 3A
D. Grade 3B
E. Grade 3C
Ny. A, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada lengan
kanan setelah jatuh saat menyapu halaman, dengan posisi
tangan menahan badan. Pada foto polos didapatkan hasil
sebagai berikut.
Diagnosis yang tepat adalah…
25
A. Fraktur Galleazi
B. Fraktur Monteggia
C. Fraktur Colles
D. Fraktur Smith
E. Fraktur Boxer
Ny. A, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada lengan
kanan setelah jatuh saat menyapu halaman, dengan posisi
tangan menahan badan. Pada foto polos didapatkan hasil
sebagai berikut.
Penanganan awal yang tepat adalah…
26
A. Wrist Splinting
B. Pembidaian
C. Arm Sling
D. Casting
E. ORIF
Tn. I, 23 tahun, datang dengan keluhan BAK merah kehitaman sejak 2 hari
yang lalu. Pasien juga merasa mata dan kulitnya menjadi lebih kuning, nyeri
seluruh lapang perut disertai dengan muntah. Diketahui pasien sedang
dalam pengobatan Cotrimoxazole 3x960 mg karena diare. Pada PF
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 27x/menit, suhu 37,0˚C,
konjungtiva anemis, sklera ikterik,dan hapatosplenomegali. Pada

27 pemeriksaan darah didapatkan Hb 8 g/dL, leukosit 6.000 sel/uL, trombosiit


15.000 sel/uL, pengingkatan bilirubin indirek, peningkatan LDH, hitung
retikulosit 10%, dengan sediaan mikroskopik menunjukan hasil sebagai berikut.
Pernyataan berikut yang benar mengenai kasus diatas adalah…

A. Diagnosis pasien adalah Autoimmune Hemolytic Anemia


B. Pasien resisten terhadap infeksi malaria falciparum
C. Pada pemeriksaan mikroskopis, dapat ditemukan sel target
D. Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif
E. Cotrimoxazole sebaiknya diteruskan karena pasien sedang diare
Tn. I, 23 tahun, datang dengan keluhan BAK merah kehitaman sejak 2 hari
yang lalu. Pasien juga merasa mata dan kulitnya menjadi lebih kuning, nyeri
seluruh lapang perut disertai dengan muntah. Diketahui pasien sedang
dalam pengobatan Cotrimoxazole 3x960 mg karena diare. Pada PF
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 27x/menit, suhu 37,0˚C,
konjungtiva anemis, sklera ikterik,dan hapatosplenomegali. Pada

28 pemeriksaan darah didapatkan Hb 8 g/dL, leukosit 6.000 sel/uL, trombosiit


15.000 sel/uL, pengingkatan bilirubin indirek, peningkatan LDH, hitung
retikulosit 10%, dengan sediaan mikroskopik menunjukan hasil sebagai berikut.
Tatalaksana pada kasus disini adalah?

A. Steroid
B. Transfusi Washed PRC
C. Antibiotik
D. Antihistamin
E. Hindari pencetus
An. E, 8 tahun, datang dengan keluhan pucat. Keluhan
disertai badan lemas dan nafsu makan berkurang. Tidak
ada pembesaran organ. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 6 mg/dL, leukosit 2.500 dan trombosit 80.000,
HCT 20%, MCV 82 fL, MCH 29 pg. Dari hasil pemeriksaan
29 sumsung tulang didapatkan adanya hiposeluleritas sumsung
tulang. Apakah diagnosis yang sesuai?

A. Anemia aplastik
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia hemolitik
D. Inkompatibilitas Rhesus
E. Inkompatibilitas ABO
An. E, 8 tahun, datang dengan keluhan pucat. Keluhan
disertai badan lemas dan nafsu makan berkurang. Tidak
ada pembesaran organ. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 6 mg/dL, leukosit 2.500 dan trombosit 80.000,
HCT 20%, MCV 82 fL, MCH 29 pg. Dari hasil pemeriksaan
30 sumsung tulang didapatkan adanya hiposeluleritas sumsung
tulang. Apakah tatalaksana definitive kasus ini?

A. Transfusi PRC
B. Transfusi Whole blood
C. Steroid
D. Tranplantasi sumsum tulang
E. Konservatif
An. A, 5 tahun, dibawa ibunya berobat karena pasien selalu terlihat lesu
dan lemah. Kakak pasien juga mengalami keluhan yang sama, dan
sudah meninggal saat usia 8 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
pasien kulit dan sklera tampak iterik, konjungtiva anemia, teraba
pembesaran hati dan limpa, serta pada muka pasien tampak tulang
hidung masuk ke dalam, dan tulang pipi menonjol. Pemeriksaan

31 laboratorium Hb 5, leukosit 9.000, trombosit 225.000, MCH 35, MCHC 28,


MCV 70. Morfologi eritrosit berinti meningkat dan ditemukan sel target.
Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis pasien
tersebut?

A. Morfologi eritrosit
B. Coomb test
C. Elektroforesis Hb
D. Apusan darah tepi
E. Morfologi sumsum tulang
An. A, 5 tahun, dibawa ibunya berobat karena pasien selalu terlihat lesu
dan lemah. Kakak pasien juga mengalami keluhan yang sama, dan
sudah meninggal saat usia 8 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
pasien kulit dan sklera tampak iterik, konjungtiva anemia, teraba
pembesaran hati dan limpa, serta pada muka pasien tampak tulang
hidung masuk ke dalam, dan tulang pipi menonjol. Pemeriksaan

32 laboratorium Hb 5, leukosit 9.000, trombosit 225.000, MCH 35, MCHC 28,


MCV 70. Morfologi eritrosit berinti meningkat dan ditemukan sel target.
Tatalaksana penyerta yang harus diberikan bersama terapi utama
adalah?
A. Transfusi PRC
B. Transfusi Whole blood
C. Prednisone
D. Desmospresin
E. Deferoxamine
Ny. E, 42 tahun, dibawa berobat ke IGD oleh keluarganya
dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Belakangan
pasien ini pasien mengeluh kurang responsif dan cenderung
mengantuk. Demam dirasakan naik turun sepanjang hari. Sejak 2
hari yang lalu, BAK pasien menjadi berwarna merah kehitaman.

33 Pada PF didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 125x/menit, suhu 39˚C,


RR 24x/menit. Pemeriksaaan Hb didapatkan g/dL. Apakah
tatalaksana awal yang paling sesuai?

A. Dihidroartemisinin + piperakuin PO
B. Kina + klindamisin PO
C. Artesunat 2,4 mg IV
D. Artemeter 2,4 mg/kgBB IM
E. Artesunat 2,4 mg/kgBB IV
Ny. E, 42 tahun, dibawa berobat ke IGD oleh keluarganya
dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Belakangan
pasien ini pasien mengeluh kurang responsif dan cenderung
mengantuk. Demam dirasakan naik turun sepanjang hari. Sejak 2
hari yang lalu, BAK pasien menjadi berwarna merah kehitaman.

34 Pada PF didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 125x/menit, suhu 39˚C,


RR 24x/menit. Pemeriksaaan Hb didapatkan g/dL. Apakah
diagnosis yang paling sesuai?

A. Malaria Vivax
B. Malaria Ovale
C. Malaria malariae
D. Malaria falcifarum
E. Malaria tertiana
Ny. E, 42 tahun, dibawa berobat ke IGD oleh keluarganya
dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Belakangan
pasien ini pasien mengeluh kurang responsif dan cenderung
mengantuk. Demam dirasakan naik turun sepanjang hari. Sejak 2
hari yang lalu, BAK pasien menjadi berwarna merah kehitaman.

35 Pada PF didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 125x/menit, suhu 39˚C,


RR 24x/menit. Pemeriksaaan Hb didapatkan g/dL. Apakah hasil
yang diharapkan pada kasus disini?

A. Zieman dot
B. James dot
C. Basket form
D. Comet sign
E. Maurer dot
Ny. E, 42 tahun, dibawa berobat ke IGD oleh keluarganya dengan
keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Belakangan pasien ini pasien
mengeluh kurang responsif dan cenderung mengantuk. Demam
dirasakan naik turun sepanjang hari. Sejak 2 hari yang lalu, BAK pasien
menjadi berwarna merah kehitaman. Pada PF didapatkan TD 130/80

36
mmHg, HR 125x/menit, suhu 39˚C, RR 24x/menit. Pemeriksaaan Hb
didapatkan g/dL. Bagaimana kemoprofilaksis yang diberikan?
A. Doksisiklin 200mg 2 hari sebelum berangkat, selama, 4 minggu
setelah pulang
B. Doksisiklin 200mg 1 minggu sebelum berangkat, selama, 4 minggu
setelah pulang
C. Doksisiklin 200mg saat berangkat, selama, 4 minggu setelah pulang
D. Doksisiklin 200mg 1 minggu sebelum berangkat, selama, 2 minggu
setelah pulang
E. Doksisiklin 200mg saat berangkat, selama, 2 minggu setelah pulang
An. E, 4 tahun, datang dibawa orang tuanya dengan keluhan bercak
kemerahan yang timbul pada betis kiri kurang lebih 3 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut mendadak yang difus. Seminggu
yang lalu, pasien juga terserang batuk pilek yang telah diobati oleh
bidan setempat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada

37
PF didapatkan TTV normal, ditemukan adanya palpable purpura dan
edema subkutis. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
peningkatan serum IgA, peningkatan LED, Kreatinin 2,2 mg/dL. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada An. Meganada?

A. Poliarteritis nodosa
B. Eosinophilic granulomatosis dengan poliangitis
C. Wegener’s granulomatosis
D. Henoch-Schonlein Purpura
E. Churg-Strauss desiase
An. E, 4 tahun, datang dibawa orang tuanya dengan keluhan bercak
kemerahan yang timbul pada betis kiri kurang lebih 3 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut mendadak yang difus. Seminggu
yang lalu, pasien juga terserang batuk pilek yang telah diobati oleh
bidan setempat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada

38
PF didapatkan TTV normal, ditemukan adanya palpable purpura dan
edema subkutis. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
peningkatan serum IgA, peningkatan LED, Kreatinin 2,2 mg/dL. Apakah
tatalaksana pada kasus ini?

A. Ciclosporin
B. Siklofosfamid
C. Azatioprine
D. Metotrexat
E. Self limiting
An. O, 13 tahun, dibawa orang tuanya ke poliklinik penyakit
dalam RS Sido dengan keluhan cepat haus, nafsu makan
meningkat, dan BAK lebih sring, terutama saat malam hari.
Berat badan pasien turun sebanyak 3 kg dalam 1 bulan
terakhir. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 330
39 mg/dL. Pemeriksaan selanjutnya yang tepat untuk
menegakkan diagnosis pada pasien ini adalah…

A. HbA1c
B. C-Peptida
C. Insulin dalam darah
D. GDP
E. Hormon kortisol
An. O, 13 tahun, dibawa orang tuanya ke poliklinik penyakit
dalam RS Sido dengan keluhan cepat haus, nafsu makan
meningkat, dan BAK lebih sring, terutama saat malam hari.
Berat badan pasien turun sebanyak 3 kg dalam 1 bulan
terakhir. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 330
40 mg/dL. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah…

A. Sulfonilurea
B. Metformin
C. Acarbose
D. Sulfonilurea + Metformin
E. Insulin
Nn. E, 27 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas,
mual muntah hebat, dan tubuh terasa lemas. Diketahui pasien
adalah penderita DM tipe I yang sedang dalam terapi insulin dan
obat anti hipoglikemik oral. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan Leukosit 12.400 mg/dL; keton plasma (+), ph 7.13,

41 anion gap meningkat dan gula darah sewaktu 121 mg/dL. Obat
berikut yang paling mungkin menimbulkan keluhan pada pasien
adalah…

A. Glimepirid
B. Metformin
C. Liraglutide
D. Canaglifozin
E. Glibenklamide
Nn. E, 27 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas,
mual muntah hebat, dan tubuh terasa lemas. Diketahui pasien
adalah penderita DM tipe I yang sedang dalam terapi insulin dan
obat anti hipoglikemik oral. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan Leukosit 12.400 mg/dL; keton plasma (+), ph 7.13,

42 anion gap meningkat dan gula darah sewaktu 121 mg/dL.


Apakah diagnosis yang tepat pada saat ini…

A. euGDS
B. KAD
C. HHS
D. Hipoglikemik
E. DM tipe 1
Tn. E, usia 55 tahun dibawa anaknya dengan penurunan
kesadaran sejak 15 menit lalu setelah pulang dari pasar dengan
berjalan kaki. Awalnya pasien mengeluh pusing, berdebar-debar
dan keringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM dan
mengonsumsi glibenklamid dan metformin, namun 3 hari ini nafsu

43 makan pasien berkurang. Pada PF ditemukan TD 80/palpasi,


ekstremitas dingin. Pemeriksaan GDS 40 mg/dL. Apakah
diagnosis tepat pada kasus ini?

A. euGDS
B. KAD
C. Hipoglikemik Ringan
D. Hipoglikemik sedang
E. Hipoglikemik berat
Tn. E, usia 55 tahun dibawa anaknya dengan penurunan
kesadaran sejak 15 menit lalu setelah pulang dari pasar dengan
berjalan kaki. Awalnya pasien mengeluh pusing, berdebar-debar
dan keringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM dan
mengonsumsi glibenklamid dan metformin, namun 3 hari ini nafsu

44 makan pasien berkurang. Pada PF ditemukan TD 80/palpasi,


ekstremitas dingin. Pemeriksaan GDS 40 mg/dL. Tatalaksana
selanjutnya yang tepat adalah?

A. NaCI 0,9% IV + bolus dekstrosa 40% 25 cc


B. Ringer asetat IV + bolus dekstrosa 40% 40 cc
C. HES IV + bolus dekstrosa 20% 25 cc
D. NaCI 0,9% + bolus dekstrosa 20% 25 cc
E. RL IV + bolus dekstrosa 10% 25 cc
Ny. I, 44 tahun, datang ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan kedua tangan dan kakinya kram sejak 3 hari yang
lalu. Pasien diketahui telah menjalani operasi pengangkatan
tiroid 2 minggu lalu. Pada PF, didapatkan TD 100/70 mmHg,
HR 55x/menit, RR 20x/menit, T 37,4˚C. Pada pemeriksaan EKG
45 ditemukan pemanjangan interval QT. Apakah temuan lain
yang ditemukan pada Ny. Milmerah?

A. Whipple sign
B. Tanda Chvostek
C. Kanavel sign
D. Trosseau sign
E. Beck sign
Nn. O, 25 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar-debar
dan tangannya berkeringat. Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan
dileher sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya sebesar bola pingpong, sekarang
sebesar telur ayam. Selain itu, pasien merasakan celana yang dipakai
semakin longgar padahal nafsu makan meningkat. Pasien lebih nyaman
berada di ruangan yang berAC. Didapatkan riwayat menstruasi tidak lancer.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, eksoftalmus (+).
Benjolan di leher difus, konsistensi kenyal, ikut gerakan menelan, tidak ada
tanda inflamasi, nyeri tekan (-). Bunyi jantung S1 dan S2 ireguler. Faktor yang
paling berperan dalam penyakit Nn. O adalah…

46 A. Antibodi TSHs
B. Anti teroid peroksidase
C. Antibodi TSHr
D. Tiroglobulin
E. Radioactive iodine uptake
Nn. O, 25 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar-debar
dan tangannya berkeringat. Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan
dileher sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya sebesar bola pingpong, sekarang
sebesar telur ayam. Selain itu, pasien merasakan celana yang dipakai
semakin longgar padahal nafsu makan meningkat. Pasien lebih nyaman
berada di ruangan yang berAC. Didapatkan riwayat menstruasi tidak lancer.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, eksoftalmus (+).
Benjolan di leher difus, konsistensi kenyal, ikut gerakan menelan, tidak ada
tanda inflamasi, nyeri tekan (-). Bunyi jantung S1 dan S2 ireguler. Tatalaksana
pada kasus disini adalah…

47 A. Propitiourasil 3 x 500mg
B. Propitiourasil 3 x 300mg
C. Propitiourasil 3 x 150mg
D. Metimazole 2x50mg
E. Metimazole 1x59mg
Nn. O, 25 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar-debar
dan tangannya berkeringat. Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan
dileher sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya sebesar bola pingpong, sekarang
sebesar telur ayam. Selain itu, pasien merasakan celana yang dipakai
semakin longgar padahal nafsu makan meningkat. Pasien lebih nyaman
berada di ruangan yang berAC. Didapatkan riwayat menstruasi tidak lancer.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, eksoftalmus (+).
Benjolan di leher difus, konsistensi kenyal, ikut gerakan menelan, tidak ada
tanda inflamasi, nyeri tekan (-). Bunyi jantung S1 dan S2 ireguler. Jika terjadi
komplikasi krisis tiroid, index apa yang digunakan…

48 A. Index wayne
B. Index Bilewicz
C. Index burch wartofsky
D. Index new castle
E. Index Has-bled
Tn. I, 38 tahun, mengeluh sakit kepala hebat disertai nyeri pada
mata 3 hari ini. pasien tidak mengeluhkan adanya pandangan
kabur dan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik, mata tampak
tenang, COA dalam, injeksi silier (-). Pemeriksaaan Tonometri ODS :
25/26. Pada pemeriksaan oftalmologis posterior, CDR 0,3, nasalisasi

49 (-), Boyonet sign (-) pada kedua mata. Dilakukan pemeriksaan


perimetri, dan tidak didapatkan defek lapan pandang.
Apa diagnosis yang paling sesuai pada kasus diatas?

A. Primay Open-Angle Glauconna


B. Hipertensi Okuli
C. Glaukoma Akut
D. Normotension Glaucoma
E. Glaukoma Sekunder
Ny. I, 43 tahun, diantar oleh saudaranya ke dokter karena
mengeluhkan pandangan kabur. Pandangan kabur sudah
dirasakan sejak 4 tahun lalu, dan terutama kesulitan melihat jauh.
Menurut pasien, kemampuannya dalam melihat dekat masih baik.
Pasien merupakan seseorang yang baru saja merantau dari desa

50 terpencil dan mengaku tidak dapat membaca huruf.


Jika dokter ingin melakukan pemeriksaan tajam penglihatan,
maka pemeriksaan apakah yang dapat dikerjakan?

A. Armsler grid
B. Landolt
C. Ishihara
D. Octopus kampimetri
E. Snellen
Ny. O, 33 tahun, G6P5A0 dibawa ke UGD RS karena terjadi
pendarahan bergumpal dengan jumlah sekitar 700 cc yang keluar
dari jalan lahir. keluhan disertai dengan nyeri hebat pada
abdomen. pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR
120x /menit, RR 24/menit dan suhu afebris. pada palpasi abdomen

51 didapatkan bagian janin teraba dengan jelas. pasien memiliki


riwayat persalinan SC pada pada anak ke-3,4, dan 5. apa
kemungkinan terbesar pada pasien?

A. atonia uteri
B. Ruptur uteri inkomplit
C. Ruptur uteri komplit
D. Gangguan pembekuan darah
E. Laserasi serviks
Ny. O, 33 tahun, G6P5A0 dibawa ke UGD RS karena terjadi
pendarahan bergumpal dengan jumlah sekitar 700 cc yang keluar
dari jalan lahir. keluhan disertai dengan nyeri hebat pada
abdomen. pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR
120x /menit, RR 24/menit dan suhu afebris. pada palpasi abdomen

52 didapatkan bagian janin teraba dengan jelas. pasien memiliki


riwayat persalinan SC pada pada anak ke-3,4, dan 5. Apa
tatalaksana pada kasus disini?

A. Oksitosin
B. Kompresi Bimanual interna
C. Manual plasenta
D. Histerorapi
E. Reposisi
Ny. A, 20 tahun, G1P0A 0 usia kehamilan 10 minggu. datang ke
puskesmas dengan keluhan lemas dan lesu sejak 2 minggu yang
lalu. pasien diketahui jarang jarang makan dari sumber hewani
karena faktor ekonomi. pada pemeriksaan fisik didapati
konjungtiva amnesia, sklera tidak ikterik. hasil lab menunjukan Hb

53 8,1 mg/dL, leukosit 7.200, dan trombosif 185.000. Komplikasi


apakah yang mungkin terjadi pada pasien dengan kondisinya
seperti?

A. Abortus pada trimester 3


B. amensefali
C.tidak ada komplikasi
D. pendarahan post-partum
E. makrosomia
Ny. A 30 tahun, P3A0 menjalani persalinan dirumah bantu
oleh dukun setelah persalinan tonus uterus baik plasenta
lahir lengkap, namun terdapat robekan pada jalan lahir
yang mengenai mukosa vagina kulit otot dan sfingter ani

54
internal dan epitel anus pasien masih intak. berapakah
derajat luka yang terdapat pada kasus tersebut?

A. Ruptur perineum derajat 2


B. Ruptur perineum derajat 3a
C.Ruptur perineum derajat 3b
D.Ruptur perineum derajat 3c
E. Ruptur perineum derajat 4
Ny. A 30 tahun, P3A0 menjalani persalinan dirumah bantu
oleh dukun setelah persalinan tonus uterus baik plasenta
lahir lengkap, namun terdapat robekan pada jalan lahir
yang mengenai mukosa vagina kulit otot dan sfingter ani

55
internal dan epitel anus pasien masih intak. Apakah
tatalaksana pada kasus ini?

A. Hecting vagina
B. Kompresi Bimanual interna
C. Manual plasenta
D. Histerorapi
E. Perineorafi
Ny. A, 34 tahun G1P0A0 usia kehamilan 23 minggu datang ke
praktek pribadi anda untuk konsultasi mengenai mengenai
kehamilan dan penyakit yang sudah dideritanya sejak kecil. Pasien
khawatir bahwa oabt valproat yang selama ini ia konsumsi untuk
epilepsinya dapat berpengaruh terhadap bayinya. sebagai

56 seorang dokter, anda menjelaskan kemungkinan efek samping dari


obat valproat terhadap bayi yang dikandung pasien. apakah
kelainan kongenital yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?

A. Hipotiroid kongenital
B. renal dysplasia
C. penawanaan gigi
D. defek tuba neuralis
E. anomali ebstein
Ny. I, 23 tahun , dengan nyeri pada perut bagian bawah.keluhan
disertai dengan demam dan sering buang air kecil. pasien megatakan
menstruasi mulai dari 5 hari lalu dan lebih banyak di banding biasanya.
nyeri saat berhubungan(+). pasien menyangkal keluar cairan dari
vagina maupun riwayat IMS sebelumnya pada pemeriksaan tanda

57
vitas ditemukan TD 90/70 mmHg, Hr 90 kali/menit, suhu 38,2°c. pada
pemeriksaan ditemukan nyeri perut bawah tanpa nyeri lepas, serviks
hiperemis dan terdapat pada adneksa. plano test (-). Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?

A. salpingtis
B. Mola hidatidosa
C. Endometritis
D. Vulvovaginitis
E. Absen tuba-ovarium
Ny. I, 23 tahun , dengan nyeri pada perut bagian bawah.keluhan
disertai dengan demam dan sering buang air kecil. pasien megatakan
menstruasi mulai dari 5 hari lalu dan lebih banyak di banding biasanya.
nyeri saat berhubungan(+). pasien menyangkal keluar cairan dari
vagina maupun riwayat IMS sebelumnya pada pemeriksaan tanda

58
vitas ditemukan TD 90/70 mmHg, Hr 90 kali/menit, suhu 38,2°c. pada
pemeriksaan ditemukan nyeri perut bawah tanpa nyeri lepas, serviks
hiperemis dan terdapat pada adneksa. plano test (-).Apa tanda khas
pada kasus ini?

A. Portio like sign


B. Chandelieur sign
C. Hartman sign
D. Chadwick sign
E. Kocher sign
Tn. I, 21 tahun datng dengan keluhan pembengkakan pada daerah
selangkangan kana daan kiri yang tampak kemerahan. pasien
mengatakan bahwa sekitar 2 minggu terdapat luka di daerah kelamin
nya yang bentuknya bulat bersih, tidak ada dinding yang bergaung
dan nyeri, kemudian sekitar 5 hari setelahya luka sembuh. pasien

59
seorang supir antar kota yang sudah menikah namun suka bergonta-
ganti pasangan. Pada pemeriksaan fisik terdapat pembesaran KGB
inguinal bilateral. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk Tn. real

A. ulkus mole
B. herpes genital
C. ulkus durum
D. Limfogranuloma venerium
E. gonorrhea
Ny. A, 26 tahun, G1P0A0 kehamilan 22 minggu dengan
keluhan keluar cairan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan
duh tubuh berwarna keabuan yang berbau amis ketika
ditetes KOH. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan
bakteri yang mengelilingi sel epitel vagina. Apakah tata
60 laksana yang paling tepat pada Ny. A?

A. sefiksim 400 mg dosis tunggal


B. klindamisin 2x500 mg selama 7 hari
C.klindamisin 2x300 mg selama 5 hari
D.metronidazole 2x500 mg selama 7 hari
E. metronidazole 3x500 mg selama 7 hari

Anda mungkin juga menyukai