Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH DASAR DASAR JURNALISTIK

Jenis jenis jurnalistik berdasarkan gaya dan topik pemberitaanya

DI SUSUN OLEH:
Syahrurrozy A.Badjeber
214100021

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DATOKARAMA
PALU
2022
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................3
C. TUJUAN PENULISAN...........................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
A. Jurnalistik Cetak................................................................................................................4
B. Jurnalistik Elektronik, yaitu jurnalistik yang menggunakan media elektronik sebagai
media publikasinya --radio, televisi, dan film..............................................................................4
C. Jurnalistik Online,..............................................................................................................4
D. Citizen Journalism (Jurnalisme Warga).............................................................................4
E. Yellow Journalism (Jurnalisme Kuning)............................................................................4
F. Peace Jouyrnalism (Jurnalisme Damai)...........................................................................5
G. War Journalism (Jurnalisme Perang)..............................................................................5
H. Jurnalisme Kepiting...........................................................................................................5
I. Jurnalisme perang suci.......................................................................................................5
J. Jurnalisme Umpan Klik.....................................................................................................6
BAB III...........................................................................................................................................6
PENUTUP......................................................................................................................................6
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berbagai literatur tentang sejarah jurnalistik senantiasa merujuk pada “Acta Diurna” pada
zaman Romawi Kuno, khususnya masa pemerintahan Julius Caesar (100-44 SM).
“Acta Diurna” adalah papan pengumuman –sejenis majalah dinding (mading) atau papan
informasi sekarang– yang diletakkan di Forum Romanum agar diketahui oleh banyak orang.
Secara harfiyah, Acta Diurna diartikan sebagai Catatan Harian atau Catatan Publik Harian.

Acta Diurna awalnya berisi catatan proses dan keputusan hukum, lalu berkembang menjadi
pengumuman kelahiran, perkawinan, hingga keputusan kerajaan atau senator dan acara
pengadilan.

Acta Diurna diyakini sebagai produk jurnalistik pertama sekaligus pers, media massa, atau
suratkabar/koran pertama di dunia. Julius Caesar pun disebut sebagai “Bapak Pers Dunia”.
Kata atau istilah jurnalistik pun berasal dari Acta Diurna itu. Orang yang menghimpun
dan menulis informasi untuk dipublikasikan di Acta Diurna disebut diurnalis.
Dari kata diurna muncul kata du jour (Prancis) yang berarti “hari ” dan journal (Inggris) yang
artinya laporan, lalu berkembang menjadi journalism atau journalistic.
Dalam bahasa Inggris, journalist artinya orang yang membuat atau menyampaikan laporan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja jenis jenis jurnalistik?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dan memahamu jenis jenis jurnalistik berdasarkan gaya dan topik
pemberitaanya
BAB II

PEMBAHASAN

A. Jurnalistik Cetak
yaitu jurnalistik yang menggunakan media massa cetak sebagai media publikasi --
suratkabar/koran, tabloid, majalah.

B. Jurnalistik Elektronik, yaitu jurnalistik yang menggunakan media elektronik sebagai


media publikasinya --radio, televisi, dan film. 
 Jurnalistik Elektronik dibagi lagi menjadi:
 Jurnalistik Radio -- program berita di radio siaran.
 Jurnalistik Televisi  -- program berita di televisi.
 Jurnalistik Film -- pemberitaan melalui film, misalnya film dokumenter.
 Jurnalistik Radio dan Jurnalistik Televisi disebut juga Jurnalistik Penyiaran
(Broadcast Journalism).

C. Jurnalistik Online,
yaitu jurnalistik yang menggunakan internet sebagai media publikasi yang dikenal
dengan sebutan media online, media daring, media siber, situs berita, atau portal berita
(news portal).

D. Citizen Journalism (Jurnalisme Warga).


Jurnalisme Warga adalah proses jurnalistik atau pemberitaan yang dilakukan oleh
warga biasa (bukan wartawan profesional) yang disebarkan melalui media komunitas,
blog, atau media sosial.
Citizen Journalism (CJ) juga dikenal dengan nama lain:
 Participatory Journalism
 Netizen Journalism
 Open Source Journalism
 Grassroot Journalism

E. Yellow Journalism (Jurnalisme Kuning)


Jurnalisme Kuning adalah jenis jurnalisme yang berupaya untuk menciptakan
kesan-kesan sensasional dengan judul-judul bombastis yang mengundang perhatian dan
menimbulkan rasa penasaran.
Dari Jurnalisme Kuning ini muncul istilah Koran Kuning (Yellow Papers), yaitu
media yang membuat judul-judul berita bombastis, tetapi isinya tidak sesuai dengan
judul.
Jurnalisme Kuning disebut juga Sex and Crime Journalism, yaitu jurnalistik yang
mengutamakan pemberitaan tentang seks dan kriminalitas alias dunia hitam.

Karena ruang lingkup pemberitaannya seputar dunia hitam, maka jurnalistik kuning
disebut juga Jurnalisme Got (Gutter Journalism) karena merambah "dunia kotor"
layaknya got.

F. Peace Jouyrnalism (Jurnalisme Damai)


Jurnalisme Damai atau Jurnalistik Perdamaian adalah jurnalistik yang
pemberitaannya mendorong pihak-pihak yang berperang atau terlibat konflik.Jurnalisme
damai menunjukkan kerugian akibat perang dan berusaha membentuk opini pentingnya
perdamaian. Jurnalisme damai mementingkan empati kepada para korban.

G. War Journalism (Jurnalisme Perang)


Jurnalisme Perang adalah kebalikan dari jurnalise damai, yakni jenis jurnalisme
yang menyampaikan informasi yang bersifat provokatif dan memanaskan situasi. 
Jurnalisme Perang fokus terhadap jalannya konflik dan kekerasan. Dalam
beritanya digambarkan bagaimana penyiksaan yang dilakukan oleh kedua belah pihak
yang berperang. 

H. Jurnalisme Kepiting
Istilah Jurnalisme Kepiting dipopulerkan oleh wartawan senior Rosihan Anwar
untuk menggambarkan kebijakan redaksi Kompas yang diterapkan terjang pendirinya,
Jakob Oetama.
Jurnalisme jenis ini mengajak pembaca diajak "berputar-putar dulu" ketika
membaca berita atau opini, cenderung mengambil sikap hati-hati dalam pemberitaan,
agar tidak dianggap bertentangan dengan kepentingan penguasa.
Jurnalisme kepiting adalah jurnalisme yang juga mementingkan “jalan tengah” (jalan
aman).

I. Jurnalisme perang suci


Jurnalistik Perag Suci adalah jurnalistik yang mengusung misi penyebaran nilai-
nilai tertentu atau menggiring opini pembaca dengan pemilihan isu dan narasumber.
Jurnalisme Dakwah atau Jurnalistik Islam, dengan media-media yang fokus pada
pemberitaan tentang Islam dan Kaum Muslim, masuk dalam kategori Crusade
Journalism.
J. Jurnalisme Umpan Klik
yaitu jurnalisme yang dipraktikkan media online (situs berita) dengan membuat
judul-judul yang memancing klik dari pengguna internet.Jurnalisme Umpan Klik
membuat judul-judul berita yang membuat penasaran pembaca.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan gaya dan topik pemberitaannya, jurnalistik dibagi menjadi banyak jenis:

 Jurnalistik cetak
 Jurnalistik elektronik
 Jurnalistik elektronik
 Jurnalistik warga
 Jurnalistik kuning
 Jurnalistik damai
 Jurnalistik perang
 Jurnalistik perang suci
 Jurnalistik kepiting
 Jurnalistik umpan klik
DAFTAR PUSTAKA

BATUBAKARAB. (2021). Dasar-Dasar Jurnalistik: Pengertian, Jenis, Teknik, Kode Etik. BANDUNG:
BATUBAKARAB.

PRAKTIS, K. (2017). Pengertian dan Jenis-Jenis Jurnalistik. BANDUNG: KOMUNIKASI PRAKTIS.

Anda mungkin juga menyukai