Anda di halaman 1dari 12

ALAMTANA

Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram E-ISSN: 2722-6751


Vol. 04, No. 01, Tahun 2023.
DOI 10.51673/jaltn.v4i1.1191

Aplikasi Teknologi Protein Skimmer Pada Budidaya Ikan Hias Laut


Clownfish di Kota Mataram
Bagus Dwi Hari Setyono1, Lalu Mukhtar Atmawinata2, Rusmin Nuryadin2, Syawalina Fitria2,
Rangga Idris Affandi1
1
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
2
Program Vokasi (PDD) Kabupaten Lombok Utara, Universitas Mataram
E-mail: bagus.setyono@unram.ac.id

Article History: Abstract: Saat ini tren budidaya ikan hias laut di Kota
Received : 18 Okt 2022 Mataram menunjukkan peningkatan, terutama sejak
Review : 15 Maret 2023 pandemi Covid-19. Masyarakat yang banyak beraktivitas di
Revised : 20 Mei 2023 rumah menyalurkan hobinya dengan memelihara ikan hias
Accepted : 30 Mei 2023 laut. Jingga Aquarium dan Azka Aquatic adalah toko yang
menjual ikan hias dan perlengkapan akuarium di Kota
Mataram. Penjualan ikan hias laut, khususnya clownfish
Kata Kunci: Budidaya Ikan; terkendala mortalitas yang tinggi. Melalui kegiatan
Clownfish; Protein Skimmer pengabdian ini, pengaplikasian protein skimmer diharapkan
mampu menurunkan tingkat mortalitas. Metode yang
digunakan yaitu metode technical assistance dan learning by
doing baik dalam penerapan dan pengembangan IPTEK
maupun dalam manajemen usaha. Hasil dari pengabdian ini
yaitu penjual ikan hias laut clownfish mampu
mempersiapkan media budidaya yang baik, melakukan
aklimatisasi, dan melakukan pemberian pakan yang baik.
Selain itu, mereka juga mampu mengaplikasikan teknologi
protein skimmer serta menerapkan transportasi ikan hias
laut yang baik dan benar. Mortalitas yang awalnya 30%
dapat ditekan menjadi 5%. Penurunan mortalitas tersebut
menyebabkan naiknya pendapatan penjual ikan hias laut.

A. Pendahuluan

Anemon fish atau yang lebih populer lakunya yang khas, dan hubungan
dikenal dengan clownfish, merupakan salah simbiosisnya dengan anemon laut
satu jenis ikan hias laut tropis yang paling (Chandraboss et al., 2020). Harga clownfish
banyak diperdagangkan. Permintaan cukup bervariasi di pasaran, tergantung jenis
clownfish meningkat terutama sejak dan variannya yaitu mulai dari Rp. 3.000 per
dirilisnya film animasi Disney pada tahun ekor (Hartanto, 2014). Menurut Hasanah et
2003 yang berjudul Finding Nemo (Militz & al. (2020), harga ikan badut yang dijual di
Foale, 2017). Ikan ini memiliki ukuran yang pasaran dengan ukuran 5-10 cm berkisar
kecil, warna yang menarik, pola tingkah antara Rp. 15.000 - Rp. 30.000. untuk

50
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

clownfish jenis Amphiprion ocellaris. Jingga Akuarium dan Azka Aquatic yaitu
Produksi ikan badut pada setiap adanya kendala mortalitas sehingga
tahunnya mengalami peningkatan, yaitu pada mengakibatkan turunnya pendapatan.
tahun 2012 sebesar 401.000 ekor, pada tahun Mortalitas terjadi pada fase pemulihan pasca
2013 sebesar 544.000 ekor, dan pada tahun transportasi saat dilakukan aklimatisasi dan
2014 mencapai 941.000 ekor. Volume ekspor pada masa pemeliharaan. Penggunaan
ikan hias air laut pada tahun 2007-2011 protein skimmer diharapkan mampu
mengalami peningkatan sebesar 0,26%. Di membuang limbah yang berasal dari kotoran
antara jenis-jenis ikan hias air laut yang dan sisa pakan dengan cara memanfaatkan
diperdagangkan salah satunya adalah ikan afinitas limbah organik untuk diserap oleh
badut (Johan et al., 2019). gelembung udara.
Saat ini tren budidaya ikan hias laut Tujuan yang ingin dicapai dalam
di Kota Mataram menunjukkan peningkatan. pengabdian ini adalah penjual ikan hias laut
Peningkatan tersebut terjadi terutama sejak di Kota Mataram dapat memahami konsep
masa pandemi Covid-19. Menurut Pance, budidaya ikan hias clownfish yang meliputi
pemilik Jingga Aquarium di Jalan Majapahit mengenal jenis-jenis clownfish dan
Kota Mataram, dirinya mulai merambah ke persyaratan yang harus terpenuhi untuk
penjualan ikan hias laut setelah sebelumnya media budidaya clownfish. Setelah itu
hanya menjual ikan hias air tawar karena penjual ikan hias laut di Kota Mataram
adanya permintaan dari beberapa pelanggan khususnya clownfish dapat merancang serta
(Komunikasi Pribadi, 2021). Ikan hias laut mengaplikasikan teknologi protein skimmer
tersebut diperoleh dari beberapa pemasok di dan dapat memahami konsep transportasi
daerah Lembar dan Sekotong, Lombok clownfish.
Barat. Penjual ikan hias laut lainnya yaitu
Azka Aquatic yang terletak di Lingkungan B. Metode
Karang Medain Kota Mataram, disamping Kegiatan pengabdian ini dilakukan
mengandalkan pemasok dari Pulau Lombok, selama 4 bulan di Penjual Ikan Hias di Kota
pihaknya berusaha mencari pemasok ikan Mataram. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu
hias laut lainnya dari Pulau Bali untuk metode technical assistance (pendampingan
memenuhi permintaan yang semakin teknis) dan learning by doing (belajar sambil
meningkat. bekerja) baik dalam penerapan dan
Permasalahan yang dihadapi oleh pengembangan IPTEK maupun dalam

51
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

manajemen usaha. Transfer IPTEK Pada kegiatan penerapan IPTEK juga


dilakukan melalui alih teknologi, diskusi, diberikan demonstration plot (demplot)
praktik budidaya ikan menggunakan dengan memberikan kesempatan kepada
teknologi protein skimmer serta pembinaan peserta untuk mempraktikkan langsung guna
usaha kecil (small group business). menunjang usaha budidaya. Peserta
1. Alih Teknologi diberikan peralatan dan bahan yang
Kegiatan ini dimaksudkan untuk dibutuhkan untuk budidaya. Hal ini
meningkatkan pengetahuan peserta tentang dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan
teknik budidaya ikan hias laut dan peserta dalam praktik usaha budidaya ikan
pengetahuan teknologi protein skimmer baik hias laut teknologi protein skimmer yang
secara prinsip maupun teknis. Metode mampu memberikan keuntungan secara
kegiatan yang diterapkan adalah ceramah dan ekonomi. Tolak ukur yang digunakan adalah
diskusi dengan media alih informasi yang kemampuan peserta dalam meningkatkan
interaktif (LCD Proyektor, Loud Speaker, kelangsungan hidup ikan clownfish dan
Microfon) dan berlangsung dua arah. Pada keuntungan yang diperoleh. Selanjutnya
kegiatan ini kepada para peserta diberikan penerapan teknologi protein skimmer
makalah tentang ”Budidaya Ikan Hias Laut dilakukan pada akuarium. Media air
Teknologi Protein Skimmer”. Untuk pemeliharaan berupa air laut yang disirkulasi
mengetahui tingkat pemahaman peserta menggunakan filter bertahap, yaitu filter
tentang alih teknologi yang diberikan, tolak mekanis (batu, pasir), filter biologi (bioball),
ukur yang digunakan adalah kuisioner yang dan filter kimia (arang, zeolit). Selama
diberikan sebelum (pre test) dan sesudah pemeliharaan diukur kualitas air yang
(post test) alih teknologi dilaksanakan. meliputi oksigen terlarut, pH, dan
Kriteria evaluasi yang digunakan yaitu: temperatur.
• Nilai <40% : pelatihan kurang 3. Evaluasi dan Pelaporan
berhasil (keterampilan peserta kurang) Evaluasi dilakukan secara bertahap
• Nilai 41-70% : pelatihan cukup yang dilakukan pada 3 tahap, yaitu tahap
berhasil (keterampilan peserta cukup) awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir
• Nilai >70% : pelatihan berhasil kegiatan. Evaluasi tahap awal dilakukan
baik (keterampilan peserta meningkat terhadap perencanaan awal yang telah
tajam) disusun, evaluasi tahap pertengahan
2. Penerapan Teknologi dilakukan terhadap penerapan rencana yang

52
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

berkaitan sistem/metode yang dijalankan, Setelah dilakukan survei kemudian


sedangkan evaluasi tahap akhir dilakukan tim pengabdian menyiapkan materi untuk
terhadap keseluruhan kegiatan yang telah pengenalan dan penerapan teknologi protein
dilakukan. Selain evaluasi terhadap skimmer. Untuk mengetahui tingkat
peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemahaman peserta tentang alih teknologi
khayalak sasaran, evaluasi juga dilakukan yang diberikan, tolak ukur yang digunakan
terhadap teknologi protein skimmer yang adalah kuisioner yang diberikan sebelum
dijalankan, seperti pertumbuhan ikan, (pre test) dan sesudah (post test) alih
efisiensi pakan, tingkat kelangsungan hidup teknologi dilaksanakan. Pada kuisioner pre
ikan, dan analisis keuntungan. test didapatkan nilai 46 (41-70%) yang
artinya keterampilan peserta cukup.
C. Hasil Kemudian mitra memperoleh materi tentang
Kegiatan pengabdian ini diawali pengenalan jenis-jenis clownfish yang ada di
dengan survei lokasi yaitu pada Jingga alam, baik yang sudah mampu dibenihkan
Aquarium (Gambar 1) dan Azka Aquatic maupun yang belum. Jenis clownfish yang
(Gambar 2) untuk melihat bagaimana kondisi selama ini dijual terbatas hanya 4 sampai 5
lapang. jenis. Melalui kegiatan pengenalan ini dapat

Gambar 1. Jingga Aquarium

53
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

Gambar 2. Azka Aquatic

menambah pengetahuan bagi penjual ikan bahkan beberapa jenis anemon dapat
hias tentang potensi pengembangan ikan hias menangkap mangsanya melalui tentakelnya.
clownfish. Selain pengenalan jenis, tim Di alam sangat sulit menemukan clownfish
pengabdian juga memberikan materi tentang tanpa ada anemon di sekitarnya. Sebaliknya
peranan ekologis clownfish di alam, bentuk clownfish melindungi anemon dari predator
simbiosis dengan anemon, dan upaya seperti ikan kupu-kupu (butterflyfish),
pelestariannya. Pada akhir kegiatan membersihkan anemon baik dari kotoran
dilakukan evaluasi melalui kuisioner post test ataupun parasit yang membahayakan anemon
didapatkan nilai 85 (>70%) yang artinya dan kotoran ikan ini dapat menjadi makanan
keterampilan peserta meningkat tajam. bagi anemon.
Clownfish sebenarnya tidak memiliki
D. Diskusi kemampuan untuk melawan racun dari
Clownfish merupakan ikan yang anemon, meskipun demikian mereka
hidup berdampingan dengan anemon. memiliki cara tersendiri untuk mengatasi
Clownfish mencari perlindungan pada racun tersebut. Tentakel anemon dilapisi oleh
anemon dari predator, dan menjadikan lendir yang memiliki zat tertentu untuk
anemon sebagai tempat tinggalnya. Selain melindunginya dari sengatan tentakel yang
dari itu ikan ini biasanya mengambil lain atau tersengat oleh tentakel sendiri.
makanan yang terjerat pada anemon dimana Lendir inilah yang dimanfaatkan oleh
kebanyakan organisme laut tidak tahan clownfish untuk menghalau racun tersebut.
terhadap racun yang ada pada anemon dan Agar tidak tersengat oleh anemon, clownfish
54
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

Gambar 3. Jenis-jenis Clownfish (Salis et al., 2018)


membutuhkan waktu beberapa menit untuk parameter kimia dan biologi, akan tetapi
beradaptasi disekitar anemon. Apabila kejernihan air laut setidaknya cukup
clownfish dipisahkan dari anemon selama menduga secara fisik air yang baik walaupun
beberapa jam, mereka akan segera perairan belum tentu memberikan jaminan
kehilangan kekebalannya. Dan untuk kualitas air yang baik.
menjadi kebal kembali mereka perlu Dalam pemilihan lokasi pembenihan
beradaptasi ulang dan memerlukan waktu clownfish yang perlu diperhatikan beberapa
seperti yang dijelaskan di atas. Jenis-jenis parameter kimia antara lain oksigen terlarut,
clownfish dapat dilihat pada Gambar 3. salinitas, pH, BOD, COD, amonia, nitrit,
Keberhasilan budidaya ditentukan nitrat, logam berat serta bahan-bahan
oleh kualitas dan kuantitas air, lokasi polutan, kecerahan, kekeruhan, suhu, warna,
pengambilan air laut yang yang baik bau, dan kepadatan tersuspensi, sementara
umumnya pada perairan pantai dengan dasar untuk parameter biologi perairan yang
perairan pasir atau berkarang yang secara menjadi pertimbangan adalah kesuburan
visual jernih dan bersih sepanjang tahun. perairan yang meliputi kelimpahan dan
Sedangkan pada jenis pantai yang berlumpur keragaman fitoplankton dan zooplankton,
memiliki air yang keruh dan cenderung keberadaan mikroorganisme patogen dan
bersifat asam oleh karena itu perlu dihindari. biologi lain yang ada di perairan. Baku Mutu
Untuk benar-benar memastikan kualitas air Air Laut Untuk Biota Laut (Budidaya
yang baik maka perlu dilakukan pemeriksaan Perikanan) dapat dilihat pada Tabel 1.
55
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

Tabel 1. Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut (Budidaya Perikanan) (MENKLH, 1988)
Baku Mutu
No Parameter Satuan
Diperbolehkan Diinginkan
Fisika:
1. Warna CU (Color Unit) < 50 < 30
2. Bau Alami Nihil
3. Kecerahan M >3 >5
4. Kekeruhan Nephelometrik Turbidity > 30 <5
Unit
5. Padatan Tersuspensi mg/1 < 80 < 25
6. Benda Terapung Nihil Nihil
7. Lapisan Minyak Nihil Nihil
8. Suhu °C Alami Alami
Kimia:
1. pH 6-9 6,5-8,5
2. Salinitas ‰ ± 10% Alami Alami
3. Oksigen Terlarut (DO) mg/1 >4 >6
4. BOD5 mg/1 < 45 < 25
5. COD bikromat mg/1 < 80 < 40
6. Amonia (NH3-N) mg/1 <1 < 0,3
7. Nitrit (N-NO2) mg/1 Nihil Nihil
8. Sianida (CN) mg/1 0,20 < 0,5
9. Sulfida (H2S) mg/1 < 0,03 < 0,01
10. Minyak Bumi mg/1 <5 Nihil
11. Senyawa fenol mg/1 < 0,002 Nihil
12. Pestisida Organoklorin mg/1 < 0,02 Nihil
13. Polikhlorinated bifenil mg/1 < 0,001 Nihil
(PCB)
14. Sulfaktan (Detergen) mg/1 MBAS < 1,0 Nihil
15. Logam-Semi logam
-Raksa (Hg) mg/1 < 0,003 0,0001
-Cr (heksavalen) mg/l 0,01 0,00004
-Arsen (As) mg/1 < 0,01 0,000026
-Selenium (Se) mg/1 < 0,005 0,00045
-Cadmium (Cd) mg/1 < 0,01 0,00002
-Tembaga (Cu) mg/1 < 0,06 0,001
-Timbal (Pb) mg/1 < 0,01 0,00002
-Seng (Zn) mg/1 < 0,1 0,002
-Nikel (Ni) mg/1 < 0,002 0,007
-Perak (Ag) mg/1 < 0,05 0,0003
Biologi:
1. E. Coliform sel/100 ml < 1000 Nihil
2. Patogen sel/100 ml Nihil Nihil
3. Plankton − Tidak Tidak blooming
blooming
Radio Nuklida
56
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

Baku Mutu
No Parameter Satuan
Diperbolehkan Diinginkan
1. a pCi/1 <1 Nihil
2. b pCi/1 < 100 Nihil
3. Sr-90 pCi/1 <1 Nihil
4. Ra-226 pCi/1 <3 Nihil

Berdasarkan Tabel 1 ada beberapa kualitas air sehingga ikan yang


parameter kimia, fisika dan biologi yang dibudidayakan bisa tumbuh dan berkembang
menjadi parameter utama dalam menentukan secara optimal. Tahapan proses dalam
dalam pemilihan lokasi antara lain: teknologi RAS meliputi (a) Solid Removal,
kecerahan, salinitas, logam berat, pH, suhu, menghilangkan limbah padat yang
BOD, nitrit, amonia, oksigen terlarut, bahan mencemari air seperti sisa pakan dan feses
organik dan sumber pencemaran. dengan penyaringan secara fisik. (b)
Mitra pengabdian selama ini Biofiltration, tahap ini untuk menghilangkan
memperoleh air laut berasal dari Pantai bahan pencemar yang tidak terlihat seperti
Kuranji dan Penghulu Agung. Kualitas air di amonia. (c) Dissolve gas control, tahapan
kedua pantai tersebut masih tergolong cukup terakhir, yaitu dengan menambah jumlah
baik. Sampah dan limbah yang berasal dari oksigen terlarut sehingga air yang dilepaskan
rumah tangga cukup kecil karena keduanya kaya akan oksigen terlarut yang baik untuk
dikembangkan menjadi daerah wisata yang ikan budidaya. Setelah melewati tahapan
harus selalu dijaga kebersihannya. tersebut, air bisa dikembalikan lagi ke dalam
Kualitas air memegang peranan kolam.
penting pada budidaya ikan. Kualitas air Tahapan penyaringan secara fisik
perlu diukur karena kelayakan suatu perairan merupakan salah tahapan yang krusial.
sebagai lingkungan hidup ditentukan oleh Tahapan ini untuk menghilangkan limbah
sifat fisik dan kimia air seperti suhu, salinitas, padat organik berupa feses dan sisa pakan.
derajat keasaman, oksigen terlarut, Salah satu cara untuk menyaring limbah
karbondioksida bebas, alkalinitas perairan, padatan terlarut ialah dengan Foam
kandungan amonia, dan beberapa parameter Separation Treatment atau sering disebut
lainnya (Susanti & Mukti, 2020). Protein Skimmer Unit. Prinsip kerja dari alat
Persyaratan terpenting dari teknologi ini adalah memisahkan bahan padat terlarut
Recirculating Aquaculture System (RAS)
adalah kemampuan untuk mempertahankan

57
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

Gambar 4. Proses Adsorbsi Padatan Terlarut dalam Gelembung (Yamamoto, 2017)


dalam air dengan cara pengapungan melalui yang menempel pada buih-buih tersebut, dan
gelembung-gelembung udara yang ditiupkan mengendapkannya. Menurut Yamamoto
ke dalam kolom air melalui interaksi (2017) menjelaskan tahapan pemisahan
electrostatic (Gambar 4). padatan terlarut dalam air menggunakan
Proses ini sering dianggap sebagai Protein Skimmer sebagai berikut: (1)
proses tiruan untuk menduplikasi fenomena Pembentukan gelembung mikro, (2) Proses
alam yang terjadi di pantai pada saat cuaca adsorpsi padatan terlarut ke dalam
berangin. Pada kondisi seperti itu biasanya gelembung (3) Memperbesar ukuran
laut sering mendamparkan buih-buih ke gelembung melalui proses penyatuan dan
pantai dengan membawa padatan terlarut penggabungan antar gelembung (4) Proses

Gambar 5. Desain Alat Protein Skimmer (Susanto et al., 2021)


Keterangan: a: Pompa Air, b: Tabung Venturi, c: Inlet Air, d: Inlet Udara, e: Outlet
Air dari Pompa ke Tabung Skimmer, f: Inlet Air, g: Tabung Skimmer, h:
Penampungan Busa Kotor, i: Outlet Air Limbah, j: Outlet dari Tabung Skimmer,
k: Pengatur Air Keluar dari Tabung Skimmer, l: Outlet Air Bersih
58
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

kohesi padatan terlarut oleh gelembung besar diameter 25 cm dan panjang 85 cm, bisa di isi
(5) Terbentuk busa (6) Mengeluarkan busa dengan ikan sebanyak 105 ekor/plastik.
dari air melalui tekanan udara. Adapun Plastik dengan ukuran diameter 10 cm dan
desain umum protein skimmer bisa dilihat panjang 21 cm, maka bisa di isi dengan ikan
pada Gambar 5. sebanyak 3 ekor/plastik. Penggunaan kedua
Packing merupakan bagian lanjutan ukuran plastik ini akan sama-sama
dari tahapan panen. Proses pengepakan memberikan hasil kepadatan ikan sebanyak
biasanya tidak memakan waktu lama, 420 ekor per box sterofoam. Air yang
tergantung dengan ukuran plastik packing digunakan adalah air laut yang telah disaring
yang digunakan. Proses pengepakan dan diturunkan suhunya hingga 25°C. Bila
clownfish dapat dimulai dengan persiapan ikan dan air sudah siap, maka isi air pada
box sterofoam berukuran 30x40x75 cm. plastik kemasan (diameter 25 cm) sebanyak
Siapkan ikan yang akan dipacking dengan 4 liter kemudian isi ikan sebanyak 105 ekor.
cara dihitung dan dipisah-pisahkan dengan Setelah itu isi oksigen hingga panjang plastik
jumlah tertentu sesuai dengan ukuran plastik dapat mencapai ukuran yang pas atau optimal
yang digunakan. Plastik dengan ukuran dengan ukuran box. Setelah oksigen terisi

Gambar 6. Penerapan Teknologi Protein Skimmer


59
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

dengan baik, maka ujung plastik diikat


dengan karet gelang. Untuk plastik ukuran 10 E. Kesimpulan
cm maka air yang digunakan hanya 100 ml, Berdasarkan kegiatan pengabdian
dan isi ikan sebanyak 3 ekor/plastik. Ikan- kepada masyarakat ini didapatkan bahwa
ikan yang telah berhasil dikemas dalam telah dilaksanakan technical assistance
plastik, selanjutnya dapat dimasukan ke (pendampingan teknis) dan learning by doing
dalam sterofoam dan disusun dengan rapi, (belajar sambil bekerja) kepada pedagang
agar box bisa memuat plastik kemasan sekaligus pembudidaya di Jingga Aquarium
dengan optimal. Untuk keamanan dan Azka Aquatic, Kota Mataram tentang
pengiriman, sebelum melakukan packing teknologi protein skimmer. Prinsip kerja
sebaiknya lakukan konsultasi kepada pihak protein skimmer adalah membuang limbah
kargo atau maskapai tentang prosedur dan yang berasal dari kotoran dan sisa pakan
standard baku pengemasan atau kualitas dari dengan memanfaatkan afinitas limbah
box yang akan digunakan. Sehingga secara organik untuk diserap oleh gelembung udara.
teknis ikan dapat selamat sampai tujuan dan Mortalitas ikan hias laut, khususnya
secara aturan dari maskapai, ikan memenuhi clownfish menurun dengan penerapan
syarat untuk diangkut oleh pesawat. Setelah teknologi protein skimmer tersebut.
penyampaian semua materi oleh tim Mortalitas yang awalnya 30% dapat ditekan
pengabdian maka dilanjutkan dengan menjadi 5%. Penurunan mortalitas tersebut
pembuatan dan penerapan teknologi protein menyebabkan naiknya pendapatan penjual
skimmer pada budidaya clownfish yang ikan hias laut.
disajikan pada Gambar 6.
Kegiatan pengabdian kepada Daftar Referensi
masyarakat ini berlangsung selama 4 bulan. Chandraboss, S. M., Ravaneswaran, K.,
Selama rentang waktu itu didapatkan hasil Aanand, S., Anand, C.,
Sampathkumar S. J. & Raja, K. P.
yang positif. Mortalitas ikan hias laut, (2020). Effect of broodstock nutrition
khususnya clownfish menurun dengan on reproductive performance of
clownfish Amphiprion sp. Journal of
penerapan teknologi protein skimmer Entomology and Zoology Studies,
tersebut. Mortalitas yang awalnya 30% dapat 8(3), 620-626.
Hartanto, N. (2014). Budidaya ikan hias
ditekan menjadi 5%. Penurunan mortalitas clown. Ambon: Program
tersebut menyebabkan naiknya pendapatan Pengembangan Sumberdaya
Perikanan Balai Perikanan Budidaya
penjual ikan hias laut. Laut Ambon Tahun Anggaran 2014.

60
ALAMTANA
Jurnal Pengabdian Masyarakat E-ISSN: 2722-6751
Vol. 04, No. 01, Tahun 2023

Hasanah, U., Damayanti, A. A. & Azhar, F. Budiaji, W., Priyantono, E. & Guna,
(2020). Pengaruh laju pemuasaan N. A. The development design of
secara periodik terhadap venturi type protein skimmer for
pertumbuhan kelangsungan hidup mariculture land base system. IOP
dan kecerahan warna ikan badut Conference Series: Earth and
Amphiprion ocellaris. Jurnal Biologi Environmental Science, 715, 1-6.
Tropis, 20(1), 46-53. https://doi.org/10.1088/1755-
https://doi.org/10.29303/jbt.v20i1.13 1315/715/1/012063
37 Yamamoto, Y. (2017). Characteristics of
Johan, M. D., Supono & Suparmono. (2019). closed recirculating systems. Dalam
Kajian sintasan dan pertumbuhan T. Takeuchi, Application of
benih ikan badut Amphiprion percula recirculating aquaculture systems in
(Bloch,1801) yang dipelihara pada Japan (hlm. 21-53). Tokyo: Springer.
media salinitas yang berbeda. Jurnal
Kelautan, 12(2), 175-182.
https://doi.org/10.21107/jk.v12i2.58
10
Menteri Negara Kependudukan dan
Lingkungan Hidup. (1988).
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
KEPENDUDUKAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR:
KEP-02/MENKLH/I/1988
TENTANG PEDOMAN
PENETAPAN BAKU MUTU
LINGKUNGAN.
Militz, T. A. & Foale, S. (2017). The “Nemo
Effect”: Perception and reality of
Finding Nemo’s impact on marine
aquarium fisheries. Fish and
Fisheries, 1-11.
https://doi.org/10.1111/faf.12202
Salis, P., Roux, N., Soulat, O., Lecchini, D.,
Laudet, V. & Frédérich, B. (2018).
Ontogenetic and phylogenetic
simplification during white stripe
evolution in clownfishes. BMC
Biology, 16(90), 1-13.
https://doi.org/10.1186/s12915-018-
0559-7
Susanti, H. & Mukti, A. T. (2020). Studi
awal: persentase penetasan dan
performa pertumbuhan benih ikan
clown (Amphiprion percula). Jurnal
Biosains Pascasarjana, 22(1), 20-28.
https://doi.org/10.20473/jbp.v22i1.2
020.20-28
Susanto, A., Herjayanto, M., Alimudin.,
61

Anda mungkin juga menyukai