1.4.4.3 Perbaikan Program - Pelatihan Notulen Apar
1.4.4.3 Perbaikan Program - Pelatihan Notulen Apar
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANDEN
Alamat : Pucanganom, Murtigading, Sanden, Bantul, Kode Pos 55763, Telp. 0274 6464295
Website: http://puskesmas.bantulkab.go.id/sanden/ Email : pusk.sanden@bantulkab.go.id
NOTULEN
Suaunan Acara
1. Pembukaan
2. Materi/ Inti
3. Diskusi
4. Kesimpulan
5. Rencana Tindak Lanjut
6. Penutup
1. Pembukaan
Acara dimulai pukul 12.00 WIB dihadiri 65 karyawan Puskesmas Sanden dan diawali
dengan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing, kemudian
dilanjutkan sambutan Kepala Puskesmas, ucapan terimakasih atas kehadiran karyawan
puskesmas
1. Bahanbakar
Benda yang mudah terbakar, seperti bahan-bahan kimia, bahan bakar, kayu, plastik
dan sebagainya
2. Oksigen (O2)
Tersedia di udara
3. Sumber panas
Seperti energy electron(listrik statis ataupun dinamis), sinar matahari, reaksi kimia,
dan perubahan kimia.
Apabila ketiganya bersenyawa makan akan terjadi api. Apabila sudah terjadi kebakaran
maka langkah kita adalah menghilangkan adanya oksigen dalam kebakaran tersebut.
BAGIAN-BAGIAN APAR
Saat kebakaran hal terpenting saat evakuasi penghuni atau pengguna layanan
puskesmas yang efektif pada system situasi bencana. Terlebih buat anda sebagai tenaga
medis yang ada di rumah sakit, wajib tahu prosedur penyelamatan serta panduan proteksi
kebakaran di rumah puskesmas. Buat anda sebagai pengunjung pun wajib mengetahui
apa saja yang perlu dilakukan. Tentu saja yang pertama tidak boleh panik, meski dalam
praktiknya susah dilakukan. Akan tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Dalam selebaran tersebut ada penanggung jawab siapa saja yang sudah mendapatkan
training mengenai prosedur penyelamatan di area puskesmas:
Semua karyawan ( Dokter, Bidan, Perawat dan Staf)
Petugas kebersihan atau cleaning service.
Itulah orang-orang di Puskesmas yang mempunyai tanggung jawab lebih membimbing
orang-orang saat terjadi bencana kebakaran. Dan mereka biasanya yang sudah
mendapatkan mengenai panduan proteksi kebakaran di puskesmas. Berikut evakuasi yang
dilakukan oleh pihak berwenang saat terjadi kebakaran di puskesmas.
Puskesmas salah satu yang wajib mempunyai proteksi kebakaran bagus. Dan biasanya
ada perusahaan khusus yang bisa membangun jaringan proteksi kebakaran pada sebuah
bangunan berpenghuni.
Ada beberapa syarat wajib dalam proteksi kebakaran di puskesmas dari bangunan gedung:
1. Bangunan wajib memberikan akses jalan keluar menuju ke ruang terbuka atau jalan
umum.
2. Jalur ekses ke titik kumpul aman wajib memenuhi standar aksesibilitas untuk difabel
3. Tangga kebakaran merupakan tangga khusus untuk penyelamatan.
4. Bangunan lorong wajib menggunakan proteksi kebakaran.
5. Memenuhi ruang lingkup bangunan mulai dari ketentuan umum hingga ke
pengawasan dan pengendalian saat kebakaran terjadi. Semua itu tentu menjadi
pekerjaan rumah yang besar untuk puskesmas.
3. Diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat penggunaan APAR adalah
a. Arah mata angina
b. Cara yang tepat mengambil APAR
c. Cara menggunaan APAR
d. Cara pemeliharaan rutin APAR
4. Kesimpulan
Langkah dalam penggunaan alat APAR perlu disosialisasikan kepada seluruh karyawan
Puskesmas Kasihan 1 karena penggunaan alat APAR merupakan hal yang penting
dalam proses gawat darurat seperti terjadi kebakaran. Agar api yang tersulut segera
dapat dimatikan dan tidak menyebabkan kebakaran yang lebih luas lagi.
6. Penutup
Acara ditutup jam 14.30 WIB dengan berdoa meurut agama masing-masing.
Notulis
Drajad Murdiantara
NIP. 197407102005011009