Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
BBLR adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat kelahiran
kurang dari 2500 gram (sampai 2499 gram) tanpa memandang masa
kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah
lahir. Untuk keperluan bidan desa berat lahir diterima dalam 24 jam pertama
Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor
masa perinatal. Selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan
umum di Indonesia adalah perdarahan 28%, eklamsi 24%, dan infeksi 11%.
2
Penyebab kematian bayi yaitu BBLR 38,94%, asfiksia lahir 27,97%. Hal ini
Secara umum Indonesia belum mempunyai angka untuk bayi berat lahir
antara 7 – 14% selama periode 1999 – 2000. Jika proporsi ibu hamil adalah
2,5% dari total penduduk maka setiap tahun diperkirakan 355.000 – 710.000
dari 5 juta bayi lahir dengan kondisi BBLR (Depkes RI, 2001).
kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR). Sementara itu prevalensi BBLR
pada saat ini diperkirakan 7 – 14% yaitu sekitar 459.200 – 900.000 bayi
Selama bulan September 2014 ada 6 bayi lahir dengan BBLR dalam 37
“Laporan Kasus Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Berat
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
c. Untuk mengetahui gejala klinis pada bayi dengan berat badan lahir
rendah.
rendah.
rendah.
lahir rendah.
C. MANFAAT
1. Bagi Klien
3. Bagi Mahasiswa