Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BIOGRAFI DAN SEJARAH SINGKAT SAHABAT NABI

‘UMAR BIN KHATTAB’

OLEH :
AUFANNISA SALWA NAFILLA
8F

MA’HAD IHYA AS SUNNAH TASIKMALAYA


TAHUN AJARAN 2022/2023

DAFTAR ISI
A. BIOGRAFI..........................................................................................................................3
B. SEJARAH SINGKAT.........................................................................................................3
C. SIFAT TELADAN UMAR BIN KHATTAB......................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................7
A. BIOGRAFI

Umar bin khattab merupakan khalifah kedua pada tahun 634 M hingga 644 M. Umar bin
Khattab adalah salah satu sahabat Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Usia Umar RA lebih
muda 13 tahun dari Nabi Muhammad SAW karena beliau lahir tiga belas tahun setelah tahun
Gajah (tahun kelahiran Nabi Muhammad).
Umar bin Khattab lahir pada tahun 581 M di Makkah, Jazirah Arab, dari suku Bani Adi
yang merupakan salah satu rumpun suku Quiraisy, suku terbesar di kota Makkah pada zaman
itu. Umar bin Khattab memiliki nama lengkap Umar bin Khattab bin Naufal bin Abdi ‘Uzza
bin Riba’ah bin Abdullah bin qarh bin Razaah bin ‘Adiy bin Ka’ab. Ayahnya yaitu Khattab
bin Nufail Al shimh Al Quraisy, sedangkan ibunya yaitu Hanta mah binti Hasyim.
Umar merupakan seseorang yang lahir dari keluarga bangsawan. Ia memiliki kemampuan
membaca dan menulis, dimana pada zaman itu kemampuan seperti itu merupakan
kemampuan yang sangat langka dan biasanya hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang
berpendidikan. Beliau memiliki fisik yang tinggi besar serta memiliki karakter yang tegas
sehingga sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Makkah. Umar bin Khattab juga
merupakan seseorang yang berani dan sering menyelesaikan peperangan yang terjadi pada
zaman jahiliyah.

B. SEJARAH SINGKAT

Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga
menjadi Khalifah. Banyak sekali pelajaran serta hikmah yang dapat diambil dari sosok Umar
bin Khattab mulai dari perjalanannya memeluk agama islam dimana ia pun pernah
menentang Nabi Muhammad SAW hingga pada akhirnya menjadi khalifah untuk
menggantikan Abu Bakar ash-Shiddiq RA.
Sebelum masuk islam, Umar bin Khattab dikenal sebagai salah satu tokoh yang paling
menentang seruan Nabi Muhammad SAW. Diketahui Umar bin Khattab memasuki agama
islam kurang lebih pada tahun keenam kenabian, dimana pada saat itu Umar RA berusia dua
puluh tujuh tahun. Setelah menjadi khalifah, Umar bin Khattab juga menikah dengan Ummu
Kultsum putri Ali bin Abi Thalib.
Umar bin Khattab dikenal memiliki kecerdasan yang luar biasa, bahkan beliau dikatakan
dapat memperkirakan hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Umar bin
Khattab terpilih menjadi duta pada kabilahnya di zaman Jahiliyyah. Jika terdapat perselisihan
diantara para kabilah, Umar RA merupakan orang yang diutus untuk melerai dan
mendamaikan prselisihan tersebut. Hal ini pula yang membuktikan bahwa Umar RA memiliki
kecerdasan, keadilan, serta kebijaksanaan.
Awal mula perjalananan keislaman Umar bin Khattab terjadi pada saat pertama kali ia
mendengar bahwa adiknya, Fatimah dan suaminya telah dahulu masuk islam. Seketika itu
juga, Umar bin Khattab menjadi sangat marah dan geram. Umar bin Khattab kemudian
dengan segera ia mengunjungi rumah adiknya, Fatimah. Sesampainya disana, Ia pun
meluapkan semua emosi serta kekesalannya pada Fatimah dan suaminya. Namun, di pucak
kemarahannya, Umar RA melihat sebuah lembaran yang bertuliskan ayat Al Quran. Menurut
sebagian riwayat, ayat itu merupakan permulaan surat Taha.
Umar bin Khattab kemudian mengambil lembaran tersebut dan membaca ayat tersebut,
setelahnya, ia merasakan damai dan tenang di hatinya. Umar bin Khattab kemudian langsung
menemui Nabi Muhammad SAW di rumah AL-Arqam dimana saat itu Nabi Muhammad
SAW sedang melaksanakan dakwah secara sembunyi-sembunyi di rumah Al-Arqam.
Sesampainya disana, para sahabat yang berada di dalam rumah Al-Arqam menjadi begit
ketakutan, kecuali Hamzah bin Abdul Muttalib, paman Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW dengan tenang serta berwibawa, menerima kedatangan Umar RA
tersebut, hal tersebut pula yang membuat Umar RA menjadi lunak dan takut. Nabi
Muhammad SAW kemudian memerintahkan Umar RA untuk masuk islam, dan seketika itu
juga Umar RA menyatakan bahwa ia bersedia masuk islam dan kemudian mengucapkan dua
kalimat syahadat.
Umar menjadi khulafaur rasyidin selama 10 tahun pada 634-644 Masehi atau tahun 13-23
Hijriah. Nabi Muhammad SAW memberikan julukan Umar bin Khattab dengan sebutan Al-
Faruq yang artinya pembeda. Umar mampu membenakan kebenaran dan kebatilan. Gelar
Umar bin Khattab lainnya adalah Amirul Mukminin yang berarti pemimpin orang-orang
beriman.
Setelah Umar masuk Islam, Umar menyarankan Rasulullah agar tak lagi menyiarkan
Islam dengan sembunyi-sembunyi. Rasulullah dan para sahabat mulai berdakwah dengan
terang-terangan. Pengikut Nabi Muhammad pun semakin berkembang. Umar juga orang yang
paling terdepan membela dan melindungi Nabi Muhammad. Umar selalu setia berada di sisi
Rasulullah. Dia ikut dalam setiap peperangan. Umar bahkan disebut sebagai sahabat utama
Nabi Muhammad setelah Abu Bakar.
Saat Rasulullah meninggal, Umar merupakan salah satu orang yang paling terpukul.
Umar dan sahabat nabi lainnya bertekad melanjutkan perjuangan sang Baginda. Ketika itu
Abu Bakar ditunjuk menjadi khalifah dan Umar dipercaya menjadi salah satu penasihatnya.
Setelah Abu Bakar meninggal, Umar pun ditunjuk menjadi khalifah kedua. Di bawah
pimpinan Umar, Islam semakin berkembang pesat. Umar mampu mengambil alih
Mesopotamia, sebagian Persia dari Kekaisaran Sassanid. Umar juga juga mengambil alih
Mesir, Palestina, Suriah, Afrika Utara, dan Armenia dari Kekaisaran Romawi. Umar juga
banyak mengubah tatanan pemerintahan. Umar mulai melakukan sensus dan mulai
menghitung penanggalan Islam saat peristiwa Hijrah. Inilah asal usul nama tahun Hijriah.
Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, Islam mengalami kemajuan yang pesat dari
berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah pasukan Islam berhasil mengalahkan
kekuatan besar di Romawi dan Persia. Pada tahun 634 sebanyak 46.000 tentara Islam
mengalahkan 300.000 tentara Romawi di dataran Yarmuk. Selain itu Umar bin Khattab juga
sangat berjasa dalam meletakkan dasar negara, Umar mengesahkan ketentaraan, kepolisian,
pekerja umum, hingga sistem kehakiman.
Dalam memimpin Islam ada beberapa sifat yang dipegang oleh Umar bin Khattab
sehingga pada waktu itu Islam benar-benar berkembang dengan pesat. Berikut adalah prinsip
pemimpin yang dipegang oleh Umar bin Khattab:
1. Mengutamakan Adil. Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang adil, dia tidak
akan tinggal diam jika mengetahui dan menyaksikan kesewenang-wenangan.
2. Amanah atau dapat dipercaya merupakan sifat yang harus ditanamkan kepada anak-
anak seperti yang dicontohkan oleh Umar bin Khattab dimana Umar merupakan salah satu
khalifah yang sangat Amanah.
3. Hidup Bersahaja, sebagai seorang pemimpin Umar bin Khattab selalu hidup Dalam
kesederhanaan dan jauh dari kesan kemewahaan padahal pada waktu itu wilayah kekuasaan
Islam sudah sangat luas sampai ke luar Arab.
4. Pemberani dan Tegas Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang pemberani
dan tegas namun tetap memiliki hati yang lembut.

Umar bin Khattab diketahui meninggal setelah  dibunuh saat menjadi imam salat
Subuh oleh seorang budak Persia bernama Abu Lulu'a Fairus dengan luka yang sangat
parah. Umar ditikam menggunakan pisau sebanyak 6 kali.  Kemudian setelah itu Umar
dibawa pulang ke rumahnya dengan kondisi tak sadarkan diri dan darah yang mengalir
dari tubuhnya. Para sahabat kemudian mencoba membangunkannya dengan waktu salat
yang diingatkan kepadanya. Umar pun seketika terbangun dan salat. Setelah itu dirinya
bertanya siapa orang yang telah menikamnya. Para sahabatnya pun menjawab dan
setelah itu Umar merasa bersyukur ia dibunuh bukan oleh orang yang beriman
melainkan orang yang bahkan tak bersujud kepada Allah SWT dan kemudian ia
meninggal.

C. SIFAT TELADAN UMAR BIN KHATTAB

1. Sederhana

Umar bin Khattab adalah sosok pemimpin yang bersikap amat sederhana. Walau
beliau sudah menjadi pemimpin, hidup beliau dan keluarganya masih tetap sederhana. Umar
Bin Khattab tidak tinggal di sebuah istana, rumah mentereng atau gedung yang tinggi. Tapi,
beliau lebih memilih untuk tinggal di sebuah bangunan sederhana dekat masjid, dan lebih
sering berada di masjid. Beliau juga lebih sering tidur di atas pelepah kurma daripada kasur
yang empuk.

2. Pemberani

Umar bin Khattab adalah sosok yang sangat pemberani. Beliau pemberani
menegakkan kebenaran yang diyakini. Sejak dulu, saat masih menjadi salah satu pimpinan
Kaum Quraisy, lalu menjadi sahabat Rasulullah, sampai akhirnya saat Umar bin Khattab
diangkat menjadi Khalifah.

Saat Umar Bin Khattab menjadi sahabat Rasulullah SAW, syiar dan dakwah Islam
menjadi lebih terbuka. Tidak sembunyi-sembunyi, bahkan dilakukan dengan terang-terangan.
Hal ini bertujuan agar semua umat Islam diharapkan untuk selalu berani menegakkan
kebenaran.

3. Gemar Musyawarah
Umar bin Khattab juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang ketika menjabat gemar
bermusyawarah. Beliau adalah sosok yang tidak pernah mau memposisikan dirinya sebagai
seorang penguasa. Akan tetapi, beliau berpendapat bahwa dirinya memiliki kedudukan yang
sama dengan anggota musyawarah lainnya.

Beliau tidak pernah merasa paling tahu dan semena-mena. Beliau senantiasa
menanamkan perasaan bahwa rakyatnya adalah guru yang akan menunjukkan jalan kebaikan,
yang justru akan menyelamatkannya dari kesengsaraan hisab di akhirat kelak.

4. Adil

Umar bin Khattab selalu bersikap adil dan terbuka dalam mengawal tugas
pemerintahan. Walau beliau seorang pemimpin namun beliau tetap adil terhadap rakyat dan
keluarganya. Bila ternyata keluarganya bersalah, beliau tetap akan menghukumnya
sebagaimana jika rakyatnya bersalah. Bahkan terhadap keluarganya yang bersalah diberi
hukuman yang lebih berat. Singkat kata, bila orang berbicara tentang keadilan yang murni
tanpa cacat, maka orang pasti akan teringat pada keadilan Umar Bin Khattab.
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/berita-terkini/cerita-singkat-tentang-keteladanan-umar-bin-
khattab-1wDmAsfqHYe/full
https://kumparan.com/berita-terkini/sejarah-kepemimpinan-khalifah-umar-bin-
khattab-1wTR4zNxj9i
https://www.viva.co.id/edukasi/1448697-umar-bin-khattab
https://www.orami.co.id/magazine/biografi-umar-bin-khattab

Anda mungkin juga menyukai