Anda di halaman 1dari 2

Kelompok II

Pengkajian (P)

1. Antropometri

BB: 6.5 kg

PB : 70 cm

Status Gizi : BB/U : < -3SD :Berat sangat kurang

BB/PB : <-3 SD: Sangat Kurus

PB/U : Pendek

BB Ideal : 8,6 kg

2. Lab : -
3. Fisik Klinis
 Compos mentis (sadar)
 Badan sangat kurus
 Belum bisa berjalan
 Tidak ada oedema
4. Riwayat Gizi
 Tidak mempunyai alergi makanan
 Tidak mendapatkan Asi Eksklusif
 Diberikan cemilan berupa kerupuk
 Food recal 1x24 jam
- Air gula ( gula 10 g)
- Nasi tim 1 mangkok kecil (beras 25 g) 2x pemberian
- Tempe goreng 2 ptg/hr (25 gr perkali pemberian)
- Kerupuk aci 1 bulat
 Tingkat Konsusmsi :
E : 39,3 %
P : 41,8 %
L : 63 %
KH : 36,9 %

5. Riwayat Klien
 Anak Laki-laki usia 13 bulan
 Pekerjaan Ayah buruh Pabrik
 Pendidikan orangtua tamat SD
Diagnosis Gizi
Kasus anak gizi buruk (P) berkaitan dengan kurangnya asupan makanan, rendahnya pengetahuan
orangtua dan tingkat ekonomi yang rendah(E) yang ditandai oleh BB/PB < -3 SD dan asupan makanan
39,3 % kebutuhan(S).

Intervensi Gizi
 Memberikan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan
 Total kebutuhan pasien sehari :
Energi : 860 kkal
Protein : 21,5 gr
Lemak : 19 gr
KH : 150 gr
 Edukasi tentang pemberiaan makanan gizi seimbang dengan bahan pangan lokal yang mudah
diperoleh
 Memberikan konseling tentang PMBA

Monitoring dan Evaluasi

 Perubahan pengetahuan dan perilaku dalam pemberian makanan


 Meningkatnya asupan makanan (food recall)
 Perubahan aktifitas fisik (tumbuh kembang)
 Peningkatan berat badan (Antropometri)

Anda mungkin juga menyukai