Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

ARTIKEL ILMIAH

Disusun Oleh : Kelompok III


RIVALDO BONGGAMINANGA
FREDY DEMMALLASA’
FITRI SINTYA DEWI
NURUL WAFIQA MAHMUD

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, karunia
dan hidayah-Nya sehingga kita bisa dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. “Artikel
Ilmiah”.

Adapun tujuan dari karya ilmiah ini adalah dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini yang namanya
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari atas kekurangan kemampuan penulis dalam pembuatan karya


ilmiah ini, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi penulis apabila mendapatkan
kritikan dan saran yang membangun agar karya ilmiah ini sehingga selanjutnya akan lebih
baik dan sempurna serta komprehensif.

Demikian akhir kata dari penulis, semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semua
pihak dan sebagai media pembelajaran dan membuka wawasan ilmu serta akan menghasilkan
yang lebih baik di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................

A. Latar Belakang ...........................................................................................................

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................

C. Tujuan .........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................

A. Pengertian Arikel Ilmiah?...........................................................................................

B. Komponen dari Artikel Ilimiah?.................................................................................

C. Syarat-syarat Artikel Ilmiah?......................................................................................

D. Bagaimana cara penulisan dan membaca artikel


ilmiah?.............................................

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................

A.Kesimpulan .................................................................................................................

B.Saran ...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seorang dalam bahasa tulis yang dapat
dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Namun sebelum kita membuat sebuah karangan
sebaiknya kita membuat kerangka karangan terlebih dahulu karena tanpa kerangka karngan
maka akan mudah terjerumus kearah keadaan anarkis dan akan mudah kehilangan kontrol
terhadap karangan yang akan dituju. Selain itu, dengan adanya kerangka karangan dapat
menghindari adanya tumpang tindih pada bagian-baigan tertentu serta penyimpangan
penyimpangn dari topik dapat dihindarkan.
Kerangka karangan mempunyai arti yang sama dengan ragaan atau outline yaitu
rencana kerja yang memuat garis-garis besar atau susunan pokok pembicaraan sebuah
kerangka kyang akan ditulis.
Oleh karena itu, di makalah ini akan dijelaskan mengenai kerangka karangan,
lagkahlangkah pembuatan karangan, fungsi kerangka karangan dan contoh-contoh dalam
pembuatan kerangka karangan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai
pijakan untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.

1. Apa pengertian dari artikel


ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel
ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel
ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
1. Apa pengertian dari artikel ilmiah?

. Apa komponen dari artikel


ilmiah ?
3. Apa saja syarat-syarat
artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan
dan membaca artikel ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel ilmiah?
3. Apa saja syarat-syarat artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan dan membaca artikel ilmiah?

C. Tujuan
Agar mahasiswa dapat memahami apa itu Artikel ilmiah, komponen-komponen
ilmiah, syarat-syarat artikel ilmiah, cara penulisan dan membaca artikel ilmiah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Artikel Ilmiah
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan
hasil penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode ilmiah
(memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk mendapatkan jawaban secarai lmiah terhadap
suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah
hasil penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikelyang
terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian yangtelah dilakukan
sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada
semua jenis artikel yang bukan laporan penelitian.Artikel ilmiah nonpenelitian menelaah
konsep,teori,prinsip,model, atau produk.

B.Komponen Artikel Ilmiah


1. KOMPONEN- KOMPONEN-KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH
1.1. Judul Artikel Ilmiah
Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik
bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal
mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar
konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu
spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan
huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic).
1.2 Nama dan Alamat Penulis
Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu
artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama
pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang
dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul
dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.
1.3 Abstrak dan Kata Kunci (abstract and keywords)
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari
tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode
yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan,
kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Abstrak bersifat konsisten dengan
isi artikel dan self explanatory, artinya mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan
(rasionalisasi &justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka.
Abstrak ditulis dalam jarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang
dilengkapi dengan 3-5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide–ide atau konsep-
konsep dasar yang dibahas dalam artikel.
1.4 Pendahuluan (Introduction)
Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian
sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis
sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan
dengan permasalahan untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari
hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik penelitian dipilih dan
dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut.
1.5 Metode (Methods)
Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain
dapat melakukan penelitian yang sama (repeatabel and reproduceable). Spesifikasi bahan-
bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan
tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya
harus dicantumkan. Jika peneltian terdiri dari beberapa eksperimen, maka metode untuk
masing-masing eksperimen harus dijelaskan.
1.6 Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk
menginformasikan hasil temuan dari peneltian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil peneltian
dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi
keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan
relevan dengan tujuan penelitian. Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan
penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu
eksperimen, maka tujuan setiap peneltian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan
hasilnya harus dikaitkan satu sama lain. Dalam pembahasan dikemukakan keterkaitan antara
hasil peneltian dengan teori, perbandingan hasil peneltian dengan hasil penelitian lain yang
sudah dipublikasikan. Pembahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi
ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.
1.7 Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion)
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil peneltian dan pembahasan.
Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, beimplikasi praktis, pengembangan
teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.
1.8 Ucapan Terimakasih (Acknowledgement)
Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis
kepada tim promoter/tim pembimbing , dan pihak-pihak yang telah membantu dalam
penelitian serta pemberi dana.
1.9 Daftar Pustaka (References)
Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-
benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan
pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap
penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir.
Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada
dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka. Gaya penulisan
pada setiap jurnal tidak sama (disebut: gaya selingkung), sehingga harus dipelajari dengan
seksama (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang
benar-benar ada kaitannya dengan isi tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan
berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya
digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang. Penulisan daftar pustaka masing-
masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi internasional yang
menerbitkan publikasi berkala (lihat lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan
sistem penulisan nama penulis secara internasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry).
Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.
1.10 lain-lain
Catatan kaki (footnotes): ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai
informasi program studi dan alamat penulis. Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki
merupakan keterangan atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada bagian bawah
halaman teks tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda tertentu. Penulisan catatan kaki
sebaiknya dibatasi dan biasanya menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil daripada huruf
dalam teks.

B.Syarat-syarat Artikel Ilmiah


Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel
yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua
jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian
menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode
ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada
Menurut Pateda (dalam Hermawan, 2019) menjelaskan bahwa minimal ada 8(delapan) syarat
yang harus dipenuhi agar suatu tulisan disebut tulisan ilmiah,yaitu :
 
1.Komunikatif
Dalam membuat artikel ilmiah penulis harus berusaha agar pembaca dapat memahami
isi dari tulisan. Gaya bahasa komunikatif adalah
alternatif bagi penulis untuk menyampaikan gagasan secara lebih tepat kepada pembaca. Hal
ini juga dapat mengurangi resiko mis scommunication antara penulis dan pembaca artikel.
Sehingga menulis artikel ilmiah menjadi lebih terarah dan terjamin kualitasnya.
 
2.Bernala
Bernalar maksudnya adalah tulisan itu harus sistematis, isi pikiranyang dikemukakan
berurutan secara bersistem, berhubungan satu sama lainsecara koheresu dan mengikuti
metode penulisan yang tepat. Berfikirsistematis saat membuat artikel ilmiah itu penting
karena dapat melatih seseorang untuk merumuskan suatu permasalahan dari hal kecil
kemudian bertahap kepada persoalan dan memberi solusinya. Sehingga artikel ilmiahyang
dibuat mudah dipahami oleh orang lain.

3.Ekonomis
Tulisan ilmiah harus ekonomis maksudnya, kata dan kalimat yangdigunakan harus
dipikir sedemikian rupa sehingga uraian padat, berisi dan pembaca memahami materi apa
yang dibahas.Kalimat yang boros dan bertele-tele akan menimbulkan makna yangambigu, hal
tersebut bukan merupakan ciri khas bahasa karya tulis ilmiahyang baik.

4.Berdasarkan landasan teori yang kuat


Teori yang kuat adalah teori yang diakui oleh sesama ahli dalam disiplin ilmu yang
dibahas. Studi pustaka atau literature review adalah bagian dari sebuah karya tulis ilmiah,
pada dasarnya merujuk upaya umumyang harus dilalui untuk mendapatkan teori-teori relevan
dengan topic penelitian, juga memuat pembahasanpembahasan penelitian terdahulu.Referensi
ilmiah yang terkait dengan penelitian yang dijelaskan oleh penulisdalam karya ilmiah
tersebut, memberikan gambaran awal yang kuat tentangmengapa sebuah penelitian harus
dilakukan dan apa saja penelitian- penelitian lain yang telah dilakukan. Studi pustaka
dapat dibedakan menjadidua bagian yaitu:
a) Kepustakaan konseptual Meliputi konsep-konsep atau teori-teori pada buku dan artikel
yang ditulis oleh para ahli, isi penyampaiannya sangat ditentukan oleh ide-ide atau
pengalaman para ahli tersebut.
b) Kepustakaan penelitianMeliputi laporan penelitian yang telah diterbitkan baik pada jurnal
maupun majalah ilmiah.Bila peneliti telah memperoleh kepustakaan yang relevan,
makasegera disusun secara teratur untuk dipergunakan dalam penelitian. Oleh karena itu studi
kepustakaan meliputi proses umum seperti:mengidentifikasikan teori secara sistematis,
penemuan pustaka, dan analisis dokumen yang membuat informasi berkaitan dengan topik
penelitian.

5.Relevasi dengan disiplin ilmu yang dibahas


Relevasi dengan disiplin ilmu yang dibahas ini berarti uraian tidak boleh menyimpang
dari disiplin ilmu yang menjadi pusat pembahasan, juga metode yang dipilih harus relevan
dengan masalah yang disampaikan.

6. Didukung data yang meyakinkan


Tulisan ilmiah harus didukung oleh data yang cukup dan meyakinkan.Data
pendukung sudah pasti relevan dengan disiplin ilmu yang dibahas,sumber data harus
disebutkan dan data yang digunakan adalah data yang mutakhir.
 
7. Ditopang oleh kepustakaan yang mutakhir
Tulisan ilmiah harus ditopang oleh kepustakaan mutakhir.Kepustakaan mutakhir
adalah karya ilmiah yang diterbitkan 5 tahun terakhir bahkan idealnya 2 tahun
terakhir. Kemutakhiran kepustakaan dapat dilihat melalui daftar kepustakaan yang
ditempatkan pada setiap akhir bab, atau pada lembar terakhir tulisan.

8. Dapat dipertanggung jawabkan


Suatu tulisan ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan, baiktanggung jawab ilmiah,
tanggung jawab moral, tanggung jawab teknis dansosial. Tanggung jawab mengandung
pengertian buku acuan, sumber data dan sumber kutipan harus secara jujur disebutkan

E.Cara Penulisan dan Membaca Artikel Ilmiaha.


 
Cara penulisanArtikel Ilmiah
Menurut pakar sistem informasi University of Malaya Dr. Tutut Herawan tips
 membuat artikel ilmiah yang baik yaitu:
1. Buat kerangka tulisan
Rencanakan tulisan anda, buatlah kerangka tulisan agar tulisanmemiliki struktur dan
tersusun dengan baik.

2.Jangan mulai menulis dahulu


Dalam menulis artikel ilmiah, biasanya orang-orang akan menulisterlebih dahulu,
baru setelah itu mencari konfrensi atau jurnal ilmiahyang cocok untuk mempublikasikan
tulisan mereka. Cobalah untukmembalik kebiasaan ini, cari target jurnal atau koferensi dulu,
lalu mulaimenulis agar anda berusaha menulis sesuai standar yang ditentukan. Jika dilakukan
terus menerus, tentu kualitas tulisan akan menjadi lebih baik.
3.Abaikan bahasa
Ketika merencanakan tulisan, jangan terlalu pedulikan bahasa anda.Tata bahasa dapat
dilakukan setelah selesai menulis.

4.Tulis dan tulis ulang


Setelah selesai menulis, periksa lagi tulisan anda untuk memastikan kualitasnya.
Proses penulisan ulang akan terfokus pada aspek bahasa agartulisan menjadi lebih baik.

5.Cari pembaca
Jangan takut meminta rekan anda untuk membaca tulisan anda.Jangan menunggu
sampai tulisan anda sempurna. Tulisan tidak bisasempurna, apalagi jika hanya anda yang
membaca. Maka, carilah pembaca untuk menilai tulisan anda. Dengan begitu, anda akan tau
apayang perlu diperbaiki.

6.Buat judul yang singkat


Buatlah judul yang pendek dan menarik, bukan yang panjang. Rata-rata artikel jurnal
kategori Q1 berjudul pendek. Jadi, ikutilah contoh ini, jangan buat judul terlalu panjang.

7.Pastikan abstrak singkat namun sarat informasi


Abstrak yang baik terdiri dari 150-250 kata dan memuat seluruh intiartikel. Maka,
abstrak harus membuat latar belakang, rumusan masalahatau tujuan, metode,hasil,diskusi,dan
kesimpulan penelitian. Rangkailahke-6 elemen ini dengan baik sesuai dengan gaya bahasa
akademis.

Cara Membaca Artikel Ilmiah


Seorang peneliti mengalokasikan banyak waktunya untuk membaca sebuah karya tulis
utamanya hasil-hasil penelitian (research paper ). Bagaimanapun skill ini sangat penting agar
waktu yang digunakan dalam membaca paper dapat dilakukan secara otimal. Artikel ini
ditulis oleh S.Kesnav dan David R. Cheriton dari Universitas Waterloo
Canada, membacakarya tulis ilmiah ( paper ) terdiri dari tiga langkah berikut ini :

1.Langkah pertama yang dilakukan adalah membaca (memindai) papersecara cepat. Kamu
boleh memulai langkah mana dulu yang kamu pilih.
a)Perhatikan judul, abstrak, dan pendahuluan secara teliti 

b)Baca bagian kepala dan sub-bagian kepala, tetapi abaikan apa yang ada didalamnya.

c)Baca sekilas konten matematis / rumus-rumus jika ada untu kmenentukan dasar
teori yang digunakan

d)Baca bagian kesimpulan

e)Pandang secara sekilas referensi, untuk mengetahui adanya keterkaitan dengan apa
yang sudah kita baca sebelumnya.

Diakhir langkah ini, kamu harus bisa menjawab beberapa pertanyaan5K :


a)Kategori : Apa jenis paper? Ukuran paper? Dan sistem analisanya?Deskripsikan
bentuk dasar dari paper terbebut? 
b)Konteks : Yang mana paper lain yang memiliki kesamaan
dengan paper ini? Yang mana dasar teori yang digunakan untuk menganalisa
masalah?

c)Kebenaran: Apakah asumsi yang ditampilkan sesuai?

d)Kontribusi : Apakah pokok dari paper tersebut memiliki kontribusi besar?

e)Kejelasan : Apakah paper tersebut ditulis dengan baik?

2.Langkah kedua, baca paper dengan penuh ketelitian tetapi


abaikan bagian yang terlalu detail seperti bukti-bukti. Ini menolongmu untuk memahami
point-ponit kunci atau kamu bisa mencatat dan membuat komentar pada garis tepi paper yang
kamu baca.
a)Lihat secara teliti gambar, diagram, dan ilustrasi lainnya dalam paper.Berikan
perhatian spesial pada grafik. Apakah sumbu diberikan labeldengan baik? Apakah hasil
disajikan dengan batang/garis yangkeliru? Kebanyakan kesalahan, umumnya disebabkan
karena sifatterburu-buru dari penulis. 

b)Ingat untuk menandai hal-hal yang relevan. Baca referensi


yang belum terbaca sebelumnya. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mengetahui
latar belakang dari paper tersebut.

3.Langkah ketiga, untuk memahami paper seutuhnya kamu harus benar- benar meninjau dan
memahami langkah ketiga ini. Kunci dari langkah ketiga adalah berusaha untuk
mengimpelentasikan kembali paper.Berarti kamu membuat asumsi yang sama dengan
penulis, kemudian menuangkan ulang hal tersebut dengan menggabungkan kreasi ulang dengan paper
Berarti kamu membuat asumsi yang sama dengan penulis, kemudian menuangkan ulang hal
tersebut dengan menggabungkan kreasi ulang dengan paper aktual, kamu bisa lebih mudah
mengidentifikasi tidak hanya inovasi dari paper tersebut tetapi juga kekurangan dan asumsi
yang tersembunyi.

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil penelitian (pengamatan)yang
terstruktur atau sistematis berdasarkan metode ilmiah (memenuhi kaedahdan etika ilmiah),
untuk memdapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian
dan nonpenelitian.Komponen artikel ilmiah hasil penelitian, yaitu: Judul artikel,
Nama penulis, Sponsor, Abstrak, Kata kunci, Pendahuluan, Prosedur penelitian,
Hasil penelitian, Bahasan, Simpulan, Saran dan Daftar rujukan.
Terdapat 8 (delapan) syarat yang harus dipenuhi agar suatu tulisan disebuttulisan
ilmiah, yaitu : Komunikatif, Bernalar, Ekonomis, Berdasarkan landasanteori yang kuat,
Relevasi dengan disiplin ilmu yang dibahas, Didukung datayang meyakinkan, Ditopang oleh
kepustakaan yang mutakhir, dan Dapatdipertanggung jawabkan.

B.SARAN
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah:
1.Pembuatan artikel ilmiah yang baik dapat dilakukan dengan tkerangka tulisan,
terlebih dahulu mencari target jurnal atau koferensi,menulis sesuai standar yang
ditentukan, ketika merencanakan tulisan janganterlalu pedulikan bahasa karena dapat
dilakukan setelah selesai menulis,selalukan melakukan pemeriksaan ulang saat setelah
selesai menulis,
cari pembaca untuk menilai tulisan, membuat judul yang singkat, pastikan penulisan
pada abstrak itu singkat namun sarat informasi

2.Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah dikemudian
hari

Anda mungkin juga menyukai