Manajemen Risiko Pandemik & Analisis Risiko Kejadian Kesehatan Masyarakat
Manajemen Risiko Pandemik & Analisis Risiko Kejadian Kesehatan Masyarakat
Dasar 2
http://www.bencana-kesehatan.netm
2
deskripsi
singkat
Penilaian risiko mencakup
Pandemi merupakan Melalui pendekatan analisis bahaya, paparan
kejadian yang sulit manajemen risiko ini dapat dan konteks untuk
diprediksi namun kejadian dikembangkan suatu menentukan karakterisasi
ini dapat berulang dan rencana penanggulangan risiko Hasil dari penilaian
memberikan dampak yang setiap kejadian kesehatan risiko ini dapat digunakan
sangat besar baik terhadap masyarakat berdasarkan untuk menentukan
Manajemen risiko dan penilaian risiko kesehatan maupun penilaian risiko global, tindakan penanggulangan
kejadian akut kesehatan masyarakat ini perekonomian dunia nasional maupun wilayah yang efektif dan
provinsi/kabupaten/kota. mengurangi dampak
merupakan bagian penting dalam kesehatan.
penanggulangan penyakit menular
khususnya dalam menghadapi pandemi 01 02 03
Tujuan
Pembelajaran
Umum (TPU)
Setelah mempelajari
materi, peserta mampu
memahami Manajemen
Risiko pandemik dan
Penilaian Risiko Kejadian
Kesehatan Masyarakat
4
Tujuan
Pembelajaran
Khusus (TPK)
Peserta mampu:
a) Menjelaskan Prinsip Dasar Manajemen Risiko Pandemi
b) Menjelaskan Prinsip dasar Penilaian Risiko Kejadian Akut
Kesehatan Masyarakat
5
Prinsip dasar manajemen
risiko pandemi
2) Respon Penanggulangan
Dalam Manajemen risiko pandemi, penetapan respon yang
dilakukan oleh tiap negara anggota berbeda mengingat situasi
kondisi negara berbedabeda. Setiap negara melakukan respon
berdasarkan risiko setia
4) komunikasi risiko berkelanjutan
3) Pemantauan dan evaluasi berkelanjutan yang efektif untuk memastikan bahwa, pemangku
Penilaian risiko harus diulangi saat informasi baru tersedia. Setiap kepentingan dan masyarakat yang terkena
penilaian risiko harus dilakukan didokumentasikan. Dokumentasi dampak memahami dan mendukung respon
semacam itu merupakan bagian penting dari pemantauan dan penanggulangan yang diterapkan
evaluasi proses penilaian
FASE PANDEMI (WHO)
1. Fase Inter Pandemi
(belum ada virus sub 2. Fase Siaga (Alert)
type baru Virus sdh terdeteksi
kewaspadaan dan kewaspadaan dan
respon penilaian risiko
3. Pandemi
Penyebaran virus, 4. Fase Transisi
WHO emergency __> penurunan kasus
commite
5 1. Pembentukan
tim analisis risiko
komponen, yaitu
bahaya (hazard),
LANGKA paparan
(exposure), dan
konteks/ kondisi
H situasi (context)
PENILAI
kejadian
5. Rekomendasi
AN
akut
kesehatan
dan Penyusunan
laporan
RISIKO
masyarakat
4. Karakterisasi
risiko
Analisa Risiko
Kejadian Akut Kesehatan Masyarakat
Paparan
Host (Komorbid,
Kerentanan, Immunitas, Sociocultural
vaksinasi) Technical Capacity
Inkubasi economy
Riwayat perjalanan Environment Policy
Tim penilaian risiko melibatkan (lintas sektor). Tim TGC dapat menjadi tim
yang berperan dalam memberikan perkembangan informasi.
1. Pembentukan Tim Analisis Risiko
• Berdasarkan kualitas dan kelengkapan informasi yang ada untuk
menilai suatu risko, tim penilaian risiko dapat dibentuk.
• Epidemiology, Virology, Ahli klinis
• Ahli komunikasi risiko
• Anggota : Ex. Tim Gerak cepat
• Keahlian spesifik dapat diperlukan
• Zoonosis -> dr. Hewan, Kementan
• Radionucler -> BATAN
• Lingkungan,sosioekonomi, kultural
2. Pertanyaan risiko
• Tim penilaian risiko harus menentukan pertanyaan risiko yang harus dijawab untuk menentukan
cakupan / besaran penilaian risiko dan mengumpulkan informasi yang relevan.
• Pertanyaan risiko yang jelas akan membantu untuk menentukan langkah prioritas yang harus
dilakukan dalam penilaian risiko. Tim penilaian risiko harus dapat memprioritaskan pertanyaan risiko
berdasarkan prioritas respon cepat yang harus dilakukan.
• Pertanyaan risiko dimulai dengan”Bagaimana kemungkinan dan dampak dari…”. Pertanyaan harus
bersifat spesifik, relevan, dibatasi oleh waktu. Jadi pertanyaan memuat mengenai “apa? (bahaya
dan kejadian/peristiwa), dimana? (populasi dan lokasi), bagaimana? (sumber penularan
berdasarkan risk pathway) dan kapan (waktu).
• Contoh pertanyaan risiko: Apakah kemungkinan dan dampak yang terjadi setidaknya ditemukan
satu kasus Flu Burung (H5N1) baru pada manusia di Provinsi A yang terekspos dari unggas
peliharaan dalam 6 bulan ke depan
3. Penilaian risiko
Penilaian Bahaya
3 komponen Paparan
Apabila tim penilaian risiko sudah melakukan penilaian bahaya, paparan dan
konteks, maka dilakukan karakterisasi risiko untuk penetapan tingkat risiko dengan
menggunakan matrik penilaian risiko berdasarkan kemungkinan terjadinya risiko
dan dampak risiko tersebut.
Kebanyakan penilaian risiko kesehatan masyarakat akut bersifat kualitatif maka
kategori yang digunakan pada matriks tidak dibuat berdasarkan nilai – nilai
numerik tetapi pada suatu definisi deskriptif yang lebih luas dari suatu
kemungkinan dan konsekuensi.
Matriks ini dibuat sebagai perangkat visualisasi untuk menstimulir diskusi dan
membantu anggota tim dalam menyetujui tingkat risiko. Ketika menerapkan matriks,
definisi dari suatu kemungkinan dan dampak.
Karakterisasi Risiko
Risk Assessment:
Covid19 merupakan ancaman besar
Bagi
keberlangsungan:
- Lembaga
- Perorangan
Perlu manajemen
Risiko untuk :
- Lembaga
- Perorangan
Contoh Peta Risiko Covid-19 Per Provinsi
5. Rekomendasi dan Penyusunan Laporan
Secara umum isi laporan penilaian risiko adalah sebagai berikut:
37
THANK YOU