STATISTICA DAN PROBABILITAS TUGAS LAPORAN PEMODELAN DINAMIS EXOUTUHAM FONVERS! Lad Ad Diaxjukan untuk memenuhi salah satu Woas Matn EMA Strtishka dan Probauilitas olainp voleh: Dr: le. Dee. He WGeandar Muda P.M, ay fe Disusun oleh: Susilo Advty- Parmn 2002549 PROORAM STUDI TERNIE SUPIL VEPARTEMEN PENDIDIKAN TexuIk CIPIL FAEULTAS PENDIDIKAT TEENOLOG! DAW KEVRUDY VWWWVERSITAS FENDI DEAN tMoortie BANDUNG 0KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, inayah, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelasaikan laporan yang berjudul “Permodelan Dinamis Konversi Lahan Menggunakan Powersim” ini yang disusun dengan sangat sederhana. Pembuatanlaporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika dan Probabilitas yang diampu oleh, Dr. Ir. Drs. H. Iskandar Muda Purwaamijaya, M.T. Harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman penulis sehingga dapat memperbaiki baik bentuk maupun isi makalah ini agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Laporan ini penulis akui masih terdapat banyak kekurangan karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan masukkan-masukan yang membangun demi kesempurnaan laporan selanjutnya. Bandung, Juni 2021 PenulisDAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... DAFTAR IST DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL BABI. PENDAHULUAN esse Ll. Latar Belakang, 1.2, Identifikasi Masalah.. 1.3, Pembatasan Masalah.. 1.4, Rumusan Masalah.... LS. 1 BAB KAJIAN PUSTAKA. 2.1, Permodelan Dinamis 2.2, Powersimannennnsnn BAB I sesso METODOLOGI...... 3.1. Lokasi 3.2. Waktttecnnnnnnne 3.3. Metode. 3.4. Populasi, dan Sampling Technique. 3.5 Data Primer dan Data Sekunder 3.6. Instrumen. 3.7. Teknik An 3.8. Kerangka Berpikir 3.9. Diagram Alir. HASIL DAN PEMBAHASAN... 4.1, Permodelan Dinamis..PENUTU 5.1. Kesimpulan 5.2. Implikasi 5.3, Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA...BABI PENDAHULUAN 11, Latar Belakang Sistem permodelan dinamis atau yang dikenal sebagai SDM_ banyak il. Aplikasi model dinamis yang telah dikenal selama dua dekade terakhir diperlukan tinjauan digunakan di dalam berbagai bidang tak terkecu: icknik sij sistematis untuk memas kan keadaan lebih Janjut di area penelitian, Dalam pembuatan model dinamis diperlukan software pendukung. Software yang biasa digunakan adalah Powersim. Powersim digunakan untuk memudahkan peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan diagram causal loop, flowchart dan memunculkan stock flow. 1.2, Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakan diatas, dapat d simpulkan menjadi beberapa identifikasi masalah, diantaranya: a. Perlu disajikan pembahasan mengenai permodelan dinamis b. Perlu disajikan pembahasan mengenai pengaplik an permodelan dinamis pada dunia teknik sipil 13, Pembatasan Masalah ‘Agar pembahasan pada makalah ini lebih terarah dan terstruktur dilakukan pembatasan masalah yang berfokus pada pengertian pemodelan sistem dinamis, serta contoh kajian masalah dengan pemodelan sistem dinamis mengenai kebutuhan ruang terbuka disuatu kota menggunakan software Powersim.Rumusan Masalah Rumusan masalah pada makalah ini, diantaranya adalah: a. Apa yang dimaksud dengan pemodelan sistem dinamis? b. Bagaimana pengaplikasian pemodelan sistem dinamis pada suatu permasalahan di bidang ketekniksipilan menggunakan Powersim? Tujuan Tujuan dari makalah ini, diantaranya adalah: a. Mengetahui pemodelan sistem dinamis. b. Mengetahui pengaplikasian pemodelan sistem dinamis pada suatu permasalahan di bidang ketekniksipilan menggunakan Powersim Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Berisi pengertian atau definisi yang disertai dengan kutipan dari variabel judul. BAB III METODOLOGI Berisi lokasi, waktu, metode, populasi, sampel, sampling technique, data primer dan data sckunder, instrumen, teknik analisis, kerangka berpikir, dan diagram alir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi hasil dan pembahasan dari materi yang diangkat. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi.BABII KAJIAN PUSTAKA 2.1, Permodelan Dinamis Simulasi adalah teknik numerik untuk melakukan percobaan pada suatu computer digitasi di mana di dalamnya mengandung sejumlah hubungan matematis dan logis yang dibutuhkan untuk menggambarkan struktur dan tingkah laku sistem dunia nyata yang kompleks pada periode yang cukup panjang (Watson, 1981), Simulasi dinamis adalah simulasi yang menggambarkan proses yang dipengaruhi oleh waktu atau berlangsung pada suaturentang = waktu. —bidang-—rujukan—ketinggian _tertentu (Purwaamijaya,2008).. 2.2. Powersim Menurut Avianto (2006) Powersim adalah salah satu software untuk simulasi model system dynamics. Jadi Powersim hanyalah merupakan alat (tool) untuk mempermudah simulasi. model system dynamics. Perlu ditegaskan di sini bahwa menggunakan software Powersim tidak berarti dengan sendirinya menggunakan metodologi system dynamics. System dynamics dapat disimulasikan dengan berbagai jenis software, termasuk dengan software spreadsheet, misalnya Excel. Aplikasi ini membantu dalam pemodelan sistem dinamik dengan membandiingkan variabel-variabel terkait kemudian melakukan penghitungan,BABII METODOLOGI 3.1. Lokasi Lokasi adalah tempat dilakukannya suatu penelitian. Lokasi penulisan resume ini dilakukan di Jalan Denpasar No. 86, Antapani Bandung. Gambar 1. Lokasi Penyusunan Laporan 3.2. Waktu Waktu pelaksanaan penulisan makalah ini adalah: © 20 Mei 2021: Pencarian materi 10 Juni 2021: Penyusunan makalah 3.3. Metode Dalam penyusunan makalah ini digunakan metode analisis yang digunakan sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah dari penelitian pemodelan dinamis kebutuhan ruang terbuka hijau. Pengembangan model proyeksi kebutuhan ruang terbuka hijau dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik. Referensi data yang digunakan bersal dati analisis kualitatif dari jurnal.34. Populasi, dan Sampling Technique 3.4.1 Populasi Populasi dalam suatu penelitian merupakan sekumpulan objek yang dapat dijadikan sumber penelitian yang berbentuk benda-benda, menusia, ataupun objek yang dijadikan sasaran penelitian. Popul dalam makalah ini adalah beberapa referensi dari internet yang memiliki suatu keterkaitan dengan mater yangdiangkat. 3.4.2. Sampling Technique Sampling technique merupakan teknik pengambilan sampel dalam penyusunan materi ini, Pada makalah ini menggunakan sampling technique non probability dengan teknik purposive. 3.5 Data Primer dan Data Sekunder Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian untuk menyelesaikan permasalahan yang ditangani. Sementara itu, data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung berdasarkan sumber data atau melalui media perantara. Dalam makalah ini tidak terdapat data primer. Sedangkan data sekunder dalam makalah ini adalah data yang diperoleh melalui situs atau website di intenet mengenai statistika dan probabilitas. 3.6. Instrumen Instrumen merupakan media atau alat yang digunakan dalam penyustnan makalah yang berupa alat elektronik seperti handphone dan laptop sebagai media mene: informasi. 3.7. Teknik Analisis Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan data yang, bermuatan kualitatif yang didapat dari berbagai sumber. Data tersebut berupa catatan, rekaan kata, kalimat, dan paragraf.3.8, Kerangka Berpikir Pemodelan Sistem Dinat digunakan untuk menyelesaikan suatu pemasalahan rumit melalui sistem thinking, termasuk dalam bidang ketekniksipilan, Para mahasiswa Teknik Sipil UPI Angkatan 2020 belum mengetahui tentang Pemodelan Sistem Dinamis Para mahasiswa Teknik Sipil UPI belum memahami tentang Pemodelan Sistem Dinamis. Pemodelan Dinamis Powersim Analisis deskriptif kualitatif «J feedback Hasil dan pembahasan Kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi3.9. Diagram Alir Mulai a Latar Belakang | Permodelan Dinamis l Permodelan Dinamis dengan Powersim | Model Dinamis Kebutuhan Konversi lahan Kesimpulan — SelesaiBABIV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1, Permodelan Dinamis ‘Simulasi adalah teknik numerik untuk melakukan percobaan pada suatu computer digitasi di mana di dalamnya mengandung sejumlah hubungan matematis dan logis yang dibutuhkan untuk menggambarkan struktur dan tingkah laku sistem dunia nyata yang kompleks pada periode yang cukup Panjang (Watson, 1981). Simulasi dinamis adalah simulasi_yang, menggambarkan proses yang dipengaruhi oleh waktu atau berlangsung pada suatu rentang waktu. Contoh simulasi gerak roket atau simulasi mobil jalan ke tol. Gambar. Model Simulasi Dinamis 4.2.1. Jenis-Jenis Simulasi Dinamis Menurut ada tidaknya perubahan acak: 1. Simulasi Determanistik, Simulasi yang menggambarkan suatu proses yang pasti terjadi (tidak mengandung ketidaktentuan). Contoh : perubahan reaksi tanah terhadap banyaknya air. 2 Simutasi Statistik/Probabilitas, Simulasi yang menggambarkan suatu proses yang mengandung sifat ketidakpastian atau probabilistic atau random. Contoh : simulasi kedatangan konsumen proyek Menurut perubahan acaknya:ret, Simulasi yang komponen-komponen sistemnya 1 Simulasi_ Di bersifat diskret. Contoh : simulasi jumlah tabungan dan simulasi kedatangan pemakai jalan proyek. 2. Simulasi Kontinu, Simulasi yang komponen-komponen sistemnya bersifat kontinu. Contoh : simulasi pengikatan subu udara, 3. Simulasi Campuran, Simulasi yang komponennya ada yang bersifat diskret dan ada yang bersifat kontinu. Contoh : simulasi proses pembangunan. ini menggunakan dasar data empiris 4. Simulasi Monte Corio, Simula: atau percobaan untuk membentuk model dengan perubahan acakmodel itu disimulasikan, 42. Permodelan Dinamis Dengan Software Powersim 4.2.1, Permodelan Dinamis Kebutuhan Ruang Hijau Terbuka Berdasarkan hasil penelitian Purnama (2012) [13], diketahui bahwa ketersediaan air tanah di daerah penelitian sebesar 10.059.393.209,67 m3 /tahun, Jumlah kebutuhan air untuk keperluan domestik scbesar 19.295.414 m3 /tahun, total kebutuhan air untuk industri sebesar 1.051.200 m3 / tahun dan kebutuhan air untuk sektor perhotelan sebesar 24.027 m3 ‘Aahun, Kebutuhan air untuk temak sapi sebesar 768.602 m3 /tahun, kerbau 9.884 m3 /tahun, kuda 11.826 m3/tahun, kambing 74.832 m3 /tahun, domba 42.079 m3 /tahun dan babi 13.417 m3 /tahun. Kebutuhan air untuk ayam ras petelur 97.448 m3 /tahun, ayam ras pedaging 129.272 m3 /tahun, ayam buras 116.518 m3 /tahun dan itik 24.022 m3 abun. Total kebutuhan ai untuk keperluan domestik, rumah sakit, peribadatan, pendidikan, indust hotel dan peternakan di Kabupaten Bantul adalah sebesar 23.440.199 m3 ‘tahun (Purnama, 2012) (13). 4.2.2. Pemanfantan Model Dinamik untuk Konversi Air Tanah Tahap pertama dalam pemanfaatan model dinamik untuk menentukan alternatif konservasi air tanah adalah menentukan parameterparameter yang mempengaruhi ketersediaan tanahnya, Secara konseptual, ketersediaan air tanah ditentukan oleh laju penggunaan dan laju imbuhan, Laju penggunaan meliputi penggunaan air untuk kebutuhan domestik, hotel, industri, dan peternakan sedangkan laju imbuhan meliputi imbuban air dari hujan dan mataair. Sumber utama imbuhan air tanah adalah dari curah hyjan. Besarnya curah hujan di Kabupaten Bantul adalah 2.222,8 mnvtahun, sedangkan luas wilayah Kabupaten Bantul adalah 50.685 ha, sehingga potensi air hujan di Kabupaten Bantul adalah sebesar 112.966.720.000 m3 / th. Selain dari air hujan yang jatuh, imbuhan air tanah di Kabupaten Bantul juga berasal dari LQRZ akuifer di atasnya yaitu dari Sistem Akuifer Volkan Merapi Bagian Tengah, Berdasarkan perhitungan Purmama dik (2007) 1191 debit 1O:R7 vane masnk ke wilavah KahnnatenMata air juga merupakan salah satu sumber air untuk air minum masyarakat Bantul, sehingga ketersediaan air dari sumber air ikut diperhitungkan dalam pemodelan ini, Berdasarkan data dari Dinas Sumberdaya Air, Kabupaten Bantul, diketahui bahwa potensi air dari mataair yang dimanfaatkan untuk air minum adalah sebesar 2.131.058 m3 ‘Aahun, tanan Terba KONVERSE Lara Fenducunan hae esses uns wiayanSelanjutnya berdasarkan parameter-parameter tersebut, dibuat model perhitungan ketersediaan dan kebutuhan air tanah, scbagai dasar untuk simulasi konservasi air tanah di dacrah penelitian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, sedangkan _hasil_perhitungannya divisualisasikan dalam bentuk grafik seperti yang terlihat pada Gambar 3. Memperhatikan Gambar 3, terlihat bahwa pada waktu ke 50 atau Tahun 2060, penduduk di Kabupaten Bantul mencapai 1.800.827 jiwa atau lebih dari dua kali lipat daripada penduduk pada saat ini. Pertumbuhan hotel relatif tetap, demikian pula jumlah industri dan ternak. Memperhatikan, fakta ini, peningkatan kebutuhan air hampir seluruhnya disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk. Pada waktu ke 50 tersebut, akan terjadi kenaikan kebutuhan air dari 43.218.118,8 m3 /tahun menjadi 76.800.166,2 m3 /tabun.BABY PENUTUP impulan Simulasi adalah teknik numerik untuk melakukan percobaan pada suatu computer digitasi di mana di dalamnya mengandung sejumlah hubungan matematis dan logis yang dibutuhkan untuk menggambarkan struktur dan tingkah Iku sistem dunia nyata yang kompleks pada periode yang cukup panjang (Watson, 1981). Simulasi dinamis adalah simulasi yang menggambarkan proses yang dipengaruhi oleh waktu atau berlangsung pada suatu rentang waktu, Contoh simulasi gerak roket atau simulasi mobil jalan ke tol, Model dinamik dengan menggunakan Program Powersim dapat digunakan untuk melakukan simulasi model hidrologi, khususnya model konservasi air tanah. Berdasarkan hasil simulasi perilaku model, diketahui bahwa dengan mengurangi laju konversi lahan menjadi permukiman, akan dapat mempertahankan pengurangan imbuh air tanah dan mengurangi laju pengurangan jumlah air tanah tersimpan secara signifikan. Prioritas konservasi air tanah di Kabupaten Bantul adalah dengan mengurangi laju konversi lahan dan gerakan hemat air 5.2.Implikasi Implikasi yang didapat dalam makalah ini diantaranya: 1. Permodelan dinamis melibatkan beberapa diagram yang saling berhubungan, seperti diagram sebab-akibat causal loop dan stock flow diagram 2. Pengaplikasian model dinamis dapat dibuat melalui software Powersim 5.3.Rekomendasi ‘Ada beberapa rekomendasi dari penulis yaitu : 1. Gunakan simbol yang tepat sesuai dengan penggunaannya saat ‘membuat flowchart dan causal loop 2. Uj kemudahan dan efisiensi waktu. /alidasi dapat dihitung atau dilakukan di Ms. Excel untukDAFTAR PUSTAKA. Priyambodo, Bambang. 2012. Pengertian dan Jenis-Jenis Validasi. [Online]. Diakses pada 1B Februari 2021 dari: https://priyambodo1971.wordpress.com/cpob/kualifikasi-dan- ngertian-dan-jenis-jenis-validasi/