Anda di halaman 1dari 6

RESUME

SINGLE DEGREE OF FREEDOM (SDOF) DENGAN GAYA BEBAS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Dinamis Struktur yang
diampu oleh:
Istiqomah, S.T., M.T.

Oleh:
Susilo Aditya Darma
2003549

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2023
A. Beban Dinamis
Beban dinamis adalah jenis beban yang terus-menerus berubah atau fluktuatif
dalam suatu sistem atau struktur, baik dalam hal intensitas, arah, maupun waktu. Beban
dinamis sering kali sulit diprediksi dengan akurat karena variasinya yang tidak tetap.
Beban ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk dalam teknik sipil, rekayasa
mekanik, dan bidang lainnya.

B. Single Degree of Freedom (SDOF)


Sistem "single degree of freedom" (SDOF) adalah konsep yang umumnya
digunakan dalam analisis dinamika struktural dan mekanika untuk menyederhanakan
pemahaman dan analisis sistem dinamis. SDOF mengacu pada sistem yang memiliki
hanya satu derajat kebebasan gerak atau getaran yang independen. Dengan kata lain,
ini adalah sistem yang dapat bergerak hanya dalam satu cara tertentu. Berikut adalah
komponen utama dan penjelasan singkat tentang SDOF:
1. Massa (m): Sistem SDOF terdiri dari sebuah massa tunggal yang dapat bergerak.
2. Pegas (k): Biasanya, ada elemen pegas linear yang mewakili kekakuan sistem.
Kekakuan ini mengukur sejauh mana massa akan bergerak dalam respons terhadap
gaya yang diterapkan padanya. Semakin besar nilai konstanta pegas (k), semakin
sulit massa bergerak.
3. Dumper (c): Dalam beberapa kasus, sebuah sistem SDOF dapat memiliki elemen
peredam (damping) (c) yang mengukur seberapa cepat energi getaran akan hilang
dari sistem. Peredam ini memainkan peran penting dalam meredam osilasi dan
mencegah getaran yang berlebihan.
4. Gaya luaran (F(t)): Ini adalah gaya yang diterapkan pada sistem sebagai fungsi
waktu. Gaya ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti gaya dorongan, beban
dinamis, atau gangguan eksternal lainnya.

Pada dasarnya, SDOF digunakan sebagai model sederhana untuk menganalisis perilaku
dinamis dari sistem yang lebih kompleks dengan lebih dari satu derajat kebebasan
gerak. Meskipun ini adalah model yang sangat simplistik, itu dapat memberikan
pemahaman awal yang baik tentang bagaimana sistem merespons terhadap gaya
eksternal dan bagaimana parameter seperti frekuensi alami, amplitudo, dan fase dapat
mempengaruhi respons sistem terhadap gangguan.

C. SDOF Tidak Teredam

u
k
m F(t)

u
Fs

𝐹𝑠 = 𝑘 ∗ 𝑢

Di sini suatu benda bermassa M diikatkan pada suatu penyangga kaku oleh
pegas dengan kekakuan konstan k. Pegas mempunyai panjang yang tidak teregang l_0.
Ini adalah sistem SDOF karena kita hanya memerlukan satu koordinat (lokasi massa)
untuk menentukan konfigurasi sistem secara lengkap. Ada banyak kemungkinan
koordinat yang bisa kita pilih.

Untuk mendapatkan persamaan gerak kita akan menggunakan Hukum Newton.


Untuk melakukannya kita perhatikan sistem ketika dipindahkan ke arah koordinat
positif dan gambarkan FBD/MAD sistem dalam konfigurasi ini. Kita juga berasumsi
bahwa kecepatan dan percepatan sistem juga positif (yaitu pada arah koordinat positif)
pada saat ini.

Massa yang bergerak akan memiliki percepatan menurut Newton, besarnya


gaya yang terjadi adalah

F= m x a ➔Hukum Newton II

Jika dinyatakan dalam fungsi waktu maka persamaan gerak tersebut menjadi

𝑑 𝑑𝑢
𝐹 (𝑡 ) = 𝑚 ∗ ( )
𝑑𝑥 𝑑𝑥

𝑑𝑢
𝐹 (𝑡) = 𝑚 ∗ 𝑑2 𝑥 = 𝑚 ∗ 𝑢̈

𝑚 ∗ 𝑢̈ − 𝐹 (𝑡) = 0 prinsip D’Alembert

Jadi prinsip D’Alembert adalah jika ada gaya bekerja pada struktur/system
maka akan muncul dalam system tsb gaya inersia sebesar massa x percepatan
dengan arah berlawanan

u
k
𝑚 F(t)

Model matematis SDOF

u
k*u
u
𝑚 ∗ 𝑢̈ F(t)
Diagram free body

Keseimbangan arah x

𝑚 ∗ 𝑢̈ + 𝑘 ∗ 𝑢 = 𝐹 (𝑡)

F(t)=0 maka

𝑚 ∗ 𝑢̈ + 𝑘 ∗ 𝑢 = 0

D. Persamaan Differensial pada Struktur SDOF


Sistem derajat kebebasan tunggal (SDOF) hanya memiliki satu koordinat yang
diperlukan untuk mewakili posisi massa pada saat tertentu yang bersangkutan. Model
matematis sistem SDOF ditunjukkan pada Gambar F(t) tampak sebagai beban dinamis,
yang besarnya merupakan fungsi waktu.
Dan elemen-elemen lain yang ada dalam gambar adalah sebagai berikut:
1. Elemen massa (m), mewakili massa dan inersia struktur
2. Elemen pegas (k), mewakili gaya balik elastis dan kapasitas energi
potensial dari struktur atau kekakuan pada kolom
3. Elemen redaman (c), mewakili sifat kehilangan energi dari struktur

Apabila beban dinamik F(t) bekerja kea rah kanan, makan akan Terdapat perlawanan
pegas, damper dan gaya redaman seperti pada gambar. Berdasarkan prinsip
keseimbangan dinamik pada free body diagram, maka dapat diperoleh hubungan,

(2.2)
Dimana :

(2.3)
Apabila persamaan (2.3) disubtitusikan ke persamaan (2.2), maka akan diperoleh :

(2.4)

Persamaan (2.4) adalah persamaan diferensial Gerakan massa suatu struktur SDOF
yang memproleh pembebanan dinamik F(t) pada problem dinamik.

Anda mungkin juga menyukai