Susilo Aditya Darma - Tugas 1 ADS
Susilo Aditya Darma - Tugas 1 ADS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Dinamis Struktur yang
diampu oleh:
Istiqomah, S.T., M.T.
Oleh:
Susilo Aditya Darma
2003549
Pada dasarnya, SDOF digunakan sebagai model sederhana untuk menganalisis perilaku
dinamis dari sistem yang lebih kompleks dengan lebih dari satu derajat kebebasan
gerak. Meskipun ini adalah model yang sangat simplistik, itu dapat memberikan
pemahaman awal yang baik tentang bagaimana sistem merespons terhadap gaya
eksternal dan bagaimana parameter seperti frekuensi alami, amplitudo, dan fase dapat
mempengaruhi respons sistem terhadap gangguan.
u
k
m F(t)
u
Fs
𝐹𝑠 = 𝑘 ∗ 𝑢
Di sini suatu benda bermassa M diikatkan pada suatu penyangga kaku oleh
pegas dengan kekakuan konstan k. Pegas mempunyai panjang yang tidak teregang l_0.
Ini adalah sistem SDOF karena kita hanya memerlukan satu koordinat (lokasi massa)
untuk menentukan konfigurasi sistem secara lengkap. Ada banyak kemungkinan
koordinat yang bisa kita pilih.
F= m x a ➔Hukum Newton II
Jika dinyatakan dalam fungsi waktu maka persamaan gerak tersebut menjadi
𝑑 𝑑𝑢
𝐹 (𝑡 ) = 𝑚 ∗ ( )
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑢
𝐹 (𝑡) = 𝑚 ∗ 𝑑2 𝑥 = 𝑚 ∗ 𝑢̈
Jadi prinsip D’Alembert adalah jika ada gaya bekerja pada struktur/system
maka akan muncul dalam system tsb gaya inersia sebesar massa x percepatan
dengan arah berlawanan
u
k
𝑚 F(t)
u
k*u
u
𝑚 ∗ 𝑢̈ F(t)
Diagram free body
Keseimbangan arah x
𝑚 ∗ 𝑢̈ + 𝑘 ∗ 𝑢 = 𝐹 (𝑡)
F(t)=0 maka
𝑚 ∗ 𝑢̈ + 𝑘 ∗ 𝑢 = 0
Apabila beban dinamik F(t) bekerja kea rah kanan, makan akan Terdapat perlawanan
pegas, damper dan gaya redaman seperti pada gambar. Berdasarkan prinsip
keseimbangan dinamik pada free body diagram, maka dapat diperoleh hubungan,
(2.2)
Dimana :
(2.3)
Apabila persamaan (2.3) disubtitusikan ke persamaan (2.2), maka akan diperoleh :
(2.4)
Persamaan (2.4) adalah persamaan diferensial Gerakan massa suatu struktur SDOF
yang memproleh pembebanan dinamik F(t) pada problem dinamik.