Ce
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUH KARYA
Nomor : 800/ /DIKES/2023
Nomor : 445/ /PKS/RSUDPK/ /2023
TENTANG
RUJUKAN PASIEN DARI PUSKESMAS SE-KABUPATEN LOMBOK TIMUR
KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUH KARYA DAN RUJUKAN BALIK DARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUH KARYA KE PUSKESMAS SE-KABUPATEN
LOMBOK TIMUR
Pada hari ini, Minggu tanggal Satu bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
bertempat di Selong Kabupaten Lombok Timur, kami yang bertanda tangan di
bawah ini :
1. Dr. Pathurrahman,SKM..M.AP : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur, berkedudukan di Jalan
Ahmad Yani, Nomor 100, Selong,
Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok
Timur, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Puskesmas se-Kabupaten
Lombok Timur sebagaimana tercantum
dalam lampiran Perjanjian Kerjasama
ini, selanjutnya puskesmas _se~
Kabupaten Lombok Timur disebut PIHAK
KESATU.
2. dr. H. Lalu Ofan Hendardi : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Patuh Karya Kabupaten Lombok Timur,
berkedudukan di Jalan Arjanjang,
Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak,
Kabupaten Lombok Timur dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Rumah
Sakit Umum Daerah Patuh Karya
Kabupaten Lombok Timur, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama yang selanjutnya disebut
PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama tentang Rujukan
Pasien Dari Puskesmas se-Kabupaten Lombok Timur ke Rumah Sakit Umum
Daerah Patuh Karya, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat seperti yang tertera di bawah ini:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA
1) Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi PARA
PIHAK dalam melaksanakan kerja sama dalam pelaksanaan rujukan terhadap
pasien atau klien yang tidak bisa ditangani Puskesmas di Kabupaten Lombok
‘Timur dan rujukan balik bagi pasien yang telah mendapatkan pelayanan di
Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya untuk dilakukan pemantauan lebih
lanjut oleh pihak puskesmas;
2) Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rujukan di
Kabupaten Lombok Timur.
Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJASAMA.
Ruang lingkup kerjasama ini yaitu PIHAK KESATU memanfaatkan Rumah Sakit
Umum Daerah Patuh Karya, sebagai salah satu tujuan rujukan terhadap pasien
atau klien yang tidak bisa ditangani Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur antara
lain rujukan kasus emergency, kasus rawat jalan, kasus rawat inap, kasus-kasus
yang termasuk dalam program nasional dan rujukan balik bagi pasien yang telah
mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya untuk
dilakukan pemantauan lebih lanjut oleh pihak puskesmas.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
(1) Dalam melaksanankan kerja sama ini PIHAK KESATU berhak untuk :
a. Memanfaatkan Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya sebagai tujuan
merujuk pasien;
b. Mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan yang lebih lengkap (spesialistik)
yang bermutu dan profesional;
c. Memperoleh informasi, penjelasan, dan data yang diperlukan sebagai selama
proses rujukan berlangsung;
d. Meminta atau memberikan saran dan masukan terhadap penyelenggaraan
sistem rujukan;
e. Memperoleh umpan balik (feed back) rujukan dari PIHAK KEDUA.
(2) Dalam melaksanakan kerja sama ini PIHAK KESATU memiliki kewajiban:
Melengkapi segala administrasi rujukan pasien;
Mendokumentasikan surat rujukan;
Melakukan sistem rujukan menggunakan aplikasi SISRUTE;
Mentaati tata tertib dan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit Umum
Daerah Patuh Karya dan ketentuan sistem rujukan nasional antar fasilitas
kesehatan;
e. Dalam hal rujukan emergency PIHAK PERTAMA terlebih dahulu
berkomunikasi dengan PIHAK KEDUA yakni petugas IGD sebelum
melaksanakan rujukan pasien;
Boopf. Menerima rujukan balik bagi pasien yang telah mendapatkan pelayanan di
PIHAK KEDUA dan memerlukan pemantauan lebih lanjut oleh Puskesmas
selaku PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) Dalam melaksanakan kerja sama ini PIHAK KEDUA berhak:
a. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam proses pelaksanaan sistem
rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
b. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur berkewajiban memberikan
pembinaan dan pengawasan sehingga mutu dan kualitas sistem rujukan dari
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lebih optimal;
c. Memberikan saran kepada PIHAK KESATU untuk meningkatkan kualitas
pelayanan rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
d, Melakukan rujukan balik bagi pasien yang telah mendapatkan pelayanan di
PIHAK KEDUA dan memerlukan pemantauan lebih lanjut oleh Puskesmas
selaku PIHAK PERTAMA.
(2) Dalam melaksanakan kerja sama ini PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
a.Menerima rujukan dari PIHAK KESATU sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional (SPO) rujukan yang berlaku;
b, Menerima rujukan dari PIHAK KESATU menggunakan aplikasi SISRUTE;
c.Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional untuk
seluruh lapisan masyarakat yang dirujuk;
d.Menerima masukan atau saran dari PIHAK KESATU untuk perbaikan dan
penyempurnaan penyelenggaraan rujukan,
Pasal 5
PEMBIAYAAN
Sistim pembiayaan yang digunakan disesuaikan dengan jenis pembiayaan yang
dimiliki oleh pasien yang bersangkutan.
Pasal 6
PELAKSANAAN KERJASAMA
PARA PIHAK bertanggung jawab atas semua kegiatan dalam penyelenggaraan
rujukan,
Pasal 7
PELAPORAN
(1) Puskesmas se-Kabupaten Lombok ‘Timur sebagai PIHAK PERTAMA
menyampaikan laporan kegiatan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah Patuh
Karya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur;
(2) PIHAK KEDUA menyampaikan laporan kegiatan rujuk balik ke puskesmas se-
Kabupaten Lombok Timur kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur;
(3) Penyampaian laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatas
dilakukan setiap triwulan.
Pasal 8
PEMANTAUAN,
(1)PARA PIHAK melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan
kerjasama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;(2) Apabila dari hasil pemantauan dijumpai kendala dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan kerjasama, PARA PIHAK segera melakukan koordinasi
untuk mencari solusi pemecahannya
Pasal 9
EVALUASI
(1) Untuk keberlangsungan pelaksanaan kerjasama, PARA PIHAK melakukan
evaluasi setiap 6 (enam) bulan sekali terhadap pelaksanaan pelayanan rujukan
yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur;
(2) Untuk memantau pelaksanaan Tujukan pasien atau klien, dilakukan supervisi
oleh Dinas Kesehatan sebagai SKPD yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan
pelayanan rujukan yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Pasal 10
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJASAMA
(1) Jangka waktu perjanjian kerjasama ini adalah selama 3 (tiga) tahun yaitu sejak
2 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2026 dan dapat diperpanjang
kembali atas kesepakatan PARA PIHAK;
(2) Permohonan perpanjangan kerjasama diajukan oleh salah satu pihak kepada
pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum Perjanjian Kerjasama
berakhir.
Pasal 11
FORCE MAJEURE
(1) Apabila terjadi force majeure, maka kerugian yang dialami PARA PIHAK masing-
masing ditanggung sendiri;
(2) Yang dimaksud dengan force majeure dalam perjanjian ini adalah setiap
peristiwa atau keadaan yang terjadi di luar kekuasaan atau kemampuan PARA
PIHAK yang menyebabkan salah satu pihak tidak dapat memenuhi
kewajibannya seperti huru-hara, makar, kebakaran, kecelakaan, gempa bumi,
banjir, badai, angin topan dan bencana alam lainnya yang harus ada hubungan
sebab akibat secara langsung dengan kerugian yang dialami PARA PIHAK;
(3) Dalam hal terjadi force majeure, maka pihak yang mengalami force majeure
berkewajiban untuk memberitahukan kepada pihak lainnya paling lambat 15
(lima belas) hari setelah terjadinya force majeure.
Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perbedaan pendapat atau kesalahpahaman dalam pelaksanaan
kerjasama ini sehingga menimbulkan perselisihan, maka PARA PIHAK sepakat
untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat;
(2) Dalam hal musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak dapat tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya
dengan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
Pasal 13,
PENGAKHIRAN KERJASAMA
(1) Perjanjian kerjasama ini dapat berakhir apabila: ; :
a. Jangka waktu perjanjian telah habis dan tidak diperpanjang lagi;
b. Salah satu pihak tidak melaksanakan kewajiban yang telah ditentukan
dalam perjanjian kerjasama ini;c. PARA PIHAK sepakat untuk mengakhirinya dan kesepakatan tersebut
dituangkan dalam persetujuan tertulis;
d. Salah satu pihak menyatakan diri keluar dari perjanjian kerjasama;
e. Terjadi keadaan memaksa (Force Majeure) dan perjanjian ini disepakati
untuk diakhiri.
(2) Selama jangka waktu perjanjian kerjasama ini, pergantian pimpinan atau
pejabat di salah satu pihak tidak mempengaruhi atau mengakhiri perjanjian
kerjasama ini,
Pasal 14
(1)Apabila perjanjian kerjasama ini berakhir sebelum jangka waktu yang
ditetapkan, maka PIHAK KESATU tidak dapat menuntut denda kepada PIHAK
KEDUA;
(2)Apabila PIHAK KEDUA mengakhiri perjanjian kerjasama sebelum jangka waktu
yang ditetapkan berakhir dengan alasan tidak dipenuhinya kewajiban oleh
PIHAK KESATU, maka PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut ganti rugi dalam
bentuk materiil kepada PIHAK KESATU;
(3)Apabila perjanjian ini berakhir karena keadaan memaksa, PARA PIHAK tidak
akan melakukan tuntutan apapun dengan ketentuan seluruh kerugian akan di
tanggung menjadi hak bersama PARA PIHAK;
(4)Kesepakatan bersama ini dibuat rangkap 2 (dua), dibubuhi materai secukupnya
sebagai naskah asli dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-
masing PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
Pasal 15
KETENTUAN PENUTUP
(1) Perjanjian kerjasama ini didasarkan atas saling menunjang tugas pokok masing-
masing;
(2) Apabila dikemudian hari terdapat hal-hal yang belum mencakup dalam
perjanjian ini maka akan diatur dalam perjanjian tambahan (Addendum) atas
dasar persetujuan PARA PIHAK dengan ketentuan bahwa perjanjian tambahan
tersebut tidak boleh bertentangan dengan isi perjanjian ini.
Pasal 16
Demikian Naskah Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani bersama
pada Hari, Tanggal dan Tahun yang diuraikan sebelumnya untuk dipedomani
dalam pelaksanaan pelayanan rujukan pasien.
Selong, 1 Januari 2023
PARA PIHAK:
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA,
KEPALA DINAS KE AH SAKIT UMUMJin, TGH. Ahmad Nurul
Kawasan
1s | PUSKESMAS | Alin Desa Fongadangan | Pringgacia | Ka Rawat inap
sASELA | Kecamatan Pringgaseia saan
‘In, TGH, Hasbullah Desa
PUSKESMAS Kawasan
4 Nyiur Tebel Kecamatan | Sukamuia | awe Rawat inap
DASAN LEKONG | Nviur Tebel saan
‘Jn, TGH, L, Abdussomad Kawasan
15 | PUSKESMAS | Desa Kerongkong Suralaga Ll Rawat Inap
Kecamatan Suralaga saan
Jn, Demung Dempit aw
PUSKESMAS rasan
6 Kelurahan Denggen Selong 5 Rawat Inap
DENGGEN a Perkotaan
‘Tin, Ahmad Yani No. 100 wv
17 | PUSKESMAS | Kelrahan Sendubaya Selong yom Rawat Inap
Kecamatan Selong naar
‘Jin, HOS. Cokroaminoto
PUSKESMAS Kawasan
18 Desa Labuhan Haji Labuan Haj Rawat Inap
LABUHAN HAJT | Kecamatan Labuhan Haji ee
‘din, HLL. Muslihin Desa
ap | EOBKEMAS | Te Sten Labuan Hig | Kamaman Rawat Inap
Kecamatan Labuhan Haji
PUSKESMAS | Jin, Raya Kayangan Desa Kaw
20 | LABUHAN Labuhan Lombok Pringgubaya | Kawasan Rawat Inap
LoMBoK Kecamatan Pringgabaya naa
“Tn, Darwa Desa
21 | BUSKESMAS | Pringgabaya Kecamatan | Pringgabaya | Kawasan Rawat Inap
Pringgabaya
PusKesMAS | Jin. H.M, Makmun Desa Kawasan
22 | suELA ‘Suela Kecamatan Suela susie Pedesaan Rawat Inap
“Jin, TGH. Jamaluddin
23 | PUSKESMAS | Desa'Ailmel Timur Atmel Earesan Rawat nap
‘Kecamatan Aikme! a
PUSKESMAS | Jin, Wirangbaya Desa Kawasan
24 | LENEK Lenek Kecamatan Lenek a Pedesaan Rawet Inap
Jin, Bapak Tana Desa
PUSKESMAS Kawasan
25 | KALIJAGA Sukeresie RecSmLeteD ‘Aikmel Pause Rawat Inap
Jin, TGH. Zainuddin
PuskesMas | Arsyad Desa Wanasaba Kawasan
26 | WANASABA Lauk Kecamatan ase) Pedesaan Rawat Inap
Wanasaba
Jn, Pe Luminggih Desa
PUSKESMAS Kawasan
a7 Sembalun Keeamatan Sembatun Rawat Inap
SEMBALUN | Sembalun’ Terpencil
Jin. Ki Hajar Dewantoro
ae | PUSKESMAS | DoasSambelia Sambeia | Kawasan Rawat Inap
Kecamatan Sambelia erpenell
‘Jin. Bhayangkara No. 1
PUSKESMAS s Kawasan
29 Desa Belanting Sambelia Rawat Inap
BELANTING Terpencil
“Tin, Jurasan Rarang~
PUSKESMAS —_| Rarang Tengah Desa Kawasan
90 | RARANG Rarang Tengah a Pedeouan (Rawat Inap
Kecamatan Teraraoe
ea SAE Baru Kec. Wanasaba Peas
ee
i om
comer | ts
oe
w fase, (gages |e | gee | ome
e
w limes, lewarne, [oun | amy | nw
= ae |
PARA PIHAK:
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
KEPALA DINAS KESEHATAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM.
DAERAH PATUH KARYA,
4
Dr. PATHURRAHMAN, SKM.,M.AP dr. H. LALU OFAN HENDARDI
NIP. 196812311990031109 NIP. 198410212014081001Lampiran XII Perjanjian
Nomor: 214/KTR/XI-10/1222
Nomor: 181.6/58/KS-RSUDPK/2022
PERNYATAAN KOMITMEN TERHADAP
PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI
1. Komitmen terhadap Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri bertujuan
untuk memberikan dukungan tethadap implementasi Instruksi Presiden Nomor
2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka
Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. PIHAK KEDUA menyatakan komitmen untuk memprioritaskan penggunaan
produk dalam negeri dalam proses pengadaaan barang/jasa yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang bermutu kepada Peserta JKN
Demikian pernyataan komitmen ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Selong, 27 Desember 2022
Yang menyatakan
“PIHAK-KEDUA
Xx Kh?
UW OFAN HENDARDI
4a
PARAF | PARAF
PIHAKI | PINAK