PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUH KARYA
NOMOR : 800 / / PERDIR / / RSUDPK / III / 2023
TENTANG
Menetapkan MEMUTUSKAN
KESATU Surat keputusan Direktur UPTD RSUD PATUH KARYA
tentang Panduan Sistem Jejaring Rujukan;
Ditetapkan di : Keruak
Pada Tanggal : ../../2023
DIREKTUR UPTD RSUD PATUH KARYA
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
I Tujuan Umum
Dalam rangka meningkatkan kerjasama sama dengan jejaring yang ada di
wilayah Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya
2. Tujun Khusus
a) Sebagai pedoman pendataan pelaporan faskes yang bekerjasama dengan
Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya.
b) Sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan faskes sebagai jejaring di wilayah
Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya.
1.3 SASARAN
Jejaring di fasilitas kesehatan di wilayah Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Karya.
TATA LAKSANA
Serah terima pasien/serah terima tanggung jawab dilakukan diruang IGD PONEK
RSUD Patuh Karya dengan petugas kesehatan. RSUD Patuh Karya akan
melakukan triase dan melakukan pemeriksaan secara cepat untuk melakukan
tindak lanjut/ penanganan selanjutnya.
2. Rujukan Keluar RS
Alur rujukan keluar adalah sebagai berikut:
a. Pasien atau keluarga pasien akan diberikan informed consent / persetujuan rujukan
perihal rujukan serta alasan dilakukan rujukan dan pilihan ke rumah sakit rujukan
sesuai dengan kebutuhan/ kondisi pasien
b. Dokter jaga RSUD Patuh Karya akan menghubungi terlebih dahulu RS yang
akan menjadi tempat rujukan dan menjelaskan perihal kondisi pasien dan untuk
memastikan tempat dan fasilitas ada.
c. Membuatsurat rujukan terisi lengkap dan juga disertakan hasil pemeriksaan
penunjang yang telah dilapukan oleh RSUD Patuh Karya atau jika belum ada
hasil disertakan keterangan dalam surat rujukan.
d. Pasien diantar oleh petugas medis RSUD Patuh Karya ke rumah sakit yang
dituju seuai dengan kesepakatan penerimaan pasien sesuai dengan
kebutuhannya, pendamping rujuakan sesuai dengan derajat pendamping pasien
rujukan, pasien dirujuk dalam kondisi yang stabil.
e. Serah terima pasien di RS rujukan/ serah terima tanggung jawab dengan
melakukan penanda tanganan surat rujukan dan lembar kedua surat rujukan
diambil sebagai lampiran di dalam BRM pasien
f. Rujukan keluar RSUD Patuh Karya dilengkapi MOU untuk pelayanan yang tidak
dimiliki oleh RSUD Patuh Karya
2) Ibu bersalin kelompokBl (Merupakan kasus ibu hamil dengan ANC tidak
bermasalah, tapi membutuhkan rujukan emergensi ke RS PONEK
a) Perdarahanantepartum
Abrasioplasenta
Placentaprevia
Solusioplacenta
b) Perdarahan post partum
Atoniauteri
Retensiplasenta
RupturperineumderajatIII-Nataurobekanserviks
c) Hipertensi
d) Penyulit padapersalinan
Tali pusatmenumbung
Fetaldistress
Distosiabahu
Presentasi majemuk
e) Penyakit lain yang mengancam ibu
Sesak (serangan asma)
Krisis tiroid
Demam tinggi (ketuban pecah lebih dari 8 jam)
Persalinan pre tern <37 minggu
Kemajuan persalinan tidak normal
Grafik partograf menunjukan persalinan garis bertindak
Persalinan pervaginam tidak memungkinkan dan persalinan dilakukan
dengan tindakan SC
f) Persalinan pre term < 37 minggu
g) Pamis inacet/ kemajuan persalinan tidak normal ( persalinan lama )
Grafik partograf menunjukan persalinan garis bertindak
Persalinan pervaginam melalui
h) Ketuban pecah
Ketuban pecah dengan mekonium kental pada presentasi kepala
KPD lebih dari 12 jam
Ketuban pecah pada kehamilan <37minggu
i) Penyakit lainyang mengancam ibu
Sesak (serangan asma)
Krisistiroid
Demam tinggi(ketuban pecahWaktu > 8jam
j) Persalinan pre term < 37minggu
k) Pamis inacet/kemajuan persalinan tidak normal
Grafik partograf menunjukan persalinan garis bertindak
Persalinan pervaginammelalui tindakan induksi
Persalinan pervaginam dengan tindakan
l) Ketuban pecah
Ketuban pecah dengan mekonium kental pada presentasi kepala
KPD lebih dari 12 jam
Ketuban pecah pada kehamilan < 37 minggu
b. Neonatal
1) Bayi baru lahir dengan komplikasi sakit berat:
a) Penyakit sangat berat
Infeksiberat/sepsis
Kejang
Gangguan napasberat
Hipotermiaberat
Bayi yang memerlukan tindakan / penanganan bedah anak.
Bayi dengan BBLSR ( berat badan lahir sangat rendah <1000gr)
Kelainan kongenital
b) Bayi kuning : Ikteruspatologis
c) Asfiksia atau asfiksia tidak teratasi
d) BB lahir <2000gram atau BB lahir <2500 gram dengan komplikasi
e) Bayi baru lahir dengan kelainan kongenital
f) Diare/dehidrasi : Dehidrasiberat