Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

RSUD “BAYU ASIH”



Jl.Veteran No.39 (0264) 200100-202215 Fax 202215 P U R W A K A R T A -
41115

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAYU ASIH


KABUPATEN PURWAKARTA

NOMOR : 440/Kep. 09 – RSUD Bayu Asih/2018

TENTANG

KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)


PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAYU ASIH
KABUPATEN PURWAKARTA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAYU ASIH


KABUPATEN PURWAKARTA,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di


lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih
Kabupaten Purwakarta, diperlukan adanya kebijakan
sebagai landasan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a di atas, dipandang perlu
menetapkan Kebijakan Manajemen Komunikasi dan
Edukasi (MKE) pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Purwakarta dengan Keputusan Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat
(LNRI Tahun 1968 Nomor 31, TLNRI Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (LNRI Tahun 2000 Nomor 144, TLNRI
Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit (LNRI Tahun 2009 Nomor 153, TLNRI
Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2014 Nomor 244,
TLNRI Nomor 4578), sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2015 Nomor 58,
TLNRI Nomor 5679);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang


Tenaga Kesehatan (LNRI Tahun 2014 Nomor 298,
TLNRI Nomor 5607);

6. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang


Keperawatan (LNRI Tahun 2014 Nomor 307, TLNRI
Nomor 5612);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang


Tenaga Kesehatan (LNRI Tahun 1996 Nomor 49,
TLNRI Tahun 1996 Nomor 3637);

8. PeraturanMenteriKesehatanNomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran (Berita Negara RI Tahun 2010
Nomor 464);

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2012


tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah
Sakit (Berita Negara RI Tahun 2012 Nomor 236);

10. Peraturan Menteri Kesehatan Kesehatan Nomor


1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 1


Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta
Nomor 11 Tahun 2013;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 11


Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Purwakarta Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Lembaga Teknis Daerah;

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


1193/MENKES/SK/X/2004 tentang Kebijakan
Nasional Promosi Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Bayu Asih Kabupaten Purwakarta Nomor 821/Kep. 33
– RSUD Bayu Asih/2017 tentang Pembentukan Tim
Promosi Kesehatan di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Bayu Asih Kabupaten Purwakarta;

4. Surat Edaran Dirjen Pelayanan Medik Nomor


YM.02.04.3.5.2504 tentang Pedoman Hak dan
Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit;

5. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Kebijakan Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE) pada


Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Purwakarta.

KEDUA : Kebijakan Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)


sebagaimana dimaksud diktum KESATU tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Purwakarta
pada tanggal 19 Januari 2018

DIREKTUR RSUD BAYU ASIH


KABUPATEN PURWAKARTA,

Tembusan :
1. Yth. Bapak Bupati Purwakarta;
2. Yth. Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta;
3. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAYU
ASIH KABUPATEN PURWAKARTA
NOMOR : 440/Kep. 09 – RSUD Bayu Asih/2018
TANGGAL : 19 Januari 2018
PERIHAL : KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAYU ASIH
KABUPATEN PURWAKARTA

KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) PADA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAYU ASIH KABUPATEN PURWAKARTA

A. KOMUNIKASI

1. Pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Kabupaten


Purwakarta menjamin adanya komunikasi efektif dengan masyarakat,
pasien dan keluarga serta antar staf klinis. Dimulai sejak pasien
masuk rumah sakit saat melakukan pendaftaran dibagian admsi,
selama menjalani perawatan, dan menjelang pulang.
2. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat
waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga
dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalapahaman).
3. Informasi tentang asuhan pasien dan respon terhadap asuhan
dikomunikasikan antara praktisi medis, keperawatan dan praktisi
kesehatan lainnya pada waktu setiap kali penyusunan anggota shift
maupun saat pergantian shift.

B. EDUKASI

1. Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Kabupaten Purwakarta


mengelola dan merencanakan informasi dan edukasi kepada pasien
yang berbasis misi, jenis pelayanan dan komunitas pasien sehingga
lebih terkoordinasi dan efektif.
2. Pengorganisasian Tim PKRS yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Bayu Asih Kabupaten Purwakarta meliputi ruang lingkup edukasi
terhadap pasien, keluarga pasien, masyarakat dan antar staf klinis.
3. Pasien dan atau keluarga dilakukan asesmen awal untuk
merencanakan edukasi dilakukan meliputi: kenyakinan dan nilai-nilai
pasien dan keluarga, kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan
bahasa yang digunakan, hambatan emosional dan motivasi,
keterbatasan fisik dan kognitif, serta kesedian pasien untuk menerima
informasi.
4. kebutuhan pendidikan kemauan dan kemampuan belajar dan
hambatan sebagai dasar perencanaan edukasi dan tercatat di rekam
medis yang dilakukan saatmelakukan assesment awal
5. Pendidikan diberikan secara lisan dan tulisan sesuai dengan
kebutuhan edukasi.
6. Pelaksanaan pemberian informasi dan edukasi disesuaikan dengan
kebutuhan pasien yang diketahui melalui pengkajian.
7. Rencana dan strategi yang dipakai untuk mendukung
terselenggaranya informasi dan edukasi :
a. memberikan keteladanan sehingga menimbulkan sugesti yang
cukup kuat untuk berubah kearah positif;
b. menciptakan suasana yang kondusif baik bagi pasien rawat jalan,
pasien rawat inap, pengantar pasien dan pengunjung.

DIREKTUR RSUD BAYU ASIH


KABUPATEN PURWAKARTA,

Anda mungkin juga menyukai