Anda di halaman 1dari 2

Berikut daftar kerajaan Islam di Indonesia:

1. Kerajaan Perlak

Kerajaan yang berdiri pada 840 Masehi ini merupakan kerajaan Islam pertama di Tanah Air. Kerajaan
ini terletak di Aceh Timur, dengan Syed Maulana Abdul Azis Syah sebagai raja pertama yang
memimpin. Pada saat Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan memegang
tahta, Kerajaan Perlak mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1225-1262 M. Namun, akibat dari
perang saudara, kerajaan ini harus runtuh pada 1292 M.

2. Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai berlokasi di Kabupaten Lhoukseumawe, Aceh Utara, yang berbatasan
dengan Selat Malaka. Pada saat itu, letak Samudera Pasai dinilai sangat strategis, sebab berada di
jalur perdagangan internasional. Kerajaan Islam kedua di Indonesia ini berdiri pada tahun 1267 M
oleh Sutan Malik Al Saleh, yang berhasil menggabungkan dua kota Samudera dan Pasai.

Selain menjadi pusat transit yang menghubungkan para pedagang Islam, lokasinya yang strategis
membuat kerajaan ini sebagai pusat perdagangan internasional. Perkembangan Samudera Pasai pun
cukup kuat dan pesat di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Masa kejayaan kerajaan ini
adalah pada masa pemerintahan Sutan Malik Tahir.

3. Kerajaan Malaka

Kesultanan Malaka bertahan antara periode tahun 1396-1511 Masehi. Kerajaan ini terletak di
Semenanjung Malaka, yang didirikan oleh Iskandar Syah yang juga menjadi raja pertama. Sebelum
memeluk agama Islam, sosok lain dari Iskandar Syah adalah Parameswara yang dulunya menganut
agama Hindu.

Kerajaan Malaka juga dinobatkan sebagai pusat penyebaran Islam dan penguasa perdagangan di
Asia Tenggara. Meski berpusat di Malaysia, sejumlah wilayah seperti Sumatera, Kepulauan Riau,
Indragiri, dan Tanjung Pura pun berhasil diduduki.

4. Kerajaan Aceh

Awal mula berdirinya kerajaan ini yaitu pada tahun 1496 M oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Kerajaan
ini terletak di Aceh, tepatnya di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam.
Kerajaan Aceh berdiri usai kesultanan terdahulu, Kerajaan Malaka jatuh ke tangan Portugis.

Di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Kerajaan Aceh meraih era kejayaannya.
Selama berdirinya kerajaan tersebut, kerajaan ini berhasil merebut kembali wilayah Malaka dari
tangan portugis, serta fokus di pengembangan bidang pendidikan militer, pengkajian ilmu
pengetahuan, hubungan diplomatik, serta berkomitmen melawan imperialisme Eropa.

5. Kerajaan Demak

Kerajaan ini menjadi kesultanan Islam pertama di tanah Jawa, yang didirikan oleh Raden Patah pada
tahun 1478 M. Pada saat itu, Demak berkembang menjadi pusat perdagangan dan penyebaran
agama Islam, serta menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Penyebaran agama Islam di
Demak juga diprakarsai oleh para wali di pulau Jawa maupun luar Jawa. Peninggalan kerajaan ini
yang paling terkenal yaitu Masjid Agung Demak, yang dibangun pada masa pemerintahan Raden
Patah.

6. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten terletak di wilayah pesisir barat pulau Jawa, tepatnya daerah Banten. Kerajaan ini
pertama kali didirikan oleh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. Maulana Hasanuddin yang
merupakan putra dari pendiri kerajaan ini ditunjuk oleh sang ayah sebagai raja pertama. Penyebaran
Islam di kerajaan ini dipengaruhi oleh banyaknya pedagang asing seperti dari Gujarat, Persia, Turki,
dan lainnya.

Kerajaan ini memiliki peninggalan Masjid Agung Banten, yang dibangun sekitar abad ke-16 M. Akibat
dari perang saudara antara Sultan Ageng dan sang putra, Sultan Haji menjadi pertanda runtuhnya
kerajaan ini.

7. Kerajaan Cirebon

Kerajaan bercorak Islam yang terletak di pantai utara Jawa, yang termasuk dalam wilayah strategis
perdagangan antar pulau ini didirikan oleh Pangeran Walangsungsang pada abad ke-15 M. Kerajaan
ini merupakan percampuran antara dua budaya, yakni budaya Jawa dan Sunda.

8. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan ini didirikan pada abad ke-17 Masehi, yang dipimpin oleh Suta Wijaya sebagai raja pertama.
Suta Wijaya merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan, yang mana sang ayah menjadi penerima
daerah kekuasaan dari Kerajaan Panjang. Kerajaan ini berhasil meraih sejumlah pencapaian pada
masa kejayaannya, antara lain menyatukan Jawa-Madura dan melawan monopoli perdagangan VOC.

9. Kerajaan Banjar

Kesultanan Banjar yang berdiri pada tahun 1520 M ini terletak di wilayah Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Raja pertama dari kerajaan ini dikenal dengan gelarnya, Sultan Suriansyah. Masa kejayaan
kesultanan ini terjadi pada abad ke-17, dengan lada sebagai komoditas dagang utamanya.

10. Kerajaan Gowa Tallo

Merupakan gabungan dari dua kerajaan yang menjalin persekutuan, Kerajaan Gowa-Tallo menjadi
salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1605 M, oleh Daeng
Manrabia (Gowa) dan Karaeng Matoaya (Tallo). Kerajaan ini memiliki peran yang cukup besar, yaitu
sangat berpengaruh pada jalur perdagangan di wilayah timur Indonesia. Raja terakhir dari kerajaan
ini tak asing lagi, yaitu Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir
Aidudin.

Anda mungkin juga menyukai