Anda di halaman 1dari 5
Sebelum berdiskusi harus ada beberapa kesepakatan dulu: 1. Apakah Yesus diciptakan Bapa? 2. Apakah Hakekat atau Kodrat Yesus Tuhan? Setelah Pentakosta awalnya situasi masih baik-baik saja namun kelamaan orang-orang Yahudi mulai menindas orang Kristen pertama yang pada saat itu masih bernama "Jalan Tuhan" (kata Kristen tidak mengacu pada Protestanisme namun mengacu pada Katolik) dan korban pertama adalah seorang diakon yang bernama Stefanus dia dirajam hingga mati. Dan dimulailah mereka ditindas oleh Yahudi. Banyak dari mereka melarikan diri dan sampai di Roma walaupun pada kenyataannya semua wilayah yang mereka tuju adalah wilayah kekaisaran Romawi. Di Roma merekapun ditindas selama sekitar 300 tahun 33 - 313 Masehi karena saat itu orang Romawi menyembah pagan. Catatan: J alan Tuhan=Ecclesia=Kristianoi=Kristianos=Kristen=Katolik merupakan perubahan nama tetapi tetap satu pengajaran dan paham. Pada tahun 313 di kota Milano dikeluarkan dikeluarkan suatu maklumat yang berisi kebebasan beragama (Maklumat Milan). Hal ini tertulis dalam kitab tradisi suci gereja yang bernama Historia Ecclesiastica yg ditulis oleh bapak gereja Eusebeus (Kitab 10 Bab 5 ayat 4) tertulis "Kami (Emperor Konstantinus Augustus & Co Emperor Licinius Augustus) memutuskan menganugerahkan kepada orang-orang kristen dan orang-orang lainnya kebebasan menganut agama yang mereka pilih. Dan akhirnya Kaisar itupun dibaptis menjadi Kristen. Awal dibaptisnya Kaisar pada tahun 310 saat dia menang perang, karena mendapatkan penampakan dilangit berupa tanda salib kemudian dia menandai perisai para prajurit dengan tanda salib. Sehingga dia percaya itu berkat bantuan Tuhannya orang Katolik. Kemudian setelah beberapa tahun kemudian diadakan Konsili Nicea tepatnya tahun 325 Masehi. Pada tahun 337 Masehi barulah Kaisar Konstantinus ini dibaptis menjadi Kristen. Konsili Nicea di adakan di Kota Nicea (dalam Bahasa Latin = Nicenum). Inti utama diadakn konsili ini untuk melawan ajaran Arius. Apakah ajarannya ? Ajaran Arius dinamakan Arianisme yang mendapatkan Anatema (Kutukan) dari Gereja Katolik. Karena ajaran ini sifatnya Bidat dan Hetorodox(menyimpang dari ajaran ordoxi iman). Ketetapan Konsili Nicea (ditulis dalam bahasa Yunani): Kami(bapa-bapa Konsili) percaya akan satu Allah Bapa yang mahakuasa dan tak kelihatan; dan akan 1 Tuhan Yesus Kristus, satu-satunya yang lahir dari Bapa, yakni dari Hakikat Bapa, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar, dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu baik di surga maupun di bumi dijadikan oleh- Nya, yang turun dari surga dan menjadi manusia untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita, yang menderita dan bangkit pada hari ketiga, yang naik ke surga dan datang untuk mengadili orang yang hidup dan yang mati; dan (Kami percaya) akan Roh Kudus. Siapa saja yang mengatakan: Ada waktu ketika la tidak ada dan la tidak ada sebelum dilahirkan dan bahwa la dijadikan dari ketiadaan; atau siapa saja yang menyatakan bahwa la berbeda hypostasis(suatu keadaan yang mendasari/kodrat/ substansi/hakikat) atau hakikat dengan Bapa, atau bahwa Putra Allah diciptakan atau berubah atau tunduk pada perubahan, anathema sit. Jadi Konsili Nicea bukan untuk membuat ajaran baru namun untuk menegaskan ajaran yang sudah ada. Dan Konsili Nicea ini dibuat untuk melawan ajaran hetorodox dari ajaran Arianisme. Penjelasan Simplitys Arianisme: + Ada waktu ketika Putra tidak ada + la tidak ada sebelum dilahirkan + ladijadikan dari ketiadaan + la berbeda hypostasis atau hakikat dengan Bapa + Putra Allah diciptakan atau berubah atau tunduk pada perubahan Pertanyaan : 1. Apakah Tuhan berdasarkan Konsili Nicea? 2. Apakah saksi Yehuwa mengakui kebenaran putusan dari Konsili Nicea bahwa menegaskan ajaran yang sudah pernah ada dari jaman rasul dan bukan membuat ajaran baru? 3. Apakah Saksi Yehuwa merupakan bagian dari ajaran Arianisme yang mengatakan Yesus diciptakan dan pernah tidak ada karena tidak se-hypostasis dengan Bapa? Catatan: 1. Mempelajari Konsili Nicea = mempelajari Kristologi dan Teologi Trinitas. 2. Bukti Grafiti ejekan untuk orang Katolik di tembok kuno di Bukit Palatin di Roma dibuat tahun 200 Masehi jauh sebelum Konsili Nicea dan Ajaran Arianisme. Grafiti ini bergambar "Seseorang dengan berkepala keledai dan bertubuh manusia yang disalib dan ada seorang manusia dibawahnya dan terdapat tulisan": "Alexamenos adorare deum suum" artinya "Alexamenos menyembah Tuhannya" Ini merupakan bukti bahwa ajaran Yesus Tuhan sudah ada sebelum Konsili Nicea dan sebelum ada ajaran Arianisme. Bagaimana saksi Yehuwa menyikapi ini. Ini bukti eksternal yang bukan dari Alkitab yangmembuktikan Yesus memang sudah di anggap sebagai Tuhannya orang Katolik sesuai ajaran yang para rasul terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai