Makalah Ketahanan Nasional Bu Febri 1
Makalah Ketahanan Nasional Bu Febri 1
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Kewarganegaraan, dengan judul “Peran Ketahanan Nasional Terhadap
Penyelesaian Perselisihan Di Aceh”.
Dengan materi kuliah ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami Peran
Ketahanan Nasional Terhadap Penyelesaian Perselisihan Di Aceh. Dengan demikian, kami
sadar materi ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik
lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya bisa memahami Peran Ketahanan Nasional
Terhadap Penyelesaian Perselisihan Di Aceh, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Harjomataram “Pengertian Ketahanan Nasional”
(https://www.kumpulanpengertian.com/2020/07/pengertian-ketahanan-nasional-
menurut.html)
1
seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
dan wawasan nusantara.
Secara luas di Aceh, agama Islam yang sangat konservatif lebih dipraktikkan. Hal
ini berbeda dengan penerapan Islam yang moderat di sebagian besar wilayah Indonesia
lain. Perbedaan budaya dan penerapan agama Islam antara Aceh dan banyak daerah lain
di Indonesia ini menjadi gambaran sebab konflik yang paling jelas. Selain itu, kebijakan-
kebijakan sekuler dalam administrasi Orde Baru Presiden Soeharto (1965-1998) sangat
tidak populer di Aceh, di mana banyak tokoh Aceh membenci kebijakan pemerintahan
Orde Baru pusat yang mempromosikan satu 'budaya Indonesia'.
Selanjutnya, lokasi provinsi Aceh di ujung Barat Indonesia menimbulkan sentimen
yang meluas di provinsi Aceh bahwa para pemimpin di Jakarta yang jauh tidak mengerti
masalah yang dimiliki Aceh dan tidak bersimpati pada kebutuhan masyarakat Aceh dan
adat istiadat di Aceh yang berbeda.
Pada 26 Desember 2004, bencana gempa bumi dan tsunami besar menimpa Aceh.
Kejadian ini memaksa para pihak yang bertikai untuk kembali ke meja perundingan atas
inisiasi dan mediasi oleh pihak internasional. Selanjutnya, tanggal 27 Februari 2005, pihak
GAM dan pemerintah RI memulai tahap perundingan di Vantaa, Finlandia. Pada 17 Juli
2005, setelah berunding selama 25 hari, tim perunding Indonesia berhasil mencapai
kesepakatan damai dengan GAM di Vantta, Finlandia. Penandatanganan kesepakatan
damai dilangsungkan pada 15 Agustus 2005. Proses perdamaian selanjutnya dipantau oleh
tim yang bernama Aceh Monitoring Mission (AMM) yang beranggotakan lima negara
ASEAN. Semua senjata GAM yang berjumlah 840 diserahkan kepada AMM pada 19
Desember 2005. Kemudian, pada 27 Desember, GAM melalui juru bicara militernya,
Sofyan Dawood2, menyatakan bahwa sayap militer Tentara Neugara Aceh (TNA) telah
dibubarkan "Atas nama pasukan GAM, saya mendapat kehormatan untuk mengumumkan
bahwa Tentara Negara Aceh (TNA) atau pasukan tempur GAM sekarang telah dibubarkan.
2
Sofyan Dawood “Pembubaran Tentara Neugara Aceh” (https://news.detik.com/berita/d-
507022/gam-resmi-bubarkan-tna)
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana Peran Ketahanan Nasional Terhadap Penyelesaian Perselisihan Di Aceh ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dijabarkan beberapa tujuan masalah penting yaitu
sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui Peran Ketahanan Nasional Terhadap Penyelesaian Perselisihan Di
Aceh.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan mengmbangkan
kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi seagla tantangan, ancaman, hambatan,
dam gangguan baik yang datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas,
integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia serta perjuangan mencapai
tujuan nasional Negara Indonesia.
Menurut Harjomataram, ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu
bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan
dan ancaman dari dalam atau luar, langsung atau tidak langsung, dan bisa membahayakan
kehidupan nasional.
1. Sifat-sifat Manunggal.
Setiap bangsa yang berusaha mencapai cita-citanya tidak dapat lepas dari
segenap aspek kehidupan Nasionalya, baik alamiah maupun yang sosial. Setiap
aspek kehidupan tadi saling pengaruhmempengaruhi dan saling berkaitan,
sehingga dengan sendirinya terdapat hubungan interdepensi dan korelasi.
4
2. Sifat Mawas kedalam
Mawas kedalam bararti bahwa suatu bangsa harus lebih memperhatikan
kedalam dirinya daripada keluar, oleh karena Ketahanan Nasional terutama
diarahkan kepada diri bangsa negara itu sendiri dengan tujuan mewudjukkan
hakekat dan sifat nasionalnya sendiri.
3. Sifat Berwibawa
Konsepsi Ketahanan Nasional adalah bersifat objektif umum, maka secara teoritis
konsepsi tersebut harus dapat diterapkan dinegara manapun saja
5
b. Asas komprenshif integral atau menyeluruh terpadu
d. Asas Kekeluargaan
6
Tak hanya itu, menurut Sigit Dwi Kusrahmadi 3dalam Ketahanan Nasional (2006),
ketahanan nasional juga berfungsi sebagai doktrin dasar nasional atau metode pembinaan
kehidupan nasional. Hal ini juga berarti jika ketahanan nasional dijadikan sebagai pola
dasar pembangunan nasional di berbagai bidang.
a. Alinea Pertama : “ bahwa sesungguhnya kehidupan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan peri kemanusian dan peri keadilan”.
b. Alinea Kedua : “ dan perjuangan kemerdekaan Indonesia itu telah sampailah kepada
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia itu
kedalam gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang Merdeka, berdaulat, Adil dan
Makmur”. Maknanya : “ adanya masa depan yang harus diraih (di citacitakan).
c. Alinea Ketiga : “ atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya”
d. Alinea Keempat : “kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia”
3
Sigit Dwi Kusrahmadi “Fungsi Ketahanan Nasional”
(https://www.liputan6.com/hot/read/4671715/pengertian-ketahanan-nasional-beserta-fungsi-
dan-tujuannya-bagi-negara
7
• Sistem keamanan dan penegakan hukum yang kuat untuk melindungi masyarakat dari
berbagai ancaman seperti terorisme, kejahatan transnasional, dan konflik sosial
• Ketersediaan sumber daya alam dan energi yang mencukupi untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
• Pendidikan yang berkualitas dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil untuk
memenuhi kebutuhan pasar dan mengembangkan inovasi dalam berbagai sektor
• Keharmonisan sosial dan budaya dalam masyarakat, sehingga mampu mengatasi
perbedaan dan konflik yang mungkin timbul
• Kebijakan politik yang demokratis dan transparan untuk menjaga stabilitas politik dan
memenuhi aspirasi masyarakat secara adil dan merata.
2) Bagaimana cara memperkuat ketahanan nasional ada beberapa aspek yang perlu
diperhatikan untuk menjaganya, yaitu:
• Geografi
Penting untuk memahami potensi wilayah udara, laut, dan iklim tropis sebagai ruang
hidup yang strategis, serta memahami kelemahan yang ada.
• Sumber Kekayaan Alam
Sumber daya alam di daratan, di udara, dan di laut, baik yang bersifat hayati maupun
non-hayati, harus dikelola dan dijaga dengan baik agar dapat dimanfaatkan secara
optimal.
• Demografi
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang cepat harus diimbangi dengan peningkatan
kesehatan, harapan hidup, dan kualitas fisik agar dapat mendukung ketahanan.
• Ideologi
Pancasila adalah ideologi yang diterima dan menjadi asas dalam kehidupan bernegara,
berbangsa, dan bermasyarakat. Pembudayaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
harus terus dilakukan dan diperkuat.
• Politik
Pelaksanaan politik harus berdasarkan prinsip demokrasi, terutama dalam mekanisme
dan struktur politik.
8
• Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor seperti pertanian, industri, dan jasa harus
diperhatikan agar dapat mendukung ketahanan.
• Sosial Budaya
Perlu memperkuat kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat, karena kekuatan
bangsa Indonesia terletak pada perbedaan yang dapat hidup selaras dan berdampingan.
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
dialog antara pihak-pihak yang saling berselisih dan membantu mereka mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan.
11
a) Tantangan Internal Tantangan internal dalam peran pertahanan nasional dalam
penyelesaian perselisihan di Aceh adalah tantangan yang berasal dari dalam institusi
pertahanan nasional itu sendiri. Beberapa tantangan internal yang dapat terjadi
adalah:
1. Adanya perbedaan pandangan antara TNI dan Polri TNI dan Polri memiliki
peran yang berbeda dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Aceh. TNI
bertanggung jawab untuk menjaga kedaulatan negara dan menghadapi ancaman
dari luar, sedangkan Polri bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dalam
negeri dan menangani tindak kejahatan. Tantangan yang muncul adalah ketika
terjadi perbedaan pandangan antara kedua lembaga ini dalam mengatasi konflik
di Aceh.
2. Adanya praktik korupsi dan pelanggaran HAM oleh oknum TNI/Polri Praktik
korupsi dan pelanggaran HAM oleh oknum TNI/Polri dapat merusak citra
institusi pertahanan nasional dan menimbulkan ketidakpercayaan dari
masyarakat. Hal ini dapat menghambat proses penyelesaian perselisihan di
Aceh karena masyarakat akan ragu untuk berinteraksi dengan TNI/Polri
12
dapat mengatasi intervensi dari pihak asing dan menjaga kedaulatan negara di
Aceh.
C. Solusi untuk Meningkatkan Peran Pertahanan Nasional dalam
Penyelesaian Perselisihan di Aceh
13
1. Meningkatkan kerjasama antara TNI, Polri, BNPT, dan lembaga-lembaga
lainnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Aceh.
2. Melakukan dialog dan konsultasi secara terbuka dengan masyarakat Aceh dan
kelompok-kelompok yang terlibat dalam perselisihan untuk mencari solusi
bersama dan menciptakan perdamaian.
3. Mengoptimalkan peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan
transparan tentang situasi keamanan di Aceh.
14
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indnonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan
mencapai tujuan nasional.
4.2 Saran
Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada semua
pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa kesatuan
terhadap bangsa indonesia agar tercapai kehidupan yang aman dan tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan dan menjaga
nama baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus memiliki sikap yang menjaga
ketahaanan dan keutuhan negara Indonesia kita tercinta ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kumpulanpengertian.com/2020/07/pengertian-ketahanan-nasional-
htmlhttps://www.academia.edu/27201466/MAKALAH_KETAHANAN_NASIONAL
https://www.liputan6.com/hot/read/4671715/pengertian-ketahanan-nasional-beserta-fungsi-
dan-tujuannya-bagi-negara
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan_di_Aceh
https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/02/130000979/gerakan-aceh-merdeka-latar-
belakang-perkembangan-dan-penyelesaian?page=all
16