Anda di halaman 1dari 4

BAB 2 KONSEP DATABASE

A. Pengertian Database
Database adalah sekumpulan data yang dikelola berdasarkan
ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan
dalam pengelolaannya. Database memiliki peran penting dalam
perangkat untuk mengumpulkan informasi, data, atau file secara
terintegrasi.
Database berwujud tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang
memuat atribut dan nilai tertentu. Adapun jumlah kolom dan baris
dalam suatu database tergantung pada jumlah kategori atau jenis
informasi yang perlu disimpan.

B. Fungsi Database
Fungsi database adalah untuk menghindari data ganda yang
tersimpan. Suatu database management system (DBMS) dapat
diatur supaya bisa mengenali duplikasi data ketika di-input.
Database memiliki fungsi lainnya, antara lain :
1. Mengelompokan data dan informasi
2. Memudahkan dalam identifikasi data
3. Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan, dan
penghapusan data
4. Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam
suatu aplikasi
5. Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input
6. Menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan
data.

Informatika 9 Page 7
C. Jenis Database
Mengutip Gramedia, database terbagi menjadi lima jenis dengan
fungsi yang beraneka ragam, yaitu:
1. Operational Database
Operational database dikenal dengan nama On Line Transaction
Processing. Database jenis ini berfungsi sebagai wadah
mengelola data dinamis secara real-time (langsung) dan
memberikan manfaat kepada penggunanya untuk melihat
hingga memodifikasi data.
2. Database Warehouse
Database jenis ini sering digunakan untuk melakukan analisis
dan pelaporan data. Database warehouse dianggap sebagai
komponen inti business intelligence.
3. Distributed Database
Distributed database berbeda dengan sistem paralel yang
terhubung erat dan memiliki sistem pada data tunggal. Basis
data yang satu ini tidak terpasang pada perangkat komputer
atau sejenisnya yang serupa. Sistem ini terdistribusi melalui
suatu situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.
4. Relational Database
Relational database mengorganisir data berdasarkan model
hubungan data. Basis data relasional ini digunakan oleh banyak
perangkat lunak untuk mengatur dan memelihara informasi
melalui hubungan setiap data.
5. End-User Database
Basis data yang satu ini dikembangkan oleh end-
user melalui workstation. Berbagai jenis berkas data dibuat
sendiri dengan suatu prosedur tertentu. Adapun contohnya
seperti spreadsheet, word processing, dan download file.

Page 8 Informatika 9
D. Perangkat Lunak (Software) Database
1. Microsoft Access
Microsoft Access adalah sistem DBMS yang menggabungkan
Microsoft Jet Database Engine dengan alat pengembang
perangkat lunak. Microsoft Access sangat cocok digunakan pada
sistem informasi dengan distributed database. Karena
penyimpanan file tidak memerlukan server database aktif
sehingga bersifat portable.
2. MySQL
MySQL adalah sebuah sistem untuk manajemen basis data
relasional. Banyak sekali produk-produk IT yang dibuat dengan
menggunakan komponen utama MySQL. Beberapa aplikasi
seperti WordPress, Google, Flickr, Youtube, Facebook, Joomla,
phpBB, Drupal, dan MODx menggunakan sistem ini untuk
manajemen basis data relasional mereka.
3. PostgreSQL
Sistem ini berfungsi untuk menyimpan data secara aman dan
dapat mengembalikan data tersebut sebagai respon
atas request dari aplikasi lainnya. PostgreSQL dapat bekerja
melalui aplikasi mesin tunggal kecil hingga aplikasi internet
besar beserta pengguna yang banyak secara bersamaan. Sistem
ini biasa digunakan pada sistem operasi Mac OS server, karena
pengaturannya sudah tersedia secara default. Sistem operasi
lainnya seperti Windows dan Linux juga dapat ditemukan
dengan mengubah pengaturannya.
4. MariaDB
MariaDB adalah sistem yang dikembangkan dari MySQL.
Pengembangan ini bertujuan untuk mempertahankan
kompatibilitas yang tinggi dari MySQL dan cocok dengan

Informatika 9 Page 9
perintah-perintahnya. MariaDB memiliki mesin penyimpanan
XtraDB untuk mengganti InnoDB.
Sistem ini dikembangkan langsung oleh beberapa pengembang
asli MySQL dengan pihak yang bercabang. Tujuannya adalah
agar tidak diakuisisi oleh Oracle Corporation yang merupakan
kompetitornya.
5. MongoDB
MongoDB adalah software database yang berorientasi pada
dokumen cross platform dan open source. MongoDB mengguna-
kan dokumen yang mirip dengan skema JSON, oleh karena itu
sistemnya diklasifikasikan ke dalam program basis data NoSQL.
6. Oracle
Oracle Database adalah sistem relation database selanjutnya
yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan Oracle. Dalam
penggunaannya, sistem Oracle mengacu pada struktur
memori server–side sebagai sistem area globalnya. Sistem area
global dapat menyimpan cache, perintah SQL, dan informasi
pengguna. Selain itu, sistem ini memungkinkan untuk
menyimpan riwayat transaksional seperti redo log online.

Page 10 Informatika 9

Anda mungkin juga menyukai