Anda di halaman 1dari 14

ASAM IODIDA

NABILA ASSYIFA SALSABILLA


226742
X.F

SEKOLAH MENENGAH ANALIS KIMIA


MAKASSAR
2022
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

DAFTAR ISI
HLAMAN

DAFTAR ISI................................................................................... 1
A.PENJELASAN HIDROGEN(H).................................................. 2
B.PENJELASAN YODIUM (I)........................................................ 4
C.PENJELASAN ASAM IODIDA (HI)........................................... 6
D.SIFAT- SIFAT ASAM IODIDA (HI)............................................ 7
E.REAKSI YANG TERJADI PADA ASAM IODIDA (HI)................ 9
F.DAMPAK BAHAYA ASAM IODIDA (HI) ................................... 12
G.MANFAAT DAN KEGUNAAN ASAM IODIDA (HI).................. 13

1
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

A. PENJELASAN HIDROGEN (H)

Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro:


air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia
pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu
dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-
logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat
mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 .hidrogen adalah unsur
teringan di dunia.

Hidrogen juga adalah unsur paling melimpah dengan persentase


kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta.Kebanyakan bintang
dibentuk oleh hidrogen dalam keadaan plasma. Senyawa hidrogen relatif
langka dan jarang dijumpai secara alami di Bumi, dan biasanya dihasilkan
secara industri dari berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana.
Hidrogen juga dapat dihasilkan dari air melalui proses elektrolisis, namun
proses ini secara komersial lebih mahal dari pada produksi hidrogen dari
gas alam.

sotop hidrogen yang paling banyak dijumpai di alam adalah


protium, yang inti atomnya hanya mempunyai proton tunggal dan tanpa
neutron. Senyawa ionik hidrogen dapat bermuatan positif (kation) ataupun
negatif (anion). Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan
unsur dan dapat dijumpai dalam air dan senyawa-senyawa organik.
Hidrogen sangat penting dalam reaksi asam basa yang mana banyak
reaksi ini melibatkan pertukaran proton antar molekul terlarut. Oleh karena
hidrogen merupakan satu-satunya atom netral yang persamaan
Schrödingernya dapat diselesaikan secara analitik, kajian pada energetika
dan ikatan atom hidrogen memainkan peran yang sangat penting dalam
perkembangan mekanika kuantum.

Kelarutan dan karakteristik hidrogen dengan berbagai macam


logam merupakan subjek yang sangat penting dalam bidang metalurgi

2
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

karena perapuhan hidrogen dapat terjadi pada kebanyakan logam dan


dalam riset pengembangan cara yang aman untuk menyimpan hidrogen
sebagai bahan bakar. Hidrogen sangatlah larut dalam berbagai senyawa
yang terdiri dari logam tanah nadir dan logam transisi dan dapat dilarutkan
dalam logam kristal maupun logam amorf. Kelarutan hidrogen dalam
logam disebabkan oleh distorsi setempat ataupun ketidakmurnian dalam
kekisi hablur logam.

Hidrogen bisa digunakan sebagai sumber energi, penyimpanan


energi, pembawa energi, hingga digunakan untuk keperluan infrastruktur.
Hidrogen adalah gas diatomik dengan rumus molekul H2. Hidrogen juga
lazim di bumi dalam bentuk senyawa kimia seperti hidrokarbon dan
air.Atom H memiliki nomor atom = 1, nomor massa = 1, jumlah proton = 1,
jumlah elektron = 1, dan jumlah neutron = 0.

Hidrogen dapat dihasilkan dari sumber yang beraneka ragam.


Saat ini sebagian besar hidrogen diproduksi dari bahan bakar fosil,
khususnya gas alam. Bahan bakar fosil dapat direformasi untuk
melepaskan hidrogen dari molekul hidrokarbonnya.

Hidrogen dapat dibuat juga dari beberapa sumber daya yang


tersedia secara berlimpah – misalnya, gas alam atau air – tapi, proses
pembuatannya memerlukan energi. Proses dan energi yang digunakan
dalam produksi hidrogen akan menentukan status 'rendah karbon' pada
hidrogen yang dihasilkan.

Sebenarnya, air hidrogen merupakan air biasa yang ditambahkan


dengan molekul hidrogen. Hidrogen merupakan molekul kimia yang
merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun.Gas
hidrogen juga dapat terbakar atau meledak dengan sendirinya pada auto-
ignition temperature nya, yaitu minimum 585 °C, jika komposisi
campurannya terpenuhi

3
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

B. PENJELASAN YODIUM (I)

Iodin atau Yodium Iodium adalah padatan


(bahasa Yunani: Iodes - bukan logam, hampir hitam pada
ungu), adalah unsur kimia suhu kamar dan memiliki
pada tabel periodik yang penampilan kristal yang
memiliki simbol I dan berkilauan. Kisi molekul
nomor atom 53. Unsur ini mengandung molekul diatomik
diperlukan oleh hampir diskrit , yang juga ada dalam
semua mahkluk hidup. keadaan cair dan gas. Di atas 700
Iodin adalah halogen yang °C (1.300 °F), disosiasi menjadi
reaktivitasnya paling atom yodium menjadi cukup
rendah dan paling bersifat berarti.
elektropositif. Sebagai
catatan, seharusnya astatin Yodium terutama
lebih rendah reaktivitasnya digunakan dalam medis, fotografi,
dan lebih elektropositif dan sebagai pewarna. Seperti
daripada iodin, tetapi halnya semua unsur halogen lain,
kelangkaan astatin iodium ditemukan dalam bentuk
membuat sulit untuk molekul diatomik. Yodium
mengkonfirmasikan hal ini. berperan membantu menjaga
metabolisme tubuh dengan cara
Nama awal unsur ini memengaruhi kinerja kelenjar
dalam bahasa Indonesia adalah tiroid. Kelenjar ini terletak di
Yodium yang diambil dari bahasa batang tenggorokan dan
Belanda/bahasa Latin. Selaras memproduksi hormon tiroksin
dengan penggunaan simbol kimia yang berfungsi mengatur proses
"I", maka nama ini kemudian metabolisme dan fungsi organ
diubah menjadi Iodium atau tubuh.
dengan mengacu kepada bahasa
Inggris, disebut "Iodin" (dari Iodin adalah halogen yang
Iodine). reaktivitasnya paling rendah dan
paling bersifat

4
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

elektropositif.Elektropositif adalah
kecenderungan suatu atom untuk
membentuk ion positif ketika

mineral yang pengaturan mineral mikro yang


terdapat di alam, baik metabolisme tubuh. krusial bagi tubuh.
di dalam tanah
maupun air yang Iodium Amilosa dan
sangat diperlukan umumnya ditemukan Iodium akan berwarna
untuk pertumbuhan pada makanan yang biru, amilopektin
dan perkembangan berasal dari laut. dengan iodium akan
makhluk hidup Namun, ada pula berwarna merah violet,
khususnya manusia. beberapa makanan glikogen maupun
lain yang menjadi dekstrin dengan
Apabila tanah sumber mineral ini. iodium akan berwarna
dan air di suatu daerah Selain garam merah coklat.
kekurangan Iodium, berIodium.
maka tanaman dan Sifat-sifat
hewan ternak di Makanan Iodium Iod adalah
daerah tersebut dapat yang mengandung padatan berkilauan
dipastikan juga miskin yodium cukup berwarna hitam kebiru-
Iodium. beragam, terutama biruan.
rumput laut, garam
Iodium beryodium, dan produk Iodium akan
berfungsi untuk susu. Udang, telur, menguap pada suhu
sintesis hormon tiroid dan tuna juga kamar menjadi gas
yang berlangsung di merupakan sumber ungu biru dengan bau
dalam kelenjar tiroid. yodium. menyengat. Iod
Hormon tiroid membentuk senyawa
memainkan peranan Iodium dengan banyak unsur,
yang penting dalam merupakan jenis tapi tidak sereaktif
halogen lainnya, yang

5
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

kemudian menggeser Iodium


iodida. menunjukkan sifat-sifat
menyerupai logam.

C. PENJELASAN ASAM IODIDA (HI)

Asam secara paling sederhana didefinidikan sebagai zat yang bila


di dalam air, Mengalami terurai membentuk ion hidrogen sebagai satu-
satunya ion positif (senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan melepas
ion H +¿¿ .

Asam Iodida termasuk dalam Asam Biner yaitu Asam yang tidak
mengandung unsur oksigen.Asam ini hanya terdiri dari unsur hidrogen
dan unsur bukan logam.

Tata nama Asam Binner yaitu “asam + nama unsur bukan


logam + kata ida” contohnya adalah HI (Asam Iodida). Asam ini
−¿→ HI ¿

terbentuk karena adanya reaksi antara H +¿+I ¿


.

Hidrogen Iodida atau Asam Iodida (HI) adalah suatu molekul


diatomik dan hidrogen halida. Larutan berair dari HI dikenal sebagai Asam
Iodida, suatu asam kuat. Hidrogen iodida dan asam iodida adalah, namun,
berbeda lantaran hidrogen iodida berbentuk gas dalam keadaan standar,
sementara asam iodida adalah larutan berair dari gas tersebut. Keduanya
saling dapat dikonversi. HI digunakan dalam sintesis organik dan
anorganik sebagai salah satu sumber utama iodin serta sebagai agen
pereduksi. Asam kuat satu ini sangat korosif dan merupakan agen
pereduksi yang kuat. Asam Iodida (HI) digunakan sebagai katalis untuk
mempercepat reaksi kimia, desinfektan untuk membunuh kumah, dan
produksi berbagai macam obat.

Hidrogen iodida (HI) adalah suatu molekul diatomik dan hidrogen


halida. Larutan berair dari HI dikenal sebagai asam iodida, suatu asam
6
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

kuat. HI adalah asam halida terkuat karena jari-jari atom I yang lebih
panjang menyebabkan gaya tarik inti lebih lemah sehingga paling mudah
untuk melepaskan ion H +¿. ¿

D. SIFAT SIFAT ASAM IODIDA (HI)

Asam iodida bukanlah hidrogen iodida murni, tetapi campuran


yang mengandung hidrogen iodida. Asam iodida "konsentrat" komersial
biasanya mengandung 48–57% HI menurut massanya. Larutannya
membentuk azeotrop yang mendidih pada 127 °C dengan 57% HI, 43%
air. Keasaman yang tinggi disebabkan oleh penyebaran muatan ionik
pada anionnya.

Jari-jari ion iodida jauh lebih besar daripada halida umum lainnya,
yang mengakibatkan muatan negatif tersebar di ruang yang luas.
Sebaliknya, ion klorida jauh lebih kecil, yang berarti muatan negatifnya
lebih terkonsentrasi, menyebabkan interaksi yang lebih kuat antara proton
+¿¿ −¿¿
dan ion klorida. Interaksi H ··· I yang lemah dalam HI memfasilitasi
disosiasi proton dari anion dan karenanya HI merupakan asam yang
sangat kuat dalam kelompok hidrohalida.

Iodida adalah salah satu anion monoatomik terbesar. Ion ini


memiliki jari-jari sekitar 206 pikometer.

HI adalah gas tidak berwarna yang bereaksi dengan oksigen


menghasilkan air dan iodin. Dengan udara lembab, HI menghasilkan
kabut (atau asap) asam iodida. Senyawa ini sangat larut dalam air,
menghasilkan asam iodida. Satu liter air akan melarutkan 425 liter gas HI,
larutan paling pekat yang hanya memiliki empat molekul air per molekul
HI.

Asam Iodida atau HI merpakan zat pereduksi. Dalam analisis


kualitatif ion iodida mereduksi sejumlah zat,

7
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

Beberapa sifat-sifat Fisika dan Kimia dari Asam Iodida akan saya
jabarkan seperti yang di ketahui sampai saat ini. sifat-sifat Fisika dan
kimia dari Senyawa Asam Iodida adalh sebagai berikut:

Sifat Fisika Asam Iodida (HI) :

 Rumus molekul : HI
 Berat molekul : 127,91 gr/mol
 Wujud Fisik : Cair
 Warna : kuning - coklat
 Odor:sharp odor
 Vapor Density : 4.41
 Boiling Point : 127 deg C @ 760 mmHg ( 260.60°F)
 Freezing/Melting Point : -51 deg C ( -59.80°F)
 Solubility in water : soluble
 Density : 1.7010 g/cm3
 Bentuk : Cairan dan Gas
 Kelarutan dalam Air: Larut dalam segala perbandingan

Sifat Kimia Asam Iodida (HI) :

 Termasuk zat pereduksi


 Mengalami oksidasi
 membentuk larutan iod
 berwarna kuning - coklat
 Merupakan asam organik lemah
 Korosif
 pH 1,0
 Keasaman (pKa) -10
 Tingkat keasaman tergolong Asam Kuat
8
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

 Bentuk ikatan yaitu kavolen polar


 Kestabilan yaitu stabil
 Momen dipol yaitu 0,34 D

E. REAKSI YANG TERJADI PADA ASAM IODIDA (HI)

Larutan hidrogen iodida sangat mudah teroksidasi oleh udara:

4 HI + O2 → 2 H 2O + 2 I2

HI + I2 → H I 3

HI3 berwarna coklat tua, yang membuat larutan HI lama sering


tampak coklat tua.

Seperti HBr dan HCl, HI mengadisi alkena:

HI + H 2C = C H 2 → H 3CC H 2I

HI juga digunakan dalam reaksi organik untuk mengubah alkohol


primer menjadi alkil halida. Reaksi ini merupakan substitusi SN2, yang
melibatkan penggantian ion iodida dengan gugus hidroksil (air)
"teraktivasi".

HI lebih disukai daripada hidrogen halida lainnya karena ion iodida


adalah nukleofil yang jauh lebih baik daripada bromida atau klorida,
sehingga reaksi dapat berlangsung pada laju yang wajar tanpa banyak
pemanasan. Reaksi ini juga terjadi untuk alkohol sekunder dan tersier,
tetapi substitusi terjadi melalui jalur SN1.

HI (atau HBr) juga dapat digunakan untuk memecah eter menjadi


alkil iodida dan alkohol, dalam reaksi yang mirip dengan substitusi alkohol.
Jenis pembelahan ini penting karena dapat digunakan untuk mengubah
9
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

senyawa kimia yang stabil[9] dan eter inert menjadi spesies yang lebih
reaktif.

Reaksi ini bersifat regioselektif, karena iodida cenderung


menyerang karbon eter yang lebih sedikit terhambat secara sterik.HI
tunduk pada aturan Markovnikov dan anti-Markovnikov yang sama seperti
HCl dan HBr.

Meskipun keras menurut standar modern, HI umumnya digunakan


sebagai zat pereduksi di awal sejarah kimia organik. Ahli kimia pada abad
ke-19 berusaha untuk menyiapkan sikloheksana dengan reduksi HI dari
benzena pada suhu tinggi, tetapi malah mengisolasi produk yang disusun
ulang.

Reduksi asam iodida dari gula dan poliol lainnya menghasilkan


pembelahan reduktif dari beberapa atau bahkan semua gugus hidroksi,
meskipun seringkali dengan hasil dan/atau reproduktifitas yang
buruk.Dalam kasus benzil alkohol dan alkohol dengan gugus -karbonil,
reduksi oleh HI dapat memberikan hasil sintetis yang berguna dari produk
hidrokarbon yang sesuai (ROH + 2HI → RH + H 2 O + I 2).Proses ini dapat
dibuat katalitik di HI menggunakan fosfor merah untuk mereduksi I 2 yang
terbentuk.

Persiapan industri HI melibatkan reaksi I 2 dengan hidrazin , yang


juga menghasilkan gas nitrogen :

2 I 2 + N 2 H 4→ 4 HI + N 2

Ketika dilakukan dalam air, HI harus disuling .

HI juga dapat didistilasi dari larutan NaI atau alkali iodida lainnya
dalam asam fosfat pekat (perhatikan bahwa asam sulfat pekat tidak akan

10
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

berfungsi untuk mengasamkan iodida, karena akan mengoksidasi iodida


menjadi unsur yodium).

Cara lain HI dapat disiapkan adalah dengan menggelegak uap


hidrogen sulfida melalui larutan yodium, membentuk asam hidroiodik
(yang didistilasi) dan unsur belerang (ini disaring):

H 2S + I 2 → 2 HI + S

Selain itu, HI dapat dibuat hanya dengan menggabungkan H 2dan


I2 :

H 2 + I 2→ 2 HI

Metode ini biasanya digunakan untuk menghasilkan sampel


dengan kemurnian tinggi.

Selama bertahun-tahun, reaksi ini dianggap melibatkan reaksi


bimolekuler sederhana antara molekul H 2 dan I 2. Namun, ketika
campuran gas disinari dengan panjang gelombang cahaya sama dengan
energi disosiasi I 2, sekitar 578 nm, lajunya meningkat secara signifikan.
Hal ini mendukung mekanisme di mana I 2 pertama-tama berdisosiasi
menjadi 2 atom yodium, yang masing-masing menempel pada sisi molekul
H 2 dan memutus ikatan H−H :

Di laboratorium, metode lain melibatkan hidrolisis PI 3 , setara


yodium PBr 3 . Dalam metode ini, I 2bereaksi dengan fosfor menghasilkan
fosfor triiodida , yang kemudian bereaksi dengan air membentuk HI dan
asam fosfor :

3 I 2 + 2P + 6 H 2 O → 2 P I 3+ 6 H 2 O → 6 HI + 2 H 3 PO 3

11
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

F. DAMPAK BAHAYA ASAM IODIDA (HI)

Identifikasi Bahaya :

Reaktifitas

 Bereaksi dengan beberapa logam alkali dan melepaskan


hidrogen
 Dengan air menyebabkan korosi

Bahaya :

 Sangat korosif terhadap mata,sistem pernapasan dan kulit.


 Dapat meningkatkan api; pengoksidasi.
 Menyebabkan luka bakar kulit yang parah dan kerusakan mata.
 Jauhkan / simpan dari pakaian / bahan yang mudah terbakar.
 Pakailah sarung tangan pelindung / pakaian pelindung /
pelindung mata / wajah perlindungan.
 JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama
beberapa menit. Menghapuslensa kontak, jika ada dan mudah
dilakukan. Lanjutkan membilas.

Bahaya Kesehatan

Efek:

Penghirupan: Korosif dan mengiritasi lapisan atas dan bawah


saluran pernapasan dan jaringan mukosa. Gejalanya meliputi lakrimasi,
batuk, sesak napas, dan edema ludah yang berlebihan, yang bisa
12
NABILA ASSYIFA SALSABILLA

berakibat fatal. Pneumonitis kimiawi dan edema paru terjadi akibat


paparan saluran pernapasan bagian bawah dan paru dalam. Kerusakan
paru sisa mungkin terjadi.

Kulit: Korosif dan mengiritasi kulit dan semua jaringan yang


bergerak. Paparan tingkat toksik pada jaringan dermal menyebabkan luka
bakar seperti asam dan lesi kulit yang mengakibatkan nekrosis dini dan
jaringan parut. Luka bakar menunjukkan rasa sakit yang parah,
kemerahan, kemungkinan bengkak. Afinitas besar Hidrogen Iodida
terhadap air menyebabkan jaringan kulitnya tampak seperti luka bakar.

Mata: Korosif dan mengiritasi mata, Luka bakar pada mata


mengakibatkan lesi dan kemungkinan kehilangan penglihatan, dengan
kemungkinan ulserasi.

Tertelan: Tidak ada yang teridentifikasi.

G. MANFAAT DAN KEGUNAAN ASAM IODIDA (HI)

Manfaat dari HI diantaranya :

 Mengkonversi alkohol menjadi alkil halida


 Membelah eter menjadi alkil halida dan alkohol
 sebagai reduktor untuk memproduksi methamphetam

Asam Iodida HI digunakan sebagai katalis untuk mempercepat


reaksi kimia, desinfektan untuk membunuh kumah, dan produksi berbagai
macam obat.

Asam Iodida (HI) Juga digunakan sebagai zat pereduksi dan


digunakan dalam sintesis organik dan anorganik sebagai salah satu
sumber utama iodin serta sebagai agen pereduksi.

13

Anda mungkin juga menyukai