Anda di halaman 1dari 61

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan sepak bola
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami variasi dan kombinasi menendan/ mengumpan dan menghentikan bola
 Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menendan/ mengumpan dan menghentikan
 Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
 Memahami variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sepakbola (menendang/mengumpan dan
menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan
menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola).

B. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan permainan sekap bola, sepak bola, gawang, bendera, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016
Laman: www.websiteedukasi.com

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan sepak bola dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan sepak bola dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Variasi dan kombinasi menendang/ mengumpan dan menghentikan bola
 Variasi dan kombinasi menggiring, menendan/ mengumpan dan menghentikan
 Variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
 Variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan sepak bola.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan
Creativity
kombinasi gerak spesifik dalam permainan sepak bola Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 2023


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran, Penjaskes

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................
E. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

a. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

3) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) sikap berdiri menghadap arah bola.
(b) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(c) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(b) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(c) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(d) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(3) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(c) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
1) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

2) Penilaian hasil dasar menggiring bola


a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(3) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola voli
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

F. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan passing bawah
 Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah gerak maju, mundur dan menyamping.
 Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah menggunakan dua bola
 Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah secara langsung dalam formasi lingkaran
 Memahami Variasi dan kombinasi pukulan servis/smash dan passing bawah berkelompok
 Memahami Variasi dan kombinasi passing dan smash.
 Mempraktikkan Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah menggunakan dua bola; Variasi dan kombinasi
passing atas dan bawah secara langsung dalam formasi lingkaran; Variasi dan kombinasi pukulan servis/smash dan
passing bawah berkelompok; Variasi dan kombinasi passing dan smash)

G. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan permainan bola voli, bola voli, net, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016
Laman: www.websiteedukasi.com

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola voli dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola voli dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Variasi dan kombinasi passing atas dan passing bawah
 Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah gerak maju, mundur dan menyamping.
 Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah menggunakan dua bola
 Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah secara langsung dalam formasi lingkaran
 Variasi dan kombinasi pukulan servis/smash dan passing bawah berkelompok
 Variasi dan kombinasi passing dan smash..
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola voli.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan
Creativity
kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola voli Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 2023


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

J. Penilaian Hasil Pembelajaran


6. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

7. Penilaian Pengetahuan
c. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
d. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

c. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

d. Pedoman penskoran
3) Penskoran
e) Soal nomor 1
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
f) Soal nomor 2
(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
g) Soal nomor 3
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
h) Soal nomor 4
(5) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
4) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

8. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
4) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
5) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

6) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(4) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(d) sikap berdiri menghadap arah bola.
(e) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(f) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(5) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(e) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(f) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(g) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(h) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(6) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(d) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(e) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(f) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
3) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
c) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(5) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(6) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(7) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(8) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

d) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

4) Penilaian hasil dasar menggiring bola


c) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(5) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(6) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(7) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(8) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

d) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

9. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

10. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 20...

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

K. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan Lay-up shoot dalam formasi berbanjar dan
sasaran tembakan ring basket
 Memahami Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap berpasangan menyamping, dan lay-up shppt ke arah
ring
 Memahami Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap, menggiring, melewati, dan menembak/lay-up shoot ke
arah ring
 Memahami Variasi dan kombinasi menggiring dan menenmbak melayang lay-up shoot
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bolabasket (melempar dan menangkap bola;
melempar, menangkap dan menggiring bola; melempar, menangkap dan menembak bola; melempar, menangkap,
menggiring dan menembak bola)

L. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan permainan bola basket, bola basket, ring basket, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016

M. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola basket dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan Lay-up shoot dalam formasi
berbanjar dan sasaran tembakan ring basket
 Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap berpasangan menyamping, dan lay-up
shppt ke arah ring
 Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap, menggiring, melewati, dan
menembak/lay-up shoot ke arah ring
 Variasi dan kombinasi menggiring dan menenmbak melayang lay-up shoot
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola basket.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan
Creativity
kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

N. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio
Mengetahui ..............., .. Juli 20..
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

O. Penilaian Hasil Pembelajaran


11. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

12. Penilaian Pengetahuan


e. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
f. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

e. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

f. Pedoman penskoran
5) Penskoran
i) Soal nomor 1
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
j) Soal nomor 2
(9) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
k) Soal nomor 3
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
l) Soal nomor 4
(9) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
6) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

13. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
7) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
8) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

9) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(7) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(g) sikap berdiri menghadap arah bola.
(h) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(i) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(8) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(i) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(j) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(k) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(l) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(9) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(g) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(h) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(i) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
5) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
e) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(9) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(10) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(11) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(12) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

f) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

6) Penilaian hasil dasar menggiring bola


e) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(9) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(10) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(11) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(12) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

f) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

14. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

15. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Kombinasi gerak spesifik dalam permainan ronders
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

P. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola melambung (parabola)
 Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola mendatar setinggi bahu
 Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan melampar bola bagi pelambung (pitcher)
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan ronders (melempar dan menangkap bola; Aktivitas
pembelajaran gerakan melempar bola mendatar setinggi bahu; variasi dan kombinasi melemparkan, memukul dan
menangkap bola)

Q. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan permainan ronders, bola ronders, tiang pancang, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016

R. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi gerak spesifik dalam permainan ronders dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan ronders dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola melambung (parabola)
 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola mendatar setinggi bahu
 Aktivitas pembelajaran gerakan melampar bola bagi pelambung (pitcher)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan ronders.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
gerak spesifik dalam permainan ronders Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

S. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio
Mengetahui ..............., .. Juli 2023
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

T. Penilaian Hasil Pembelajaran


16. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

17. Penilaian Pengetahuan


g. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
h. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

g. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

h. Pedoman penskoran
7) Penskoran
m) Soal nomor 1
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
n) Soal nomor 2
(13) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
o) Soal nomor 3
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
p) Soal nomor 4
(13) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
8) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

18. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
10) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
11) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

12) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(10) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(j) sikap berdiri menghadap arah bola.
(k) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(l) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(11) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(m) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(n) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(o) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(p) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(12) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(j) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(k) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(l) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
7) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
g) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(13) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(14) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(15) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(16) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

h) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai Predikat Nilai Klasifikasi Nilai


Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

8) Penilaian hasil dasar menggiring bola


g) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(13) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(14) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(15) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(16) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

h) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

19. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

20. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.
Catatan Kepala Sekolah
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Kombinasi gerak spesifik dalam permainan bulutangkis
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

U. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand tanpa net
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand melewati net
 Memahami Aktivitas pembelajaran kobinasi gerakan servis panjang forehand panjang dan pendek tanpa net, dan
dilanjutkan menggunakan net dilaukan berpasangan atau formasi berbanjar
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan servis pendek panjang dan pendek tanpa net, dilanjutkan
menggunakan net
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan menggunakan net,
seara berpasangan atau kelompok
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bulutangkis (servis panjang dan pukulan forehand;
servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand,
pukulan forehanddan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand; servis
panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes)

V. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan permainan bulu tangkis, rakat bulutangkis, Shuttlecock, net, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016

W. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi gerak spesifik dalam permainan bulutangkis dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan bulutangkis dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand tanpa net
 Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand melewati net
 Aktivitas pembelajaran kobinasi gerakan servis panjang dan pendek forehand panjang dan
pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net
 Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan
menggunakan net, seara berpasangan atau kelompok
 Variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
 Variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan
pukulan smes
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan bulutangkis.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
gerak spesifik dalam permainan bulutangkis Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

X. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Y. Penilaian Hasil Pembelajaran


21. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

22. Penilaian Pengetahuan


i. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
j. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

i. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

j. Pedoman penskoran
9) Penskoran
q) Soal nomor 1
(13) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(14) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(15) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
r) Soal nomor 2
(17) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(18) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(19) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(20) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
s) Soal nomor 3
(13) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(14) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(15) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
t) Soal nomor 4
(17) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(18) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(19) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(20) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
10) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

23. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
13) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
14) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

15) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(13) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(m) sikap berdiri menghadap arah bola.
(n) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(o) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(14) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(q) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(r) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(s) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(t) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(15) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(m) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(n) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(o) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
9) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
i) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(17) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(18) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(19) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(20) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

j) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

10) Penilaian hasil dasar menggiring bola


i) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(17) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(18) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(19) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(20) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

j) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

24. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

25. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Kombinasi gerak spesifik dalam permainan tenis meja
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

Z. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran kembinasi pukulan forehand tanpa net
 Memahami Aktivitas pembelajaran kembinasi pukulan forehand terpasang net
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan backhand tanpa net
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi cara memegang bet dan pukulan servis forehand dan backhand dengan
konstan
 Memahami variasi dan kombinasi servis forehand/backhand dan pukulan forehand/backhand
 Memahami variasi dan kombinasi servis forehand/backhand, pukulan forehand/backhand, dan pukulan smes
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan tenis meja (servis forehand dan servis backhand;
pukulan forehanddan pukulan backhand; servis forehand/ backhand dan pukulan forehand; servis forehand/ backhand
dan pukulan backhand; servis forehand/ backhand dan pukulan forehand/backhand; servis forehand/backhand, pukulan
forehand/ backhand, dan pukulan smes)

AA. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan permainan tenis meja, bet, Sbola tenis meja, net, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016

BB. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi gerak spesifik dalam permainan tenis meja dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan tenis meja dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran kembinasi pukulan forehand tanpa net
 Aktivitas pembelajaran kembinasi pukulan forehand terpasang net
 Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan backhand tanpa net
 Aktivitas pembelajaran kombinasi cara memegang bet dan pukulan servis forehand dan
backhand dengan konstan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan tenis meja.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
gerak spesifik dalam permainan tenis meja Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

CC. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 20..


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

DD. Penilaian Hasil Pembelajaran


26. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

27. Penilaian Pengetahuan


k. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
l. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

k. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

l. Pedoman penskoran
11) Penskoran
u) Soal nomor 1
(16) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(17) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(18) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
v) Soal nomor 2
(21) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(22) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(23) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(24) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
w) Soal nomor 3
(16) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(17) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(18) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
x) Soal nomor 4
(21) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(22) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(23) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(24) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
12) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

28. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
16) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
17) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

18) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(16) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(p) sikap berdiri menghadap arah bola.
(q) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(r) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(17) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(u) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(v) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(w) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(x) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(18) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(p) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(q) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(r) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
11) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
k) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(21) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(22) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(23) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(24) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

l) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

12) Penilaian hasil dasar menggiring bola


k) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(21) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(22) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(23) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(24) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

l) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

29. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

30. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:


……….............……..,... Juli 2023
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Kombinasi gerak Jalan Cepat
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

EE. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran lomba jalan cepat permainan (hitam-hijau) dilakukan berpasangan dan
berkelompok
 Memahami Akitivas pembelajaran gerakan jalan cepat menangkap bola yang dilambungkan
 Memahami Aktivitas pembelajaran lomba jalan cepat mengambil bola dilakukan berpasangan dan berhadapan
 Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan jalan cepat dengan langkah lebar
 Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan jalan cepat mengikuti tanda
 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik jalan cepat (start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan
lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan
memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish)

FF. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan atletik, Start block, Tali pembatas, Bendera start, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016

GG. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi gerak Jalan Cepat dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi gerak Jalan Cepat
dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran lomba jalan cepat permainan (hitam-hijau) dilakukan berpasangan
dan berkelompok
 Akitivas pembelajaran gerakan jalan cepat menangkap bola yang dilambungkan
 Aktivitas pembelajaran lomba jalan cepat mengambil bola dilakukan berpasangan dan
berhadapan
 Aktivitas pembelajaran gerakan jalan cepat dengan langkah lebar
 Aktivitas pembelajaran gerakan jalan cepat mengikuti tanda
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi gerak Jalan Cepat.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
gerak Jalan Cepat Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

HH. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 2023


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

II. Penilaian Hasil Pembelajaran


31. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta 250 62,50 C
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

32. Penilaian Pengetahuan


m. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
n. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

m. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

n. Pedoman penskoran
13) Penskoran
y) Soal nomor 1
(19) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(20) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(21) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
z) Soal nomor 2
(25) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(26) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(27) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(28) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
aa) Soal nomor 3
(19) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(20) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(21) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
bb) Soal nomor 4
(25) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(26) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(27) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(28) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
14) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

33. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
19) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
20) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

21) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(19) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(s) sikap berdiri menghadap arah bola.
(t) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(u) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(20) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(y) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(z) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(aa) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(bb) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(21) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(s) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(t) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(u) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
13) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
m) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(25) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(26) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(27) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(28) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

n) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

14) Penilaian hasil dasar menggiring bola


m) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(25) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(26) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(27) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(28) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

n) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

34. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

35. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Kombinasi Gerak Lari Sambung/Estafet
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

JJ. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran memberi tongkat
 Memahami Aktivitas pembelajaran memberi tongkat estafet
 Memahami Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran lari sambung/estafet
 Memahami kombinasi start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik lari jarak pendek (start dengan ayunan lengan; langkah kaki dengan ayunan
lengan; start, langkah kaki, dan ayunan lengan; start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish)

KK. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan atletik, Start block, Tali pembatas, Bendera start, tongkat, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016

LL. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi Gerak Lari Sambung/Estafet dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi Gerak Lari
Sambung/Estafet dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran memberi tongkat
 Aktivitas pembelajaran memberi tongkat estafet
 Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran lari sambung/estafet
 Kombinasi start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi Gerak Lari
Sambung/Estafet.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
Gerak Lari Sambung/Estafet Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

MM. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 2023


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

NN. Penilaian Hasil Pembelajaran


36. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

37. Penilaian Pengetahuan


o. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
p. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

o. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

p. Pedoman penskoran
15) Penskoran
cc) Soal nomor 1
(22) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(23) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(24) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
dd) Soal nomor 2
(29) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(30) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(31) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(32) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
ee) Soal nomor 3
(22) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(23) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(24) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
ff) Soal nomor 4
(29) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(30) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(31) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(32) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
16) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

38. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
22) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
23) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

24) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(22) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(v) sikap berdiri menghadap arah bola.
(w) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(x) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(23) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(cc) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(dd) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(ee) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(ff) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(24) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(v) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(w) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(x) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
15) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
o) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(29) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(30) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(31) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(32) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

p) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

16) Penilaian hasil dasar menggiring bola


o) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(29) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(30) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(31) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(32) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

p) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

39. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

40. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
No Siswa Targe Aspek Materi Indikator KBM/ Bentuk Keterangan
Nilai
t KI KKM Remedial
KD Awa Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Kombinasi Gerak Lompat Jauh
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

OO. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi gerak lompat jauh
 Memahami Aktivitas pembelajaran perlombaan lompat jauh menggunakan peraturan dimodifikasi
 Memahami kombinasi tumpuan, melayang di udara, dan mendarat
 Memahami kombinasi awalan, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat
 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik lompat jauh (awalan dengan tolakan; tumpuan dan melayang di udara;
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat; awalan, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat)

PP. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan atletik, bak lompat jauh, bendera, alat pengukur jarak, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2016

QQ. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi Gerak Lompat Jauh dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi Gerak Lompat Jauh
dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran kombinasi gerak lompat jauh
 Aktivitas pembelajaran perlombaan lompat jauh menggunakan peraturan dimodifikasi
 Kombinasi tumpuan, melayang di udara, dan mendarat
 Kombinasi awalan, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi Gerak Lompat Jauh.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
Gerak Lompat Jauh Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

RR. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 20..


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

SS. Penilaian Hasil Pembelajaran


41. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

42. Penilaian Pengetahuan


q. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
r. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

q. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

r. Pedoman penskoran
17) Penskoran
gg) Soal nomor 1
(25) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(26) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(27) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
hh) Soal nomor 2
(33) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(34) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(35) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(36) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
ii) Soal nomor 3
(25) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(26) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(27) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
jj) Soal nomor 4
(33) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(34) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(35) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(36) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
18) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

43. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
25) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
26) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

27) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(25) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(y) sikap berdiri menghadap arah bola.
(z) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(aa) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(26) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(gg) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(hh) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(ii) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(jj) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(27) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(y) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(z) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(aa) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
17) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
q) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(33) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(34) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(35) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(36) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

r) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

18) Penilaian hasil dasar menggiring bola


q) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(33) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(34) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(35) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(36) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

r) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

44. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

45. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023


Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Kombinasi Gerak Lempar Cakram
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

TT. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan lempar cakram
 Memahami kombinasi awalan dengan lempar cakram
 Memahami kombinasi lempar cakram dengan gerak lanjutan
 Memahami kombinasi awalan, lempar cakram, dengan gerak lanjutan
 Memahami kombinasi memegang cakram, awalan, lempar cakram, dengan gerak lanjutan
 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik lempar cakram (memegang cakram dengan awalan lempar cakram; awalan
dengan lempar cakram; lempar cakram dengan gerak lanjutan; awalan, lempar cakram, dengan gerak lanjutan;
memegang cakram, awalan, lempar cakram, dengan gerak lanjutan).

UU. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Sektor lempar cakram, cakram, Peluit dan Stopwatch spidol.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2018
VV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi Gerak Lompat Jauh dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi Gerak Lompat Jauh
dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan lempar cakram
 Kombinasi awalan dengan lempar cakram
 Kombinasi lempar cakram dengan gerak lanjutan
 Kombinasi awalan, lempar cakram, dengan gerak lanjutan
 Kombinasi memegang cakram, awalan, lempar cakram, dengan gerak lanjutan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi Gerak Lompat Jauh.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
Gerak Lompat Jauh Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

WW. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 20..


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. WEBSITEEDUKASI.COM
NIP ........................................... NIP .........................................

XX. Penilaian Hasil Pembelajaran


46. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

47. Penilaian Pengetahuan


s. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
t. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

s. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

t. Pedoman penskoran
19) Penskoran
kk) Soal nomor 1
(28) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(29) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(30) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
ll) Soal nomor 2
(37) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(38) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(39) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(40) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
mm) Soal nomor 3
(28) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(29) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(30) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
nn) Soal nomor 4
(37) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(38) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(39) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(40) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
20) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

48. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
28) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
29) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

30) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(28) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(bb) sikap berdiri menghadap arah bola.
(cc) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(dd) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(29) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(kk) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(ll) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(mm) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(nn) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(30) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(bb) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(cc) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(dd) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
19) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
s) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(37) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(38) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(39) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(40) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

t) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

20) Penilaian hasil dasar menggiring bola


s) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(37) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(38) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(39) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(40) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

t) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

49. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

50. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Variasi dan kombinasi gerak spesifik seni beladiri
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

YY. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pencak silat
 Memahami Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pencak silat
 Memahami Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian tunggal
 Memahami variasi dan kombinasi kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan.
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik beladiri (kuda-kuda dengan pola langkah; kuda-kuda, pukulan
dengan tangkisan; kuda-kuda, tendangan dengan elakan; kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan).
ZZ. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Ruang/halaman sekolah, arena pencak silat, goong, Peluit dan Stopwatch.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2018

AAA. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi dan kombinasi gerak spesifik seni beladiri dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi dan kombinasi gerak
spesifik seni beladiri dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pencak silat
 Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pencak silat
 Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian tunggal
 Variasi dan kombinasi kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi dan kombinasi gerak
spesifik seni beladiri.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan
Creativity
kombinasi gerak spesifik seni beladiri Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

BBB. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 2023


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

CCC. Penilaian Hasil Pembelajaran


51. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

52. Penilaian Pengetahuan


u. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
v. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
u. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

v. Pedoman penskoran
21) Penskoran
oo) Soal nomor 1
(31) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(32) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(33) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
pp) Soal nomor 2
(41) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(42) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(43) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(44) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
qq) Soal nomor 3
(31) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(32) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(33) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
rr) Soal nomor 4
(41) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(42) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(43) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(44) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
22) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

53. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
31) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
32) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

33) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(31) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(ee) sikap berdiri menghadap arah bola.
(ff) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(gg) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(32) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(oo) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(pp) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(qq) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(rr) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(33) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(ee) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(ff) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(gg) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
21) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
u) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(41) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(42) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(43) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(44) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

v) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

22) Penilaian hasil dasar menggiring bola


u) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(41) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(42) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(43) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(44) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

v) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

54. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
No Siswa Targe Aspek Materi Indikator KBM/ Bentuk Nilai Keterangan
t KI
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

55. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendididian : SMP YAMAMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 JP) @40 Menit

DDD. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan kekuatan dan daya
tahan otot
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan daya tahan
pernapasan dan kelenturan
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan kecepatan dan
kelincahan
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan keseimbangan,
dan koordinasi
 Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (kekuatan, daya tahan otot, daya tahan
pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi).

EEE. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Gambar dan video gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
Alat/Bahan : Lapangan/halaman sekolah, palang tunggal, matras, Peluit dan Stopwatch.
Sumber Belajar: Buku Siswa Pendidikan Jasamani, Olaharaga dan Kesehatan IX, Kemendikbud, Tahun 2018

FFF. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan dengan mengunjungi
laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengembangan komponen
kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan dengan mengunjungi laman
websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya
tahan pernapasan, dan kelenturan)
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengembangan komponen
kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity
Pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.

GGG. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya
jawab dan percakapan serta penugasan
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio

Mengetahui ..............., .. Juli 2023


Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran,

.................................................. ABDUL HAKIM


NIP ........................................... NIP .........................................

HHH. Penilaian Hasil Pembelajaran


56. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

57. Penilaian Pengetahuan


w. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
x. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

w. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

x. Pedoman penskoran
23) Penskoran
ss) Soal nomor 1
(34) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(35) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(36) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
tt) Soal nomor 2
(45) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(46) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(47) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(48) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
uu) Soal nomor 3
(34) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(35) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(36) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
vv) Soal nomor 4
(45) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(46) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(47) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(48) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
24) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

58. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
34) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
35) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
36) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(34) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(hh) sikap berdiri menghadap arah bola.
(ii) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(jj) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(35) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(ss) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar mudah
mengontrolnya.
(tt) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(uu) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(vv) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(36) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(hh) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(ii) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(jj) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
23) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
w) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(45) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(46) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(47) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(48) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

x) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

24) Penilaian hasil dasar menggiring bola


w) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(45) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(46) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola melewati
rintangan (corong atau kursi yang dipasang secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(47) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan oleh siswa.
(48) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung

x) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 rintangan 86 - 100 Sangat Baik
rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

59. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

60. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

……….............……..,... Juli 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ABDUL HAKIM


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai