(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi menendan/ mengumpan dan menghentikan bola
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menendan/ mengumpan dan menghentikan
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
Memahami variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sepakbola (menendang/mengumpan dan
menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan
menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola).
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan sepak bola dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan sepak bola dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
Variasi dan kombinasi menendang/ mengumpan dan menghentikan bola
Variasi dan kombinasi menggiring, menendan/ mengumpan dan menghentikan
Variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
Variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan sepak bola.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan
Creativity
kombinasi gerak spesifik dalam permainan sepak bola Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) sikap berdiri menghadap arah bola.
(b) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(c) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
1) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
F. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan passing bawah
Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah gerak maju, mundur dan menyamping.
Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah menggunakan dua bola
Memahami Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah secara langsung dalam formasi lingkaran
Memahami Variasi dan kombinasi pukulan servis/smash dan passing bawah berkelompok
Memahami Variasi dan kombinasi passing dan smash.
Mempraktikkan Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah menggunakan dua bola; Variasi dan kombinasi
passing atas dan bawah secara langsung dalam formasi lingkaran; Variasi dan kombinasi pukulan servis/smash dan
passing bawah berkelompok; Variasi dan kombinasi passing dan smash)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola voli dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola voli dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
Variasi dan kombinasi passing atas dan passing bawah
Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah gerak maju, mundur dan menyamping.
Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah menggunakan dua bola
Variasi dan kombinasi passing atas dan bawah secara langsung dalam formasi lingkaran
Variasi dan kombinasi pukulan servis/smash dan passing bawah berkelompok
Variasi dan kombinasi passing dan smash..
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola voli.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan
Creativity
kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola voli Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
7. Penilaian Pengetahuan
c. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
d. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
d. Pedoman penskoran
3) Penskoran
e) Soal nomor 1
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
f) Soal nomor 2
(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
g) Soal nomor 3
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
h) Soal nomor 4
(5) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
4) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
8. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
4) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
5) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
6) Pedoman Penskoran
Penskoran
(4) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(d) sikap berdiri menghadap arah bola.
(e) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(f) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
3) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
c) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(5) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(6) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(7) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(8) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
9. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
10. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
K. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami Variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan Lay-up shoot dalam formasi berbanjar dan
sasaran tembakan ring basket
Memahami Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap berpasangan menyamping, dan lay-up shppt ke arah
ring
Memahami Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap, menggiring, melewati, dan menembak/lay-up shoot ke
arah ring
Memahami Variasi dan kombinasi menggiring dan menenmbak melayang lay-up shoot
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bolabasket (melempar dan menangkap bola;
melempar, menangkap dan menggiring bola; melempar, menangkap dan menembak bola; melempar, menangkap,
menggiring dan menembak bola)
M. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola basket dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
Variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan Lay-up shoot dalam formasi
berbanjar dan sasaran tembakan ring basket
Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap berpasangan menyamping, dan lay-up
shppt ke arah ring
Variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap, menggiring, melewati, dan
menembak/lay-up shoot ke arah ring
Variasi dan kombinasi menggiring dan menenmbak melayang lay-up shoot
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi dan kombinasi gerak
spesifik dalam permainan bola basket.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan
Creativity
kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
f. Pedoman penskoran
5) Penskoran
i) Soal nomor 1
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
j) Soal nomor 2
(9) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
k) Soal nomor 3
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
l) Soal nomor 4
(9) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
6) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
9) Pedoman Penskoran
Penskoran
(7) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(g) sikap berdiri menghadap arah bola.
(h) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(i) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
5) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
e) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(9) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(10) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(11) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(12) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
14. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
15. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
P. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola melambung (parabola)
Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola mendatar setinggi bahu
Memahami Aktivitas pembelajaran gerakan melampar bola bagi pelambung (pitcher)
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan ronders (melempar dan menangkap bola; Aktivitas
pembelajaran gerakan melempar bola mendatar setinggi bahu; variasi dan kombinasi melemparkan, memukul dan
menangkap bola)
R. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi gerak spesifik dalam permainan ronders dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan ronders dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola melambung (parabola)
Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola mendatar setinggi bahu
Aktivitas pembelajaran gerakan melampar bola bagi pelambung (pitcher)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan ronders.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
gerak spesifik dalam permainan ronders Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
h. Pedoman penskoran
7) Penskoran
m) Soal nomor 1
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
n) Soal nomor 2
(13) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
o) Soal nomor 3
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
p) Soal nomor 4
(13) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
8) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
7) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
g) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(13) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(14) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(15) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(16) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
19. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
20. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
U. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand tanpa net
Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand melewati net
Memahami Aktivitas pembelajaran kobinasi gerakan servis panjang forehand panjang dan pendek tanpa net, dan
dilanjutkan menggunakan net dilaukan berpasangan atau formasi berbanjar
Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan servis pendek panjang dan pendek tanpa net, dilanjutkan
menggunakan net
Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan menggunakan net,
seara berpasangan atau kelompok
Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bulutangkis (servis panjang dan pukulan forehand;
servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand,
pukulan forehanddan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand; servis
panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes)
W. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi gerak spesifik dalam permainan bulutangkis dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan bulutangkis dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi :
Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand tanpa net
Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan forenand dan backhand melewati net
Aktivitas pembelajaran kobinasi gerakan servis panjang dan pendek forehand panjang dan
pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net
Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan
menggunakan net, seara berpasangan atau kelompok
Variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
Variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan
pukulan smes
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi gerak spesifik dalam
permainan bulutangkis.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kombinasi
Creativity
gerak spesifik dalam permainan bulutangkis Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
j. Pedoman penskoran
9) Penskoran
q) Soal nomor 1
(13) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(14) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(15) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
r) Soal nomor 2
(17) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(18) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(19) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(20) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
s) Soal nomor 3
(13) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(14) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(15) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
t) Soal nomor 4
(17) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(18) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(19) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(20) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
10) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
9) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
i) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(17) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(18) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(19) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(20) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
24. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
25. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
Z. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami Aktivitas pembelajaran kembinasi pukulan forehand tanpa net
Memahami Aktivitas pembelajaran kembinasi pukulan forehand terpasang net
Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi pukulan backhand tanpa net
Memahami Aktivitas pembelajaran kombinasi cara memegang bet dan pukulan servis forehand dan backhand dengan
konstan
Memahami variasi dan kombinasi servis forehand/backhand dan pukulan forehand/backhand
Memahami variasi dan kombinasi servis forehand/backhand, pukulan forehand/backhand, dan pukulan smes
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan tenis meja (servis forehand dan servis backhand;
pukulan forehanddan pukulan backhand; servis forehand/ backhand dan pukulan forehand; servis forehand/ backhand
dan pukulan backhand; servis forehand/ backhand dan pukulan forehand/backhand; servis forehand/backhand, pukulan
forehand/ backhand, dan pukulan smes)
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
l. Pedoman penskoran
11) Penskoran
u) Soal nomor 1
(16) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(17) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(18) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
v) Soal nomor 2
(21) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(22) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(23) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(24) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
w) Soal nomor 3
(16) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(17) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(18) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
x) Soal nomor 4
(21) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(22) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(23) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(24) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
12) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
11) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
k) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(21) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(22) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(23) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(24) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
29. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
30. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta 250 62,50 C
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
n. Pedoman penskoran
13) Penskoran
y) Soal nomor 1
(19) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(20) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(21) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
z) Soal nomor 2
(25) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(26) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(27) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(28) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
aa) Soal nomor 3
(19) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(20) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(21) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
bb) Soal nomor 4
(25) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(26) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(27) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(28) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
14) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
13) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
m) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(25) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(26) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(27) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(28) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
34. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
35. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
p. Pedoman penskoran
15) Penskoran
cc) Soal nomor 1
(22) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(23) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(24) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
dd) Soal nomor 2
(29) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(30) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(31) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(32) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
ee) Soal nomor 3
(22) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(23) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(24) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
ff) Soal nomor 4
(29) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(30) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(31) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(32) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
16) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
15) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
o) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(29) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(30) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(31) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(32) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
39. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
40. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
No Siswa Targe Aspek Materi Indikator KBM/ Bentuk Keterangan
Nilai
t KI KKM Remedial
KD Awa Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
r. Pedoman penskoran
17) Penskoran
gg) Soal nomor 1
(25) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(26) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(27) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
hh) Soal nomor 2
(33) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(34) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(35) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(36) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
ii) Soal nomor 3
(25) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(26) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(27) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
jj) Soal nomor 4
(33) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(34) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(35) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(36) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
18) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
17) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
q) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(33) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(34) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(35) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(36) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
44. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
45. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
.................................................. WEBSITEEDUKASI.COM
NIP ........................................... NIP .........................................
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
t. Pedoman penskoran
19) Penskoran
kk) Soal nomor 1
(28) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(29) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(30) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
ll) Soal nomor 2
(37) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(38) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(39) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(40) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
mm) Soal nomor 3
(28) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(29) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(30) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
nn) Soal nomor 4
(37) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(38) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(39) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(40) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
20) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
19) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
s) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(37) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(38) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(39) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(40) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
49. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
50. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
v. Pedoman penskoran
21) Penskoran
oo) Soal nomor 1
(31) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(32) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(33) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
pp) Soal nomor 2
(41) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(42) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(43) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(44) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
qq) Soal nomor 3
(31) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(32) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(33) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
rr) Soal nomor 4
(41) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(42) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(43) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(44) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
22) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
21) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
u) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(41) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(42) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(43) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(44) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
54. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
No Siswa Targe Aspek Materi Indikator KBM/ Bentuk Nilai Keterangan
t KI
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
55. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
x. Pedoman penskoran
23) Penskoran
ss) Soal nomor 1
(34) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(35) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(36) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
tt) Soal nomor 2
(45) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(46) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(47) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(48) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
uu) Soal nomor 3
(34) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(35) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(36) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
vv) Soal nomor 4
(45) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(46) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(47) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(48) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
24) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
36) Pedoman Penskoran
Penskoran
(34) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(hh) sikap berdiri menghadap arah bola.
(ii) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(jj) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak
bola.
23) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
w) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(45) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(46) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan
bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(47) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(48) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
59. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
60. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
Nilai
t KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran