Fisika
Fisika
CH3
I
CH2 = CH – CH – CH – CH2 – CH – CH3
I I
CH2 CH3 – C – CH3
I I
CH3 CH3
Jumlah atom C sekunder dan tersier yang terdapat pada struktur tersebut
berturut-turut adalah ....
a. 2 dan 3
b. 3 dan 3
c. 3 dan 7
d. 7 dan 2
e. 7 dan 3
Jawab : b
Atom C sekunder adalah atom C yang secara langsung mengikat dua buah
atom C lain.
Atom C tersier adalah atom C yang secara langsung mengikat tiga buah atom
C lain.
2. Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hidrogen dalam hidrokarbon
setelah dibakar adalah ….
d. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH)2
e. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas
Jawab : b
unsur hidrogen dalam hidrokarbon setelah dibakar akan terdapat tetesan-tetesan embun di dalam
pipa pengalir akibat pendinginan.
a. alifatik jenuh
d. aromatik
Jawab : a
senyawa hidrokarbon hanya mempunyai 1 rangkap sehingga dikatakan alifatik jenuh.
4. Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa
anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari . . . .
a. Perak klorida
b. Amonium klorida
c. Amonium sianat
d. Penguapan urine mamalia
e. Formalin
jawab : c.
Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa
anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari amonium sianat.
5. Senyawa C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawab : b
C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak 2, yaitu n-heptana dan isobutana.
I I
Jawab : c
7. Senyawa hidrokarbon memiliki deret homolog. Apa yang dimaksud dengan deret homolog?
Jelaskan !
Jawab : Deret pada senyawa hidrokarbon yang berbeda sebanyak gugus –CH2– dari senyawa
sebelumnya.