Anda di halaman 1dari 5
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN WILAYAH SULAWES! I! SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI SULAWESI BARAT ‘Alamat : 31. Maccirinnae, Kel. Binanga, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Prov. Sulawesi Barat-91511 ‘SURAT PERJANJIAN Kontrak Waktu Penugasan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi ‘Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun POLRES Sulawesi Barat Nomor : 127/SPK/SATKER.PP/SB/IX/2022 ‘SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi Harga ‘Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di Mamuju pada hari Jumat tanggal Enam Belas bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua /16-09-2022], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor _014/BAHES/Fokja.XIII/PR-PK- Rusun.Polres/Kb36/2022 tanggal 28 Juli 2022, Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor 125/SPPB]/SATKER.PP/SB/IX/2022 tanggal 12 Agustus 2022, Fersetujuan Kontrak Tahun Jamak Kegiatan Rumah Susun dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor PR.02.01-Mn/1946 tanggal 15 November 2022 antara: Nama 2 Asdar, SST NIP : 19730127 200604 1007 Jabatan : PPK Rumah susun dan Rumah Khusus Berkedudukan di : Jl. Maccirinnae, Kel. Binanga, Kec. Mamuju, Kab. ‘Mamuju, Prov. Sulawesi Barat yang bertindak untuk dan atas nama”) Pemerintah Indonesia c.g. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal Perumahan c.q. Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Perumahan Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekenjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia — Nomor 480/KPIS/M/2022 Tanggal 17 Mei 2022 tentang Pengangkatan Atasan/Atasan Langsung/Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/ Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selanjutnya disebut “PPK”, dengan: Nama : In, Joni Sampe Kendek Jabatan : Direktur Utama Berkedudukan di 2 Jl. H. Tion No. 60 RT 005 RW O1, Setu, Cipayung Jakarta Akta Notaris Nomor : 58 Tanggal : 10 April 1996 Notaris 2H. Asmawel Amin Akta Perubahan Akta Notaris Nomor : 16 Tanggal : 13 Maret 2015 Notaris : Trismorini Asmawel, SH yang bertindak untuk dan atas nama PT. Marina Widya Karsa selanjutnya disebut “Penyedia”. Dan dengan memperhatikan: al 4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi beserta perubahannya; Ay 2. Kitab Undang-Undang Hukum Ferdata (Buku III tentang Perikatan); a 3, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang — Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi beserta perubahannya; 4, Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Fengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya; 5. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Fercepatan Fembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Feraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31/PRT/M/2015; 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Pedoman dan Standar Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA: (a) Telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan; (b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui Surat Fenunjukan Penyediaan Barang/ Jasa (SPPB)) untuk melaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun POLRES Sulawesi Barat sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi”; (c) Fenyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Jasa Konsultansi Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (e) Fejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan Penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak : 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait. ‘Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun POLRES Sulawesi Barat dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 ISTILAH DAN UNGKAPAN Feristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama QP seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; Ze Pasal 2 RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA Ruang lingkup pekerjaan utama terdiri dari: A. Tahap Persiapan 1. Membantu pengelola kegiatan dalam menyiapkan dan memeriksa kembali dokumen acuan pelaksanaan konstruksi rumah susun sebelum dilakukan MC-O. 2. Membantu pengelola kegiatan dalam mempersiapkan Serah Terima Lahari Sementara. 3. Membantu Fengelola Kegiatan dalam mempersiapkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Tahap Pelaksanaan Konstruksi - Mengevaluasi Rencana Mutu Fekerjaan Konstruksi (RMPK) yang disusun oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi, meliputi program-program’ pencapaian sasaran fisik, penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana, program Quality Assurance atau Quality Control, dan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3); 2, Mengendalikan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK), yang meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (Kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib administrasi, pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja; 3. Melakukan evaluasi terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan; 4. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik; 5. Melakukan kegiatan Supervisi yang terdiri atas: a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam Pekerjaan Supervisi di lapangan; b. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (Shop Drawing) yang diajukan oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi; c. Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan konstruksi dan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi melakukan MC-O (Mutual Check 0); d. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi; €. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dati segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume atau realisasi fisik; f, Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi; g Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan Supervisi, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi; h, Melaporkan kepada pengguna jasa bila terjadi keadaan kahar sesuai ketentuan yang tertuang pada SSUK Kontrak; ‘Melaporkan kepada pengguna jasa dan membuat surat teguran kepada penyedia jasa pelaksanaan konstruksi yang mengalami deviasi sesuai ketentuan yang tertuang, pada SSUK Kontrak; j. Menyampaikan surat justifikasi peristiwa kompensasi waktu dan biaya kepada pengguna jasa atas pengajuan permohonan kompensasi oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi; k. Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi; PR qa ) @ a (2) 1. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing) sebelum serah terima pertama (PHO); m, Menyusun daftar cacat yang tersembunyi dan/atau kerusakan sebelum serah terima I, serta mengawasi perbaikannya; n, Bersama-sama dengan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi melakukan MC-100 (Mutual Check 100) atau Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan 100%; ©. Menyusun berita acara serah terima pertama pekerjaan konstruksi, sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi; p. Melakukan pemeriksaan dan menyatakan dengan surat pernyataan kelaikan fungsi bangunan gedung terbangun secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan desain perencanaan dan kontrak; . Menyusun laporan akhir pekerjaan Supervisi; Pasal 3 HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Rincian Biaya adalah sebesar Rp. 1.109,083.140 dengan kode akun kegiatan 532111 Kontrak ini dibiayai dari APBN TA 2022 dan APBN TA 2023 dengan Rincian : Tahun 2022 Sebesar Rp. 498.000.000 Tahun 2023 Sebesar Rp. 611.083.140 Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank Mandiri rekening nomor : 0700085050297 atas nama Penyedia : Marina Widya Karsa; Pasal 4 DOKUMEN KONTRAK Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: a, adendum Kontrak (apabila ada); b. surat perjanjian; c. Rincian Komponen Remunerasi Personel dan Rincian Biaya Langsung Non Personel hasil negosiasi dan koreksi aritmatik; |. surat penawaran; fe. syarat-syarat khusus Kontrak berikut lampirannya yang terdiri atas Daftar Personel, Daftar SubKontrak, Jadwal Penugasan Personel f. _ syarat-syarat umum Kontrak; g. Kerangka Acuan Kerja; h. Data Teknis selain KAK (contoh; Dokumen Pengkajian, Dokumen feasibility Study/Pra Feasibility Study, dll); dan i. dokumen lainnya seperti: SPPBJ, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Berita Acara Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak; Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih. pe tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf.a sampai dengan huruf g Pasal 5 MASA KONTRAK (1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban para pihak. (2) Masa Pelaksanaan Kontrak ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal Penyerahan Pekerjaan Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (ua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai. Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama PT. MARINA WIDYA KARSA. Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Susun dan Rumah Khusus —~_Asdar, SST NIP. 19730127 200604 1 007

Anda mungkin juga menyukai