Komite Medik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO NOMOR 440/124/KEP-DRSUD/VII/2019 TENTANG SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO, Menimbang : a. bahwa dalam —rangka_—meningkatkan profesionalisme Stal Medis serta mewujudkan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik dan untuk melaksanakan ketentuan pasal 6 Peraturan Menteri_ Kesehatan _ Republik Indonesia Nomor 755 / MENKES / PER / lV / 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan Susunan Keanggotaan Komite Medik Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara dengan Keputusan Direktur; Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republilc Indonesia Nomor 5063); Menetapkan KESATU 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); S. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/ PER / XI / 2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan; 6. Peraturan Menteri_ Kesehatan Nomor 147/MENKES/PER/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit; 7. Peraturan Menteri_ Kesehatan Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasilikasi Rumah Sakit; 8. Peraturan Menteri_ Kesehatan Nomor 755/MENKES/PER/1V/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052 /MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran; 10.Keputusan Menteri_ Kesehatan Nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; 11.Keputusan Menteri_—- Kesehatan Nomor 129/MENKES/SK/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Salit; 12.Peraturan Bupati Halmahera Utara Nomor 21 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo. 13.Peraturan Bupati Halmahera Utara Nomor 15 Tahun 2018 atas perubahan Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2018 tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA TENTANG SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA. mengangkat Keanggotaan Komite Medik di Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera KEDUA KETIGA Utara dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 keputusan ini; menugaskan Komite Medik untuk melaksanakan tugas dan fungi sebagaimana tercantum dalam lampiran 2 keputusan ini; keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Tobelo pada tanggal 24 Januari 2019 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO, LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA NOMOR 440/124/KEP- DRSUD/VII/2019 TENTANG SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO. KABUPATEN HALMAHERA UTARA NO JABATAN NAMA A. _|Ketua Dr. Semuel Samatara, Sp.M B. | Wakil Ketua Dr. Christine E. Taneng, Sp. A C._|Sekretaris Dr. Debby J. May D._| Sub Komite a. Kredensial Ketua Dr. Vonne E. Lumintang, Sp.PD Sekretaris Dr. Gloria Natalia ‘Anggota 1. Dr. Thana M. Wijaya 2. Dr. Musdalifah b. Mutu Profesi Ketua Dr. Nixon B. Kroons, Sp. B Sekretaris Dr. Doto Vinicius Ray Ray ‘Anggota T._ Dr. Monika B. Thiosanto 2. Dr, Feni D. Efendi c. Etik dan Disiplin Profesi Ketua Dr. Juliany J. Mogi, Sp. PD Sekretaris Dr. Afian Prasetyo ‘Anggota 1. Dr. Winda L. Slamet 2. Dr. Jelly V. F. Ociyano LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA NOMOR 440/124/KEP-DRSUD/I/2019 TENTANG SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO — KABUPATEN HALMAHERA UTARA URAIAN TUGAS KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA Komite Medik Rumah sakit umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara mempunyai tugas: a. Memberikan perlimbangan kepada Direktur dalam hal menyusunstandar pelayanan medis pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan medis hak klinis knusus kepada Staf Medis Fungsional, program pelayanan pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan; b. Melakukan kredensial bagi seluruh Staf Medis yang akan melakukan pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara; c. Memelihara mutu profesi Staf Medis; dan d. Menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi Staf Medis. Uraian Tugas Komite Medik Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara adalah sebagai berikut: I. Ketua 1. Menyusun peraturan internal Staf Medis; 2. Memelihara dan meningkatkan mutu profesi Staf Medis Fungsional; 3. Menjaga dan meningkatkan disiplin, etika dan perilaku profesi Staf Medis Fungsional; 4. Memberikal rekomendasi terhadap hasil proses kredensial; 5. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan Staf Medis Fungsional; 6. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Sub Komite. Il. Wakil Ketua 1. Membantu Ketua dalam memimpin organisasi agar selalu dalam keadaan kondusif; 2. Membantu Ketua dalam: 2.1. Menyusun peraturan internal Staf Medis; 2.2. Memelihara dan meningkatkan mutu profesi Staf Medis Fungsional; Mi. WV. 2.3. Menjaga dan meningkatkan disiplin, etika dan perilaku profesi Staf Medis Fungsional; 2.4. Memberikan rekomendasi terhadap hasil proses kredensial: 2.5. Meningkatkan program pelayanan’ pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan Staf Medis Fungsional; 2.6. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Sub Komite. Sekretaris 1. Membantu Ketua dalam pelaksanaan teknis operasional Komite Medik; 2. Menjamin kelancaran proses persiapan dan pelaksanaan Rapat Komite Medik; 3. Menyelenggarakan tugas administrasi dan tata usaha termasuk penyimpanan data dan arsip; 4. Menyusun laporan hasil kegratan, monitoring dan evaluasi secara berkala kepada Direktur; 5. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah Ketua Komite Medik apabila berhalangan hadir. Anggota 1, Menghadiri rapat rutin/insidentil Komite Medik; 2. Mengakomodasi keberadaan kelompok Staf Medis Fungsional; 3. Memberikan sarar dan pertimbangan untuk pengambilan keputusan; 4, Melakukan pembinaan terhadap peningkatan mutu profesi Staf Medis Fungsional terkait; 5. Melakukan pembinaan terhadap disiplin, etika dan perilaku Staf Medis Fungsional terkait; 6. Melakukan sosialisasi dan melaksanakan keputusan maupun kebijakan yang dihasilkan dari Rapat Komite Medi Sub Komite Kredensial 1. Pengkajian terhadap permohonan kewenangan klinis yang diajukan pemohon meliputi derajat kompetensi fisik, mental/perilaku, perilaku elis dan cakupan praktik; 2. Dalam melakukan kajian, Sub Komite Kredensial dapat membentuk panitia ad-hoc dengan melibatkan sekelompok Staf Medis dari disiplin yang sesuai dengan kewenangan Klinis yang diminta; 3. Melakukan seleksi terhadap anggota panitia ad-hoc dengan mempertimbangkan reputasi, bidang disiplin adanya konflik kepentingan dan kompetensi yang bersangkutan; 4, Membuat laporan kepada Komite Medik tentang rekomendasi hasil kajian permohonan kewenangan klinis; 5. Melakukan rekredensial bagi setiap Staf Medis yang mengajukan permohonan pada saat beraktrimya masa berlaku surat Penugasan klinis; 6. Membuat program kerja Sub Komite Kredensial; 7. Menyusun tata laksana dan instrumen Kredensial; 8. Membuat laporan secara berkala kepada Ketua Komite Medik; VI. Sub Komite Mutu Profesi Vil. 1. Melaksanakan Audit Medis secara berkal: 2. Merekomendasikan pendidikan berkelanjutan bagi Staf Medis 3. Melalui pertemuan-pertemuan ilmiah dengan pengaturan waktu yang telah ditentukan untuk membahas kasus misalnya kematian, kasus sulit dan kasus langka; 4. Membuat daftar hadir, notulen dan kesimpulan pada setiap pertemuan ilmiah; 5. Bersama dengan Staf Medis menentukan kegiatan ilmiah yang akan dibuat Sub Komite Mutu Profesi dengan melibatkan Staf Medis Rumah Sakit sebagai narasumber dan peserta aktif; 6. Setiap kelompok Staf Medis wajib menentukan minimal satu kegiatan ilmiah yang akan dilaksanakan dengan Sub Komite Mutu Profesi Pertahun; 7. Memfasilitasi setiap kegiatan ilmiah bersama dengan Instalasi Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian Pengembangan dan Perpustakaan; 8. Menentukan kegiatan-kegiatan ilmiah yang dapat diikuti masing-masing Staf Medis setiap tahun; 9. Memberikan persetujuan terhadap permintaan sebagai masukan kepada Direksi; 10. Memfasilitasi proses pendampingan (proctonngl bagi Staf Medis yang membutuhkan dengan menentukan nama Staf Medis yang akan mendampingi Staf Medis yang sedang mengalami sanksi disiplin; 11. Membuat laporan secara berkala kepada Ketua Komite Medik’ Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi 1. Melakukan upaya pendisiplinan Staf Medis; 2. Pengambilan keputusan terhadap hasil pemeriksaan upaya pendisiplinan Staf Medis tentang ada atau tidaknya pelanggaran disiplin profesi kedokteran di rumah sakit dan dilaporkan kepada Direktur melalui Ketua Komite Medik; 3. Memberikan tindakan pendisiplinan Staf Medis berupa peringatan tertulis, limitasi kewenangan klinis, pencabutan kewenangan klinis melalui Surat Keputusan Direktu 4. Menyusun materi kegiatan pembinaan _profesionalisme kedokteran; 5. Memberikan pertimbangan keputusan etis terhadap suatu kasus dengan mengikutsertakan pihak-pihak terkait yang kompeten untuk memberikan pertimbangan pengambilan keputusan etis tersebut; 6. Membuat laporan secara berkala kepada Ketua Komite Medik. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Komite Medik bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara dan masa kerja keanggotaan Komite Medik Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal keputusan ini ditetapkan. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO,

Anda mungkin juga menyukai