Berdasarkan Panduan
Penelitian
dan Kriteria Penilaian
Reasons for Research Proposal Rejected
Mengabaikan Panduan
Pengusul menulis proposal penelitian tidak mengikuti ketentuan atau petunjuk dalam Panduan
c) Setiap dosen dapat mengusulkan satu usulan penelitian sebagai ketua, selama tidak menjadi ketua pada
penelitian berjalan
d) Khusus untuk penelitian fundamental konsorsium, ketua pengusul masih dapat mengajukan 1 usulan lain
sebagai ketua
e) Setiap dosen dapat menjadi anggota pada tiga penelitian lain, termasuk pada penelitian berjalan.
f) Khusus untuk penelitian pascasarjana, pengusul dapat mengajukan paling banyak lima usulan baik sebagai
ketua maupun anggota, 2 yang didanai
g) Ketua peneliti pada penelitian tahun terakhir yang memiliki tanggungan luaran wajib (sesuai skema) lebih dari
1, maka tidak dapat mengajukan usulan baru sebagai ketua dan tetap wajib melunasi tanggungannya
h) Ketua peneliti pada penelitian tahun berjalan yang memiliki tanggungan luaran wajib (sesuai skema) lebih dari
1, maka penelitiannya tidak dapat dilanjutkan dan tetap wajib melunasi tanggungannya
PETA SKEMA PENELITIAN 2023
SKEMA Dasar (PD) Terapan (PT) Pengembangan
PENELITIAN TKT 1-3 TKT 4-6 TKT 7-9
Penelitian Fundamental Pen Terapan Hilirisasi
KOMPETITIF Penelitian Dosen Pemula Pen Terapan Kepakaran KEDAI REKA
Penelitian Kerjasama
NASIONAL Penelitian Pasca Sarjana
Penelitian PENUGASAN
Publikasi di Jurnal, Buku, Uji coba produk Ber KI, KI Layak Hilirisasi:
Paten, Paten sederhana, KI Naskah Kebijkan, Karya Komersialisasi Industri:
LUARAN WAJIB lainnya, Naskah akademik, Monumental Feasibility study, Bussiness plan,
Policy Brief Bussiness Matching
Diseminassi Masyarakat:
Matching Activity,
Matching Fund
SKEMA PENELITIAN
PENELITIAN FUNDAMENTAL 2023
Mandiri Utama Madya Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu
SBK Penelitian Dasar
PENGUSUL 2-3 Tahun
REGULER
• Ketua pengusul minimal lektor PENELITIAN Luaran Wajib/th
• Ketua pengusul memiliki
FUNDAMENTAL • Satu artikel di jurnal internasional yang terindeks
minimal SINTA SCORE
pada database bereputasi atau
OVERALL MIN 150 untuk
Menghasilkan prinsip dasar • Satu buku hasil penelitian ber ISBN atau
saintek, MIN 50 untuk Soshum
Seni
dari teknologi, formulasi • Satu artikel di jurnal nasional S1 dan S2 atau
• Anggota peneliti dosen min 1 konsep dan/atau aplikasi • Paten/paten sederhana terdaftar, PVT, DTLST,
org teknologi, hingga policy brief, Naskah akademik atau
KONSORSIUM pembuktian konsep • Karya monumental
• Anggota Konsorsiun dari 3-5 PT,
min dari 2 klaster yang berbeda
• PT konsorsium mengajukan 1
proposal dengan thema atau TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
payung penelitian tertentu Tingkat Kesiapan Teknologi
(TKT)
PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP) 2023
Mandiri Utama Madya Pratama Binaan Jangka Waktu Pendanaan
SBK Penelitian Pembinaan/
PENGUSUL 1 Tahun Kapasitas
Luaran Wajib
• Ketua pengusul bergelar Dr
minimal jafung LEKTOR
PPS-TM • satu artikel nasional terakreditasi sinta 1-4 atau
• Ketua pengusul memiliki • satu artikel di jurnal internasional terindex
Meningkatkan
minimal SINTA SCORE pengindex bereputasi, atau
OVERALL MIN 150 untuk produktivitas
• artikel pada jurnalinternasional ketua peneliti
saintek, MIN 50 untuk penelitian Program
sebagai Corresponding author.
Soshum Seni Pascasarjana
• Ada bimbingan S2 aktif min
1 orang
• Anggota peneliti dosen co-
pembimbing 1 org, dan 1 TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
mhs S2 bimbingan ketua Tingkat Kesiapan Teknologi
pengusul (TKT)
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 2023
Mandiri Utama Madya Pratama Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu
PENGUSUL SBK Penelitian Dasar
1-2 Tahun (maksimum Rp50 juta)
PENELITIAN
Luaran Wajib/th
KERJASAMA LN Satu artikel di jurnal internasional yang
• Ketua pengusul
terindeks pada database bereputasi
merupakan dosen Meningkatkan kerjasama Q1, Q2, atau Q3
perguruan tinggi di penelitian antar negara
bawah Kemdikbudristek dalam bentuk kolaborasi
dan mempunyai NIDN
• Mempunyai mitra luar
riset
negeri
BILATERAL dan
MULTILATERAL
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Tingkat Kesiapan Teknologi
(TKT)
RISET KEMITRAAN
SCHEMES
1. Newton Fund – MRC (Ind-UK)
2. Newton Fund – NERC (Ind-UK)
3. Newton Fund- Instl Link (Ind-UK)
4. NOW (Ind-Nederland)
5. PHC NUSANTARA (Ind- France)
6. E-Asia JRP (Ind-SEA-8 Countries)
7. JFS SEA-EU (Ind-SEA-Europe)
Skema
Penelitian Terapan
PENELITIAN TERAPAN HILIRISASI 2023
Mandiri Utama Madya Pratama Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu
PENGUSUL
2-3 Tahun SBK Penelitian Terapan
RINGKASAN
Tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi penelitian, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
RINGKASAN
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah/Inovasi
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus dilengkapi
dengan roadmap penelitian konsorsium)
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan, mengikuti format
Vancouver.
Contoh Latar Belakang
A. Rumusan Permasalahan
Pengerjaan kayu dan kayu komposit (papan partikel, papan semen kayu, papan serat) pada
umumnya dilakukan pada kecepatan tinggi (kecepatan diatas 10 m/detik) yang menyebabkan mata
pisau gergaji tumpul dengan lebih cepat akibat oksidasi temperatur tinggi dan abrasi [1,2]. Inovasi
teknologi pelapisan permukaan [3,4,5] atau modifikasi permukaan pisau gergaji [6,7,8] telah teruji
dapat meningkatkan daya tahan aus pisau gergaji, namun belum dapat mengatasi masalah kebisingan
dan pencemaran debu pada industri kayu. Kegiatan penelitian tentang investigasi emisi debu, partikel
(chip), kebisingan dan konsumsi energi dalam operasi pemotongan menggunakan mata pisau spiral
dengan sudut kemiringan (helix angle) antara 0o – 15o telah dilakukan [9,10,11]. Hasil penelitian
tersebut memperlihatkan bahwa sudut kemiringan mata pisau antara 5o dan 10o tidak menurunkan
emisi debu. Kenaikan sudut kemiringan dari 0o – 8o tidak menurunkan emisi debu maupun kebisingan
[12,13, 14, 15].
B. Pemecahan Masalah / Inovasi
Modifikasi desain mata pisau dari pisau dengan mata lurus (straight cutting edge) menjadi mata pisau helix
(helical cutting edge) merupakan inovasi yang diunggulkan pada penelitian ini untuk mengatasi masalah
kebisingan dan pencemaran debu dimaksud. Berdasarkan pada fakta bahwa penelitian sebelumnya dilakukan
terbatas pada sudut kemiringan antara 0o – 15o, maka desain baru mata pisau dengan sudut kemiringan yang
lebih besar (15o – 75o) sangat perlu dikembangkan dan diteliti kualitas pengerjaannya, melalui kerjasama dengan
PT Kanefusa Indonesia. PT Kanefusa sebagai produsen pisau pemotong logam dan kayu terbesar di Asia telah
meproduksi secara komersial pisau (bit) dengan sudut helix sampai 15o, dan akan mendukung pengembangan
pisau dengan sudut helix sampai 75o. Pekerjaan penelitian pada tahun 1 (2023) yaitu ………………………. Tujuan
khusus penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sudut kemiringan mata pisau (Router Bits) terhadap
bentuk, ukuran dan arah pergerakan partikel serbuk, kehalusan permukaan kayu, konsumsi energi listrik, dan
emisi kebisingan hasil proses pemotongan kayu. Pengembangan mata pisau gergaji dengan sudut kemiringan
sampai 75o untuk aplikasi pengerjaan kayu akan menjadi pilihan yang baik, karena diharapkan mampu mereduksi
kebisingan, dan pencemaran udara. Pemotongan menggunakan pisau gergaji dengan mata spiral niscaya menjadi
teknologi hijau (green technology) unggulan pada industri pengerjaan kayu.
C. State of The Art/Kebaruan Penelitian
Rekayasa permukaan (surface engineering) merupakan teknologi yang bertujuan untuk merancang dan memodifikasi
sifat permukaan suatu bahan. Ada tiga kategori utama dari teknologi rekayasa permukaan yang dapat digunakan untuk
mengoptimalkan sifat suatu bahan yaitu pelapisan permukaan (surface coating), modifikasi permukaan (surface
modification), dan desain baru bentuk permukaan (new design of surface shape) [16]. Dalam tigapuluh tahun terakhir,
telah terjadi perkembangan yang luar biasa dibidang teknologi rekayasa permukaan (Dahotre 1998) [17].
1. Kegiatan Penelitian Pelapisan Permukaan (Surface Coating)
Inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pisau adalah dengan memberikan lapisan pengeras pada
permukaan mata pisau tungsten carbide. Darmawan et al. (2001) [18] melaporkan bahwa bahan pelapis titanium nitride
(TiN), chromium nitride (CrN), titanium carbon nitride (TiCN), dan titanium alumunium nitride (TiAlN) yang dilapisksan pada
substrat tungsten carbide dengan metode PVD menghasilkan daya tahan aus lebih tinggi dibandingkan metode CVD. Pisau
tungsten carbide dengan pelapis TiN, TiCN, CrN, dan TiAlN memberikan daya tahan aus lebih baik dibandingkan dengan
pisau tanpa pelapis. Bahan pelapis lain yang juga telah diaplikasikan dan diteliti pada permukaan tungsten carbide untuk
mengurangi laju aus mata pisau adalah titanium boron nitrid (TiBN) [19], titanium alumunium nitrid (TiAlN) [20], dan
titanium silikon nitrid (TiSiN) [21]. Namun, pengaplikasian bahan-bahan pelapis tunggal (monolayer) tersebut masih
menghasilkan delaminasi cukup tinggi yang disebabkan oleh ikatan yang kurang kuat antara bahan pelapis dengan substrat.
………………..
Wear Characteristics of Newly-Coated
Cutting Tools in Milling Wood and Wood-
Based Composites. Tribology in Industry,
Vol. 38 (1) : 66-73 (2016)
PETA JALAN Wear Characteristics of Multilayer REKAYASA DESIGN
Coated Cutting Tools in Milling Newly coatings MATA PISAU
PENELITIAN Particleboard. Forest Products
Journal. Vol 60 (7/8) :615-621 (2012) TiAlN
Discrimination of PVD coated carbide
TiBoN
tools wear by the features extracted TiSiN 2021 -2025 Pemotongan Kayu
from parallel force and noise level.
Performance of PVD coated
Annals of Forest Science. Vol. 61 (7) 2011-2016 7 Berkualitas dan
carbide tools in turning wood-
based materials : J. Wood
: 731 – 736 (2004) 6 Ramah Lingkungan
Science. Vol. 47 (5) : 342 – 5 2017-2020
349 (2001)
4
Multilayer coating
Performance of CVD coated
2007-2009
carbide tools when grooving
wood-based materials . J.
3 TiAlN
Wood Science. Vol. 47 (2) : 94
- 101 (2001)
2002-2004 2004-2006 TiAlN/TiSiN
TiAlN/TiBoN
2
Cutting performance of
multilayer coated tungsten
carbide in milling of wood
Improvement in Wear Resistance Composites. International
of AISI-M2 Cutting Tool by Laser Wood Products Journal
Claddign. Journal of Laser 2019, VOL. 10, NO. 2, 78–
1999-2001 Characteristics of Laser-Melted AISI-T1
Technology. Vol 21 (4) : 176-182 85.
(2009)
1 High Speed Steel and its Wear
Resistance in Peeling Wood. Surface
Engineering. Vol. 23 (2) : 112-119 (2007)
METODE
Metode tidak melebihi 1000 kata. Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian (DIAGRAM TULANG
IKAN). Format diagram alir berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian MENGGAMBARKAN TAHAPAN yang jelas,
disertai Target Hasil/Capaian tercermin dalam RAB. Diuraikan TUGAS masing-masing anggota pengusul
sesuai tahapan penelitian
✓ Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000 kata (sesuai
skema).
✓ Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan.
✓ Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan
penelitian yang diusulkan.
Contoh Diagram Alir PENELITIAN
Dr. Istie S Rahayu Pengukuran sifat dasar kayu yang dipotong, pengukuran sifat kehalusan permukaan
2 IPB kayu hasil proses pengerjaan dengan pisau helix, pengusulan patent, penyusunan draf
Anggota 1 laporan dan penulisan artikel
Fauzan Fahrussiam, MSi Pembuatan prototipe pisau helix di PT Kanefusa, Menyiapkan data data pendukung
3 PT Kanefusa proses pembuatan prototipe pisau heliz, Prototipe Pisau helix siap diujikan pada mesin
Anggota Mitra Pengguna CNC ssesuai kondisi Industri
Dr. Kidung Tirtayasa Pengujian prototipe pisau helix melalui proses pemotongan pada mesin CNC router,
4 Universitas Hasanuddin pengamatan dan pengukuran tingkat kebisingan, pengamatan terhadap aliran serpih
Anggota Mitra Pelakasana
kayu.
M Abshar Naufan Persiapan Contoh Uji Kayu dan Pelakssanaan Pekerjaan Pemotongan, pengukuran dan
5 Mahasiswa S1 IPB
E24190061 pengamatan terhadap bentu dan ukuran serpih
Gabriel Tobing Melaksanakan pekerjaan pemotongan dengan mengamati dan mengukur tingkat
6 Mahassiswa S1 IPB
E24190049 kebisingan, dan mengukur kualitas permukaan (surface roughness)
Melaksanakan pekerjaan pemotongan dengan mengamati dan mengukur konsumsi
Prio Prihatomo
7 Mahassiswa S1 IPB energi dan pembuatan model aliran serpih dan bentuk sserpih untuk penentuan
E24190022
tingkat emisi debu
TARGET CAPAIAN LUARAN
Tahun Target Capaian Luaran Wajib dan Tambahan
• Patent Terdaftar dengan Nomor pendaftaran
• Tambahan:
2023
1 artikel bereputasi Wood Materials Sci. and Engineering J.
1 prosiding seminar IWoRS
• Patent Lolos Uji Substansi
• Tambahan:
2024 1 artikel bereputasi Tropical Forest Sci.
1 prosiding seminar SWST
• Patent granted
• Tambahan:
2025
1 buku Monograft pisau helix cetak dan
1 prosiding seminar internasional SWST
JADWAL Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung TABEL,
PENELITIAN diperkenakan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
Jadwal Tahun 1, sesuai metode
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Pisau dan Sampel Kayu
Pengukuran sifat-sifat dasar kayu, dan
2
pengamatan pisau
3 Analisis chip flow
4 Analisis bentuk dan ukuran chip
Pengukuran tingkat kehalusan permukaan hasil
5
pengerjaan (surface roughness test)
6 Pengolahan dan Rekapitulasi data
7 Penulisan artikel
8 Penulisan laporan akhir
9 Pengiriman artikel ke jurnal bereputasi
DAFTAR PUSTAKA
• Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan SISTEM NOMOR sesuai dengan urutan pengutipan.
• Daftar pustaka mengikuti format VANCOUVER.
• Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.