Anda di halaman 1dari 2

Nama : Halimatul Fazrin Hanifa

Kelas : 97
Matpel : Bhs. Indonesia

JANGAN MEMBIASAKAN BERBOHONG

Assalamualaikum.wrwb.
Yang terhormat Kepala sekolah SMPN 3 Cikarang Utara.
Yang terhormat bapak/ibu guru, dan rekan-rekan yang saya banggakan.

Pertama- Tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan
hidayahnya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat. Berdirinya saya di
sini,saya akan menyampaikan pidato dengan tema "Jangan membiasakan berbohong"

Hadirin yang saya hormati, kita tahu bahwa masa muda adalah masa yang sangat labil.

Betapa ingin rasanya hidup di tengah masyarakat yang maju. Bayangkan saja jika orang-
orang di sekeliling kita memiliki cara berpikir moderen, artinya berpendidikan, lingkungan sehat,

ekonomi memadai dan sebagainya. Gambaran seperti itulah yang menjadi dambaan setiap orang

sekaligus merupakan ciri dari masyarakat yang berkualitas. Apakah kehidupan tersebut dapat

terwujud? Tentu saja bisa! Mengapa tidak? Asalkan bangsa ini tidak menjadi negara bedebah
yang di dalamnya berisi kebohongan- kebohongan besar, kita dapat menjadi maju, tapi
kenyataannya kebohongan sudah merasuk hidup. bangsa kita.

Berbohong adalah perilaku tidak baik dan dapat langsung memunculkan rasa khawatir, takut,
kepada mereka yang berbohong, Karena takut akan terungkapnya kebohongan tersebut,
munculah beberapa lapis kebohongan yang tebal.

Semua orang pasti pernah berbohong untuk melindungi diri dari perbuatan curang yang telah ia
lakukan, entah untuk menjaga martabat, maupun gengsi. Apalagi sifat pembohong sudah
merusak moral penerus bangsa masa kini. Misalnya saja di awal tahun ini kita diperlihatkan oleh
kekacauan penegakan hukum yang timbul akibat rangkaian kebohongan, yang seolah sudah
menjadi hobi, kebiasaan ataupun cara hidup. Hal ini sangat menjatuhkan penegak hukum bangsa
ini. Bukan hanya di masalah hukum, dunia pendidikan pun diguncang oleh kebohongan.

Misalnya saja kebohongan yang sudah dianggap biasa yaitu mencontek. Semua siswa pasti sudah

kenal dengan mencontek bukan? Perbuatan berbohong pasti ada sebabnya, antara lain karena
takut dihukum atas kesalahannya, ingin merasa paling benar atas hal yang salah, menjaga imej
baik di hadapan orang dan sebagainya.

Yang mengerikan adalah akibatnya manusia mematikan rasa kepedulian, hati nurani,
tanggung jawab, dan martabat diri, apalagi kemampuan berbohong itu akan terus ada bahkan
bertambah.

Solusinya adalah berani untuk hal yang benar, jangan pernah menganggap diri sendiri yang
terbaik, berhentilah mengeluh dan kerjakan sesuatu sepenuh hati, hindarkan diri dari hal-hal
tidak berguna dan memancing kebohongan.

Bersyukurlah kita yang berhenti pada suatu kebohongan, tidak menindak lanjuti dengan
pernyataan palsu lainnya. Bersyukurlah kita yang tidak seperti banyak tokoh yang ramai dimuat
media akibat kebohongannya. Mereka yang berbohong sungguh telah membunuh martabatnya
karena takut jujur daripada bohong

Jauhkanlah sifat kebohongan. Biarlah keajaiban kebenaran menuntun kita semua untuk
membawa diri, keluarga, lembaga, masyarakat, dan bangsa menjadi lebih baik di tahun ini.

Demikianlah pidato singkat saya. Karena pepatah mengatakan tiada gading yang tak retak oleh
karena itu saya mohon maaf bila ada kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan di hati.
Terimakasih atas perhatiannya, mudah-mudahan pidato ini bisa menjadi satu motivasi bagi kita
semua untuk meningkatkan kreasi dan karya kita tanpa harus membodohi diri sendiri dengan
kata lain "berbohong"

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan ,mudah- mudahan bermanfaat maaf bila
ada kesalahan kata, Wassalamu'alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai