Tugas - MPKP - KLP 3 Bul
Tugas - MPKP - KLP 3 Bul
Oleh Kelompok 3:
1
KATA PENGANTAR
Alhmadulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Dalam menyusun makalah ini kami tidak dapat lepas ddari kesalahan namun berkat
dorongan, didikan dan bimbingan dari semua pihak, maka kami dapat menyeselesaikan
makalah ini. Untuk itu kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah MPKP dan terima kasih kepada teman – teman yang telah berpartisipasi dalam
penyempurnaan kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
dalam Pasal 28H Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa
"Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
divisi yang dibutuhkan oleh organisasi agar setiap aktivitas terpantau dan
yang menyatakan teori dan teknik administrasi adalah dasar pengelolaan suatu
organisasi yang kompleks, hal ini dinyatakan dalam bukunya yang berjudul
(controlling).
1
Manajemen pelayanan kesehatan berarti penerapan prinsip-prinsip
pekerjaannya, efisien, dan yang lebih penting lagi adalah dapat menyenangkan
diberikan.
Oleh karena itu, instansi pelayanan Kesehatan seperti rumah sakit dan
baik, sehingga pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan sangat efisien
pelayanan prima atau sering disebut service excellence atau excellent service.
Perlu adanya inovasi, perlu adanya upgrade dalam hal paradigma manajemen
konsumen.
2
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
dengan kemampuannya.
Rujukan dibagi dalam rujukan medik yang berkaitan dengan pengobatan dan
operasional.
3
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diperoleh
adalah :
C. Tujuan
untuk BPM.
untuk Puskesmas.
1. Manfaat Teoritis
Sakit.
2. Manfaat Praktik
b) Sarana
Bangunan
Bangunan permanen dan tidak bergabung dengan
bangunan lainnya. Dalam hal ini akses pintu masuk terpisah
dengan rumah tinggal. Harus memperhatikan fungsi, keamanan,
kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta
perlindungan keselamatan dan kesehatan bagi semua orang
termasuk penyandang cacat, anak-anak dan orang usia lanjut.
Ruangan
Ruangan seperti ruang tunggu, ruang periksa, ruang
bersalin, ruang nifas, WC/kamar mandi dan ruang lain sesuai
dengan kebutuhan.
c) Prasarana
Persyaratan prasarana Praktik Mandiri Bidan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) paling sedikit
memiliki:
sistem air bersih;
sistem kelistrikan atau pencahayaan yang cukup;
ventilasi/sirkulasi udara yang baik; dan
prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.
d) Obat – obatan dan bahan habis pakai
Pengelolaan obat dan bahan habis pakai yang
diperlukan untuk pelayanan antenatal, persalinan normal,
penatalaksanaan bayi baru lahir, nifas, keluarga berencana, dan
penanganan awal kasus kedaruratan kebidanan dan bayi baru
lahir.
Obat dan bahan habis pakai hanya diperoleh dari apotek
melalui surat pesanan kebutuhan obat dan bahan habis pakai.
Bidan yang melakukan praktik mandiri harus melakukan
pendokumentasian surat pesanan kebutuhan obat dan bahan
habis pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) serta
melakukan pengelolaan obat yang baik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
e) Pengelolaan limbah medis
Pengelolaan limbah medis dapat dilakukan melalui
kerjasama dengan institusi yang memiliki instalasi pengelolaan
limbah.
f) Tersediannya Standar Prosedur Operasional (SPO) sesuai
dengan standar pelayanan kebidanan yaitu :
SPO Pelayanan Antenatal
SPO Pelayanan Persalinan
SPO Pelayanan Nifas
SPO Penanganan Bayi Baru Lahir
SPO pelayanan KB
SPO Penanganan PER, PEB, Eklamsi
SPO Penatalaksanaan Rujukan
SPO Hemmoragic Ante Partum
SPO Hemmoragic Post Partum
SPO Penanganan Bayi Asfiksia
SPO Mengatasi Syok
SPO Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI)
b. Proses
Proses merupakan Langkah yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan atau disebut juga fungsi manajemen.
Dalam proses praktik mandiri bidan terdapat:
a) Perencanaan (P1)
Jadwal pelayanan PMB
Layanan yang tersedia di PMB
Pelatihan – pelatihan penunjang pelayanan PMB
b) Pengorganisasian (P2)
Dinas Kesehatan
Puskesmas
Praktik Mandiri Bidan (PMB)
c) Pengerakan dan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
(P3)
Pencatatan dan pelaporan
Suvervisi dari organisasi profesi bersama Dinas
Kesehatan dan Puskesmas wilayah tempat Praktik
Mandiri Bidan
Survey
c. Output
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar operasional
pelayanan kebidanan. Pada PMB output menghasilkan kesejahteraan
ibu dan janin, kepuasaan pelanggan serta kepuasan bidan sebagai
provider.
c. Output
a) Pelayanan sesuai SOP
b) Kepuasan pelanggan
c) Mutu pelayanan
d) Prestasi penilaian kinerja bidan
a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan penelitian dan pengembangan.
Pengkategorian rumah sakit dibedakan berdasarkan jenis
penyelenggaraan pelayanan, yang terdiri dari rumah sakit umum (RSU)
yaitu rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua jenis
penyakit, sedangkan rumah sakit khusus (RSK), yaitu rumah sakit yang
memberikan pelayanan utama pada suatu jenis penyakit tertentu
berdasarkan kekhususannya (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
f. Output
e) Pelayanan sesuai SOP
f) Kepuasan pelanggan
g) Mutu pelayanan
h) Prestasi penilaian kinerja bidan
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
f. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Perencanaan
Manajemen Pelayanan Kebidanan di Rumah Sakit, Puskesmas dan
Praktik Mandiri Bidan berdasarkan PMK No. 28 tahun 2017 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan dan Undang – Undang
nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
g. Bidan dalam memberikan pelayanan keprofesian harus memiliki STR
dan SIPB
h. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan Standar Operasional
Pelayanan Kebidanan dan sesuai dengan undang – undang yang
berlaku
2. Saran
a. Sarana dan prasarana yang kurang memadai diharapkan dapat
terpenuhi sesuai SPO
b. Adanya pelatihan berkelanjutan untuk peningkatan kapasitas
kompetensi bidan yang melaksanakan layanan kebidanan
c. Adanya pejabat perlindungan hukum di tempat layanan kesehatan
DAFTAR PUSKTAKA
Arlenti , dkk.2021.Modul Manajemen Pelayanan Kebidanan.Bengkulu : STIKES Sapta
Bakti
Sri Banun Titi Istiqomah,dkk.2022.Manajemen Pelayanan Kebidanan. Jombang : Yayasan
Kita Menulis
https://jurnal.untag-
sby.ac.id/index.php/jpap/article/view/694/623#:~:text=Puskesmas%20yang%20bai
k.-
,Manajemen%20Pelayanan%20Puskesmas%20adalah%20rangkaian%20kegiata
n%20yang%20bekerja%20secara%20sistematik,yang%20baik%2C%20koordinasi
%20antar%20Puskesmas.