NURUL RACHMADIANTI
ADA GAWAT DARURAT
OBSTETRI
1) Perdarahan pada kehamilan
2) Pre-eklampsia berat / eclampsia
Bahaya Kehamilan Resiko Tinggi
1) Keguguran
2) Partus Macet
3) Perdarahan antepartum dan
postpartum
4) Kematian janin dalam Rahim
5) Pre-Eklampsia dan Eklampsia
6) Bayi lahir belum cukup bulan
(premature)
7) BBLR
3) Kehamilan lebih bulan
NIM P07224322160
KEHAMILAN RESIKO TINGGI :
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan
yang dapat menyebabkan ibu hamil dan
bayi menjadi sakit atau meninggal
sebelum kelahiran berlangsung
ADA POTENSI GAWAT OBSTETRI
1) usia pertama hamil terlalu muda < 16
tahun,
2) kehamilan pertama usia ≥ 35 tahun
3) usia hamil ≥ 35 tahun
4) jarak kehamilan terlalu dekat ≤ 2
tahun
5) jarak kehamilan terlalu jauh ≥ 10 tahun
6) jumlah anak terlalu banyak ≥ 4 anak
7) ibu dengan tinggi 145 cm atau kurang
8) Riwayat obstetric buruk
ADA GAWAT OBSTETRI
1) 1) Penyakit pada ibu hamil (Anemia,
malaria, TB paru, jantung, diabetes melitus, KEHAMILAN RESIKO
infeksi menular seksual, HIV/AIDS, TORCH)
2) Kehamilan kembar atau ganda
TINGGI DENGAN
ANEMIA
Janin mati dalam Rahim
CARA MENCEGAH ANEMIA PADA
PEMERIKSAAN
IBU HAMIL
KEHAMILAN KE
1) PEMERIKSAAN KEHAMILAN RUTIN
2) KONSUMSI MAKANAN TINGGI ZAT BESI
FASILITAS KESEHATAN
DAN BERAGAM
3) KONSUMSI ASAM FOLAT
4) KONSUMSI VITAMIN B12 DAN VITAMIN C
5) NILAI KONDISI DAN GEJALA

ANEMIA PADA IBU HAMIL

Anemia merupakan kondisi dimana kadar
hemoglobin (Hb) ibu hamil kurang dari 12
g/dL Tugas Hb adalah mengikat oksigen,
apabila Hb ibu hamil rendah, maka oksigen
tidak sampai ke organ-organ tubuh dan
tidak sampai ke janin.

CARA MENGATASI ANEMIA

PADA IBU HAMIL
MAKAN MAKANAN BERNUTRISI KHUSUS
YANG KAYA ZAT BESI
MENGKONSUMSI TTD MINIMAL 90 TABLET
MENGKONSUMSI VITAMIN C DAN B12
YANG BANYAK