Kat After Uas
Kat After Uas
Plumbing
Studi kasus: Gedung Olahraga Tipe B -
Christina Tyas
Presented By Group E4
Meet the Group
Meningkatkan kualitas
Menyediakan sistem sarana dan prasarana guna Menyediakan sistem
pencegah kebakaran memberikan kenyamanan dan penyaluran air hujan
kepuasan kepada semua
gedung / bangunan
Penggunaan untuk Penggunaan untuk air yang Penggunaan untuk air yang
pemakaian air sehari-hari tidak dapat diolah seperti dapat diolah seperti air
seperti mandi, memasak. limbah dapur. wastafel.
Site Plan Denah Lt. Semi Basement Denah Lt. Dasar Denah Lt. 1
Denah Lt.2
Pada Skema Utilitas Air Bersih yang ada didalam tugas ini ditampung
menggunakan GWT air bersih yang berada di basement pada bangunan ini dan
dialirkan kepada seluruh bagian ruangan yang membutuhkan air bersih.
Denah Lt.2
Pada Skema Utilitas Air Kotor yang ada didalam tugas ini dialirkan melalui
pipa plumbing menuju soil stack, lalu ke septic tank dan berada di sumur
resapan (untuk grey water) dan vent stack.
Pipa yang mengalirkan sumber air bersih dari pompa Diperlukan pemasangan saluran bawah tanah HDPE
PDAM ke bangunan, melewati jalan yang dilalui dengan kedalaman tanah minimal 60cm agar
kendaraan di dalam tapak. saluran air bersih bebas gangguan dan tahan lama.
Pohon Mangga
Air hujan dialirkan ke selatan tapak mengikuti kontur tanah. Di Taman dapat ditanami pohon-pohon yang
selatan tapak difungsikan pula sebegai taman yang ditanami berfungsi mencegah banjir sebagai antisipasi
banyak pohon serta terdapat kolam pula. dari tingginya volume air hujan yang
disalurkan.
Rafida Hapsari/ 6111901127
Integrasi Plambing
terhadap Struktur
Hasna Lathifa/ 6111901145
Dalam integrasinya dengan struktur,
plambing dialirkan melalui shaft
utilitas yang terdapat pada
beberapa titik pada bangunan ini.
Potongan
Integrasi Plambing
terhadap Ruang
Dalam
Tangki Air Jalur Air GWT Air
Keterangan Atas
Shaft Utama
Bersih Bersih
Lantai 2 Lantai 3
Penggunaan Pipa Air bersih biasanya menggunakan pipa sebesar 1/2 sampai dengan 1 inchi atau 21
mm sampai dengan 32 mm apabila menggunakan pipa PVC untuk air bersih.
Untuk ketinggian plafond 0.64 m, masih mencukupi
ketinggian kebutuhan pipa air bersih.
Potongan
Apabila dilihat dari site plan dan lantai dasar, penempatan pada septic tank sangat baik,
karena lebih dari 10 meter dari jalur air bersih yang berada di area pintu masuk utama. Tidak
hanya itu, site memiliki lebih dari 1 septic tank karena bangunan yang berskala besar tidak
cukup hanya memiliki 1 septic tank. Tidak hanya itu, septic tank juga berada di area yang mudah
untuk diakses apabila diperlukan pengecekkan.
Potongan
Monique Pingkan/ 6111901162
Drainase Jalur Air Septik
Keterangan Tapak Hujan Tank
studi Kasus memperlihatkan sistem air hujan pada tapak yang mengalir karena adanya
kemiringan pada atap, yang juga dapat dilihat di bagian potongan studi kasus.
Pada potongan ruang di atas ini, terlihat bahwa balok anak masih
memberikan ruang untuk lewatnya pipa, tetapi balok induk menutup
kemungkinannya pipa untuk lewat di dalam ceiling.
Monique Pingkan/ 6111901162
Page 9
Integrasi Plambing
Terhadap Listrik dan
Kebakaran
Integrasi Plambing dan Listrik
Listrik
Air Bersih
Listrik
Air Kotor
Listrik
Air Hujan
Kebakaran
Air Bersih
Pada lantai semi basement terdapat GWT
kebakaran yang berada di sebelah ruang GWT air
GWT kebakaran
hujan. Jaringan pipa air untuk sprinkler tidak
terlihat namun dapat diasumsikan bahwa sistem
yang digunakan sama dengan air bersih, yakni
Air bersih down feed system. Pipa yang mengaliri air dari
GWT kebakaran melewati shaft di sisi yang sama
dengan air bersih menuju RWT kebakaran lalu
dialirkan ke pipa-pipa sprinkler di lantai
bawahnya.
Kebakaran
Air Kotor
Pada lantai dasar, jaringan kebakaran
digambarkan berupa titik-titik sprinkler yang
Air kotor tersebar di seluruh ruangan. Air kotor memiliki
pipa yang terpisah dari air bersih, air hujan, dan
air untuk kebakaran sehingga kedua sistem ini
tidak bersinggungan.
Kebakaran
RWT kebakaran RWT air hujan
GWT kebakaran
Jaringan plumbing air bersih, air kotor, dan air hujan tidak ada yang bersinggungan secara
langsung dengan jaringan listrik dan kebakaran. Jaringan plumbing air bersih dan air hujan masih
bersinggungan secara tidak langsung dengan jaringan pipa kebakaran karena terletak di sisi yang
sama pada shaft namun memiliki pipa yang berbeda. Jaringan air kotor sama sekali tidak
bersinggungan dengan jaringan listrik dan kebakaran karena tidak melewati shaft yang sama.
Tahapan Konstruksi
Air Bersih Tahapan Konstruksi
Menyiapkan gambar denah peletakan alat
plumbing, mengurus perizinan sesuai
Konsep Rencana peraturan setempat, persiapan peralatan,
perkiraan kebutuhan biaya
Drainase
Anggota 6111901005
Joan Uniqueco N E C
6111901127
Rafida Hapsari
6111901145 6111901162
Hasna Lathifa Monique Pingkan
Business Review | 2020
Daftar Isi
1. Sistem penyelamatan dan kebakaran pada
bangunan.
2. Integrasi kebakaran terhadap struktur.
3. Integrasi kebakaran terhadap bentuk.
4. Integrasi kebakaran terhadap ruang dalam.
5. Penerapan undang-udang pada bangunan.
Hasna Lathifa 6111901145 Sarana Proteksi Kebakaran
Jalur Evakuasi
Bangunan ini memiliki 7 buah tangga darurat, pada area kuning hanya terdapat 3 tangga darurat sehingga
masih ada jarak antar tangga darurat yang masih terlalu jauh (melebihi 40m)
Dapat dilihat juga dari denah bahwa tangga darurat tidak langsung menuju ke luar bangunan pada lantai
dasar
Joan Uniqueco N E C | 6111901005 Sarana Proteksi Kebakaran
Titik Sprinkler
Untuk titik sprinkler pada bangunan ini, ada di setiap lantai bangunan dan masing-masing berjarak 2 m x 2.7 m
dan masing-masing ruang memiliki sprinkler. Namun ada beberapa sprinkler yang diletakkan kurang efektif
dikarenakan semburannya terhalang oleh tembok maupun kolom bangunan.
Integrasi Kebakaran terhadap Struktur
Tetapi hal yang sangat di sayangkan oleh denah ini adalah, tidak
terlihat bagaimana pipa untuk mendistribusi air kepada sprinkler,
sehingga bisa saja kebutuhan sprinkler tidak menyamai pemetaan
peta atau datangnya water supply yang baik untuk sprinkler tersebut.
Monique Pingkan I. W. | 6111901162
sprinkler, jarak
maksimal antar
tangga darurat
adalah 40 m
Pintu masuk tangga kebakaran
mengarah ke koridor yang
terdapat pintu ke lapangan
indoor sehingga pengguna dari
ruangan tersebut akan lebih
Rafida Hapsari | 6111901127
Pada shaf pemadam kebakaran ini digunakan pintu tahan api yang lebih umum ditemukan
menggunakan menggunakan jenis engsel sisi atau jenis poros ayun yang harus membuka
ke arah jalur jalan keluar ruangan. Pada gambar diatas bisa kita lihat layout perkiraan
ayunan pintu yang perlu diperhatikan. Selain itu pintu yang digunakan tidak boleh memiliki
tonjolan yang lebih dari 18 cm dalam lebar bordes tangga apabila pintu terbuka penuh.
Phoebe Edrica | 6111801192
Tangga yang terdapat pada shaft kebakaran ini harus terbuat dari material
yang tahan api dan tempat ini dipisahkan dari ruang tangga terlindung.
Pada gambar diatas ini bisa kita lihat akses exit koridor yang kurang baik (pada
bagian aytas) dan yang sudah terhitung baik (pada gambar bagian bawah)
KESIMPULAN
GWT
GWT
INTEGRASI
LISTRIK
LEBAR - CHRISTINA TYAS
GEDUNG OLAHRAGA TIPE B
6111801101 6111801192
Erica Amelinda K Phoebe Edrica
Anggota 6111901005
Joan Uniqueco N E C
6111901127
Rafida Hapsari
6111901145 6111901162
Hasna Lathifa Monique Pingkan
1. Integrasi Listrik Terhadap Kawasan
2. Integrasi Listrik Terhadap Struktur
3. Integrasi Listrik Terhadap Bentuk
terhadap
Canva dengan menekan C untuk konfeti, D untuk
suara tabuhan drum, dan O untuk gelembung.
Panel Pompa
Basement Penerangan
LVMD dan
Panel
P3 Lt. Dasar Distribusi
AC
Stop contact
C. Bank
Genset PKG
Water heater
Trafo: 150-175 kva
LVDP 1
46,62 kva
50 kva
37.296 watt
LVDP 2
14.904watt 37,86 kva
15.384 watt 40 kva
Genset
29.156 watt LVDP 3
R. Panel
56,41kva
60 kva
15.972,39 watt
Integrasi Listrik
terhadap Bentuk Penggunaan Listrik
Penggunaan listrik terbesar dalam bangunan
terdapat pada arenanya, selain karena luasannya,
juga terdapat beberapa arena pada bangunan ini
sehingga dimanfaatkan pencahayaan alami pada
bangunan ini
Lapangan lantai 3
Bukaan sepanjang 60m dengan tinggi 3m ini
tentunya mampu menghemat penggunaan energi
dan listrik namun cenderung berlebihan, terlebih
massa A ini dilewati lintasan timur-barat pada
bentang memendeknya yang akan menambah
radiasi panas berlebih ke dalam bangunan.
Integrasi Listrik Lampu TL / Fluorescent Lamp
Lampu TL / Fluorescent Lamp diletakkan berada di
Basement, Ruang Panel, Ruang Trafo, Gudang,
Terhadap Ruang
Cleaning Service, Ruang Mekanikal, Ruang Workshop,
Tangga Darurat, Food Retail dan Ruang Duduk.
Dalam
Downlight LED 12W
Digunakan pada Ruang Pengelola Sampah,
Selasar Gym. Resepsionis Gym, Print Tiket, Area
Yoga, Ruang Kontrol. Ruang Genset, Toilet, Ruang
Sampah, Entrance Atlet, Entrance Utama,
Sekretariat, Gudang Lt.1, Ruang Karyawan,
Cleaning Service, Ruang Pengelola, Ruang Rapat,
Pantry, Janitor, Lounge, Billiard, Lapangan
Latihan, Area Pemanasan, Ruang Briefing, Ruang
Massage, Ruang Konferensi, Sport Store, Hall of
fame, Lapang Basket
Coloumn Lamp
Digunakan pada Kolom yang berada pada selasar
lantai dasar - lantai 2
Integrasi Listrik Inground Stairs Lamp
Namun, pada bagian Food Retail dan Area Duduk untuk Makan, menggunakan
lampu TL tipe Warm White ditujukan untuk menunjang estetik yang mana
dibantu dengan penggunaan lampu indirect lamp yang berada pada sisi - sisi
plafon yang di offset. Penggunaan lampu ini sangat mendukung untuk
meningkatkan kesan hangat pada ruangan dan memberikan kualitas ruang yang
tidak terlalu silau namun nyaman.
Downlight LED 12W
Lampu Downlight LED 12 W ini menjadi lampu utama
pada bangunan Gedung Olahraga Tipe B yang sudah
dirancang ini. Disetiap lantai sudah terpasang lampu
Downlight ini. Penggunaan lampu Downlight memberikan
kualitas ruang yang terang namun tidak silau dikarenakan
penggunaan lampu dengan kekuatan 12 Watt. Sangat
efektif diletakkan pada semua bagian bangunan. Akan
lebih menarik jikalau pada bagian ruang yang jarang
terpakai menggunakan sensor deteksi manusia sehingga
menghemat penggunaan listrik.
Coloumn Lamp
Penggunaan Coloumn Lamp cukup menarik
dikarenakan dapat mengintegrasi struktur dengan
lampu, sehingga diluar dari fungsi struktur, kolom
ini memberikan kesan arsitektural yang unik.
Letak coloumn lamp juga sangatlah cocok yang
berada pada bagian selasar Gedung Olahraga ini.
Inground Stairs Lamp Lampu Spot Taman Indirect LED Lamp
Penggunaan Inground Stairs Penggunaan lampu Spot pada taman Indriect LED Lamp yang dapat dijumpai
Lamp yang berada di tiap anak memberikan kesan eksklusif dan disetiap ceiling ruangan memberikan
tangga menuju kearah Entrance instagrammable . Sangat cocok kesan garis kuat dan tegas pada ceiling
memberikan kesan mewah, digunakan pada bagian sclupture, bangunan yang memperkuat bentuk
menyambut, dan classy. tanaman maupun kolam kecil pada ruangan tersebut. Penggunaan Indirect
Pemilihan yang cocok untuk taman. LED Lamp juga dapat membantu
diletakkan pada bagian tangga penerangan ruangan jikalau ruangan ingin
entrance. tidak terlalu terang. Penggunaan Indirect
LED Lamp Warm White sangat cocok
pada interior supaya meningkatkan kesan
hangat pada ruangan.
Perhitungan
Listrik
Listrik Daya
Perhitungan Total
Beban Listrik
LANTAI BASEMENT
parkir : 3.632,13 m²
kategori D-3 watt
3.632,13 x 3 = 10.896,39 watt
lift : 18 m²
kategori C-6 watt
18 x 6 = 108 watt
kantor : 2.464 m²
kategori B-11 watt
2.464 x 11 = 27.104 watt
lift : 18 m²
kategori C-6 watt
18 x 6 = 108 watt
LUAS LANTAI 1
kantor : 1.284 m²
kategori B-11 watt
1.284 x 11 = 14.124 watt
lift : 18 m²
kategori C-6 watt
18 x 6 = 108 watt
LUAS LANTAI 2
kantor : 1.188m²
kategori B-11 watt
1.188 x 11 = 13.068 watt
lift : 18 m²
kategori C-6 watt
18 x 6 = 108 watt
total : 14.904watt
LANTAI 3
LUAS LANTAI 3
kantor : 3.060m²
kategori B-11 watt
3.060 x 11 = 33.660watt
lift : 18 m²
kategori C-6 watt
18 x 6 = 108 watt
mushola : 264 m²
kategori C-6 watt
264 x 6 = 1.584
Dimensi genset berkapasitas 100 kVA adalah 2760 (P) x 1110 (L) x 1450
(T). Ukuran kebutuhan standar ruang genset berdasarkan kapasitasnya
sehingga didapatkan kebutuhan ruang 6m x 4,5m x 3,5m.
Integrasi Listrik
terhadap Struktur
Dengan perhitungan yang didapatkan diatas, kita bisa lihat bahwa ruang
yang disediakan oleh objek studi kasus sangat memadai, karena kira-
kira lebih dari 30% luas ruang yang seharusnya.
Ketinggian Plafond
Apabila dilihat dari bagian plafond ruangan,
kabel-kabel dan lampu ini masih bisa ditutup oleh
plafond karena plafond yang cukup tinggi di
dalam satu ruangannya.
Terima kasih!
INTEGRASI SISTEM BANGUNAN - E4
TRANSPORTASI
VERTIKAL
LEBAR - CHRISTINA TYAS
ANGGOTA
6111801101 6111801192
Erica Amelinda K Phoebe Edrica
6111901005 6111901127
Joan Uniqueco N E C Rafida Hapsari
6111901145 6111901162
Hasna Lathifa Monique Pingkan
DAFTAR ISI
1. Data umum + penjelasan sistem transportasi
vertikal
2. Integrasi transportasi vertikal terhadap struktur
3. Integrasi transportasi vertikal terhadap interior
4. Penerapan regulasi tentang transportasi vertikal
5. Perhitungan dan kesimpulan
Pengertian dan Data Umum
SISTEM TRANSPORTASI
VERTIKAL
Sistem transportasi vertikal merupakan salah satu
sistem yang berfungsi sebagai sarana mobilisasi
pengguna antar lantai sebuah bangunan.
Eskalator Travelator
Tetapi kita dapat lihat bahwa bagian denah lantai basement tetap memiliki dinding
struktur.
Lift kebakaran
Lift umum
Lift Atlet
Joan Uniqueco N E C / 6111901005
Lift servis
TRANSPORTASI
VERTIKAL
Lift kebakaran
Lift umum
Lift Atlet
Joan Uniqueco N E C / 6111901005
Lift servis
TRANSPORTASI
VERTIKAL
Pada lantai dasar, jarak menuju lift
pengunjung dan lift atlet cukup aman,
yaitu jarak terjauh sekitar 40meter
dan jarak terdekat sekitar 15meter
(dari entrance dan lobby). Pada
bangunan ini menggunakan lift tipe
line layout yang sangat jelas terlihat
pada lift pengunjung/lift umum
Lift kebakaran
Lift umum
Lift Atlet
Joan Uniqueco N E C / 6111901005
Lift servis
TRANSPORTASI Standar jarak tempuh jalan terhadap lift
VERTIKAL
maksimal 45meter.
Namun, seperti yang sebelumnya, untuk atlet. lift ini cukup jauh
jangkauannya, sekitar 80 - 90 meter dan atlet harus melewati kursi-
kursi food court jika ingin menuju food court, sehingga memberi
kesan 'tertindas' pada atlet.
Pada Lantai Dasar Tribun, seperti pada lantai lainnya, jarak Lift Atlet
menuju lapangan latihan basket cukup jauh. Kemungkinan besar
para atlet melewati tribun atau melewati lift pengunjung / lift umum.
Namun, untuk pengunjung, lift ini sangatlah baik dikarenakan jarak
antar jalan terhadap lift kisaran 8-16meter.
Jalur pengunjung / umum
Jalur Atlet
Joan Uniqueco N E C / 6111901005
Undang-Undang Regulasi
Transportasi Vertikal
PERMENPU NO.14
Lift kebakaran
Lift umum
Lift Atlet
Lift servis
Adapun berdasarkan undang-undang Permen PU, bangunan ini telah memenuhi standar penyediaan
transportasi vertikal yaitu menyediakan sarana untuk memudahkan hubungan vertikal antar lantai.
Begitupun lokasi transportasi vertikal yang jaraknya memenuhi syarat.
Sedangkan untuk perhitungan transportasi vertikal, untuk elevator eksisting yang ada masih terlalu lambat
untuk memenuhi interval maksimum 30 detik sehingga dapat dilakukan penambahan unit lift menjadi 3
buah. Sedangkan pada dimensi tangga darurat eksisting belum memenuhi kebutuhan anak tangganya
sehingga luasan tangga darurat perlu diperbesar namun dapat diantisipasi dengan merotasi tangga darurat
sehingga tidak perlu mengubah grid struktur
ISB E4
Data Umum
HVAC:
HEATING, VENTILATING, & AIR CONDITIONING
0% 100% 90%
https://coolautomation.com/blog/vrv-or-vrf/
Interior
SKEMA UTILITAS AC
VRV SYSTEM
OUTDOOR UNIT
Dalam perencanaan HVAC, perancang membuat AC dengan sistem VRV atau yang
merupakan sistem AC yang menggunakan sistem kombinasi outdoor AC yang compact
untuk beberapa jumlah indoor yang digunakan. Dan sistem AC VRV atau VRF
memberikan berbagai macam pemilihan jenis indoor AC dan kapasitas dalam satu
sistem outdoor, sesuai dengan kebutuhan dan desain sistem AC di berbagai macam
INDOOR UNIT
kasus. Pada bangunan ini memiliki 14 indoor unit dan 1 outdoor unit yang berlokasi pada
bagian atas atap.
Pada bangunan ini
memiliki secara total 15
unit AC, unit AC ini terdiri
atas indoor unit dan
outdoor unit. Terdiri atas 14
indoor unit yang terletak
pada beberapa ruang
dalam dan 1 outdoor unit
yang berlokasi pada
bagian atas atap.
Indoor Unit
Outdoor Unit
Pada bangunan ini terlihat
jelas, peletakan AC unit
indoor ini sudah cukup
baik. Penggunaan AC yang
tidak memenuhi seluruh
ruang pada bangunan
akan membuat bangunan
lebih hemat dan ramah
lingkungan.
Indoor Unit
Outdoor Unit
Lokasi perletakan AC unit
indoor yang diletakkan
hanya pada beberapa titik
dan berada pada ruang
tertutup akan membuat AC
semakin bekerja secara
efisien sehingga tidak terjadi
pembuangan energi.
Indoor Unit
Outdoor Unit
Untuk bagian atap, outdoor
unit ini diletakkan pada
bagian atap yang diberikan
dak beton, dimana dia
berlokasi berdekatan
dengan sirkulasi vertikal.
Indoor Unit
Outdoor Unit
Perhitungan
Dalam perencanaan HVAC, perancang harus menentukan jumlah titik
supply. Setelah itu, perencana menentukan air velocity dan
menggambar line ducting. Setelah itu, perencana menentukan ukuran
ducting untuk tiap titik supply dan menjumlahkan masing-masing
volume udara hingga menentukan ukuran ducting bedasarkan hasil
penjumlahan dari masing-masing titik.
Perhitungan Penggunaan PK AC
(P x L) x besaran BTU = PK (1 BTU/h = 0.0061 CFM)
48x56x500 = 1.344.000 BTU/h = 22.032,8 CFM
Asumsi untuk sketsa ducting AC lapangan basket 22.032,8 CFM
Pada ruangan lapang basket, menggunakan 14 buah AC 10 PK agar mendapatkan hasil optimal.
Joan Uniqueco N E Chandra / 6111901005
Integrasi Interior Unit
terhadap
Struktur
Outdoor Unit
Keterangan ruangan dengan AC:
- 2 unit ruang gym
- 2 unit ruang yoga
Total: 4 unit
Keterangan ruangan dengan AC:
- 1 unit ruang rapat
- 1 unit ruang pengelola
- 1 unit ruang sekretariat
Total: 3 unit
Denah lantai 1
Keterangan ruangan dengan AC:
- 1 unit ruang massage
- 1 unit ruang VIP
- 1 unit ruang media
- 2 unit ruang konferensi
- 2 unit sport store
Total : 7 unit
Denah lantai 2
Tidak efektif
Penumpukkan udara
panas
Unit ourdoor
Peletakkan Unit outdoor pada rooftop bangunan. Walaupun tidak diletakkan pada area bentang
lebar melainkan pada area yang ditopang kolom, namun meletakkan semua unitoutdoor di rooftop
Denah Atap tidaklah efektif
FASAD
Secondary skin serta material yang digunakan mengijinkan masuknya cahaya dan pertukaran
udara. Sehingga HVAC tidak perlu dinyalakan setiap saat dan mungkin dinyalakan pada waktu
dan ruang-ruang tertentu.
Area barat mungkin membutuhkan energi yang lebih besar untuk mendapatkan kesejukan yang
baik sebab menghadap ke arah barat yang mendapatkan paparan sinar matahari sore langsung.
Kesimpulan
Berdasarkan tipe bangunan, ruang dalam, serta desain selubung bangunan, sistem AC yang
digunakan adalah sistem VRV. Dengan sistem VRV, bangunan dapat memililki beberapa unit
indoor dan satu unit oudoor. Bangunan ini todak menggunakan sistem AC sentral karena
hanya beberapa ruangan saja yang memerlukan penghawaan AC.
Pada tampak bagian bawah bangunan, kita dapat lihat bahwa tampak
yang terjadi adalah pengeksposan terhadap struktur, sehingga dinamika
struktur pada bangunan menjadi tampak yang diperlihatkan kepada
pengunjung.
Sirip penangkal sinar matahari pada bangunan ini
berada di depan kolom struktur. Kemungkinan
besar penggunaan balok baja yang flexible
digunakan sebagai tumpuan untuk fasad agar diam
dan tetap dan kuat apabila terkena dengan angin.
Tahapan
Dalam membangun sebuah
bangunan, harus melihat faktor
tahapan pembangunan agar
mendapatkan hasil yang
efisien dan efektif.
3. 4. 6.
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Pemasangan Lantai Penutup