Anda di halaman 1dari 62

TRY OUT 1 (21 JUNI 2018)

1. Seorang laki-laki berusia 64 tahun dibawa ke IGD RS oleh anaknya karena tidak sadarkan diri
setelah terjatuh 1 jam yang lalu. Dokter mendiagnosis pasien dengan perdarahan subarachnoid
luas. Alat bantuan hidup dipasang termasuk ventilator. Setelah dokter memberikan penjelasan,
keluarga pasien meminta agar semua alat bantu hidup dilepas.
Apakah kaidah dasar etik yang disampaikan oleh keluarga?
a. Veracity
b. Autonomy
c. Non Maleficence
d. Altruism
e. Beneficence

2. An. W adalah pasien Thalassemia yang biasa berobat di rumah sakit pusat dengan menggunakan
kartu JKN. Namun sejak sebulan terakhir keluarga An. W pindah tempat tinggal ke wilayah kerja
Puskesmas D. Untuk melanjutkan pengobatannya, ayah An. W mengurus surat rujukan puskesmas
D untuk ke rumah sakit pusat.
Kemanakah dokter Puskesmas D akan merujuk An. W pada kasus tersebut?
a. Dirujuk ke rumah sakit pusat karena pengobatan hanya ada di sana
b. Dirujuk ke rumah sakit provinsi karena lebih dekat ke pusat
c. Dirujuk ke dinas kesehatan karena meminta rekomendasi
d. Dirujuk ke rumah sakit daerah kota karena harus berjenjang
e. Langsung ke rumah sakit pusat karena sudah biasa berobat

3. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan batuk
berdarah. Pasien telah 2 minggu berdahak kental kehijauan. Keluhan disertai dengan demam dan
nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi
80x/menit, temperature 38,6 C, frekuensi napas 20x/menit. Pada pemeriksaan paru terdengar
suara ronki pada apeks paru kiri. Pemeriksaan sputum: BTA 2 (+). Saat ini pasien tengah hamil 24
minggu.
Apakah tatalaksana dokter yang tepat?
a. Terapi multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien
b. Terapi TB dilakukan setelah pasien melahirkan
c. Terapi TB dengan regimen 2RHZE/4 (RH)2
d. Terapi antibiotik spektrum luas yang aman untuk kehamilan
e. Terapi TB dengan isoniazid dan rifampisin

1
4. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke dokter dengan keluhan rasa seperti terbakar pada
kedua telapak tangan dan kakinya sejak 3 bulan yang lalu. Rasa terbakar terkadang timbul
spontan, walaupun tidak ada rangsangan. Pasien telah terdiagnosis diabetes mellitus tipe I sejak
5 tahun yang lalu.
Obat apakah yang sebaiknya diberikan pada pasien tersebut?
a. Metoklopramid
b. Sildenafil
c. Domperidone
d. Gabapentin
e. Fludrokortison

5. Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering sesak
napas sejak lahir. Keluhan disertai tampak kelelahan saat menyusu. Pasien lahir prematur, di
bidan, berat badan lahir 2000 gram. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 45x/menit, denyut jantung
130x/menit, berat badan 2200 gram, kesadaran compos mentis. Auskultasi jantung: bising
kontinu grade 2/6 pada SIC II linea sternalis sinistra menjalar sepanjang garis sternal,
infraklavikula, dan punggung.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Ventricular Septal Defect
b. Stenosis Pulmonal
c. Atrial Septal Defect
d. Koartasio Aorta
e. Patent Ductus Arteriosus

6. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang berobat ke poliklinik RS dengan keluhan bercak
kemerahan yang nyeri saat ditekan di kaki sebelah kanan sejak 1 minggu yang lalu setelah jatuh
terpeleset. Keluhan disertai demam, menggigil, dan malaise. Tanda-tanda vital dan status
generalis dalam batas normal. Status dermatologikus: tampak makula eritema berbatas tegas,
disertai edema, vesikel, dan bula. Nyeri tekan (+), pinggir lesi meninggi.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Erysipelas
b. Karbunkel
c. Furunkel
d. Folikulitis
e. Selulitis

7. Seorang perempuan berusia 72 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di kaki yang
tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu terakhir. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter

2
mendiagnosis pasien dengan gangrene diabetikum. Namun, pasien tidak mau minum obat
meskipun sudah dibujuk oleh keluarga pasien.
Apakah hak pasien yang digunakan pada kasus tersebut?
a. Altruism
b. Autonomy
c. Justice
d. Responsibility
e. Veracity

8. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan kedua matanya
merah, gatal, dan keluar airmata terus menerus sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini sering hilang-
timbul. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan: VOD 6/6, VOS 6/6. Segmen anterior ODS: giant papil
pada konjungtiva tarsalis superior, injeksi konjungtiva pada konjungtiva bulbi, kornea jernih,
lainnya tidak ada keluhan. Funsus ODS dalam batas normal.
Apakah terapi yang perlu diberikan pada pasien ini?
a. Antihistamin tetes mata dan oral
b. Antihistamin tetes mata
c. Steroid tetes mata dan oral
d. Steroid oral
e. Steroid tetes mata

9. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak napas dan
kebiruan sejak setengah jam yang lalu. Keluhan terjadi setelah pasien bermain dengan temannya.
Pemeriksaan fisik: kesadaran somnolen, frekuensi napas 50x/menit cepat dan dalam, denyut nadi
100x/menit, suhu 37,5 C. Tampak sianosis di bibir dan ujung jari-jari tangan dan kaki. Auskultasi
jantung: murmur derajat 3/6 di SIC II linea sternalis sinistra yang menjalar ke leher.
Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Morfin sulfat untuk mengatasi asidosis metabolik
b. Kaptopril untuk menurunkan tekanan darah
c. Propranolol untuk mengurangi spasme aorta
d. Fenilefrin untuk menurunkan frekuensi denyut jantung
e. Ketamine untuk meningkatkan aliran balik sistemik

10. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk, pilek dengan lebih
banyak ingus keluar di pagi hari. Keluhan disertai demam, nyeri menelan, dan hidung merasa bau
busuk. Keluhan bau busuk ini menetap sejak 6 hari yang lalu. Sejak tiga tahun yang lalu, pasien
sering bersin di pagi hari disertai hidung gatal, kadang disertai hidung tersumbat satu sisi. Awalnya
sumbatan hilang, tetapi sekitar 6 bulan terakhir sumbatan tidak hilang. Pada pemeriksaan fisik:

3
didapatkan rinore mucopurulent, kental, warna sekret kekuningan, disertai foetor ex nasal.
Mukosa cavum nasi berwarna pucat, konka membesar, nyeri pipi kanan, pusing, discharge
mucopurulent berasal dari meatus medius kanan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Rhinitis diphtherica
b. Laryngitis
c. Rhinitis alergika
d. Stomatitis
e. Sinusitis ethmoidalis

11. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri perut bagian atas
sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri menjalar ke bahu dan punggung kanan. Keluhan disertai warna
kulit menguning. Pemeriksaan fisik: konjungtiva tidak anemis dan sklera ikterik, lainnya dalam
batas normal. Urinalisis: warna urin pekat seperti the dan bilirubin +3. Analisa feses: warna feses
pucat seperti dempul.
Manakah keadaan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut?
a. Ikterus hemolitik
b. Ikterus fisiologis
c. Kern ikterus
d. Ikterus parenkimatosa
e. Ikterus obstruktif

12. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu, dirujuk bidan dengan keterangan
sesak dan sakit jantung. Pasien mempunyai kelainan katup jantung sejak lahir. Saat awal hamil,
pasien merasa sesak bila mengerjakan aktivitas pekerjaan rumah sehari-hari. Dua hari ini pasien
merasa sesak saat istirahat.
Apakah penyebab memburuknya penyakit jantung pada pasien tersebut?
a. Peningkatan hormon estrogen
b. Peningkatan hemoglobin
c. Peningkatan volume darah
d. Peningkatan faktor pembekuan darah
e. Peningkatan hormon progesteron

13. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan bengkak di
kelopak mata, kaki, dan perut tampak membuncit sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai buang
air kecil menjadi keruh dan jumlahnya berkurang. Riwayat panas badan, batuk, pilek (+) 1 minggu
yang lalu, sudah berobat dan sembuh.

4
Pemeriksaan fisik: KU: compos mentis, tanda vital tekanan darah 110/mmHg, denyut nadi
100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, temperature 37,5 C, edema palpebra +/+, pekak
samping/pekak pindah (+/+), edema pretibial +/+, edema dorsum pedis +/+. Laboratorium: Hb:
12 gr/dL. Leukosit 8000/uL, urin: protein +++, eritrosit 2/lpb, leukosit 2/lpb, ASTO (-), ureum 10
mg/dL, kreatinin 0,5 mg/dL, Natrium 3 mEq/L, Kalium 3 mEq/L.
Apakah penyebab edema pada pasien tersebut?
a. Hipoproteinuria
b. Hipoalbuminemia
c. Hipervolemia
d. Uremia
e. Hipokalemia

14. Seorang laki-laki berusia 20 tahun diantar ke puskesmas oleh ayahnya karena seharian ini pasien
hanya mengangkat tangannya. Pasien terlihat seperti patung dan memberikan respon minimal
apabila diajak berbicara, tetapi masih mengangguk.
Termasuk perilaku apakah ini?
a. Katalepsi
b. Fleksibilitas cerea
c. Stupor
d. Rigiditas
e. Tremor

15. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat
badannya sulit naik sejak lahir. Pasien sering malas menyusui. Keluhan tidak disertai sesak atau
kebiruan. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 30x/menit, denyut nadi 100x/menit. Auskultasi
jantung: bising pansistolik di SIC III linea sternalis sinistra.
Apakah kemungkinan gambaran radiologi yang ditemukan pada pasien tersebut?
a. Corakan vaskuler paru berkurang
b. Pembesaran ventrikel kanan
c. Pembesaran atrium kiri
d. Pembesaran atrium kiri dan ventrikel kiri
e. Pembesaran atrium kanan dan ventrikel kanan

16. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan timbul bintik-bintik
merah pada tubuh. Keluhan didahului demam tinggi sejak 3 hari yang lalu dan pada hari ketiga
keluar bintik-bintik merah di seluruh tubuh, kemudian demamnya turun. Bayi tidak rewel dan
tidak didapatkan keluhan yang lain. Pada saat demam hari kedua, bayi dibawa ke puskesmas dan
mendapat terapi penurun panas dan antibiotika amoksisilin. Pemeriksaan fisik menunjukkan
ruam makulopapular di seluruh tubuh sementara pemeriksaan lain dalam batas normal.
Berdasarkan kasus di atas, penyebab apa yang dapat juga menimbulkan ruam pada bayi tersebut?

5
a. Penyakit Kawasaki
b. Sepsis
c. Eritema reaktif
d. DRESS
e. Alergi obat

17. Seorang perempuan, berusia 35 tahun G1P0A0 hamil 18 minggu datang ke RS atas rujukan bidan
dengan keterangan hipertensi. Saat datang, tekanan darah 160/90 mmHg. Jantung dan paru
dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan tinggi fundus 2 jari di bawah
umbilikus, djj 120 dpm. Protein urin negatif.
Apakah komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi akibat penyakit pada pasien ini?
a. Pertumbuhan janin terhambat
b. Makrosomia
c. Meningitis
d. Prematuritas
e. Gagal ginjal kronis

18. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pilek, batuk, dan
demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri telinga. Setelah diperiksa didapatkan
membrane tympani hiperemis dan bulging.
Bagaimanakah penyebab awal timbulnya kelainan pada pasien ini?
a. Sumbatan hidung
b. Sumbatan pada tuba eustachius
c. Edema membrane tympani
d. Hiperemis mukosa cavum tympani
e. Cholesteatoma

19. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri menjalar dari
punggung bawah ke tungkai kiri sejak 1 bulan yang lalu. Tidak ada kesemutan, kelemahan, serta
gangguan BAK dan BAB. Pasien bekerja sebagai buruh angkut di pasar. Riwayat TB paru dengan
pengobatan teratur 1 tahun yang lalu. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal.
Status neurologis: VAS 7, Laseque >70˚/<70˚, Kernig >135˚/<135˚, lainnya dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Spondilitis tuberkulosa
b. Hernia nukleus pulposus
c. Spondilolistesis
d. Spondilosis
e. Tumor medulla spinalis

6
20. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke dokter untuk melakukan medical check-up. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar glukosa darah puasa (plasma vena) 120 mg/dL. Pada
tes TTGO 2 jam setelah minum larutan glukosa didapatkan hasil glukosa darah 135 mg/dL.
Manakah kesimpulan yang paling sesuai untuk pasien ini?
a. Diabetes mellitus
b. Normal
c. Toleransi glukosa terganggu (TGT)
d. Glukosa darah puasa terganggu (GDPT)
e. Diperlukan satu nilai abnormal lagi untuk menegakkan diagnosis

21. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan berwarna
hitam pada wajah sejak 2 tahun yang lalu. Awalnya terjadi perubahan warna kulit menjadi hitam
tanpa disertai peninggian. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
dermatologikus: tampak lesi berwarna hitam, tepi lesi tidak teratur atau difus, tampak lesi halo
dan tanda peradangan di sekitar lesi. Konsistensi massa lunak dan mudah rapuh.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Karsinoma sel skuamosa
b. Nevus pigmentosus
c. Melanoma
d. Lentigo
e. Karsinoma sel basal

22. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan terdapat banyak luka
kering di sekitar kaki dan tangan yang perih dan gatal sejak 10 hari yang lalu. Awalnya pasien
mengeluh demam disertai nyeri sendi pergelangan tangan. Kemudian muncul bintik-bintik
kemerahan berisi cairan dan perih, sehingga pasien sering menggaruk dan akhirnya bintik-bintik
pecah. Terdapat alergi makanan seafood dan riwayat mengonsumsi obat kortikosteroid. Tanda-
tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus: tampak makula
eritema yang berkembang menjadi papul dan vesikel. Sebagian telah menjadi krusta dan ulkus.
Apakah etiologi yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Herpes zoster virus
b. Staphylococcus B. hemoliticus
c. Variola virus
d. Staphylococcus aureus
e. Human papilloma virus

7
23. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan muntah sejak 2
hari yang lalu. Keluhan ini disertai dengan nyeri perut dan rasa mengantuk. Keluhan didahului
dengan demam, pilek, dan rasa letih. Pada pemeriksaan fisis didapatkan berat badan normal, KU
jelek, apatis, tidak dijumpai hiperpigmentasi. Frekuensi nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu
37˚C. Perut lemas, turgor cukup, dan tidak teraba massa. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 10,8 g/dL, leukosit 12300/ul. Na 127 mEq/L, K 3,41 mEq/L, GDS 40 mg/dL, kortisol
darah 15 mcg/dL.
Apakah terapi yang tepat untuk anak tersebut?
a. Bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 5 mg/kg iv bolus diikuti 200
mg/hari dibagi 6 jam
b. Bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 1 mg/kg iv bolus diikuti 50
mg/hari dibagi 6 jam
c. Bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 1 mg/kg iv bolus diikuti 100
mg/hari diagi 6 jam
d. Bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 1 mg/kg iv bolus diikuti 200
mg/hari dibagi 6 jam
e. Bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 5 mg/kg iv bolus diikuti 100
mg/hari dibagi 6 jam

24. Seorang dokter berpraktik di sebuah desa terpencil dengan pasien yang banyak dan bervariasi. Ia
sulit untuk beristirahat, sehingga seringkali sakit. Sebagai seorang dokter, ia juga tidak dapat
mengikuti perkembangan pengetahuan yang terbaru.
Apakah yang dilanggar dokter tersebut?
a. Pedoman Konsil Kedokteran Indonesia
b. Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
c. Sumpah dokter
d. Kode Etik Kedokteran Indonesia
e. Peraturan Kementerian Dalam negeri Republik Indonesia

25. Seorang laki-laki bersia 70 tahun dibawa ke UGD RS oleh keluarganya dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 3 hari yang lalu. Pasien dirujuk dari RS tipe C. Dalam perawatan di RS tipe C
tersebut terdapat penurunan jumlah urin (400 ml/24 jam) sejak 2 hari yang lalu. Pasien tidak
memiliki riwayat merokok, darah tinggi, dan diabetes mellitus. Pemeriksaan fisik: tekanan darah
90/50 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 26x/menit, temperature 39,5˚C. Terdapat
ronkhi basah di kedua lapang paru, tidak ada edema tungkai, lainnya dalam batas normal.
Laboratorium: Hb 11 g/dL, Ht 42,9%, leukosit 25.100/uL, trombosit 193.000, ureum 198 mg/dL,
kreatinin 3,02 mg/dL. Foto toraks: kesan bronkopneumonia.
Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. Gangguan ginjal kronik
b. Pneumonitis

8
c. Gangguan ginjal akut
d. Glomerulonefritis akut
e. Glomerulonefritis kronik

26. Seorang wanita berusia 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mengalami keputihan sejak
satu minggu yang lalu, rasa terbakar pada vagina, dispareunia, dan disuria. Cairan yang keluar
tersebut berwarna putih, bergumpal seperti susu pecah. Dari hasil pemeriksaan fisik, pada dinding
vagina dijumpai gumpalan keju “cottage cheese”. Setelah dilakukan pemeriksaan mikrobiologis
dari sampel, dokter mendiagnosis wanita tersebut menderita candidiasis.
Apakah hasil pemeriksaan mikrobiologis yang mendukung diagnosis tersebut?
a. Titer antibodi IgM menunjukkan 1/80
b. Kultur pada media nutrient agar tampak koloni seperti kapas
c. Adanya sferul di dalam jaringan
d. Ditemukan atrokonidia di dalam swab vagina
e. Ditemukan pseudohifa dan blastospora, serta “budding cell”

27. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat badan
sulit naik sejak lahir. Sejak bayi pasien menetek hanya beberapa saat, kemudian sering tampak
kelelahan. Tidak ada riwayat sering demam tanpa sebab yang jelas dan batuk lebih dari 3 minggu.
Pemeriksaan fisik: tanda-tanda vital dalam batas normal, status gizi kurang. Auskultasi jantung:
murmur grade II/6 di ICS II linea sternalis sinistra.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Atrial Septal Defect
b. Ventricular Septal Defect
c. Tetralogi of Fallot asianotik
d. Stenosis Pulmonal
e. Koartasio aorta

28. Seorang bayi berusia 3 minggu dibawa orangtuanya ke UGD RS karena terlihat kuning sejak usia
4 hari. Pada pemeriksaan fisik bayi tampak ikterik. Pada pemeriksaan laboratorium bilirubin total
15 gr/dL, bilirubin direk 10 gr/dL.
Apakah penyebab yang paling mungkin pada bayi ini?
a. Hemolisis yang berlangsung terus
b. Stenosis pylorus
c. Inspissated bile syndrome
d. Breastmilk jaundice
e. Sindrom Crigler Najjar

9
29. Seorang peremppuan berusia 27 tahun, hamil G1P0A0 dengan kehamilan 12 minggu dibawa
keluarganya ke IGD RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sebanyak sekitar 10 ml sejak 2
jam yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa kram pada perut bawah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital 120/80 mmHg, nadi 100x/menit, rasa hangat pada wajah dan tangan. Pada
pemeriksaan obstetri didapatkan DJJ melemah, dan eritema pada daerah vulva. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami missed abortion.
Apakah obat yang tepat untuk kondisi pada pasien tersebut?
a. Misoprostol 800 ug intravaginal
b. Misoprostol 600 ug intravaginal
c. Oksitosin drip 10 mlunit/menit
d. Misoprostol 400 ug intravaginal
e. Oksitosin drip 5 mlunit/menit

30. Sebagai bagian dari badan layanan publik, puskesmas harus mengukur Indeks Kepuasan
Masyarakat sesuai KepmenPAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan kuesioner dengan pernyataan terstruktur sebanyak 14 pertanyaan. Jumlah sample
ditetapkan 150 responden. Sample didapat dari wawancara pengunjung puskesmas hingga
terkumpul 150 responden.
Apakah metode pengambilan sampling pada kasus tersebut?
a. Purposive sampling
b. Quota sampling
c. Snowball sampling
d. Convenience sampling
e. Consecutive sampling

31. Mahasiswa kedokteran melakukan kunjungan ke keluarga binaan dan menemukan banyak
anggota keluarga yang tidak mencuci tangan dengan benar, baik pada anak-anak maupun pada
orangtua. Anak-anak mempunyai kebiasaan banyak jajan dan sulit makan. Ada 3 keluarga binaan
yang mempunyai anak dengan gizi kurang.
Bagaimanakah rumusan masalah jika akan dilakukan penelitian deskriptif tentang keadaan
keluarga binaan?
a. Apakah terdapat perbedaan cara mencuci tangan antara orangtua dan anak-anak di
keluarga binaan?
b. Adakah hubungan antara cara mencuci tangan dengan status gizi keluarga binaan?
c. Adakah pengaruh cara mencuci tangan orangtua terhadap cara mencuci tangan anak-
anak?
d. Bagaimana cara mencuci tangan pada keluarga binaan?
e. Bagaimana pengaruh sikap orangtua terhadap cara mencuci tangan pada anak di keluarga
binaan?

10
32. Seorang perempuan berusia 35 tahun G1P0A0 hamil 18 minggu datang ke RS atas rujukan bidan
dengan keterangan hipertensi. Saat datang, TD 160/90 mmHg. Jantung dan paru dalam batas
normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus uteri 2 jari di bawah umbilikus, djj
120 dpm. Protein urin negatif.
Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Eklampsia imminens
b. Hipertensi dalam kehamilan
c. Hipertensi kronis
d. Hipertensi akut
e. Preeklampsia berat

33. Seorang anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan lemah dan lesu sejak beberapa
hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9 g/dL, MCV 83 fL (N: 82 - 92 fL), MCH 29 pg (N: 27 - 31 pg). Jumlah
leukosit dan trombosit normal. Sediaan apus darah tepi tidak tampak kelainan morfologi sel.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut?
a. Kadar vit B12 dan asam folat
b. Elektroforesis Hb
c. Cadangan besi tubuh
d. Retikulosit
e. SI dan TIBC

34. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang berobat ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri punggung
bawah yang menjalar ke tungkai kiri sejak 1 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien jatuh di tangga
dengan posisi terduduk. Pemeriksaan fisik: Laseque >70˚/<70˚, motorik dan sensorik dalam batas
normal. Radiologi: gambaran pergeseran vertebra lumbal IV dan V.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Skoliosis
b. Spondilosis
c. Ankylosing spondilitis
d. Lordosis
e. Spondilolistesis

35. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pilek, batuk, dan
demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri telinga. Setelah diperiksa didapatkan
membrane timpani hiperemis dan bulging.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

11
a. OMSK Benigna
b. Otomycosis
c. Otitis Eksterna
d. OMSK Maligna
e. OMA

36. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan
sering melamun di kelas sejak 3 bulan yang lalu. Menurut gurunya pasien sulit berkonsentrasi di
kelas, sehingga prestasi belajarnya juga menurun. Pemeriksaan fisik: dalam batas normal. EEG:
tampak gambaran 3 Hz spike and wave.
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Phenobarbital
b. Fenitoin
c. Diazepam
d. Asam Valproat
e. Carbamazepine

37. Seorang laki-laki berusia 38 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan penglihatan mata kanan
buram sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sering mengalami mata merah berulang sejak kecil,
terutama bila terkena debu dan selalu menggunakan obat tetes mata tertentu bila mata merah
dan biasanya cepat sembuh. Pemeriksaan oftalmologi: visus OD 6/60, pinhole tetap, konjungtiva
bulbi tenang, kornea jernih, bilik mata depan agak dangkal, lensa tampak keruh di kapsul
posterior. Funduskopi: reflex fundus (+), detail lain sulit dinilai. Visus OS 6/30 S-1,5 C-0,25 x 90˚
6/10, konjungtiva tenang, kornea jernih, bilik mata depan agak dangkal, lensa jernih, funduskopi
dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Katarak persenil OD
b. Katarak sekunder OD
c. Katarak senilis OD
d. Katarak komplikata OD
e. Katarak traumatik OD

38. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak napas dan
kebiruan sejak setengah jam yang lalu. Keluhan terjadi setelah pasien bermain dengan temannya.
Pemeriksaan fisik: kesadaran: somnolen, frekuensi napas: 50x/menit cepat dan dalam, denyut
nadi 100x/menit, suhu 37,5˚C. Tampak sianosis di bibir dan ujung jari-jari tangan dan kaki.
Auskultasi jantung: murmur derajat III/6 di SIC II linea sternalis sinistra yang menjalar ke leher.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?

12
a. Transposition of Great Artery
b. Tetralogy of Fallot
c. Koartasio aorta
d. Stenosis aorta
e. Stenosis pulmonal

39. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun, dibawa ke puskesmas karena batuk pilek berulang
sudah 3 bulan. Pemeriksaan fisik: berat badan 5 kg, tinggi badan 74 cm, frekuensi napas:
32x/menit, denyut nadi 122x/menit, temperatur 37,3˚C. Anak tampak sakit berat dan wajah
seperti orangtua, palpebra cekung, kedua hemithoraks simetris, suara vesikular normal, iga
gambang. Turgor kurang, kulit bila dicubit lambat kembali seperti semula, tidak didapat edema,
akral hangat.
Bagaimanakah penatalaksanaan pasien tersebut di atas?
a. Berikan oksigen, rehidrasi dengan dextrose 40%
b. Bila hemoglobin kurang dari 8 berikan transfusi darah merah
c. Mukolitik, antibiotik, serta antipiretik
d. Nutrisi berupa makan cair F75, kotrimoksazole, vitamin A, dan asam folat
e. Segera berikan tablet tambah darah dan vitamin A

40. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke dokter karena mengeluh kurang jelas apabila diajak
bicara oleh kawan sepabrik. Pasien adalah pegawai maintenance mesin pabrik tekstil di kawasan
industri, telah bekerja selama 10 tahun, setiap hari bekerja selama 8 jam sehari di ruang mesin
pabrik. Selama 5 tahun terakhir tidak pernah menggunakan “ear plug”. Dokter perusahaan
memeriksa canalis auditorius externus pasien tersebut, ternyata tidak didapatkan sumbatan
apapun, membrane timpani terlihat utuh.
Apa nama pemeriksaan yang dilakukan dokter perusahaan tersebut?
a. Pneumatoscopy
b. Ewing test
c. Audiometri
d. Weber
e. Otoscopy

41. Seorang perempuan berusia 55 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa buang air
besar dan flatus sejak 3 hari yang lalu. Selain itu pasien merasa perutnya begah dan mual.
Sebelumnya pasien mengaku pernah BAB berdarah beberapa kali. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan abdomen supel, bising usus meningkat. Berdasarkan pemeriksaan dicurigai adanya
ileus obstruktif.
Apakah pemeriksaan radiologi yang paling tepat dilakukan untuk menilai pasien tersebut?

13
a. BNO 3 posisi
b. MRI abdomen
c. BNO atau foto polos abdomen tanpa persiapan
d. Colon in loop
e. Ultrasonografi abdomen

42. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS pendidikan. Dokter meminta izin kepada
pasien untuk mengikutsertakan mahasiswa kedokteran pada saat pemeriksaan untuk melihat
cara pemeriksaan pasien yang baik dan benar. Dokter melakukan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh sesuai dengan etik kedokteran. Hal tersebut sesuai dengan pasal 8 kode etik.
Siapakah lembaga yang mengeluarkan pasal di atas?
a. Kolegium Dokter Indonesia
b. Konsil Kedokteran Indonesia
c. Kementrian Kesehatan
d. Komite Internship Dokter Indonesia
e. Ikatan Dokter Indonesia

43. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan tumbuh kutil di
kelamin sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya kutil berjumlah 1 buah, namun semakin lama semakin
banyak sehingga menyerupai kembang kol dan terasa gatal. Pasien bekerja sebagai pekerja seks
komersial. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus:
tampak lesi keratorik berwarna merah kecoklatan dengan permukaan kasar dan tebal di atas
permukaan yang kering.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Gonorrhea
b. Condiloma akuminata
c. Sifilis
d. Trichomoniasis
e. Ulkus mole

44. Seorang perempuan berusia 27 tahun, hamil dengan usia kehamilan 27 minggu di bawa ke RS
dengan keluhan jantung berdebar-debar sejak 6 jam sebelum masuk RS. Sebelumnya pasien
diberikan tokolitik di puskesmas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: TD 120/80 mmHg, RR
24x/menit, N 115x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan anemia ringan dan
hipokalemia. Tidak ada riwayat penyakit jantung, diabetes, preeklampsia, ataupun infeksi
antenatal pada pasien.
Obat apakah yang paling mungkin menyebabkan keluhan pada pasien tersebut?
a. Nifedipin

14
b. Magnesium sulfat
c. Indometasin
d. Atosiban
e. Ritodrin

45. Seorang laki-laki berusia 10 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan bintik-
bintik kemerahan yang berisi cairan bening seperti air di seluruh tubuh yang gatal sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam, nyeri kepala, dan nyeri sendi seluruh tubuh. Riwayat keluhan
serupa (-), tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus:
tampak papul, vesikel, pustul, dan sebagian telah menjadi krusta.
Apakah yang dapat ditemukan pada kerokan dasar vesikel pada kasus di atas?
a. Henderson Patterson bodies
b. Hifa yang bersepta-septa
c. Sel datia berinti banyak
d. Hifa yang berspora
e. Infiltrat granulomatosa

46. Seorang perempuan, berusia 56 tahun, datang dengan keluhan pengelihatan buram kedua mata
sejak 6 bulan terakhir. Pengelihatan seperti tertutup kabut, silau, dan lebih nyaman bila melihat
di malam hari. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan jarang
kontrol. Pemeriksaan oftalmologi: AV OD 6/60 S+2.50 C-1.50 6/40; AV OS 2/60 pinhole tetap.
Lensa OD keruh sebagian di bagian tepi, shadow test (+). Segmen anterior lain dalam batas
normal. Lensa OS keruh di bagian tengah dan di belakang kapsul anterior, shadow test (-). Segmen
anterior dan posterior dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Katarak senilis imatur OD dan katarak senlis matur OS
b. Katarak senilis imatur OD dan katarak sekunder OS
c. Katarak senilis imatur OD dan katarak komplikata OS
d. Katarak senilis imatur ODS
e. Katarak senilis matur OD dan katarak komplikata OS

47. Seorang bayi berusia 12 bulan, BB 10 kg, dibawa ibunya ke UGD RS karena diare cair, warna
kuning, lendir (-), darah (-), diare sejak 3 hari yang lalu, diare sebanyak 4-7x/hari, kira-kira
sebanyak ¼ gelas belimbing tiap kali diare. Anak juga muntah sebanyak 2x. Pada pemeriksaan
didapatkan anak tampak rewel, kehausan, dan mata cowong.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Diare akut tanpa dehidrasi
b. Diare akut dehidrasi sangat berat

15
c. Diare akut dehidrasi berat
d. Diare akut dehidrasi sedang
e. Diare akut dehidrasi ringan-sedang

48. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat badan
sulit naik sejak lahir. Pasien sering malas menyusui. Keluhan tidak disertai sesak atau kebiruan.
Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 30x/menit, denyut nadi 100x/menit. Auskultasi jantung: bising
pansistolik di SIC III linea sternalis sinistra.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Atrial Septal Defect
b. Stenosis Pulmonal
c. Patent Ductus Arteriosus
d. Ventricular Septal Defect
e. Koartasio aorta

49. Seorang perempuan, berusia 29 tahun, mengeluh mata kanannya merah dan nyeri. Sebelumnya
pasien sedang memetic buah rambutan di halaman rumahnya dan mata kanannya terkena
ranting. Pemeriksaan oftalmologi: VOD 3/60 pinhole tetap; VOD 6/6. Segmen anterior OD:
konjungtiva bulbi injeksi siliaris (+), kornea terdapat ulkus (+) dengan infiltrat di sekeliling ulkus
(fenomena satelit), COA dalam, hipopion (+) tidak beraturan. OS tidak ada kelainan.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Ulkus kornea ec. jamur
b. Ulkus kornea cum hipopion ec. jamur
c. Ulkus kornea ec. bakteri
d. Ulkus kornea ec. virus herpes zoster
e. Ulkus kornea dendritikus

50. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena demam tinggi
sejak 10 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri, bengkak, dan merah pada sendi lutut dan siku. Tidak
ada sesak napas dan gangguan pada aktivitas fisik. Pemeriksaan fisik: denyut nadi 124x/menit,
frekuensi napas 26x/menit, suhu 36˚C, berat badan 35 kg, kesadaran compos mentis. Tidak
terdengar bising jantung pada auskultasi. Rontgen thorax: dalam batas normal. Laboratorium:
ASTO (+), dan terdapat peningkatan LED.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Benzathin penicillin G 1.200.000 unit tiap 28 hari seumur hidup
b. Benzathin penicillin G 600.000 unit tiap 28 hari sampai usia 25 tahun
c. Benzathin penicillin G 1.200.000 unit tiap 28 hari sampai usia 25 tahun
d. Tidak perlu diberikan terapi profilaksis

16
e. Benzathin penicillin G 600.000 unit tiap 28 hari seumur hidup

51. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Dokter dengan keluhan penurunan berat badan,
padahal akhir-akhir ini pasien merasa cepat lapar, cepat haus, dan banyak buang air kecil. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar glukosa darah sewaktu (plasma vena) 130 mg/dl.
Dokter kemudian melakukan Tes Toleransi Glukosa Oral untuk memastikan diagnosis.
Berapakah kadar gula Darah 2 jam pp (plasma vena) yang dianggap normal setelah beban glukosa
75 gram?
a. Kurang dari 200 mg/dl
b. Kurang dari 140 mg/dl
c. Kurang dari 90 mg/dl
d. Kurang dari 110 mg/dl
e. Kurang dari 126 mg/dl

52. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang keklinik praktek umum dengan keluhan kencing
bernanah 2 Hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat BAK dan demam. Riwayat hubungan seksual
dengan PSK 3 Hari yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi: 80x/menir, RR: 24x/menit,
suhu: 38C. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Granuloma inguinale
b. Ulkus Mole
c. Gonorrhea
d. Limfogranuloma venereum
e. Sifilis

53. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS oleh suaminya Karena tiba-tiba sulit di
Ajak komunikasi sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala hebat terutama
di bagian belakang kepala disertai muntah. Riwayat sakit kepala serupa sejak 1 tahun yang lalu,
namun bila beristirahat keluhan membaik. Riwayat penyakit lainnya disangkal. Pemeriksaan Fisik:
tekanan darah 140/90 mmHg, GCS E3 M5 V3, Kaku kuduk (+), lainnya dalam batas normal. Apakah
diagnosis paling tepat pada pasien di atas?
a. Stroke iskemik et kausa thrombus
b. Transient iskemik attack
c. Stroke iskemik et kausa embolus
d. Perdarahan intraserebral
e. Perdarahan subarakhnoid

54. Seorang anak laki-laki 5 tahun, dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan bengkak di kelopak
mata, kaki, dan perut Tampak membuncit sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai buang air kecil
menjadi keruh dan jumlahnya berkurang. Riwayat panas badan, batuk, pilek (+) 1 minggu yang

17
lalu, Sudah berobat dan sembuh. Pemeriksaan fisik : Ku komposmentis, tanda vital tekanan darah
110/mmHg, denyut Nadi 100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 37,5 C, edema
palpebra +/+, pekak samping/pekak pindah (+/+), edema pretibial +/+, edema dorsum pedis +/+,
laboratorium Hb: 12 gr/dl, leukosit 8000/uL, urin: protein +++, eritrosit 2/lpb, leuosit 2/lpb, ASTO
(-), ureum 10 mg/dl, kreatinin 0,5 mg/dl, natrium 3 mEq/L, kalium 3 mEq/L. Apakah diagnosis yang
paling mungkin untuk pasien tersebut?
a. Infeksi Saluran kemih
b. Sistitis
c. Sindrom nefrotik
d. Glomerulonefritis akut
e. Gagal ginjal

55. Ny. C sekeluarga mempunyai kartu JKN. Namun, yang sering menggunakannya hanya anak
pertamanya krena mengalami asma. Saat mengantar anaknya berobat ke puskesmas, Ny. C ingin
mengkonsultasikan tentang cara pencegahan asma pada anaknya yang lain, tetapi Ny. C tidak
berobat. Disebut apakah kegiatan konsultasi Ny. C pada kasus tersebut?
a. Kunjungan keluarga
b. Kunjungan sakit
c. Kunjungan promotive
d. Kunjungan preventif
e. Kunjungan sehat

56. Seorang perempuan berusia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan sering merasa cemas dan
takut sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sering merasa cemas menddak dan disertai sakit kepala,
telapak tangan berkeringat dan jantung berdebar-debar. Pasien sering merasa lemas secaara tiba-
tiba tanpa sebab yang diketahui. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan status
mental didapatkan pasien kooperatif, kontak mata adekuat. Pasien selalu menjawab pertanyaan
dengan melihat ke arah pemeriksa, pasien dapat menjawab pertanyaan dengan cukup baik. Mood
pasien eutimia dengan afek luas dan serasi. Terdapat bentuk pikir realistik, arus pikir koheren, isi
pikir preokupasi. Terdaat gangguan somatosensorik pada reaksi konversi (perasaan nyeri kepala).
Apakah terapi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Fenelzin + diazepam
b. Setralin + atenolol
c. Clobazam + fluoxetine
d. Propanolol + fluoxetine
e. Alprazolam + propanolol

57. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke Dokter dengan keluhan kuning pada bagian putih
bola matanya sejak 1 bulan yang lalu. Seluruh badannya terasa gatal. Kencing seperti air teh.
Sering terasa mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU baik, sklera ikterik, mukosa

18
mulut kekuningan, bekas garukan I seluruh tubuh. Hepar membesar, konsistensi kenyal, vesica
fellea membesar ringan. Pada pemeriksaan USG didapatkan acoustic shadow di saluran bilier
ekstrahepatal, echostruktur hepar normal, hepatomegali ringan, pelebaran duktus biliaris intra
dan ekstrahepatal. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Ca Caput pancreas
b. Klatskin tumor
c. Cholelithiasis
d. Hepatitis fulminant
e. Choledocolithiasis

58. Seorang perempuan berusia 40 tahun G7P4A2 usia kehamilan 38 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan mulas-mulas sejak 4 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 130/90, denyut Nadi 90x/menit, temperatur afebris, frekuensi nafas 16x/menit. Denyut
jantung janin 180 kali per menit. Pada pemeriksaan VT didapatkan portio tidak teraba,
pembukaan lengkap, ketuban (-), teraba bokong dan 1 tumit. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Bokong Murni + gawat janin
b. Bokong sempurna + gawat janin
c. Bokong kaki + gawat janin
d. Bokong Murni
e. Bokong tidak sempurna

59. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang dengan keluhan sering timbul lebam di lengan dan kaki.
Dari pemeriksaan didapatkan pucat pada konjungtiva. Pemeriksaan laboratorium hemoglobin 9
mg/dl (N: 12-15 mg/dl), leukosit 75.000/uL (N: 4500-9000/uL), Trombosit 100.000/uL (N: 150.000-
450.000/uL), pada gambaran Darah Tepi terdapat limfoblast 30%. Apakah diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien ini?
a. Leukimia Sideroblastik
b. Leukimia Limfoblastik Akut
c. Demam Berdarah
d. Idiopatik Trombositopenia Purpura
e. Leukimia Granulositik Akut

60. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan kedua matanya
merah, gatal, dan keluar air mata terus menerus sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini sering hilang
timbul. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan: VOD 6/6, VOS 6/6, Segmen anterior ODS: Giant papil
pada konjungtiva tarsalis superior, injeksi konjungtiva pada konjungtiva bulbi, kornea jernih,
lainnya tidak ada kelainan. Fundus ODS dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
a. Konjungtivitis vernalis ODS
b. Konjungtivitis kataralis ODS

19
c. Keratokonjungtivitis sicca ODS
d. Keratokonjungtivitis gonorrhae ODS
e. Konjungtivitis gonorrhae ODS

61. Seorang perempuan berusia 66 tahun datang diantar anaknya ke poliklinik RS dengan keluhan
sering lupa sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sering lupa terutama informasi yang baru didapat.
Pasien juga sering teresat ketika berjalan sendirian keluar rumah tanpa diketahui. Riwayat
penyakit sebelumnya disangkal. Tanda - tanda vital dan status generalis dalam batas normal.
Status neurologi: MMSE 21, lainnya dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien di atas?
a. Pseudodemensia
b. Demensia fronto-temporal
c. Demensia Alzheimer
d. Demensia vascular
e. Mild cognitive impairment

62. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke Dokter Karena mengeluh kurang jelas apabila di Ajak
bicara oleh kawan sepabrik. Pasien adalah pengawal maintenance mesin pabrik tekstil di kawasan
industri, telah bekerja selama 10 tahun. Setiap hari bekerja selama 8 jam sehari diruang mesin
pabrik. Selama 5 tahun terakhir tidak pernah menggunakan "ear plug". Dokter perusahaan
memeriksa Canalis auditorius eksternus pasien tersebut, ternyata tidak didapatkan sumbatan
apapun, membrane timpani terlihat Utuh. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Tuli konduksi
b. Tuli Perspektif
c. Normal
d. Tuli berat
e. Tuli Campur

63. Seorang perempuan berusia 45 tahun, datang ke dokter untuk melakukan medical check up. Saat
ini pasien tidak mempunyai keluhan. Ada pemeriksaan laboratorium didapatkan glukosa urin +1,
kadar glukosa Darah sewaktu (plasma vena) 140 mg/dl. Manakah yang paling mungkin sebagai
penyebab glukosuria pasien tersebut?
a. Renal glikosuria
b. Sindroma Cushing
c. Hipertiroidisme
d. Diabetes mellitus
e. Pankreatitis

64. Seorang laki-laki berusia 37 tahun diantar istrinya ke poliklinik RS Karena mengeluh sakit kepala
disertai demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai nyeri tengkuk. Tidak ada muntah,

20
pandangan ganda, ataupun kelemahan dan rasa Baal sesisi. Pasien Sudah 1 minggu ini mengeluh
sakit gigi Karena giginya ada yang bolong. Pasien mengaku jarang sikat gigi. Pemeriksaan fisik:
suhu 38C, Tampak multipel karies dentis dan gingivitis, GCS 15, Kaku kuduk (+), lainnya dalam
batas normal. Apakah terapi definitif yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Asiklovir
b. Ceftriaxone
c. Parasetamol
d. Dexametason
e. Obat anti tuberkulosis

65. Seorang laki-laki berusia 10 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan bintik-
bintik kemerahan yang berisi cairan bening seperti air di seluruh tubuh yang gatal sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam, nyeri kepala, dan nyeri sendi seluruh tubuh. Riwayat keluhan
serupa (-). Tanda tanda vital dan status generlais dalam batas normal. Status dermatologikus:
Tampak papul, vesikel, pustul, dan sebgaian telah menjadi krusta.
Apakah pemeriksaan penunjang yang sebainya di lakukan untuk mendiagnosis pasien tersebut?
a. Tes Nikolsky Sign
b. Tes kertas Sigarrete
c. Ziel Nilsen dengan pewarnaan fushin dan metilen blue
d. Tzank tes dengan perwarnaan giemsa
e. Pemeriksaan KOH

66. Seorang laki-laki berusia 65 tahun di bawa ke UGD RS oleh istrinya dengan keluhan sesak napas
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai jumlah urin yang sedikit dan Badan bengkak. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 4 tahun yang lalu. Ayah dan adik pasien
meninggal Karena gagal ginjal. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 170/100 mmHg, denyut Nadi
110x/menit, frkuensi Napas 26x/menit, ceepat dalam, temperatur 37C. Konjungtiva palpebra
anemis, terdapat rhonki basah halus di basal paru, teraba pembesaran pada perut kanan dan kiri
dengan balotement (+/+), edema tungkai (+/+). Laboratorium : Hb 7,6 g/dl, Ht 21%, leukosit
12510/mm3, trombosit 486.000/mm3, ureum 218,3 mg/dl,kreatinin 10,36 mg/dl, Na 125 mmol/l,
K 5,8 mmol/L, Cll 105 mmol/l, AGD: pH 7,15, pCO2 19,4 mmHg, pO2 100 mmHg, HCO3 8,24
mmol/l, Sat O2 95,9%. USG ginjal: ukuran ginjal membesar dan Tampak kista-kista dengan
beragam ukuran. Apakah penyebab gangguann pernapasan yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Urin menjadi asam krena ion H dikeluarkan sedangkan CO2 ditahan oleh paru-paru
b. Kadar CO2 dan HCO3 tertahan dalam tubuh sehingga menjadi hiperventilasi
c. HCO3 dikeluarkan melalui urine dan CO2 dikeluarkan melalui pernapasan
d. HCO3 tertahan dalam ginjal sehingga CO2 dikeluarkan melalui pernapasan
e. Kadar HCO3 Darah dan ginjal seimbang

21
67. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan ujung-ujung kedua jari
terkelupas sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya, pasien kontak dengan Aceton saat bekerja di
pabrik. keluhan disertai rasa gatal dan Perih, tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas
normal status dermatologikus Tampak lesi tidak menyebar, eritema yang timbul berbatas Tegas,
edema superfisial, dan sebagian telah mengalami erosi. Bagaimana patogenesis pada kasus di
atas?
a. Proliferase dan ekspansi sel T helperi di kulit yang berubah menjadi sel T memori
b. Sensitivitas tipe 4 dengan didahului fase sensitasi
c. Parasitosis makrofag pada hapten yang mengekpresikan IL 1 dan sitokin
d. Aktivasi keratosit oleh IFN gamma
e. Kerusakan dan denaturasi keratin Tanpa didahului fase sensitisasi

68. Seorang bayi laki-laki, baru lahir, dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan usus keluar dari
umbilikus dan usus tidak terbungkus. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Gastrochisiz
b. Urachus
c. Omphalokel
d. Ductus persisten
e. Hernia umbilikalis

69. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS untuk berkonsultasi ia tidak percaya diri
karena memiliki bekas luka jerawat didaerah wajah sejak 2 bulan yang lalu. Pasien ingin dirujuk
ke dokter spesialis bedah plastik. Pasien tersebut meminta agar penulisan pembayaran di
besarkan, karena akan diganti oleh kantor. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter
tersebut?
a. Mengadukan pasien ke kantornya dengan alasan pasien berbuat curang
b. Meminta agar pasien berobat ke Dokter yang ingin mengikuti kehendaknya
c. Mengikuti keinginan pasien
d. Menasihati pasien sehingga pasien mengerti
e. Tidak mengikuti keinginan pasien

70. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ada benjolan yang
muncul di vagina benjolan tidak disertai nyeri. Pasien telah memiliki 7 anak dan umumnya lahir
pervaginam. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Inversio uteri
b. Leiomioma uteri
c. Kista bartolin
d. Ruptur arteri
e. Prolaps uteri

22
71. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke Dokter dengan keluhan mual muntah hebat sejak
1 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat terlambat haid dan tidak menggunakan
kontrasepsi. HPHT 10 September 2010. Pada pemeriksaan tes kehamilann didapatkan hasil (+).
Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus uteri 2 Jari diatas pusat. Bagaimana cara
menenggakan diagnosis pasti kehamilan untuk kasus di atas?
a. Perut membesar sesuai usia kehamilan
b. Pemeriksa dapat merasakan bagian-bagian janin
c. amenore dengan riwayat tidak menggunakan kontrasepsi
d. Tes kehamilan positif
e. Pada pemeriksaan ultrasonografi dapat terlihat kantong gestasi

72. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke polikllinik dengan keluhan nyeri di atas tumit kaki
kirinya sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya pasien tengan bermain tenis lapangan. Pemeriksaan:
regio achilles sinistra tampak bengkak dan nyeri saat digerakkan. Tes Thomson (+). Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Ruptur tendon Achilles
b. Ruptur partial tendon Achilles
c. Tendonitis calcaneal
d. Achilles tendonitis
e. Tendon calcaneal bursitis

73. Seroang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan timbul bintik-bintik
merah pada tubuh. Keluhan didahului demam tinggi sejak 3 hari yang lalu dan pada hari ketiga
keluar bintik-bintik merah diseluruh tubuh kemudian demamnya turun. Bayi tidak rewel dan tidak
diapatkan keluhan yang lain. Pada saat demam hari kedua bayi dibawa ke puskesmas dan
mendapat terapi penurun panas dan antibiotik amoksisilin. Pemeriksaan fisik menunjukkan ruam
makulopapular di seluruh tubuh sementara pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. DBD grade I
b. Roseola infantum
c. Rubeola
d. Scarlet fever
e. Rubella

74. Seorang laki-laki berusia 40 tahunn datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala yang
bertambah berat sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai demam hilang timbul dan pandangan
ganda. Sejak 2 hari ini pasien juga mengeluh bicaranya menjadi pelo disertai kelemahan anggota
gerak bagian kiri. Riwayat pemakaian putauw bergantian jarum suntik dengan teman temannya
sejak 3 tahun lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 37,6C, needle track (+), GCS 15, Kaku kuduk (-), parese

23
N. VII sinistra sentral, hemiparesis sinistra dengan kekuatan otot 4. Laboratorium CD4 rendah.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Ensefalitis viral
b. Ensefalitis bacterial
c. Ensefalitis kriptokokus
d. Ensefalitis toksoplasma
e. Ensefalitis tuberkulosis

75. Seorang anak lalik-laki berusia 10 tahun diantar oleh ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan
terdapat benjolan dekat lutut kirinya yang membesar sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai
rasa nyeri. Status lokalis: regio femoralis: teraba massa keras di femur sinistra 1/3 distal. Radiologi:
gambaran osteolitik dengan proses destruksi femur sinistra. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada pasien tersebut?
a. Osteoma
b. Parosteal osteosarcoma
c. Sarkoma osteogenic
d. Sarkoma Ewing
e. Osteokondroma

76. Seorang perempuan berusia 30 tahun diantar suaminya datang ke poliklinik RS Karena kedua
tungkai lemah untuk berjalan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam hilang timbul. Tidak
ada kesemutan dan Baal pada kedua tungkai. Serta tidak ada gangguan BAB dan BAK. Riwayat
trauma disangkal. Riwayat TB paru putus obat 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 37,6C,
teraba gibus di vertebra torakal 10, parapareis dengan kekuatan otot 2, refleks fisiologis tungkai
bawah meningkat, tefleks babinsky -/-, lainnya dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien di atas?
a. Spondilitis tuberkulosa
b. Hernia nukleus pulposus
c. Spondilosis
d. Mielitis tuberkulosa
e. Spondilolistesis

77. Seorang perempuan berusia 22 tahun, P1A0 datang ke puskemas dengan keluhan keputihan sejak
2 bulan yang lalu cairan yang keluar dari vagina berwarna kuning kehijauan berbuih disertai gatal
dan kemerahan didaerah sekita kemaluan. Saat ini menggunakan kontrasepsi suntikan 12 minggu.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan ginekologi ditemukan strawberry
cervix. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan tes whiff positif dan terdapat sel clue. Apakah
terapi etiologik yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Sefepim
b. Amoksisilin klavulanat

24
c. Cotrimoksazol
d. Metronidazol
e. Seftazidim

78. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan cepat lelah dan perut
terasa sebah sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik: batas redup hati 18 cm, shifting dulness
dan undulasi (+), teraba hati 3 Jari di bawah Arkus kosta dengan permukaan keras, tepi tumpul.
Laboratorium : peningkatan SGPT 280 mg/dl, SGOT 350 mg/dl, ALP 85 mg/dl, sedangkan bilirubin
total 3 mg/dl, bilirubin direk 2 mg/dl, dan bilirubin indirek 1 mg/dl. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
a. Fatty liver
b. Hepatoma
c. Sirosis hepatis
d. Abses amuba
e. Hepatitis

79. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS setelah ditemukan tiba-tiba tidak
sadarkan diri oleh keluarganya di Kamar mandi sejak 1 jam sebelumnya. Saat ditemukan dikamar
mandi, keluarga menemukan bekas muntahan pasien. Keluarga menceritakan kalau pasien sering
mengeluh sakit kepala sejak 2 tahun yang lalu, namun semakin lama semakin memberat,
terutama dirasakan pada malam hari dan pasien sering terbangun karena nyeri kepala saat tidur.
Pada pemeriksaan didapatkan skala koma glasgow E2M4V2 dan adanya Kaku kuduk.
Apakah diagnosis paling mungkin pada pasien?
a. Stroke hemoragik subarachnoid
b. Stroke iskemik
c. Hematoma subdural
d. Hematoma epidural
e. Stroke hemoragik intraserebral

80. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan bercak kemerahan
pada daerah bokong dan ketiak sebelah kanan disertai gatal sejak 2 minggu yang lalu. Gatal lebih
terasa saat berkeringat dan menstruasi. Pasien mengaku kurang dapat menjaga kelembaban pada
daerah kewanitaan dan selngkangan. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal.
Status dermatologikus: Tampak lesi lonjong berupa eritema dan skuama dengan pinggir yang
polikistik dan berbatas Tegas. Sebagian terlihat erosi dan krusta akibat garukan. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Tinea cruris
b. Tinea imbrikata
c. Onychomycosis candida
d. Onychomycosis superfisial putih

25
e. Tinea corporis

81. Seorang perempuan berusia 19 tahun, datang ke dokter dengan keluhan pilek disertai sedikit
batuk. Bersamaan dengan pileknya ia merasa tidak dapat menghidu serta mulut terasa pahit
sehingga ia tidak mau makan. Akibatnya ia merasa perutnya sakit dan sering rasa ingin muntah.
Apakah penyebab gangguan menghidu pasien ini?
a. Rusaknya bulbus olfaktorius
b. Rusaknya N. Olfaktorius
c. Rusaknya pusat menghidu di thalamus
d. Reseptor mukosa hidung tertutup lendir
e. Zat yang dihidu berupa gas

82. Seorang perempuan beruia 51 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan cepat
merasa lelah sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9,5 g/dl, MCV fL (N 82-92 fL), MCH 28 pg (N 27-31 pg).
Jumlah leukosit, trombosit, dan retikulosit rendah. Sediaan apus darah tepi terlihat adanya
netrofil hipersegmentasi. Apakah pemeriksaan lanjutan yang dianjurkan untuk mengakkan
diagnosis?
a. TIBC
b. Serum ferritin
c. Elektroforesis Hb
d. Kadar Vit B12 dan asam folat
e. Serum iron

83. Seorang laki-laki berusia 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mata kiri merah sejak 10 hari
yang lalu setelah terkena batang pohon. Keluhan disertai penglihatan buram, nyeri, dan silau.
Pasien Sudah berobat ke puskesmas dan diberi salep mata, tetapi tidak ada perubahan.
Pemeriksaan oftalmolog: VOD 6/6, VOS 6/60, tidak dapat dikoreksi. Segmen anterior OD tidak ada
kelainan, OS injeksi silier di konjungtiva bulbi, korena: ulkus (+) dengan satelit, permukaan tampak
kotor, kamera okuli anterior: dalam, hipopion (+) 25% permukaan tidak rata, pupil bulat, lainnya
sulit dinilai. Fundus OD dalam batas normal, OS tidak dapat dinilai. Apakah pemeriksaan
penunjang untuk mengetahui etiologinya?
a. Pewarnaan gram + kultur dan resistensi tes
b. Perwarnaan gram
c. Perwarnaan giemsa
d. Perwarnaan KOH
e. Perwarnaan KOH + kultur dan resistensi tes

84. Pemeriksaan ANC di puskesmas dicatat dengan indikator K1 sampai K4. Pada saat evaluasi kinerja
akhir tahun, kepala puskesmas mendapat angka drop out K1-K4 cukup rtinggi. Kepala puskesmas

26
memutuskan melakukan penelitian untuk mengetahui faktor resiko yang berpengaruh pada drop
out, sehingga dapat dibandingkan beberapa faktor antara keompok yang tidak drop out dengan
kelompok yang drop out. Metode apakah yang dapat digunakan pada kasus tersebut?
a. Case control
b. Eksperimental
c. Kohort retrospektif
d. Kohort prospektif
e. Cross sectional

85. Seorang perempuan berusia 32 tahun diantar keluarganya ke puskesmas karena suka bertengkar
dengan suaminya dan tiap bertengkar selalu mengancam akan bunuh diri. Pasien mengatakan
bahwa pernikahannya krena perjodohan. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Ciri kepribadian narsistik
b. Ciri kepribadian ambang
c. Ciri kepribadian anankastik
d. Ciri kepribadian antisosial
e. Ciri kepribadian histrionik

86. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penglihatan mata kanan
buram sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sering mengalami mata merah berulang sejak kecil,
terutama bila trkena debu dan selalu menggunakan obat tetes mata tertentu bila mata merah
dan biasanya cepat sembuh. Pemeriksaan oftamologi: visus OD 6/60, pinhole tetap, konjungtiva
bulbi tenang, Kornea jernih, billik mata depan agak dangkal, lensa tampak keruh di kapsul
posterior. Funduskopi: refleks fundus (+), detail lain sulit dinilai. Visus OS 6/30 S-1,5 C-0,25 x 90o
6/10, konjungtiva tenang, Kornea jernih, bilik mata depan agak dangkal, lensa jernih, funduskopi
dalam batas normal. Bagaimanakah patofisiolog kelainan di atas?
a. Kelainan kongenital
b. Penyakit sistemik
c. Toksik akibat kortikosteroid
d. Trauma
e. Proses degenerasi

87. Seorang anak berusia 1 tahun dibawa oragtuanya ke dokter praktek umum dengan keluhan diare
sejak 1 hari yang lalu. Pasien Tampak kehausan dan selalu ingin minum serta bola mata agak
cekung. Pada PF didapatkan nadi 120x/menit, Napas 36x/menit, akral hangat, turgor agak lambat,
BB 15 kg. Berapakah kebuthan cairan pasien?
a. IVFD 450 cc dalam 1/2 jam pertama
b. Oralit per oral 1.125 cc dalam 3 jam pertama
c. IVFD 450 cc dalam 1 jam pertama
d. Oralit per oral 450 cc dalam 1/2 jam pertama

27
e. IVFD D5 1.125 cc dalam 3 jam pertama

88. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke Dokter dengan keluhan penurunan berat badan,
padahal akhir-akhir ini pasien merasa cepat lapar, cepat haus, dan banyak buang air kecil. Dokter
menduga pasien menderita diabetes mellitus. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan gula
darah sewaktu untuk menegakkan diagnosis. Berpakah kadar gula darah sewaktu plasma vena
yang dapat mendukung dugaan diagnosis pasien tersebut, sesuai kriteria WHO/Perkeni?
a. Lebih dari 140 mg/dl
b. Lebih dari 110 mg/dl
c. Lebih dari 126 mg/dl
d. Lebih dari 180 mg/dl
e. Lebih dari 200 mg/gl

89. Warga menemukan Mayat laki-laki yang mengambang pada sungai. Menurut dokter kepolisian
perkiraan saat mati pada mayat tersebut kurang dari 24 jam. Apakah perubahan pada Mayat yang
mendukkung pernyataan dokter tersebut?
a. Rigor mortis
b. Lebam mayat
c. Pemeriksaan larva pada mayat
d. Penurunan suhu
e. Kadar kalium korpusi vitreous

90. Seorang wanita berusia 60 tahun mengeluh pendengarannya kurang jelas pada telinga kiri sejak
1 bulan yang lalu. Keluhan tidak disertai dan tidak mengeluarkan cairan. Hasil pemeriksaan
dengan menggunakan audiometri menunjukkan adanya penurunan hantaran udara untuk suara
dengan frekuensi 2000 Hz pada telinga sebelah kiri. Apakah penyebab yang palig mungkin kondisi
tersebut?
a. Adanya otosklerosis
b. Membran timpani rusak
c. Tuba eustachius terbuka
d. Perbedaan tekanan anatara telinga luar dan dalam
e. Reseptor membrane basilaris daerah apeks rusak

91. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke Dokter dengan keluhan demam sejak 4 hari yang
lalu. Demam dirasakan siang sama dengan malam. Keluhan disertai dengan sakit kepala. Buang
air besar dan buang air kecil tidak ada kelainan. Pada pemeriksaan fisik: KU Komposmentis,
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut Nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 38
C, hepar teraba 1 cm dibawah Arcus costarum, pemeriksaan lain dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium: Hb 12,5 g/dl, Ht 40 %, leukosit 4000/uL, trombosit 150.000/uL, LED
15 mm. Pada pemeriksaan apus Darah Tepi ditemukan limfosit plasma Biru. Dokter menduga

28
pasien terkena demam dengue. Apakah pemeriksaan laboratorium yang paling patognomonis
dalam penegakkan diagnosis tersebut?
a. Limfosit plasma Biru pada sediaan hapus Darah Tepi
b. Jumlah leukosit rendah
c. LED meningkat
d. Hematokrit menurun
e. Jumlah trombosit rendah

92. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan dari
kemaluan sejak 3 minggu yang lalu. Pasien Sudah menikah dan belum mempunyai anak. Riwayat
haid tidak teratur selama 3 bulan terakhir, pasien tidak menggunakan kontrasepsi. Pada
pemeriksaan ginekologi didapatkan: inspekulo portio licin, fluoralbus (-), fluksus (+). Pemeriksaan
dalam uterus bentuk dan ukuran dalam batas normal. Tes kehamilan negatif. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Karsinoma endometrium
b. Karsinoma serviks
c. Gangguan faktor pembekkuan
d. Infeksi
e. Mioma subserosum

93. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibaw orangtuanya ke RS dengan keluhan bengkak di
kelopak mata, kaki, dan perut Tampak membuncit sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai buang
air kecil yang menjadi keruh dan jumlahnya berkurang. Riwayat panas badan, batuk, pilek (+) 1
minggu yang lalu, Sudah berobat dan sembuh. Pemeriksaan fisik: KU komposmentis, tanda vital
tekanan darah 110/mmHg, denyut Nadi 100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 37,5
C, edema palpebra +/+, pekak samping/pekak pindah (+/+), edema pretibial +/+, edema dorsum
pedis +/+, laboratorium Hb: 12 gr/dl, leukosit 8000/uL, urin: protein +++, eritrosit 2/lpb, leuosit
2/lpb, ASTO (-), ureum 10 mg/dl, kreatinin 0,5 mg/dl, natrium 3 mEq/L, kalium 3 mEq/L.
Bagaimanakah tatalaksana untk pasien tersebut?
a. Dialisa perminggu
b. Eritromisin 30 mg/kgBB/hari peroral
c. Prednison 60 mg/m2/hari dalam 4 minggu pertama
d. Prednison 25 mg/kgBB/hari peroral
e. Prednison 60 mg/kgBB/hari 4 minggu pertama

94. Seorang bayi perempuan berusia 1 minggu, dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan muntah -
muntah. Keluhan disertai perut kembung. Pada gambaran radiologis tampak double bubble pada
foto polos abdomen. Apakah diagnosis paling mungkin pada pasien ini?
a. Stenosis duodenum
b. Stenosis jejunum

29
c. Atresia duodenum
d. Ileus paralitik
e. Atresia gaster

95. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan ujung - ujung kedua jari
terkelupas sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien kontak dengan aceton saat bekerja di pabrik.
Keluhan disertai rasa gatal dan Perih. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal.
Status dermatologikus: Tampak lesi tidak menyebar, eritema yang timbul berbatas Tegas, edema
superfisial, dan sebagian telah mengalami reosi. Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya
dilakukan pada pasien di atas?
a. Prick test
b. Patch test
c. Pemeriksaan IgG
d. Pemriksaan IgM
e. Tes provokasi

96. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya ke UGD RS Karena Biru dan cepat Lelah sejak
7 ulan yang lalu. Pemeriksaan fisik: Tampak sianotik, denyut jantung 100x/menit, frekuensi nafas
30 x/menit, suhu 36C. Auskultasi jantung: bising sistooik derajat 2/6 pada SIC II linea sternalis
sinistra. Terdapat Jari tabuh. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Sindroma eisenmenger
b. Atresia pulmonal
c. Transposition of great artery
d. Tetralogy of fallot
e. Total anomalous pulmonary venous return

97. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang diantar oleh kakanya ke poliklinik RS dengan keluhan
nyeri pada lutut kaki kiri sehingga sulit berjalan setelah terkena tackling lawan sewaktu bermain
bola 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik: regio genu sinistra tampak deformitas, bengkak dan nyeri
bila digerakkan. Tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis sinistra. Apakah arteri yang mengalami
cedera pada pasien tersebut?
a. Tibialis posterior
b. Poplitea
c. Tibialis anterior
d. Dorsalis pedis
e. Femoralis

98. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke Dokter dengan keluhan gangguan pendengaran.
Pasien berkerja di pabrik sebagai pengawas kerja mesin pabrik. Pada pemeriksaan dengan garpu
tala hasil pemeriksaan telinga sebelah kiri didapatkan: tes rinne (+), weber lateralisasi ke kiri dan

30
schwabach normal. Hasil pemeriksaan telinga kanan: rinne (-), weber lateralisasi kanan dan
schwabach memanjang. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Telinga sebelah kanan tuli perspektif
b. Telinga sebelah kiri tuli perspektif
c. Telinga sebelahh kiri tuli konduktif
d. Telinga sebelah kanan tuli konduktif
e. Telinga kanan normal

99. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke Dokter praktek umum dengan keluhan sesak sejak 4
hari yang lalu. Keluhan di sertai dengan batuk berdahak warna kuning kental disertai demam tidak
terlalu tinggi. Riwayat merokok 15 batang perhari, berhenti 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, denyut Nadi 98x/menit, frekuensi nafas 32x/menit,
susu 38,5. Pada pemeriksaan foto thoraks terlihat infiltrat dan sudut kostofrenikus tertutup
selubung. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Efusi pleura
b. Edema paru
c. Pleuritis tb
d. Hematothoraks
e. Pneumothoraks

100. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke dokter praktek umum
dengan keluhan lambat belajar. Ia Sudah 2 kali tidak naik kelas dan susah menerima pelajaran.
Ketika di rumah pun anaknya malas belajar. Pada pemeriksaan IQ didapatkan hasil 54. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
a. Retardasi mental ringan
b. Retardasi mental sangat berat
c. Retardasi mental Sedang
d. Retardasi mental boderline
e. Retardasi mental berat

101. Seorang perempuan usia 58 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan sesak
napas yang semakin memberat sejak 1 jam sebelum masuk RS. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah 200/130 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit
dan JVP meningkat. Pada jantung terdengar gallop dan murmur, serta terdapat ronki basah halus
tidak nyaring di kedua basal paru. Pada abdomen terdapat ascites dan hepatomegali. Apakah
terapi inotropik yang dapat kita berikan pada pasien ini?
a. Digoksin
b. Antikoagulan
c. Adrenalin
d. Dopamin

31
e. Penghambat beta

102. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk sejak
1 bulan lalu. Keluhan disertai demam kadang-kadang dan keringat berlebih pada malam hari.
Pasien juga mengeluh nyeri pada dada bila aktivitas berat dan nafsu makan menurun sejak 2
minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan suara napas bronkhial dan ronki kasar
di kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan bayangan berawan di
segmen apikal dan posterior lobus atas paru serta pada segmen superior lobus bawah. Pasien
pernah menggunakan obat lama namun, berhenti tidak menyelesaikan terapinya. Pasien
mempunyai riwayat alergi antibiotik. Apakah terapi etiologik yang tepat untuk pasien tersebut?
a. 2HRZ/4H3R3/3H3R3
b. 6HRE/3H2R2
c. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
d. 2HRZE/4H3R3
e. 2HRZE/4HR/4H3R3

103. Intravitalitas atau reaksi vital terhadap luka merupakan reaksi tubuh manusia yang hidup
terhadap luka. Reaksi ini penting untuk membedakan apakah luka terjadi pada saat seseorang
masih hidup atau sudah mati. Manakah yang termasuk hal tersebut pada kasus terbakar?
a. Jelaga di bawah epiglottis
b. Skin split
c. Pseudoepidural hematom
d. Kadar CO darah <10 mg%
e. Jalaga pada lubang hidung

104. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk, pilek,
dengan lebih banyak ingus keluar di pagi hari. Keluhan disertai demam, nyeri menelan dan hidung
merasa bau busuk. Keluhan bau busuk ini menetap sejak 6 hari yang lalu. Sejak tiga tahun yang
lalu, pasien sering bersin dipagi hari disertai hidung gatal, kadang disertai hidung tersumbat satu
sisi. Awalnya sumbatan hilang, tetapi sekitar 6 bulan terakhir sumbatan tidak hilang. Pada
pemeriksaan fisik: didapatkan, rinore mucopurulent, kental, warna secret kekuningan, disertai
foetor ex nasal. Mukosa cavum nasi berwarna pucat, konka membesar, nyeri pipi kanan, pusing,
discharge mukopurulent berasar dari meatus medius kanan. Apakah yang dapat menyebabkan
sumbatan pada hidung sesuai kasus di atas?
a. Krista septi nasi
b. Sinusitis maksilaris
c. Polip nasi
d. Hipertrofi konka
e. Septum deviasi

32
105. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik karena kejang
berulang sejak 2 tahun yang lalu. Kejang berupa kejang kaku diikuti kelojotan di kedua sisi
anggota gerak selama 5 menit. Dari riwayat penyakit keluarga didapatkan data bahwa kakak
pasien mengalami keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan.
Pemeriksaan CT Scan kepala normal. Elektroensefalografi menunjukkan gelombang epipetiform.
Apa penyebab epilepsi yang dialami pasien?
a. Tumor intrakranial
b. Kriptogenik
c. Simtomatik
d. Idiopatik
e. Kelainan kongenital

106. Seorang anak laki- laki, 2 tahun dikirim dari posyandu untuk diperiksa oleh dokter mata
dan pada pemeriksaan ditemukan deskuamasi keratin di konjungtiva yang kering pada bagian
temporal mata kanan. Pemeriksaan sitologi konjungtiva tidak ditemukan sel goblet. Apakah
kelainan yang ditemukan di konjungtiva tersebut?
a. Xerosis konjungtiva
b. Keratomalasia
c. Degenerasi konjungtiva
d. Bercak bitot
e. Xerosis kornea

107. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
seperti terbakar saat BAK sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai jumlah urin yang sedikit. Pasien
baru datang dari luar kota dan selama perjalanan sering menahan BAK. Pemeriksaan fisik: tanda-
tanda vital dalam batas normal. Terdapat nyeri tekan di daerah simfisis atas. Apakah penyebab
kelainan pada pasien tersebut?
a. Infeksi dan inflamasi uretra
b. Kompleks antigen-antibodi di glomerulus
c. Obstruksi ureter
d. Infeksi pada tubulus proksimal
e. Inflamasi mukosa vesika urinaria

108. Seorang perempuan berusia 18 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sejak kecil mata
kirinya juling. Riwayat memakai kacamata sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan VOD 6/7 cc C-0.25 900 6/6; VOS 1/60 pinhole tetap dan tidak dapat dikoreksi. Tes
Hirschburg OD: tapat di tengah pupil, OS: sinar jatuh di limbus bagian medial. Segmen anterior
dan posterior ODS: dalam batas normal. Apakah kelainan yang diderita pasien ini?
a. Hypertropia OS
b. Astigmat myopia ODS

33
c. Exotropia OS
d. Esotropia OS
e. Hypotropia OS

109. Seorang laki-laki, berusia 65 tahun, datang ke poliklinik dengan keluan BAB berlendir
berdarah sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat. Sejak 6 bulan yang lalu
pasien BAB seperti kotoran kambing. Pasien merasa tidak nyaman jika buang air besar, pasien
sering merasakan ingin buang air besar tetapi tidak mengeluarkan kotoran. Apakah diagnosis
yang paling mungkin untuk pasien ini?
a. Polip rekti
b. Karsinoma rekti
c. Hemorrhoid interna grade I
d. Chron’s disease
e. Kolitis ulserativa

110. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan tumbuh
kutil di kelamin sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya kutil berjumlah 1 buah, namun semakin lama
semakin banyak sehingga menyerupai kembang kol dan terasa gatal. Pasien bekerja sebagai
pekerja seks komersial. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
dermatologikus: tampak lesi keratorik berwarna merah kecokelatan dengan permukaan kasar
dan tebal di atas permukaan yang kering. Apakah patogen yang paling tepat pada pasien
tersebut?
a. Varicella virus
b. Chicken pox virus
c. Nesseria gonorrhea
d. Herpes simpleks virus
e. Human papiloma virus

111. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya ke UGD RS karena biru dan cepat
lelah sejak 7 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik: tampak sianotik, denyut jantung 100 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu 360C. Auskultasi jantung: bising sistolik derajat 2/6 pada SIC II
linea sternalis sinistra. Terdapat jari tabuh. Apakah gambaran rontgen toraks yang dapat
ditemukan pada pasien tersebut?
a. Konus pulmonalis menonjol
b. Edema paru
c. Vaskularisasi paru berkurang dibanding normal
d. Efusi pleura
e. Vaskularisasi paru lebih daripada normal

34
112. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang kr poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada
tangan kanan sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai kesemutan dan kebas terutama pada jari
kedua hingga keempat tangan kanannya terutama pada saat bangun tidur di pagi hari. Pasien
bekerja sebagai tukang cuci. Status neurologis: VAS 6, tes Tinnel (+), tes Phallen (+). Lainnya dalam
batas normal. Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk menunjang diagnosis pada pasien
tersebut?
a. Elektromiografi
b. Rontgen manus bilateral
c. Nerve conduction studies
d. Repetitive nerve stimulation
e. Rontgen vertebra cervical

113. Seorang perempuan berusia 29 tahun mengeluh mata kanannya merah dan nyeri.
Sebelumnya pasien sedang memetik buah rambutan di halaman rumahnya dan mata kanannya
terkena ranting. Pemeriksaan oftalmologi: VOD 3/60 pinhole tetap; VOS 6/6. Segmen anterior
OD: konjungtiva bulbi injeksi siliar (+), kornea terdapat ulkus (+) dengan infiltrate di sekeliling
ulkus (fenomena satelit), COA dalam, hipopion (+) tidak beraturan. OD tidak ada kelainan. Apakah
penyebab penyakit ini?
a. Trauma basa
b. Combustio
c. Trauma fisik
d. Trauma dengan tumbuh-tumbuhan
e. Trauma asam

114. Seorang anak berusia 3 tahun diantar orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 hari yang lalu. Sesak nafas sampai bibir berwarna kebiruan disertai suara mengi dan tidak
dipengaruhi perubahan posisi. Keluhan disertai batuk namun tidak terdengar suara whoop di
ujung batuk. Batuk dan sesak dirasakan terutama bila udara dingin atau bila pasien kelelahan
karena terlalu aktif atau banyak beraktivitas. Riwayat opname di RS karena sesak dan batuk pada
usia 1 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU tampak sakit berat, Nadi 120x/menit, RR
34x/menit. Pada pemeriksaan thorax terdapat retraksi subcostal, pergerakan dinding dada cepat,
perkusi hipersonor, dan auskultasi terdengar vesikuler menurun serta wheezing meningkat pada
akhir ekspirasi pada kedua lapang paru. Bagaimana tatalaksana yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Nebulisasi terbutalin + NaCl 0.9%
b. Nebulisasi salbutamol 1.25 mg + NaCl 0.9%
c. Nebulisasi triamsinolon + terbutalin
d. Nebulisasi salbutamol + terbutalin
e. Nebulisasi triamsinolon 0.05mg + NaCl 0.9%

35
115. Seorang laki-laki berusia 54 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa kentut
dan BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan dokter didapatkan; Regio abdomen: cembung,
darm counter +, defans muscular -, metallic sound +. Colok dubur: teraba massa keras di daerah
rectum. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Carcinoma recti
b. Peritonitis
c. Ileus paralitik
d. Ileus obstruksi e.c tumor recti
e. Tumor recti

116. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa oleh warga ke UGD RS karena mengalami
penurunan kesadaran setelah jatuh tertabrak dari sepeda motor yang dikendarainya 1 jam yang
lalu. Sesaat setelah terjatuh pasien pingsan selama 10 menit, kemudian kembali sadar dan bisa
diajak bicara. Namun, dalam perjalanan ke RS pasien mengeluh nyeri kepala, muntah, kemudian
kembali tidak sadar. Pasien tidak mengenakan helm saat berkendara. Pemeriksaan fisik: tekanan
darah 130/90 mmHg, tampak vulnus laceratum temporal dekstra, GCS E3M5V3, kesan
hemiparesis sinistra, refleks fisiologis ++/++, refleks patologis Babinski -/+, lainnya dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Hematom subdural
b. Perdarahan subarachnoid
c. Perdarahan intraserebral
d. Hematom epidural
e. Perdarahan intraserebral

117. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang diantar istrinya ke poliklinik RS dengan keluhan
kaki kanan sulit digerakkan sehingga harus diseret ketika berjalan sejak 1 minggu yang lalu.
Sebelumnya pasien duduk bersila dalam waktu lama. Pemeriksaan fisik: rigio pedis dekstra
tampakdorsofleksi lemah. Apakah patofisiologi yang terjadi pada kasus di atas?
a. Cedera nervus peroneus
b. Trauma medula spinalis
c. Hernia nukleus pulposus
d. Spondilolistesis
e. Distrofi otot

118. Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan bercak-bercak keputihan pada kepalanya sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya terdapat
bercak kemerahan di sekitar rambut, rambut mudah patah dan terlepas dari akarnya tanpa rasa
nyeri. Keluhan disertai rasa gatal, terutama bila berkeringat setelah berolahraga. Tanda-tanda
vital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus: tampak papul yang

36
melebar dan membentuk bercak yang menjadi pucat dan bersisik. Apakah etiologi pada kasus di
atas?
a. Microsporum canis
b. Tricophyton violaceum
c. Microsporum gypseum
d. Epidermophyton
e. Tricophyton tonsurans

119. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri perut yang
menjalar ke punggung. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien adalah seorang peminum alcohol.
Pada pemeriksaan endoskopi terdapat sumbatan partial pada ampula vateri duodenum. Apakah
diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Kolesistitis akut
b. Pankreatitis kronik
c. Kolelitiasis
d. Kolesistitis kronik
e. Pankreatitis akuta hemoragika

120. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar ibunya ke poliklinik RS dengan luka
bernanah di bawah lutut kiri sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai demam, nyeri, dan
gangguan pergerakan. Luka sudah diberi salep yang dibeli di warung, namun tidak sembuh.
Pemeriksaan fisik: regio poplitea sinistra tampak luka dengan fistel, pustul (+), edema (+), dan
eritema (+). Laboratorium: peningkatan LED dan leukositosis. Radiologi: involukrum pada tulang
femur sinistra. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Osteomielitis kronik
b. Osteomielitis akut
c. Abses tungkai bawah kiri
d. Tuberkulosis tulang
e. Acute streptococcal phlegmone

121. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa BAB
dan flatus sejak 3 hari yang lalu. Selain itu pasien merasa perutnya begah dan mual. Sebelumnya
pasien mengaku pernah BAB berdarah beberapa kali. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
abdomen supel, BU meningkat. Berdasarkan pemeriksaan dicurigai adanya ileus obstruktif. Pada
pasien diatas di dapatkan hasil dari pemeriksaan radiologi adanya ileus obstruktif. Apakah
pemeriksaan lanjutan yang paling tepat untuk menilai penyebab timbulnya hal tersebut?
a. CT scan abdomen
b. BNO IVP
c. MRI abdomen
d. Barium enema

37
e. Ultrasonografi abdomen

122. Seorang bayi berusia 3 hari dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan keluar kotoran
dari matanya sejak lahir, kotoran berjumlah banyak, kental kekuningan. Ibunya mengeluh
keputihan sejak usia kehamilan 8 bulan. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan secret kental
purulent. Konjungtiva tarsalis superior dan inferior hiperemis, konjungtiva bulbi terdapat injeksi
konjungtiva. Kornea jernih, COA: dalam, flare (-), hipopion (-), lainnya tidak ada kelainan. Pada
pemeriksaan apus sekret dengan pewarnaan gram didapatkan diplokokus gram negative. Apakah
terapi yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Antibiotik topical dan seftriakson single dose intramuscular
b. Antibiotik topical dan seftriakson single dose intravena
c. Antibiotik topical dan seftriakson intramuscular selama 3 hari berturut-turut
d. Antibiotik topical dan seftriakson intravena selama 5 hari berturut-turut
e. Antibiotik topical dan seftriakson intramuscular selama 5 hari berturut-turut

123. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa suaminya ke UGD RS karena mengalami
penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh sakit kepala disertai
muntah sejak 2 hari yanng lalu. Tidak ada bicara pelo, cadel, kelemahan dan baal sesisi.
Pemeriksaan fisik: suhu 400C, GCS E2 M4V2, kaku kuduk (-), lainnya dalam batas normal. Apakah
diagnosis paling tepat pada pasien tersebut?
a. Ensefalitis tuberkulosa
b. Ensefalitis bakterial
c. Ensefalitis viral
d. Meningoensefalitis bakterial
e. Meningoensefalitis viral

124. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke dokter karena mengeluh kurang jelas apabila
diajak bicara oleh kawan sepabrik. Pasien adalah pegawai maintenance mesin pabrik tekstil di
kawasan industry, telah bekerja selama 10 tahun. Setiap hari bekerja selama 8 jam sehari di ruang
mesin pabrik. Selama 5 tahun terakhir tidak pernah menggunakkan “ear plug”. Dokter
perusahaan memeriksa canalis auditorius eksternus pasien tersebut, ternyata tidak didapatkan
sumbatan apapun, membrane timpani terlihat utuh. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan
fungsi pendengaran. Apakah nama pemeriksaan tersebut?
a. Audiometri
b. Otoscopy
c. Pneumatoscopy
d. Weber
e. Ewing test

38
125. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk, pilek
dengan lebih banyak ingus yang keluar di pagi hari. Keluhan disertai demam, nyeri menelan dan
hidung merasa bau busuk. Keluhan bau busuk ini menetap sejak 6 hari yang lalu. Sejak tiga tahun
yang lalu, pasien sering bersin dipagi hari disertai hidung gatal, kadang disertai hidung tersumbat
satu sisi. Awalnya sumbatan hilang, tetapi sekitar 6 bulan terakhir sumbatan tidak hilang. Pada
pemeriksaan fisik didapatkanm rinore mucopurulent, kental, warna secret kekuningan, disertai
foetor ex nasal. Mukosa cavum nasi berwarna pucat, konka membesar, nyeri pipi kanan, pusing,
discharge mukopurulen berasal dari meatus medius kanan. Dimanakah letak kelainan pada kasus
tersebut di atas?
a. Choana
b. Cavum nasi
c. Ostium sinus
d. Septum nasi
e. Vestibulum nasi

126. Seorang perempuan berusia 35 tahun G1P0A0 hamil 18 minggu datang ke RS atas rujukan
bidan dengan keterangan hipertensi. Saat datang, TD 160/90 mmHg. Jantung dan paru dalam
batas normal. Pada pemeriksaan obstetric didapatkan tinggi fundus 2 jari di bawah umbilicus, DJJ
120 dpm. Protein urin negative. Bagaimana tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Pemberian antihipertensi
b. Pemberian pematangan paru
c. Pemberian asam folat dan B12
d. Pemberian diuretic
e. Pemberian MgSO4

127. Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan
merasa dada berdebar dan nyeri bila suami dan anaknya belum pulang ke rumah, keuhan ini akan
hilang jika suami dan anaknya telah tiba di rumah. Keluhan ini dirasakan setiap hari meskipun
tahu kalau keluarganya sedang baik-baik saja. Hal ini sudah dirasakan 6 bulan terakhir. Gangguan
apakah yang dialami ibu tersebut?
a. Depresi
b. Skizofrenia
c. Somatoform
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Hipokondria

128. Data kesehatan ibu dan anak di kabupaten X menunjukkan jumlah kemtian ibu karena
hamil sebanyak 5 orang, jumlah kematian saat persalinan 20 orang, jumlah kematian saat nifas 5
orang, dan jumlah kematian ibu hamil karena kecelakaan 10 orang. Jumlah kelahiran hidup pada

39
tahun tersebut adalah 62.344 orang. Berapakah angka kematian ibu pada kabupaten X pada
tahun tersebut?
a. (30/100.000)x62.244
b. (20/62.244)x100.000
c. (40/62.244)x100.000
d. (30/62.244)x100.000
e. (40/100.000)x62.244

129. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun, dibawa ke Puskesmas karena batuk pilek
berulang sudah 3 bulan. Pemeriksaan fisik: berat badan 5 kg, tinggi badan 74 cm, frekuensi napas
32 x/menit, denyut nadi 122 x/menit, temperatur 37,3 oC. Anak tampak sakit berat dan wajah
seperti orang tua, palpebra cekung, kedua hemitoraks simetris, suara vesikuler normal, iga
gambang. Turgor kurang, kulit bila dicubit lambat kembali seperti semula, tidak terdapat edema,
akral hangat. Apakah status gizi anak di atas?
a. Marasmus-kwashiorkor
b. Defisiensi kalori
c. Kwashiorkor
d. Defisiensi protein
e. Marasmus

130. Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke poli infertilitas untuk evaluasi lanjutan
tentang infertilitasnya. Ia bersama suami sudah 5 tahun menikah dan belum mendapatkan
keturunan. Ia mempunyai riwayat siklus menstruasi tidak teratur dan telah diterapi selama 2
tahun. Ia tidak menggunakan kontrasepsi apapun selama 3 tahun terakhir. Tidak mempunyai
riwayat penyakit lain. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan fisik pada
suami dalam batas normal. Pada analisa semen juga tidak ditemukan kelainan. Setelah diperiksa
secara lengkap, dokter mendiagnosa sebagai infertilitas sekunder anovulatoar. Apakah obat yang
tepat untuk penderita tersebut?
a. Progesterone
b. Cyclofen
c. Estrogen
d. Klomifen
e. Tamoksifen

131. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan luka mengering dan berwarna kuning di daerah bawah hidung dan mulut sejak 1 minggu
yang lalu. Awalnya berupa bintik-bintik kemerahan berisi cairan bening seperti air. Tidak terdapat
keluhan serupa di daerah lain. Alergi penisilin (+). Tanda- tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. Status dermatologikus: tampak papul eritema dan vesikel yang mudah pecah,

40
sebagian telah menjadi krusta tebal berwarna kuning. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien tersebut?
a. Folikulitis
b. Karbunkel
c. Impetigo bulosa
d. Impetigo krustosa
e. Furunkel

132. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang diantar gurunya ke UGD RS dengan keluhan
nyeri perut kanan bawah yang memberat sejak 3 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik: nyeri tekan (+),
nyeri ketok (+), nyeri lepas (+). Pasien adalah pelajar yang sedang menjalani studi banding ke luar
kota. Dokter mendiagnosis pasien dengan appendisitis akut dan harus segera dioperasi. Namun,
tidak ada keluarga yang mengantar. Siapakah yang diminta persetujuan untuk melakukan
tindakan operasi?
a. Dokter spesialis bedah
b. Guru pendamping studi banding
c. Langsung operasi
d. Teman studi banding
e. Dokter jaga UGD RS

133. Seorang wanita berusia 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah sampai ke bokong dan pantat setiap menstruasi. Setelah diperiksa, dokter menyimpulkan
bahwa pasien menderita dismenore oleh sebab endometriosis. Apakah preparat hormone yang
diindikasikan untuk mengobati keluhan di atas?
a. Etinilestradiol
b. Medroksi progesterone asetat
c. Estradiol
d. Dietilstilbestrol
e. Mestranol

134. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P2A0 datang ke dokter untuk memeriksakan
kehamilan. Anak kedua berusia 1 tahun. Pasien menggunakan KB suntik 3 buan dan tidak pernah
haid. Akhir-akhir ini pasien mengeluh mual muntah. Hasil pemeriksaan HCG urin (+). Pada
pemeriksaan fisik, tanda vital normal. Pada pemeriksaan luat: fundus uteru ½ pusat simpisis. DJJ
160 x/menit. Berapakah perkiraan usia kehamilan pada pasien tersebut?
a. 16 minggu
b. 8 minggu
c. 12 minggu
d. 24 minggu
e. 20 minggu

41
135. Seorang anak laki-aki usia 3 tahun dibawa ibunya ke RS karena teraba beberapa benjolan
di belakang kepala yang sudah teraba selama beberapa hari terakhir. Anak tersebut sudah satu
minggu yang menderita bisul pada kulit kepala. Pemeriksaan fisik menunjukkan ada pembesaran
kelenjar limfe suboksipital multiple yang tidak nyeri, dengan beberapa karbunkel (bisul) yang
bernanah di kepala. Pemeriksaan fisik lainnya dalam bats normal. Apa diagnosis yang paling
mungkin?
a. Limfadenopati kronis karena infeksi bakteri
b. Limfadenopati subakut karena infeksi virus
c. Limfadenopati subakut karena infeksi bakteri
d. Limfadenopati akut karena infeksi virus
e. Limfadenopati akut karena infeksi bakteri

136. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala
yang makin memberat sejak 1 tahun terakhir. Keluhan disertain muntah dan pandangan ganda.
Sejak 2 minggu terakhir pasien mengalami kelemahan pada anggota gerak sisi kanannya. Tidak
ada penurunan berat badan dan nafsu makan. Riwayat tumor di tempat lai dan dalam keluarga
disangkal. Status neurologis: VAS 7, hemiparesis dekstra dengan kekuatan otot 4, refleks fisiologis
++/++, refleks babinski -/-, papiledema +/+. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di
atas?
a. Tumor primer otak
b. Tumor sekunder otak
c. Nyeri kepala tegang
d. Malformasi arteri-vena
e. Vascular headache

137. Seorang bayi berusia 12 bulan, BB 10 kg, dibawa ibunya ke UGD RS karena diare cair,
warna kuning, lender (-), darah (-), diare sejak 3 hari yang lalu, diare sebanyak 4-7x/hari, kira-kira
sebanyak ¼ gelas belimbing tiap kali diare. Anak juga muntah sebanyak 2x. Pada pemeriksaan
didapatkan anak tampak rewel, kehausan, dan mata cowong. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus ini?
a. Diare akut dehidrasi berat
b. Diare akut dehidrasi sedang
c. Diare akut tanpa dehidrasi
d. Diare akut dehidrasi sangat berat
e. Diare akut dehidrasi ringan-sedang

138. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa ke UGD oleh istrinya dengan keluhan sesak
napas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai jumlah urin yang sedikit dan badan bengkak. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 4 tahun yang lalu. Ayah dan adik pasien
meninggal karena gagal ginjal Pemeriksaan fisik: TD 170/100 mmHg, Nadi 110x/menit, RR

42
26x/menit, cepat dalam, Suhu 37oC. Konjungtiva palpebra anemis, terdapat ronki basah halus di
basal paru, teraba pembesaran pada perut kanan dan kiri dengan balotement (+/+), edema
tungkai (+/+). Laboratorium: Hb 7,6 g/dL, Ht 21%, Leukosit 12.510/mm3, ureum 218,3 mg/dL,
kreatinin 10,36 mg/dL, Na 125 mmol/L, K 5.8 mmol/L. AGD: pH 7.15, pCO2 19,4 mmHg, pO2 100
mmHg, HCO3 8.24 mmol/L, saturasi O2 95.9%. USG ginjal: ukuran ginjal membesar dan tampak
kista-kista dengan beragam ukuran. Apakah penyebab terjadinya edema tungkai pada pasien
tersebut?
a. Refleksi kelebihan Na dan hipervolemia
b. Urine yang dikeluarkan sedikit sehingga terjadi retensi air dan garam
c. Kekurangan Na dan kelebihan K sehingga terjadi retensi air
d. Refleksi kelebihan K dan euvolemia
e. Kekurangan Na dan Cl serta hipovolemia

139. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan adanya
bercak kemerahan yang gatal do daerah lipatan payudara sejak 6 hari yang lalu. Pasien mengaku
sangat mudah berkeringat setelah aktivitas ringan. Bila pasien berkeringat, keluhan bertambah
berat. Riwayat DM tidak terkontrol selama 2 tahun. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. IMT > 30. Status dermatologikus: tampak lesi makulo eritematosa, berbatas tegas
dengan skuama halus di atasnya. Apakah faktor predisposisi utama diagnosis pasien di atas?
a. Iklim lembab dan hangat
b. Obesitas
c. Diabetes mellitus
d. Imunosupresi
e. Usia lanjut

140. Seorang perempuan berusia 33 tahun diantar keluarga ke dokter praktik umum dengan
keluhan merasa selalu lelah dalam 4 bulan terakhir. Pasien tampak murung dan kehilangan minat.
Pasien memaksakan aktivitasnya namun kembali mudah lelah. Sejak 1 bulan ini pasien tidak mau
bertemu dengan tetangganya dan mengurung di kamar. Sudah 8 tahun pasien menikah namun
belum memiliki keturunan. Pasien merasa tidak berguna sebagai istri dan merasa tidak beruntung
seperti yang lain. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus ini?
a. Risperidone
b. Olanzapine
c. Asam valproat
d. Fluoxetine
e. Lorazepam

141. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dalam keadaan
mengamuk karena mendengar suara-suara menjelek-jelekkannya. Keluhan ini mulai dialami sejak
2 bulan terakhir. Ia juga merasa orang lain selalu berusaha membuatnya gagal sejak dulu. Ia

43
menjadi selalu merasa ketakutan untuk keluar rumah karena takut orang berbuat jahat padanya.
Ia juga menjadi takut menyalakan televisi karena ia yakin di televisi telah dipasang kamera khusus
oleh kekuatan lain yang akan berbuat jahat padanya. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
kasus ini?
a. Skizofrenia hebefrenik
b. Psikotik akut
c. Skizofrenia katatonik
d. Gangguan panik
e. Skizofrenia paranoid

142. Tn. A mempunyai kartu JKN yang didapatkan dari kantor tempatnya bekerja. Saat Tn.A
sakit, ia diantar oleh ibunya untuk berobat ke klinik. Sambil menunggu Tn. A berobat, ibunya
bermaksud ikut memeriksakan kesehatannya dengan menggunakan kartu JKN Tn. A. Pihak klinik
menjelaskan hal itu tidak dapat dilakukan. Jika tidak mempunyai kartu JKN, ibu Tn. A harus tetap
membayar ke klinik tersebut. Akhirnya Tn. A membayar biaya pemeriksaan ibunya dengan
uangnya sendiri. Apakah metode yang digunakan pada system pembiayaan pemeriksaan ibu Tn.
A pada kasus tersebut?
a. Kapitasi
b. Out of pocket
c. Asuransi
d. Re-imburst
e. Fee for service

143. Seorang dokter yang bekerja di suatu perusahaan diminta oleh pimpinannya untuk
melakukan pemeriksaan rutin kesehatan karyawannya. Pada pemeriksaan terdapat satu orang
karyawan yang memiliki wpilwpsi tidak terkontrol dan bekerja sebagai supir. Apakah tindakan
yang sebaiknya segera diambil oleh dokter tersebut?
a. Diberikan obat anti epilepsi
b. Dikonsultasikan ke dokter spesialis sraaf
c. Dilaporkan ke pimpinannya
d. Diberhentikan dari pekerjaannya
e. Dipindahkan ke bagian lain yang tidak membahayakan

144. Seorang perempuan berusia 30 tahun G3 P2 A0 hamil 30 minggu, datang ke poliklinik


kebidanan untuk kontrol kehamilan. Pasien mengeluh kurang nafsu makan sejak 2 minggu yang
lalu. Berat badan 2 minggu yang lalu 66 kg. Berat badan pasien saat ini tetap 66 kg. Berapakah
pertambahan berat badan yang optimum pada pasien tersebut di atas?
a. 2 kg/minggu
b. 1 kg/2 minggu
c. 1 kg/4 minggu

44
d. 1 kg/ minggu
e. 1 kg/3 minggu

145. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri abdomen kiri
dan sakit saat BAK sejak 3 hari yang lalu. Keluhan mual (+), muntah (-) disertai demam subfebris
sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien sudah minum obat yang dibeli di warung hanya
berkurang sementara dan timbul kembali. Apa pemeriksaan radiologi yang paling tepat untuk
pasien tersebut?
a. CT Scan
b. BNO 3 posisi
c. BNO tanpa persiapan
d. MRI
e. Pemeriksaan OMD

146. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas dan kebiruan sejak setengah jam yang lalu. Keluhan terjadi setelah pasien bermain dengan
temannya. Pemeriksaan fisik: kesadaran somnolen, frekuensi napas 50 x/menit cepat dan dalam,
denyut nadi 100 x/menit, suhu 37,50C. Tampak sianosis di bibir dan ujung jari-jari tagan dan kaki.
Auskultasi jantung: murmur derajat 3/6 di SIC II linea sternalis sinistra menjalar ke leher. Apakah
gambaran rontgen toraks yang dapat ditemukan pada pasien tersebut?
a. Pembesaran ventrikel kiri dan atrium kanan
b. Vaskularisasi paru bertambah
c. Vaskularisasi paru berkurang
d. Pembesaran ventrikel kanan dan atrium kanan
e. Pembesaran ventrikel kiri dan atrium kiri

147. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan adanya
bercak kemerahan yang gatal do daerah lipatan payudara sejak 6 hari yang lalu. Pasien mengaku
sangat mudah berkeringat setelah aktivitas ringan. Bila pasien berkeringat, keluhan bertambah
berat. Riwayat DM tidak terkontrol selama 2 tahun. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. IMT > 30. Status dermatologikus: tampak lesi makulo eritematosa, berbatas tegas
dengan skuama halus di atasnya. Apakah warna yang didapatkan pada pemeriksaan Wood lamp
pada kasus di atas?
a. Kuning keemasan
b. Merah bata
c. Keunguan
d. Kehijauan
e. Biru abu-abu

45
148. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan luka mengering dan berwarna kuning di daerah bawah hidung dan mulut sejak 1 minggu
yang lalu. Awalnya berupa bintik-bintik kemerahan berisi cairan bening seperti air. Tidak terdapat
keluhan serupa di daerah lain. Alergi penisilin (+). Tanda- tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. Status dermatologikus: tampak papul eritema dan vesikel yang mudah pecah,
sebagian telah menjadi krusta tebal berwarna kuning. Apakah tatalaksana topikal yang paling
tepat pada pasien di atas?
a. Retapamulin 2x/hari
b. Asam fusidat 2x/hari
c. Hidrokortison 2x/hari
d. Ketokonazol 2x/hari
e. Mupirosin 2x/hari

149. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar ke UGD RS dengan keadaan marah-marah
karena merasa orang di sekitarnya mencemoohnya. Ia membanting-banting barang dan
memukul orang di sekitar. Bagaimana tatalaksana yang dapat diberikan untuk pasien ini?
a. Alprazolam
b. Risperidone
c. Diazepam
d. Fenitoin
e. Haloperidol

150. Seorang perempuan berusia 30 tahun, hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 39 minggu
masuk RS dengan keluhan mules-mules. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, RR
18x/menit, Nadi 96x/menit. Pada pemeriksaan obstetric didapatkan belum ada tanda-tanda
pembukaan jalan lahir dan diameter panggul normal. Dokter merencanakan memberikan
oksitosin. Berapa dosis oksitosin yang tepat untuk pasien tersebut?
a. 2-4 unit dalam 1000 ml larutan infus sampai timbul kontraksi.
b. 5-10 mlunit/menit; ditingkatkan perlahan tiap 60-75 menit sampai timbul kontraksi
c. 10-40 unit dalam 1000 ml larutan infus sampai timbul kontraksi
d. 10-20 mlunit/menit; maksimum total dosis: 30 unit/12 jam sampai timbul kontraksi
e. 0.5-1 mlunit/menit; ditingkatkan perlahan tiap 30-60 menit sampai timbul kontraksi

151. Seorang perempuan berusia 48 tahun, datang ke RS dengan keluhan sakit perut sebelah
kanan atas sejak 3 hari yang lalu. Badan terasa demam. Mual dan muntah. Diriwayatkan, nyeri
mulai dirasakan sejak 6 bulan yang lalu, kumat-kumatan. Nyeri dirasakan terutama setelah makan
makanan yang berlemak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, compos
mentis, tinggi badan 160 cm, berat badan 80kg. Nyeri spontan dan nyeri tekan pada
hypochondrium dextra. Pada pemeriksaan fisik saat perut pasien daerah kanan atas ditekan
sambil pasien inspirasi, pasien menghentikan tarikan nafasnya karena nyeri.

46
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas?
a. Cholangitis
b. Cholelithiasis
c. Obstruksi Jaundice
d. Cholesistitis
e. Cholangio carcinoma

152. Seorang laki-laki 52 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan riwayat bicara pelo 3
jam yang lalu. Saat sedang menonton televisi tiba-tiba mulut pasien mencong dan berbicara pelo.
Keluhan tidak disertai kelemahan dan baal sesisi, bicara cadel, nyeri kepala, dan muntah. Hal ini
terjadi selama 1 jam kemudian hilang dengan sendirinya. Riwayat hipertensi tidak terkontrol
sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah kanan 140/90 mmHg, kiri 150/100
mmHg. Status generalis dan neurologi dalam batas normal.
Apakah tindakan yang tepat sebagai dokter pada pasien di atas?
a. Dirujuk ke bagian radiologi untuk CT-scan kepala
b. Disarankan untuk pulang saja
c. Dirujuk untuk rawat inap oleh dokter spesialis saraf
d. Diberikan tatalaksana untuk hipertensi dan boleh rawat jalan
e. Dirujuk ke dokter spesialis saraf di poliklinik

153. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa ke UGD RS oleh istrinya dengan keluhan sesak
napas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertal jumlah urin yang sedikit dan badan bengkak. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 4 tahun yang lalu. Ayah dan adik pasien
meninggal karena gagal ginjal. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 110
x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, cepat dalam, temperatur 37°C. Konjungtiva palpebral
anemis, terdapat ronki basah halus di basal paru, teraba pembesaran pada perut kanan dan
dengan balotement (+/+), edema tungkai (+/+). Laboratorium: Hb 7,6 g/dl, Ht 21 %, leukosit
12.510/mm3, trombosit 486.000/mm3, ureum 218,3 mg/dL, kreatinin 10.36 mg/dl. Na 125
mmol/L, K 5.8 mmol/L, CI 105 mmol/L. AGD: pH 7.15, pCO2 19,4 mnmHg, pO2 100 mmHg, HCO3
8.24 mmol/L, Sat O2 95.9%. USG ginjal: ukuran ginjal membesar dan tampak kista-kista dengan
beragam ukuran.
Apakah data pada pemeriksaan fisik yang menunjang diagnosis acidosis metabolik pada pasien
tersebut?
a. Pernapasan Biot
b. Takikardi
c. Pernapasan kusmaul
d. Adanya ronki basah halus di basal paru
e. Pernapasan memanjang

47
154. Seorang laki-laki berusia 37 tahun diantar istrinya ke poliklinik RS karena mengeluh sakit
kepala disertai demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai nyeri tengkuk. Tidak ada
muntah, pandangan ganda, ataupun kelemahan dan rasa baal sesisi. Pasien sudah 1 minggu ini
mengeluh sakit gigi karena giginya ada yang bolong. Pasien mengaku jarang sikat gigi.
Pemeriksaan fisik: suhu 38, tampak multipel karies dentis dan gingivitis, GCS 15, kaku kuduk (+),
lainnya dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Meningoensefalitis viral
b. Meningitis tuberkulosa
c. Meningoensefalitis bakterial
d. Meningitis bakterial
e. Meningitis viral

155. Seorang laki-laki berusia 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mata kiri merah
sejak 10 hari yang lalu setelah terkena batang pohon rambutan. Keluhan disertai penglihatan
buram, nyeri, dan silau. Paisen sudah berobat ke puskesmas dan diberi salaep mata, tetapi tidak
ada perubahan. Pemeriksaan oftalmologi: VOD 6/6, VOS 6/60, tidak dapat dikoreksi. Segmen
anterior OD tidak ada kelainan, OS injeksi silier di konjungtiya bulbi, kornea: ulkus (+) dengan
satelit, permukaan tampak kotor, kamera okuli anterior: dalam, hipopion (+) 25%, permukaan
tidak rata, pupil bulat, lainnya sulit dinilai. Fundus OD dalam batas normal, OS tidak dapat dinilai.
Apakah diagnosis yang paling gkin pada pasien ini?
a. Ulkus kornea e.c virus herpes simpleks OS
b. Ulkus kornea e.c jamur OS
c. Ulkus kornea e.c N. gonorrhoeae OS
d. Ulkus kornea e.c bakteri OS
e. Ulkus kornea marginalis OS

156. Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan riwayat bicara
pelo 3 jam yang lalu. Saat sedang menonton televisi tiba-tiba mulut pasien mencong dan
berbicara pelo. Keluhan tidak disertai kelemahan dan baal sesisi, bicara cadel, nyeri kepala, dan
muntah. Hal ini terjadi selama 1 jam kemudian hilang dengan sendirinya. Riwayat hipertensi tidak
terkontrol sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah kanan 140/90 mmHg, kiri
150/100 mmHg. Status generalis dan neurologis dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Transient Ischemic Attack
b. Completed stroke
c. Stroke iskemik et kausa embolus
d. Stroke in evolution
e. Stroke iskemik et kausa trombus

48
157. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS oleh panitia perlombaan sepeda
dengan keadaan tidak sadar sejak setengah jam yang lalu. Sesaat setelah tiba di garis akhir pasien
minum cairan lebih kurang 3 liter. Setelah itu pasien terjatuh dan tidak sadarkan diri. Pemeriksaan
fisik: tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 130 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
temperatur 370C, lainnya dalam batas normal. Laboratorium: Hb 10 g/dl, leukosit 5.000/mm3,
trombosit 320.000/mm3, Ht 38 vol%, ureum 59 mg/dl, kreatinin 1,6 mg/dl, Na 128 mEq/l, K 3.9
mEq/I, Cl 99 mEq/l. Semula diuresis pasien baik tetapi setelah dirawat 2 hari, ternyata jumlah
urinnya < 400 cc/24 jam dan terdapat peningkatan kreatinin menjadi 3 mg/dl.
Apakah kelainan yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?
a. AKI renal
b. AKI post renal
c. Acute on chronic kidney disease
d. AKI prerenal
e. Acute tubular necrosis

158. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan di
leher yang membesar sejak 4 tahun yang lalu. Awalnya benjolan berukuran sebesar biji jeruk,
namun menjadi sebesar kelereng dan mudah berdarah. Tanda-tanda vital dan status generalis
dalam batas normal. Status dermatologikus: tumor dengan ulserasi, berwarna kuning
kemerahan, mudah berdarah, dan pinggir keras di daerah leher. Patologi anatomi: gambaran
mutiara tanduk.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Penyakit bowen
b. Melanoma maligna
c. Karsinoma sel skuamosa
d. Karsimoma sel basal
e. Paget's disease

159. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang berobat ke poliklinik RS dengan keluhan bercak
kemerahan yang nyeri saat ditekan di kaki sebelah kanan sejak 1 minggu yang lalu setelah jatuh
terpeleset. Keluhan disertai demam hilang timbul, menggigil, dan malaise. Tanda vital dan status
generalis dalam batas normal. Status dermatologikus: tampak makula eritema berbatas tegas,
disertai edema, vesikel, dan bula. Nyeri tekan (+), pinggir lesi meninggi.
Manakah lapisan kulit yang mengalami kelainan pada pasien di atas?
a. Dermis pars papilare
b. Dermis dan jaringan subkutis
c. Subkutis
d. Epidermis dan dermis
e. Epidermis

49
160. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS untuk berkonsultasi. Pasien
tesebut mengalami kelebihan berat badan, sehingga Ingin diberikan obat untuk menurunkan
berat badannya. Dokter mengatakan bahwa pengobatan harus disertai dengan diit dan olahraga,
namun pasien mengatakan hanya ingin mengonsumsi obat saja.
Apakah kaidah bioetik yang sesuai dengan nasihat dokter tersebut?
a. Justice
b. Autonomy
c. Alturism
d. Beneficence
e. Non maleficence

161. Seorang perempuan berusia 45 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas yang
makin memberat sejak 3 jam yang lalu setelah melahirkan secara normal. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit jantung, hipertensi atau gangguan saluran napas lainnya. Dua hari sebelum
partus pasien mendapatkan tokolitik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, RR
24x/menit, N 120x/menit, suhu 37,4 C, saturasi oksigen 89%, auskultasi: ronki di basal paru dan
bunyi napas menurun di kedua paru. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan lekositosis ringan,
kadar CRP dan D-dimer dalam batas normal.
Bagaimana patomekanisme terjadinya sesak pada pasien berkaitan dengan tokolitiknya?
a. Peningkatan waktu konduksi SA node
b. Pemanjangan interval PR
c. Peningkatan kadar cAMP
d. Penghambatan masuknya kalsium ekstrasel
e. Pelepasan kasium intraseluler

162. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan kulit
dan bagian putih mata terlihat menguning sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan pembesaran hati. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan aktivitas enzim
SGPT/ALT sangat tinggi lebih dari 20x batas atas nilai rujukan dan aktivitas enzim fosfatase alkali
meningkat ringan lebih dari 3x batas atas nilai rujukan. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Obstruksi duktus biliaris oleh batu
b. Perlemakan hati
c. Hepatitis toksik
d. Hepatitis kronik
e. Sirosis biliaris primer

163. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala
seperti terikat terutama di bagian belakang kepala sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri

50
pada tengkuk. Keluhan serupa sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu bila sedang bertengkar
dengan suaminya. Pemeriksaan fisik: spasme cervical. Status neurologis: dalam batas normal.
Apakah tatalaksana ajuvan yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
a. Sumatriptan
b. Ergotamin
c. Morfin
d. Flunarizine
e. Eprisone HCl

164. Klinik MCC bekerja sama sebagai provider JKN dan mempunyai jumlah peserta sebanyak
5000 peserta. Sistem pembayaran yang dilakukan badan pelaksana JKN adalah dengan
membayar di muka sejumlah 5000 peserta sebanyak 10 ribu rupiah per peserta jika klinik MCC
tidak bisa memenuhi beberapa indikator. Oleh karena itu, klinik MCC senantiasa meningkatkan
mutu pelayanan untuk memenuhi indikator yang ditetapkan.
Sistem pembayaran jenis apakah yang digunakan pada kasus tersebut?
a. Sistem kapitasi berbasis kinerja
b. Sistem kapitasi
c. Sistem asuransi berbasis kinerja
d. Sistem kapitasi berbasis komitmen
e. Sistem asuransi

165. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pilek,
batuk dan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri telinga. Setelah diperiksa
didapatkan membrane tympany hiperemis dan bulging.
Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini?
a. Anti alergi
b. Miringotomi
c. Parasintesis
d. Antibiotik
e. Tak perlu diobati (self limiting disease)

166. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan terdapat banyak
luka kering di sekitar kaki dan tangan yang perih dan gatal sejak 10 hari yang lalu. Awalnya pasien
mengeluh demam disertai nyeri sendi pergelangan tangan. Kemudian muncul bintik-bintik
kemerahan berisi cairan dan perih, sehingga pasien sering menggaruk dan akhirnya bintik-bintik
pecah. Terdapat alergi makanan seafood dan riwayat mengonsumsi obat kortikosteroid. Tanda-
tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus: tampak makula
eritema yang berkembang menjadi papul dan vesikel. Sebagian telah menjadi krusta dan ulkus.

51
Apakah diagnosis banding pada kasus di atas?
a. Varicella
b. Dermatitis atopik
c. Herpes simpleks
d. Dermatitis seboroik
e. Skabies

167. Intravitalitas atau reaksi vital terhadap luka merupakan reaksi tubuh manusia yang hidup
terhadap luka. Reaksi ini penting untuk membedakan apakah luka terjadi pada saat seseorang
masih hidup atau sudah mati.
Manakah yang termasuk hal tersebut pada kasus tenggelam murni?
a. Diatom dalam hepar
b. Washer woman hand
c. Adiposera
d. Pasir dalam duodenum
e. Cutis anserine

168. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RS diantar keluarganya dalam kondisi
kejang. Ny.A diketahui hamil cukup bulan. Selama ini memeriksakan kehamilannya di Puskesmas.
Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Saat datang, TD 200/100 mmHg, kesadaran koma. Jantung
dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 2 jari di bawah
prosesus xyphoideus, djj 100 dpm. Protein urin positif 3.
Apa obat terpilih untuk mengatasi kejang pada pasien ini?
a. Fenitoin
b. MgSO4
c. Nifedipin
d. Karbamazepin
e. Diazepam

169. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0 datang ke dokter untuk kontrol
kehamilan. HPHT 20 November 2010.
Menurut Rumus Naeggle, kapankah taksiran persalinan pada pasien tersebut?
a. 13 Agustus 2011
b. 17 Agustus 2011
c. 20 Agustus 2011
d. 27 Agustus 2011
e. 23 Agustus 2011

52
170. Seorang perempuan berusia 35 tahun G4P3A0 hamil 34 minggu datang ke poli kebidanan
dengan keluhan megalami perdarahan pervaginam sedikit sejak 3 hari yang lalu. Tanda vital
normal. Pemeriksaan obstetrik tinggi fundus uteri 34 cm, presentasi kepala, his (-), DJJ 144
x/menit reguler. Pemeriksaan Inspekulo: tampak perdarahan merembes dari osteum uteri
eksternum. Pemeriksaan USG: Janin presentasi kepala, Taksiran berat Janin 2200 g, air ketuban
cukup, plasenta berinplantasi di segmen bawah uterus menutupi ostium uteri internum.
Secara anatomis, apakah yang dimaksud dengan segmen bawah uterus?
a. Bagian dari fundus uteri
b. Daerah antara ostium internum dan ostium uteri eksternum
c. Daerah antara osthium uteri internum fisiologik dan osthium uteri anatomik
d. Bagian dari endometrium
e. Bagian dari corpus uteri

171. Seorang anak perernpuan berusia 1 bulan, BB 3 kg, lahir dari seorang ibu yang mendapat
terapi iodium antiseptik, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan badan terlihat lemas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan hipotoni, hernia umbilikalis, dan mottling.
Apakah tindakan yang dilakukan untuk pasien di atas?
a. Propanolol pada usia 1 bulan
b. Thyrax pada usia 1 bulan
c. Metimazol pada usia 3 bulan
d. Propiltiourasil pada usia 3 bulan
e. Na L tiroksin pada usia 3 bulan

172. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa ke UGD RS oleh keluarganya dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 3 hari yang lalu. Pasien dirujuk dari RS tipe C. Dalam perawatan di RS
tipe C tersebut terdapat penurunan jumlah urin (400 ml/24 jam) sejak 2 has yang lalu. Pasien
tidak memiliki riwayat merokok, darah tinggi, dan diabetes melitus. Pemeriksaan fisik: tekanan
darah 90/50 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, temperatur 39.5°C.
Terdapat ronki basah di kedua lapang paru, tidak ada edema tungkai, lainnya dalam batas normal.
Laboratorium: Hb 11 g/dL, Ht 42,9%, leukosit 25.100/uL, trombosit 193.000/uL, ureum 198
mg/dL, kreatinin 3.02 mg/dL. Foto toraks: kesan bronkhopneumonia.
Apakah terapi yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Cukup diberi antibiotika dan oksigen 3-5 ml/jam
b. Mempertahankan balans cairan sesuai kebutuhan pasien
c. Antibiotika spektrum luas
d. Mengatasi penyakit yang mendasari dan rehidrasi yang adekuat
e. Terapi pneumonia dan nutrisi adekuat

53
173. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan gangguan
pendengaran. Pasien bekerja di pabrik sebagai pengawas kerja mesin pabrik. Pada pemeriksaan
dengan garpu tala, hasil pemeriksaan telinga sebelah didapatkan: test Rinne (+), Weber
lateralisasi ke kiri dan Schwabach normal. Hasil pemeriksaan telinga kanan: Rinne (-), Weber
lateralisasi kanan dan schwabach memanjang.
Apabila telinga kanan diberikan efek masking dengan menggunakan kapas, apakah hasil
pemeriksaan yang akan muncul?
a. Hantaran udara lebih baik dari hantaran tulang
b. Test Rinne tetap positip
c. Weber lateralisasi ke kanan
d. Hantaran tulang telinga kiri lebih baik dari kanan.
e. Schwabach memendek

174. Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan bercak-bercak keputihannpada kepalanya sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya terdapat
bercak kemerahan di sekitar rambut, rambut mudah patah dan terlepas dari akarnya tanpa rasa
nyeri. Keluhan disertai rasa gatal, terutama bila berkeringat setelah berolahraga. Tanda-tanda
vital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus: tampak papul yang
melebar dan membentuk bercak yang menjadi pucat dan bersisik.
Apakah sebutan untuk bercak pucat dan bersisik pada kasus di atas?
a. Kerion
b. Gray patch ring worm
c. Central clearing
d. Black dot ring worm
e. Honey colored crust

175. Seorang wanita berusia 30 tahun, hamil 42 minggu, datang ke dokter karena belum juga
menunjukkan tanda-tanda persalinan. Setelah diadakan pemeriksaan dan tidak terdapat
kontraindikasi untuk partus spontan, dokter memutuskan untuk menginduksi persalinan.
Apakah Drug of Choice induksi maupun stimulasi persalinan untuk pasien ini?
a. Metil ergometrin
b. Ergonovin
c. Pitocin
d. Karbopros
e. Dinopros

176. Seorang laki-laki berusia 50 th datang ke dokter untuk kontrol rutin. Pasien telah di
diagnosis tuberkulosis sejak 2 tahun yang lalundan rutin minum obat anti tb. Pemeriksaan fisik:

54
KU= komposmentis, TD =120/80, frek. Nafas= 32x/m, suhu= 37°C, nadi =80x/m. Pada thoraks
ditemukan ronki basah seluruh lapang paru kiri dan kanan. Laboratorium: leukosit 3.000.
Penderita sudah memakai obat anti tb sejak 1 tahun yang lalu namun tidak ada perbaikan klinis.
Apa komplikasi infeksi yang dapat timbul pada pasien ini?
a. Sepsis
b. Bakterimia
c. SIRS
d. SIRS berat
e. MODS

177. Seorang laki-laki 33 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam selama 6 hari.
Pasien memiliki riwayat sering mengkonsumsi kerang laut. Riwayat pemakaian jarum suntik,
narkoba, seks bebas disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal kecuali suhu 37,8oC.
Hasil lab Hb, Ht, jumlah leukosit dan trombosit dalam batas normal. Kadar SGOT, SGPT dan
bilirubin total meningkat. Apakah pemeriksaan lain yang diperlukan?
a. Ig M Anti HbS
b. Ig M anti HAV
c. Anti HCV
d. HbsAg
e. Ig G anti HAV

178. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan mual muntah
hebat sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat terlambat haid dan tidak
menggunakan kontrasepsi. HPHT 10 September 2010. Pada pemeriksaan tes kehamilan
didapatkan hasil (+). Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus uteri 2 jari di atas pusat.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
a. Tidak ada kehamilan
b. Kehamilan normal dengan usia 12 minggu
c. Kehamilan normal dengan usia 24 minggu
d. Kehamilan dengan kelainan janin
e. Kehamilan dengan dugaan gemeli

179. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke laboratorium RS untuk melakukan medical
check up. Hasil laboratorium: HbsAg (+), anti HbsAg (+), anti HBc (-), SGOT 20 mg/dL, dan SGPT
25 mg/dL.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Sirosis hepatis
b. Fatty liver

55
c. Hepatitis B akut
d. Hepatitis B kronik aktif
e. Hepatitis B kronik inaktif

180. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke RS dengan keluhan jantung berdebar-debar
sejak 5 hari lalu. Keluhan disertai dengan tangan gemetar dan nafsu makan dirasakan menurun
sejak sekitar 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan keadaan umum saklt
sedang, composmentis, tekanan darah 110/80 mmHg, suhu 37,7 C, frekuensi nadi 110x/menit,
frekuensi napas 22x/menit, dengan saturasi O2 98%. Pemeriksaan fisik didapatkan kedua mata
tampak eksoftalmus. Leher tampak membesar, teraba nodul tiroid konsistensi kesan lunak,
auskultasi bunyi jantung irregular. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT 637 U/L,
SGPT 403 U/L, FT3 >100,0 pmol/L, TSHs <0,05μU/ml.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Metimazol 2x50 mg po + PTU 3x150 mg po
b. Metilprednisolon 2x62,5 mg IV + PTU 3x100 mg po
c. Propanolol 4x40 mg po + PTU 3x200 mg po
d. Metimazol 2x150 mg po + propanolol 3x25 mg po
e. Metimazol 2x200 mg po + metilprednisolon 2x50 mg IV\

181. Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang diantar oleh ayahnya ke poliklinik RS dengan
keluhan pundak kanan terasa nyeri setelah melakukan koprol di matras sewaktu berolahraga 1
hari yang lalu. Pemeriksaan fisik: Regio deltoid bilateral: Tanda pundak tampak asimetri, bentuk
deltoid dekstra mendatar, teraba cekung di daerah subakromius. Lengan bawah tampak abduksi.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Dislokasi posterior
b. Dislokasi sendi sternoclavicula
c. Dislokasi anterior
d. Dislokasi sendi acromio-clavicula
e. Dislokasi sendi glenohumeral

182. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan
keluhan bintik-bintik berair pada wajah sejak 2 hari yang lalu disertai demam. Awalnya bintik-
bintik muncul pada daerah badan lalu ke tangan dan wajah. Pemeriksaan fisik tampak vesikel
diseluruh tubuh. Tanda vital normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Varicella
b. Impetigo bullosa
c. Herpes zoster

56
d. Furunkulosis
e. Dermatitis kontak

183. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mengalami
kelemahan lengan dan tungkai kiri mendadak sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan saraf
kranialis ditemukan lipatan nasolabialis kiri terlihat lebih mendatar dibanding kanan dan saat
pasien diminta untuk tersenyum wajah sisi kiri tertinggal. Saat diminta untuk mengerutkan dahi
terlihat simetris.
Kelumpuhan saraf apa yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Parese N. VII dekstra sentral
b. Parese N. VII dekstra perifer
c. Parese N. VII sinistra perifer
d. Parese N. VII sentral bilateral
e. Parese N. VII sinistra sentral

184. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan jerawat di wajah
berwarna putih sejak 5 bulan yang lalu. Pasien sudah diberikan obat jerawat oleh dokter
puskesmas, namun tidak ada perbaikan. Terdapat riwayat penggunaan handuk bersamaan
dengan kakaknya. Tandavital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus:
tampak papul berbentuk bulat mirip kubah berukuran miliar dan berwarna putih. Jika massa
dipijat akan tampak keluar benda seperti nasi.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Metilprednisolon 2x10 mg per oral
b. Cefixime 2x500 mg per oral
c. Insisi massa
d. Pengeluaran massa dengan enukleasi menggunakan kuret
e. Ketokonazol 2x100 mg per oral

185. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa oleh istrinya ke UGD RS dengan keluhan tungkai
kirinya tidak dapat digunakan untuk berjalan setelah mobilnya menabrak mobil lain 1 jam yang
lalu. Pemeriksaan fisik: tanda vital dalam batas normal. Status lokalis: Regio kruris sinistra fleksi,
endorotasi, abduksi, dan memendek.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Dislokasi posterior jenis luksasi iliaka
b. Dislokasi posterior jenis luksasi ischiadikus
c. Dislokasi anterior obsturatoria
d. Dislokasi anterior suprapubik
e. Dislokasi anterior jenis luksasi iliaka

57
186. Seorang laki-laki berusia 27 tahun, datang ke dokter praktek umum dengan keluhan tiba-
tiba mengalami ketakutan hebat 1 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan berdebar-debar dan
berkeringat dingin. Keluhan dirasakan saat pasien sedang beristirahat, tidak sedang dalam
keadaan emosi. Kejadian ini telah terjadi beberapa kali dan menghilang dengan sendirinya.
Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat?
a. Ganggguan cemas menyeluruh
b. Reaksi stress akut
c. Serangan panik
d. Bipolar episode kini manik
e. Gangguan stress pasca trauma

187. Seorang laki laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk, pilek
dengan lebih banyak ingus keluar di pagi hari. Keluhan disertai demam, nyeri menelan dan hidung
merasa bau busuk. Keluhan bau busuk ini menetap sejak 6 hari yang lalu. Sejak tiga tahun yang
lalu, pasien sering bersin dipagi hari disertai hidung gatal, kadang disertai hidung tersumbat satu
sisi. Awalnya sumbatan hilang, tetapi sekitar 6 bulan terakhir sumbatan tidak hilang. Pada
pemeriksaan fisik: didapatkan, rinore mucopurulent, kental, warna sekret kekuningan, disertai
foetor ex nasal. Mukosa cavum nasi berwarna pucat, konka membesar, nyeri pipi kanan, pusing,
discharge mukopurulent berasal dari meatus medius kanan.
Apakah komplikasi yang dapat timbul pada pasien tersebut?
a. Mastoiditis
b. Septum deviasi
c. Meningitis
d. Rhinitis alergika
e. Sinusitis

188. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dibawa keluarganya ke dokter dengan keluhan
penglihatan kedua mata buram sejak 1 tahun yang lalu. Penglihatan buram seperti ada kabut
yang menghalangi disertai silau. Pemeriksaan oftalmologi: visus OD 6/60 S-3,5 C-1,25 x 90o 6/30,
lensa OD kekeruhan kortikonuklear sebagian. Funduskopi: papil bulat, batas tegas, CDR 0,3-0,4
aa/vv 2:3, reflex macula (+), retina: perdarahan (-), eksudat (-). Visus OS 1/300 proyeksi baik, lensa
OS didapatkan kekeruhan total, funduskopi: reflex fundus (+).
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Katarak imatur ODS
b. Katarak senilis imatur OD, katarak senilis matur OS
c. Katarak matur ODS
d. Katarak senilis matur OD, katarak senilis imatur OS
e. Katarak senilis ODS

58
189. Klinik ABC merupakan klinik yang bekerja sama sebagai provider JKN. Klinik ABC
merupakan klinik pratama yang buka selama 12 jam per hari.
Kemanakah pasien peserta JKN harus berobat di luar jam kerja klinik pada kasus tersebut?
a. Menghubungi langsung dokter di klinik ABC
b. Ke rumah sakit rujukan klinik ABC
c. Menunggu hingga klinik buka
d. Ke klinik JKN terdekat
e. Ke puskesmas terdekat

190. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RS diantar keluarganya dalam kondisi
kejang. Pasien diketahui hamil cukup bulan. Selama ini memeriksakan kehamilannya di
Puskesmas. Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Saat datang, 200/100 mmHg, kesadaran koma.
Jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 2 jari
di bawah prosesus xyphoideus, djj 100 dpm. Protein urin positif 3.
Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Preeklampsia berat
b. Eklampsia
c. Eklampsia imminens
d. Hipertenis kronis
e. Hipertensi dalam kehamilan

191. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sering merasa
cemas di tempat keramaian, dada terasa nyeri dan takut mati sejak 1 bulan yang lalu. Kejadian
terjadi spontan dan berlangsung beberapa menit. Pasien tidak berani keluar rumah sendirian dan
takut berada di tempat ramai.
Apakah diagnosis yang sesuai yang dialami oleh pasien?
a. Gangguan kepribadian dependent
b. Gangguan panik tanpa agorafobia
c. Gangguan kepribadian avoidant
d. Gangguan somatisasi
e. Gangguan panik dengan agorafobia

192. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke RS diantar keluarganya dengan keluhan
jantung berdebar-debar sejak 2 minggu lau. Keluhan ini sudah terjadi sekitar 2 atau 3 kali. Pasien
menjadi takut keluar rumah dan berada di keramaian, terutama jika tidak ditemani. Dia takut bila
nanti terjadi sesuatu di jalan dan tidak ada yang membantu. Pasien mengatakan sekarang dia
merasa khawatir bila memikirkan kejadian tersebut akan datang kembali. Pada pemeriksaan
status mental didapatkan mood eutimik, tidak terdapat gangguan persepsi, isi pikir tidak terdapat

59
waham, ada anticipatory anxiety, proses pikir koheren, tidak ditemukan kelainan status internus
dan neurologis.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut di dtas?
a. Fluoksentin + alprazolam
b. Diazepam + alprazolam
c. Fenobarbital + kloral hidrat
d. Atenolol 2x10 mg + fluoksentin
e. Lorazepam + buspiron

193. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
nyeri kepala sejak 6 jam lalu. Nyeri dirasakan pada seluruh kepala seperti diikat, disertai kaku
pada leher. Keluhan serupa dirasakan beberapa kali sebelumnya. Pada pemerlksaan fisik
didapatkan Tekanan darah 130/70, nadi 80x/menit, pemeriksaan saraf kranial dan motorik
normal.
Bagaimana tatalaksana awal pada kasus ini?
a. Sumatriptan
b. Morfin
c. Tramadol
d. Parasetamol
e. Ergotamin

194. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
daya ingat dan aktivitas sosial menurun sejak suaminya meninggal 2 bulan yang lalu. Sebelumnya
pasien mulai merasa malas bersosialisasi, seperti ikut arisan, padahal sebelumnya ia senang.
Namun, pekerjaan rumah tangga masih dapat dikerjakan. Sebelum dilakukan pemeriksaan pasien
menyatakan tidak semangat dan malas mengikuti perintah dokter.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kondisi pasien?
a. Pseudodemensia of depression
b. Minor depressive disorder
c. Major depressive disorder
d. Skizoafektif
e. Demensia

195. Seorang perempuan berusia 22 tahun, P1A0, post partum 10 jam yang lalu datang be UGD
RS dengan keluhan perdarahan post partum. Sebelum partus, pasien mengalami pemanjangan
kala I fase aktif. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60, N 88x/m, RR 20x/m, T 36,9 C. Bayi
dan plasenta lahir lengkap. Tidak ada robekan jalan lahir.
Apakah kemungkinan penyebab perdarahan pasien?

60
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Atonia uteri
d. Laserasi jalan lahir
e. Retensio sisa plasenta

196. Seorang laki laki berusia 24 tahun dibawa oleh warga ke UGD RS karena mengalami
penurunan kesadaran setelah jatuh tertabrak dari sepeda motor yang dikendarainya 1 jam yang
lalu. Sesaat setelah terjatuh pasien pingsan selama 10 menit, kemudian kembali sadar dan bisa
diajak bicara. Namun, dalam perjalanan ke RS pasien mengeluh nyeri kepala, muntah, kemudian
kembali tidak sadar. Pasien tidak mengenakan helm saat berkendara. Pemeriksaan fisik: tekanan
darah 130/90 mmHg, tampak vulnus laceratum temporal dekstra, GCS E3 M5 V3, kesan
hemiparesis sinistra, refleks fisiologis ++/++, refleks patologis Babinsky -/+, lainnya dalam batas
normal.
Apakah kemungkinan hasil pemeriksaan CT-scan kepala pada pasien di atas?
a. Lesi hiperdens yang mengikuti sulkus dan girus
b. Lesi hipodens bikonveks
c. Lesi hiperdens bikonveks
d. Lesi hiperdens seperti bulan sabit
e. Lesi hipodens seperti bulan sabit

197. Seorang bayI berusia 3 hari, dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan keluar kotoran
dari matanya sejak lahir, kotoran berjumlah banyak, kental kekuningan. Ibunya mengeluh
keputihan sejak usia kehamilan 8 bulan. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan sekret kental
purulen. Konjungtiva tarsalis ssuperior dan inferior hiperemis, konjungtiva bulbi terdapat injeksi
konjungttva. Kornea jernih, camera oculi anterior: dalam, flare (-), hipopion (-). Lainnya tidak ada
kelianan. Pada pemeriksaan apus sekret dengan pewarnaan gram didapatkan diplokokus gram
negatif.
Apakah diagnosis yang paling murigkin pada pasien di atas?
a. Konjungtivitis alergika
b. Konjungtivitis kataralis
c. Konjungtivitis folikularis
d. Konjungtivitis vernalis
e. Konjungtivitis gonorrhoeae

198. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri di
pinggang kiri disertai demam sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik: tanda-tanda vital dalam
batas normal, terdapat nyeri ketok pada kostovertebra kiri yang menjalar ke perut depan bawah.

61
Urinalisis: keruh, merah muda, pH 6, BJ 1003, protein (+), darah (++), keton (+), nitrit (-), leukosit
esterase (+), leukosit 5-10/Ipb, eritrosit 5-10/Ipb, bakteri (+), silinder (-), kristal (-).
Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. Sistitis
b. Uretritis
c. Kolik abdomen
d. Pyelonefritis kronis
e. Pyelonefritis akut

199. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke dokter untuk kontrol rutin. Pasien telah
didiagnosis tuberkulosis sejak 2 tahun yang lalu dan rutin minum obat anti tuberkulosis. Pada
pemeriksaan fisik: KU: komposmentis, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi napas 32x/menit,
temperature 37 C, denyut nadi 80x/menit. Pada toraks ditemukan ronki basah seluruh lapangan
paru kiri dan kanan. Pada pemeriksaan laboratorium: lekosit: 3.000. Penderita sudah memakai
obat antituberkulosis sejak 1 tahun ini dan tidak ada perbaikan klinis.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. MDR TB
b. MRSA
c. TB
d. STD
e. HIV

200. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan pembengkakan di
kelamin sejak 3 bulan yang lalu yang makin lama makin membesar. Pada pemeriksaan tampak
skrotum membesar kurang lebih sebesar telur angsa. Dari hasil pemeriksaan darah diketahui laki-
laki tersebut menderita filariasis bancrofti.
Apakah gejala klinis yang dapat ditemukan pada keadaan lanjut?
a. Khiluria
b. Elefantiasis payudara
c. Limfadenitis
d. Demam
e. Limfangitis

62

Anda mungkin juga menyukai