Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG

DIRI (APD)

No. Dokumen 445/ /430.9.3.24/2022


No. Revisi 2
SOP
Tanggal Terbit 10 Juli 2019
Halaman 1/2
drg RUDY ISWOYO, MM
PUSKESMAS
NIP. 19700823 200501 1
PRAJEKAN 006
1.Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai
penghalang terhadap penetrasi zat,partikel padat,cair, atau udara untuk melindungi
pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau penyakit.
2.Tujuan Menghalangi pajanan bahan infeksius pada kulit,mulut,hidung atau mata (selaput
lendir) tenaga kesehatan,pasien atau pengguna kesehatan.
3.Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nomer 440/356c/430.10.2.24/2022 Tentang Jenis Pelayanan.
1.Setiap Petugas Puskesmas yang melakukan pelayanan harus menggunakan APD secara benar.
2.Puskemas harus menyediakan : Masker,apron/gaun,kacamata pelindung,sarung tangan,penutup
kepala dan pelindung kaki.untuk keamanan petugas maupun pasien dan keluarga serta lingkungan.
4.Referensi Kementerian kesehatan direktorat PPI di FKTP tahun 2020,
PMK No 30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu di TPMD, Klinik,
Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium dan Unit Transfusi Darah

5. Prosedur 1.Memakai APD


 Lakukan kebersihan tangan sebelum mengenakan APD menggunakan sabun
dan air atau pembersih non-air
 Gunakan gaun untuk seluruh tubuh dan tangan dengan belahan ikatan berada
di belakang tubuh. Kencangkan di belakang leher dan pinggang.
 Gunakan masker dengan tali kebagian belakang kepala dengan aman dan
nyaman.Pasang penjempit fleksibel ke atas tulang hidung. Menutupi hidung,
wajah dan dibawah dagu (fit test).
 Tempatkan kacamata atau pelindung wajah dan mata sesuaikan agar pas dan
nyaman.
 Pasang sarung tangan dengan menutup ujung gaun pada pergelangan tangan
2. Melepas APD
 Bagian luar sarung tangan adalah bagian terkontaminasi.
 Pegang bagian luar sarung tangan dengan tangan yang memakai sarung
tangan berlawanan; jepit dan pegang sarung tangan, tarik kebawah dan
tangan dilepas hingga menyatu dalam genggaman tangan.
 Geser jari-jari tangan yang tidak bersarung tangan di bawah sarung tä ngan
yang tersisa di per9e Iangan tangan. Lepaskan sarung tangan dari sarung
tangan pertama.
 Buang sarung tangan dalam tempat limbah infeksius.
 Lakukan kebersihan tangan setelah sarung tangan menggunakan sabun dan
air mengalir atau handrub
 Bagian luar kacamata atau pelindung wajah adalah terkontaminasi.
 Jika tangan anda terkontaminasi selama pelepasan goggle atau pelindung
wajah, segera cuci tangan anda atau gunakan pembersih tangan berbahan
dasar alkohol
 Lepaskan kacamata atau pelindung wajah dari belakang dengan mengangkat
pita kepala dan tanpa menyentuh bagian depan kacamata atau pelindung
wajah.
 Jika pelindung wajah atau kacamata dapat digunakan kembali, letakkan di
tempat yang ditunjuk untuk diproses lebih lanjut.
 Jika tidak, buang dalam tempat limbah infeksius
 Gaun bagian depan dan lengan serta bagian luar sarung tangan merupakan
daerah terkontaminasi.
 Jika tangan anda terkontaminasi selama pelepasan gaun atau sarung tangan,
segera cuci tangan anda atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar
alkohol
 Pegang gaun di bagian depan dan tarik keluar dari tubuh anda sehingga
ikatannya putus, menyentuh bagian luar gaun hanya dengan tangan
bersarung
 Saat melepaskan gaun, lipat atau gulung gaun dari bagian dalam itu ke
bagian luar.
 Saat anda melepas gaun itu, hindari
 menyentuh bagian luar gaun.
 Bagian depan masker adalah daerah terkontaminasi. JANGAN SENTUH !
 Lepaskan dengan memegang tali atau ikatan dari bagian belakang kepala ke
arah depan
 Buang dalam tempat limbah yang ditunjuk atau yang sesuai
 Lakukan kebersihan tangan (sesuai indikasi), segera setelah melepaskan
semua APD.
6. Unit Terkait UGD
RAWAT INAP
POLI GIGI
BP
KIA
7. Rekam No. Yang diubah Isi Perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan
an
1.
Historis
Peruba 2.

han 3.

Anda mungkin juga menyukai